rinitis alergi
DESCRIPTION
THT-KLTRANSCRIPT
RINITIS ALERGI
DEWI RAHMAYANTI 110 209 0068CITRA SARI 110 207 0124
PEMBIMBING :dr. RISMAYANTI, Sp.THT-KL
ANATOMI HIDUNG
DEFINISI
Rhinitis alergi adalah penyakit inflamasi yang disebabkan oleh reaksi alergi pada pasien atopi
yang sebelumnya sudah tersensitasi dengan alergen yang sama serta dilepaskannya suatu mediator kimia ketika terjadi paparan ulangan
dengan alergen spesifik tesebut.
EPIDEMIOLOGIPada tahun 2012, 9,0% atau 6,6 juta anak dilaporkan rhinitis alergi
dalam 12 bulan terakhir
Di Amerika Serikat rhinitis alergi merupakan penyakit alergi terbanyak dan menempati posisi ke-6 penyakit yang bersifat menahun (kronis).
studi oleh World Allergy pada tahun 2008 melaporkan kejadian rinitis alergi dan asma di Asia Pasifik berjumlah antara 10%-30% pada anak
dan dewasa.
ISAAC Phase Three telah melakukan penelitianISAAC Phase Three telah melakukan penelitian, Dari hasil studi di Jakarta didapatkan 26,71% pada anak
usia 13-14 tahun mengalami gejala rinitis alergi. Sedangkan di Bandung dan Semarang, prevalensi rinitis alergi pada anak usia 13-14 tahun berjumlah 19,1%
dan 18,4%
Untuk wilayah Makassar, Pada unit rawat jalan Alergi Imunologi THT RS dr. Wahidin Sudirohusodo selama 2 tahun (2004-2006) didapatkan 64,4% pasien RA
dari 236 pasien yang menjalani tes cukit kulit (Skin Prick Test).
ETIOLOGI
KLASIFIKASI
Rhinitis alergi musiman (Seasonal Allergic rhinitis)
Rhinitis alergi sepanjang tahun (Perennial Allergic rhinitis)
Klasifikasi berdasarkan rekomendasi dari WHO initiative ARIA (Allergic Rhinitis and its Impact on Asthma) tahun 2007
•bila gejala kurang dari 4 hari/minggu atau kurang dari 4 minggu.
Intermitten (kadang-kadang)
•bila gejala lebih dari 4 hari/ minggu dan lebih dari 4 minggu.
Persisten/ menetap
•bila tidak ditemukan gangguan tidur, gangguan aktivitas harian, bersantai, berolahraga, belajar, bekerja dan hal-hal lain yang mengganggu.Ringan •bila terrdapat satu atau lebih dari gangguan tersebut diatas.Sedang-berat
GEJALA KLINIK
Rhinitis alergi musiman (Seasonal)
•bersin, rhinorrhea berair, gatal hidung, mata, telinga, dan tenggorokan, mata merah dan berair, dan hidung tersumbat.•Gejala biasanya lebih buruk di pagi hari dan diperparah oleh kondisi berangin kemarau .•Rhintis alergi musiman biasanya ada di negara yang memiliki 4 musim dalam setahun.
Rhinitis alergi sepanjang tahun (Perennial)
•Gejala-gejala rinitis alergi perennial biasanya konstan, dengan sedikit variasi musiman.•Gejala khas didominasi kongesti hidung, penyumbatan, dan postnasal drip.
DIAGNOSIS
ANAMNESIS
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG
rinore (cairan hidung yang
bening encer)Bersin > 5x setiap
serangan
Hidung tesumbat
Rasa gatal pada mata, telinga dan langit2
Mata gatal, berair atau kemerahan
Hiposmia/ anosmia
Riwayat atopi, pemicu, dan pengobatan
ANAMNESIS
PEMFIS DAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Inspeksi : Pada anak-anak, alergi shiners, wajah meringis, pernapasan mulut, dan salut hidung dan allergic crease.
2. rinoskopi anterior: edema dari konka media atau inferior yang diliputi sekret encer bening, mukosa pucat dan edema, Bila gejala persisten, mukosa inferior tampak hipertrofi
3. Pemeriksaan nasoendoskopi : Dapat menilai edema dari konka, keadaan mukosa, sekret, inflamasi, polip, hipertrofi konka, deviasi septum, penebalan mukosa dan massa tumor.
1. Skin prick test2. Intradermal Tes3. IgE serum total4. In Vitro Testing5. IgE serum spesifik6. Pemeriksaan Sitologi7. Foto polos sinus
paranasal/CT Scan/MRI8. Rinomanometri9. Tes penghidu
PENATALAKSANAAN
Kontrol Lingkungan
Medikamentosa
imunoterapi
Operatif
Terapi nutrisi
KOMPLIKASI
• Polip hidung• Sinusitis• Otitis media
TERIMA KASIH