review larap | bab 8 - 3...pembangunanjembatan gantung yang menghubungkan ke dua sisi bantaran...

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1 Segmen Perniagaan - Kota Samarinda

Bab 8 - 3


Bab 8 - 4

Proses pemindahan disepakati dalam Surat Edaran No.

612.12/0384/300.01 point (3) tentang mekanisme dan jadwal relokasi.

Pemindahan warga sudah dilakukan secara swadaya pada tanggal 27 Maret 2019

dan dibantu oleh Pemerintah kota Samarinda sesuai rembug kesepakatan dengan

WTP.

Tabel 8.1. Status Pindah dan Lokasi Pindah WTP(Kelurahan Dadi Mulya)

No Nama Mata

Pencaharian

Status

Pindah/Tidak

Pindah

Alamat Pindah

RT 36

1 Sumarlin wiraswasta Pindah Jl seruling

2 Minto Handoyo wiraswasta Pindah Jl. Rajawali

3 Jumiri wiraswasta Pindah Pasar Segiri

RT 37

1 Abdurrohman Buruh Lepas Pindah Jl. Perintis

2 Sunaji wirausaha Pindah Jl Gamelan

3 Muhammad Turi Buruh Lepas Pindah Jl. Damanhuri

4 Markamah Pedagang Pindah Jl. Rajawali 1 dalam

5 Marlekan Pedagang Pindah Kelurahan Dadimulya

6 Achmad Sujai Wiraswasta Pindah Kelurahan Dadimulya

7 Juremi wirausaha Pindah Lubuk sawah

8 Kamsilan Wiraswasta Pindah Jl. Dr. Soetomo gg. 2

9 Suryadi Tukang

Bangunan Pindah Jl. Dr. Soetomo

10 Arifin wirausaha Pindah Jl. Belibis

11 Edi Purnomo wirausaha Pindah Jl seruling

12 Giyono Swasta Pindah Jl Suryanata

13 Sugeng Rianto Pedagang Pentol

Keliling Pindah Jl Rajawali

14 Marsidi Swasta Pindah Jl. Kulintang

15 Heri Kiswanto Kuli Bangunan Pindah Jl. Kulintang

16 Marem Penjual Getuk Pindah Jl. Am. Sangaji gg. 25

17 Makmur wirausaha Pindah Jl Seruling

18 Samuri Wiraswasta Pindah Jl Kulintang

8.2. Pemindahan WTP


Bab 8 - 5

Tabel 8.2. Status Pindah dan Lokasi Pindah WTP (Kelurahan Bandara)

No Nama Mata

Pencaharian

Status Pindah/Tidak

Pindah Alamat Pindah

RT 11

1 Mukmin Wiraswasta Pindah Jl AM. Sangaji no 36

2 Mashudi Efendi Wiraswasta Pindah Jl. Wahab Syahrani

3 Khairul Anam Wiraswasta Pindah Perumahan Korem,

Kelurahan Lempake

4 Masitah IRT Tidak Pindah -

5 Rudi Dg Bella Wiraswasta Tidak Pindah -

6 Selvi IRT Tidak Pindah -

7 Ponem IRT Pindah Jl. Agus Salim

8 Yauni Wiraswasta Pindah Di luar Kawasan

Perniagaan

9 Darminto Wiraswasta Tidak Pindah -

10 H. Syamsudin Wiraswasta Tidak Pindah -

11 Muhammad Basri Wiraswasta Pindah Jl. Sambutan

12 Misransyah Wiraswasta Tidak Pindah -

13 Rusminah IRT Tidak Pindah -

14 Rusidah IRT Tidak Pindah -

15 Syamsul Wiraswasta Pindah Jl. AM Sangaji

16 Nur Ida Fitria Wiraswasta Pindah Jl. AM. Sangaji

17 M. Riduansyah Wiraswasta Tidak Pindah -

RT 13

1 Purwanto Wiraswasta Pindah Jl. AM Sangaji

2 Sutikno Wiraswasta Pindah Jl. AM Sangaji

3 Lutfi (Diana) Wiraswasta Tidak Pindah -

4 Ramsah IRT Pindah Jl. AM. Sangaji

5 Nurhayati Swasta Pindah Jl. AM. Sangaji

6 Syaiful Akbar Swasta Pindah Jl. AM. Sangaji

7 Agus Syaifudin Swasta Pindah Jl. AM Sangaji


Bab 9 - 1

9.2. Pelaksanaan Pembangunan Konstruksi

Bab 9 RENCANA PELAKSANAAN

KONSTRUKSI

Dalam rangka pelaksanaan pembangunan konstruksi penataan Kawasan Karang

Mumus 1 Segmen Perniagaan pada Kelurahan Dadi Mulya (Kecamatan Samarinda Ulu)

dan Kelurahan Bandara (Kecamatan Sungai Pinang), pertama-tama akan dilakukan

pembongkaran bangunan lama yang ada yaitu berupa pembongkaran 35 unit rumah dan 10

pembongkaran sebagian rumah. Selanjutnya dilakukan Land Clearing untuk pembangunan

konstruksi.

Pelaksanaan pembongkaran pada lokasi pembangunan tersebut di atas dilakukan

oleh aparat keamanan Pemerintah Kota Samarinda, yang terdiri dari: Polisi Pamong Praja,

Kepolisian, aparat Kecamatan dan aparat Kelurahan. Hasil bongkaran diambil kembali

oleh warga yang terkena dampak. Untuk pekerjaan Land Clearing dilaksanakan saat

pembangunan fisik proyek dalam tahun 2019 ini sesuai dengan kontrak pelaksanaan.

Pelaksanaan pembangunan konstruksi penataan Kawasan Karang Mumus 1 Segmen

Perniagaan pada Kelurahan Dadi Mulya (Kecamatan Samarinda Ulu) dan Kelurahan

Bandara (Kecamatan Sungai Pinang) tidak ada pembangunan hunian tetap (Huntap)

ataupun hunian sementara (Huntara), karena warga yang terkena dampak akan kembali ke

rumah masing – masing yang berbeda lokasi atau kembali kerumah orang tuanya.

Pelaksanaan pembangunan konstruksi penataan Kawasan Karang Mumus 1 Segmen


Bandara (Kecamatan Sungai Pinang), antara lain meliputi:

9.1. Pembongkaran Bangunan Lama dan Land Clearing


Bab 9 - 2

1. Penataan Pembangunan Turap Sungai: sepanjang 430 meter.

2. Pembangunan Jalan Pedestrian: sepanjang 400 meter.

3. Pembangunan Jembatan Pedestrian: sepanjang 42 meter.

4. Pembangunan Lanscape : seluas 3.058 meter2.

5. Pembangunan Jalan Paving (Jalan Inspeksi): sepanjang 160 meter.

6. Normalisasi Sungai: sepanjang 200 meter.

7. Pembangunan Drainase: sepanjang 384 meter.

Tahapan kegiatan untuk pelaksanaan pembangunan konstruksi penataan Kawasan

Karang Mumus 1adalah penyusunan DED dan Pelelangan yang akan dilaksanakan pada

bulan Juni tahun 2019. Sebagai illustrasi dari pelaksanaan konstruksi tersebut seperti

disajikan pada gambar-gambar berikut ini.

Gambar 9.1. Site Plan Kawasan Perencanaan


Bab 9 - 3

Gambar 9.2. Ilustrasi Penataan Kawasan Kondisi Sebelum dan Sesudah

Gambar 9.3. Ilustrasi Penataan Turap, Jalan Pedestarian dan Ruang

Terbuka Publik Sebelum dan Sesudah


Bab 9 - 4

Gambar 9.4. Ilustrasi Penataan Lansekap Kawasan, Drainase Inspeksi Sebelum dan

Sesudah


Bab 10 - 1

Bab 10 PENGADUAN DAN

PENGUNGKAPAN KELUHAN

A. Pengaduan dan Pengungkapan Keluhan

Penataan KawasanKarang Mumus I, membuka saluran informasi untuk untuk

dapat diakses publik dan memberikan mekanisme penanganan keluhan untuk

WTP dan masyarakat luas. Penanganan keluhan akan dikoordinasikan dengan

Bappeda Kota melalui Unit Pengelolaan Informasi dan Masalah (PIM) yang telah

ada di Program KOTAKU. Jenis pengaduan atau keluhan yang dikelola oleh unit

di program Kotaku tidak terbatas hanya pada hal-hal yang terkait pada

penanganan masalah lingkungan dan sosial, namun dapat juga untuk isu-isu lain

yang terkait dengan kegiatan penataan Kawasan Karang Mumus I. Pengelolaan

keluhan atau pengaduan dari masyarakat dan lainnya diatur tersendiri dalam

mekanisme dan prosedur PIM ProgamKotaku.

Media penyampaian dan proses penanganan pengaduan masyarakat melalui

berbagai cara, antara lain dapat melalui kotak pengaduan, saluran telepon, SMS,

dan termasuk cara yang biasa dipakai dilingkungan masyarakat Karang Mumus I.

Keluhan atau pengaduan yang masuk disampaikan kepada ketua Bappeda untuk

ditindaklanjuti oleh Dinas/OPD terkait atau para pihak terkait. Penyelesaian

keluhan atau pengaduan akan dipublikasikan kepada masyarakat melalui papan

informasi yang di kantor kelurahan atau papan informasi yang ditempatkan

dilokasi strategis. Media pengaduan dapat disampaikan melalui media yang ada

pada Program KOTAKU sebagai berikut :


Bab 10 - 2

Instagram : PPM-KOTAKU

Twitter : PIMKOTAKU

Facebook : PimKotaku

Email : [email protected]

SMS/WA di no. : 0817 148 048

Pengaduan online : kotaku.pu.go.id/complaint

Dalam hal Provinsi dan Kota telah memiliki sistem pengaduan atau penanganan keluhan

yang ditangani oleh instansi selain Bappeda, maka instansi inilah yang bertanggungjawab

untuk menampung, mengkoordinasikan tindak lanjutnya dan mendokumentasikan serta

mengumumkan pengaduan atau keluhan serta tindak lanjutnya kepada masyarakat luas.

Dalam situasi ini, Bappeda memastikan bahwa dokumentasi pengaduan atau keluhan serta

tindak lanjutnya menjadi bagian dari Laporan Triwulanan dan Laporan Akhir Monitoring

dan Evaluasi LARAPRencana Penataan Kawasan Karang MumusI.


Bab 10 - 3

Gambar 10.1. Diagram Mekanisme Penanganan Pengaduan


Bab 11 - 1

11.2. Monotoring dan Evaluasi

Bab 11 PEMANTAUAN DAN

PELAPORAN

Pemerintah Kota Samarinda, Pokja PKP, Satker atau Bappeda Kota Samarinda di

didukung oleh OSP, Tim Koordinator Kota akan melakukan pemantauan terhadap seluruh

proses perencanaan dan pelaksanaan rencana kerja yang disepakati dalam LARAP. Juga

kunjungan lapangan atau pengawasan akan dilakukan secaraberkala.

Dalam hal penanganan pengaduan/ keluhan tidak dapat diselesaikan dengan baik

di Program KOTAKU dengan Pemerintah Kota Samarinda, maka pelapor dapat

melibatkan mekanisme atau opsi untuk penyelesaian melalui hukum di pengadilan.

Pemerintah kota melalui Satuan kerja tingkat kota didukung Tim Koordinator Kota dan

Tim Fasilitator akan melakukan pemantauan di bidang berikut:

a. Penyebaran informasi tentang potensi dampak Kegiatan Proyek untukWTP;

b. Konsultasi selama persiapan danpelaksanaan;

c. Konsultasi selama persiapan dan pelaksanaan LARAP dan skema lain

untuk mendapatkan tanah (hibah tanah negara, izin pakai tanah negara),

termasuk nilai kompensasi, serta langkah-langkahpelaksanaan;

d. Konsultasi dengan pemberitahuan informasi di awal dan tanpa paksaan

selama kajian sosial.

e. Pelaporan hasil pemantauan kepada Walikota.

Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan dengan tujuan untuk mengawasi

pelaksanaan program pengadaan tanah dan pemukiman kembali WTP dilakukan sesuai

dengan rencana dan keluaran yang dihasilkan serta tujuan yang ingn dicapai. Berdasarkan

hasil monitoring maka dilakukan evaluasi dengan maksud untuk mengukur keberhasilan

pelaksanaan program.

11.1. Pemantauan Selama Proses Kegiatan


Bab 11 - 2

11.3. Mekanisme Pelaporan

Melalui kegiatan evaluasi dimungkinkan adanya rekomendasi tindak

lanjut yang perlu dilakukan serta menjadi masukan untuk kegiatan serupa dimasa

mendatang. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilaksanakan oleh tim secara

internal dan eksternal.

Tim internal akan dilaksanakan secara partisipatif dengan membentuk tim

monitoring dari Pemerintah Kota/Bappeda Kota Samarinda, unsur masyarakat

(WTP), tim Korkot/Fasilitator Kotaku dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Monitoring eksternal dilaksanakan oleh penanggungjawab proyek dan Lembaga

yang independent yang ditunjuk pemerintah.

Tim monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan penataan Kawasan

Kumuh Karang Mumus 1 Segmen Perniagaan Kota Samarinda di Kelurahan Dadi

Mulya (Kecamatan Samarinda Ulu) dan Kelurahan Bandara (Kecamatan Sungai

Pinang), menyusun laporan kepada Walikota Samarinda dan dibuka kepada para

pihak terkait. Substansi laporan mencakup komponen pengelolaan lingkungan dan

sosial sebagai berikut:

a. Data Umum dan penilaian kondisi WTP;

b. Peta, yang berisi informasi tentang lokasi, jumlah, dan identifikasi

WTP yang berpotensi terkena dampak.

c. Capaian rencana kegiatan, yang akan ditambahkan dengan

instrumen pengelolaan lingkungan dan sosial dalam bentuk LARAP

untuk memperoleh hibah tanah negara.

d. Laporan akhir, mencakup kegiatan-kegiatan sepertiyang

direkomendasikan oleh LARAP dengan kerangka waktu untuk

penyelesaian dan anggaran.


Bab 12 - 1

Bab 12 RENCANA KERJA PENATAAN

KAWASAN

Rencana kerja penataan dan penanganan Kawasan Karang Mumus 1 Segmen


Bandara (Kecamatan Sungai Pinang), yang terdampak dalam pembebasan lahan yaitu:

Penyiapan masyarakat yang meliputi sosialisasi, identifikasi dan inventarisasi WTP

dan asset terdampak, rembug dan konsultasi warga sampai pada kesepakatan

penetapan WTP dan penilaian asset terdampak. Pelaksanaan berjalan secara menerus

sampai proses penataan dan penanganan Kawasan Karang Mumus 1 Segmen

Perniagaan seluruhnya selesai.

Pemindahan atau relokasi WTP ke rumah sendiri tapi diluar Kawasan Karang

Mumus 1 atau kerumah orang tuanya;

Memperbaiki rumah warga yang hanya sebagian terkena dampak;

Kegiatan utama diatas diuraikan dalam rencana kegiatan yang menjelaskan jenis

kegiatan, penanggungjawab kegiatan, sumber pendanaan dan waktu pelaksanaan.Rencana

kerja disusun secara bersama-sama melibatkan Dinas terkait dan masyarakat. Pemerintah

kota Samarinda menyepakati rencana kerja penataan untuk dilaksanakan semua Dinas

terkait dan para pihak terkait lainnya.

Pekerjaan Turap Sungai

Pembangunan turap sungai dilakukan diarea bantaran sungai Karang Mumus 1 dengan

Panjang total 430 m, yang terdiri dari 2 (dua) sisi bantaran, yakni 216 m di sisi

sempadan sungai di kelurahan Dadimulya dan 214 m di sisi sempadan sungai di

kelurahan Bandara. Secara teknis, pembangunan turap sungai Karang Mumus1 ini

menggunakan metode pancang sheet pile

12.1. Rencana Kerja Penataan Kawasan Karang Mumus


Bab 12 - 2

Pembangunan Jalan dan Drainase

Pembangunan jalan dan drainase untuk menjawab kebutuhan aksesbilitas dan penanganan

banjir di Kawasan Karang Mumus 1 dibangun pada 2 (dua) sisi bantaran sungai Karang

Mumus 1,masing-masing sepanjang 200 m, baik di sisi bantaran sungai di kelurahan

Dadimulya dan di sisi bantaran sungai di kelurahan Bandara.

Pekerjaan Jembatan Gantung

Pembangunanjembatan gantung yang menghubungkan ke dua sisi bantaran sungai Karang

Mumus 1 yaitu kelurahan Dadimulya dan kelurahan Bandara, dilaksanakan sepanjang 42

meter, konstruksi jembatan ini direncanakan menggunakan konstruksi jembatan gantung.

Pekerjaan Pembanguna Taman

Pembangunan ruang terbuka hijau ini adalah bagian dari upaya peningkatan estetika

lingkungan, pembangunan ini meliputi 2 (dua) aspek utama, yakni penyediaan hardscape

berupa bangunan penunjang seperti perkerasan lantai pada beberapa area seperti jogging

track/are pejalan kaki, dan landscape penghijauan (zona hijau), serta pembangunan

pendukung seperti toilet umum dan pos keamanan.

Selain kegiatan pembangunan di Kawasan Karang Mumus 1 yang sumber dananya dari

Program KOTAKU, terdapat kegiatan infrastruktur lain yang dilaksanakan secara terpadu

yang dananya bersumber dari APBD Kota, kegiatan tersebut meliputi pembangunan jalan

paving sepanjang 160 m, normalisasi sungai sepanjang 200 m dan pembangunan drainase

sepanjang 384 m.


Bab 12 - 3

Tabel 12.1. Rencana Keterpaduan Kegiatan Penanganan Kumuh Kawasan Karang Mumus 1

No Kegiatan Kategori Kegiatan Lokasi Sumber Pembiayaan Tahun Pelak-

sanaan Volume Perkiraan Biaya

1. Pembangunan Turap

Sungai Skala Kawasan

Kawasan Karang Mumus

1, Kel. Dadi Mulya dan Kel. Bandara

KOTAKU dan APBD Provinsi

2019 430

meter 14.411.198.000,-

2. Pembangunan Jalan

Pedesterian Skala Kawasan



KOTAKU 2019 400

meter 2.196.547.000,-

3. Pembangunan

Jembatan Pedesterian Skala Kawasan


1, Kel. Dadi Mulya dan

Kel. Bandara KOTAKU 2019

42

meter 4.096.547.000,-

4. Pembangunan

Lansekap/RTP Skala Kawasan


1, Kel. Dadi Mulya dan

Kel. Bandara

KOTAKU 2019 3.058

meter2 6.800.000.000,-

SUB TOTAL RENCANA PENDANAAN KOTAKU 28.787.000.000,-

5. Pembangunan Jalan Paving (Inspeksi)

Skala Kawasan Kawasan Karang Mumus 1, Kel. Bandara

APBD Kota Samarinda 2019 160

meter 200.000.000,-

6. Normalisasi Sungai Skala Kawasan



APBD Kota Samarinda 2020 200

meter 100.000.000,-

7. Pembangunan Drainase

Inspeksi Skala Kawasan

Kawasan Karang Mumus 1, Kel. Dadi Mulya dan

Kel. Bandara APBD Kota Samarinda 2019

384 meter

300.000.000,-

TOTAL RENCANA PENDANAAN 29.387.000.000,-

Sumber: Kotaku Samarinda.


Bab 12 - 4

Rencana Waktu Pelaksanaan Penataan Kawasan Karang Mumus 1 Segmen

Perniagaan Kota Samarinda, disusun dalam perencanaan yang mencantumkan waktu

pelaksanaan dan penanggungjawab kegiatan. Secara garis besar rencana waktu dan

pelaksanaan kegiatan Penataan Kawasan Karang Mumus 1 Segmen Perniagaan Kota

Samarinda, disajikan dalam tabel 12.2.

12.2. Rencana Waktu Pelaksanaan Penataan Kawasan Karang Mumus


Bab 12 - 5

Tabel 12.2. Rencana Waktu dan Pelaksanaan Kegiatan Penataan Kawasan Karans Mumus 1 Segmen Perniagaan Kota Samarinda

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 A. Penyiapan Lahan

Penyiapan Administratif Kelurahan Selesai Des-18

Sosialisasi Warga Terkena Dampak

(WTP)

Pemda Kota

SamarindaSelesai

Desember 2018 -

Februari 2019

Penyusunan UKL UPL Skala Kawasan Konsultan UKL-

UPL

Proses Penandatanganan

Izin Lingkungan oleh

Walikota Samarinda

Minggu ke-3

Mei

Kelengkapan Data: Identifikasi,

Inventarisasi WTP dan Aset terdampak

Konsultan

LARAPSelesai Feb-19

Penilaian Aset TerdampakKonsultan

LARAPSelesai Feb-19

Rapat Opsi Penanganan WTP dan

Negoisasi

Pemda Kota

SamarindaSelesai Feb-19

2 B. Relokasi WTP

Sosialisasi Warga Terkena Dampak

(WTP) tentang relokasi

Pemda Kota


Rapat Kompensasi WTPPemda Kota


Penerimaan Kompensasi Kelurahan Selesai Mar-19

Pemindahan WargaPemda Kota

SamarindaSelesai Mar-19

3

C. Pembangunan Infrastruktur


1. PersiapanPemda Kota

SamarindaSelesai Mar-19

Penyusunan DED Konsultan DED ProsesMinggu ke-4

Mei

Penyusunan RAB Dan Dokumen Lelang Konsultan DED ProsesMinggu ke-4

Mei

PelelanganBalai PPW

Prov KaltimBelum dimulai

Minggu ke-2

Juni

Penetapan PelaksanaBalai PPW


Minggu ke-4

Juni

2. Pelaksanaan Pembangunan

Infrastruktur

Balai PPW


Juni-Desember

2019

Penataan Pembangunan Turap SungaiBalai PPW


Juni-Desember

2019

Pembangunan Jalan PedesterianBalai PPW


Juni-Desember

2019

Pembangunan Jembatan PedestrianPemda Kota

SamarindaBelum dimulai

Juni-Desember

2019

Pembangunan Lasekap/RTPBalai PPW


Juni-Desember

2019

Pembangunan Jalan Paving (Jalan

Inspeksi)

Balai PPW


Juni-Desember

2019

Normalisasi SungaiBalai PPW


Juni-Desember

2019

Pembangunan DrainaseBalai PPW


Juni-Desember

2019

2019

Juli AgustusSeptemberO ktoberNopemberDesemberJanuari Pebruari Maret April Mei Juni

2018

DesemberNo. KegiatanPenanggung

JawabStatus Target Selesai

LAMPIRAN 1

RT/RW KELURAHAN/ DESA KECAMATAN/DISTRIK JUMLAH KEPADATAN BUJUR LINTANG NILAI TINGKAT NILAI TINGKAT

26, 27, 28, 30, 32, 36 SIDODADI Samarinda Ulu37, 38, 39 DADIMULYA Samarinda Ulu30, 31, 32, 33, 37 SUNGAI PINANG LUAR Samarinda Kota21, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 32, 39 TEMINDUNG PERMAI Sungai Pinang

1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 11, 13, 15, 16, 17 BANDARA Sungai Pinang

29, 31, 41, 42, 43, 44 PELITA Samarinda Ilir

3, 4, 11, 13, 15, 16, 34 TEMINDUNG PERMAI Sungai Pinang

31, 32 SEMPAJA SELATAN Samarinda Utara

21, 22 TELUK LERONG ILIR Samarinda Ulu

5, 6 TELUK LERONG ULU Samarinda Ulu

17, 24, 25 KARANG ANYAR Sungai Kunjang

1, 2, 3, 6, 7, 32, 33 KARANG ASAM ILIR Sungai Kunjang

5 KELEDANG 3.50 15, 16, 21, 22, 23, 24 SUNGAI KELEDANG Samarinda Seberang 539 154 Jiwa / Ha 117°7'24" 0°30'58" 30Kumuh Ringan 5 Rendah Ilegal 4

29, 30, 31, 32 SELILI Samarinda Ilir

3, 4, 5 SUNGAI KAPIH Sambutan

4, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 20, 21 MESJID Samarinda Seberang

2, 3, 4, 5, 7, 8 TENUN Samarinda Seberang

5 BAQA Samarinda Seberang

16 HANDIL BAKTI Palaran

1 BANTUAS Palaran

6 BUKUAN Palaran

4,5,52 RAWA MAKMUR Palaran

133.33TOTAL

KARANG MUMUS I 28.771

25.79KARANG MUMUS 22

7,249 252 Jiwa / Ha

23

117°7'42" 0°30'0" 24

Kumuh Ringan 2,526

98 Jiwa / Ha

117°10'4" 0°28'6"

4 7.68 2,014 223 Jiwa / Ha117°6'54"

KEKUMUHAN

117°9'0" 0°28'40" 22 Kumuh Ringan

LAMPIRAN IKEPUTUSAN WALIKOTA SAMARINDANOMOR 413.2/222/HK-KS/VI/2018

TENTANG PENETAPAN LOKASI PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH DI KOTA SAMARINDA

NO NAMA LOKASI LUAS (HA)LINGKUP ADMINISTRATIF KEPENDUDUKAN KOORDINAT PERT. LAIN LEGALITAS

TANAH PRIORITAS

Kumuh Ringan

KARANG ASAM 0°30'30" 22 Kumuh Ringan

MUARA3 5.97 712 119 Jiwa / Ha

SUNGAI KAPIH6 9.09 1,067 Kumuh Ringan220°31'40"117°0'34"117 Jiwa /

Ha

MESJID7 34.14 Kumuh Ringan210°31'4"117°31'4"146 Jiwa /

Ha 4,969 1

3

4

3

2

4

Legal

Sedang9

3 Rendah

7 Sedang

11 Tinggi

3 Rendah

11 Tinggi

Ilegal

Ilegal

Ilegal

Ilegal

Ilegal

Rendah Legal 5117°10'0" 0°33'30" 31 Kumuh Ringan 38Pengembangan

Pemukiman 18.39 1,948 105 Jiwa /

Ha

LAMPIRAN 2

LAMPIRAN 3

BERITA ACARA KEGIATAN SOSIALISASI KEGIATAN SKALA KAWASAN 2019 KELURAHAN DADIMULYA

KOTA SAMARINDA

PROGRAM KOTAKU (KOTA TANPA KUMUH)

Pada hari ini, Selasa, Tanggal 26 (dua puluh enam) Bulan Februari, Tahun 2019 (dua ribu

sembilan belas), bertempat di RT 36 Dadimulya Kota Samarinda, telah dilaksanakan Sosialisasi

terhadap warga terdampak proyek (WTP) dari perencanaan kegiatan skala kawasan Kota

Samarinda tahun 2019, yang dihadiri oleh pihak Kelurahan Dadimulya, pihak Kecamatan

Samarinda Ulu, perwakilan Pokja PKP Kota Samarinda, perwakilan Dinas Perumahan dan

Permukiman, perwakilan Dinas PUPR Kota Samarinda, Tim Konsultan KOTAKU, serta warga

terdampak proyek (WTP) Kelurahan Dadimulya.

Hal yang dihasilkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah “Kesepakatan terkait

Kompensasi untuk warga terdampak, serta kesiapan warga dalam perencanaan kegiatan

skala kawasan di Kelurahan Dadimulya”. Adapun beberapa hasil dari kesepakatan bersama

warga terdampak terlampir pada notulen.

Demikian Berita Acara Kegiatan Sosialisasi Kegiatan Skala Kawasan 2019 ini dibuat

dan ditandatangani oleh perwakilan peserta pada acara tersebut.

Samarinda, 26 Februari 2019

Lurah Kelurahan Dadimulya Perwakilan WTP Kelurahan Dadimulya

Perwakilan Pokja PKP Perwakilan WTP Kelurahan Dadimulya

BERITA ACARA KEGIATAN SOSIALISASI KEGIATAN SKALA KAWASAN 2019 KELURAHAN DADIMULYA

KOTA SAMARINDA


NOTULENSI

Notulensi berupa hasil pembahasan dan hasil kesepakatan dan merupakan satu kesatuan dengan berita

acara.

Hasil Pembahasan dan Hasil Kesepakatan :

1. Setelah dilakukan pengukuran oleh Tim PUPR Kota Samarinda bidang Wasdal, 10 meter dari

Sempadan Sungai mengenai 21 KK Kelurahan Dadimulya (seluruhnya memiliki bangunan

terdampak dan HABIS TERBONGKAR)

2. Rumah akan dibongkar secara swadaya oleh pemilik rumah sesuai jadwal yang ditentukan yaitu

paling lambat tanggal 18 – 24 Maret 2019.

3. Kompensasi yang akan diberikan kepada WTP sesuai dengan apa yang sudah ditentukan dalam

Kategori Warga Terdampak yang ditandatangani oleh Plh. Sekretaris Daerah Kota Samarinda.

Kompensasi tersebut ialah uang subsidi sewa selama 3 bulan senilai Rp 3.000.000,- di Rusunawa.

4. Warga terdampak akan pindah secara swadaya ke rumah/asset lain yang mereka miliki di lokasi

lain.

5. Warga sepakat bahwa TIDAK ADA yang ingin menempati Rusunawa yang disediakan karna

lokasi yang telalu jauh. Warga memutuskan untuk pindah ke rumah pribadi / rumah keluarga /

rumah orang tua / rumah sewa lainnya yang berlokasi di luar Sempadan Sungai Karang Mumus.

Sehingga subsidi sewa Rusunawa selama 3 bulan senilai Rp 3.000.000,- tersebut tetap diberikan

kepada masing-masing warga terdampak sebagai uang kerohiman.

BERITA ACARA KEGIATAN SOSIALISASI KEGIATAN SKALA KAWASAN 2019 KELURAHAN BANDARA

KOTA SAMARINDA


Pada hari ini, Selasa, Tanggal 26 (dua puluh enam) Bulan Februari, Tahun 2019 (dua ribu

sembilan belas), bertempat di Kelurahan Bandara Kota Samarinda, telah dilaksanakan Sosialisasi

terhadap warga terdampak proyek (WTP) dari perencanaan kegiatan skala kawasan Kota

Samarinda tahun 2019, yang dihadiri oleh pihak Kelurahan Bandara, pihak Kecamatan Sungai

Pinang, perwakilan Pokja PKP Kota Samarinda, perwakilan Dinas Perumahan dan Permukiman,

perwakilan Dinas PUPR Kota Samarinda, Tim Konsultan KOTAKU, serta warga terdampak

proyek (WTP) Kelurahan Bandara.

Hal yang dihasilkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah “Kesepakatan terkait

Kompensasi untuk warga terdampak, serta kesiapan warga dalam perencanaan kegiatan

skala kawasan di Kelurahan Bandara”. Adapun beberapa hasil dari kesepakatan bersama

warga terdampak terlampir pada notulen.

Demikian Berita Acara Kegiatan Sosialisasi Kegiatan Skala Kawasan 2019 ini dibuat

dan ditandatangani oleh perwakilan peserta pada acara tersebut.

Samarinda, 26 Februari 2019

Lurah Kelurahan Bandara Perwakilan WTP Kelurahan Bandara

Perwakilan Pokja PKP Perwakilan WTP Kelurahan Bandara

BERITA ACARA KEGIATAN SOSIALISASI KEGIATAN SKALA KAWASAN 2019 KELURAHAN BANDARA

KOTA SAMARINDA


NOTULENSI

Notulensi berupa hasil pembahasan dan hasil kesepakatan dan merupakan satu kesatuan dengan berita

acara.

Hasil Pembahasan dan Hasil Kesepakatan :

1. Setelah dilakukan pengukuran oleh Tim PUPR Kota Samarinda bidang Wasdal, 10 meter dari

Sempadan Sungai mengenai 24 KK Kelurahan Bandara (14 KK yang memiliki bangunan

terdampak dan HABIS TERBONGKAR, sedangkan 10 KK memiliki bangunan yang

TERPOTONG)

2. Rumah akan dibongkar secara swadaya oleh pemilik rumah sesuai jadwal yang ditentukan yaitu

paling lambat tanggal 18 – 24 Maret 2019.

3. Kompensasi yang akan diberikan kepada WTP sesuai dengan apa yang sudah ditentukan dalam

Kategori Warga Terdampak yang ditandatangani oleh Plh. Sekretaris Daerah Kota Samarinda.

Kompensasi tersebut diantaranya uang subsidi sewa selama 3 bulan senilai Rp 3.000.000,- di

Rusunawa, dan masuk ke dalam daftar SK Bantuan Rumah Swadaya, dan/atau uang senilai

Rp 1.000.000,-, Rp 1.500.000,-, dan Rp 2.000.000,- sesuai dengan panjang rumah yang terpotong.

4. Warga yang rumahnya HABIS TERBONGKAR akan pindah secara swadaya ke rumah/asset lain

yang mereka miliki di lokasi lain.

5. Warga sepakat bahwa TIDAK ADA yang ingin menempati Rusunawa yang disediakan karna

lokasi yang telalu jauh. Warga memutuskan untuk pindah ke rumah pribadi / rumah keluarga /

rumah orang tua / rumah sewa lainnya yang berlokasi di luar Sempadan Sungai Karang Mumus.

Sehingga subsidi sewa Rusunawa selama 3 bulan senilai Rp 3.000.000,- tersebut tetap diberikan

kepada masing-masing warga terdampak sebagai uang kerohiman.

review larap | bab 8 - 3...pembangunanjembatan gantung yang menghubungkan ke dua sisi bantaran...

Documents