referred pain.pptx
TRANSCRIPT
REFERRED PAINDisusun oleh:
Ivana Chandra Tjiang
Pembimbing:dr. Steven Sakasasmita
Supervisor:dr. Muh. Iqbal Basri, M.Kes, Sp.S
APA ITU NYERI?
The International Association for
the study of Pain (IASP)
Nyeri merupakan pengalaman sensoris
dan emosional yang tidak
menyenangkan yang berhubungan dengan
kerusakan jaringan atau berpotensi
akan menyebabkan kerusakan jaringan.
KLASIFIKASI NYERI
Nyeri
Nosiseptif
Nyeri somatik
Nyeri viseral
Non nosiseptif
Nyeri neuropatik
Nyeri psikogenik
ETIOLOGI1. Trauma2. Trauma psikologis
Nyeri
Trauma
Neoplasma
Gangguan sirkulasi darah
& kelainan pembuluh darah
Trauma psikologis
NEUROFISIOLOGI NYERI
TRANSDUKSIstimulasi nosiseptor menyebabkan stimulus noxiuos diubah menjadi
potensial aksi
TRANSMISIkonduksi impuls dari neuron aferen
primer ke kornu dorsalis medula spinalis lalu bersinap dengan neuron
susunan saraf pusat
NYERI ALIH ADALAH…Nyeri yang dirasakan di tempat lain, bukan di tempat
kerusakan jaringan yang menyebabkan nyeri, berasal
dari suatu organ yang kemudian dialihkan kesuatu
daerah di permukaan tubuh atau di tempat lainnya
yang tidak tepat dengan lokasi nyeri.
PATOGENESIS NYERI ALIH
GEJALA KLINIS
Penilaian nyeri
WONG BAKER FACE SCALE
VISUAL ANALOG SCALE
Tujuan Penatalaksanaan Nyeri
Mengurangi intensitas dan durasi keluhan
nyeri
Menurunkan kemungkinan
berubahnya nyeri akut menjadi gejala nyeri kronis yang persisten
Mengurangi penderitaan dan ketidakmampuan
akibat nyeri
Meminimalkan reaksi tak diinginkan atau intoleransi terhadap
terapi nyeri
PENATALAKSANAAN NYERI
FarmakologisAnalgesik opiat
Analgesik non-opiat
1. Analgesik Anti-Inflamasi Non Steroid (AINS)
Menghambat enzim siklooksigenase sehingga konversi asam arakidonat menjadi PGG2 terganggu. Aktivitas anti-inflamasi dari AINS terutama diperantarai melalui hambatan biosintesis prostaglandin. Inflamasi dikurangi oleh penurunan mediator-mediator granulosit, basofil, dan sel-sel mast.
2. Analgesik Opioid
Mekanisme kerja utama opioid adalah dengan berikatan dengan reseptor opioid di SSP. Efeknya adalah menimbulkan inhibisi transmisi input nosiseptif di kornu dorsalis, dengan berikatan dengan reseptor opioid di serabut saraf aferen primer dan serabut saraf di kornu dorsalis, efeknya akan menyerupai kerja dari opioid endogen.