refleksi kasus doddy

Upload: fano-fahad-taihuttu

Post on 18-Jul-2015

121 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB I REFLEKSI KASUS

Identitas Pasien Nama Umur Jenis Kelamin Alamat Pekerjaan Status : Tn. M : 53 tahun : Laki-laki : Jl. Otista Samarinda : Tidak bekerja : Duda

Kunjungan Rawat Jalan : 10 April 2012 Pemeriksaan : 10 April 2012

Keluhan Utama

:

Gatal pada daerah biji kemaluan dan bokong

Riwayat Penyakit Sekarang: Gatal dialami pasien sejak 1 tahun yang lalu. Gatal ini dirasakan pada daerah biji kemaluan dan menjalar ke bokong, gatal ini dirasakan terus menerus, dirasakan lebih gatal saat sedang tidak beraktifitas, dan bila digaruk terasa lebih enak, hal ini dirasakan semenja pasien bercerai dengan istrinya sekitar 1 tahun yang lalu. Awalnya keluhan muncul berbentuk bintik kemerahan pada biji kemaluan kemudian karena digaruk terus menerus kulit menjadi menebal dan ditutupi kulit kering, rasa gatal ini menyebar hingga ke bokong. Menurut pengakuan pasien tidak ada keluarga atau orang terdekat pasien yang mengalami keluhan serupa. Sebelumnya keluhan ini belum pernah diobati.

Riwayat Penyakit Dahulu Diabetes mellitus (+), Hipertensi (-) Riwayat Penyakit KeluargaRefleksi Kasus Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin Page 1

Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan yang serupa seperti pasien Riwayat Sosial Ekonomi Pasien mengaku merasa jadi lebih sering stres setelah ditinggal cerai oleh istrinya karena tidak memiliki pekerjaan dan semenjak itu gatal-gatal muncul dan terasa makin hebat. Pasien merupakan seorang pengangguran.

Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kesadaran Tanda Vital : Tampak sehat. : Compos Mentis. : RR : 18 kali / menit.

Nadi : 88 kali / menit. Kepala / leher / dada / abdomen / ekstremitas : dalam batas normal. Pembesaran kelenjar : dalam batas normal.

Status Dermatologis Lokasi Efloresensi : Regio scrotalis et gluteal :

Terdapat plakat hiperpigmentasi berbatas tidak tegas ditutupi oleh skuama tipis, dan terdapat likenifikasi

Usul Pemeriksaan Penunjang : Pemeriksaan Dermatopathology

Diagnosa Banding 1. Neurodermatitis 2. Dermatitis seboroik 3. Tinea Kruris

:

Diagnosa Kerja Penatalaksanaan 1. Topikal

: Neurodermatitis :

a. Betametason zalf 2x sehariRefleksi Kasus Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin Page 2

2. Oral a. Cetirizine tab 10 mg 1x1 3. Edukasi a. Menghindari faktor pencetus, seperti menghindari faktor stres, rutin kontrol untuk penyakit kencing manis b. Tidak menggaruk daerah gatal tersebut karena akan menimbulkan perlukaan. c. Makan obat secara teratur.

Prognosis Vitam : dubia ad bonam Sanationam : dubia ad bonam Cosmeticam : dubia ad bonam

Refleksi Kasus Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin

Page 3

BAB II PEMBAHASAN

Neurodermatitis Sirkumskripta atau juga dikenal sebagai LikenSimpleks Kronikus adalah peradangan kulit kronis, gatal, sirkumskrip, dan khas ditandai dengan likenifikasi. Likenifikasi merupakan pola yang terbentuk dari respon kutaneus akibat garukan dan gosokan yang berulang dalam waktu yang cukup lama. Likenifikasi timbul secara sekunder dan secara histology memiliki karakteristik berupa akantosis dan hiperkeratosis, dan secara klinis tampak berupa penebalan kulit, dengan peningkatan garis permukaan kulit pada daerah yang terkena sehingga tampak serperti kulit batang kayu. Refleksi kasus ini dilakukan pada pasien Tn. M berusia 53 tahun, dengan keluhan adanya gatal pada biji kemaluan dan bokong dialami sejak 1 tahun yang lalu dan memeriksakan diri ke Poliklinik Kulit dan kelamin RSU AWS. Keluhan tersebut dirasakan setelah pasien ditinggal oleh istrinya cerai. Diagnosis Neurodermatitis pada pasien ini didasarkan pada anamnesis dan pemeriksaan fisik. Anamnesis Fakta Keluhan utama adalah gatal pada biji kemaluan dan bokong Gatal yang dialami besifat terus-menerus, sudah dialami selama 1 tahun dan lebih enak apabila digaruk, lebih terasa gatal saat tidak beraktivitas Dialami sejak memiliki masalah dengan istri Memiliki riwayat kencing manis Teori Etiologi pasti neurodermatitis sirkumskripta belum diketahui namun disebutkan juga bahwa garukan dan gosokan mungkin respon terhadap stres emosional Hipotesis mengenai pruritus dapat oleh karena adanya penyakit yang mendasari, misalnya gagal ginjal kronis, obstruksi saluran empedu, limfoma kulit Hodgkin, seperti

hipertiroidia,

penyakit

dermatitis atopik, gigitan serangga, dan aspek psikologik dengan tekanan emosi Keluhan utama yang dirasakan pasien dapat berupa gatal dan sering kali bersifatRefleksi Kasus Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin Page 4

paroxismal. Lesi kulit yang mengalami likenifikasi umumnya akan dirasakan sangat nyaman bila digaruk sehingga terkadang pasien secara refleks menggaruk dan

menjadi kebiasaan yang tidak disadari Area predileksi neurodermatitis sirkumskripta antara lain berada ditengkuk, occiput (liken Simpleks Nuchea), sisi leher, tungkai bawah, pergelangan kaki dan punggung kaki, skalp, paha bagian medial, lengan bagian ekstensor, skrotum dan vulva, juga diatas alis atau kelopak mata dan periauricle

Pada anamnesis pasien ini didapatkan adanya rasa gatal yang dialami besifat terusmenerus dan dialami setelah ada faktor stres, dirasakan di daerah scrotum. Berdasarkan teori, anamnesis di atas adalah sesuai untuk mendukung ke arah diagnosis Neurodermatitis. Pemeriksaan Fisik Fakta Terdapat plakat hiperpigmentasi berbatas tidak tegas ditutupi oleh skuama tipis, dan terdapat likenifikasi Teori Pada stadium awal kelainan kulit yang terjadi dapat berupa eritem dan edema atau kelompok papul, selanjutnya karena

garukan berulang, bagian tengah menebal, kering dan berskuama serta pinggirnya hiperpigmentasi. Ukuran lesi lentikular sampai plakat, bentuk umum lonjong atau tidak beraturan. Kemudian lesi juga dapat berupa plak solid dengan likenifikasi, seringkali disertai papul kecil di tepi lesi, dan berskuama tipis. Kulit yang

mengalami likenifikasi teraba menebal, dengan garis-garis kulit yang tegas dan meninggi,Refleksi Kasus Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin

serta

dapat

pula

disertaiPage 5

eskoriasis. Warna lesi biasanya merah tua, kemudian menjadi hitam. coklat Distribusi atau lesi

hiperpigmentasi biasanya tunggal

Pada pemeriksaan fisik terdapat plakat hiperpigmentasi berbatas tidak tegas ditutupi oleh skuama tipis, dan terdapat likenifikasi. Lesi kulit terbatas pada daerah scrotum dan meluas ke daerah gluteal dextra et sinistra. Eflorosensi didapatkan bentuk likenifikasi yang ditutupi skuama tipis. Keadaan di atas sesuai dengan teori yang ada.

Pemeriksaan Penunjang Fakta - Tidak dilakukan Teori Pemeriksaan yang paling bermakna pada dermatitis sirkumskripta adalah pemeriksaan dermatopathology. Pemeriksaan ini dapat memberikan gambaran yang bervariasi

mengenai derajat hiperkeratosis dengan paraorthokeratosis dan orthokeratosis, serta psoriasiform epidermal hiperplasia. Kebutuhan untuk dilakukannya pemeriksaan tambahan sangat bergantung pada kondisi masing-masing pasien berdasarkan riwayat perjalanan penyakitnya, penyakit penyerta, dan komplikasi yang mungkin berkaitan. Pemeriksaan yang paling bermakna pada dermatitis sirkumskripta adalah pemeriksaan dermatopathology. Pemeriksaan ini dapat memberikan gambaran yang bervariasi mengenai derajat hiperkeratosis dengan paraorthokeratosis dan orthokeratosis, serta psoriasiform epidermal hyperplasia Diagnosa Banding Dermatitis Seboroik Keradangan superficial kronis, pada bagian tubuh yang banyak kelenjar sebasea

(kepala, wajah, badan bagian atas, daerahRefleksi Kasus Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin Page 6

lipatan) Gatal, berupa macula atau plakat,

kemerahan, inflamasi, skuama, basah atau berminyak Tinea Kruris Infeksi dermatofit pada sela paha,

perineum , gluteus dan pubis Macula eritematous, batas jelas, tepi aktif, bilateralskrotum sebagai reservoir

Penatalaksanaan Fakta 1. Topikal a. Betametason zalf 2x sehari 2. Oral a. Cetirizine tab 10 mg 1x1 3. Edukasi Umum bertujuan untuk memutus itch-scratch cycle, karena pada dasarnya tindakan menggaruk lesi yang terasa gatal justru akan memperberat lesi, dan memperberat sistemik gatal dari yang dirasakan. harus Teori

Memberikan edukasi kepada pasien Penyebab untuk menghindari faktor pencetus, diidentifikasi

gatal

seperti menghindari faktor stres, rutin Khusus kontrol untuk penyakit kencing manis Tidak menggaruk bercak tersebut karena akan menimbulkan perlukaan. Makan obat secara teratur. a. Topikal - Kortikosteroid - Antihistamin b. Sistemik - Pemberian antihistamin oral secara luas digunakan untuk mengurangi keluhan

pruritus namun peran dan keuntungannya dalam mengatasi pruritus lokal sangat rendah.

Refleksi Kasus Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin

Page 7

Terapi Neurodermatitis Sirkumskripta bertujuan untuk memutus itch-scratch cycle, karena pada dasarnya tindakan menggaruk lesi yang terasa gatal justru akan memperberat lesi, dan memperberat gatal yang dirasakan. Penyebab sistemik dari gatal harus diidentifikasi. Hal ini lah yang menyebabkan penatalaksanaan Dermatitis Sirkumskripta menjadi sangat sulit. Harus dijelaskan berkali-kali untuk tidak menggaruk atau menggosok lesi nya

Prognosis Neurodermatitis sirkumskripta dapat menjadi lesi yang persisten dan bersifat berulang. Eksaserbasi dapat terjadi bila dipicu adanya respon terhadap stres emosional.

Refleksi Kasus Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin

Page 8

DAFTAR PUSTAKA

1. Sularsito SA, Djuanda Suria. Neurodermatitis sirkumskripta. Dalam Djuanda A, Hamzah M, Aisah S. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin.Edisi Keempat. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia:2006:147-1482. 2. Susan Burgin, MD. Numular Eczema and Lichen SimplexChronic/Prurigo Nodularis. Dalam: Fitzpatrick TB, Eizen AZ, Woff K,Freedberg IM, Auten KF, penyunting: Dermatology in generalmedicine, 7th ed, New York: Mc Graw Hill. 2008: 158-162. 3. Murtiastutik D, Ervianti E, Agusni I, Suyoso S. Infeksi Jamur. Dalam Atlas Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Kedua. Surabaya: Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga:2011.

Refleksi Kasus Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin

Page 9

Refleksi Kasus Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin

Page 11