remounting & selective grinding

16
GIGI TIRUAN PENUH DRG. AURELIA S. R. SUPIT Pemasangan Kembali dan Pengasahan Selektif

Upload: hendry-c-r-ulaen

Post on 27-Jun-2015

2.056 views

Category:

Documents


216 download

TRANSCRIPT

Page 1: Remounting & Selective Grinding

GIGI TIRUAN PENUHDRG. AURELIA S. R. SUPIT

Pemasangan Kembali dan Pengasahan Selektif

Page 2: Remounting & Selective Grinding

Pemasangan Kembali

Remounting pemasangan kembali geligi dalam artikulator koreksi hub oklusi yg tidak harmonis dr GT yg baru selesai diproses

Hub oklusi yg tdk harmonis dpt disebabkan oleh: Penyusutan basis akrilik setelah diproses Kesalahan pd prosedur packing resin akrilik

berlebih Prosedur curing terlalu cepat, dengan temperatur

terlalu tinggi (dianjurkan slow curing 600 C, 6-7 jam)

Page 3: Remounting & Selective Grinding

Pemasangan Kembali

Perubahan oklusi diperbaiki dengan cara: Mengembalikan tinggi vertikal sesuai tinggi vertikal

sebelum GT diproses Memperbaiki oklusi eksentrik (working & balancing

occlusion) Cusp palatal gigi2 atas & cusp bukal gigi2

bawah holding cusp mempertahankan DV jangan mengasahnya banyak2

Page 4: Remounting & Selective Grinding

Kesalahan2 yg terjadi pada pemrosesan pin insisal tidak berkontak dengan incisal guide table

Pemasangan Kembali

Page 5: Remounting & Selective Grinding

Pengasahan Selektif

Pengasahan selektif memodifikasi permukaan oklusal gigi2 dengan mengasahnya pada tempat2 selektif sesuai aturan yang berlak

Menghilangkan kontak oklusal yang menyimpangkan RB dari alur penutupan normal hingga RS

Page 6: Remounting & Selective Grinding

Pengasahan Selektif

Langkah awal memperoleh kembali DVOklusi seimbang syarat utama pada

penyusunan gigi berpengaruh terhadap kesehatan jaringan di bawah GT & TMJ menjamin kestabilan GT kenyamanan pasien

Page 7: Remounting & Selective Grinding

Hubungan cusp dalam relasi sentris, sisi kerja & sisi yang mengimbangi

Pengasahan Selektif

Page 8: Remounting & Selective Grinding

Memperoleh kembali DV oklusal: Articulating paper diantara GT RA & RB

Oklusi Artikulasi (warna berbeda)

Permukaan gigi yg akan dikurangi dipilih sesuai 2 aturan dasar: Cusp tinggi pd oklusi sentris & eksentris kurangi

ketinggian Cusp tinggi pd oklusi sentris, tdk dlm eksentris

perdalam fossa Lanjutkan sampai insisal pin menyentuh meja insisal

kontak merata disemua permukaan oklusal

Pengasahan Selektif

Page 9: Remounting & Selective Grinding

Setelah DV oklusal diperoleh, 3 hukum tambahan: Jangan mengurangi holding cusp/cusp palatal gigi2

RA Jangan mengurangi holding cusp/cusp fasial gigi2 RB Jangan memperdalam fossa

Pengasahan Selektif

Page 10: Remounting & Selective Grinding

Menghaluskan Kembali Oklusi Eksentris Setelah DV oklusal diperoleh kontak2 menyimpang

pd oklusi eksentris disebabkan oleh guiding incline cusp lawannya

Pengasahan lereng cusp sebelah luar merusak estetik hanya 1 dari 2 permukaan yg berhadapan kontak oklusalnya menyimpang dapat dipilih untuk diasah

Pengasahan Selektif

Page 11: Remounting & Selective Grinding

Hukum untuk pengasahan selektif kontak2 yg menyimpang dlm oklusi eksentris:

1. Pada sisi kerja1. Kurangi lereng bag. dalam cusp fasial/guiding cusp gigi

atas2. Kurangi lereng bag. dalam cusp lingual/guiding cusp

gigi bawah

2. Pada sisi yang mengimbangi, kurangilah lereng bagian dalam cusp fasial/holding cusp gigi bawah

3. Dalam relasi protrusif, kurangilah guiding cusp/cusp fasial gigi atas & guiding cusp/cusp lingual gigi bawah

Pengasahan Selektif

Page 12: Remounting & Selective Grinding

Pengasahan selektif gigi2 anterior harus meniru bentuk gigi2 asli & mempertahankan estetik. Hukum untuk pengasahan selektif gigi2 anterior:

Kurangilah permukaan fasial gigi2 anterior bawah & permukaan palatal gigi2 anterior atas

Jangan mengurangi DV gigi anterior manapun

Pengasahan selektif dilanjutkan sampai oklusi sentris seimbang & gerakan eksentris yang harmonis telah diperoleh

Pengasahan Selektif

Page 13: Remounting & Selective Grinding

Pertimbangan2 penting dalam pengasahan dan pemolesan gigi posterior:

1. Cusp yg datar & tepi persegi dlm RS2. Daerah2 yg perlu diasah pd sisi kerja3. Bagian cusp yg tajam dibulatkan & milling-in pd sisi yg

mengimbangi

Pengasahan Selektif

Page 14: Remounting & Selective Grinding

Pengasahan gigi anterior:1. Hubungan gigi2 anterior sebelum pengasahan2. Hubungan gigi2 anterior setelah pengasahan3. Gigi2 anterior dibulatkan & dipoles

Pengasahan Selektif

Page 15: Remounting & Selective Grinding

Pengasahan Selektif untuk Susunan Gigi Cross Bite kebalikan dari kasus normal

Hukum pengasahan selektif setelah DV oklusal diperoleh:

1. Jangan mengurangi cusp fasial / holding cusp gigi atas2. Jangan mengurangi cusp lingual / holding cusp gigi

bawah3. Jangan memperdalam fossa gigi manapun

Pengasahan Selektif

Page 16: Remounting & Selective Grinding

Hukum pengasahan selektif untuk menghaluskan oklusi eksentris:

1. Pada sisi kerja1. Kurangi lereng bag. dalam cusp palatal/guiding cusp

gigi atas2. Kurangi lereng bag. dalam cusp fasial/guiding cusp gigi

bawah

2. Pada sisi yang mengimbangi, kurangilah lereng bagian dalam cusp lingual/holding cusp gigi bawah

3. Dalam relasi protrusif, kurangilah guiding cusp/cusp palatal gigi atas & guiding cusp/cusp fasial gigi bawah

Pengasahan Selektif