Pembelajaran Kognitif dan Efektif dengan Teori Pembelajaran Motorik

Judul Buku : Aplikasi Teori Pembelajaran

Motorik di Sekolah

Pengarang : Richard Decarpio

Penerbit : Diva Press

Tahun Terbit : 2013

Tebal Buku : 192 halaman

Secara keseluruhan, buku ini menjelaskan tentang cara maupun teknik

bagaimana cara pembelajaran dengan aplikasi teori motorik pada siswa. Pembelajaran

motorik ini merupakan konsep pembelajaran yang paling penting dari semua konsep

pembelajaran yang ada. Pembelajaran motorik lebih menekankan pada pembelajaran

yang kognitif dan efektif. Pembelajaran motorik ini lebih menekankan pada proses

pembelajaran dengan praktik secara langsung di lapangan. Pembelajaran motorik

menuntut setiap siswa agar mampu mengaplikasikan semua teori dan konsep yang

telah dikuasainya dari pelajaran di sekolah.

Sekarang ini suatu lembaga pendidikan dituntut untuk menekankan

pembelajaran motorik bagi siswa. Pembelajaran motorik sangat berkaitan erat dengan

perkembangan hidup mereka di sekolah maupun luar sekolah. Pembelajaran motorik

yang dilakukan di sekolah akan membuat siswa merasa terhibur sehingga siswa tidak

mudah stress dan dan jauh dari kondisi psikologis buruk yang dapat mengganggu

proses belajar siswa. Konsep pembelajaran motorik dapat menjadikan siswa lebih

terampil, kreatif, mandiri, dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Dalam pembelajaran motorik guru dituntut untuk dapat memperikan contoh

mengenai pelajaran yang diberikan kepada para siswa di sekolah. Model

pembelajaran motorik ini menggunakan proses pembelajaran yang terdiri dari

beberapa gerakan ataupun praktik yang sangat komplek. Dalam hal ini guru harus

mampu menampilkan keterampilan motorik secara utuh, dari awal hingga akhir di

hadapan siswa. Siswa akan diberi kesempatan untuk menguasai keterampilan dengan

cara melakukan sendiri secara utuh dari seluruh rangkaian keterampilan yang sudah

diajarkan oleh guru.

Kemampuan guru atau pelatih sangat diperlukan dalam pembelajaran motorik

ini. Guru atau pelatih harus mampu mengatur pembelajaran motorik dengan

menentukan jumlah curahan waktu aktif belajar. Dalam pengaturan latihan yang baik,

guru harus mengalokasikan waktu yang cukup bagi para siswa. Hal ini dimaksudkan

untuk memberikan hasil pembelajaran motorik yang memuaskan dan dapat

dipertanggungjawabkan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Peningkatan kemampuan dan keterampilan motorik para siswa dalam materi

pelajaran juga bergantung pada kemampuan guru dalam memberikan umpan balik.

Kemampuan guru dalam memberikan umpan balik sangat diperlukan oleh para siswa

yang sedang mengikuti pembelajaran motorik karena kehadirannya dapat

mengukuhkan perilaku atau keterampilan motorik yang siswa lakukan.

Di dalam buku ini memiliki kelebihan yaitu selain buku ini mengungkapkan

urgensi aplikasi teori pembelajaran motorik bagi siswa di sekolah. Buku ini juga

memberikan pengetahuan tentang cara mengaplikasikan pembelajaran motorik itu

sendiri. Buku ini juga mempermudah pembaca untuk memahami dan menerapkan

teori pembelajaran motorik karena pada buku ini juga disertakan contoh-contoh

konkret pembelajaran motorik.

Namun, di sisi kekurangan pada buku ini, penulis tidak menuliskan tentang

kelemahan pembelajaran motorik. Penulis hanya menuliskan prinsip praktik

penerapan pembelajaran motorik. Seharusnya penulis menuliskan tentang kelemahan

pembelajaran motorik. Jadi, pembaca tahu kendala yang terjadi pada saat penerapan

pembelajaran motorik.

Buku aplikasi teori pembelajaran motorik di sekolah ini merupakan salah satu

buku yang mengaplikasikan proses pembelajaran dengan motorik yang akan

membuat siswa lebih terampil, kreatif, dan mudah menyesuaikan diri dengan

lingkungannya. Buku ini juga akan mempermudah pembaca untuk memahami dan

menerapkan teori pembelajaran motorik ini.

Buku ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua praktisi pendidik,

khususunya semua guru yang telah mengajar pada tingkat semua jenjang pendidikan,

dari SD hingga perguruan tinggi. Buku ini dapat memberikan pembelajaran yang

menyenangkan bagi siswa sekaligus hasil yang memuaskan, tidak hanya dalam

tataran teori, melainkan juga tataran praktik. Siswa tidak hanya menjadi individual

yang cerdas secara intelektual (kognitif), tetapi juga individu yang cerdas dan mampu

mengaplikasikan kecerdasannya dalam tataran praktik. Itulah yang menjadi tujuan

utama pendidikan. Berbagai manfaat yang kita dapatkan dari buku ini, misalnya

manfaat bagi guru: guru akan mampu menciptakan suasana belajar yang

menyenangkan bagi siswa. Selain itu guru juga akan lebih mudah memahami

penerapan pembelajaran motorik bagi siswa. Manfaat bagi mahasiswa itu sendiri

adalah sebagai bahan referensi, khususnya dibidang keguruan dan ilmu pendidikan.

Buku ini dapat membantu mahasiswa untuk memahami karakter-karakter siswanya

sekaligus mampu mengendalikan suasana ketidak nyamanan siswa ketika belajar

menjadi nyaman dan senang ketika proses pembelajaran

Moh. Imam Bahrul Ulum

(201210070311121)

Prodi Pendidikan Biologi

Biologi 3C