resume hasil penilikan iv penilaian kinerja phpl pt. jaya

30
Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya Timber I. Identitas LP-PHPL : a. Nama LP-PHPL : PT. Global Resource Sertifikasi b. No. Akreditasi KAN : LPPHPL-017-IDN c. Alamat Kantor : Komplek Batan Indah Blok G-28 Kademangan, Setu, Serpong d. Telp./Fax : 021-7562345 e. Website dan Email : www.global-resource.co.id ; [email protected] II. Identitas Auditee : a. Nama IUPHHK-HA : PT. Jaya Timber b. SK IUPHHK-HA : 100/Menhut-II/2001, 15 Maret 2001 c. Luas Areal : 53.200 Ha d. Alamat Kantor Pusat : Jl. Basuki Rahmat No. 2 C, Samarinda, Kalimantan Timur. Telp. (0541) 742133, 734395 e. Waktu Pelaksanaan : 30 November – 9 Desember 2016 III. Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL Penilikan IV: KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI A PENILAIAN KINERJA PHPL 1. PRASYARAT 1.1 Kepastian Kawasan Pemegang Izin dan Pemegang Hak Pengelolaan 1.1.1 Ketersediaan dokumen legal dan administrasi tata batas PT JT masih lengkap sesuai dengan pelaksanaan tata batas yang telah dilakukan. Dokumen legal berupa tersedianya akta pendirian perusahaan dan perubahannya serta SK IUPHHK-HA. Sedangkan dokumen administrasi tata batas berupa tersedianya Dokumen Pedoman Tata Batas, BATB dan Laporan TBT beserta peta lampirannya. BAIK 1.1.2 Realisasi penataan batas areal kerja masih tetap seperti hasil penilikan sebelumnya yaitu 102,50 Km dari panjang batas keseluruhan 169,48 km atau 60,48%. PT JT telah melakukan proses tata batas berupa komunikasi dengan instansi dan pihak terkait terutama dengan Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan. SEDANG 1.1.3 Keberadaan areal kerja PT JT masih diakui oleh para pihak dan tidak terdapat konflik batas dalam BAIK

Upload: others

Post on 20-Nov-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya

Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPLPT. Jaya Timber

I. Identitas LP-PHPL :a. Nama LP-PHPL : PT. Global Resource Sertifikasib. No. Akreditasi KAN : LPPHPL-017-IDNc. Alamat Kantor : Komplek Batan Indah Blok G-28 Kademangan, Setu, Serpongd. Telp./Fax : 021-7562345e. Website dan Email : www.global-resource.co.id ; [email protected]

II. Identitas Auditee :a. Nama IUPHHK-HA : PT. Jaya Timberb. SK IUPHHK-HA : 100/Menhut-II/2001, 15 Maret 2001c. Luas Areal : 53.200 Had. Alamat Kantor Pusat : Jl. Basuki Rahmat No. 2 C, Samarinda, Kalimantan Timur. Telp.

(0541) 742133, 734395e. Waktu Pelaksanaan : 30 November – 9 Desember 2016

III. Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL Penilikan IV:

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPL1. PRASYARAT1.1 Kepastian Kawasan

Pemegang Izin danPemegang HakPengelolaan

1.1.1 Ketersediaan dokumen legal danadministrasi tata batas PT JT masihlengkap sesuai dengan pelaksanaantata batas yang telah dilakukan.Dokumen legal berupa tersedianya aktapendirian perusahaan danperubahannya serta SK IUPHHK-HA.Sedangkan dokumen administrasi tatabatas berupa tersedianya DokumenPedoman Tata Batas, BATB danLaporan TBT beserta peta lampirannya.

BAIK

1.1.2 Realisasi penataan batas areal kerjamasih tetap seperti hasil penilikansebelumnya yaitu 102,50 Km daripanjang batas keseluruhan 169,48 kmatau 60,48%. PT JT telah melakukanproses tata batas berupa komunikasidengan instansi dan pihak terkaitterutama dengan Dirjen PlanologiKehutanan dan Tata Lingkungan.

SEDANG

1.1.3 Keberadaan areal kerja PT JT masihdiakui oleh para pihak dan tidakterdapat konflik batas dalam

BAIK

Page 2: Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

pemanfaatan areal. Upaya yangdilakukan untuk mencegah perluasankebun/ladang dan kembalinya kegiatanperkebunan/perladangan yaitu denganmelakukan proses tata batas definitifhingga temu gelang dan pemasanganpapan nama laranganberkebun/berladang yang dipasang dilokasi strategis seperti di pinggir jalanutama.

1.1.4 Terdapat perubahan fungsi kawasandan PT JT telah melakukan perubahanperencanaan yang disahkan olehpejabat yang berwenang berupa RevisiRKUPHHK-HA Periode Tahun 2011 -2020Tahun 2015 dan diikuti penyesuaian dilapangan yaitu pada peta kerjaRKTUPHHK-HA Tahun 2016.

BAIK

1.1.5 Tidak ada penggunaan kawasan di luarsektor kehutanan dalam areal kerja PTJT, maka verifier 1.1.5 ini menjadi NotApplicable (NA)

NotApplicable

1.2 Komitmen pemegangizin

1.2.1 Tersedia dokumen visi dan misi yangditandatangani oleh Direktur Utama PTJT No. 11/SK/JT-Dirut/II/2012 tanggal 3Pebruari 2012 dan Dokumen RevisiRKUPHHK-HA Berbasis IHMB PeriodeTahun 2011 – 2020 Tahun 2015 yangdisetujui melalui Keputusan MenteriLingkungan Hidup dan Kehutanan No.SK.14/UHP-1/2015 tanggal 28 Oktober2015. Rumusan visi dan misi tersebutlegal dan sesuai dengan kerangka PHL,yaitu memuat prinsip kelestarianekologi, produksi dan sosial dengansegala komponen pendukungnyasecara berkelanjutan

BAIK

1.2.2 Sosialisasi visi dan misi perusahaanmasih dilakukan baik internal karyawan(level pemegang izin) secara formal daninformal maupun kepada masyarakatdesa sekitar. Sosialisasi internalkaryawan secara formal dilakukan padatanggal 25 januari 2016 di Base CampKedawan dan secara informal dilakukanberupa masih terpasangnya tulisan

SEDANG

Page 3: Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

rumusan visi dan misi perusahaan padalokasi strategis di lingkungan BaseCamp Kedawan seperti di ruang kantor,mess tamu dan depan dapur.Sedangkan sosialisasi visi dan misiperusahaan pada tahun 2016 dilakukankepada masyarakat sekitar areal kerjablok B yaitu masyarakat Desa Tukul,Desa Muara Batuq dan Desa Muyub Ilir.Sementara untuk sosialisasi kepadamasyarakat desa lainnya telahdilakukan pada tahun sebelumnya diblok B dan blok A. Namun pada blok A,sosialisasi visi dan misi pesusahaankepada masyarakat Desa SungaiSalung, Desa Sungai Lumak dan DesaSungai Ritan belum dilakukan.

1.2.3 Terdapat implementasi PHL denganmelakukan upaya kegiatan pengelolaanhutan produksi secara berkelanjutansesuai dengan visi dan misi perusahaanyang telah ditetapkan. Namunbeberapa kegiatan belum tereliasasidan belum sesuai dengan visi dan misiperusahaan, yaitu antara lain penataanbatas areal kerja belum temu gelang,penataan kawasan lindung barusebagian terealisasi, jumlah dankualifikasi personil Satpam PH yangtersedia masih kurang memenuhi dansebagian tenaga pelaksana bidanglitbang belum mempunyai kemampuandan kompetensi sesuai bidangnya danbelum ada rencana mengikutsertakantenaga litbang untuk diklat sesuaidengan bidang dan kompetensinyaserta alokasi dana untuk seluruh bidangkegiatan diberikan kurang proporsionaldan realisasi pendanaan lancar namuntidak sesuai dengan tata waktu.

SEDANG

1.3 Jumlah dan kecukupantenaga profesionalbidang kehutanan padaseluruh tingkatan untukmendukungpemanfaatan

1.3.1 Keberadaan tenaga profesional berupasarjana kehutanan sebagian besartersedia secara kebutuhan masing-masing bagian. Sedangkan keberadaanGANIS-PHPL secara jumlah keseluruhanbelum memenuhi dari ketentuan yang

BURUK

Page 4: Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

implementasipenelitian, pendidikandan latihan.

dipersyaratkan sesuai Perdirjen PHPLNo. P.16/PHPL-IPHH/2015 yaitu hanyamencapai 44,44%. Selain itu terdapatbidang pengelolaan hutan yang belumada GANIS-PHPL yaitu GANIS-PHPLKURPET. Terkait GANIS-PHPL KURPET,secara legalitas PT JT belum memilikiGANIS-PHPL tersebut, namun secaraoperasional pelaksanaan kegiatan, PTJT telah memiliki tenaga kerja yangmempunyai kemampuan bidangKURPET (GIS) sebanyak 3 (dua) orang,yaitu Fitra Yudha, S.Hut., Edi Triono,S.Hut. dan Rohan Sofianto

1.3.2 Realisasi peningkatan kompetensi SDMPT JT adalah 96,55% dari rencana sesuaikebutuhan.

BAIK

1.3.3 Dokumen ketenagakerjaan PT JT masihtersedia lengkap di lapangan.

BAIK

1.4 Kapasitas danmekanisme untukperencanaanpelaksanaanpemantauan periodik,evaluasi dan penyajianumpan balik mengenaikemajuan pencapaian(kegiatan) IUPHHK –HA/RE/HT/PemegangHak Pengelolaan

1.4.1 Tersedia struktur organisasi dan jobdeskripsi yang terbaru yang sesuaidengan kerangka PHPL yaitu tersediaunit kerja/bagian yang bertanggungjawab menjamin terlaksananyakelestarian fungsi produksi,lingkungan/ekologi dan sosial dandisahkan oleh Direktur Utama PT JT No.SK-17/DIR-JT/XII/2015 Tanggal 21Desember 2015. Namun ditemukanbeberapa kekurangan dalam strukturorganisasi yang mengakibatkanstruktur organisasi belum bisa berjalansebagaimana mestinya terutama terkaitkeberadaan personil yang ada dalamstruktur organisasi yaitu terdapatbagian yang kegiatannyamenggabungkan kegiatan administratifdengan kegiatan lapangan dalamkerangka pelaksanaan PHPL, personilpembinaan hutan dan kelola lingkunganmasing kurang memadai dan belum adatenaga khusus yang mempunyaikualifikasi di bidang litbang sertabeberapa posisi jabatan di dalamstruktur organisasi terdapat cukupbanyak rangkap jabatan.

SEDANG

Page 5: Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

1.4.2 Tersedia perangkat SIM yang memadai,dilengkapi tenaga pelaksana sepertiyang tercantum dalam Daftar TenagaKerja PT JT Periode Bulan November2016 dan digambarkan pada strukturorganisasi PT JT. Perangkat danpendukung SIM masih berfungsisebagaimana mestinya.

BAIK

1.4.3 Masih terdapat unit SPI yang dilengkapipersonil tim SPI dan terdapatpelaksanan audit internal oleh unit SPIyang dilakukan secara rutin/berkala,namun dalam pelaksanaannya masihterdapat ketidaksesuaian antara SOPPengawasan Internal dengan pelaporanyang dibuat, terutama pada prosedurkerja yang tertulis di SOP, antara laindari perencanaan pengawasan danpelaksanaan pengawasan inernal.Selain itu hasil temuan audit SPI secaraumum hanya terkait sebagian darikegiatan produksi dan kegiatanpembinaan hutan dan lingkungan,sedangkan kegiatan bidangperencanaan, pembinaan hutan dankelola lingkungan, periindungan danpengamanan hutan, peralatan,monitoring dan evaluasi kegiatan kelolasosial, monitoring dan evaluasi kegiatankelola lingkungan dan pegembangankompetensi SDM serta bidang lainnyabelum dilakukan, sehingga peranan SPImasih belum berjalan efektif untukmengontrol seluruh tahapan kegiatanpengusahaan hutan.

SEDANG

1.4.4 Masih terdapat keterlaksanaansebagian tindak koreksi danpencegahan manajemen berbasis hasilmonitoring dan evaluasi baikmonitoring dan evaluasi yang dilakukanoleh internal camp maupun yangdilakukan oleh Tim SPI. Namunmonitoring dan evaluasi internalfrekuensinya kurang memadai dansebagian tidak terdokumentasi denganbaik. Selain itu monitoring dan evaluasi

SEDANG

Page 6: Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

yang dilakukan unit SPI pelaksanaannyamasih terdapat ketidaksesuaian antaraSOP Pengawasan Internal denganpelaporan yang dibuat, terutama padaprosedur kerja yang tertulis di SOP danhasil temuan audit SPI secara umumhanya terkait sebagian tahapankegiatan pengusahaan hutan, sehinggaperanan SPI masih belum berjalandengan efektif untuk mengontrolseluruh tahapan kegiatan pengusahaanhutan

1.5 Persetujuan atas dasarinformasi awal tanpapaksaan (PADIATAPA)

1.5.1 Kegiatan RKT PT JT yang akanmempengaruhi kepentingan hak-hakmasyarakat setempat mendapatkanpersetujuan dari para pihak atas dasarinformasi awal yang memadai yaitudibuktikan dengan tersedianyaDokumen RTUPHHK-HA PT JT Tahun2015 dan Tahun 2016 yang disahkanoleh Kepala Dinas Kehutanan ProvinsiKalimantan Timur, Dokumen perizinanTPn, TPK Hutan dan TPK Antara sertapersetujuan penggunaan koridor daripejabat yang berwenang sertaDokumen Sosialisasi RKT Tahun 2016kepada perwakilan masyarakat desasekitar.

BAIK

1.5.2 Terdapat persetujuan dalam prosestata batas areal kerja PT JT dari parapihak (lebih dari 50%) yaitu pemerintah(Kementerian LHK dan Pemda),perusahaan yang berbatasan, aparatkecamatan dan desa sekitar, konsultanpelaksana tata batas dan internalperusahaan. Namun persetujuantersebut belum menyeluruh karenapelaksanaan proses danpelaksanaannya belum selesai sampaitemu gelang.

SEDANG

1.5.3 Proses penyusunan rencana danpelaksanaan kelola sosial/PMDH/CSR PTJT masih mengakomodir sebagiankepentingan masyarakat. Masyarakatmembuat usulan kegiatan yangditandatangani oleh aparat desa

SEDANG

Page 7: Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

setempat. Perencanaan kelolasosial/PMDH dituangkan dalam ROkelola sosial/PMDH sesuai RKT tahunberjalan dan realisasi kegiatan kelolasosial/PMDH dibuatkan laporan realisasikegiatan kelola sosial/PMDH persemester dan dilaporkan ke DinasKehutanan Provinsi Kehutanan persemester. Sedangkan buktipelaksanaan kegiatan dibuatkan beritaacara, bukti kuitansi serah terima danfoto dokumentasi serah terimabantuan, namun sebagian belumterdokumentasi dengan baik.

1.5.4 Masih terdapat persetujuan dalamproses penetapan kawasan lindung PTJT dari sebagian para pihak (lebih dari50%) yaitu pihak pemerintah(Kementerian LHK dan DinasKehutanan Provinsi), internalperusahaan dan sebagian masyarakatdesa sekitar.

SEDANG

2 PRODUKSI2.1 Penataan areal kerja

jangka panjang dalampengelolaan hutanlestari

2.1.1 PT JT telah menyusun Revisi RKUPHHK-HA periode tahun 2011-2020berdasarkan IHMB, telah dibuat analisispenataan areal kerja sesuai dengankondisi biofisik lapangan. RevisiRKUPHHK-HA tersebut telah disahkanoleh yang berwenang.

BAIK

2.1.2 Rencana penataan dalam RevisiRKUPHHK-HA untuk RKT Tahun 2016adalah lokasi blok tebangan di blok ATabang dan blok B Kedawan. DalamDokumen RKT Tahun 2016 rencanalokasi blok tebangan hanya di blok BKedawan. Diketahui bahwa penataanareal kerja di lapangan berupa batasbatas blok RKT, batas petak telahsesuai dengan peta RKT 2016. Makaimplementasi peta RKT 2016 dilapangan sebagian sesuai denganRevisi RKUPHHK-HA Periode Tahun 2011– 2020.

SEDANG

2.1.3 Pada batas blok RKT 2016 telahdipasang papan nama, alur diberi tanda

SEDANG

Page 8: Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

cat merah 2 strip. Pada blok RKT yanglama (RKT 2012) tidak terdapat papannama. Pada batas petak telah dipasangpapan nama, cat merah 1 strip, alurkurang bersih sehingga kurang jelas.Ada sebagian tiang papan tidakstandar, maka kurang sesuai denganSOP PAK.

2.2 Tingkat pemanenanlestari untuk setiapjenis hasil hutan kayuutama dan bukan kayupada setiap tipeekosistem.

2.2.1 PT JT telah melaksanakan IHMB padabulan Juni 2010 – Agustus 2010.Tersedia laporan pelaksanaan IHMB,tersedia data sediaan tegakan padaseluruh areal berdasarkan IHMB, dantersedia peta IHMB. Tersedia laporanhasil ITSP untuk RKT 2016, ada datatentang potensi tegakan sebelumtebangan pada petak C18, D17, D18, E17,E18, F16, F17, F18, G16, G17, H15 dan H16,belum dilengkapi dengan peta sebaranpohon.

SEDANG

2.2.2 Data riap pertumbuhan volume padatahun 2015 adalah sebesar 2,69m3/hektar/tahun. Data pengukuran riapdari PUP tahun 2016 adalah sebesar2,09 m3/ha/tahun. Rata-rata riapvolumenya adalah 2,39m3/hektar/tahun.

BAIK

2.2.3 Dalam dokumen RKT 2016 terdapatrencana jatah tebangan seluas 696 Hadan volume sebesar 26.000 m3. MakaPT JT telah menyusun rencanatebangan tahunan berdasarkan ITSPdan sudah ada upaya menghitungbesarnya riap volume dari PUP danmembuat laporan data hasilpengukuran tersebut. PT JT telahmembuat analisis riap tahunan daripengukuran PUP yaitu rata-rata sebesar2,39 m3/hektar/tahun. Riap volumetersebut digunakan untuk menghitungJTT URKT 2017 (blok II) yaitu sebesar24.972 m3. Namun dokumen URKT 2017belum disusun.

SEDANG

2.3 Pelaksanaan penerapantahapansistemsilvikultur untuk

2.3.1 PT JT telah mempunyai SOP sistemsilvikultur TPTI dan non TPTI. Isi masing-masing SOP telah sesuai dengan kondisi

BAIK

Page 9: Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

menjamin regenerasihutan.

karakteristik setempat yaitu hutantanah kering topografi datar sampaidengan bergelombang. SOP telahditandatangani oleh kabag sesuaibidang dan tertera tanggalpengesahan.

2.3.2 PT JT mengimplementasikan SOP TPTIdan Non TPTI, namun masih adabeberapa kegiatan yang belum sesuaidengan SOP. Antara lain dalam kegiatanPAK terdapat tiang papan nama bataspetak yang tidak standard, berdasarkanverifikasi SOP PAK, bahwa papan namabatas petak dibuat dengan tiang kayu.Dalam penataan areal kerja juga masihada sempadan sungai (anak SungaiMuyup) yang belum diberi tanda papannama, pal, cat alur. Untuk URKT 2017sudah ada kegiatan PAK dan belum adakegiatan ITSP, PWH (survei jalan, surveitopografi, pembangunan jalan).Terdapat dibekas jalan sarad yangmiring tidak dibuat sodetan.

SEDANG

2.3.3 Potensi per hektar tegakan tinggal dipetak G-16, blok tebangan RKT 2016adalah potensi kelompok jenis merantiyaitu sebanyak 48 pohon, potensikelompok jenis rimba campuransebanyak 53 pohon dan potensikelompok jenis kayu dilindungisebanyak 3 pohon. Jumlah potensi perhektar pohon inti adalah sebanyak 103pohon.

BAIK

2.3.4 PT JT telah mengamati potensipermudaan di areal bekas tebangan dipetak G-16 blok RKT 2016. Potensi perhektar untuk tingkat tiang sebanyak410 batang, potensi tingkat pancangsebanyak 1.960 batang dan potensitingkat semai sebanyak 18.250 batang.

BAIK

2.4 Ketersediaan danpenerapan teknologiramah lingkunganuntuk pemanfaatanhutan

2.4.1 Tersedia SOP Pemanenan ramahlingkungan, isi prosedur sesuai dengankaidah tahapan pemanenan ramahlinglkungan (RIL). Prosedur tahapan RILsesuai dengan tahapan TPTI, maka SOPRIL yang ada sesuai dengan kondisi

BAIK

Page 10: Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

karakteristik areal PT JT yaitu hutantanah kering dengan topografi datarsampai dengan bergelombang. SOP RILtersebut telah ditandatangani olehkabag sesuai bidang dan terdapatnomor SOP serta tanggal pengesahan

2.4.2 Implementasi SOP RIL pada tahapperencanaan tidak tersedia petarencana jalan sarad, dan terdapatsungai yang tidak dipasang papan namasempadan, hal ini berkaitan denganareal yang boleh ditebang dan tidakboleh ditebang. Pada tahappemeliharaan dan K3, masih kurangdalam hal pengelolaan limbah dansampah, serta fasilitas tambahanlainnya (sanitasi, sarana olah raga danklinik). Pada kegiatan paskapenebangan bekas jalan sarad tidak adasodetan dan sebagian jalan utama RKT2016 tidak dibuat parit tepi/drainasesehingga air menggenang.

SEDANG

2.4.3 PT JT telah melakukan pengamatanbesarnya kerusakan tegakan tinggal.Pengamatan dilakukan di petak D-18blok RKT 2016. Hasil pengamatantersebut adalah tingkat kerusakantegakan tinggal untuk pohon intisebesar 15,7%. Kerusakan tegakantinggal tingkat tiang sebesar 0,74%,tingkat pancang sebesar 0,26% dantingkat semai sebesar 0,038%. Makarata-rata tingkat kerusakan tegakantinggal untuk semua tingkatpermudaan dan pohon inti di arealbekas tebangan PT JT sebesar 4,19%.

BAIK

2.4.4 Dari kegiatan penebangan yangdilaksanakan oleh PT JT diperolehangka faktor eksploitasi sebesar 84%.Maka besarnya limbah pemanfatankayu pada kegiatan pemanenan kayupada blok RKT 2016 adalah sebesar 16%.

BAIK

2.5 Realisasi penebangansesuai dengan rencanakerja penebangan /pemanenan /

2.5.1 Dokumen revisi RKUPHHK-HA dandokumen RKT 2016 telah mendapatpengesahan. Dalam menyusun rencanatebangan tahunan (RKT 2016), telah

BAIK

Page 11: Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

pemanfaatan padaareal kerjanya.

mengacu rencana tebangan dalamdokumen RKU, hal ini karena jatahtebangan tahunan masih di bawahrencana tebangan adalam RKU, yaiturencana luas tebangan RKT 2016 seluas696 hektar, dan volume sebesar 26.000m3.

2.5.2 PT JT telah menyusun peta rencanakerja jangka panjang (peta lampiranrevisi RKU), peta lampiran RKT 2016,peta penataan areal kerja (peta PAK),peta PWH, belum tersedia peta sebaranpohon dan peta rencana jalan sarad.Dari hasil verifikasi peta diketahuibahwa lokasi blok tebangan tahun 2016sebagian sesuai dengan peta RevisiRKU, karena dalam RKT 2016 tidak adakegiatan di blok A.

SEDANG

2.5.3 PT JT telah mengimplementasikan petakerja dilapangan berupa penandaanblok RKT, batas petak, lokasi TPn,Persemaian, pembinaan hutan. Adakawasan lindung yang belum dibuatpenandaan dilapangan yaitu batassempadan anak Sungai Muyup danpapan blok RKT yang lama yaitu RKT2012.

SEDANG

2.5.4 Pada tahun 2015 PT JT telahmerencanakan volume tebangansebesar 56.200,00 m3, realisasitebangan pada tahun tersebut sebesar38.622,35 m3. Maka persentase realisasivolume tebangan tahun 2015 sebesar68,72%.

SEDANG

2.6 Tingkat investasi danreinvestasi yangmemadai danmemenuhi kebutuhandalam pengelolaanhutan, administrasi,penelitian danpengembangan sertapeningkatankemampuan sumberdaya

2.6.1 Kondisi kesehatan finansial PT JT tahun2015 adalah nilai likuiditas sebesar144,19%, nilai solvabilitas sebesar137,25% dan nilai rentabilitas positifyaitu sebesar 9,69%.

SEDANG

2.6.2 Pada tahun 2015 telah direncanakananggaran untuk kegiatan pengusahaanhutan sebesar Rp. 30.977.662.250,-.Realisasi kegiatan pengusahaan hutantahun tersebut sebesar Rp.22.295.255.724,-. Maka tingkatkecukupan anggaran pengusahaan

SEDANG

Page 12: Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

hutan yang dilakukan PT JT pada tahun2015 adalah sebesar 71,97%.

2.6.3 Pada tahun 2015 PT JT telahmerencanakan anggaran untukkegiatan pengusahaan hutan sebesarRp. 30.977.622.250,-, dan realisasinyasebesar Rp. 22.295.255.724,-. Tingkatkecukupan anggaran pengusahaanhutan sebesar 71,97%, maka tingkatsimpangan realisasi anggaranpengusahaan hutan terhadaprencananya pada tahun 2015 adalahsebesar 28,03%.

SEDANG

2.6.4 Tingkat kecukupan anggaranpengusahaan hutan yang dilakukan PTJT pada tahun 2015 adalah sebesar71,97%, maka termasuk katagori sedangkarena dalam norma Realisasi alokasidana hanya mencukupi 60-79% darikebutuhan hutan yang seharusnya.Pada tahun 2015 PT JT telahmerencanakan tebangan sebesar56.200,00 m3 dan terealisasi sebesar38.622,35 m3, maka realisasi tebangansebesar 68,72%, termasuk katagorisedang karena dibawah norma 70%.Maka realisasi anggaran pengusahaanhutan pada tahun 2015 termasuk lancarnamun kurang sesuai dengan tatawaktu.

SEDANG

2.6.5 Pada tahun 2015 telah direncanakananggaran pembinaan hutan sebesar Rp.400.885.240,- dan realisasinya sebesarRp. 367.721.000,-. Maka tingkatpersentase anggaran yang ditanamkankembali ke hutan sebesar 91,73%.

BAIK

2.6.6 PT JT telah melakukan kegiatanpembinaan hutan meliputi kegiatanpengadaan bibit, pengayaan/rehabilitasi, pemeliharaan tanamanrehabilitasi, perlindungan danpengamanan hutan, penanaman tanahkosong, penanaman KKJ, kebunpangkas, dan plasma nutfah. Daridokumen laporan keuangan diketahuipersentase realisasi fisik kegiatan

SEDANG

Page 13: Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

pembinaan hutan, yaitu sebesar 89,72%.Berdasarkan hasil uji petik terhadapkegiatan pembinaan hutan diketahuirata-rata kualitas tanaman pembinaanhutan yaitu persentase hidup sebesar87,4%, namun kondisi tanamanpertumbuhannya kurang sehat

3 EKOLOGI3.1 Keberadaan,

kemantapan dankondisi kawasandilindungi pada setiaptipe hutan

3.1.1 Terdapat perubahan rencana kerjausaha (RKUPHHK-HA PT JT). Perubahanyang terdapat dalam dokumenRKUPHHK-HA tersebut salah satudiantaranya alokasi kawasan lindungtelah disesuaikan dengan KeputusanMenteri Kehutanan No. SK.718/Menhut-II/2014 tanggal 29 Agustus 2014.Sehingga alokasi kawasan lindung yangterdapat di dalam areal kerja PT JTtahun 2016 terdiri dari Buffer ZoneHutan Lindung, Sempadan Sungai danKPPN. Areal kawasan lindung KKI padaRKUPHHK-HA tahun 2011 berubahmenjadi KPPN untuk RKUPHHK-HAtahun 2015, sedangkan areal KPPNberdasarkan RKU tahun 2011 telahberubah menjadi Buffer Zone HutanLindung. Sehingga luasan KawasanLindung PT JT tahun 2016 seluas 7.468Ha atau 14,04% dari total luas areal PTJT. Sedangkan untuk kondisi biofisiksesuai dengan dokumen perencanaan.Luasan dan alokasi Kawasan Lindungtelah ditetapkan melalui SK Direkturutama PT JT No. 12/JT-SMD/I/2016tanggal 20 Januari 2016 tentangPenetapan Kawasan Lindung di ArealIUPHHK PT Jaya Timber seluas 7.468Ha.

BAIK

3.1.2 Realisasi penataan kawasan lindung didalam areal PT JT berdasarkandokumen Revisi RKUPHHK-HA PT JTTahun 2015 sepanjang 149,37 km atau51,45% dari total panjang trayekkawasan lindung sepanjang 290.312 m.

SEDANG

3.1.3 Hasil hasil overlay peta citra satelit hasilpenafsiran yang telah diperiksa

BAIK

Page 14: Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

berdasarkan surat dari BAPLANKemenLHK nomorS.385/IPSDH/PSDH/PLA.I/9/2016 tanggal28 September 2016, total penutupanvegetasi pada areal kawasan lindungberupa Hutan Lahan Kering Primer (350Ha), Hutan Lahan Kering Sekunder(6.799 Ha) dan Belukar Tua 27 Ha, makatutupan vegetasi seluas 7.176 Ha atau96,10% dari luasan kawasan lindung.Sehingga kondisi tutupan vegetasi dikawasan lindung di areal PT JT≥ 80%

3.1.4 Pengakuan kawasan dilindungi yangterdapat di dalam areal kerja PT JTbelum secara menyeluruh dan baru dilaksanakan pada tingkat pemerintah,dan sebagian masyarakat desasetempat dan hanya pada blok yangberoperasi (Blok Tabang) dan sebagiankarywan di Base Camp Kedawan belummenyentuh kepada mitra pelaksana dilapangan, sehingga pengakuan parapihak terkait keberadaan kawasanlindung baru sebesar ± 66,67% darirencana yang dimiliki. Masih Terdapat 3(tiga) desa belum dilakukan kegiatansosialisasi kawasan lindung yaitu DesaSungai Salung, Sungai Lumak dan DesaS. Ritan.

SEDANG

3.1.5 Hasil telaah laporan pengelolaankawasan lindung berdasarkan hasil tataruang pada kegiatan penilikan IIIdiketahui bahwa, kegiatan belumdilakukan secara menyeluruh padasetiap jumlah dan jenis kawasan lindungyang berada di areal kerja Blok A danBlok B. Berdasarkan hasil verifikasi padalaporan implementasi pengelolaankawasan dilindungi hanya sebatassebagian Sempadan Sungai, KPPN danBuffer Zone Hutan Lindung dengantotal kegiatan pengelolaan berupapenataan kawasan lindung sebesar149,37 Km atau 51,45% dari total arealkawasan lindung berdasarkanDokumen Revisi RKUPHHK-HA tahun

SEDANG

Page 15: Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

2015.3.2 Perlindungan dan

pengamanan hutan3.2.1 SOP terkait dengan perlindungan dan

pengamanan hutan tersebut untukkegiatan belum mencakup seluruh jenisgangguan seperti halnya perladanganberpindah belum diatur dalam SOP PTJT, hasil telaah SOP tersebutpenanganan gangguan hutan belumterinci secara jelas terkait penanganangangguan secara preemptif /preventif/represif.

SEDANG

3.2.2 Ketersediaan sarana prasaranaperlindungan dan pengamanan hutanyang dimiliki, jika dilihat dari kebutuhanberdasarkan dokumen perencanaansebanyak 101 buah dengan 21 jenissarana prasarana, sedangkankebutuhan sampai dengan kegiatanpenilikan III ketersedian baru sebanyak52 buah atau 51,48% dari rencana yangdibutuhkan, sehingga sarana prasaranaperlindungan gangguan hutan belumdimiliki secara penuh 100% oleh PT JTberdasarkan perencanaan yang dimiliki.

SEDANG

3.2.3 Ketersediaan SDM baru terdapat 6orang (60% dari 10 orang dalamdokumen perencanaan) masihkekurangan SDM Perlindungan hutansebanyak 4 orang. Dari hasil verifikasitersebut diketahui Terdapatpeningkatan dari penilikan II tahun 2015yang masih memiliki kekurangansebanyak 5 orang. Akan tetapi sampaidengan kegiatan penilikan III belumterdapat kegiatan pelatihan terhadaptenaga atau SDM Pengamanan Hutan diPT JT.

SEDANG

3.2.4 Implementasi kegiatan perlindunganhutan dalam laporan perlindungan danpengamanan hutan belum secarakeseluruhan berjalan berdasarkanprosedur yang dimiliki, dan jika ditelaahdalam SOP pengamanan danperlindungan hutan belum secara rincimengatur penanganan baik secarapreemptif/preventif/represif.

SEDANG

Page 16: Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

Berdasarkan hasil verifikasi lapangan dijumpai kegiatan perladanganberdasarkan data perladangansebanyak 8 orang yang terdiri dari 7orang dari Desa Tukul, Kec. Tering dan 1orang dari Desa Umaq Bekuay Kec.Tabang. Selain itu juga masih dijumpaikegiatan penggesekan kayu, dan belumterdapat kegiatan pendataan terkaitkegiatan penggesekan kayu masyarakattersebut.

3.3 Pengelolaan danpemantauan dampakterhadap tanah dan iar

3.3.1 Ketersediaan SOP sampai dengankegiatan penilikan III belum disesuaikandengan dokumen perencanaanlingkungan DELH yang dimiliki. NamunPT JT telah melakukan penyesuaianSOP mencapai 75% kegiatanpengelolaan dan pemantauanlingkungan.

SEDANG

3.3.2 Ketersediaan sarana prasaranapengelolaan dan pemantauan dampakterhadap tanah dan air, yang dimilikioleh PT JT diketahui sebesar 50% darirencana yang dimiliki. Kegiatanproduksi berdasarkan dokumen RevisiRKUPHK-HA PT JT yang disahkan padatahun 2015 diketahui bahwa, untukpembagian blok RKT tahun 2016dialokasikan di 2 Blok yaitu Blok I (A)dan Blok II (B). Sedangkan realisasikegiatan produksi hanya diambil dariblok II (B). Dengan perubahandokumen RKUPHHK tersebut lebih jelasbahwa kedua blok tersebut harusberjalan secara bersamaan, sehinggaketersediaan sarana prasaranapengelolaan dan pemantauan dampakterhadap tanah dan air harus tersedia dimasing-masing Blok. Sedangkan saranaprasarana baru terdapat di Blok BKedawan

SEDANG

3.3.3 Jumlah kebutuhan tenaga bina hutan,lingkungan dan sosial berdasarkandokumen rencana sebanyak 16 orang,dan realisasi tenaga sampai dengantahun 2016 sebanyak 14 orang.

SEDANG

Page 17: Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

Sedangkan ketersediaan GANISBINHUT berdasarkan ketentuansekarang sebanyak 2 orang. Makarealisasi pemenuhan SDM pengelolaandan pemantauan dampak terhadaptanah dan air sampai kegiatan penilikanIII mencapai ± 87,5% dari rencana yangdimiliki

3.3.4 Berdasarkan hasil verifikasi tersebutdiketahui bahwa masih terdapatbeberapa kegiatan pengelolaanlingkungan yang belum dilakukanseperti pembuatan sedimen trap,sodetan pada jalan sarad. Hasilverifikasi dilapangan diketahui terdapatpenurunan dalam pembuatan jalanutama dibanding saat dilakukankegiatan penilaian awal tahun 2013 danpenilikan II tahun 2015. Kondisi jalan diblok B Kedawan saat penilikan IIIpengerasan hanya denganmenggunakan tanah sehingga tidaksesuai dengan SOP PROD-02-JT-SOP-2011 tentang Pembangunan Jalan danselain itu dalam penerapan kegiatan RILbelum terlaksana 100%. Sehinggapersentase pelaksanaan kegiatanpengelolaan dampak terhadap tanahdan air yaitu ± 66,66% dari rencana.

SEDANG

3.3.5 Rencana pemantauan dampakterhadap tanah dan air tercantumdalam dokumen laporan semesteranpelaksanaan RKL-RPL. Sedangkanimplementasi kegiatan pemantauandampak terhadap tanah dan air barusebatas dilaksanakan di areal kerja BlokB Kedawan. untuk pemantauan di arealBlok A Tabang baru tersediapemantauan erosi, dan baru terlaksanadilakukan pemantauan pada semester IItahun 2015, dan tahun 2016 tidakterdapat pemantauan di Blok A Tabangdikarenakan tidak terdapat kegiatan.Berdasarkan Dokumen RevisiRKUPHHK-HA PT JT Tahun 2015 untukpelaksanaan blok tebangan tahun 2016

SEDANG

Page 18: Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

di bagi menjadi 2 yaitu di Blok A(Tabang) dan B (Kedawan) akan tetapiimplementasi penebangan hanyadifokuskan di Blok B Kedawan,Sehingga implementasi baru mencapai66,67% dari rencana yang dimiliki,sedangkan pelaporan belum sesuaidengan peraturan yang berlaku yaituPermen LH NO. 45 Tahun 2005

3.3.6 Dampak erosi pada areal Blok A danBlok B masih tetap terjadi, hal initerbukti dengan laporan pemantauanerosi dan hasil perhitungan besaranerosi pada masing-masing bak erosi.Berdasarkan indeks tingkat bahayaerosi (TBE) besaran erosi tersebutmasuk dalam kategori Ringan. Selain itukegiatan pembuatan jalan berbedadengan sebelumnya, pengerasan hanyadengan menggunakan tanah, sehinggapada saat terjadi hujan/curah hujantinggi kondisi jalanan rusak dan susahuntuk dilalui kendaraan dari campkedawan Km 70 – Km 62 arah LogpondSenduru (Km 0), sehingga tidak sesuaidengan SOP PROD-02-JT-SOP-2011tentang Pembangunan Jalan. Usahayang dilakukan untuk mengurangibahaya erosi yang telah dilakukan olehPT JT seperti diuraikan pada verifier3.3.4 Pengelolaan dampak terhadaptanah dan air (sipil teknis danvegetatif).

SEDANG

3.4 Identifikasi spesies floradan fauna yangdilindungi dan/ataulangka (endangered),jarang (rare), terancampunah (threatened) danendemik

3.4.1 Identifikasi flora yang ada hanyasebatas flora berkayu, sedangkan untukflora non kayu belum di atur dalam SOPIdentifikasi Flora. Begitu juga untukidentifikasi fauna hanya sebatasmamalia, reptil dan aves belummencapai pada jenis serangga dan jenisnekton. Selain itu Identifikasi tidakmencakup kategori status : jarang,langka, terancam punah dan endemic.

SEDANG

3.4.2 Terdapat implementasi kegiatanidentifikasi flora dan fauna yangterdapat di dalam Laporan Kawasan

SEDANG

Page 19: Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

Pelestarian Plasma Nutfah (KPPN),akan tetapi masih belum mencakupflora non kayu, begitu juga untukidentifikasi fauna hanya sebatasmamalia, reptil dan aves belummencapai pada jenis serangga dan jenisnekton. Selain itu kegiatan yang belumdilaksanakan adalah pembinaan habitat(kegiatan penananaman dan ataupengayaan jenis dilindungi sangatterbatas), penyelamatan jenis terancampunah (tidak tersedia kegiatanpenyelamatan/pengembangbiakan jenisyang terancam punah/kritis) Sehinggapada kegiatan penilikan III ini jeniskegiatan pengelolaan flora belumoptimal (50%).

3.5 Pengelolaan florauntuk:1. Luasan tertentu dari

hutan produksi yangtidak terganggu danbagian yang tidakrusak.

2. Perlindunganterhadap spesiesfauna dilindungidan/atau langka,jarang, terancampunah dan endemik

3.5.1 Tidak terdapat revisi SOP. Sedangkandalam SOP hanya terdapat jeniskegiatan pengelolaan flora berupaperlindungan flora dilindungi danpemantauan flora dilindungi danpembinaan habitat. Dari ketiga tersebutmasih terdapat kegiatan yang belum disampaikan dalam SOP yaituPenyelamatan jenis terancam punah.Sehingga cakupan SOP yang dimilikiterkait dengan pengelolaan flora 75%berdasarkan ketentuan yang berlaku.

SEDANG

3.5.2 Dalam kegiatan pengelolaan flora PT JThanya sebatas 2 kegiatan yaituperlindungan dan pemantauan floradilindungi, akan tetapi kegiatantersebut baru mencakup beberapa jenisdan belum dikelompokkan berdasarkanperaturan yang diacu dalam SOP yangdimiliki. Sedangkan kegiatan yangbelum dilaksanakan adalah pembinaanhabitat (kegiatan penananaman danatau pengayaan jenis dilindungi sangatterbatas), penyelamatan jenis terancampunah (tidak tersedia kegiatanpenyelamatan (pengembang biakanjenis yang terancam punah/kritis).Sehingga pada kegiatan penilikan III inijenis kegiatan pengelolaan flora belum

SEDANG

Page 20: Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

optimal (50%).3.5.3 Dari dokumen patroli pengamanan dan

perlindungan hutan untuk gangguanterhadap flora dilindungi belumtermonitor penuh dan masih terdapatgangguan berupa kegiatan perladangandan pemanfaatan kayu ulin oehmasyarakat sekitar. Hasil verifikasidijumpai perladangan di dalam arealkerja PT JT pada koordinat 00º 12’45,97” LU; 115º43’ 54,26” BT danterdapat olahan log berupa balok danpapan yang berada pada koordinat00º13’17,57” LU; 1150 44’ 8,30” BT yangberdekatan dengan Sempadan SungaiAnak Sungai Muyub Km 62.

SEDANG

3.6 Pengelolaan faunauntuk:3. Luasan tertentu dari

hutan produksi yangtidak terganggu danbagian yang tidakrusak

4. Perlindunganterhadap spesiesfauna dilindungidan/atau langka,jarang, terancampunah dan endemik

3.6.1 Tersedia prosedur pengelolaan faunaakan tetapi tidak terdapat perubahanterkait isi, di dalam SOP hanya terdapatjenis kegiatan pengelolaan faunaberupa perlindungan fauna dilindungidan pemantauan fauna dilindungi danpembinaan habitat. Masih terdapatkegiatan yang belum di sampaikandalam SOP yaitu Penyelamatan jenisterancam punah. Sehingga cakupanSOP yang dimiliki terkait denganpengelolaan flora 75% berdasarkanketentuan yang berlaku.

SEDANG

3.6.2 Kegiatan pengelolaan fauna yangbelum dilaksanakan PT JT adalahpembinaan habitat (ProsedurPenanaman atau Pengayaan jenispakan, Pemanenan, PerlindunganFauna Dilindungi). Sehingga baruterbatas 3 kegiatan yaitu penyelamatanjenis terancam punah (Prosedur terkaitKawasan Lindung dan koridor satwadan Perlindungan Flora Dilindungi),perlindungan flora, pemantauan floradilindungi, maka kegiatan pengelolaanflora belum optimal baru 75% yangdilaksanakan.

SEDANG

3.6.3 Keberadaan/kondisi fauna terindikasiterjadi gangguan. Hal ini dikarenakanterdapat kegiatan perladangan di

SEDANG

Page 21: Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

dalam areal kerja PT JT pada koordinat00º12’45,97” LU; 115º43’54,26” BT danterdapat kayu olahan berupa balok danpapan yang berada pada koordinat00013’17,57” LU; 115044’8,30” BT yangberdekatan dengan Sempadan SungaiAnak Sungai Muyub km 62. Selain itumasih dijumpai masyarakat masukuntuk melakukan perburuan di dalamareal kerja PT JT. Untuk areal kerja PTJT Blok A Tabang tidak terdapatpenjagaan atau kegiatan pengamananperlindungan hutan. Sehinggagangguan dari flora yang terdapat didalam areal kerja PT JT masih terdapatgangguan dari aktifitas masyarakatyang masuk dalam areal kerja danmelakukan aktivitas di dalam arealkerja.

4 SOSIAL4.1 Kejelasan deliniasi

kawasan operasionalperusahaan/pemegangizin dengan kawasanmasyarakat hukum adatdan/atau masyarakatsetempat

4.1.1 PT JT memiliki dokumen mengenai polapenguasaan dan pemanfaatanSDA/SDH setempat, identifikasi hak-hakdasar masyarakat hukum adat dan/ataumasyarakat setempat, dan dokumenperencanaan. Namun tidak adadokumen khusus mengenai identifikasiyang berburu-mencari madu/gaharu,tidak ada dokumen kajian sosial/surveisosekbud untuk desa binaan, sertamonografi desa belum update.

SEDANG

4.1.2 Terdapat mekanisme penataan bataspartisipatif & penyelesaian konflik yangdiketahui para pihak dalam bentuk SOP(hasil revisi) dan upaya untukmenyelesaikan permasalahan batasulayat, walaupun penataan batas luarbelum selesai temu gelang, dan batasulayat di lapangan belum ditandai.

BAIK

4.1.3 PT JT memiliki mekanisme mengenaipengakuan hak-hak dasar masyarakathukum adat dan masyarakat setempatdi dalam perencanaan pemanfataanSDH, walaupun tidak ada dokumenkajian sosial/survei sosekbud untukdesa binaan (kurang peran serta dari

BAIK

Page 22: Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

masyarakat).4.1.4 Terdapat bukti tentang luas dan batas

kawasan PT JT dengan sebagianmasyarakat hukum adat/setempat (diBlok A dan Blok B), karena penataanbatas terluar belum temu gelang,wilayah adat masing-masing desa dilapangan belum ditandai, dan kawasankehidupan masyarakat untukberburu/mencari madu/buah belumditandai.

SEDANG

4.1.5 Areal PT JT telah mendapat persetujuandari berbagai pihak mulai daripemerintah pusat, pemerintah daerah,perusahaan yang berdampingan, sertadari masyarakat setempat/adat.Masyarakat lain yang belum diajakuntuk menyetujui terutama di Blok Adari Desa Muara Ritan dan Desa MuaraSalung. Selain itu penataan areal belumtemu gelang, serta masih adaperladangan yang berlokasi di dalamareal Blok A.

SEDANG

4.2 Implementasi tanggungjawab sosialperusahaan sesuaidengan peraturanperundangan yangberlaku

4.2.1 PT JT telah memiliki sebagian (96,00%)dokumen menyangkut tanggung jawabsosial, sementara itu tidak tersediadokumen monitoring kegiatan kelolasosial tahun 2015.

SEDANG

4.2.2 PT JT memiliki mekanisme tentangpemenuhan kewajiban sosialpemegang izin terhadap masyarakatberupa SOP yang cukup lengkap,dokumen perencanaan dan laporanrealisasi (implementasi).

BAIK

4.2.3 PT JT terbukti telah melaksanakankegiatan sosialisasi mengenai hak dankewajiban pemegang izin terhadapmasyarakat dalam mengelola SDHnamun hanya sebagian (68,27%) yaituhanya kepada masyarakat Desa MuaraBatuq, Desa Muyub Illir dan Desa Tukul,serta bukti dokumen kurang lengkap.Khusus kegiatan Kawasan Lindungseharusnya meliputi seluruh desaterdekat lainnya

SEDANG

4.2.4 PT JT dapat memperlihatkan sebagian SEDANG

Page 23: Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

(75%) bukti (Laporan, BAP,Nota/kuitansi, visual-Foto, danklarifikasi langsung dilapangan)mengenai realisasi pemenuhantanggung jawab sosial terhadapmasyarakat berupa: PMDH, Feekompensasi, penerimaan tenaga kerjalokal, transaksi belanja dari desa.

4.2.5 Tersedia laporan/dokumen terkaitrealisasi pelaksanaan tanggung jawabsosial termasuk ganti rugi sejumlah 9jenis laporan/Berita Acara (81,82%).Namun tidak tersedia laporan monevkegiatan PMDH, laporan transaksibelanja dari desa, dan BAP tidaklengkap.

SEDANG

4.3 Ketersediaanmekanisme danimplementasi distribusimanfaat yang adil antarpara pihak

4.3.1 Data dan informasi masyarakat yangterlibat tersedia dalam bentuk tenagakerja terdapat di laporanketenagakerjaan (tenaga kerja lokal),namun data masyarakat yangtergantung dan terpengaruh meliputiseluruh masyarakat yang berada disekitar PT JT tidak lengkap, karenamonografi desa (data desa) tidaktersedia, selain itu tidak ada datatentang masyarkat yangberburu/mencari madu/buah.

SEDANG

4.3.2 PT JT memiliki mekanisme yang legal,lengkap dan jelas mengenaipeningkatan peran serta dan aktivitasekonomi masyarakat dalam bentuk SOPdan dokumen perencanaan sampaidengan implementasi.

BAIK

4.3.3 PT JT memiliki rencana kegiatanpeningkatan peran serta dan aktivitasekonomi masyarakat sejumlah 85,71%(sebagian) mulai dari rencana jangkapanjang, rencana tahunan, dan rencanaoperasional namun tidak ada dokumenRRA/FGD/Studi Diagnostik.

SEDANG

4.3.4 PT JT memiliki bukti implementasisebagian besar (≥ 50%) kegiatanpeningkatan peran serta dan aktivitasekonomi masyarakat hukum adatdan/atau masyarakat setempat oleh

BAIK

Page 24: Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

pemegang izin dengan pencapaianrealisasi secara keseluruhan mencapai54,54%

4.3.5 Terdapat dokumen/laporan mengenaipelaksanaan distribusi manfaat kepadapara pihak namun belum lengkap(88,89%), karena beberapa penyerahanbantuan PMDH kepada masyarakattidak dilengkapi denganBAP/kuitansi/foto, dan tidak adadokumen Monev.

SEDANG

4.4 Keberadaan mekanismeresolusi konflik yanghandal

4.4.1 PT JT memiliki mekanisme resolusikonflik yang lengkap dan jelas dalambentuk dokumen SOP PenyelesaianKonflik dan SOP Pencegahan Konflik.

BAIK

4.4.2 Pemetaan potensi konflik yangdilaksanakan PT JT (Blok A dan B) baruterkait dengan perladangan dan aksesjalan sepanjang koridor. Sementaraterkait tata batas terluar yang belumselesai, batas ulayat, hutan lindung,terbukanya akses jalan pemerintah,perburuan, gesek kayu olehmasyarakat, dan penyerapan tenagakerja lokal belum terakomodir danbelum mengacu padaP.5/PHPL/UHP/PHPL.1/2/2016.

SEDANG

4.4.3 PT JT memiliki kelembagaan resolusikonflik berupa struktur organisasi PT JTdi tingkat lapangan dan strukturorganisasi resolusi konflik secarakhusus yang melibatkan dan didukung/diketahui para pihak (sumber dayamanusia cukup) serta rencana sumberpendanaan yang cukup untukmengelola konflik.

BAIK

4.4.4 PT JT memiliki berbagai potensipermasalahan, namundokumen/laporan/surat penanganankonflik/potensi konflik yang tersediatidak lengkap (Blok A dan B),sementara itu laporan hasil monitoringmasih nihil (tidak sesuai fakta).

SEDANG

4.5 Perlindungan,Pengembangan danPeningkatan

4.5.1 PT JT telah merealisasikan sebagianbesar (lebih dari 60%) hubunganindustrial dengan seluruh karyawan

SEDANG

Page 25: Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

Kesejahteraan TenagaKerja

melalui tersedianya PeraturanPerusahaan (PP), SOP, danimplementasi di lapangan. Namun tidaktersedia dokumen Penilaian Kinerjakepada Karyawan (Pasal 19 PP),kesadaran penggunaan APD dankebersihan masih rendah, serta saranacamp di Blok A yang belum memadai.

4.5.2 PT JT telah merealisasikan rencanapengembangan kompetensi baik secaradiklat di luar maupun secara in housetraining yang tidak formal dan tidakterdokumentasi sebesar 93,75%.

SEDANG

4.5.3 Di PT JT terdapat dokumen standarjenjang karir dan baru sebagian (50%)yang diimplementasikan, mengingatjumlah karyawan saja sangat sedikit.

SEDANG

4.5.4 PT JT memiliki dokumen tunjangankesejahteraan karyawan dan telahdiimplementasikan seperti dalam SOPPenggajian Karyawan dan PeraturanPerusahaan berupa : Gaji, TunjanganLembur Karyawan, Tunjangan Pajak,Biaya Pesangon Pegawai, BiayaPengobatan, Biaya Cuti, BiayaJAMSOSTEK, Biaya THR/Natal/TahunBaru. Namun, sarana prasarana campuntuk menunjang kesejahteraankaryawan belum lengkap terutama diBlok A.

SEDANG

B VERIFIKASI LEGALITAS KAYU1.1. Areal unit manajemen hutan

terletak dikawasan hutanproduksi

1.1.1 a. IUPHHK-HA PT JT memperoleh SKIUPHHK-HA Menteri Kehutanan No.SK 96/MENHUT-II/2011, tanggal 14Maret 2011, tentang Perubahan AtasKeputusan Menteri Kehutanan No.100/Kpts-II/2001 Tanggal 15 Maret2001 dan dilengkapi dengan PetaDasar Areal Kerja, skala 1 : 100.000yang telah disahkan oleh MenteriKehutanan Republik Indonesia.

b. IUPHHK-HA PT JT telah melunasikewajiban pembayaran IUPHHK nyasesuai dengan Surat PerintahPembayaran (SPP) Iuran IUPHHK-HA

Memenuhi

Memenuhi

Page 26: Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

No. S.735/VI-BIKPHH/2011 tanggal 8Agustus 2011 yang diterbitkan olehDirjen Bina Usaha Kehutanan.Pelunasan dilakukan pada tanggal 15Januari 2001, sehubungan denganpemenuhan kewajibannya PT JT telahmelakukan surat pelaksanaanpembayaran Iuran Hak PengusahaanHutan kepada Direktur IuranKehutanan dan Peredaran HasilHutan pada tanggal 12 Februari 2001dengan nomor surat16/JTR/Smd/II/2001

c. Di dalam areal PT JT tidak adakegiatan pertambangan yang sah didalam areal IUPHHK-HA

NA

2.1. Pemegang izin memilikirencana penebangan padaareal tebangan yangdisahkan oleh pejabat yangberwenang

2.1.1 a. PT JT sudah memiliki RKUPHHKBerbasis Inventarisasi HutanMenyeluruh Berkala (IHMB) PeriodeTahun 2011-2020 yang telah disahkanoleh pejabat berwenang dan sudahdilengkapi dengan peta lampiranRKUPHHK-HA. PT JT sudah memilikidokumen RKTUPHHK Tahun 2015 dan2016 yang disahkan oleh pejabatyang berwenang.

b. PT JT sudah memiliki peta yangmenyebutkan areal yang dilindungidan verifikasi lapangan menunjukkanhal yang sama.

c. PT JT sudah membuat Penandaanlokasi blok dan petak tebangan padapeta lampiran RKT, sudahdisahkan/dicap oleh pihak yangberwenang serta terbukti terbukti dilapangan.

Memenuhi

Memenuhi

Memenuhi

2.2. Adanya rencana kerja yangsah

2.2.1 a. PT JT sudah memiliki dokumen RevisiRKUPHHK dan peta lampirannyauntuk periode tahun 2011-2020 yangdisusun berdasarkan IHMB dan telahdisahkan tanggal 28 Oktober 2015A.n. Menteri Lingkungan Hidup danKehutanan, Direktur Jendral

Memenuhi

Page 27: Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari,Ub. Direktur Bina Usaha HutanProduksi, Ir. Herry Prijono, MM.

b. Izin yang diberikan oleh KementerianKehutanan kepada Unit ManajemenPT JT adalah untuk pengelolaanhutan alam bukan untuk hutantanaman industry.

NA

3.1. Pemegang izin menjaminbahwa semua kayu yangdiangkut dari TempatPenimbunan Kayu (TPK)hutan ke TPK Antara dandari TPK Antara ke industriprimer hasil hutan(IPHH)/pasar, mempunyaiidentitas fisik dan dokumenyang sah

3.1.1 Semua dokumen LHP PT JT untuk RKT2015 dan RKT 2016 telah dibuat olehPetugas Pembuat Laporan HasilPenebangan (PLHP); LHP dengan fisikkayu sesuai; dan Nomor batang di LHPdapat ditemukan di lapangan

Memenuhi

3.1.2 Rekapitulasi dokumen SKSHHK periodeDesember 2015 sampai denganNovember 2016, pengiriman kayu dariTPK Hutan menuju TPK Antaramenunjukkan adanya pergerakan kayusejumlah 5,141 Batang (27,145.94 m3),sedangkan pergerakan kayu dari TPKAntara menuju industry menunjukkanperpindahan kayu sebanyak 9,077batang (46,327.79 m3) ; Hasil uji petikpemeriksaan silang kayu yang terdapatdi dalam dokumen SKSKB/SKSHH dandokumen LHP, menunjukkan adanyakesesuaian, jenis dan ukuran kayu;Dokumen SKSHHK dibuat danditandatangani oleh pejabat yang sah

Memenuhi

3.1.3 a. Tanda-tanda PUHH atau barcodeatau legalitas hasil hutan kayu PT. JTtelah sesuai dengan dokumen.

b. PT JT sudah menerapkan secarakonsisten pembuatan identitas kayu(seperti: no. petak, no. pohon,diameter, panjang, jenis, dan no.produksi) untuk setiap kayu yangdiproduksi.

Memenuhi

Memenuhi

Page 28: Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

3.1.4 PT JT memiliki dokumen SKSKB/SKSHHyang lengkap dan dilampiri dengan DKByang diterbitkan oleh pejabatberwenang. Semua kayu yang keluardari hutan selalu memiliki dokumenSKSKB/SKSHH, DKB dan ada BeritaAcara Pemeriksaan (BAP) oleh PejabatPenerbit Surat Keterangan Sahnya HasilHutan Kayu Kayu (P2SKSHHK)

Memenuhi

3.2. Pemegang izin telahmelunasi kewajibanpungutan pemerintah yangterkait dengan kayu

3.2.1 a. Dokumen SPP DR dan atau PSDH PTJT telah diterbitkan dan sesuaidengan LHP yang disahkan untukRKT 2015 – 2016.

b. PT JT sudah melunasi seluruhkewajiban pembayaran PSDH danDR sesuai SPP untuk RKT tahun2015 dan 2016.

c. PT JT sudah menggunakan tarifPSDH dan DR sesuai denganketentuan Peraturan PemerintahNomor 12 tahun 2016 tentang Jenisdan Tarif atas Jenis PenerimaanNegara Bukan Pajak yang Berlakupada Kementeriaan Kehutanan dansudah dibayarkan sesuai dengantarif yang berlaku.

Memenuhi

Memenuhi

Memenuhi

3.3. Pengangkutan danperdagangan antar pulau

3.3.1 PT JT memiliki Dokumen Pengakuansebagai Pedagang Kayu Antar PulauTerdaftar dengan Nomor :32/UPP/PKAPT/06/2016, tertanggal 14Juni 2016 yang dikeluarkan olehDirektorat Jendral Perdagangan DalamNegeri Republik Indonesia. Dokumen iniberlaku hingga 14 Juni 2021.

Memenuhi

3.3.2 Kapal Pengangkut kayu dari TPKLogpond PT JT merupakan kapal yangberbendera Indonesia dan memilikidokumen yang lengkap.

Memenuhi

3.4. Pemenuhan penggunaanTanda V-Legal

3.4.1 Seluruh log pada PT JT sudah dimasangV-Legal untuk setiap kayu yang akandiangkut keluar dari logpond.Pemasangan V- Legal dilakukan di TPnoleh bagian TUK. PT JT dalam usahapelaksanaan Tanda V-Legal yang

Memenuhi

Page 29: Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

dibubuhkan pada bontos log yangberada pada TPn

4.1. Pemegang izin telahmemiliki Analisa MengenaiDampak Lingkungan(AMDAL)/DokumenPengelolaan danPemantauan Lingkungan(DPPL)/Upaya PengelolaanLingkungan (UKL) danUpaya PemantauanLingkungan (UPL) danmelaksanakan kewajibanyang dipersyaratkan dalamdokumen lingkungantersebut

4.1.1 PT JT sudah memiliki Dokumen AMDAL,RKL dan RPL No. No. 49/DJ-VI/AMDAL/97tanggal 17 Maret 1997 yang disahkanoleh Komisi Pusat AMDAL Dephut sertaDELH berdasarkan SK Kepala BPLH No660.1/K44/2011 tertanggal 3 Oktober2011.

Memenuhi

4.1.2 a. PT JT sudah memiliki DokumenAMDAL, RKL dan RPL No. No. 49/DJ-VI/AMDAL/97 tanggal 17 Maret 1997yang disahkan oleh Komisi PusatAMDAL Dephut.

b. PT JT sudah melaksanaan kegiatanpengelolaan dan pemantauanlingkungan yang meliputi dampakpenting aspek fisik-kimia, biologidan sosial sesuai dengan rencanadan dampak penting yang terjadi dilapangan.

Memenuhi

Memenuhi

5.1. Prosedur dan implementasiK3

5.1.1 a. PT JT sudah memiliki danmengimplementasikan K3 dilapangan. Prosedur K3 sudahdidokumentasikan disahkan olehpejabat yang berwenang.

b. PT JT sudah memiliki peralatanKeselamatan dan Kesehatan Kerja(K3) sesuai ketentuan dankebutuhan serta berfungsi baik.

c. PT JT sudah memiliki catatankejadian kecelakaan kerja secaralengkap dan upaya menekantingkat kecelakaan kerja dalambentuk program K3.

Memenuhi

Memenuhi

Memenuhi

5.2. Pemenuhan hak-hak tenagakerja

5.2.1 PT JT tidak memiliki serikat pekerja,pihak direksi telah mengeluarkanpernyataan tidak berkeberatan apabilakaryawan mendirikan serikat pekerjaatau bergabung dengan serikat pekerjayang ada

Memenuhi

5.2.2 PT JT sudah memiliki PeraturanPerusahaan (selanjutnya disebut PP)

Memenuhi

Page 30: Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT. Jaya

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

berdasarkan SK Kepala Dinas Sosial danTenaga Kerja Provinsi KalimantanTimur, Tangal 27 Oktober 2015 danberlaku selama 2 tahun.

5.2.3 Tidak ada karyawan yang bekerja di PTJT dibawah umur.

Memenuhi