reorientasi pendidikan nasional
DESCRIPTION
Reorientasi Pendidikan NasionalTRANSCRIPT
-
Reorientasi Pendidikan NasionalAbdulkadir Baraja
Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Islam Al Hikmah Surabaya
-
Orientasi Pendidikan Sekarang
Diterima di perguruan tinggi terkemuka Mendapatkan pekerjaan yang bagus Mendapatkan strata sosial yang bagus
Adakah tujuan lain?
-
Silahkan Dipilih!
1. Anak yang berhasil hidup mapan dan berstatus sosial
terhormat?
2. Anak yang mempunyai kemampuan melahirkan generasi
lebih berkualitas dari dirinya agar tercapai kebahagiaan
hidup yang lebih tinggi?
3. Bila kita dapatkan kedua-duanya akan sangat lebih baik
No. 2 lebih baik untuk individu, masyarakat, dan
bangsa
-
Manfaat Orientasi No. 1 & 2
Anak yang berhasil hidup
mapan dan berstatus
sosial terhormat Individu/Anak
Anak berkemampuan
melahirkan generasi lebih
baik dari sebelumnya
Individu/Anak/Ayah/Keluarga
Bangsa
Masyarakat
1
2
-
Hasil
Generasi I
Generasi III jauh lebih baik dari generasi II apalagi I
Generasi II lebih baik dari sebelumnya
Keluarga berkualitas dan bahagia
Bangsa yang berkualitas/indonesia bangkit
-
Ayah
Anak
Cucu
Tercipta Sebuah Fenomena
Keluarga bahagia3 generasi Indonesia Jaya
-
Anak yang berhasil hidup mapan dan berstatus sosial terhormat.
Hasil Orientasi Pendidikan Sekarang
Belum tentu dapat melahirkan generasi
yang lebih baik dari dirinya
Karena Tidak Dipersiapkan
-
Hasil Usaha Pendidikan Setelah Reorientasi
Mampu melahirkan generasi penerus
yang jauh lebih baik
Anak berkualitas lebih baik dari orang tuanya dan
cucu lebih berkualitas dari anak dan seterusnya
-
Anjuran
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di
belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap
(kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah
dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar. QS 4:9
-
Reorientasi Pendidikan
Orientasi utama pendidikan harus berubah
dari orientasi no. 1 menjadi oreientasi no. 2.
How? How? How?
Menjadikan siswa yang mampu melahirkan
generasi yang jauh lebih baik darinya (anak
& cucu) sebagai orientasi utama
Anak yang berhasil
hidup mapan dan berstatus
sosial terhormat
-
Kebanyakan Anak Berkualitas
Dibesarkan Dari Keluarga Yang Berkualitas
Dalam keluarga
yang berkualitas
dapat dipastikan
ada 3 elemenpenting
Ada wanita yang pandai menjadi
istri dan pandai menjadi ibu
Ada laki-laki yang pandai menjadi
suami dan pandai menjadi ayah1
2
Keduanya bersepakat untuk berkomitmen dalam
menghasilkan generasi yang unggul3
-
Mendidik Siswa
tidak sebatas pada mata pelajaran formal
Pintar menjadi suami
Pintar menjadi Ayah
Pintar menjadi istri
Pintar menjadi ibu
-
Hanya ada 4 Pilihan
1. Orang tua yang pandai menjadi istri dan pandai menjadi suami serta mempersiapkan putra putrinya (anak) untuk menjadikan anak-anaknya (cucu) menjadi lebih berkualitas dari dirinya
2. Orang tua yang pandai menjadi istri dan pandai menjadi suami namun lupa mempersiapkan putra putrinya untuk melahirkan generasi yang lebih baik darinya. Akibatnya cucunya tidak sukses bahkan cenderung negatif.
3. Orang tua yang pandai menjadi istri dan pandai menjadi suami tapi tidak pandai menjadi ayah dan ibu. Hasilnya hanya memiliki putra putri yang tidak sukses dan cenderung negatif.
4. Orang tua yang tidak pandai menjadi istri dan tidak pandai menjadi suami, sekaligus tidak pandai menjadi ibu dan tidak pandai menjadi ayah. (Cerai)
-
Di sanalah Zakariya berdoa kepada Tuhan seraya berkata: Ya Tuhanku,
berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik, sesungguhnya Engkau
Maha Pendengar doa. (Qs 3:38)
Dan orang-orang yang berkata: Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada
kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami),
dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (Qs 25:74)
Doa Untuk Keluarga
-
Usulan
Semua lembaga ikut serta menciptakan orientasi baru untuk mendidik anak yang mampu melahirkan generasi yang lebih baik
Secara sistematis diusahakan seperti menciptakan orientasi nomor 1
Memasukkannya ke dalam kurikulum sekolah
-
Wassalam
Terimakasih