rescued document

Download Rescued Document

If you can't read please download the document

Upload: fahmi-setiawan

Post on 04-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

blabla

TRANSCRIPT

Perkembangan suatu bangsa tidak dapat terlepas dari mutu pendidikan bangsa tersebut. Indonesia merupakan Negara berkembang dengan kualitas pendidikan yang cukup rendah. Pemerintah pun telah melakukan berbagai tindakan guna perbaikan pendidikan. Namun demikian, beberapa indikator kualitas pendidikan internasional masih belum menunjukan peningkatanya yang signifikan. Suatu survey dilakukan oleh Trends in Internasional Mathematics and Science Study (TIMSS) pada tahun 2011 yang hasilnya menempatkan Indonesia berada pada urutan ke-60 dari 62 negara peserta untuk kemampuan sains. Sedangkan untuk negara Thailand berada pada urutan ke-47 untuk kemampuan sains. Skor perolehan anak Indonesia untuk kemampuan sains sebesar 406 dari skor rata-rata sebesar 500. Skor ini tergolong ke dalam kategori low benchmark yang artinya siswa baru mengenal beberapa konsep mendasar dalam kemampuan sains. Berdasarkan hasil survei tersebut didapat bahwa kualitas anak Indonesia untuk kemampuan sains masih kurang. Supardi (2012: 71) menyatakan bahwa rendahnya hasil belajar sains/IPA disebabkan karena kurang tepatnya penggunaan media pembelajaran yang dipilih dalam proses pembelajaran, kurikulum yang padat, dan kurangnya keselarasan siswa itu sendiri, atau sifat konvensional dimana siswa kurang terlibat dalam proses pembelajaran sebagaimana yang telah diungkapkan oleh Supardi (2012: 71) Pendidikan IPA seharusnya dilaksanakan dengan baik dalam proses pembelajaran di sekolah mengingat pentingnya pelajaran tersebut seperti yang telah diungkapkan di atas. Pembelajaran IPA dikatakan berhasil apabila semua tujuan pembelajaran yang telah itentukan dapat tercapai, yang terungkap dalam hasil belajar IPA. Namun dalam kenyataannya, masih ada sekolah-sekolah yang memiliki hasil belajar IPA yang rendah karena belum mencapai standar ketuntasan yang telah ditentukan. Faktor utama yang menyebabkan rendahnya mutu pembelajaran IPA tersebut adalah kurang tepatnya pemilihan media pembelajaran oleh guru. Oleh karena itu di dalam proses belajar mengajar, satu hal yang perlu dipersiapkan untuk menunjang dalam penyampaian materi pembelajaran dan keberhasilan suatu pendidikan yaitu dengan menggunakan media pembelajaran. Onasanya (2004: 127) menyatakan bahwa , trainee teachers need instructional media to help them communicate effectively. Maksudnya guru membutuhkan media pembantu untuk berkomunikasi dengan siswa secara efektif. Selain itu, Hamalik dalam Arsyad (2011: 15) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Pada kenyataanya, media pembelajaran IPA yang inovatif dan memiliki tampilan yang menarik masih belum banyak dikembangkan. Dengan mengimplementasikan teknologi yang semakin berkembang ini, sangat dimungkinkan menggunakan media pembelajaran IPA dengan sistem pembelajaran yang memanfaatkan media yang berbasis teknologi informasi sehingga tidak sepenuhnya bersifat konvensional. Dengan begitu proses pembelajaran akan terasa lebih menyenangkan. Saat ini sudah banyak perangkat lunak yang dapat kita gunakan sebagai media pembelajaran, khususnya IPA. Beberapa perangkat lunak seperti Powerpoint, Adobe flash, visual basic, moodle, 3dsmax, prezi dan lain-lain dapat dikembangkan menjadi suatu media pembelajaran yang inovatif dan sangat menarik untuk mebuat siswa mau belajar. Salah satu perangkat lunak yang masih asing dan jarang digunakan dalam media pembelajaran adalah Articulate. Articulate merupakan perangkat lunak pendukung implementasi media pembelajaran terpadu dimana berbagai fitur penunjang pembelajaran dapat digunakan dengan cara yang lebih mudah. Selain itu di dalam Articulate terdapat fitur-fitur penting penunjang pembelajaran seperti: kuis, percakapan, diskusi, serta berbagai format materi pembelajaran. Sehingga materi yang disampaikan dapat lebih menarik dan mudah untuk dipahami karena informasi yang disajikan tidak hanya berbentuk tulisan tetapi juga gambar, video, bahkan flash dan berbagai fitur lainnya. Penyusunan kurikulum yang dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) berdasarkan prinsip-prinsip berikut : (1) berpusat pada potensi, perkembangan kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya; (2) beragam dan terpadu; (3) tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni; (4) relevan dengan kebutuhan kehidupan; (5) menyeluruh dan berkesinambungan; (6) belajar sepanjang hayat; dan (7) seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. Melalui rancangan kurikulum tersebut dalam penyelenggaraan proses pembelajaran diharapkan mampu mengantarkan peserta didik mencapai kompetensi yang diharapkan. Pada teknologi pembelajaran sekarang ini, pembelajaran tidak lagi bersifat teoritis, namun menuntut pembelajaran yang aplikatif pada setiap perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Sehingga pemerintah mencanangkan salah satu program pembelajaran yang diharapkan mendukung hal tersebut adalah pembelajaran IPA Terpadu. Pembelajaran IPA Terpadu tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, yakni pada Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) penyajian IPA secara terpadu. Pembelajaran IPA terpadu akan membawa pengalaman yang bermakna bagi siswa karena dalam pembelajaran IPA terpadu siswa akan memahami konsep-konsep yang dipelajari melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep-konsep lain yang sudah dipahami yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Sampai sekarang pembelajaran IPA di sekolah masih sebagian disajikan terpisah, dan bersifat teoritis, belum banyak mengaitkan dengan permasalahan yang dihadapi siswa dalam kehidupan sehari-hari, dan belum melatih siswa untuk berpikir ilmiah. Selain itu dengan pembelajaran yang disajikan secara terpisah memungkinkan adanya pengulangan dan saling bertumpukanya materi sehingga membutuhkan waktu dan energi yang lebih banyak, serta membosankan bagi siswa. Bila konsep pengulangan dan sling bertumpukanya materi itu dapat dipadukan, maka pembelajaran akan menjadi lebih efektif. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan bahan ajar IPA terpadu sebagai rujukan yang baik dan benar, baik bagi guru maupun siswa. Dengan harapan pembelajaran IPA terpadu dapat mengantarkan peserta didik mencapai kompetensi yang aplikatif terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar. Dalam IPA terpadu, bidang kajian yang memiliki keterkaitan dapat dipadukan menjadi satu tema atau topik. Salah satu tema atau topik dalam pembelajaran IPA terpadu adalah Global Warming yang merupakan gabungan dari bidang kajian IPA yakni Fisika-Kimia-Biologi. Dipilihnya tema atau topik tersebut dengan pertimbangan bahwa permasalahan lingkungan akhir-akhir ini menjadi masalah yang mengglobal. Salah satunya yakni peningkatan panas suhu bumi dan mencairnya es di kutub. Oleh karena itu pemahaman tentang Global Warming merupakan bagian dari ilmu sains yang sangat diperlukan. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan pengembangan media pembelajaran untuk mendukung terlaksananya pembelajaran IPA Terpadu di SMP. Bagi siswa media pembelajaran akan membantu siswa dalam berpikir dan memahami tentang IPA dan lebih menarik untuk dipelajari siswa. Sedangkan bagi guru, akan mempermudah guru untuk merancang dan melakukan pembelajaran IPA karena dengan adanya media pembelajaran maka tujuan pembelajaran, bahan dan kegiatan untuk mencapai tujuan serta evaluasi dapat lebih mudah tercapai. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis merasa perlu untuk menulis skripsi yang berjudulPengembangan Media Pembelajaran IPA Terpadu Berbasis Articulate Dengan Tema Global Warming. A. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi masalah-masalah, yaitu :1. Kurikulum 2013 pada SMP dengan substansi IPA Terpadu belum diterapkan secara optimal di sekolah.2. Bahan ajar dengan nama IPA terpadu, tetapi belum dikemas secara terpadu dengan penyajian materi masih terpisah-pisah antara materi Fisika, Kimia, Biologi, meskipun sudah berlabel IPA terpadu.3. Pembelajaran IPA yang konvensional dan membosankan, sehingga perlu adanya media pembelajaran yang mampu menarik minat siswa.4. Perlunya Penggunaan media pembelajaran berupa program Articulate dilengkapi dengan berbagai fitur penunjang pembelajaran yang sesuai dijadikan sebagai media pembelajaran yang menarik.B. Pembatasan Masalah Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka dalam penelitian ini dibatasi permasalahan. Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah :1. Pengembangan media pembelajaran berupa media berbasis Articulate.2. Tema yang disajikan dalam media yang akan dikembangkan adalah tema Global Warming untuk siswa SMP.C. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana mengembangkan media pembelajaran IPA Terpadu berbasis Articulate dengan tema Global Warming yang memenuhi kriteria baik?D. Tujuan Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk :1. Mengembangkan media pembelajaran IPA Terpadu yang berbasis Articulate untuk siswa SMP pada tema Global warming yang memenuhi kriteria baik. E. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan Produk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini berupa media interaktif dengan menggunakan program Articulate. Media tersebut merupakan aplikasi media yang dapat menghubungkan siswa dengan guru atau sebaliknya pada pembelajaran dalam sebuah kelas atau ruang belajar dalam betuk offline maupun online. Pembelajaran dengan program Ariculate dapat menjadi fasilitas pendukung bagi kebutuhan siswa dan guru, sehingga pembelajaran akan menjadi lebih menarik. Terdapat beberapa fasilitas pendukung dalam menggunakan media Articulate untuk pembelajaran yaitu :1. Fasilitas penyampaian materi atau tema dengan berbagai format, seperti dokumen (doc, txt), presentasi, gambar (jpg, gif, png), video (mpg, wmv), suara (mp3, wav), dan animasi (swf, gif).2. Fasilitas evaluasi seperti tugas dan kuis. Dengan beberapa fasilitas yang diberikan oleh program Articulate di atas, maka diharapkan kegiatan pembelajaran dapat menarik dan interaktif. F. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :1. Bagi guru, dapat dijadikan sebagai acuan atau alternatif media pembelajaran untuk menyampaikan materi atau tema pembelajaran kepada siswa agar menarik dan lebih efektif.2. Bagi siswa, dapat memberikan kemudahan dalam belajar secara aktif dan mandiri.3. Bagi peneliti lainnya, hasil pengembangan media pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukan dalam pengembangan media pembelajaran selanjutnya, baik untuk tema yang sama atau berbeda. BAB IILANDASAN TEORIA. Tinjauan Pustaka 1. Hakikat Belajar a. Pengertian Belajar Dalam pengertian umum, belajar merupakan suatu proses aktif yang memungkinkan manusia untuk menemukan hal-hal baru di luar informasi yang diberikan kepada dirinya. Belajar yang dilakukan oleh manusia merupakan bagian dari hidupnya, berlangsung seumur hidup, kapan saja, dimana saja, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Winkel (1991:36) mendefinisikan Belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan-pemahaman, keterampilan dan nilai-sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas. Selaras dengan Winkel, Slameto (1995: 2), menyatakan Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang banyak sekali baik sifat maupun jenisnya karena itu sudah tentu tidak setiap perubahan dalam diri seseorang merupakan perubahan dalam arti belajar. Perubahan dalam belajar terjadi secara sadar, bersifat kontinu dan fungsional, bersifat positif dan aktif, bukan bersifat sementara, bertujuan dan terarah serta mencakup seluruh aspek tingkah laku. Sedangkan menurut Dimyati dan Mudjiono (1999:26), Belajar merupakan kegiatan peningkatan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik menjadi lebih baik. Selanjutnya Sardiman (2004:21 ), menyatakan Belajar itu sebagai rangkaian kegiatan jiwa raga, psiko-fisik untuk menuju ke perkembangan pribadi manusia seutuhnya, yang berarti menyangkut unsur cipta, rasa dan karsa, ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Bertolak dari beberapa definisi yang telah diuraikan di atas, dapat diterangkan bahwa belajar adalah suatu aktivitas individu dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan ke arah yang lebih baik dalam peningkatan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk menuju ke perkembangan pribadi manusia seutuhnya.b. Tujuan Belajar Tujuan belajar menurut Sardiman (2005:26-28) dibagi menjadi tiga jenis yaitu:1. Untuk mendapatkan pengetahuan2. Penanaman konsep dan ketrampilan3. Pembentukan sikap. Pencapaian tujuan belajar maka berarti akan menghasilkan hasil belajar yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ketiga hasil belajar ini merupakan tiga hal yang secara perencanaan terpisah tetapi setelah proses internalisasi, terbentuklah suatu kepribadian utuh dalam diri siswa.nya. Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang banyak seka?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????3?????????????????????????2????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????di tiga jenis yaitu:Untuk mendapatkan pengetahuanPenanaman konsep dan ketrampilanPembentukan sikap. ??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????D??????????????9??????????????=??????????????????????=??????????????????????c????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????H?H??????????????????????????????????????????????????????????????????????j????????????????????????H?H??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????&?,????????????????????????????????????&?+??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????auan Pustaka1. teori Tpembelajaran????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????an kualitas pendidikan yang cukup rendah. Pemerintah pun telah melakukan berbagai tindakan guna perbaikan pendidikan. Namun demi????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????ntuk kemampuan sains. Skor perolehan anak Indonesia untuk kemampuan sains sebesar 406 dari skor rata-rata sebesar 500. Skor ini ????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????sarkan hasil survei tersebut didapat bahwa kualitas anak Indonesia untuk kemampuan sains masih kurang.Supardi (2012: 71) menyat????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????ilaksanakan dengan baik dalam proses pembelajaran di sekolah mengingat pentingnya pelajaran tersebut seperti yang tel????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????nya mutu pembelajaran IPA tersebut adalah kurang tepatnya pemilihan media pembelajaran oleh guru. Oleh karena itu di dalam pros???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? secara efektif. Selain itu, Hamalik dalam Arsyad (2011: 15) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses bela????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????J?J????????J?J???????????J?J????????J?J????????J?J???????????J?J????????J?J??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????an menggunakan media pembelajaran IPA dengan sistem pembelajaran yang memanfaatkan media yang berbasis teknologi informasi sehin????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????yak perangkat lunak yang dapat kita gunakan sebagai media pembelajaran, khususnya IPA. Beberapa perangkat lunak seperti Powerpoi????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????na berbagai fitur penunjang pembelajaran dapat digunakan dengan cara yang lebih mudah. Selain itu di dalam Articulate terdapat f????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????a materi yang disampaikan dapat lebih menarik dan mudah untuk dipahami karena informasi yang disajikan tidak hanya berbentuk tul????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????ar Nasional Pendidikan (BSNP) berdasarkan prinsip-prinsip berikut : (1) berpusat pada potensi, perkembangan kebutuhan dan kepent????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????n seni; (4) relevan dengan kebutuhan kehidupan; (5) menyeluruh dan berkesinambungan; (6) belajar sepanjang hayat; dan (7) seimba???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????masyarakat. Sehingga pemerintah mencanangkan salah satu e. rogram pembelajaran yang diharapkan mendukung hal tersebut adalah pembe????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????danya pengulangan dan saling bertumpukanya materi sehingga membutuhkan waktu dan energi yang lebih banyak, serta membosankan bag???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????J?J????????J?J????????????J?J???????????????J?J????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????bahan yang terjadi di lingkungan sekitar. Dalam IPA terpadu, bidang kajian yang memiliki keterkaitan dapat dipadukan menjadi sa????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????$???????Z?????????$???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????b. Oleh karena itu pemahaman tentang Global Warming merupakan bagian dari ilmu sains yang sangat diperlukan.Berdasarkan hal ter??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????J?J????????????????????????????????????????????????????????J?J?????g. ???J?J????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????nama IPA terpadu, tetapi belum dikemas secara terpadu dengan penyajian materi masih terpisah-pisah antara materi Fisika, Kimia, ????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????mbelajaran yang mampu menarik minat siswa.Perlunya Penggunaan media pembelajaran berupa program Articulate dilengkapi dengan b????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????arkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka dalam penelitian ini dibatasi permasalahan. Pembatasan masalah dalam???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????J?J????????J?J???????????????????????J?J???????????????????????J?J???????????????????????J?J???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????ate dengan tema Global Warming yang memenuhi kriteria baik?TujuanBerdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini ber???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????a. ????????????????????????????????????????????? tujuan pembelajaran, bahan dan kegiatan untuk mencapai tujuan serta evaluasi dapat lebih mudah tercapai.Berdasarkan hal terseb??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????J?J??????????????J?J?????????????????????????????????????????????????J?J????????J?J???????????J?J??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? menarik.Terdapat beberapa fasilitas pendukung dalam menggunakan media Articulate untuk pembelajaran yaitu :Fasilitas penyampa????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????ng diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :Bagi guru, dapat dijadikan sebagai acuan atau alternatif media pembelajaran ????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????ng memenuhi kriteria baik.Spesifikasi Produk yang DikembangkanProduk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini berupa media????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????J?J????????????????J?J????????????????????J?J????????????????????J?J????????J?J????????J?J??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????9??????????????9??????????????=??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????J?J????????J?J????????J?J?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????proses aktif yang memungkinkan manusia untuk menemukan hal-hal baru di luar informasi yang diberikan kepada dirinya. Belajar ????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????H?H???????????????????????????????????????????????????????????????H?H??????????????????j???????????????????????H?H???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????2?????????????????????????2?????????????2???????????2???? ????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????belajar. Perubahan dalam belajar terjadi secara sadar, bersifat kontinu dan fungsional, bersifat positif dan aktif, bukan bersif??????????????????????????????????3) ?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas. Selaras dengan Winkel, Slameto (1995: 2), menyatakan Belajar ????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????3?????????????????????????2????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????&?,????????????????????????????????????&?+??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????jenis perilaku sebagai berikut :Pengetahuan, mencapai kemampuan ingatan tentang hal yang telah dipelajaridan tersimpan dalam ????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????adi manusia seutuhnya, yang berarti menyangkut unsur cipta, rasa dan karsa, ranah kognitif, afektif dan ps ikomotorik. Bertolak????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????bagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang banyak seka???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????