revisi skenario 3
TRANSCRIPT
8/18/2019 REVISI SKENARIO 3
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-skenario-3 1/22
KASUS 3
“Penurunan Kesadaran”
Ny. S 56 tahun saat bangun malam hendak ke kamar mandi tiba-tiba
terjatuh dan tidak sadarkan diri. Oleh suami pasien dipanggilkan tetangga sebelah
rumah. Seorang dokter saat diperiksa pasien tidak sadar. Pasien kemudian dibawa
ke rumah sakit dalam keadaan sudah sadar namun pasien mengeluh lengan dan
tungkai kiri sukar digerakkan. Dalam riwayat penyakitnya didapatkan informasi
bahwa empat bulan terakhir ini pasien sibuk mengurus u u pertamanya yang
tinggal !"" m dari rumah pasien.
STEP 1:Klarifikasi Istilah
#. Penyakit $ %at asing yang menyebabkan fungsi tubuh tidak berfungsi
sempurna&. Sadar $ 'ngat pada diri sendiri dan lingkungan!. (ungkai $ )ksremitas inferior dari femur ke maleolis
STEP 2: Menetapkan Masalah
#. *agaimana penilaian kuantitatif dan kualitatif+&. *agaimana mekanisme penurunan kesadaran+!. ,pa kemungkinan atau penyebab penurunan kesadaran+
. *agian otak mana saja yang terlibat dalam penurunan kesadaran+5. ,pa saja pertolongan pertama saat tidak sadarkan diri+
STEP 3: Mengidentifikasi Masalah
#. ,. Penilaian ualitatif (ingkat kesadaran dibagi menjadi beberapa yaitu$a. Normal $ /ompos mentis
b. ,patis $ eadaan yang enggan berhubungan dengan dunia luar . Derilium $ 0elisah1 disorientasi 2orang1 tempat1 waktu31 membentak1
berteriak-teriak1 halusinasi1 dan memberontak d. Somnolen $ eadaan mengantuk. esadaran menurun1 respon
psikomotor melambat1 kesadaran bisa pulih bila dirangsang1 tapi akan
tertidur kembali1 dapat memberikan jawaban 4erbal.e. Sopor $ antuk yang dalam. Pasien masih dapat dibangunkan
dengan rangsang yang kuat2rangsang nyeri31 namun kesadrannya
segera menurun kembali.
1
8/18/2019 REVISI SKENARIO 3
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-skenario-3 2/22
f. oma $ (idak ada gerakan spontan. (idak ada jawaban sama
sekali terhadap rangsang nyeri yang bagaimanapun kuatnya.*. Penilaian uantitatif
0/S espon Nilai)ye2 ata3
Spontan
embuka mata dengan perintah
embuka mata dengan rangsang nyeri
(idak ada reaksi
!&#
otorik
20erakan3
enuruti perintah
elokalisir nyeri$ klien membuang tangan kitaeaksi menghindari$ klien menarik menjauhi arah
rangsangeaksi fle7ieaksi ektensi
(idak ada gerakan
6
5
!&#
8erbal2*i ara3
Orientasi baik 0elisah9ka au$ masih dapat menjawabpertanyaan
namun dieorientasi waktu dan tempatata tidak jelas$ dapat mengu apkan kata-kata namun
tidak berupa kalimatengerang$ suara yang tidak jelas artinya
(idak ada suara
5
!
&#
&. ekanisme Penurunan esadaran
2
*atang otak 2 id brain -: thalamus medialiasStimulus dariseluruh tubuh
(erima implus sensorik -: formation retikularis
, ,S(alamus
Serabut spesifik Serabut non spesifik
/orte7 erebri0yrus post entralis dan0rus primer lainnya
8/18/2019 REVISI SKENARIO 3
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-skenario-3 3/22
esadaran menurun jika$
a. 0angguan , ,S yang merupakan susunan penggalak kewaspadaan b. 0angguan pada orte7 erebri yang merupakan penggolah kesadaran
. 0angguan fungsi orte7 erebrid. 0angguan metabolisme neuron di SSPe. 0angguan suplai oksigen dan glukosa keotak -: sel neuron tidak
berfungsi optimal!. Penyebab Penurunan esadaran
a. Sirkulasieliputi stroke dan penyakit jantung
b. )nsefalitis. etabolik
isalnya hiperglikemia1 hipoglikemia1 hipoksia1 uremiad. )lektrolit
isalnya diare dan muntah berlebihane. Neoplasmaf. 'ntoksikasi
*erbagai ma am obat yang dapat megakibatkan penurunan kesadarang. (rauma
Pendarahan epidural1 pendahan abdomen dan dadah. )pilepsy
STEP : Ske!a
3
Penurunan Kesadaran
;isiologi <ubungan beban kerjaterhadap Otak
ekanismeerja Otak
,natomi
Sistem=imbik
,rea*rodman
,SSSP2otak
'ramaSirkadia
= N >? N
Penurunankesadaran
(idur Normal(idur impi
8/18/2019 REVISI SKENARIO 3
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-skenario-3 4/22
STEP " : Sasaran #ela$ar
#. ,natomi system saraf pusat yang mempengaruhi kesadarana3 System limbi
b3 eti ular a ti4ating system 2 ,S33 ,rea broadman&. ;isiologi penurunan kesadaran!. ;isiologi ? N dan = N
. ;isiologi tidur normal1 tidur mimpi dan irama sirkadia5. ;isiplogi hubungan beban kerja dan metabolisme otak.
STEP % : #ela$ar Mandiri
STEP & : Mendiskusikan 'asil #ela$ar
1( A)AT*MI SISTEM SA+A, PUSAT -ang MEMPE).A+U'I
KESA/A+A)
En0ephal n *tak
*,0',N-*,0',N ?(, , )N/)P<,ON
Otak depan 2 Pr sen0ephal n 3
• /erebrum 2 Telen0ephal n 3• Dien ephalon
8enti ulus lateralis de7tra et sinista
8entri ulus tertus
Otak tengah 2 Mesen0ephal n 3 ,@uedu tus erebriOtak belakang 2 +h ! en0ephal n 3
• Pons>/erebellum 2 Meten0hephal n 3• edulla Oblongata
2M-elen0hephal n 3
8entri ulus @uartus dan analis
entralis
4
8/18/2019 REVISI SKENARIO 3
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-skenario-3 5/22
A( 4E+E#+UM*,N0?N,N P)N('N0 D' /) )* ?
#. ;issura =ongitudinalis /erebri• *atas yang membagi erebrum dalam & hemisphere• Dilalui oleh fal7 erebri
&. =obus /erebrum• =obus frontalis• =obus parietalis• =obus temporalis• =obus o ipitalis• =obus limbi us• =obus insularis
!. Sul us entralis9fissura rolando• Sul us yang membagi erebrum dalam & kompartemen1yaitu
kompartemen anterior 2lobus frontalis3 > kompartemen posterior
2lobus parietalis3. Sul ul trans4ersus lateralis 9 fissura Syl4ius
• Sul us yang membatasi lobus temporal dibawahnya5. Sul us parieto-o ipitalis
• Sul us yang membatasi lobus occipital dengan lobus parietal &
lobus temporal • (erdapat suatu garis imaginer yang dinamakan A=inea Parieto-
O ipitalisB yang terletak diantara sul us parieto-o ipitalis dengan
in isura pre-o ipitalis6. Polus frontalisC. Polus temporalis
. Polus o ipitalis*. /IE)4EP'A5*)
(erdiri dari thalamus di dorsal dan hypothalamus di 4entral. Struktur yanterdapat di dasar 4ebtrikulus tertius dari depan ke belakang $ hiasma
opti um1 tuber inereum1 dan infundibulum1 orpora mammaria1 dan
substansa perforata posterior Dien ephalon terdiri atas $
• )pithalamus• Dorsal (halamus• <ypothalamus
ST+UKTU+ /IE)4EP'A5*)
5
8/18/2019 REVISI SKENARIO 3
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-skenario-3 6/22
Dien ephalon mempunyai bagian bagian yang membentuk struktur antara
lain $#. /orpus allosum 2merupakan ommisura erebri paling besar3
• 0enu 2paling depan3• ostrum• (run us• Splenium 2paling belakang3• Sul us orporis allosi
&. ;orni7 2dinding yang membatasi antara 4ebtri ulus lateralis > tertius1
merupakan serabut asosiasi3!. Septum pellu idum 2merupakan dinding dari 4entri ulus lateralis3
. ;oramen inter4entri ulare 2menghubungkan 4entri ulus lateralis dantertius3
5. Ple7us horoideus6. /ommisura anterior 2menghubungkan bulbus olfa torius dan
hemisphere erebri dengan hemisphere kontra lateral3C. /ommisura hippo ampus 2menghubungkan didalam formatio
hippo ampus3. (halamus
• Pul4inar thalami•
etathalamus• (rigonum habenulare• ,dhesion interthalami a
/. MESE)4'EP'A5*)(erdiri dari dua belahan lateral disebut pedun0ulus 0ere ri yang masing-
masing dibagi dalam pars anterior 2 rus erebri3 dan begian posterior
2tegmentum31 bagian paling rostral dari brain stem1 terletak diantara
perbatasan fossa rania media > fossa rania posterior. *erhubungan
dengan N. /raniales ''' > '8
ST+UKTU+ MESE)4EP'A5*)
#. Pedun ulus erebri• (egmentum mesen ephali• /rus erebri 2terdapat berkas syaraf de endens3
&. (egmentum mesen ephaly• /olli ulus superior 2penglihatan3• *ra hium olli ulus superior • /olli ulus inferior 2pendengaran3• *ra hium olli ulus inferior
6
8/18/2019 REVISI SKENARIO 3
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-skenario-3 7/22
!. Substansia Nigra1 terdapat sel penghasil dopamine1 apabila terjadi
gangguan maka menyebabkan Parkinson Disease• Pars retikularis• Pars ompa ta
. Nu leus ruber 5. ;ormatio retikularis6. ,@uedu tus mesen ephaliD. +'*M#E)4EP'A5*)
(erdiri dari Pons,cerebellum,dan medulla oblongataP*)S
erupakan bagian tengah dari batang otak menghubungkan
mesen ephalon dan medulla oblongata4E+E#E55UM
erupakan otak ke il1 Eng terletak dibelakang pons > medulla
oblongata.terletak pada fossa rania posterior dibawah tentorium
erebellar • emiliki & hemisphere1 yang dihubungkan oleh 4ermis• emberikan gambaran arbor 4itae pada penampakan medial
2potongan sagital3ME/U55A *#5*).ATA
edulla oblongata juga disebut bulbus otak paralysis bulbaer. *agian
terbawah batang otak mulai dari tepi bawah pons sampai bidang tempat
keluarnyaN. er4i alis.
* Modul Praktikum Anatomi blok 3
a6 +AS 7+eti0ular A0ti8ating S-ste!6
eti ular , ti4ating System 2 ,S3 eti ular , ti4ating System atau Sistem
akti4asi reti uler merupakan bagian dari ;ormasio etikularis.
7
8/18/2019 REVISI SKENARIO 3
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-skenario-3 8/22
;ormasio etikularis menghubungkan semua jenis informasi neuronal
melalui kolateralnya. Disini berbagai masukan diterima dan kemudian
disebarluarkan serta dilakukan organisasi respon nya.
Penerimaan informasi yang luas1 baik sumbernya yang berasal dari bagiansensoris yang melalui saraf tulang belakang dan dari seluruh bagian sensoris di
batang otak1 di kirim melalui bagian tepi dari formasio retikularis. 'nput yang
berasal dari hidung 2olfa tory3 melalui sistem saraf hidung masuk kebagian otak
depan. Struktur yang berasal dari hipotalamus dan sistem limbi juga memberikan
input ke formasio retikularis1 beberapa bagian dari fungsi 4iseral dan fungsi saraf
otonom1 dan serebelum juga turut memberikan input ke bagian medial formasio
retikularis untuk diaturnya.
8
8/18/2019 REVISI SKENARIO 3
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-skenario-3 9/22
,s ending eti ular , ti4ating System 2, ,S3 dari formasio retikularis bertanggung jawab untuk kesadaran dan bangun. Perjalanan nya melalui nu leitak spesifik dari talamus hingga ke korteks otakF kerusakan pada bagian ini dapatmenyebabkan koma. ;ormasio etikularis mengirimkan impuls kebagiansensorik1 motorik dan bagian autonom dari sistem saraf ditulang belakang yang
menerima masukan dari bagian sensoris yang ada disana1 keluar dari masing-masing preganglion saraf autonom1 dan keluar dari sistem saraf motorik bagiantepi 2= N3. ;ormasio eti ularis mengirimkan se ara luas hubungan dengan intiyang ada dibatang otak 2seperti nu leus tra tus solitarius3 dan pusat regulator autonom dan nukleus yang memodulasi fungsi 4iseral. Proyeksi bagian )fferenformasio retikularis ke hipotalamus1 nukleus di septum dan area limbi di otak depan membantu untuk memodulasi fungsi autonom bagian 4is eral1 pengeluaransistem saraf endokrin dan bertanggungjawab pada emosi dan perilaku. Proyeksi*agian efferent formasio reti ularis ke serebelum bersama dengan ganglia basalisuntuk memodulasi sistem motorik bagian atas 2? N3 dan sistem motorik bagian
bawah 2= N3 ,S terdiri dari beberapa sirkuit saraf yang menghubungkan otak
ke korteks. Galur ini berasal di inti batang otak reti ular bagian atas dan proyeksisirkuitnya melalui riley sinaptik dalam rostral intralaminar dan inti talamus kekorteks serebri. ,kibatnya1 'ndi4idu dengan lesi9 kerusakan kedua belah intiintralaminar talamus berakibat menjadi lesu atau mengantuk1 bahkan dapatmenyebabkan penurunan kesadaran atau koma.
9
8/18/2019 REVISI SKENARIO 3
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-skenario-3 10/22
*atas ,S ini tidak jelas dan enderung merupakan suatu kesatuan istilah
fisiologi daripada anatomi. *eberapa daerah yang termasuk dalam ,S adalah $
#. ;ormasio eti ularis di Otak tengah
&. 'nti mesen ephalon di esen ephalon
!. Nukleus 'ntralaminar di talamus
. <ipotalamus bagian belakang
5.(egmentum
Sirkuit saraf ,S dimodulasi oleh interaksi kompleks neurotransmitter
utama. ,S mengandung komponen kolinergik dan adrenergik yang
memperlihatkan sinergi serta tindakan kompetitif untuk mengatur akti4itas
talamus dan korteks 2talamokortikal3 dan kondisi perilaku yang sesuai.
;ungsi ,S
,S juga turut mengatur perubahan fisiologi dari keadaan tidur nyenyak
hingga terjaga dan bersifat re4ersible untuk hal ini. Selama tidur1 neuron di ,S
akan memiliki aktifitas yang jauh lebih rendah sebaliknya1 ,S memiliki tingkat
akti4itas yang lebih tinggi selama keadaan sadar. ,gar otak dapat tidur1 harus ada
pengurangan akti4itas as ending aferen men apai korteks dengan penekanan
akti4itas ,S. Sistem retikuler juga membantu mediasi transisi dari terjaga santai
hingga periode Perhatian tinggi. ,da peningkatan aliran daerah di daerah ini
2menunjukan peingkatan akti4itas saraf3 dalam formasio retikularis otak tengah
dan inti intralaminar thalami selama kegiatan yang memerlukan kewaspadan dan
10
8/18/2019 REVISI SKENARIO 3
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-skenario-3 11/22
perhatian. engingat pentingnya ,S untuk perubahan modulasi orteks1
gangguan ,S menghasilkan perubahan dari siklus tidur-bangun dan ganguan
kesadaran. *eberapa kondisi patologi ,S dapat dikaitkan dengan usia1 nampak
adanya penurunan reakti4itas dari ,S dari waktu ke waktu.
Se ara garis besar fungsi ,S bagi otak ada dua1 menyaring1 input dan
mengkoordinasi output. ?ntuk bisa menyaring stimulus dari dunia luar ada yang
dinamakan riteria ,S $
#. *elief System(ermasuk keyakinan1 nilai yang dianut12objek31 inta1 ben i1 itra diri1
ita- ita dan keragu-raguan.&. So ial-,nimal Needs 2naluri binatang dan makhluk sosial3
(ermasuk tanda-tanda 4ital tubuh1 struktur sistem saraf1 naluri bertahan
hidup1 naluri territorial1 naluri konfirmasi sosial1 rasa takut dan was-
was
*http://brain-klinik.Artikel.com/2 !!/ "/reticular-acti#ating-s$stem-ras.html.
6( 5i! i0 S-ste! 7Siste! 5i! ik6
Sistem limbik terletak di bagian tengah otak1
membungkus batang otak ibarat kerah baju. =imbik
berasal dari bahasa latin yang berarti kerah. *agian otak ini sama dimiliki juga
oleh hewan mamalia sehingga sering disebut dengan otak mamalia. omponen
limbik antara lain hipotalamus1 thalamus1 amigdala1 hipo ampus dan korteks
limbik. Sistem limbik berfungsi menghasilkan perasaan1 mengatur produksi
hormon1 memelihara homeostasis1 rasa haus1 rasa lapar1 dorongan seks1 pusat rasa
senang1 metabolisme dan juga memori jangka panjang.
*agian terpenting dari =imbik Sistem adalah <ipotalamus yang salah satu
fungsinya adalah bagian memutuskan mana yang perlu mendapat perhatian dan
mana yang tidak. isalnya ,nda lebih memperhatikan anak ,nda sendiri
11
8/18/2019 REVISI SKENARIO 3
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-skenario-3 12/22
dibanding dengan anak orang yang tidak ,nda kenal. engapa+ arena ,nda
punya hubungan emosional yang kuat dengan anak ,nda. *egitu juga1 ketika
,nda memben i seseorang1 ,nda malah sering memperhatikan atau
mengingatkan. <al ini terjadi karena ,nda punya hubungan emosional dengan
orang yang ,nda ben i.
Sistem limbik menyimpan banyak informasi yang tak tersentuh oleh
indera. Dialah yang laHim disebut sebagai otak emosi atau tempat bersemayamnyarasa inta dan kejujuran. /arl 0usta4 Gung menyebutnya sebagai I,lam *awah
SadarI atau ketidaksadaran kolektif1 yang diwujudkan dalam perilaku baik seperti
menolong orang dan perilaku tulus lainnya. =eDou7 mengistilahkan sistem limbik
ini sebagai tempat duduk bagi semua nafsu manusia1 tempat bermuaranya inta1
penghargaan dan kejujuran.
06 Area #r d!an
) ( Area Pena!aan ,ungsi
12
8/18/2019 REVISI SKENARIO 3
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-skenario-3 13/22
# ,rea #1 & dan
!
Somestetik Primer *agian ini akan menerima sensasi dari
semua bagian tubuh dan disinilah
menggapai kesadaran. Sensasi umum
ini men akup antara lain$ nyeri1 suhu1
raba1 tekan dan proprioseptif.& ,rea orteks ;rontalis erupakan area motorik primer yang
bertanggungjawab untuk gerakan-
gerakan 4oluntar.! ,rea =apangan
pandang frontal
,rea 6 dan ini bertanggungjawab
untuk gerakan-gerakan menyidik 4oluntar dan de4iasi konjugat dari
mata dan kepala. 0erakan mata
4oluntar mendapat input dari area
161 1J dan 6.
,rea 6
5 ,rea 5 dan C ,sosiasi
Somestetik
*agian ini banyak berhubungan
dengan area-area sensorik lain dari
korteks sensorik. orteks asosiasi
sensorik menerima dan mengintegrasi
berbagai modalitas sensorik1 misalnya
mengindentifikasikan mata uang
dalam tangan tanpa melihat.6 ,rea J1#"1##1
dan #&
orteks
Prafrontalis
erupakan area-area yang berkaitan
dengan kepribadian seseorang. ;ungsi
utamanya adalah melakukan kegiatan
intelektual kompleks1 beberapa fungsiingatan1 rasa tanggungjawab untuk
melakukan tindakan dan sikap yang
dapat diterima oleh masyarakat1 ide-
ide1 pikiran yang kreatif1 penilaian dan
pandangan ke masa depan.C ,rea #C orteks 8isual
Primer
*ertanggungjawab untuk menerima
informasi penglihatan dan menyadari
13
8/18/2019 REVISI SKENARIO 3
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-skenario-3 14/22
sensasi warna.,rea # dan
#J
orteks ,sosiasi
8isual
*agian ini menyebabkan informasi-
informasi penglihatan menjadi berarti1
berperan juga dalam refleks gerakan
mata apabila sedang memandang atau
mengikuti suatu objek.J ,rea && orteks ,sosiasi
,uditorik
*ertanggung jawab atas interpretasi
dari korteks auditorik primer dan
bekerjasama dengan area Kerni ke di
dekatnya untuk pemahaman bahasamelalui pendengaran tersebut.
#" ,rea " orteks Parietalis *ertanggungjawab untuk mengenal
benda melalui sentuhan.## ,rea # dan
&
orteks ,uditorik
Primer
*erfungsi sebagai penerima suara.
#& ,rea dan
5
,rea *i ara
otorik *ro a
*ertanggungjawab atas pelaksanaan
motorik berbi ara.
* http://%%%.akti#asiotak.Artikel.com/ ungsi'otak.htm
2( ,ISI*5*.I PE)U+U)A) KESA/A+A)
14
8/18/2019 REVISI SKENARIO 3
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-skenario-3 15/22
Pusat pengaturan kesadaran pada manusia se ara anatomi terletak pada
serabut trans4ersal retikularis dari batang otak sampai thalamus dan dilanjutkan
dengan formasio a ti4ator reti ularis1 yang menghubungkan thalamus dengankorteks erebri. ;ormasio reti ularis terletak di substansi grisea otak dari daerah
medulla oblongata sampai midbrain dan thalamus. Neuron formasio reti ularis
menunjukkan hubungan yang menyebar. Perangsangan formasio reti ularis
midbrain membangkitkan gelombang beta1 indi4idu menjadi dalam keadaan
bangun dan terjaga. =esi pada formasio reti ularis midbrain mengakibatkan orang
dalam stadium koma1 dengan gambaran ))0 gelombang delta. Gadi formasio
reti ularis midbrain merangsang A(A) Ascending (eticular Acti#ating )$stem+ 1suatu proyeksi serabut difus yang menuju bagian area di forebrain. Nuklei
reti ular thalamus juga masuk dalam , ,S1 yang juga mengirimkan serabut difus
ke semua area di korteks erebri 2 ardiati1 #JJ63.
;ormasio reti ularis se ara difus menerima dan menyebarkan rangsang1
meneria imput dari korteks erebri1 ganglia basalis1 hipothalamus1 sistem limbik1
erebellum1 medula spinalis dan semua sistem sensorik. Sedangkan serabut
efferens formasio retikularis yaitu ke medula spinalis1 erebellum1 hipothalamus1
sistem limbik dan thalamus yang lalu akan berproyeksi ke korteks erebri dan
ganglia basalis 2Pri e1 &""63. , ,S juga mempunyai proyeksi non spesifik
dengan depolarisasi global di korteks1 sebagai kebalikan dari proyeksi sensasi
spesifik dari thalamus yang mempunyai efek eksitasi korteks se ara khusus untuk
tempat tertentu. )ksitasi , ,S umum memfasilitasi respon kortikal spesifik ke
sinyal sensori spesifik dari thalamus. Dalam keadaan normal1 sewaktu perjalanan
ke korteks1 sinyal sensorik dari serabut sensori aferens menstimulasi , ,S
15
8/18/2019 REVISI SKENARIO 3
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-skenario-3 16/22
melalui abang- abang kolateral akson. Gika sistem aferens terangsang seluruhna1
proyeksi , ,S memi u akti4asi kortikal umum dan terjaga 2 ardiati1 #JJ63.
Neurotransmitter yang berperan pada , ,S yaitu neurotransmitter
kolinergik1 monoaminergik dan 0,*,. orteks serebri merupakan bagian yang
terbesar dari susunan saraf pusat di mana korteks ini berperan dalam kesadaran
akan diri sendiri terhadap lingkungan atau input-input rangsang sensoris
2a%areness 3. Gadi kesadaran akan bentuk tubuh1 letak berbagai bagian tubuh1 sikap
tubuh dan kesadaran diri sendiri merupakan funsi area asosiasi somestetik 2area 5
dan C brodmann3 pada lobus parietalis superior meluas sampai permukaan medial
hemisfer 2Pri e1 &""6F (jokronegoro1 &"" 3.
Garas kesadarannya$ masukan impuls dari pusat sensorik pada korteks serebri
menuju , ,S L diproyeksikan kembali ke korteks erebri L terjadi
peningkatan akti4itas korteks dan kesadaran 2Pri e1 &""63.
Tingkat Kesadaran Manusia : 2Pri e1 &""63
• Sadar L sadar penuh1 orientasi baik terhadap orang1 tempat dan waktu1
kooperatif1 dapat mengingat angka yang diberitahukan beberapa menit
sebelumnya.
• Otomatisme L tingkah laku normal1 dapat bi ara1 kesulitan mengingat1
bertindak otomatis tanpa tahu apa yang baru saja dilakukan.
•
onfusi L anggung1 mengalami gangguan daya ingat1 kurang kooperatif1sulit dibangunkan1 bingung.
• Delirium L disorientasi waktu1 tempat dan orang1 tidak kooperatif1
agitasi1 gelisah1 sulit dibangunkan dari tidurnya.
• Stupor L diam1 tidur1 berespon terhadap rangsang suara keras dan ahaya1
berespo baik terhadap rangsang sakit.
• Stupor dalam L bisu1 sulit dibangunkan1 masih berespon terhadap nyeri.
• oma L tidak sadar1 tidak berespon1 refleks masi ada.
16
8/18/2019 REVISI SKENARIO 3
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-skenario-3 17/22
• oma ire4ersibel9mati L refleks tidak ada1 pupil dilatasi1 tidak ada denyut
jantung dan nafas.
Penurunan Kesadaran 1 disebabkan oleh$ 2(jokronegoro1 &"" 3
#. =esi masa supra 2infra tentorium3 ditandai dengan peningkatan (' dan
disertai kelainan fokal. elainan ini dapat berupa neoplasma1 hematoma1
infark erebri dengan oedema1 abses1 fokal ensefalitis1 4enus sinus trombosis.
&. =esi destruktif pada subtentorial 2lokal efek toksik3 biasanya merupakan
kerusakan langsung dari , ,S1 yang dapat berupa infark batang otak1
rhombensefalitis1 demyelinasi batang otak1 kera uana obat sedatif.
!. =esi difus pada korteks erebri yang merupakan lesi bilateral umumnya
karena hipoksia1 iskemia1 hipoglikemia1 ketoasidosis1 kelainan elektrolit1
meningitis1 ensefalitis1 ensefalomielitis1 subarachnoid hemorrhage .
* )he%ord, uralee. 2 !. isiologi Manusia dari s$stem ke sel. akarta: 01
3( ,ISI*5*.I 5M)9UM),. ? N 2?pper otor Neuron3
? N merupakan jaras9jalur yang menghubungkan pusat gerakan motorik
dengan inti motorik saraf kranial dan motoneuron di ornu anterior medulla
spinalis. Dengan kata lain1 ? N merupakan semua neuron yang menghantarkan
impuls motorik ke = N
Pusat gerakan motorik terletak di gyrus pre entralis 2 orteks motorik3
? N (erdiri dari tra tus piramidalis dan tra tus ekstrapiramidalis
• (ra tus piramidaliserupakan semua neuron yang menghantarkan impuls motorik ke = N
se ara langsung atau melalui interneuron.
/orti obulbar 2saraf kranial3
0yrus pre entralis jaras
/orti ospinal 2medulla
spinalis 3
17
8/18/2019 REVISI SKENARIO 3
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-skenario-3 18/22
• (ra tus )kstrapiramidalisengatur gerakan motorik halus dan tangkas
(erdiri atas bagian $orpus striatum
0lobus palidus'nti talamik
Nukleus subtalamikusSubstansia nigra;ormasio retikularis batang otak serebelum
*. = N 2=ower otor Neuron3= N merupakan neuron yang menghubungkan impuls motorik
dari bagian akhir ? N menuju ke sel otot skeletal 2final ommon path3.= N menyusun inti-inti saraf kranial otak 2bulbar3 dan intiMinti
radiks 4entralis saraf spinal
Genis = N $,lpha
• motoneuron 2besar dan juluran akson tebal3• 0amma motoneuron 2ke il dan juluran aksonnya halus3
Dengan perantara & motoneuron tadi impuls motorik dapat mengatur
keseimbangan tonus otot untuk men iptakan gerakan tangkas.
(iap motoneuron akan menjulurkan # akson1 yang pada ujung akson
tersebut terdapat banyak abang yang mempersarafi # serabut otot.
otoneuron bertugas untuk men etuskan gerakan. 'nterneuron bertugas untuk
menghambat dan men etuskan gerakan tergantung impuls yang didapat
apakah dari pusat akti4asi atau pusat inhibisi.
* starini Atti$a. 2 ! . euro isiologi )istem euromuskular )ara Motorik+. ambi: 4agian isiologi 5 5 6 A
( ,ISI*5*.I TI/U+ ) r!al TI/U+ Mi!pi dan I+AMA SI+KA/IAa( Tahapan tidur
#. (idur stadium satu(idur yang dangkal dan dapat terbangun dengan mudah oleh karena suara
atau gangguan. Selama kita tertidur mata tetap akan mengalami
pergerakan se ara perlahan lalu aktifitas oto melambat 2patlak1 &""53
18
8/18/2019 REVISI SKENARIO 3
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-skenario-3 19/22
&. (idur stadium dua(erjadi dalam waktu #" M #5 menit. Denyut jantung jadi melambat dan
suhu tubu menurun 2smith dan segal1 &"#"3. Serta bola matapun berehenti
bergerak 2Patlak1 &""53!. (idur stadium tiga
Sulit dibangunkan1 karena sudah mengalami tidur yang ukup dalam dan
jika telah terbangun tidak dapat untuk langsungnyesuaikan diri dan
merasakan bingung dalam beberapa menit. 2smith dan segal1 &"#"3. (idur stadium empat
(idur yang paling dalam. arna gelombang otak sangat lambat dan aliran
darah diarahkan jauh dari otak dan menuju ke otak 1 untuk memulihkanenergi fisik. 2smith dan segal1 &"#"3(ahap ! dan tahap dinamakan deep sleep dan restorati4e biasanya sekitar
C" M #"" menit.
( Tidur )re!
(idur ) biasanya terjadi setiap J" menit dan berlangsung selama 5-!"
menit. (idur ) tidak senyenyak tidur N ) 1 dan sebagian besar mimpi
terjadi pada tahap ini. Otak enderung aktif selama tidur ) dan
metabolismenya meningkat hingga &" . (ahap ini indi4idu menjadi sulit untuk
dibangunkan atau justru dapat bangun dengan tiba-tiba1 tonus otot terdepresi1
sekresi lambung meningkat1 dan frekuensi jantung dan pernapasan sering kali
tidak teratur.
arakteristik tidur ) $
#3 impi yang penuh warna dan tampak hidup dapat terjadi pada ) .
impi yang kurang hidup dapat terjadi pada tahap yang lain.&3 (ahap ini biasanya dimulai sekitar J" menit setelah mulai tidur.!3 Di irikan dengan respon otonom dari pergerakan mata yang epat1
fluktuasi jantung dan ke epatan respirasi dan peningkatan atau
fluktuasi tekanan darah.3 (erjadi tonus otot skelet penurunan.
53 Peningkatan sekresi lambung.63 Sangat sulit sekali membangunkan orang yang tidur.C3 Durasi dari tidur ) meningkat pada tiap siklus dan rata-rata &" menit.
19
8/18/2019 REVISI SKENARIO 3
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-skenario-3 20/22
0( Ira!a Sirkadia ke iasaan 0aha-a
Semua organisme 2termasuk tumbuhan3 mempunyai pola istirahat dan
aktif.'rama tidur - bangun 1 seperti banyak siklus biologis lainnya1 umumnya
mengikuti siklus terang gelap dua puluh empat ahaya dan disebut sebagai irama
sirkadian . etika organism berada dalam kondisi gelap terang atau gelap yang
konstan1 irama akti4itas tersebut tetap ada. (ampaknya diatur oleh satu jam
internal.
Pada mamalia A jamB utama terletak pada jejaring neurone yang berlokasi di
nukleus suprakiasmatik hipotalamus..Siklus jam merupakan hasil dan lingkaran
umpan balik pada peran gen-gen spesifik yang memulai dan mengarahkan sintesa
protein.protein-protein tersebut berakumulasi 1 menghentikan kerja gen-gen
spesifik yang memulai dan mengarahkan kerja gen-gen1 dan kemudian
terdegradasi sendiri.(anpa adanya gen-gen tersebut gen-gen akan kembali aktif
dan siklus dimulai lagi.jam tersebut memiliki akti4itas intrinsi yang disinkronkan
dengan lingkungan luaroleh informasi sensoriktentang siklus ahaya yang
diterima melalui mata.
'rama sirkadian pada manusia dapat ditemukan hamper di semua fungsi
fisiologis dan biasanya sesuai dengan fase-fase siklus tidur bangun. isalnya
suhu tubuh dan sekresi hormon kortisol. eduanya mempunyai mempunyai
siklus harian sekresi melatonin oleh kelenjar pineal yang sangat terkait
dengan siklus gelap M terang dan tampaknya member umpan balik ke
nukleus supra kiasmatik memodulasi siklus jam.
*)il#erthorn, 7ee 6nglab. 2 !8. isiologi Manusia. akarta : 01
"( ,ISI*5*.I dan #I*KIMIA #E#A) KE+;A dan META#*5ISME
*TAK
Dalam keadaan istirahat orak memerlukan oksigen sebanyak &" dan
C" memerlukan glukosa tubuh. ,danya kebutuhan oksigen yang tinggi disertai
dengan akti4itas metabolik otak yang terjadi se ara terus menerus memerlukan
aliran darah yang konstan sehingga otak memerlukan makanan yang ukup dan
teratur makanan yang ukup dan teratur. Dalam setiap menit otak memerlukan
20
8/18/2019 REVISI SKENARIO 3
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-skenario-3 21/22
"" oksigen dan #""mg glukosa sebagai sumber energi. *erkurang atau
hilangnya suplai darah ke otak beberapa menit akan menimbulkan adanya
gangguan ber4ariasi.
Se ara normal otak memerluka glukosa untuk menghasilkan energi
melalui proses glikolisis dan siklus krebs serta membutuhkan kurang lebih #" &#
,(P per menit. 0lukosa merupakan sumber utama yang dibutukan sel disamping
oksigen. e epatan glukosa di otak adalah #65 mikromol 9 #""g otak 9 menit atau
!15 ml 9 #""g otak 9 menit. etabolisme glukosa terjadi terutama di mitokondria
yang menghasilkan senyawa fosfat berenergi tinggi seperti ,(P maka otak sangat
rentan terhadap gangguan suplai glukosa dan oksigen.
<ubungan metabolisme otak dengan beban kerja adalah bahwa pada
seseorang dengan beban kerja berlebih dapat mengakibatkan dihantarkannya
rangsangan saraf oleh saraf sensorik ke otak yang disadari sebagai kelelahan otot.
angsangan ini bisa disebabkan oleh berkurangnya suplai glukosa maupun suplai
darah yang mengandung oksigen. angsangan sensorik ini menghambat pusat-
pusat otak dalam mengendalikan gerakan sehingga frekuensi potensial gerakan
pada sel saraf menjadi berkurang.
/A,TA+ PUSTAKA
odul Praktikum ,natomi blok !http$99brain-klinik.,rtikel. om9&"##9"J9reti ular-a ti4ating-system-ras.html
21
8/18/2019 REVISI SKENARIO 3
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-skenario-3 22/22
http$99www.akti4asiotak.,rtikel. om9fungsi otak.htm
Sil4erthorn1 Dee ?nglab. &"# . isiologi Manusia. Gakarta $ )0/
'starini ,ttiya. &"#". euro isiologi )istem euromuskular )ara Motorik 3.Gambi$ *agian ;isiologi ; ' ?NG,Sheword1 =uralee. &""#. ;isiologi anusia dari system ke sel. Gakarta$ )0/
22