referat persalinan sungsang aldi
TRANSCRIPT
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
1/31
BAB I
PENDAHULUAN
Distosia ialah keterlambatan atau kesulitan persalinan. Sebab – sebabnya dapat dibagi menjadi 3golongan, yaitu:2
1. Kelainan tenaga (atau kelainan !S"
is yang tidak normal dalam kekuatan atau si#atnya dapat menyebabkan rintangan
pada jalan lahir sehingga persalinan mengalami hambatan atau kema$etan.
2. Kelainan janin
%ersalinan dapat mengalami gangguan atau kema$etan karena kelainan dalam letak
atau dalam bentuk janin
3. Kelainan jalan &ahir
Kelainan dalam ukuran dan bentuk jalan lahir bisa menghalangi kemajuan persalinan
atau menyebabkan kema$etan.
Distosia karena kelainan letak dan bentuk janin dapat dibagi menjadi :2
a. Kelainan letak, presentasi atau posisi
b. Kelainan dalam bentuk janin
Salah satu distosia karena kelainan letak adalah letak sungsang. &etak sungsang merupakan
keadaan di mana janin terletak memanjang dengan kepala di #undus uteri dan bokong berada di
bagian ba'ah kaum uteri. &etak sungsang ditemukan pada 2 ) * + kehamilan.2,3 eberapa
literatur lainnya menyebutkan angka 3 – - +. !nsiden terbanyak terdapat pada usia kehamilan 2
minggu kira – kira 2- + posisi bayi dalam keadaan letak sungsang,dan seiring dengan
bertambahnya usia kehamilan, insidens semakin berkurang.2 Di !ndonesia angka kejadian letak
sungsang dapat men$apai * +.2
/aktor – #aktor yang memegang peranan dalam terjadinya letak sungsang diantaranya adalah
prematuritas, multiparitas, kehamilan kembar, polihidramnion, hidrose#alus, panggul sempit, dan
kelainan bentuk uterus seperti uterus bikornus, uterus berseptum, kelemahan dinding uterus
akibat multiparitas, dan adanya tumor uterus. 0danya kelainan letak implantasi plasenta
1
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
2/31
(plasenta preia" dan panjang tali pusat yang terlalu pendek juga menyebabkan terjadinya
kehamilan sungsang.2
Diagnosis untuk kasus letak sungsang ini dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan
#isik dan pemeriksaan penunjang berupa S atau pun 4!.2
engingat bahaya – bahayanya, sebaiknya persalinan dalam letak sungsang dihindarkan. ila
pada pemeriksaan antenatal dijumpai letak sungsang, terutama pada primigraida, hendaknya
diusahakan melakukan ersi luar. 5perasi seksio sesarea bukan merupakan satu – satunya terapi
dalam menangani persalinan dengan letak sungsang. ntuk melakukan operasi seksio sesarea
diperlukan indikasi yang kuat.2
Dalam persalinan, menolong bayi dengan letak sungsang diperlukan lebih banyak ketekunan dan
kesabaran dibandingkan dengan persalinan normal. 0pabila tidak terjadi kemajuan dalam
persalinan maka kita dapat melakukan operasi seksio sesarea.2
0ngka kematian bayi akibat persalinan sungsang lebih tinggi daripada persalinan dengan letak
kepala. al ini disebabkan oleh prematuritas dan penanganan persalinan yang kurang sempurna
dengan akibat hipoksia atau perdarahan dalam tengkorak.2
2
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
3/31
BAB II
LETAK SUNGSANG
&etak sungsang merupakan keadaan di mana janin terletak memanjang dengan kepala di #undusuteri dan bokong berada di bagian ba'ah kaum uteri, atau janin terletak pada posisi aksis
longitudinal dengan kepala di #undus uteri 2,3,*
ambar !!.1 &etak Sungsang
Dikenal beberapa jenis letak sungsang, yaitu presentasi bokong murni (frank breech), presentasi
bokong kaki sempurna (completed breech presentation), presentasi bokong kaki tidak sempurna
(incompleted breech presentation), dan presentasi kaki, baik berupa ekstensi satu kaki (single
footling presentation) atau ekstensi kedua kaki (double footling presentation).2
ambar !!.2 6enis)jenis letak Sungsang
3
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
4/31
%resentasi sungsang pada kehamilan tunggal dengan berat badan 7 2-88 gram: *8+ adalah
FrankBreech, 18+ adalah Complete Breech, dan -8+ adalah Footling Breech. Sedangkan
presentasi sungsang pada kehamilan tunggal dengan erat adan 6anin 9 2-88 gram: -+
adalah Frank Breech, 18+ adalah Complete Breech dan 2-+ adalah Foot ling Breech. %osisi
janin pada presentasi sungsang ditentukan dengan menggunakan sa$rum sebagai denominator
(fetal point of reference to the maternal pelvis) dan station janin pada presentasi sungsang adalah
ketinggian sa$rum terhadap spina is$hiadi$a.
%ada presentasi bokong, akibat ekstensi kedua sendi lutut, kedua kaki terangkat ke atas sehingga
ujungnya terdapat setinggi bahu atau kepala janin. Dengan demikian pada pemeriksaan dalam
hanya dapat diraba sakrum. Keadaan ini lebih sering dijumpai pada primipara. %ada presentasi
bokong kaki sempurna di samping sakrum dapat diraba kedua kaki. %ada presentasi bokong kaki
tidak sempurna hanya terdapat satu kaki di samping bokong sedangkan kaki yang lain terangkat
ke atas, sakrum tidak teraba.2,3,* %ada presentasi kaki bagian paling rendah ialah satu atau dua
kaki. &etak sungsang ditemukan pada 2 ) *, + kehamilan.2,3,* eberapa literatur lainnya
menyebutkan angka 3 – - +. !nsiden terbanyak terdapat pada usia kehamilan 2 minggu,dan
seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, insidens semakin berkurang. 2,11 iasanya terjadi
koreksi spontan pada usia kehamilan 3* minggu menjadi presentasi kepala. 2 Kejadian presentasi
bokong ditemukan sekitar 3)*+ dari seluruh persalinan tunggal. ortalitas perinatal : kematian
perinatal 13 kali lebih tinggi daripada kematian perinatal pada presentasi kepala. orbiditas
perinatal : -); kali lebih tinggi daripada presentasi kepala. ambaran ini dipengaruhi usia
kehamilan, berat janin dan jenis presentasi bokong. Sebab utama kematian perinatal pada
presentasi bokong : hipoksia, trauma persalinan, prematuritas dan kelainan kongenital. Kelainan
kongenital terdapat )1+ pada presentasi bokong, dibandingkan 2)3+ pada presentasi kepala.
II.1. ETIOLOGI2
/aktor – #aktor yang memegang peranan dalam terjadinya letak sungsang diantaranya
adalah
1. %rematuritas
2. ultiparitas
*
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
5/31
4ahim ibu yang telah melahirkan banyak anak sudah sangat elastis dan akan
membuat janin berpeluang besar untuk berputar hingga minggu ke)3; dan seterusnya.
3. Kehamilan kembar
0danya lebih dari satu janin dalam rahim menyebabkan terjadinya perebutan tempat.
Setiap janin berusaha men$ari tempat yang lebih nyaman, sehingga ada kemungkinan
bagian tubuh yang lebih besar (yakni bokong janin" berada di bagian ba'ah rahim.
*. %olihidramnion
6umlah air ketuban yang melebihi normal menyebabkan janin lebih leluasa bergerak
'alau sudah memasuki trimester ketiga.
-. idrose#alus
esarnya ukuran kepala akibat kelebihan $airan (hidrose#alus" membuat janin
men$ari tempat yang lebih luas, yakni di bagian atas rahim (#undus uteri".
. %anggul sempit
Sempitnya ruang panggul mendorong janin mengubah posisinya menjadi sungsang
(kepala bayi akan sulit berputar kearah ba'ah"
;. Kelainan uterus (seperti #ibroid" dan kelainan bentuk uterus (mal#ormasi" seperti
uterus bikornus, uterus berseptum, kelemahan dinding uterus akibat multiparitas, dan
adanya tumor uterus.
0danya kelainan letak implantasi plasenta (plasenta previa) juga menyebabkan terjadinya
letak sungsang. !ni dikarenakan adanya plasenta yang menutupi jalan lahir sehingga
mengurangi luas ruangan dalam rahim dan akibatnya, janin berusaha men$ari tempat
yang lebih luas yakni di bagian atas rahim. %lasenta yang terletak di daerah kornu #undus
uteri dapat pula menyebabkan sungsang karena plasenta mengurangi luas ruangan di
daerah #undus. %anjang tali pusat yang terlalu pendek juga akan menyebabkan terjadinya
kehamilan sungsang.2 Kelainan pada janin atau #etus juga dapat menyebabkan letak
sungsang seperti mal#ormasi
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
6/31
janin dapat menempatkan diri dalam presentasi kepala, letak sungsang atau letak lintang.
%ada kehamilan tri'ulan terakhir janin tumbuh dengan $epat dan jumlah air ketuban
relati# berkurang. Karena bokong dengan kedua tungkai yang terlipat lebih besar daripada
kepala, maka bokong dipaksa untuk menempati ruangan yang lebih luas di daerah #undus
uteri sedangkan kepala berada dalam ruangan yang lebih ke$il di segmen ba'ah uterus.
>etapi dengan adanya gangguan hubungan akomodasi janin dengan akomodasi uterus
akibat #aktor – #aktor tersebut di atas, maka terjadilah kehamilan letak sungsang. 2,3,*
Dengan demikian dapat dimengerti mengapa pada kehamilan belum $ukup bulan,
#rekuensi letak sungsang lebih tinggi, sedangkan pada pada kehamilan $ukup bulan, janin
sebagian besar ditemukan dalam presentasi kepala.2
II.2. DIAGNOSIS
Diagnosis letak sungsang umumnya tidak sulit. Diagnosis ditegakkan dari anamnesis,
pemeriksaan #isik dan pemeriksaan penunjang.2 Seringkali 'anita menyatakan lebih
terasa penuh di sebelah atas dan gerakan terasa lebih banyak di bagian ba'ah. %ada
pemeriksaan luar, di bagian ba'ah uterus tidak dapat diraba kepala janin, kepala teraba di
#undus uteri. Kadang – kadang bokong janin teraba bulat dan dapat memberi kesan
seolah)olah kepala, tetapi bokong tidak dapat digerakkan semudah kepala. 2 %ada palpasi
abdomen dengan menggunakan manuer &eopold ! ditemukan kepala pada #undus uteri.
&eopold !! ditemukan punggung pada salah satu sisi abdomen dan bagian)bagian ke$il
janin pada sisi yang lain. &eopold !!! menunjukkan tidak terjadinya engagement. Denyut
jantung umumnya terdapat setinggi atau sedikit lebih tinggi daripada umbilikus.2
0pabila diagnosis letak sungsang dengan pemeriksaan luar tidak dapat dibuat, misalnya
karena dinding perut tebal, uterus mudah berkontraksi atau banyaknya air ketuban, maka
diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan dalam.2 Setelah ketuban pe$ah dapat lebih
jelas adanya bokong yang ditandai dengan adanya sa$rum, kedua tuberositas iskii dan
jika janin telah turun dan memasuki rongga pelis kemungkinan alat kelamin janin dapat
diraba.2 %ada presentasi bokong kaki sempurna, kedua kaki dapat diraba di samping
bokong, sedangkan pada presentasi bokong tidak sempurna hanya teraba satu kaki
disamping bokong. !n#ormasi yang paling akurat berdasarkan lokasi sakrum dan prosesus
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
7/31
untuk diagnosis posisi. ila dapat diraba kaki, maka harus dibedakan dengan tangan.
%ada kaki terdapat tumit, sedangkan pada tangan ditemukan ibu jari yang letaknya tidak
sejajar dengan jari)jari lain dan panjang jari kurang lebih sama dengan panjang telapak
tangan.
%ada persalinan lama, bokong mengalami edema sehingga kadang)kadang sulit untuk
membedakan bokong dengan muka. %emeriksaan yang teliti dapat membedakan bokong
dengan muka karena jari yang akan dimasukkan ke dalam anus mengalami rintangan
otot, sedangkan jari yang dimasukkan ke dalam mulut akan meraba tulang rahang dan
aleola tanpa ada hambatan, mulut dan tulang pipi akan membentuk segitiga, sedangkan
anus dan tuberosis iskii membentuk garis lurus.
Sebagai pemeriksaan penunjang, penggunaan S dan 4! dapat dipertimbangkan.
%emeriksaan ultrasonogra#ik yang dilakukan oleh operator yang berpengalaman dapat
menentukan presentasi janin, sikap, ukuran kepala, diameter biparietal, derajat #leksi
janin, adanya anomali janin, jumlah air ketuban, letak plasenta, adanya kehamilan ganda
atau jumlah kehamilan, mal#ormasi jaringan lunak atau tulang janin, abnormalitas uterus,
serta berat janin dan usia gestasi. Selain itu S juga dapat untuk men$ari kemungkinan
adanya lilitan tali pusat pada leher janin. Sedangkan 4! merupakan jenis pemeriksaan
radiologis yang relati# tidak membahayakan untuk janin maupun ibu. %ada #oto rontgen
(bila perlu" untuk menentukan posisi tungkai ba'ah, kon#irmasi letak janin serta #leksi
kepala, menentukan adanya kelainan ba'aan anak.
ambar !!.3 /oto pemeriksaan penunjang pada letak lintang
;
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
8/31
II.3. MEKANISME PERSALINAN
anyak dokter memilih untuk melakukan seksio sesarea elekti# untuk kehamilan letak
sungsang. !ndikasi yang tepat untuk dilakukannya seksio sesarea pada kehamilan
sungsang antara lain adalah plasenta preia, serta panggul sempit.2,3,* =amun
demikian di negara – negara maju, seksio sesarea menjadi metode persalinan terpilih
dengan tujuan untuk menurunkan angka mortalitas dan morbiditas perinatal.
Keputusan melakukan seksio sesarea elekti# terutama untuk pasien dengan kehamilan
kurang dari 3* minggu atau taksiran berat janin kurang dari 2888 g, janin dengan
kepala hiperekstensi, suspek lilitan tali pusat, adanya kelainan bentuk panggul,
primigraida tua, janin dengan nilai sosial tinggi, makrosomia, dan presentasi kaki.2,3,*
%ersalinan peraginam dapat dilakukan pada posisi bokong murni, janin dalam
keadaan #leksi dan tidak ada tangan yang menjungkit, usia kehamilan 3 – *2
minggu, panggul normal, tidak ada ga'at janin, serta adanya ruang operasi yang
$epat tersedia dan operator yang terampil.2,3,*
ekanisme persalinan letak sungsang yang terbagi atas 3 tahap yaitu persalinan
bokong, persalinan bahum dan persalinan kepala dapat dilihat dalam gambar berikut:
>ipe dari presentasi bokong:
a" a" %resentasi bokong ( frank breech"
b" b" %resentasi bokong kaki
sempurna (complete breech"
$" $" %resentasi bokong kaki tidak
sempurna dan presentasi kaki
(incomplete or footling "
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
9/31
okong masuk ke pintu atas
panggul dalam posisi atau
dengan garis paha melintang
atau miring.Setelah trokanter belakang
men$apai dasar panggul, terjadi
putaran paksi dalam sehingga
trokanter depan berada di
ba'ah sim#isis.
%enurunan bokong dengan trokanter
belakangnya berlanjut, sehingga
distansia bitrokanterika janin berada
di pintu ba'ah panggul.
>erjadi persalinan bokong, dengan
trokanter depan sebagai
hipomoklion.
Setelah trokanter belakang lahir,
terjadi #leksi lateral janin untuk
persalinan trokanter depan,
sehingga seluruh bokong janin
lahir.
6ika bokong tidak mengalami
kemajuan selama kontraksi
berikutnya, episiotomi dapat
dilakukan dan bokong dilahirkan
dengan traksi ke ba'ah perut.
?
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
10/31
>erjadi putaran paksi luar, yang
menempatkan punggung bayi ke
arah perut ibu.
%enurunan bokong berkelanjutan
sampai kedua tungkai ba'ah lahir.
• 6ika kaki janin telah keluar,
penolong dapat menyusupkan
tangan sepanjang kaki anterior dan melahirkan kaki dengan #le@i
dan abduksi sehingga bagian
badan lainnya dapat dilahirkan.
• ahu janin men$apai peli$ AgutterA
(jalan sempit" dan melakukan putar
paksi dalam sehingga diameter
bia$romion terdapat pada diameter
anteroposterior diameter peli$
bagian luar.
• Se$ara simultan, bokong melakukan
rotasi anterior ?8o. Kepala janin
kemudian masuk ke tepi pelik,
sutura sagitalis berada pada tepi
diameter transersal.
%enurunan ke dalam peli$ terjadi
dengan #le@i dari kepala.
(Professor Jeremy ats and Professor !u"anne #braham, $%%&'
18
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
11/31
Singkatnya: okong masuk ke dalam rongga panggul dengan garis pangkal paha
melintang atau miring. Setelah menyentuh dasar panggul terjadi putaran paksi dalam,
sehingga di pintu ba'ah panggul garis panggul paha menempati diameter
anteroposterior dan trokanter depan berada di ba'ah sim#isis. Kemudian terjadi #leksi
lateral pada badan janin, sehingga trokanter belakang mele'ati perineum dan lahir
seluruh bokong diikuti oleh kedua kaki. Setelah bokong lahir terjadi putaran paksi
luar dengan perut janin berada di posterior yang memungkinkan bahu mele'ati pintu
atas panggul dengan garis terbesar bahu melintang atau miring. >erjadi putaran paksi
dalam pada bahu sehingga bahu depan berada di ba'ah sim#isis dan bahu belakang
mele'ati perineum. %ada saat tersebut kepala masuk ke dalam rongga panggul
dengan sutura sagitalis melintang atau miring. Di dalam rongga panggul terjadi
putaran paksi dalam kepala sehingga muka memutar ke posterior dan oksiput ke arah
sim#isis. Dengan suboksiput sebagai hipomoklion, maka dagu, mulut, hidung, dahi
dan seluruh kepala lahir berturut)turut mele'ati perineum.2,3,*
0da perbedaan nyata antara kelahiran janin dalam presentasi kepala dan kelahiran
janin dengan letak sungsang. %ada presentasi kepala, yang lahir lebih dahulu adalah
bagian janin yang terbesar, sehingga bila kepala telah lahir, kelahiran badan tidak
memberi kesulitan. Sebaliknya pada letak sungsang, berturut)turut lahir bagian –
bagian yang makin lama makin besar, dimulai dari lahirnya bokong, bahu dan
kemudian kepala. Dengan demikian meskipun bokong dan bahu telah lahir, hal
tersebut belum menjamin bah'a kelahiran kepala juga berlangsung dengan lan$ar.2,3,*
11
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
12/31
ambar !!.* %ersalinan &etak Sungsang
II.4. PENANGANAN
A. Dalam kehamilan 1!2!4!"
engingat bahaya – bahayanya, sebaiknya persalinan dalam letak sungsang
dihindarkan. ntuk itu bila pada pemeriksaan antenatal dijumpai letak sungsang,
terutama pada primigraida, hendaknya diusahakan melakukan ersi luar menjadi
presentasi kepala. %ada umur kehamilan 2)38 minggu, men$ari kausa daripada letak
sungsang yakni dengan SB seperti plasenta preia, kelainan kongenital, kehamilan
ganda, kelainan uterus. 6ika tidak ada kelainan pada hasil S, maka dilakukan
knee chest position atau dengan ersi luar (jika tidak ada kontraindikasi".
Cersi luar sebaiknya dilakukan pada kehamilan antara 3* dan 3 minggu. %ada
umumnya ersi luar sebelum minggu ke 3* belum perlu dilakukan karena
kemungkinan besar janin masih dapat memutar sendiri, sedangkan setelah 3 minggu
ersi luar sulit untuk berhasil karena janin sudah besar dan jumlah air ketuban relati#
telah berkurang.2,3,*,-
12
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
13/31
ambar !!.- Cersi luar pada letak sungsang dan knee $hest position
Sebelum melakukan ersi luar, diagnosis letak janin harus pasti, sedangkan denyut
jantung janin harus dalam keadaan baik. 0pabila bokong sudah turun, bokong harus
dikeluarkan lebih dulu dari rongga panggul. Kalau bokong tidak dapat dikeluarkan
dari rongga panggul, usaha ersi luar tidak ada gunanya.2
ambar !!. Cersi luar pada letak sungsang
13
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
14/31
Selama ersi dilakukan dan setelah ersi luar berhasil denyut jantung janin harus
selalu dia'asi, baik dengan non stress test maupun dengan S. Sesudah janin
berada dalam keadaan presentasi kepala, kepala didorong masuk ke dalam rongga
panggul.2
Kontraindikasi ersi luar :2,3,*
1. %anggul sempit
2. %erdarahan antepartum
3. ipertensi
*. Kehamilan kembar
-. %lasenta preia
Keberhasilan ersi luar 3-) + (rata)rata - +". %eningkatan keberhasilan
terjadi pada multiparitas, usia kehamilan, frank breech, letak lintang. =e'man
membuat prediksi keberhasilan ersi luar berdasarkan penilaian seperti hisop skor
(Bhisoplike score).
Sk#$ % 1 2 3
%embukaan seriks 8 1)2 3)* -%anjang seriks ($m" 3 2 1 8
Station )3 )2 )1 1,2
Konsistensi Kaku Sedang &unak
%osition posterior id anterior
0rtinya: Keberhasilan 8+ jika nilai 72 dan 188 + jika nilai 9?.
ila terdapat kegagalan ersi luar karena penderita meregangkan otot – otot perutnya,
maka dapat dilakukan dengan narkose. =amun demikian karena narkose harus $ukup
dalam, sehingga bahaya yang timbul adalah karena penderita tidak dapat merasa sakit
ada kemungkinan terjadi lepasnya plasenta akibat penggunaan tenaga berlebihan.2
Cersi luar dihentikan bila dijumpai keadaan adanya hambatan, nyeri, dan gangguan
1*
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
15/31
denyut jantung janin, baik berupa peningkatan atau penurunan yang nyata maupun
berupa iregularitas.2,3,*
Cersi luar dapat mengalami kegagalan akibat jumlah air ketuban sedikit, presentasi
bokong murni (akibat pergeseran letak kaki saat diputar", kelainan bentuk uterus,
kontraksi otot perut berlebihan, kehamilan ganda dan tali pusat pendek. 4esiko yang
terjadi akibat ersi luar adalah persalinan prematur, ketuban pe$ah dini, solusio
plasenta, perdarahan, dan lilitan tali pusat.2
B. Dalam &e$'alinan 1!2!3!4
enolong persalinan letak sungsang diperlukan lebih banyak ketekunan dan
kesabaran dibandingkan dengan persalinan letak kepala. %ertama)tama hendaknya
ditentukan apakah tidak ada kelainan lain yang menjadi indikasi sectio caesar , seperti
panggul yang sempit, plasenta preia, atau adanya tumor dalam rongga panggul. %ada
persalinan sungsang, bila di$urigai adanya kesempitan panggul sedangkan ersi luar
tidak berhasil, maka tidak boleh dilakukan partus per$obaan. Dalam keadaan ini
mungkin timbul kesulitan dalam melahirkan kepala.
%ersalinan pada letak sungsang dapat dilakukan dengan 2 $ara, yaitu persalinan
peraginam atau perabdominal (sectio caesar). %enentuan $ara persalinan adalah
sangat indiidual, kriteria pada tabel diba'ah dapat digunakan untuk menentukan
$ara persalinan per aginam atau per abdominal (sectio caesar) :
Pe$'alinan &e$(a)inam Se*+i# *ae'a$
%resentasi Frank Breech* %resentasi footling*
sia kehamilan E 3* minggu 6anin preterm (2-)3* minggu"
>6 2888)3-88 gram >6 9 3-88 gr atau 7 1-88 gr
Kepala #leksi Kepala janin de#leksi atau hiperekstensi
kuran panggul adekuat (berdasarkan
F)ray pelimetry"
Diameter transersa %0% 11,- $m dan
diameter anteroposterior 18,- B Diameter
tranersal panggul tengah 18 $m, dan
diameter anteroposterior 11,- $m.
%anggul sempit atau ukuran dalam nilai
borderline
1-
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
16/31
>idak ada indikasi sectio caesar pada
ibu atau anak
agian terendah janin belum engage
%artus lama
%rimi tua
!n#ertilitas atau 4i'. 5bstetri$ buruk
&etak kaki pada kehamilan 2- minggu
tanpa disertai kelainan kongenital
(men$egah prolaps tali pusat"
Ketuban pe$ah dini
6anin previable (usia kehamilan 72-
minggu G 7 ;88 gr"
Kelainan kongenital %roses persalian berlangsung normal
mekipun sudah diren$anakan se$tion
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
17/31
b. anual aid (partial breech etraction- assisted breech delivery), janin dilahirkan
sebagian menggunakan tenaga dan kekuatan ibu dan sebagian lagi dengan
tenaga penolong.
$. Ikstraksi sungsang (total breech etraction), janin dilahirkan seluruhnya dengan
memakai tenaga, penolong.
%rosedur pertolongan persalinan spontan (spontaneous breech)
>ahapan:
1. >ahap pertama : #ase lambat, yaitu mulai melahirkan bokong sampai pusat (s$apula
depan"
2. >ahap kedua : #ase $epat, yaitu mulai dari lahirnya pusat sampai lahirnya mulut.
arus ter$apai dalam 'aktu menit.
3. >ahap ketiga : #ase lambat, yaitu mulai lahirnya mulut sampai seluruh kepala lahir.
>eknik:
1. Sebelum melakukan pimpinan persalinan, penolong harus memperhatikan sekali
lagi persiapan untuk ibu, janin, maupun penolong. %ada persiapan kelahiran janin
harus selalu disediakan $unam %iper.
2. !bu tidur dalam posisi litotomi, sedang penolong berada di depan ula. Ketika
timbul his ibu disuruh mengejan dan merangkul kedua pangkal paha. %ada saat
bokong mulai membuka ula (croning) disuntikkan 2)- unit oksitosin
intramuskuler.
3. Ipisiotomi dikerjakan saat bokong membuka ula. Segera setelah bokong lahir,
bokong di$engkram se$ara ra$ht, yaitu kedua ibu jari penolong sejajar sumbu
panjang paha, sedangkan jari)jari lain memegang panggul.
*. %ada setiap his, ibu disuruh mengejan. %ada 'aktu tali pusat lahir dan tampak
teregang, tali pusat dikendorkan. Kemudian penolong melakukan hiperlordosis
pada bagian janin guna mengikuti gerakan rotasi anterior, yaitu punggung janin
didekatkan ke punggung ibu. %enolong hanya mengikuti gerakan ini tanpa
melakukan tarikan sehingga gerakan tersebut disesuaikan dengan gaya berat
badan janin. ersamaan dengan dilakukannya hiperlordosis, seorang asisten
1;
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
18/31
melakukan ekspresi Kristeller pada #undus uteri sesuai dengan sumbu panggul.
Dengan gerakan hiperlordosis ini berturut)turut lahir pusar, perut, badan, lengan,
dagu, mulut, dan akhirnya kepala.
ambar !!.;. %erasat ra$ht
-. 6anin yang baru lahir segera diletakan diperut ibu. ersihkan jalan na#as dan
ra'at tali pusat.
Keuntungan :
Dapat mengurangi terjadinya bahaya in#eksi oleh karena tangan penolong tidak
ikut masuk ke dalam jalan lahir. Dan juga $ara ini yang paling mendekati
persalinan #isiologik, sehingga mengurangi trauma pada janin.
Kerugian :Dapat mengalami kegagalan sehingga tidak semua persalinan letak sungsang dapat
dipimpin se$ara ra$ht. >erutama terjadi peda keadaan panggul sempit, janin besar,
jalan lahir kaku seperti pada primigraida, adanya lengan menjungkit atau
menunjuk.
P$#'e,-$ Man-al Ai, (partial breech extraction; assisted breech delivery)
!ndikasi :
Dilakukan jika pada persalinan dengan $ara ra$ht mengalami kegagalan, misalnya
terjadi kema$etan saat melahirkan bahu atau kepala. Dan memang dari a'al sudah
diren$anakan untuk manual aid.
>ahapan : 1,2,3,*,-
1
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
19/31
1. >ahap pertama : lahirnya bokong sampai pusar yang dilahirkan dengan kekuatan
dan tenaga ibu sendiri.
2. >ahap kedua : lahirnya bahu dan lengan yang memakai tenaga penolong.
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
20/31
dipegang dengan tangan kanan penolong pada pergelangan kakinya dan dieleasi
ke atas sejauh mungkin sehingga perut janin mendekati perut ibu. ersamaan
dengan itu tangan kiri penolong dimasukkan ke dalam jalan lahir dan dengan jari
tengah dan telunjuk menelusuri bahu janin sampai pada #ossa kubiti kemudian
lengan ba'ah dilahirkan dengan gerakan seolah)olah lengan ba'ah mengusap
muka janin. ntuk melahirkan lengan depan, pergelangan kaki janin diganti
dengan tangan kanan penolong dan ditarik $uram ke ba'ah sehingga punggung
janin mendekati punggung ibu. Dengan $ara yang sama lengan depan dilahirkan.
ntuk melahirkan lengan depan, dada dan punggung janin dipegang dengan
kedua tangan. >ubuh janin diputar untuk mengubah lengan depan supaya berada
di belakang dengan arah putaran sedemikian rupa sehingga punggung mele'ati
sim#isis, kemudian lengan yang sudah berada di belakang tersebut dilahirkan
dengan $ara yang sama.
Keuntungan $ara klasik adalah pada umumnya dapat dilakukan pada semua
persalinan letak sungsang tetapi kerugiannya lengan janin relatie tinggi didalam
panggul sehingga jari penolong harus masuk ke dalam jalan lahir yang dapat
manimbulkan in#eksi.
2.
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
21/31
ambar !!.?. %erasat ueller
okong janin dipegang dengan #emuro)pelik yaitu kedua ibu jari penolong
diletakkan sejajar spina sakralis media dan jari telunjuk pada krista iliaka dan jari)
jari lain men$engkram bagian depan. Kemudian badan ditarik ke $uram ke ba'ah
sejauh mungkin sampai bahu depan tampak di ba'ah simpisis dan lengan depan
dilahirkan dengan mengait lengan ba'ahnya. Setelah bahu depan dan lengan
lahir, tarik badan janin ke atas sampai bahu belakang lahir. >angan penolong tidak
masuk ke dalam jalan lahir sehingga mengurangi in#eksi.
3.
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
22/31
depan dan tampak di ba'ah sim#isis. ahu yang lain yang sekarang menjadi bahu
belakang, dilahirkan dengan memutar kembali tubuh janin ke arah yang
berla'anan sehingga bahu belakang menjadi bahu depan dan lengan dapat
dilahirkan dengan mudah.
ambar !!.11. %erasat &oeset
Keuntungannya yaitu sederhana dan jarang gagal, dapat dilakukan pada semua
letak sungsang, minimal bahaya in#eksi.
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
23/31
>angan penolong yang sesuai dengan muka janin dimasukkan ke dalam jalan
lahir. 6ari tengah dimasukkan ke dalam mulut dan jari telunjuk dan jari keempat
men$engkeram #ossa kanina, sedang jari lain men$engkeram leher. adan anak
diletakkan diatas lengan ba'ah penolong seolah)olah janin menunggang kuda.
6ari telunjuk dan jari ketiga penolong yang lain men$engkeram leher janin dari
punggung. Kedua tangan penolong menarik kepala janin $uram ke ba'ah sambil
seorang asisten melakukan ekspresi kristeller. >enaga tarikan terutama dilakukan
oleh penolong yang men$engkeram leher janin dari arah punggung. ila
suboksiput tampak diba'ah simpisis, kepala dieleasi keatas dengan suboksiput
sebagai hipomoklion sehingga berturut)turut lahir dagu, mulut, hidung, mata dahi,
ubun)ubun besar dan akhirnya lahirnya seluruh kepala janin.
2. erbalik
ambar %erasat %rague >erbalik
23
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
24/31
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
25/31
>eknik ini dilakukan apabila kepala masih tinggi sehingga jari penolong tidak
dimasukkan ke dalam mulut janin. Kedua tangan penolong yang men$engkeram
leher janin menarik bahu $uram keba'ah dan bersamaan dengan itu seorang
asisten mendorong kepala janin kearah ba'ah. eknik ekstraksi kaki
>angan dimasukkan ke dalam jalan lahir men$ari kaki depan dengan menelusuri
bokong, pangkal paha sampai lutut, kemudian melakukan abduksi dan #leksi pada
paha janin sehingga kaki ba'ah menjadi #leksi. >angan yang dikuar mendorong
#undus uterus ke ba'ah. Setelah kaki ba'ah #leksi pergelangan kaki dipegang
oleh jari kedua dan jari ketiga dan dituntun keluar dari agina sampai batas lutut.
Kedua tangan memegang betis janin, kaki ditarik $uram keba'ah sampai pangkal
paha lahir. %angkal paha dipegang kemudian tarik $uram ke ba'ah trokhanter
depan lahir. Kemudian pangkal paha dengan pegangan yang sama dieleasi keatas
sehingga trokhanter belakang lahir dan bokong pun lahir. Setelah bokong lahir
maka untuk melahirkan janin selanjutnya dipakai teknik pegangan #emuro)
peliks, badan janin ditarik $uram keba'ah sampai pusat lahir.
ambar !!.1;. Ikstraksi Kaki
2-
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
26/31
Selanjutnya untuk melahirkan badan janin yang lainnya dilakukan $ara persalinan
yang sama seperti pada manual aid.
2. >eknik ekstraksi bokong
Dilakukan pada letak bokong murni (#rank breech" dan bokong sudah berada di
dasar panggul sehingga sukar menurunkan kaki. 6ari telunjuk tangan penolong
yang searah bagian ke$il janin dimasukkan ke dalam jalan lahir dan diletakkan di
pelipatan paha depan. Dengan jari telunjuk ini pelipatan paha dikait dan ditarik
$uram keba'ah, sehingga trokhanter tampak diba'ah simpisis, maka jari telunjuk
penolong yang lain segera mengait pelipatan paha ditarik $uram keba'ah sampai
bokong lahir. Setelah bokong lahir, bokong dipegang se$ara #emuro)peliks
kemudian janin dapat dilahirkan dengan $ara manual aid.
P$#'e,-$ Pe$'alinan S-n)'an) Pe$a,#minam
%ersalinan letak sungsang dengan seksio sesaria sudah tentu merupakan yang terbaik
ditinjau dari janin. anyak ahli melaporkan bah'a persalinan letak sungsang
peraginam memberi trauma yang sangat berarti bagi janin. =amun hal ini tidak berarti
bah'a semua letak sungsang harus dilahirkan perabdominam. %ersalinan diakhiri
dengan seksio sesaria bila:
1. %ersalinan peraginam diperkirakan sukar dan berbahaya (disproporsi #eto peli$
atau skor La$htu$hni 0ndros M 3".
Sk#$ /a*h+-*hni An,$#'
Pa$ame+e$ Nilai
% 1 2
%aritas %rimi ulti )
%ernah letak
sungsang
>idak 1 kali 2 kali
>6 9 3-8 g 3*?)31; g 7 31; gsia kehamilan 9 3? minggu 3 minggu 7 3; minggu
Station 7 )3 )2 )1 atau 9
%embukaan
seriks
2 $m 3 $m * $m
0rti nilai:
M 3 : persalinan perabdominam
2
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
27/31
* : ealuasi kembali se$ara $ermat, khususnya berat badan janin, bila nilai tetap
dapat dilahirkan peraginam.
9- : dilahirkan peraginam.
2. >ali pusat menumbung pada primiJmultigraida.
3. Didapatkan distosia
*. mur kehamilan:
) %rematur (I/N2888 gram"
) %ost date (umur kehamilan E *2 minggu"
-. =ilai anak (hanya sebagai pertimbangan"
4i'ayat persalinan yang lalu: ri'ayat persalinan buruk, milai so$ial janin tinggi.
. Komplikasi kehamilan dan persalinan:
) ipertensi dalam persalinan
) Ketuban pe$ah dini
II.". KOMPLIKASI
Komplikasi persalinan letak sungsang antara lain:
1. Dari #aktor ibu:
1. %erdarahan oleh karena trauma jalan lahir, atonia uteri, sisa plasenta
2. !n#eksi karena terjadi se$ara as$endens melalui trauma (endometritis"
3. >rauma persalinan seperti trauma jalan lahir, sim#idiolisis
2. Dari #aktor bayi:
1. %erdarahan seperti perdarahan intra$ranial, edema intra$ranial,
perdarahan alat)alat ital intra)abdominal
2. !n#eksi karena manipulasi
3. >rauma persalinan seperti dislokasiJ#raktur ekstremitas, persendian leher,
rupture alat)alat ital intraabdominal, kerusakan pleksus bra$hialis dan
#as$ialis, kerusakan pusat ital di medulla oblongata, trauma langsung
alat)alat ital (mata, telinga, mulut", as#iksia sampai lahir mati(1,-,".
II.0. PROGNOSIS 1!2!3
2;
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
28/31
0ngka kematian bayi akibat persalinan sungsang lebih tinggi daripada persalinan
dengan letak kepala. Sebab kematian utama adalah akibat prematuritas dan penanganan
persalinan yang kurang sempurna dengan akibat hipoksia atau perdarahan dalam
tengkorak. ipoksia akibat terjepitnya tali pusat antar kepala dan panggul dapat
menyebabkan lepasnya plasenta.
Kelahiran janin di atas menit setelah umbilikus lahir dapat membahayakan janin. Di
samping itu bila janin bernapas sebelum hidung dan mulut lahir dapat menyebabkan
sumbatan jalan napas akibat terhisapnya mukus.
&aserasi jalan lahir dapat terjadi akibat dilatasi serta pendataran seriks yang tidak
sempurna, demikian juga perineum dapat mengalami robekan setelah kepala lahir. %ada
janin dapat terjadi bahaya #raktur klaikula, humerus dan #emur.
0danya anemia pada ibu juga harus diperhatikan mengingat rendahnya kadar
hemoglobin dapat mempengaruhi kontraksi uterus. %ada persalinan dan post partum
harus diperhatikan kemungkinan terjadinya inersia uteri dan perdarahan post partum.
2
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
29/31
BAB III
PENUTUP
&etak sungsang merupakan keadaan di mana janin terletak memanjang dengan kepala di
#undus uteri dan bokong berada di bagian ba'ah kaum uteri, atau janin terletak pada posisi
aksis longitudinal dengan kepala di #undus uteri 1,2,3 .
6enis ) jenis letak sungsang, yaitu presentasi bokong murni (#rank bree$h", presentasi bokong
kaki sempurna ($ompleted bree$h presentation", presentasi bokong kaki tidak sempurna
(in$ompleted bree$h presentation", dan presentasi kaki, baik berupa ekstensi satu kaki (single
#ootling presentation" atau ekstensi kedua kaki (double #ootling presentation".2
/aktor – #aktor yang memegang peranan dalam terjadinya letak sungsang diantaranya adalah
prematuritas, multiparitas, kehamilan kembar, polihidramnion, hidrose#alus, panggul sempit,
dan kelainan bentuk uterus seperti uterus bikornus, uterus berseptum, kelemahan dinding
uterus akibat multiparitas, dan adanya tumor uterus. 0danya kelainan letak implantasi
plasenta (plasenta previa) dan panjang tali pusat yang terlalu pendek juga menyebabkan
terjadinya kehamilan sungsang.2
Diagnosis ditegakkan dari anamnesis, pemeriksaan #isik dan pemeriksaan penunjang.
%emeriksaan #isik yang dapat kita lakukan adalah dengan pemeriksaan luar. 0pabila tidak
berhasil maka diagnosis letak sungsang ini dapat kita buat berdasarkan pemeriksaan dalam.
0pabila masih ada keragu – raguan harus dipertimbangkan pemeriksaan penunjang berupa
S atau 4!.2
%enanganan letak sungsang ini dapat dilakukan ersi luar bila masih dalam kehamilan. iladalam persalinan maka kita dapat menolong persalinan ini dengan menggunakan perasat –
perasat ra$ht, klasik, Oller, &oeset dan auri$eau.1,2,3,* enolong persalinan dengan
letak sungsang diperlukan lebih banyak ketekunan dan kesabaran dibandingkan dengan
persalinan normal. 0pabila tidak terjadi kemajuan dalam persalinan maka kita dapat
2?
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
30/31
melakukan operasi seksio sesarea. ntuk melakukan operasi seksio sesarea diperlukan
indikasi yang kuat.2
Kelahiran janin di atas menit setelah umbilikus lahir dapat membahayakan janin. Di
samping itu bila janin bernapas sebelum hidung dan mulut lahir dapat menyebabkan
sumbatan jalan napas akibat terhisapnya mukus.2,3
0ngka kematian bayi akibat persalinan sungsang lebih tinggi daripada persalinan dengan
letak kepala. al ini disebabkan oleh prematuritas dan penanganan persalinan yang kurang
sempurna dengan akibat hipoksia atau perdarahan dalam tengkorak.2,3
38
-
8/9/2019 Referat Persalinan Sungsang Aldi
31/31
DATAR PUSTAKA
1. iknjosastro pro#, dr , Sai#uddin 0, 4a$himhadi >. !lmu edah Kebidanan, 6akarta :
Payasan ina %ustaka Sar'ono %ra'irohardjo, 288; : 18* – 122
2. iknjosastro, pro#,dr, et all. !lmu kebidanan Idisi Ketiga. Payasan ina %ustaka
Sar'ono %ra'irohardjo, 6akarta 2882 : -?- – 22
3.