refrat oa wrist

8/18/2019 Refrat OA Wrist

1/18

BAB I

PENDAHULUAN

Osteoartritis merupakan permasalahan yang umum terjadi pada sendi. Hal

tersebut berkaitan dengan proses penuaan atau degenerasi yang terjadi pada tulang

rawan sendi. Osteoartritis sering terjadi pada persendian tulang belakang dan

persendian tulang-tulang penyangga berat badan lainnya seperti sendi panggul dan

sendi lutut serta persendian pada pergelangan tangan yang terutama disebabkan

karena terjadinya trauma. Secara umum insidens osteoartritis meningkat seiring

dengan pertambahan usia dan terutama ditemukan pada usia diatas 50 tahun, tetapi

dapat pula ditemukan pada usia muda akibat kerusakan pada tulang rawan sendi oleh

salah satu sebab.

Degenerasi pada suatu sendi berarti terjadinya kerusakan pada kedua

permukaan sendi tersebut seiring dengan berjalannya waktu. stilah degenerative

arthritis menggambarkan suatu keadaan dimana suatu sendi mengalami proses

degenerasi baik karena proses in!lamasi ataupun karena proses lainnya yang terjadi

dalam jangka waktu yang lama. Osteoartritis adalah gangguan sendi yang bersi!atkronis, yang ditandai dengan terjadinya kerusakan pada tulang rawan sendi berupa

disintegrasi dan perlunakan progresi!, dan diikuti pertambahan pertumbuhan pada

tepi tulang dan tulang rawan sendi yang disebut osteo!it, serta diikuti dengan

terjadinya !ibrosis pada kapsul sendi. "elainan ini timbul akibat mekanisme abnormal

pada proses penuaan, trauma atau akibat kelainan lain yang menyebabkan kerusakan

tulang rawan sendi. "eadaan ini tidak berkaitan dengan !aktor sistemik ataupun

in!eksi. #entuk klasik dari osteoartritis mono-artikuler adalah berupa rasa nyeri dan

dis!ungsi dari satu sendi, terutama pada sendi yang menyokong beban tubuh yaitu

pada sendi panggul dan lutut, sedangkan osteoartritis poli-artikuler dengan keluhan

nyeri, kekakuan dan pembengkakan ditemukan pada sendi pergelangan tangan yang

terutama mengenai sendi karpometakarpal.

$


2/18

%ersendian pada pergelangan tangan merupakan struktur persendian yang

sangat kompleks, bahkan mungkin yang paling kompleks dari seluruh sendi pada

tubuh kita. &esiko untuk mengalami cedera pada pergelangan tangan cukup tinggi

dikarenakan !ungsi gerak yang 'ital dari sendi pergelangan tangan baik untuk

akti'itas bekerja maupun dalam kehidupan sehari-hari. (ika cedera tersebut

menyebabkan kerusakan yang berarti pada ligamen, maka hal tersebut akan

berkembang menjadi masalah yang serius. "ebanyakan cedera yang terjadi pada

pergelangan tangan, seperti !raktur atau terpuntir, dapat sembuh dengan relati!

mudah. )amun demikian, cedera tersebut dapat menimbulkan masalah di kemudian

hari. *edera tersebut dapat mengubah struktur normal dari pergelangan tangan

sedemikian hingga menyebabkan bagian-bagian pergelangan tangan tersebut tidak

dapat lagi bekerja secara harmonis, yang dikemudian hari akan berkembang menjadi

Wrist Osteoarthritis, atau disebut juga posttraumatic arthritis of the wrist .

Wrist Osteoarthritis dapat juga disebabkan karena terjadinya non-union

ataupun mal-union dari !raktur pada tulang scaphoid atau tulang radius bagian distal,

atau karena terjadinya robekan dari ligamen interkarpal, radiokarpal, radioulnar atau

ulnokarpal. Selain itu dapat juga disebabkan karena terjadinya necrosis avasculer darikarpal serta dapat juga dikarenakan proses perkembangan yang abnormal. +papun

penyebabnya, hubungan sendi yang abnormal akan menyebabkan berbagai macam

gejala, mulai dari bengkak, rasa nyeri sampai terbatasnya pergerakan pada sendi yang

terkena. eskipun tidak ada terapi yang spesi!ik untuk artritis, rasa nyeri dan

ketidaknyamanan yang timbul dapat dikelola dengan baik, dimana telah

dikembangkan berbagai macam prosedur pembedahan untuk menangani wrist

osteoarthritis seperti tindakan wrist fusion atau arthrodesis dan wrist arthroplasty.


3/18

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Anatomi

%ergelangan tangan merupakan kumpulan dari berbagai tulang-tulang yang

berukuran kecil dengan persendian-persendiannya. "oordinasi yang harmonis dari

berbagai tulang dan persendian tersebut memungkinkan pergelangan tangan untuk

dapat melakukan berbagai macam gerakan dan akti'itas. %ergelangan tangan harus

dapat bergerak dengan bebas agar dapat memberikan range of motion yang luas

terhadap tangan secara keseluruhan, dan disaat yang sama juga harus memberikan

kekuatan yang cukup untuk melakukan !ungsinya yaitu untuk menggenggam atau

mengangkat sesuatu benda.

%ergelangan tangan tersusun dari buah tulang-tulang kecil yang saling

terpisah yang disebut tulang-tulang karpal. /ulang karpal ini dibagi menjadi bagian

yaitu bagian proksimal yang terdiri dari os scaphoid, lunatum dan os triquetrum, dan

bagian distal yang terdiri dari os trapezium, trapezoid , capitatum, hamatum dan os

pisiforme. /ulang karpal ini menghubungkan kedua tulang lengan bawah, yaituradius dan ulna, dengan tulang metakarpal tangan. Salah satu alasan mengapa

struktur pergelangan tangan disebut sangat kompleks adalah karena setiap tulang

karpal tersebut membentuk persendian dengan tulang karpal lainnya, yang berarti

pergelangan tangan adalah tersusun dari banyak sendi-sendi kecil yang saling

berhubungan. Semua tulang dan persendian karpal tersebut disatukan oleh suatu

ligamen yang kuat. igamen tersebut juga menghubungkan tulang-tulang karpal

dengan tulang radius, ulna, dan tulang metakarpal.

"artilago artikuler merupakan substansi yang licin dan elastis yang melapisi

permukaan tulang pada persendian, dan ber!ungsi untuk melindungi ujung tulang dari

gesekan atau !riksi ketika tulang-tulang tersebut saling bergerak bersamaan sebagai

suatu kesatuan sistem persendian. Selain itu kartilago artikuler juga ber!ungsi sebagai

1


4/18

bantalan antar tulang yang akan menyerap tekanan atau beban yang diberikan kepada

tulang. "erusakan yang terjadi pada kartilago artikuler ini umumnya akan berlanjut

menjadi osteoartritis.

2ambar $. /ulang-tulang karpal

2.2 Etiologi

Osteoartritis pada sendi pergelangan tangan merupakan masalah yang sering

ditemukan pada praktek klinis. enurut proses terjadinya osteoartritis

diklasi!ikasikan menjadi dua macam yaitu osteoartritis primer dan osteoartritis

sekunder. Osteoartritis primer merupakan osteoartritis yang tidak diketahui dengan

jelas penyebabnya, yang dapat mengenai satu atau beberapa sendi, sedangkan

osteoartritis sekunder merupakan osteoartritis yang disebabkan oleh suatu penyakit

atau karena trauma yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada sino'ia dan tulang

rawan sendi. Hal-hal lainnya yang dapat menimbulkan osteoartritis sekunder adalah

3


5/18

instabilitas sendi, !aktor genetik4perkembangan, penyakit metabolik4endokrin dan

osteonekrosis. Osteoartritis sekunder yang umum terjadi adalah osteoartritis yang

disebabkan karena cedera yang sebelumnya terjadi pada sendi pergelangan tangan

yang dapat berupa !raktur intra-artikuler maupun terjadinya robekan pada ligamen

sendi tersebut.

/ulang rawan sendi juga dapat mengalami kerusakan yang disebabkan karena

terlalu besarnya beban atau tekanan yang diberikan pada permukaannya. %ada

awalnya mungkin tidak akan terlihat, namun kerusakan tersebut baru akan terlihat

pada beberapa bulan kemudian. Seringkali kerusakan pada tulang rawan tersebut

cukup serius, dimana tulang rawan tersebut terpecah menjadi potongan-potongan

tulang rawan kecil yang tidak dapat menyatu kembali. #agian-bagian tulang rawan

yang terpisah ini harus diambil dengan cara pembedahan. (ika dibiarkan, potongan-

potongan kecil tulang rawan tersebut akan bergerak bebas disekitar sendi yang akan

menyebabkan timbulnya nyeri dan mengakibatkan kerusakan lebih lanjut pada

permukaan tulang rawan sendi. De!ek pada tulang rawan tersebut akan digantikan

dengan jaringan parut, dimana jaringan parut yang terbentuk tersebut tidak licin dan

elastis seperti tulang rawan sendi.

5


6/18

2ambar . +rtritis pada sendi pergelangan tangan

*edera yang terjadi pada sendi pergelangan tangan akan mengubah

mekanisme kerja normal dari sendi tersebut, dimana kerusakan ligamen yang terjadi

akan menyebabkan persendian menjadi tidak stabil dan proses tersebut berlangsung

terus-menerus sehingga ketidakseimbangan mekanik dari sendi tersebut akan

mengakibatkan kerusakan pada kedua permukaan tulang rawan sendi. *edera yang

terjadi pada pergelangan tangan biasanya timbul ketika pasien terjatuh dengan

tumpuan pada tangan sehingga sendi pergelangan tangan akan mengalami peregangan

yang kuat yang akan mengakibatkan robekan pada ligamen sendi. /erjadinya robekan

sendi ataukah !raktur pada tulang karpal sebagai akibat terjadinya trauma pada

pergelangan tangan tergantung pada banyak hal, seperti kekuatan dari tulang karpal,

bagaimana posisi pergelangan tangan pada waktu terjadi trauma dan seberapa besar

gaya yang terjadi.


7/18

S+* pattern S)+* pattern

2.3 Gejala Klinis

)yeri adalah keluhan utama pada osteoartritis. %ada awalnya rasa nyeri hanya

timbul ketika sedang melakukan akti'itas, namun dapat juga terjadi rasa nyeri

tersebut berkurang ketika melakukan akti'itas dan kemudian akan meningkat dengan

disertai kekakuan sendi ketika beristirahat. "etika proses tersebut sudah lanjut, nyeri

akan dirasakan baik saat istirahat maupun bekerja dan bahkan ketka tidur.

2ejala lainnya adalah terjadinya pembengkakan pada sendi pergelangan

tangan yang akan menimbulkan sensasi rasa tebal pada sendi terutama setelah

berakti'itas. "etika kartilago artikuler semakin menipis dan akhirnya hilang, maka

akan timbul bunyi gemeretak ketika pergelangan tangan digerakkan. #unyi yang

timbul ini disebut krepitasi.

Selain gejala-gejala tersebut diatas, osteoartritis juga menyebabkan

terbatasnya gerakan pada sendi pergelangan tangan. Sendi menjadi kaku dan adanya

gerakan akan menimbulkan rasa nyeri yang sangat. Dengan gerakan sendi yang

terbatas, kekakuan sendi dan rasa nyeri, maka akan sangat menganggu dalam

melakukan akti'itas sehari-hari, dimana penderita akan tidak mampu melakukan

akti'itas yang normal seperti mengangkat atau memindahkan suatu benda.

6


8/18

2ambar 3. Swelling pada OA wrist

2.4 Diagnosis

%enegakan diagnosis Wrist Osteoarthritis dimulai dengan anamnesis. "epada

pasien ditanyakan keluhan utamanya, yang biasanya adalah rasa nyeri pada

pergelangan tangan. %erlu digali lebih lanjut mengenai keluhan nyeri tersebut, mulai

kapan terasa nyeri, bagaimana si!at nyerinya dan sejauh mana rasa nyeri tersebut

mempengaruhi akti'itas dan kehidupan pasien sehari-hari, dan perlu pula ditanyakan

apakah ada anggota keluarga lainnya yang mempunyai keluhan serupa. +dalah sangat

penting untuk menanyakan dan menggali in!ormasi mengenai semua cedera yang

pernah terjadi pada pergelangan tangan pasien, yang mungkin telah terjadi bertahun-

tahun yang lalu.

Setelah anamnesis yang lengkap, kemudian diteruskan dengan pemeriksaan!isik yang cermat terutama pada sendi pergelangan tangan yang terkena. %ada sendi

tersebut diperiksa bagaimana pergerakan dan alignment -nya serta pada bagian yang

mana tepatnya sendi tersebut terasa sakit. %emeriksaan penunjang yang diperlukan

adalah !oto rontgent pergelangan tangan. 7oto rontgent akan membantu dalam


9/18

penegakan diagnosis dan penilaian mengenai sejauh mana kerusakan tulang rawan

telah terjadi serta dapat menjelaskan perjalanan klinis mengenai perubahan yang

terjadi pada tulang rawan sendi. %emeriksaan penunjang lain yang mungkin

diperlukan adalah tes darah lengkap untuk mengetahui penyebab dari osteoartritis

tersebut jika diduga kemungkinan penyebabnya adalah penyakit sistemik seperti

rheumatoid arthritis.

(ika !oto rontgent tidak dapat menyajikan cukup in!ormasi, maka pemeriksaan

penunjang lain yang dapat menunjukkan gambaran ligamen pada sendi pergelangan

tangan dengan lebih jelas adalah pemeriksaan dengan arthrogram, dimana suatu

bahan kontras akan diinjeksikan kedalam sendi pergelangan tangan dan kemudian

di!oto rontgent untuk mengetahui dimana bahan kontras tersebut mengalami

kebocoran, sehingga dapat ditentukan ligamen mana yang mengalami robekan.

%emeriksaan penunjang lainnya adalah & dan arthroscopy. & dapat

memberikan gambaran yang lebih jelas pada jaringan lunak seperti ligamen, sehingga

ligamen yang mengalami kerusakan akan lebih mudah terlihat. Sedangkan

arthroscopy digunakan sebagai pemeriksaan penunjang terakhir bila pemeriksaan

penunjang lainnya yang telah dilakukan tetap belum dapat memberikan in!ormasiyang diharapkan. %ada beberapa kasus, selain sebagai pemeriksaan penunjang,

arthroscopy pada saat yang sama juga dapat diman!aatkan untuk memperbaiki

kerusakan yang terjadi pada ligamen sendi pergelangan tangan.

2. Penanganan

%enanganan pada Wrist Osteoarthritis meliputi penanganan non-surgikal dan

penanganan surgikal.

.5.$. %enanganan )on-surgikal

%ada hampir semua kasus, pertama-tama akan dilakukan penanganan non-

surgikal terlebih dahulu. /indakan pembedahan biasanya tidak dilakukan hingga

penanganan non-surgikal tidak lagi dapat mengontrol gejala dan keluhan yang ada.

8


10/18

/ujuan dari terapi non-surgikal adalah untuk mengurangi keluhan rasa nyeri yang

timbul sehingga pasien dapat melakukan akti'itasnya sehari-hari dengan optimal.

Obat yang digunakan pada terapi non-surgikal adalah dari golongan )S+D, seperti

aspirin atau ibupro!en, untuk meredakan nyeri dan pembengkakan pada pergelangan

tangan. /erapi lainnya seperti penggunaan panas juga dapat digunakan.

%elayanan rehabilitasi, seperti rehabilitasi !isik dan terapi okupasional,

mempunyai peranan yang penting pada perencanaan terapi untuk Wrist

Osteoarthritis. /ujuan utama dari terapi ini adalah untuk membantu pasien dalam

mengontrol gejala4keluhan yang timbul dan memaksimalkan !ungsi dari sendi

pergelangan tangan yang terkena. /ermasuk dalam terapi jenis ini adalah

pengistirahatan sendi pergelangan tangan secara berkala, penggunaan terapi panas

dan penggunaan obat-obat topikal.

%emakaian splint khusus untuk pergelangan tangan akan membantu

menyokong sendi pergelangan tangan dan mengurangi rasa nyeri yang muncul ketika

melakukan akti'itas. Range of motion dan latihan peregangan dapat meningkatkan

kestabilan pergerakan sendi pergelangan tangan. atihan untuk kekuatan lengan dan

tangan akan membantu untuk menyeimbangkan sendi pergelangan tangan danmelindungi sendi dari goncangan dan tekanan. njeksi kortison pada sendi sangat

e!ekti! untuk mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan yang timbul meskipun hanya

sementara.

.5.. %enanganan Surgikal

(ika rasa nyeri semakin berlanjut dan tidak dapat diatasi dengan terapi non-

surgikal, maka tindakan pembedahan perlu dipertimbangkan. /erdapat berbagai

macam teknik pembedahan pada penanganan osteoartritis sendi pergelangan tangan.

Susunan sendi pergelangan tangan sangatlah kompleks dan berbagai macam cedera

dapat terjadi pada persendian tersebut, yang mana semuanya dapat menyebabkan

terjadinya Wrist Osteoarthritis. aka terdapat berbagai macam prosedur tindakan

$0


11/18

bedah yang dapat dilakukan pada Wrist Osteoarthritis yang mana pemilihan tindakan

bedah tersebut tergantung pada keluhan atau problem yang timbul dan seberapa

banyak sendi pada tulang-tulang karpal yang terkena serta bagaimana nantinya pasien

akan mem!ungsikan pergelangan tangannya dalam melakukan akti'itasnya sehari-

hari. /ujuan dari tindakan pembedahan adalah untuk menghilangkan rasa nyeri dan

mengembalikan !ungsi dari sendi pergelangan tangan serta mencegah progresi dari

proses degenerati! yang terjadi.

(ika artritis hanya mengenai dua atau beberapa tulang karpal, maka dapat

dilakukan prosedur bedah khusus yang hanya akan ber!okus pada beberapa tulang

karpal tersebut. /indakan bedah tersebut adalah Limited Wrist usion. #eberapa

contohnya adalah S!! fusion 9 scaphotrapezio-trapezoid fusion:, Scapholuno-capitate

fusion dan our-corner fusion 9capitate-lunate-hamate-triquetrum:. Setelah

digabungkan, tulang-tulang karpal tersebut dapat di!iksasi dengan "-wires, staples,

screw atau dorsal circular plate. eskipun beberapa gerakan pada sendi pergelangan

tangan akan hilang, namun teknik limited wrist fusion ini akan mengatasi keluhan

nyeri dalam jangka panjang dan akan mempertahankan stabilitas dari wrist #oint .

)amun jika artritis yang terjadi telah lanjut dan melibatkan seluruh tulang karpal,maka akan dilakukan tindakan penggabungan total sendi pergelangan tangan 9total

wrist fusion: atau pemasangan sendi pergelangan tangan buatan 9total wrist

arthroplasty:.

"etika sendi pergelangan tangan menjadi begitu nyeri sehingga sulit untuk

menggerakkannya atau menggunakannya untuk memegang sesuatu maka total wrist

fusion adalah pilihannya. !otal wrist fusion merupakan tindakan bedah standar yang

dilakukan pada pasien dengan artritis yang mengenai seluruh tulang karpalnya.

enggabungkan tulang-tulang karpal tersebut menjadi satu bertujuan untuk

meningkatkan alignment dan mencegah de!ormitas lebih lanjut. Wrist fusion atau

disebut juga arthrodesis bertujuan untuk menghubungkan atau menyatukan tulang

radius, tulang-tulang karpal dan tulang metakarpal pada jari tengah menjadi satu

$$


12/18

tulang yang solid. ;ntuk mem!iksasi dan menyatukan tulang-tulang tersebut, dipakai

metal plate yang dipasang pada bagian dorsal. $etal plate ini dipasang secara

permanen, kecuali jika menimbulkan suatu masalah. Wrist fusion menyatukan $ atau

$1 tulang untuk tumbuh bersama. /ulang ulna tidak termasuk dalam penggabungan

ini. Dengan tidak mengikutsertakan tulang ulna, maka pasien akan masih dapat

melakukan gerakan rotasi pada sendi pergelangan tangannya. %ada tindakan wrist

fusion ini, dapat menggunakan %one graft maupun tidak. &one graft tersebut biasanya

diambil dari tulang pel'is atau ujung dari tulang radius. &one graft ini kemudian

ditempatkan diantara masing-masing tulang karpal yang akan digabungkan, dimana

%one graft ini menggantikan kedudukan dari tulang rawan yang telah diambil

sebelumnya.

$


13/18

2ambar 5. Wrist usion

Sedangkan pada pasien-pasien yang lebih membutuhkan kebebasan gerak

sendi pergelangan tangan daripada kekuatannya, maka prosedur artificial wrist #oint

replacement perlu dipertimbangkan. Artificial wrist #oint replacement atau disebut

juga wrist arthroplasty merupakan suatu teknik penggantian sendi pergelangan

tangan dengan sendi buatan. engganti sendi yang nyeri karena artritis dengan suatu

sendi buatan akan memberikan permukaan sendi yang baru, dimana sendi buatan

tersebut akan dapat bergerak dengan halus tanpa menimbulkan rasa nyeri.

Sendi pergelangan tangan buatan terdiri dari dua bagian, yaitu radial

component dan distal component . #agian yang dipasang pada tulang radius adalah

radial component . #agian ini terbuat dari logam pada sisi yang menyatu dengan

tulang radius dan terbuat dari bahan plastik yang kuat dan licin pada sisi

persendiannya. Sedangkan bagian yang menggantikan kedudukan tulang-tulang

karpal pergelangan tangan disebut distal component . #agian ini seluruhnya terbuat

dari logam dan pada sisi persendiannya berbentuk bulat, dimana bagian ini akan

membentuk sendi buatan dengan radial component'

$1


14/18

$3


15/18


16/18

2.! "e#a$ilitasi

%ada pasien yang tidak dilakukan tindakan pembedahan, maka rehabilitasi

yang diperlukan adalah rehabilitasi !isik dan terapi okupasional. atihan range of

motion untuk sendi pergelangan tangan harus segera dimulai begitu rasa nyeri mulai

mereda, yang kemudian akan diikuti oleh program latihan untuk melatih dan

meningkatkan kekuatan sendi. atihan gerak dan ketangkasan juga diperlukan untuk

melatih kehalusan gerak sendi. %rogram rehabilitasi ini memerlukan waktu sekitar 3

hingga minggu.

%ada rehabilitasi pasien pasca pembedahan, digunakan splint khusus

pergelangan tangan yang ber!ungsi untuk menyokong wrist #oint . /erapi !isik dan

okupasional berlangsung selama lebih dari 1 bulan setelah pembedahan. %ertama-

tama terapi akan di!okuskan pada pengontrolan rasa nyeri dan pembengkakan yang

timbul setelah pembedahan, kemudian dilanjutkan dengan latihan-latihan untuk

membantu memperkuat dan menstabilkan otot-otot disekitar sendi pergelangan

tangan. atihan lainnya yang diperlukan adalah latihan untuk meningkatkan

ketangkasan dan kontrol pergerakan dari sendi pergelangan tangan.

$


17/18

BAB III

KESIMPULAN

%ersendian pada pergelangan tangan merupakan struktur persendian yang

sangat kompleks, bahkan mungkin yang paling kompleks dari seluruh persendian

pada tubuh kita. &esiko untuk mengalami cedera pada pergelangan tangan cukup

tinggi dikarenakan !ungsi geraknya yang 'ital baik untuk akti'itas bekerja maupun

dalam kehidupan sehari-hari. Osteoartritis pada sendi pergelangan tangan merupakan

masalah yang sering ditemukan pada praktek klinis. Hal tersebut umumnya didahului

dengan terjadinya cedera pada sendi tersebut. *edera pada pergelangan tangan

biasanya terjadi ketika pasien terjatuh dengan tumpuan pada tangan sehingga sendi

pergelangan tangan akan mengalami peregangan yang kuat dan mengakibatkan

terjadinya robekan pada ligamen sendi. "etidakstabilan sendi yang terjadi karena

robeknya ligamen tersebut lambat laun akan berkembang menjadi osteoartritis,

dimana tulang rawan sendi akan mengalami kerusakan yang disebabkan karena

terlalu besarnya beban atau tekanan yang diberikan pada permukaannya.

"eluhan utama pada Wrist Osteoarthritis adalah timbulnya rasa nyeri padasendi pergelangan tangan baik pada saat berakti'itas maupun saat beristirahat. Selain

itu juga terjadi pembengkakan pada sendi yang menimbulkan sensasi rasa tebal

terutama setelah berakti'itas. "repitasi atau bunyi gemeretak juga dapat terdengar

ketika pergelangan tangan digerakkan. Hal-hal tersebut diatas pada akhirnya akan

menyebabkan terbatasnya gerakan pada sendi pergelangan tangan sehingga akan

sangat mengganggu pasien dalam melakukan akti'itasnya sehari-hari.

%enegakan diagnosis pada Wrist Osteoarthritis meliputi anamnesis yang

lengkap, pemeriksaan !isik yang cermat dan pemeriksaan penunjang yang memadai.

%emeriksaan penunjang meliputi !oto rontgent pergelangan tangan, !oto rontgent

dengan kontras, & dan arthroscopy.

$6


18/18

%enanganan Wrist Osteoarthritis meliputi penanganan non-surgikal dan

penanganan surgikal. %ada penanganan non-surgikal dapat digunakan obat dari

golongan )S+D, seperti aspirin atau i%uprofen untuk meredakan rasa nyeri yang

timbul. Selain itu dapat pula dipakai splint khusus pergelangan tangan untuk

membantu menyokong dan menjaga kestabilan sendi pergelangan tangan. njeksi

(ortison pada sendi dapat pula dilakukan untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan

meskipun hanya sementara. %ada penanganan surgikal terhadap Wrist Osteoarthritis,

secara garis besar terdapat empat macam teknik pembedahan yang dapat dilakukan,

yaitu Limited Wrist usion, !otal Wrist usion, )ro*imal Row +arpectomy dan Wrist

Arthroplasty. %emilihan tindakan bedah yang akan dilakukan tergantung pada

keluhan atau problem yang timbul dan seberapa banyak sendi pada tulang-tulang

karpal yang terkena serta bagaimana nantinya pasien akan mem!ungsikan sendi

pergelangan tangannya dalam melakukan akti'itasnya sehari-hari.

$

refrat oa wrist

Documents