retno sri wahyuningsih & anisa nur jatsiah jenis - jenis jamu

44
JAMU Jenis - Jenis Kelurahan Wonolopo Retno Sri Wahyuningsih & Anisa Nur Jatsiah

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

JAMUJenis - Jenis

KelurahanWonolopo

KKN Alternatif 2B UNNES 2019

Retno Sri Wahyuningsih & Anisa Nur Jatsiah

JENIS-JENIS JAMU DI KELURAHAN WONOLOPO

Penulis: Retno Sri Wahyuningsih & Anisa Nur JatsiahEditor: Iwang Noor SaputraTata Sampul: Iwang Noor SaputraTata Isi: Fahmi Fauzi YuniawanPracetak: Antini, Dwi, Wardi

Cetakan Pertama, November 2019

PenerbitDIVA Press(Anggota IKAPI)Sampangan Gg. Perkutut No.325-BJl. Wonosari, Baturetno Banguntapan YogyakartaTelp: (0274) 4353776, 081804374879Fax: (0274) 4353776E-mail: [email protected] [email protected]: www.blogdivapress.comWebsite: www.divapress-online.com

Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Wahyuningsih, Retno Sri & Anisa Nur Jatsiah

Jenis-Jenis Jamu di Kelurahan Wonolopo/Retno Sri Wahyuningsih & Anisa Nur Jatsiah; editor, Iwang Noor Saputra–cet. 1–Yogyakarta: DIVA Press, 2019

44 hlmn; 14, 8 x 21 cmISBN 978-602-391-854-6

I. JudulII. Iwang Noor Saputra

Universitas Negeri Semarang

DAFTAR ISIKata Pengantar

1

18

11

23

25

27

29

31

33

35

37

5

19

10

21

Pendahuluan

Definisi Jamu

Ketepatan Pembuatan Jamu

Hal - hal yang perlu diperhatikan dalam Pembuatan Jamu

Mengenal Jenis - Jenis Jamu Gendong

Jamu Beras Kencur

Jamu Cabe Puyang

Jamu Kunir Asam

Jamu Sambiloto

Jamu Kunci Suruh

Jamu Temu Lawak

Jamu Daun Pepaya

Jamu Manjakani

Jamu Gula Asem

Daftar Pustaka

KKN Alternatif 2B Wonolopo

KATAPENGANTARAssalamualaikum Wr. Wb.

Puji Syukur senantiasa kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyele-saikan pembuatan buku “Jenis-jenis Jamu diKelurahan Wonolopo” Se-bagai luaran atas terlaksananya kegiatan Kuliah Kerja Nyata Alternatif 2B di Kelurahan Wonolopo, Kec.Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Buku ini, merupakan penjabaran dari hasil identifikasi kami mengenai jenis-jenis jamu yang dijumpai di Kampung Jamu, Kelurahan Wonolopo. Tentunya, buku “Jenis-jenis Jamu Di Kelurahan Wonolopo” ini telah di-kaji secara mendalam, walaupun tidak lepas dari kekurangan. Namun dengan segala keterbatasan kami dalam pembuatan buku ini, kami ber-harap buku ini mampu menjadi acuan ilmu pembelajaran untuk kajian kedepannya agar semakin sempurna dan memiliki lebih banyak infor-masi.

Ucapan terima kasih kepada Seluruh pihak-pihak yang membantu terselesainya buku ini. Semoga ilmunya dapat diterapkan dan buku ini dapat bermanfaat. Wassalamualaikum Wr. Wb.

PENDAHULUANLatar BelakangObat tradisional Indonesia telah berabad-abad lamanya dipergu-nakan secara luas oleh masyarakat Indonesia, meskipun masih ban-ayak bahan baku standar yang belum memiliki persyaratan resmi. Obat tradisional pada umumnya menggunakan bahan-bahan alam yang lebih dikenal sebagai simplisia. Simplisia ialah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengola-han apapun juga, kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang telah dikeringkan.

Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa ba-han tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian ( gale-nik) atau campuran dari bahan tersebut, yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Obat bahan alam yang ada di Indonesia saat dapat dikategorikan menja-di 3, yaitu jamu, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka. Jamu ada-lah obat tradisional yang disediakan secara tradisional, yang beri-si seluruh bahan tanaman yang menjadi penyusun jamu tersebut, higienis (bebas cemaran) serta digunakan secara tradisional. Jamu telah digunakan secara turun-temurun selama berpuluh- puluh ta-hun bahkan mungkin ratusan tahun, "ada umumnya, jenis ini dibuat dengan mengacu pada resep peninggalan leluhur .

01

PENDAHULUAN

Bentuk jamu tidak memerlukan pembuktian ilmiah sampai dengan klinis, tetapi cukup dengan bukti empiris turun temurun. Di tengah-tengah serbuan obat-obatan modern, jamu dan ramuan tradisional tetap menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat kita. Tidak hanya masyarakat di pedesaan, masyarakat di perkotaan pun mulai mengkonsumsi obat -obatan tradisional ini. Diberbagai pelosok tanah air, dengan mudah kita menjumpai para penjual jamu gendong berkeliling menjajakan jamu sebagai minuman sehat dan menyegarkan. De-mikian pula, kios-kios jamu tersebar merata di seluruh penjuru tanah air.

Jamu dan obat-obatan tradisional, telah menjadi bagian yang tidak terpisah-kan dari kehidupan masyarakat kita. Oleh karena produk jamu banyak digu-nakan oleh masyarakat. Sehingga bahan-bahan jamu perlu diketahui bahan atau tanaman obat yang digunakan dalam sediaan jamu serta cara mera-munya. Masyarakat Indonesia telah mengenal jamu sejak lama. Jamu sudah digunakan dari generasi ke generasi sejak masa nenek moyang. Jamu ada-lah obat tradisional berbahan alami warisan budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi untuk kesehatan. Pengolahan jamu dilakukan secara turun-temurun berdasarkan resep dari leluhur. Jamu merupakan resep yang memanfaatkan bahan yang diambil dari alam. Tanah Indonesia menghasilkan berbagai jenis keanekaragaman hayati yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

02

PENTINGNNYA

EKSISTENSIJAMU

JAMU“

03

Seiring waktu, eksistensi jamu sudah mulai menurun karena tergantikan dengan obat-obatan modern. Padahal, bagi masyarakat Indonesia jamu tidak hanya sekadar obat tradisional, tetapi merupakan salah satu langkah untuk tetap men-jaga keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Sebagai salah satu kearifan lokal, jamu mulai tergerus arus modern. Biasanya, zaman dahulu anak-anak di perdesaan diberikan jamu untuk kesehatan. Akan tetapi, saat ini tra-disi semacam itu sudah mulai hilang. Beberapa anak juga tidak mengenal tentang jamu sehingga penting kiranya menghadirkan bahasan tentang jamu untuk anak-anak agar eksistensi jamu tetap terjaga dan dapat terus dikembangkan.

Universitas Negeri Semarang

KKN Alternatif 2B Wonolopo

Tujuan dan ManfaatMengetahui jamu dan khasiatnya. a.

b. Mengetahui berbagai jamu , bahan-bahan, serta cara pengolahan dari jaamu

05

DEFINISI

JAMUJamu adalah obat tradisional yang disediakan secara tradisional, yang ber-isi seluruh bahan tanaman yang menjadi penyusun jamu tersebut, higienis (bebas cemaran) sertadigunakan secara tradisional. Jamu telah digunakan secara turun-temurun selama berpuluh puluh tahun bahkan mungkin ratusan tahun, "ada umumnya, jenis ini dibuat dengan mengacu pada resep pen-inggalan leluhur . Bentuk jamu tidak memerlukan pembuktian ilmiah sampai dengan klinis, tetapi cukup dengan bukti empiris turun temurun.

Jamu adalah sebutan untuk obat tr-adisional dari indonesia. Belakangan populer dengan sebutan herba atau herbal. Jamu dibuat dari bahan-bah-an alami, berupa bagian daritumbu-han seperti rimpang (akar-akaran), daun-daunan dan kulit batang, buah. ada juga menggunakan bah-an dari tubuh hewan, seperti empe-du kambing atau tangkur buaya. Jamu biasanya terasa pahit sehing-ga perlu ditambah madu sebagai pemanis agar rasanya lebih dapat ditoleransi peminumnya.

Jamu sudah dikenal sudah be-rabad-abad di indonesia yang mana pertama kali jamu dikenal dalam lingkungan istana atau keraton yaitu kesultanan di Djogjakarta dan kasu-nanan di Surakarta. Jaman dahulu resep jamu hanya dikenal dikalan-gan keraton dan tidak diperbolehkan keluar dari keraton. Tetapi seiring dengan perkembangan jaman, orang-orang lingkungan keraton sendiri yang sudah modern, mereka mulai mengajarkan meracik jamu kepada masyarakat di luar keraton sehingga jamu berkembang sampai saat ini tidak saja hanya di Indone-sia tetapi sampai ke luar negeri.

Universitas Negeri Semarang

KESEHATANJAMUSebagian besar masyarakat mengkonsumsi jamu karena percaya memberikan manfaat yang cukup besar terhadap kesehatan baik untuk pencegahan dan pengobatan terhadap suatu penyakit maupun dalam hal menjaga kebuga-ran dan kecantikan dan meningkatkan stamina tubuh. Sampai saat ini ke-beradaan jamu terus berkembang. Keberadaan tanaman obat keluarga yang mencakup jahe, kunyit, kencur, dan lengkuas menjadikan jamu disebut juga obat rumahan. Tanaman-tanaman obat tersebut dicampur dengan bahan-ba-han yang tersedia di dalam rumah, seperti garam, gula, dan berbagai jenis rempah-rempah.

WONOLOPO

Jamu juga biasa digunakan sebagai obat herbal atau hasil meramu bahan-bahan yang berasal dari alam dan memiliki kha-siat untuk kesehatan. Jamu tidak hanya berfungsi sebagai obat, tetapi juga untuk menjaga kebugaran tubuh dan mencegah dari penyakit. Jamu juga biasa digunakan untuk membantu meningkatkan nafsu makan bagi anak-anak. Jamu juga dapat disebut obat rumahan karena biasanya dibuat sendiri di rumah dari bahan-bahan yang ada di sekitar, yaitu kunyit, kencur, jahe, lengkuas, dan jenis rimpang atau tanaman lainnya.

Sampai saat ini jamu masih menjadi ra-muan yang dijaga kelestariannya se-bagai kekayaan kearifan lokal, terutama di lingkungan keraton, seperti di Keraton Yogyakarta dan Surakarta. Seiring den-gan kemajuan teknologi, jamu juga sudah dikembangkan menjadi bentuk kapsul, bu-buk, dan minuman cair. Namun, jamu yang biasa disajikan di rumah atau di lingkun-gan keraton lebih segar karena tanpa pen-gawet dan sekali konsumsi.

Universitas Negeri Semarang08

KKN Alternatif 2B Wonolopo

KETEPATANPEMBUATANJAMU

Ketepatan pemilihan bahan secara benar

Tanaman obat di Indonesia terdiri dari beragam spesies yang kadang kala sulit untuk dibedakan satu dengan yang lain. Kebenaran bahan menentukan tercapai atau tidaknya efek terapi yang diinginkan.

Peracikan secara tradisional menggunakan takaran sejumput, segeng-gam atau pun seruas yang sulit ditentukan ketepatannya. Penggunaan takaran yang lebih pasti dalam satuan gram dapat mengurangi kemu-ngkinan terjadinya efek yang tidak diharapkan karena batas antara racun dan obat dalam bahan tradisional amat tipis. Dosis yang tepat membuat tanaman obat bisa menjadi obat, sedangkan jika berlebih bisa menjadi racun.

Dalam satu jenis tanaman dapat ditemukan beberapa zat aktif yang berkhasiat dalam terapi. Rasio antara keberhasilan terapi dan efek samping yang timbul harus menjadi pertimbangan dalam pemilihan je-nis tanaman obat yang akan digunakan dalam terapi.

a.

b.

c.

Ketepatan takaran/dosis

Ketepatan ramuan dengan indikasi tertentu

Universitas Negeri Semarang

KKN Alternatif 2B Wonolopo

10

HAL - HAL YANG PERLU

DIPERHATI-KAN DALAM PEMBUATAN

JAMU

11

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Da-lam Membuat Obat Tradisional Yang Rasional

Persiapan meracik obat tradisional

1

“Mengolah jamu gendong adalah pekerjaan dari memilih bahan baku, membersihkan, menakar, melumatkan, menyaring, dan mewadai setelah menjadi obat tradisional. Untuk mendapatkan jamu yang baik dan aman bagi kesehatan maka perlu diperha-tikan masalah kebersihan, kesehatan, dan sanitasi saat proses pengolahan atau pembuatan jamu gendong

Ketepatan pemilihan bah-an secara benar

Menentukan komposisi bahan obat tradisional

Tanaman obat di Indonesia terdiri dari beragam spesies yang kadang kala sulit untuk dibedakan satu dengan yang lain. Kebenaran bahan me-nentukan tercapai atau tida-knya efek terapi yang diing-inkan.

Setelah mengetahui tujuan khasiat dari obat tradisional yang akan dibuat, perlu di-siapkan bahan-bahan yang mempunyai kegunaan sesuai dengan tujuan khasiat terse-but.

a. b.

WONOLOPO

KKN Alternatif 2B Wonolopo

Ketepatan bahan baku sangat penting dalam pembuatan jamu, karena terkait dengan manfaat dan rasa jamu. Diperlukan kemampuan untuk mengidentifikasi bahan pada saat membeli atau mengambil bahan baku. Beberapa rimpang mempunyai bentuk yang sangat mirip, kare-nanya sebaiknya berhati-hati dalam mengenali perbedaan dari setiap rimpang. Bahan baku jamu yang sudah terkumpul harus melalui be-berapa tahapan yaitu sortasi basah, pencucian terutama bahan segar, dan penyimpanan bila perlu. Kegiatan sortasi perlu dilakukan untuk membuang bahan lain yang tidak berguna atau berbahaya,

2Menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan

Bahan baku bisa diperoleh dari hasil panen sendiri atau dengan cara membeli. Bah-an tersebut bisa berupa bahan segar atau bahan yang telah dikeringkan. Bahan segar diantaranya berbentuk rimpang, seperti kunyit, temulawak, kencur, dan laos. Bahan segar juga bisa berupa daun-daunan seper-ti sirih, beluntas, katuk, papaya, dan sinom (daun asam). Bahan baku segar umumnya dapat dibeli dengan mudah di pasar-pas-ar tradisional yang menjual bumbu-bumbu masakan.

misalnya rumput, kotoran binatang, bahan-bahan yang busuk, dan benda lain yang mempengaruhi rasa jamu. Selanjutnya agar bebas dari tanah atau kotoran yang melekat, bahan baku harus dicuci. Pen-cucian bisa dilakukan dengan menggunakan air PDAM, air sumur, atau air sumber yang bersih. Bahan tanaman seperti rimpang, buah, atau daun, sebaiknya dijaga kesegarannya dengan menyimpannya di tempat yang bersih dan jauh dari panas atau sinar matahari langsung. Akan lebih baik bila bahan disiapkan atau dipetik pada hari itu juga, jadi tidak perlu disimpan.

Universitas Negeri Semarang14

KKN Alternatif 2B Wonolopo

Menyiapkan alat-alat

Membersihkan dan Menakar Bahan Baku

Alat-alat yang digunakan untuk membuat jamu bisa terbuat dari tanah liat, kayu, batu, gelas plastik, atau aluminium. Peralatan yang terbuat dari bahan kayu memerlukan perawatan yang lebih khusus, karena akan berjamur bila tidak segera dicuci dan dikeringkan.

Bahan jamu dibersihkan dengan cara mencucinya pada air bersih yang men-galir. Untuk memperoleh khasiat yang sama dalam pembuatan jamu, diperlu-kan takaran untuk setiap bahan baku. Secara tradisional, cara menakar san-gat sederhana misalnya menggunakan ukuran genggam, kepal, dan ibu jari.

Saringan atau perasan harus dibersihkan benar-benar, sebaiknya direbus dengan air mendidih. Bila menggunakan saringan dari kain, gunakan kain bersih.

Peralatan yang biasa digunakan untuk mengolah jamu diantaranya kuali, panci, sendok makan (15 ml), sendok bubur (8 ml), sendok teh (3 ml), kayu pengaduk, gelas ukur, penggaris kayu, saringan, parut, layah, uleg-uleg, blender, dan botol tempat ramuan.

Sendok, gelas, panci perebusan, saringan, botol, atau peralatan yang dipakai sebaiknya dibersihkan ter-lebih dahulu. Jika perlu, alat tersebut direbus atau direndam dalam air panas.

15

Universitas Negeri Semarang

Mengolah Obat Tradisional

Mengolah Obat Tradisional

Mengolah bahan obat tradisional ditujukan untuk menghasilkan obat tra-disional yang berkhasiat dan aman dikonsumsi. Pengolahan obat tradisional secara umum dilakukan dengan cara merebus seluruh bahan atau hanya mengambil sari yang terkandung dalam bahan dan mencampurnya dengan air matang. Bila hanya ingin mengambil sarinya, bahan yang sudah dibersi-hkan, diparut atau dihaluskan dan diberi sedikit air matang. Bahan tersebut selanjutnya diperas dan disaring. Proses tersebut dapat diulangi sampai mendapatkan air perasan yang diinginkan. Namun, pengolahan bahan jamu sebaiknya dilakukan sesuai dengan jenis sediaan jamu yang akan dibuat.

Higiene dan sanitasi merupakan upaya yang dilakukan untuk menjamin terwujudnya kondisi yang memenuhi persyaratan kesehatan. Higiene lebih mengarah pada aktivitas manusia, sedangkan sanitasi lebih menitik berat-kan pada faktor-faktor lingkungan. Jika dalam pembuatan jamu higiene dan sanitasi tidak diterapkan dengan baik, akan dihasilkan ramuan yang tidak bermutu. Selain itu bisa mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan untuk kesehatan, misalnya malah menimbulkan penyakit.

Pembuatan ramuan dalam jumlah besar memberi peluang terjadinya pence-maran yang lebih tinggi, agar diperoleh ramuan yang memenuhi persyaratan kesehatan, perlu diperhatikan air yang digunakan, kondisi pembuat ramuan, bahan baku, serta wadah yang akan digunakan. Pembuat ramuan merupakan unsur penting dalam rangkaian proses pembuatan obat tradisional. Higiene pembuat ramuan merupakan jaminan utama diperolehnya ramuan yang bersih dan berkualitas. Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pembuat ramuan adalah kondisi kesehatan, kebersihan, perilaku higiene, serta kebersihan pa-kaian.

MENGENALJENIS JAMU

GENDONG

17

MENGENALJENIS JAMU

GENDONGJamu gendong diolah dengan cara yang cukup sederhana. Pertama bahan jamu yang akan dibuat harus dalam kondisi yang masih segar dipilih untuk diambil sebagian yang baik dan dibuang bagian yang rusak. Setelah itu, bahan dicuci dengan air bersih dan disiram dengan air mendidih, selanjutnya bahan siap untuk ditumbuk satu demi satu kemudian baru ditumbuk sampai halus. Apabila hasil saringan terlalu kental, sebaiknya ditambah dengan air matang secukupnya. Cairan jamu gendong yang telah jadi biasanya agar terasa lebih segar dan tidak berbau sering ditambah dengan jeruk nipis. Beberapa resep yang biasanya dijajakan oleh para penjual jamu.

18

JAMUBERASKENCURNama lain dari beras kencur yaitu Beras (Oryza sativa) dan Kencur (Kaempferia galanga L.) Jamu beras kencur dapat digunakan untuk menghilangkan pegal-pegal pada tubuh. Beras kencur juga dapat merangsang nafsu makan, sehingga selera makan menjadi meningkat dan tubuh menjadi sehat. Bahan pokok yang digunakan adalah beras dan kencur. Bahan lain yang biasa ditambahkan dalam jamu beras kencur adalah biji kedawung, rimpang jahe, biji kapulaga, buah asam, kunci, kayu keningar, kunir, jeruk nipis, dan buah pala. Sebagai pemanis digunakan gula jawa dicampur gula pasir dan sedikit garam.

WONOLOPO

WONOLOPO

Beras 1 ½ ons, kencur 1 ½ ons, kapulaga 6 butir, jahe ½ ons, asem ½ ons, gula merah ½ kg, gula pasir, garam secukupnya, dan air 4 liter.

BAHAN

CARA MEMBUAT

Masukkan air ke dalam panci bersama gula jawa dan asam, rebus sampai mendidih sambil diaduk agar seluruh bahan larut. Angkat, tambahkan sedikit garam, aduk, dan biarkan dingin, kemudian saring.

Sangan beras, selanjutnya ditumbuk sampai halus.

Tumbuk bahan-bahan yang lain sesuai den-gan komposisi racikan menggunakan lump-ang dan alu besi atau batu.

Campur kedua bahan ini kemudian diperas dan disaring dengan saringan atau diperas dengan kain pembungkus bahan.

Campurkan hasil perasan dengan larutan no 1 dan diaduk rata.

Masukkan dalam botol yang bersih dan ker-ing, kemudian ditutup rapat.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Universitas Negeri Semarang

KKN Alternatif 2B Wonolopo

20

KKN Alternatif 2B Wonolopo

Jamu Cabe Puyang

Jamu cabe puyang dapat juga disebut sebagai Cabe Jamu (Piper retrofractum Vahl.) dan Lempuyang (Zingiber spp.) dikatakan oleh sebagian besar penjual jamu sebagai jamu ‘pegal linu’. Artinya, untuk menghilangkan cikalen, pegal, dan linu-linu di tubuh, terutama pegal-pegal di pinggang. Namun, ada pula yang mengatakan untuk meng-hilangkan dan menghindarkan kesemutan, menghilangkan keluhan badan panas dingin atau demam. Seorang penjual mengatakan minu-man ini baik diminum oleh ibu yang sedang hamil tua dan bayi yang lahir jika minum jamu cabe puyang secara teratur tiap hari bayi akan bersih dan bau tidak amis. Jamu cabe puyang banyak mengandung zat besi dan berkasiat untuk menambah butiran darah merah bagi yang kurang darah atau anemia.

WONOLOPO21

Cabe jawa kering 1 ons, puyang 1 ons, kencur ½ ons, kunir 1 ons, asam ons, gula merah ½ kg, garam secukupnya, dan air 4 liter.

BAHAN

CARA MEMBUAT

Rebus gula jawa dan asam dengan air sampai mendidih, sehingga semua bahan larut. Setelah mendidih, angkat, tambahh-kan sedikit garam, aduk, dan biarkan dingin, kemudian disaring.

Tumbuk bahan-bahan yang sesuai dengan komposisi racikan menggunakan lumpang dan alu besi atau batu.

Peras dan saring seluruh bagian ini. Kemu-dian campurkan dengan larutan asam dan gula jawa.

Masukkan ke dalam botol yang bersih dan kering, kemudian ditutup rapat.

1.

2.

3.

4.

KKN Alternatif 2B Wonolopo

WONOLOPO

JAMU Kunir AsamNama lain dari Kunir Asam yaitu Kunir (Curcuma domestica Vahl.) dan Asam (Tamarind indica L.) dikatakan oleh sebagian besar penjual jamu sebagai jamu 'adem-ademan atau seger-segeran' yang dapat diartikan sebagai jamu untuk menyegarkan tubuh atau dapat membuat tubuh menjadi dingin. Ada pula yang mengatakan bermanfaat untuk menghindarkan dari panas dalam atau sariawan, serta membuat perut menjadi dingin. Seorang penjual jamu menga-takan bahwa jamu jenis ini tidak baik dikonsumsi oleh ibu yang se-dang hamil muda sehubungan dengan sifatnya yang memperlancar haid. Ada pula penjual jamu yang menganjurkan minum jamu kunir asam untuk melancarkan haid. .

Kunir 3 ons, asam 2 ons, gula merah 3 kg, gula pasir 3 ons, garam ¼ sendok makan, dan air 5 literBAHAN

CARA MEMBUATRebus asam dan gula dengan air sampai mendidih sambil diaduk agar gula larut. Biarkan dingin dan saring.

Tumbuk bahan-bahan yang sesuai dengan komposisi racikan secara kasar menggu-nakan lumpang dan alu besi atau batu atau diiris tipis-tipis (kunyit).

Peras dan saring bahan yang sudah halus untuk diambil sarinya dan langsung dicam-purkan dengan larutan gula asam sambil diaduk.

Masukkan ke dalam botol yang bersih dan kering kemudian ditutup rapat.

1.

2.

3.

4.

24

JAMUSAMBILOTO

Nama lain dari Sambiloto yaitu Andrographis paniculata Ness, atau biasa disebut sebagai jamu pahitan. Seperti namanya, jamu ini ter-buat dari daun sambiroto. Khasiat jamu yang rasanya sangat pahit ini adalah dapat mengatasi kencing manis, membersihkan darah ko-tor yang bisa menyebabkan penyakit kulit (gatal-gatal atau jerawat). Selain itu sambiroto juga mampu menurunkan kolesterol dan meng-hilangkan bau badan.

JAMUWONOLOPO

Sambiloto 1 ons & air 2 liter

BAHAN

CARA MEMBUAT

Bahan-bahan yang sudah tersedia dicuci sampai bersih.

Bahan-bahan yang sudah dicuci bersih, dipotong kecil agar mudah diproses.

Setelah bahan-bahan dicuci dan dipotong kecil, rebus bahan-bahan di atas dengan air bersih sampai mendidih dan matang.

Tunggu rebusan air yang sudah dicampur bahan-bahan di atas sampai berwarna agak kehitaman dan mengeluarkan aroma harum pahit. Apabila sudah berubah warna dan mengeluarkan aroma tersebut, saringlah ramuan dengan saringan kain halus.

Peras hasil saringan, dan masukkan ke dlam botol atau gelas yang sudah disediakan. Jamu pahitan siap untuk diminum.

1.

2.

3.

4.

5.

Universitas Negeri Semarang 26

KKN Alternatif 2B Wonolopo

JAMU Kunci Suruh

Nama lain dari Kunci Suruh yaitu Temu Kunci (Boesenbergia pandura-ta) dan Suruh atau Sirih (Piper betle L.) Jamu kunci suruh dimanfaatkan oleh wanita, terutama ibu-ibu untuk mengobati keluhan keputihan (fluor albus). Sedangkan manfaat lain yaitu untuk merapatkan bagian intim wanita (vagina), menghilangkan bau badan, mengecilkan rahim dan perut, serta dikatakan dapat menguatkan gigi. Kunci suruh: jamu ini khusus wanita karena berkhasiat untuk mengatasi keputihan, mer-apatkan Miss V, dan mengecilkan perut. Khasiatnya diambil dari suruh/sirih yang memang menjadi primadona urusan kewanitaan.

JAMUWONOLOPO

Temu kunci 1 ons, daun sirih segar 1 0ns, gula merah 1 ons, gula pasir secukupnya, asam ¼ ons, garam secukupnya, dan air 2 liter.

BAHAN

CARA MEMBUAT

Direbus air, asam, dan gula merah sampai mendidih sambil diaduk hingga larut. Tam-bahkan garam dan angkat, biarkan dingin dan saring.

Dicuci temu kunci dan daun sirih sampai bersih.

Dikupas dan dicuci temu kunci kemudian diiris tipis-tipis. Temu kunci dan daun sirih ditumbuk dan tambahkan sedikit air matang. Peras sarinya dan saring, campurkan den-gan larutan gula asam, aduk.

Dimasukkan ke dalam botol yang bersih dan kering, kemudian ditutup rapat.

1.

2.

3.

4.

Universitas Negeri Semarang 28

JAMUTEMULAWAKNama lain dari temulawak yaitu Curcuma xanthorrhiza Roxb jenis ini baik diminum oleh penderita penyakit hati (hepatitis) karena memiliki efek hepatoprotektor, yaitu efek untuk mencegah penyakit hati. Temu-lawak juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan kolesterol maupun menghilangkan pegal linu pada tubuh.

Temulawak segar 100 gram, Kencur 50 gram. Asam jawa 40 gram. Air matang 200 ml. Gula aren 200 gram. Daun pandan segar 4 helai. Jintan 20 gram. Air putih 2 liter.

BAHAN

CARA MEMBUAT

Bersihkan rimpang temulawak, kencur menggunakan air sampai kotorannya hilang semua. Setelah bersih, selanjutnya diiris-iris.

Sangrai irisan temulawak dan kencur di atas wajan tanah liat atau aluminum. Cukup sebentar saja.

Selanjutnya, masukkan ke dalam alat pen-ghalus atau blender. Masukkan juga asam jawa, jinten, air matang sampai semua bahan-bahan tersebut halus. Lalu biarkan terlebih dulu.

Rebus air sebanyak 2 liter, masukkan gula aren, daun pandan sampai mendidih.

Ambil rebusan air gula dan daun pandan tersebut untuk dicampur ke dalam blender yang berisi halusan temulawak dan kencur. Aduk-aduk sampai merata dan terlihat men-yatu jadi larutan kental. Selanjutnya, saring larutan tersebut untuk diambil sari airnya saja. Air ramuan inilah yang diminum layak-nya kita mengkonsumsi minuman kesehatan atau tonik.

1.

2.

3.

4.

5.

KKN Alternatif 2B Wonolopo

Universitas Negeri Semarang 30

JAMUDAUNPEPAYAJamu Daun Pepaya memiliki sifat anti kanker serta beberapa kesehatan lainnya dan memiliki sifat anti malaria, selain itu daun papaya juga mengobati gangguan hati yang berbe-da seperti sirosis, kanker hati, dan penyakit kuning. Daun Pepaya juga dapat merangsang produksi trombosit darah, yang merupakan salah satu fungsi yang paling penting dalam tubuh serta dapat membantu sistem pencernaan. Pepaya juga berkhasiat untuk meringankan masuk angin, membantu mengeluarkan gas dalam perut, meringankan rasa panas dalam perut, mengurangi bau mulut, dan sakit kepala.

Daun pepaya juga biasa dibuat jamu oleh sebagian mas-yarakat Indonesia. Rebusan daun pepaya dapat memper-lancar peredaran darah. Daun pepaya juga sering diman-faatkan oleh ibu yang sedang dalam masa menyusui agar membantu memperlancar air susu dan memberikan rasa yang lebih nikmat.

31

Selain direbus, cara mengonsumsi daun pepaya adalah ditumbuk, kemudian diperas dan diminum langsung saat masih segar. Daun papaya memiliki sifat anti imflamasi yang kuat yang dapat meredakan peradangan dalam tubuh. Daun papaya mengandung anti oksidan yang dikenal un-tuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi sistem kardiovascular dari kondisi yang buruk.

Daun pepaya 5 lembar& Air secukupnyaBAHAN

Pertama pentik daun pepaya muda atau pahit 5 batang daun atau sesuai keinginan kita.lebih banyak lebih baik untuk membuat kekenatalan pada rebusan jamu pahit ini.

Cuci daun pepaya yang sudah di petik untuk menhilangkan kotoran atau debu yang men-empel pada daun. cuci sampai bersih.

Siap kan air di dalam panci satu dayung air / juga 2 liter air , masukan juga daun pepeaya yang sudah bersih tadi kedalam panci remas - remas daun pepaya tersebut di dalam air tersebut.

Rebus air tadi bersama daun pepaya yang sudah di peras tadi selama 20 menit sambil saat merebus sambil mengaduk nya. agar getah daun pepaya tersebut keluar dan ter-campur merata.

Setelah selasai saring air rebusan daun pe-paya tadi,sampai dengin bisa juga di minum saat hangat.

1.

2.

3.

4.

5.

32

JAMUMANJAKANIManjakani ( Quercus Infectoria Gall) berasal dari pohon manjakani atau dike-nal dengan pohon oak yakni tanaman tradisional yang diyakini memiliki ban-yak manfaat besar bagi organ intim wanita. Secara Farmakologi manjakani diklaim memiliki berbagai aktivitas biologis seperti efek astringent, anti diabe-tes, anti tremorine, anestesilokal, antipiretik, anti-inflamasi, anti bakteri, anti jamur, anti virus dan banyak lagi. Skrining fito kimia manjakan menunjukkan adanya kandungan fenol, flavonoid, steroid, triterpen, tanin, saponin dan alka-loid serta zat lainnya. Manjakani telah dilaporkan dapat juga digunakan untuk penyembuhan luka, sebagai local agen anestesi pada periode pasca-partum, pengobatan dan pencegahan keputihan, pengobatan pada radang gigi dan mulut serta kesehatan tulang. Metode yang digunakan adalah studi tinjau-an literatur (literature review) yang mencoba menggali bagaimana ektrak biji manjakani dapat mengatasi mikroba penyebab keputihan.

Universitas Negeri Semarang 33

Buah manjakani sebanyak18 buah & Air

BAHAN

CARA MEMBUAT

Cuci bersih buah manjakani

Rebus buah manjkani dengan 3 liter air

Tunggu hngga air mendidih dan warna airn-ya berubah menjadi coklat pekat.

Hasil rebusan bisa disimpan di dalam botol

1.

2.

3.

4. 34

JAMUGULAASEMMinuman asam jawa dapat membantu menjaga tubuh tetap sehat. Ada banyak nutrisi dalam minuman asam jawa yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Asam jawa penuh dengan antioksidan yang membuat sistem kekebalan tubuh men-jadi lebih kuat. Selain itu, asam jawa juga mengandung vitamin B dan C, magnesium, kalsium, zat besi dan kalsium yang baik. Karena itu, selain menjadikan kulit cerah karena antioksidannya, asam jawa juga membantu menurunkan berat badan berkat semua kandungan nutrisinya. Minuman ini mengandung asam hidrosi-sitrat yang membantu men-gurangi pembentukan lemak dalam tubuh. Selain itu, asam jawa juga membantu merangsang produksi enzim-enzim yang mengarah pada penyimpanan lemak di dalam tubuh. Semua hal tersebut membantu mengurangi lemak dari tu-buh Anda.

35

• 75 gram asam jawa (2 bungkus asam jawa)• 150 gram gula merah (sisir halus) • 2 gelas air putih • 1 sdm madu

BAHAN

Pertama pentik daun pepaya muda atau pahit 5 batang daun atau sesuai keinginan kita.lebih banyak lebih baik untuk membuat kekenatalan pada rebusan jamu pahit ini.

Cuci daun pepaya yang sudah di petik untuk menhilangkan kotoran atau debu yang men-empel pada daun. cuci sampai bersih.

Siap kan air di dalam panci satu dayung air / juga 2 liter air , masukan juga daun pepeaya yang sudah bersih tadi kedalam panci remas - remas daun pepaya tersebut di dalam air tersebut.

Rebus air tadi bersama daun pepaya yang sudah di peras tadi selama 20 menit sambil saat merebus sambil mengaduk nya. agar getah daun pepaya tersebut keluar dan ter-campur merata.

1.

2.

3.

4.

CARA MEMBUAT

36

DAFTAR PUSTAKAArmy, Rifqa. 2018. Jamu, Ramuan Tradisional Kaya Manfaat. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Citrasari, Hesthiana. 2012. Korelasi Antara Tingkat Pengetahuan Pembuat Jamu Gendong Terhadap Ketepatan Dalam Proses Pembuatan Jamu Gendong Di Desa Jenengan Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Fimela.2013. Tips Membuat Jamu Kunci Suruh https://www.fimela.com/beau ty-health/read/3830418

Syahputra, Rizky. 2014. Melestarikan Minuman Tradisional Jamu. http://biofar maka.ipb.ac.id/

Wulandari, Rahmy Ayu dan Rodiyati Azrianingsih. 2014. Etnobotani Jamu Gen dong Berdasarkan Persepsi produsen Jamu Gendong Di Desa Karan grejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Jurnal Biotropika Vol. 2(4): 198-202.

Universitas Negeri Semarang 37

SUMBER FOTO

https://www.idntimes.com/health/fitness/nita-nurfitria-1/khasiat-daun-sambi-loto-expc1c2/full

https://pixabay.com/en/cinnamon-cinna-mon-sticks-dried-73778/

https://pixabay.com/en/nutmeg-grater-fresh-spice-nut-2427844/

https://womantalk.com/recipe/articles/resep-jamu-untuk-lancarkan-datang-bulan-AnOoV

https://intisari.grid.id/read/0399006/

https://cookpad.com/id/resep/4598379-jamu-kunci-suruh

http://saputroherbals.blogspot.co.id

https://www.dream.co.id/resep/resep-cara-membuat-jamu-beras-kencur-dan-

https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Jamu_Gendong.JPG

http://www.dinkes.kedirikab.go.id/?hal=dbet&id=144

https://kainshofy.com/artikel/4-manfaat-rahasia-buah-manjakani

https://lifestyle.okezone.com/read/2018/03/22/481/1876574/khasiat-rutin-mi-num-air-asam-jawa

https://www.fimela.com/lifestyle-relationship/read/3755224/resep-jamu-kuny-it-asam-segar-untuk-lancarkan-menstruasi-dan-langsingkan-tubuh

https://www.viva.co.id/blog/kesehatan/975938-ramuan-daun-pepaya-bi-sa-sembuhkan-wasir-dengan-cepat

KKN Alternatif 2B Universitas Negeri Semarang

2019

Presented by