resume ancek 1

Upload: rinaldiosman

Post on 06-Jul-2018

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Resume Ancek 1

    1/2

    Muhammad Tressna Gandapradana270110110079Geologi D

     Tugas Resume Analisis Cekungan 1

    Cekungan adalah sebuah morfologi berbentuk cekung kebawah seperti mangkok tempat

    terakumulasinya sedimen – sedimen yang merekam proses pada permukaan bumi yang telah

     berlangsung selama jutaan tahun. Cekungan ini wajib dipelajari dan dipahami dalam kegiatan

    eksplorasi minyak dan gas bumi karena cekungan mengandung banyak hidrokarbon yang

    menjadi sumber utama energi dunia dan memiliki nilai komersial yang sangat tinggi. Yang

    dipelajari dalam cekungan ini ialah sedimen yang mengisinya meliputi komposisi, struktur 

     primer, arsitektur internal hingga proses bagaimana sedimen terisi dan asal dari sedimen tersebut.

    Lingkungan cekungan tersebut dibedakan menjadi cekungan back-arc, fore-arc, passive margin,

    epicontinental, dan ekstensional.

    nalisis cekungan menjadi pekerjaan pertama dalam eksplorasi minyak dan gas bumi

    karena seluruh aspek dalam petroleum system ada di dalam cekungan sedimen yang meliputi

    source rock, reservoir, trap, dan seal. !etelah kita melakukan analisis cekungan, kita dapat

    menentukan petroleum system yang ada di dalam cekungan tersebut, menentukan play nya dan

    menghitung prospeknya. "ada saat pengolahan data mulai dari analisis cekungan hingga

    menentukan petroleum system, keekonomisan tidak penting. #amun pada saat menentukan

     petroleum play dan menghitung prospeknya, keekonomisan menjadi sangat penting.

     $erujuk pada data %&% pada tahun '()*, %ndonesia memiliki kurang lebih + cekungan

    sedimen yang berumur paleosen, eosen, miosen dan pliosen. '* cekungan diantaranya

    memproduksi hidrokarbon, ( cekungan sudah ditemui tetapi tidak memproduksi, ' cekungan

    sudah dibor namun tidak ditemukan hidrokarbon, dan cekungan lainnya belum dibor.

    Cekungan tersier di %ndonesia yang memproduksi minyakbumi sebagian besar terdapat pada

     bagian back-arc basin.

    Cekungan tersusun atas lapisan – lapisan sedimen yang sangat tebal dan memiliki batas

     bawah dan samping berupa batuan beku atau metamorfik yang biasa disebut sebagai basement.

    /asement ini juga dapat terlihat di permukaan apabila sedimen yang berada diatasnya mengalami

    erosi. /asemen yang menjadi batas dari cekungan ini biasanya menonjol keatas yang biasa

    disebut sebagai tinggian 0 high. /asemen yang berada di bagian bawah disebut rendahan 0 low.

  • 8/17/2019 Resume Ancek 1

    2/2

    !ebuah basemen yang dulunya merupakan tinggian dan tertutup oleh sedimen disebut sebagai

     paleohigh. Cekungan ini bisa juga terdiri atas beberapa sub-cekungan.

    nalisis cekungan membutuhkan berbagai dasar ilmu mulai dari sedimentologi,

    stratigrafi, geologi struktur, geokimia, seismik, geofisika dan lain – lain. !edimentologi untuk 

    mengetahui komposisi batuan sedimen yang menyusun cekungan serta mengetahui proses

     pembentukan dari masing – masing batuan sedimen yang terendapkan di dalam cekungan.

    !tratigrafi untuk mengetahui urutas-urutan pembentukan lapisan dan strata yang menyusun

    cekungan. &eologi struktur untuk mengetahui struktur – struktur geologi apa saja yang

     berkembang di dalam suatu cekungan. &eokimia untuk mengetahui komposisi dan unsur kimia

    yang menyusun seluruh batuan yang terdapat pada sebuah cekungan. !eismik untuk mengetahui

    morfologi perlapisan pada sebuah cekungan yang tergambarkan secara digital. &eofisika untuk 

    mempelajari metode – metode dalam usaha mengetahui keadaan geologi di bawah permukaan

     bumi.

    !ebuah cekungan sedimen pada skala mikronya terdiri atas partikel-partikel sedimen

    yang dapat memberikan informasi berupa dinamika transport dan komposisi geokimia yang

    dapat diamati pada sampel batuan. "artikel- partikel ini menyusun batuan sedimen yang

    kemudian membentuk strata yang dapat memberikan informasi berupa dinamika pengendapan,

    dan karakteristik fisik. 1emudian lebih besar dari sampel kita dapat mengamati core, singkapan

    dan shallow seismic atau &"2. 3ari ketiga objek tersebut kita dapat mengetahui unit fasies dan

    elemen arsitektural. 4nit fasies dapat memberikan informasi berupa dinamika geomorfo dan

    geometri. Lalu dari elemen arsitektural dapat memberikan informasi berupa system lingkungan

    dan keragaman lateral dinamik. 1emudian dengan menggunakan data core dan well-logging kita

    dapat mengetahui sikuen stratigrafi dari sebuah cekungan dimana akan diketahui dinamika

    sedimen dan keragaman sikuen. Lalu dengan menambahkan data 52! seismic kita dapat

    mengetahui isi cekungan dan dinamika cekungan tersebut.