referat tht rezza jadi

Upload: muhamad-rezza

Post on 05-Jul-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi

    1/27

  • 8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi

    2/27

    kesempatan dalam aktualisasidiri# mengikuti pendidikan ormal di

    sekolah umum# kehilangan kesempatanmemperoleh peker'aan yang

     pada akhirnya berakibat pada rendahnya kualitashidup yang

     bersangkutan$

    Obat+obat ototoksik yang menyebabkan kerusakan sistem

     pendengarandan keseimbangan dapat menyebabkan kehilangan

     pendengaran# tinnitus# danpusing$ *elas obat+obat tertentu yangmenyebabkan ototoksisitas telah ditetapkan#dan lebih dari &,, kelas

    obat telah dikaitkan dengan toksisitas$ -a"tor yangmempengaruhi

    ototoksisitas men"akup dosis# durasi terapi# penyakit yang

    disertaigagal gin'al# pemberian dengan obat lain yang memiliki

     potensi ototoksik$ Obat ototoksi tidak boleh digunakan se"ara topi"al

     'ika membrane timpani mengalamiperorasi karena obat dapat

    mengalir ke dalam telinga bagian dalam$

    Obat ototoksik men'adi perhatian klinis yang utama dengan

     penemuanstreptomy"in pada tahun &.//$ 0treptomisin berhasil

    digunakan dalampengobatan tuber"ulosis1 akan tetapi# se'umlah besar 

     pasien yang diobati denganstreptomisin ditemukan mengalami

    disungsi koklea dan !estibular yang menetap$0aat ini# banyak agen

    armakologi telah terbukti memiliki eek toksik pada

    systemkoklea!estibular$ Obat tersebut men"akup aminoglikosida# dan

    antibioti" yanglain# agen antineoplastik yang berbahan "isplatin#

    salisilat# kuinin# dan loopdiureti"$

  • 8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi

    3/27

    *ehilangan pendengaran atau gangguan keseimbangan yang

     permanendisebabkan oleh obat ototoksik mungkin memiliki akibat

    komunikasi# edukasi#dan so"ial yang serius$ Oleh karena itu# harus

    dipertimbangkan apakahkeuntungannya lebih banyak daripada

    kerugiannya# dan pengobatan alternati!eharus dipertimbangkan 'ika

    tepat$ Penanganan ditekankan pada pen"egahan#karena sebagian besar 

    kehilangan pendengaran bersiat ire!ersibel$ 0aat ini tidak terdapat

    terapi untuk menyembuhkan kerusakan akibat obat+obatanototoksik1akan tetapi# peneliti dan klinisi men"oba untuk menemukan

    metode baru unruk meminimalisir "edera ototoksik$

    BAB II

    )IN2AUAN PU0)A*A

    3$& ANA)O4I )ELIN(A DALA4

    Auris interna 5telinga bagian dalam6 atau organum

    !estibulo"o"hleare berhubungan dengan penerimaan bunyi dan

     pemeliharaan keseimbangan$ Aurisinterna yang tertanam di dalam

     pars petrosa# salah satu bagian tulang temporal#terdiri dari kantong+

    kantong dan pipa+pipa labyrinthus membrana"eus$ 0ystemselaput ini

     berisi endolime dan organ+organ akhir untuk pendengaran

    dankeseimbangan$ Labyrinthus membrana"eus berupa selaput yang

    diliputi olehperilime terbenam di dalam labyrinthus osseus$

  • 8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi

    4/27

    Gambar 2.1 Anatomi )elinga Dalam

    Labyrinthus osseus (Tulang Labirin)

    Labyrinthus osseus auris interna menempati hampir seluruh

     bagian lateralpars petrosa pada os temporal$ Labyrinthus osseus auris

    interna terdiri dari 7 bagian# yaitu8

    Gambar 2.2 Anatomi )ulang Labirin

  • 8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi

    5/27

    Cochlea

    Bagian labyrinthus osseus unu yang berbentuk seperti keong#

     berisi duktus"o"hlearis# bagian auris interna yang berhubungan

    dengan pendengaran$ 9o"hleamembuat 3#: putaran# mengelilingi

    sumbu tulang yang disebut modiolus danberisi terusan+terusan untuk 

     pembuluh darah dan sara$ Putaran "o"hlea basalyang lebar 

    menyebabkan terbentuknya promontorium pada dinding medial

    "a!itastimpani$

    Vestibulum

    ;uang yang ke"il dan 'orong ini 5pan'angnya kira+kira : mm6

     berisiutri"ulus dan sa""ulus# bagian+bagian peranti keseimbangan$ *e

    anterior!estibulum bersinambungan dengan "o"hlea tulang# ke

     posterior dengan "analssemi"ir"ulares ossei# dan dengan ossa "rani

     posterior melalui a

  • 8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi

    6/27

    semi"ir"ularis ossei1 ketiga terusanditempatkan tegak lurus satu

    terhadap yang lain$ Dengan demikian stereometrismereka menempati

    tiga bidang$ 4asing+masing terusan berupa kira+kira duapertiga dari

    sebuah lingkaran dengan diameter kira+kira : mm# ke"uali pada satu

    u'ung yang melebar sebagai ampulla$

     Labyrinthus Membranaceus

    Labyrinthus membrana"eus terdiri dari urut+urutan kantung dan

     pipa yang saling berhubungan dan terbenam di dalam labyrinthus

    osseus$ Di dalam labyrinthus membrana"eus terdapat endolime#

    "airan yang menyerupai air komposisinya berbeda dari perilime

    dalam labyrinthus osseus yang meliputinya$ Labyrinthus

    membranaseus terdiri dari bagian utama$

    − Utri"ulus dan sa""ulus# dua kantung ke"il di dalam !estibulum

    labyrinthiossei yang saling berhubungan$

    − )iga duktus semi"ir"ularis di dalam "anals semi"ir"ularis ossei$

    − Duktus "o"hlearis di dalam "o"hlea$

     Meaticus acusticus interna

    4eati"us a"usti"us internus adalah sebuah terusan sempit yang

    melintas kelateral se'auh kira+kira & "m di dalam pars petrosa$

    Lubangnya terdapat pada bagian posteromedial tulang tersebut# se'a'ar 

    dengan meatus a"usti"us eksternus$ *e arah lateral meatus a"usti"us

    internus tertutup oleh selembar tulang yang berlubang+lubang dan

    tipis# dan memisahkannya dari auris interna$ 4elalui lembar tulang

  • 8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi

    7/27

    tersebut melintas ner!us asialis 5ner!us "ranialis =II6# "abang+"abang

    ner!us !estibulo"o"hlearis 5ner!us "ranialis =III6# dan pembuluh+

     pembuluh darah$ Di dekat u'ung lateral meatus a"usti"us internus#

    ner!us !estibulo"o"hlearis ber"abang dua men'adi ner!us "o"hlearis

    dan ner!us !estibularis$

    Fisiologi Sistem Vestibularis

    0inyal+sinyal sensorik dari telinga dalam# retina# dan system

    mus"uloskeletal diintegrasikan dalam 00P agar dapat mengontrol arah

     pandangan#posisi serta gerak tubuh dalam ruang$ Bila disebutkan

    system !estibularis maka yang dimaksud tidak hanya reseptor sa'a#

    namu 'uga 'aras+'aras 00P yang terlibat dalam pengolahan sinyal+

    sinyal aeren dan akti!asi motor neuron$ ;eseptor system ini adalah

    sel rambut yang terletak dalam krista kanalis semisirkularis dan

    ma"uladari organ otolit$ 0e"ara ungsional terdapat dua 'enis sel$ 0el+

    sel pada kanalis semisirkularis peka terhadap rotasi khususnya

    terdapat dua 'enis sel$ 0el+sel pada kanalis semisirkularis peka

    terhadap rotasi khususnya terhadap per"epatan sudut5yaitu perubahan

    dalam ke"epatan sudut6# sedangkan sel+sel pada organ otolitpeka

    terhadap gerak linear# khususnya per"epatan linear dan terhadap

     perubahan posisi kepala relati!e terhadap gra!itasi$ Perbedaan

    kepekaan terhadap per"epatan sudut dan linear ini disebabkan oleh

    geometri dari kanalis dan organ otolit serta "irri+"iri isik dari struktur+

    struktur yang menutupi sel rambut$

    Fisiologi Pendengaran

  • 8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi

    8/27

    Proses pendengaran dia%ali dengan ditangkapnya energi bunyi

    oleh daun telinga dalam bentuk gelombang yang dialirkan melalui

    udara atau tulang kekoklea$ (etaran tersebut mengetarkan membran

    timpani diteruskan ke telinga tengah melalui rangkaian tulang

     pendengaran yang akan mengamplikasikan getaran melalui daya

    ungkit tulang pendengaran dan perkalian perbandingan luas membran

    timpani dan tingkap lon'ong$ Energi getar yang telah diamplikasi

    iniakan diteruskan ke stapes yang akan mengerakkan tingkap lon'ongsehinggaperilima pada skala !estibuli bergerak$ (etaran ini

    diteruskan melalui membran reissner yang mendorong endolima#

    sehingga akan menimbulkan gerak relati antara membran basilaris

    dan membran tektoria$ Proses ini merupakan rangsang mekanik yang

    akan menyebabkan ter'adinya deleksi stereosilia sel+sel rambut#

    sehingga kanal ion terbuka dan ter'adi pelepasan ion bermuatan listrik 

    dari badansel$ *eadaan ini menimbulkan proses depolarisasi sel

    rambut# sehingga melepaskan neurotransmiter ke dalam sinapsis yang

    akan menimbulkan potensial aksi pada sara auditorius# lalu

    dilan'utkan ke nukleus auditorius sampai ke korteks pendengaran

    5area 7.+/,6 di lobus temporalis$

  • 8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi

    9/27

    Gambar 2.3 -isiologi Pendengaran

    2.2 GANGGUAN PENDENGAAN A!"#AT $#AT

    $T$T$!%"! 

    2.2.1 Patogenesis

      4ekanisme gangguan pendengaran akibat obat ototoksik masih

     belum begitu 'elas$ Patologinya meliputi hilangnya sel rambut luar 

    yang lebih apikal# yang diikuti oleh sel rambut dalam$ Hal ini

     permulaannya menyebabkan gangguan pendengaraan rekuensi tinggi

    yang dapat berlan'ut ke rekuensi rendah$ Pasien+pasien tertentu tidak 

  • 8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi

    10/27

    mengetahui adanya gangguan pendengaran hingga deisit men"apai

    dera'at ringan sedang 5>7, dB hearing le!el6 pada rekuensi

     per"akapan$

    *ebanyakan poin yang terbukti saat ini adalah terdapat

     pengikatan obat dengan glikosaminoglikan stria !askularis# yang

    menyebabkan perubahan strial dan perubahan sekunder sel+sel rambut$

    Antibiotik ototoksik menyebabkan hilangnya pendengaran dengan

    mengubah proses+proses biokimia yang penting yang menyebabkan penyimpangan metabolik dari sel rambut dan bisa menyebabkan

    kematian sel se"ara tiba+tiba$

    Eek utama dari obat+obat ototoksik terhadap telinga adalah

    hilangnya sel+sel rambut yang dimulai dari basal koklea# kerusakan

    seluler pada stria !askularis# limbus spiralis dan sel+sel rambut koklea

    dan !estibuler$ *erusakan !estibuler 'uga merupakan eek yang

    merugikan dari antibiotik aminoglikosida dan a%alnya menun'ukkan

    nistagmus posisional$ Pada keadaan berat# kerusakan !estibuler dapat

    menyebabkan ketidakseimbangan dan osilopsia$ Osilopsia# yang

    disebabkan oleh kerusakan sistem !estibuler bilateral# adalah

    ketidakmampuan sistem okuleruntuk men'aga horizon yang stabil$

    2.2.2 Ge&ala !linis

    )initus dan !ertigo merupakan ge'ala utama ototoksisitas$

    )initus biasanya menyertai segala 'enis tuli sensorineural oleh sebab

    apapun dan seringkali keluhan pertama yang mun"ul serta

    mengganggu 'ika dibandingkan dengan tulinya sendiri dimana pada

  • 8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi

    11/27

    ototoksik tinitus "irinya kuat dan bernada tinggi# berkisar antara /

    *Hz sampai ? *Hz serta biasa bilateral$ Pada kerusakan yang

    menetap# tinnitus lama kelamaan tidak begitu kuat tetapi 'uga tidak 

     pernah hilang# ge'ala lainnya 'uga terdapat gangguan keseimbangan

     badan# sulit memiksasi pandangan# terutama setelah perubahan posisi#

    ataksia 5kehilangan koordinasi otot6 dan os"illopsia 5pandangan kabur 

    denganpergerakan kepala6 tanpa adanya ri%ayat !ertigo sebelumnya#

    menyebabkan kesulitan melihat tanda lalu lintas ketika mengendaraikendaraan atau mengenali %a'ah orang ketika ber'alan$/#?

    Diuretik kuat dapat menimbulkan tinnitus yang kuat dalam

     beberapa menit setelah menyuntikkan intra!ena# tetapi pada kasus+

    kasus yang tidak begitu berat dapat ter'adi tuli sensorineural se"ara

     perlahan+lahan dan progresi dengan hanya disertai tinnitus yang

    ringan dan biasanya menghasilkan audiogram yang mendatar atau

    sedikit menurun$ )innitus dan kurang pendengaran yang re!ersibel

    dapat ter'adi pada penggunaan salisilat dan kina serta tuli akut yang

    disebabkan diuretik kuat dapat pulih dengan menghentikan

     pengobatan dengan segera$/

    (e'ala dini gangguan pendengaran pada ototoksisitas

    aminoglikosida sulit dikenali oleh pasien karena hanya bermaniestasi

     pada rek%ensi tinggi$ Pada keadaan lan'ut akan mempengaruhi

    rek%ensi per"akapan dan ketuliannya akan semakin berat 'ika

     penggunaan obat ini diteruskan$ Pada audiogram ditemukan "iri

     penurunan yang ta'am untuk rekuensi tinggi$/

  • 8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi

    12/27

    2.2.3 Penatala'sanaan

    )uli yang diakibatkan oleh obat+obat ototoksik tidak dapat

    diobati$ Bila pada %aktu pemberian obat+obat ototoksik ter'adi

    gangguan pada telinga dalam dapat diketahui se"ara audiometrik#

    maka pengobatan dengan obat+obatan tersebut harus segera

    dihentikan$ Berat ringan ketulian yang ter'adi tergantung kepada 'enisobat# 'umlah dan lamanya pengobatan$ *erentanan pasien termasuk 

    yang menderita insuisiensi gin'al dan siat obat tersendiri$ Apabila

    ketulian sudahter'adi dapat di"oba melakukan rehabilitasi antara lain

    dengan Alat Bantu Dengar 5ABD6# psikoterapi# auditory training #

    termasuk "ara menggunakan sisa pendengaran dengan alat bantu

    dengar# bela'ar komunikasi total dengan bela'ar memba"a bahasa

    isyarat$ Pada tuli total bilateral dapat dipertimbangkan pemasangan

    implan koklea$/#?

    2.2. Penegahan

    Berhubung tidak ada pengobatan untuk tuli akibat obatototoksik# maka pen"egahan men'adi lebih penting$ Dalam melakukan

     pen"egahan ini termasuk mempertimbangkan penggunaan obat+obat

    ototoksik# menilai kerentanan pasien# monitoring ketat le!el obat

    dalam serum dan ungsi gin'al harus baik sebelum# selama dan setelah

    terapi$ 9ara lain adalah dengan mengukur ungsi audiometri sebelum

    terapi# memonitor eek samping se"ara dini# yaitu dengan

  • 8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi

    13/27

    memperhatikan ge'ala+ge'ala kera"unan telinga dalam yang timbul

    seperti tinnitus# kurang pendengaran dan !ertigo$/

    Pada pasien+pasien yang telah mulai menun'ukkan ge'ala

    tersebut di atas harus dilakukan e!aluasi audiologik dan segera

    menghentikan pengobatan dan baiknya antibiotik yang dapat

    menyebabkan gangguan pendengaran baiknya tidak diberikan pada

    %anita hamil# berusia lan'ut dan orang+orang yang sebelumnya pernahmenderita ketulian dan sebaiknya dilakukan pemantauan terhadap

    kadarobat dalam darah 'ika memungkinkan baik sebelum dan selama

     pengobatan berlangsung$/ 

    2.2.* Prognosis

    Prognosis sangat tergantung kepada 'enis obat# 'umlah dan lamanya

     pengobatan# kerentanan pasien# adanya aktor resiko seperti gagal

    gin'al akut ataupun kronis dan penggunaan obat ototoksik yang lain

    se"ara bersamaan akan tetapi pada umumnya prognosis tidak begitu

     baik dan malah makin memburuk$/

  • 8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi

    14/27

    2.3 +EN"%,+EN"% $#AT $T$T$!%"! 

    2.3.1 Aminogli'osi-a

     A. Definisi 

    Aminoglikosida adalah kelompok antibioti" bakterisidal yang

     berasal dari berbagai ma"am streptomy"es$ @ang termasuk kelompok 

    obat ini adalah streptomisin# neomisin# kanamisin# amikasin#

    gentamisin# tobramisin# sisomisin# netilmisin$ Antibioti"

    aminoglikosida telah men'adi bagian penting dari obat antiba"terial

    se'ak mereka ditemukan pada tahun &./,+an$ 4ereka memiliki

    akti!itas in !itro yang kuat terhadap Pseudomonas Aeroginosa dan

    sebagian besar basil gram+negati aerob lainnya# dan 'uga

    memperlihatkan akti!itas terhadap 0taphylo"o""us aureus$?##

    Aminoglikosida paling sering digunakan untuk mela%an bakteri

    enteri" gram negati!e# terutama pada bakteremia dan sepsis#

    dikombinasikan dengan !ankomisin atau penisilin untuk endokarditis#

    dan untuk penanganan tuber"ulosis$ 0treptomisin adalah

    aminoglikosida yang tertua$ (entamisin# tobramisin# dan amikasin

    adalah aminoglikosida yang paling sering digunakan saat ini$

     Neomisin dan kanamisin penggunaannya terbatas pada penggunaan

    se"ara topi"al atau oral$ )oksisitas utama dari obat ini adalah

    nerotoksisitas# yang ter'adi pada &:C pasien yang mendapatkan

    regimen ini# dan ototoksisitas# yang menimbulkan gangguan

     pendengaran dan gangguan pada system !estibuler$?#

     

  • 8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi

    15/27

     B. Epidemiologi 

    alaupun ototoksisitas merupakan eek samping dari

    aminoglikosida yang tersering kedua# yang paling sering adalah

    nerotoksisitas# angka ke'adian pastinya masih kontro!ersial$

    Beberapa peneliti melaporkan toksisitas auditori men"apai /&C#

    sedangkan peneliti yang lain melaporkan angka yang 'auh lebih

    rendah yaitu C$ Data yang terkumpul dari penelitan meta+analisa

    memperlihatkan sekitar :C insiden toksisitas auditori karena

    konsumsi aminoglikosida dengan dosis ganda perhari$ )oksisitas

    !estibuler telah dilaporkan berada pada kisaran ,+C pada pasien

    yang mendapatkan aminoglikosida$

    . Patofisiologi 

    )oksisitas aminoglikosida paling sering ter'adi pada gin'al dan

    system kokleo!estibular1 akan tetapi# tidak ada keterkaitan antara

    tingkat keparahan nerotoksisitas dengan ototoksisitas$ )oksisitas pada

    koklear yang menyebabkan kehilangan pendengaran mulai pada

    rekuensi tinggi dan disebabkan oleh kerusakan yang menetap pada

    sel rambut bagian luar pada organ "orti$ 4ekanisme ototoksisitasaminoglikosida dimediasi oleh gangguan pada sintesis protein

    mitokondira# dan pembentukan radikal oksigen bebas$ Dasar seluler 

     pada kehilangan pendengaran akibat aminoglikosida adalah kerusakan

    sel rambutkoklear# terutama sel rambut di bagian luar$ Aminoglikosida

    tampaknya membentuk radikal bebas didalam telinga bagian dalam

    dengan mengakti!asi sintetase nitrit oksida sehingga meningkatkan

  • 8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi

    16/27

    konsentrasi nitrat oksida$ Oksigenradikal kemudian bereaksi dengan

    nitrit oksida untuk membentuk peroksinitrat radikal yang bersiat

    destrukti# yang dapat se"ara langsung merangsang kematiansel$

    Apoptosis adalah mekanisme utama dari kematian sel dan terutama

    dimediasi oleh aliran yang dimediasi oleh mitokondrial intrinsi"$

    )ampaknya interaksi aminoglikosida dengan logam transisi seperti

     besi dan tembaga memper"epatpembentukan radikal bebas ini$7

    Aminoglikosida yang berbeda memiliki ainitas yang berbeda#

    yang menyebabkan pola ototoksisitas yang berbeda dengan

    aminoglikosida yang berbeda$ 0ebagai "ontohnya *anamisin#

    tobramisin# amikasin# neomisin# dan dihydrostreptomisin lebih bersiat

    kokleotoksik daripada !estibulotoksik$ Aminoglikosida yang lain#

    seperti streptomisin dan gentamisin# lebih bersiat !estibulotoksik dari

     pada kokleotoksik$ ;angkaian %aktu toksisitas 'uga berbeda+beda$

    )oksisitas neomisin biasanya "epat dan dalam# sedangkan eek yang

    timbul agak lama adalah streptomisin yang diberikan se"ara sistemis#

    dihydrostreptomisin# tobramisin# amikasin# netilmisin# dan dengan

    gentamisin yang diberikan melalui telinga tengah$

     D. !anda dan ge"ala

    0e"ara klinis# kerusakan koklea akut dapat menampakkan ge'ala

    tinnitus$ *ehilangan pendengaran pada a%alnya mungkin tidak 

    disadari pasien dan a%alnya bermaniestasi sebagai peningkatan

    ambang batas pada rekuensi tinggi 5> /$,,, Hz6$ 0emakin

  • 8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi

    17/27

     berkembang# rekuensi pembi"araan yang lebih rendah terpengaruh

    dan pasien dapat men'adi tuli 'ika dilan'utkan pemberian obat

    aminoglikosida$ 2ika 2ika konsumsi obat "epat dihentikan# kehilangan

     pendengaran dapat di"egah$7

    (e'ala toksisitas !estibular biasanya men"akup

    ketidakseimbangan tubuh dan ge'ala !isual$ *etidakseimbangan

    tumbuh memburuk pada keadaan gelap$ 2arang ter'adi !ertigo$ (e'ala

    !isual# disebut os"illopsia# hanya ter'adi 'ika kepala bergerak$Pergerakan yang "epat pada kepala berkaitan dengan penglihatan yang

    men'adi kabur$ 0e"ara klinis# nistagmus dapat mun"ul sebagai tanda

    a%al$7

     E. Pencegahan

    Pen"egahan ototoksisitas aminoglikosida melibatkan

     penga%asan kadarobat dalam darah dan ungsi renal serta

     pemeriksaan pendengaran sebelum# selama# dan setelah terapi$ Ukur 

    ungsi audiometrik dasar sebelum terapi$ Identiikasi se"ara teliti

     pasien yang beresiko tinggi dan pilih antibioti" alternati untuk 

    mereka$ @ang terakhir# karena aminoglikosida masih tetap berada

    dalam koklea dalam %aktu yang lama setelah terapi dihentikan# minta

     pada pasien untuk menghindari lingkungan yang bising selama ?

     bulan setelah terapi dihentikan karena mereka lebih rentan terhadap

    suara bising$7

     

  • 8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi

    18/27

    2.3.2 Aminogli'osi-a seara $totoi'al

    Data yang berasal dari penelitian yang menggunakan he%an

     per"obaan telah memperlihatkan hasil yang sama bah%a hampir 

    semua antibiotik aminoglikosida yang digunakan sebagai antibioti"

    topi"al pada telinga tengah bersiat ototoksik$ )in'auan literatur 

    terbaru mengungkapkan terdapat :/ kasus toksisitas !estibular 

    gentamisin karena penggunaan antibiotik ini se"ara ototopikal$ 0elain

    itu# 3/ pasien tersebut 'uga mengalami toksisitas auditori$ 2uga

    terdapat && pasien yang mengalami toksisitas auditori karena

     penggunaan tetes telinga yang mengandung neomisin+polimiksin$

    Oleh karena itu direkomendasikan bah%a 'ika memungkinkan#

     preparat antibiotik topi"al yang tidak menimbulkan eek samping

    ototoksik harus digunakan 'ika terbukti terdapat lubang pada membran

    timpani$.

     

    2.3.3 /islatin

     A. Definisi 

    9isplatin merupakan obat anti kanker yang digunakan untuk 

    mengobati se'umlah keganasan seperti kanker testis# kanker o!arium

    dan beberapa keganasan pediatri"$ Dosis pemeliharaan membatasi

    eek samping "isplatin yaitu ototoksisitas dan neurotoksisitas$ 2ika

    dikombinasikan dengan !inblastin dan bleomisin atau etoposide dan

     bleomisin# terapi "isplatin dapat menyembuhkan kanker testis

    nonseminomatous$ 9isplatin adalah senya%a platinum yang paling

  • 8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi

    19/27

    ototoksik bahkan dengan menambahkan salin hipertonik# prehidrasi#

    atau diuresis manitol pada regimen kemoterapi$?# # &,

     B. Epidemiologi 

    9isplatin memiliki potensi ototoksik yang tertinggi

    dibandingkan dengan senya%a platinum yang lain$ 0ekitar :,C pasien

    kanker kepala dan leher yang diobati dengan "isplatin mengalamiototoksisitas$ Ototoksisitas "isplatin berkaitan dengan dosis$ Dalam

    sebuah penelitian retrospekti yang besar yang men"akup periode

    tahun &.., hingga 3,, Derough dan rekan menemukan bah%a /3C

    dari /,, pasien yang mendapatkan "isplatin dosis tinggi 5,+:

    mg431 rata+rata dosis akumulatis sebesar /3, mg6 mengalami

    ototoksisitas simptomatik$ 0ebaliknya# ototoksisitas "isplatin hanya

    ter'adi pada 3,C pasien yang mendapatkan "isplastin dosis rendah$

    . Patofisiologi 

    4ekanisme ototoksisitas "isplatin dimediasi oleh produksi

    radikal bebas dan kematian sel$ 0enya%a platinum merusak stria

    !askularis dalam skala media dan menyebabkan kematian sel rambut

     pada bagian luar radikal bebas dihasilkan oleh NADPH oksidase pada

    sel rambut bagian dalam setelah terpapar "isplatin$ NADPH oksidase

    merupakan enzim yang mengkatalisa pembentukan radikal

    superoksida$ Bentuk NADPH oksidase tertentu# NOF7# diproduksi

    didalam telinga bagian dalam dan merupakan sumber pembentukan

  • 8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi

    20/27

    radikal bebas yang penting dalam koklea# yang dapat berperan dalam

    ter'adinya kehilangan pendengaran$ ;adikal bebas yang dihasilkan

    melalui mekanisme ini kemudian menyebabkan kematian sel

    apoptotik yang dimediasi mitokondria dan dimediasi kaspase# yang

     pada akhirnya menyebabkan kehilangan pendengaran yang

     permanen$7

     D. !anda dan ge"ala

    Ototoksisitas "isplatin ditandai oleh kehilangan pendengaran

    sensorineural yang a%alnya terdeteksi pada rekuensi yang sangat

    tinggi$ *ehilangan pendengaran biasanya bilateral dan biasanya

    simetris$ 9irri khas dari kehilangan pendengaran rekuensi tinggi

    adalah kesulitan dalam membedakan kata yang terdengar# terutama

     pada lingkungan yang bising$ 0emakin banyak dosis yang

    terakumulasi dalam tubuh semakin parah gangguan pendengaran yang

    diderita$ 0elain itu pasien ototoksisitas "isplatin 'uga mengalami

    tinnitus$7#

     E. Pencegahan

    Lakukan pemeriksaan audiogram dan pemeriksaan audiogram

    lan'utan se"ara berkala selama terapi untuk semua pasien yang

    mendapatkan obat ini$ Lakukan pemeriksaan ini sesegera mungkin

    sebelum siklus obat yang selan'utnya sehingga eek dari siklus yang

    sebelumnya dapat diketahui$ @ang terakhir# pasieh harus melan'utkan

  • 8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi

    21/27

     pemeriksaan audiometrik karena retensi obat yang "ukup lama setelah

    menghentikan terapi$ 2uga beri tahu pasien untuk menghindari

    lingkungan yang bising selama ? bulan$7

    2.3.. Loo Diureti' 

     A. Definisi 

    Loop diuretik seperti asam etha"ryni"# bumetanide# dan

    urosemide mengeluarkan eek diuretiknya dengan menghambat

    sodium dan penyerapan air pada bagian proksimal Loop o henle$

    Obat+obat ini digunakan untuk mengobati gagal 'antung kongesti#

    gagal gin'al# sirosis# dan hipertensi$7#

     B. Patofisiologi 

    Eek ototoksisitas dari loop diureti" tampaknya berkaitan

    dengan stria !as"ularis# yang dipengaruhi oleh perubahan dalam

    gradient ionik diantara perilime dan endolime$ Perubahan ini

    menyebabkan edema epithelium dari stria !as"ularis$ Bukti 'uga

    memperlihatkan bah%a endolimatik berpotensi berkurang# akan tetapihal ini biasanya bergantung pada dosis dan re!ersible$ Ototoksisitas

    yang disebabkan oleh asam etha"ryni" tampaknya ter'adi se"ara lebih

     bertahap dan lebih lama disembuhkan daripada yang disebabkan oleh

    urosemide atau bumetanide$ 0e"ara keseluruhan# ototoksisitas yang

    disebabkan oleh obat loop diureti" biasanya dapat sembuh sendiri

     pada pasien de%asa$

    7#

  • 8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi

    22/27

    . !anda dan ge"ala

    Bergantung pada loop diureti" tertentu# pasien biasanya

    mengalami gangguan pendengaran setelah mengonsumsi obat ini$

    gangguan pendengaran biasanya bilateral dan simetris$ Pasien 'uga

    mengeluhkan tinnitus dan dise

  • 8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi

    23/27

     bergantung pada dosis dan dapat berkisar dari moderat hingga parah$

    2ika konsumsi obat dihentikan# pendengaran kembali normal dalam

    %aktu 3 'am$ )innitus ter'adi saat mengkonsumsi aspirin dengan

    dosis sebesar ? hingga ghari dan pada dosis yang lebih rendah pada

     beberapa pasien$ )empat ter'adinya eek ototoksik tampaknya pada

    tingkat mekanik koklear dasar# seperti yang dibuktikan dengan

    gangguan pendengaran sensorineural# hilangnya emisi otoakustik#

     penurunan aksipotensial koklear# dan perubahan u'ung sara auditori$Eek+eek ini mungkin disebabkan oleh perubahan pada turgiditas dan

    motilitas sel rambut di bagian luar$

    2.3.0. Anti alaria

    *ina dan klorokuin adalah obat anti malaria yang biasa

    digunakan$ Absorbsi klorokuin setelah pemberian oral ter'adi lengkap

    dan "epat dan makanan memper"epat absorbsi ini$ metabolisme dalam

    tubuh berlangsung lambat sekali dan metabolitnya dieksresi melalui

    urin$ Dosis harian 7,, mg menyebabkan kadar mantap kira+kira &3:

    ugl sedangkan dengan dosis oral ,#: gram tiap minggu di"apai kadar 

     plasma antara &:,+3:, ugl$

    *ina adalah alkaloid penting yang diperoleh dari kulit pohon

    sinkona$ *ina digunakan dalam terapi malaria$ Eek ototoksisitasnya

     berupa gangguan pendengaran sensorineural dan tinitus$ *uinin dapat

    menyebabkan sindroma berupa gangguan pendengaran sensorineural#

    tinnitus dan !ertigo$ )etapi bila pengobatan dihentikan biasanya

     pendengaran akan pulih dan tinitusnya akan hilang$ 0tudi terbaru

  • 8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi

    24/27

    menyatakan bah%a kuinin mengganggu motilitas sel+selrambut$ Pada

     pemakaian klorokuin pada dosis tinggi 5lebih dari 3:, mg sehari6 atau

     penggunaan lama 5diatas & tahun6# eek sampingnya lebih hebat# yaitu

    rambut rontok# tuli menetap# dan kerusakan menetap$7#

    *uinin telah lama diketahui berkaitan dengan ter'adinya

    tinnitus# gangguan pendengaran sensorineural# dan gangguan

     penglihatan$ 0indrom tinnitus# nyeri kepala# mual# dan gangguan

     penglihatan disebut "in"honism$ Dosis yang lebih besar dapat

    menyebabkan sindrom ini men'adi lebih parah$ Obat ini digunakan

    sebagai tambahan dalam pengobatan malaria$ Eek ototoksik dari

    kuinin tampaknya ter'adi terutama pada ungsi pendengaran dan

     biasanya bersiat sementara$ (angguan pendengaran yang permanen

    dapat ter'adi dengan dosis yang lebih besar atau pada pasien yang

    sensiti$  Perlu di"atat bah%a kina dan klorokuin dapat melalui

     plasenta$

    Pernah ada laporan kasus tentang tuli kongenital dan hipoplasi

    koklea karena pengobatan malaria %aktu ibu sedang hamil$/#?#

  • 8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi

    25/27

    #A# """

    !E%"PULAN

    Ototoksisitas merupakan keadaan gangguan pada telinga yang

    disebabkan oleh obat atau zat kimia yang merusak telinga bagian

    dalam atau sara !estibulo koklear# yang mengirim ino keseimbangan

    dan pendengaran dari telinga bagian dalam ke otak$

    Otoksisitas dapat menyebab gangguan pendengaran#

    keseimbangan# atau keduanya baik untuk sementara %aktu atau

     permanen$ Banyak zat kimia yang berpotensi bersiat ototoksik# baik 

    itu berupa obat atau zat kimia yang ada di lingkungan$ Obat apa pun

    yang berpotensi menyebabkan reaksi toksik terhadap struktur dalam

    telinga# yang men"akup koklea# !estibulum# kanalis semisirkularis#

    dan otolit# dianggap sebagai obat ototksik$

    4ekanisme gangguan pendengaran akibat obat ototoksik masih

     belum begitu 'elas$ Patologinya meliputi hilangnya sel rambut luar 

    yang lebih apikal# yang diikuti oleh sel rambut dalam$ Hal ini

     permulaannya menyebabkan gangguan pendengaran rekuensi tinggi

    yang dapat berlan'ut ke rekuensi rendah$

    )uli yang diakibatkan oleh obat+obat ototoksik tidak dapat

    diobati$ Bila pada %aktu pemberian obat+obat ototoksik ter'adi

    gangguan pada telinga dalam dapat diketahui se"ara audiometrik#

    maka pengobatan dengan obat+obatan tersebut harus segera

  • 8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi

    26/27

    dihentikan$ Berat ringan ketulian yang ter'adi tergantung kepada 'enis

    obat# 'umlah dan lamanya pengobatan$

  • 8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi

    27/27

    DA-)A; PU0)A*A

    &$ Hayba"h# P$2$ 3,&&$ OtotoGi"ity$ Diakses dari http8

    %%%$!estibular$orgOtotoGi"ity$ )anggal akses 3/ Oktober 

    3,&3$

    3$ Oghalai# 2$ 3,, Drug+Indu"ed )oGi"ity8 Inner Ear Disorder$

    Diakses darihttp8 %%%$mer"kmanual$"om$ )anggal akses 3/

    Oktober 3,&3$

    7$ 4udd# P$ A$ 3,&3$ OtotoGi"ity$ 4eds"ape ;eeren"e$ Diakses

    dari http8%%%$emedi"ine$"om$ )anggal akses 3/ Oktober 

    3,&3$

    /$ 0oepardi# EA$ 3,&&$ Buku A'ar Ilmu *esehatan )H)+*L# Edisi

    *eenam$ 2akarta8 -akultas *edokteran Uni!ersitas Indonesia$

    :$ Ellis Harold$ 3,,/$ 9lini"al Anatomy8 A ;e!ised and Applied

    Anatomy or 9lini"al 0tudent# Ed$ && th$ U08 Bla"k%ell

    0"ien"e$?$ Adam# ($ L# Boies# L$ ;$ 3,,,$ Boies Buku A'ar Penyakit )H)$

    2akarta E(9$

    $ *atzung# B$ 3,,/$ Basi" 9lini"al Pharma"ology$ U08 Bla"k%ell

    0"ien"e$

    $ 9ummings# 9$ $ 3,,,$ Otolaryngology Head Ne"k 

    0urgery$ Ed$I=$ Philadelphia8 Else!ier$

    .$ ;oland# P$ 0$ 3,,/$ OtotoGi"ity$ London8 B9 De"ker$

    &,$ Bailey# B$ 2$ 3,,?$ Head Ne"k 0urgery Otolaryngology$ Ed$

    I=$ Philadelphia8 Lippin"ot illiams ilkins$

    11.  Ekborn# A$ 3,,7$9isplatin + Indu"ed )oGi"ity8

    Pharma"okineti"s# Predi"tion# and Pre!ention$ 0to"kholm8

    ;epro print$