rpppaisma kelas x

1 TUNTAS/PKBM/1/GA - RG Graha Pustaka

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : X/1 Materi Pokok : Manusia sebagai khalifah di bumi Pertemuan Ke- : 1 s.d. 4 Alokasi Waktu : 4 x pertemuan (8 x 45 menit)

Standar Kompetensi : - Memahami ayat-ayat Alquran tentang manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi Kompetensi Dasar : - Membaca Q.S. Al Baqarah: 30, Al Mu’minun: 12-14, Az Zariyat: 56, dan An Nahl: 78. - Menyebutkan arti Q.S. Al Baqarah: 30, Al Mu’minun: 12-14, Az Zariyat: 56, dan An Nahl: 78. - Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi seperti terkandung dalam Q.S. Al Baqarah: 30, Al Mu’minun: 12-14, Az

Zariyat: 56, dan An Nahl: 78. Indikator : - Membaca dengan fasih Q.S. Al Baqarah: 30 - Menerapkan ilmu tajwid dalam surat Al Baqarah: 30 - Menyimpulkan kandungan Q.S. Al Baqarah: 30 - Menunjukkan perilaku yang mencerminkan isi surat Al Baqarah: 30 - Membaca dengan fasih Q.S. Al Mu’minun: 12-14 - Menerapkan ilmu tajwid dalam Q.S. Al Mu’minun: 12-14 - Menyimpulkan kandungan Q.S. Al Mu’minun: 12-14 - Menunjukkan perilaku yang mencerminkan isi Q.S. Al Mu’minun: 12-14 - Membaca dengan fasih Q.S. Az Zariyat: 56 - Menerapkan ilmu tajwid dalam Q.S. Az Zariyat: 56 - Menyimpulkan kandungan Q.S. Az Zariyat: 56 - Menunjukkan perilaku yang mencerminkan isi Q.S. Az Zariyat: 56 - Membaca dengan fasih Q.S. An Nahl: 78 - Menerapkan ilmu tajwid dalam Q.S. An Nahl: 78 - Menyimpulkan kandungan Q.S. An Nahl: 78 - Menunjukkan perilaku yang mencerminkan isi Q.S. An Nahl: 78 Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran - Siswa dapat Membaca Q.S. Al Baqarah: 30, Al Mu’minun: 12-14, Az Zariyat: 56, dan An Nahl: 78. - Siswa dapat menyebutkan arti Q.S. Al Baqarah: 30, Al Mu’minun: 12-14, Az Zariyat: 56, dan An Nahl: 78. - Siswa dapat menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi seperti terkandung dalam Q.S. Al Baqarah: 30, Al

Mu’minun: 12-14, Az Zariyat: 56, dan An Nahl: 78. B. Materi Pembelajaran

Pertemuan Ke-1 dan 2 1. Kepemimpinan manusia di muka bumi akan diminta pertanggungjawabannya kelak di akhirat. Dengan memahami

peran manusia sebagai khalifah di bumi mestinya mendorong kita untuk senantiasa mensyukuri karunia dan nikmat-Nya, terutama karunia Allah yang berupa alam semesta.

2. Manusia adalah makhluk Allah swt. yang sangat sempurna. Diciptakan dalam bentuk yang paling baik 3. Manusia diciptakan di muka bumi tidak lain adalah untuk beribadah kepada Allah Pertemuan Ke-3 dan 4 1. Manusia dilahirkan ke dunia ini dalam keadaan lemah, tidak mengetahui sesuatu pun. Allah menganugerahkan

kepada manusia seperti pendengaran, penglihatan, hati supaya manusia bersyukur akan karunia yang diberikan kepada kita

C. Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1 s.d. 4 Pendahuluan

Apersepsi: Siswa diberi pemahaman tentang kelebihan manusia dibanding makhluk lainnya

Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang peranan manusia di bumi Kegiatan Inti

1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami Q.S. Al Baqarah: 30, Al Mu’minun: 12-14, Az Zariyat: 56 dan An Nahl: 78

2. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami perilaku sebagai khalifah di bumi seperti terkandung dalam Q.S. Al Baqarah: 30, Al Mu’minun: 12-14, Az Zariyat: 56 dan An Nahl: 78

3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang Q.S. Al Baqarah: 30, Al Mu’minun: 12-14, Az Zariyat: 56, dan

An Nahl: 78


Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR) E. Alat dan Bahan 1. Alat : Alquran 2. Sumber belajar : - Buku paket - Buku lain yang relevan (LKS) - LKS Tuntas

F. Penilaian 1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal:

1. Jelaskan tentang proses kejadian manusia menurut Q.S. Al Mu’minun: 12 - 14! 2. Sebutkan kandungan Q.S. Az Zariyat: 56! 3. Sebutkan perilaku orang yang mencerminkan Q.S. Al Baqarah: 30! 4. Sebutkan huruf izhar syafawi!

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

…………………………. 2009

Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

NO: 2

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : X/1 Materi Pokok : Keiklasan dalam beribadah Pertemuan Ke- : 5 dan 6 Alokasi Waktu : 2x pertemuan (4x 45 menit)

Standar Kompetensi : - Memahami ayat-ayat Alquran tentang keikhlasan dalam beribadah Kompetensi Dasar : - Membaca Q.S. Al An’am: 162-163 dan Al Bayyinah: 5 - Menyebutkan arti Q.S. Al An’am: 162-163 dan Al Bayyinah: 5 - Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah seperti terkandung dalam Q.S. Al An’am: 162-163 dan Al Bayyinah: 5 Indikator : - Membaca dengan fasih Q.S. Al An’am: 162-163 - Menerapkan ilmu tajwid dalam Q.S. Al An’am: 162-163 - Menyimpulkan kandungan Q.S. Al An’am: 162-163 - Menunjukkan perilaku yang mencerminkan isi Q.S. Al An’am: 162-163 - Membaca dengan fasih Q.S. Al Bayyinah: 5 - Menerapkan ilmu tajwid dalam Q.S. Al Bayyinah: 5 - Menyimpulkan kandungan Q.S. Al Bayyinah: 5 - Menunjukkan perilaku yang mencerminkan isi Q.S. Al Bayyinah: 5 Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran - Siswa dapat membaca Q.S. Al An’am: 162-163 dan Al Bayyinah: 5 - Siswa dapat menyebutkan arti Q.S. Al An’am: 162-163 dan Al Bayyinah: 5 - Siswa dapat menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah seperti terkandung dalam Q.S. Al An’am: 162-163

dan Al Bayyinah: 5 B. Materi Pembelajaran

Pertemuan Ke-5 dan 6 1. Perilaku atau sikap yang dapat diwujudkan sesuai Q.S. Al An’am: 162 - 163, yaitu: taat dan patuh terhadap perintah

Allah, tidak pernah menyekutukan Allah dan memperbanyak ibadah 2. Perilaku atau sikap yang diwujudkan berdasarkan Q.S. Al Bayyinah: 5 yaitu: a. Mencintai dan menyembah Allah swt. b. Memurnikan ketaatan kepada Allah swt. dan menjauhkan perbuatan syirik c. Mendirikan salat dan menunaikan zakat


D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-5 dan 6 Pendahuluan

Apersepsi: Siswa diberi pemahaman tentang tugas manusia di bumi

Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang keikhlasan dalam beribadah Kegiatan Inti

1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami Q.S. Al An’am: 162-163 dan Al Bayyinah: 5 2. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami mufradat, tajwid, dan kandungan Q.S. Al An’am:

162-163 dan Al Bayyinah: 5 3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang Q.S. Al An’am: 162-163 dan Al Bayyinah: 5





1. Tulislah Q.S. Al Bayyinah: 5! 2. Sebutkan kandungan Q.S. Al An’am: 162 - 163! 3. Apakah yang dimaksud ikhlas beribadah? 4. Carilah tiga bacaan yang terdapat dalam Q.S. Al Bayyinah: 5! 5. Apakah yang dimaksud bacaan izhar halqi?


…………………………. 2009


NIP. NIP.



NO: 3

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : X/1 Materi Pokok : Iman kepada Allah Pertemuan Ke- : 7 dan 8 Alokasi Waktu : 2x pertemuan (4x 45 menit)

Standar Kompetensi : - Meningkatkan keimanan kepada Allah melalui pemahaman sifat-sifat-Nya dalam asmaul husna Kompetensi Dasar : - Menyebutkan 10 sifat Allah dalam asmaul husna - Menjelaskan 10 sifat Allah dalam asmaul husna - Menampilkan perilaku yang mencerminkan terhadap 10 sifat Allah dalam asmaul husna Indikator : - Menyebutkan 13 sifat wajib dan mustahil Allah - Menjelaskan 10 sifat Allah dalam asmaul husna - Menampilkan perilaku yang mencerminkan terhadap 13 sifat Allah dan asmaul husna Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran - Siswa dapat Menyebutkan 10 sifat Allah dalam asmaul husna - Siswa dapat menjelaskan 10 sifat Allah dalam asmaul husna - Siswa dapat menampilkan perilaku yang mencerminkan terhadap 10 sifat Allah dalam asmaul husna B. Materi Pembelajaran

Pertemuan Ke-7 dan 8 1. Sifat-sifat Allah swt. tak terhingga banyaknya. Sifat utama Allah swt. yang wajib diyakini ada 13. Demikian juga ada

13 sifat mustahil yang menjadi kebalikan dari sifat-sifat utama tersebut serta ada satu sifat jaiz bagi Allah swt. 2. Asmaul husna adalah nama-nama baik dan indah yang merupakan sifat-sifat Allah swt.



Apersepsi: Siswa diberi pemahaman tentang keikhlasan dalam beribadah

Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang iman kepada Allah Kegiatan Inti 1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian sifat-sifat Allah

2. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami 10 sifat Allah dalam asmaul husna 3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang asmaul husna




1. Apakah yang dimaksud iman kepada Allah? 2. Sebutkan lima sifat wajib Allah dan artinya! 3. Tulislah dalil naqli bahwa Allah bersifat Qidam, Q.S. Al H.adi-d: 3! 4. Tulislah hadis tentang asmaul husna! 5. Tulislah lima nama-nama Allah (asmaul husna) beserta artinya! 6. Allah swt. penguasa alam semesta, pencipta semua makhluk yang ada di alam ini, maka Allah bersifat .... a. Wujud b. Qidam c. Baqa' d. Khalik e. Makhluk 7. Firman Allah surat Al Ikhla-s. menggambarkan bahwa Allah bersifat .... a. Iradah b. Sama’ c. Basar d. Qudrah e. Wahdaniyyah


8. Sifat hidup Allah bersifat sempurna dan kekal. Maka Allah wajib bersifat .... a. Basar c. Hayat e. Qidam b. Iradah d. Sama’ Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

…………………………. 2009 Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.



Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : X/1 Materi Pokok : Husnuzan Pertemuan Ke- : 9 dan 10 Alokasi Waktu : 2x pertemuan (4x 45 menit)

Standar Kompetensi : - Membiasakan perilaku terpuji Kompetensi Dasar : - Menyebutkan pengertian perilaku husnuzan terhadap Allah, diri sendiri, dan sesama manusia - Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnuzan - Membiasakan perilaku husnuzan dalam kehidupan sehari-hari Indikator : - Mendefinisikan pengertian husnuzan terhadap Allah swt. terhadap diri sendiri dan terhadap sesama manusia - Menyebutkan hikmah husnuzan kepada Allah, diri sendiri, dan sesama manusia - Menyebutkan sikap/perilaku husnuzan terhadap Allah, diri sendiri, dan sesama manusia/lingkungan Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran - Siswa dapat menyebutkan pengertian perilaku husnuzan terhadap Allah, diri sendiri, dan sesama manusia - Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh perilaku husnuzan - Siswa dapat membiasakan perilaku husnuzan dalam kehidupan sehari-hari B. Materi Pembelajaran

Pertemuan Ke-9 dan 10 1. Husnuzan kepada Allah artinya berprasangka baik kepada Allah 2. Husnuzan kepada diri sendiri meliputi gigih, berinisiatif, rela berkorban 3. Husnuzan dengan sesama manusia dan lingkungan



Apersepsi: Siswa diberi pemahaman tentang pengertian iman kepada Allah

Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang

husnuzan kepada Allah, diri sendiri, dan sesama manusia Kegiatan Inti

1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian husnuzan kepada Allah, diri sendiri, dan sesama manusia

2. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami hikmah husnuzan kepada Allah, diri sendiri, dan sesama manusia

3. Siswa menunjukkan perilaku husnuzan dalam kehidupan sehari-hari Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi



1. Berilah contoh sikap husnuzan kepada Allah! 2. Sebutkan perilaku husnuzan terhadap diri sendiri! 3. Tulislah Q.S. Al Jumu’ah: 10, tentang mencari rezeki yang halal! 4. Tulislah dalil yang menerangkan kita untuk selalu gigih! 5. Sebutkan tiga contoh perusakan lingkungan alam! 6. Sebutkan hikmah dari berhusnuzan pada Allah! 7. Sebutkan perilaku husnuzan terhadap diri sendiri!


8. Tulislah dalil yang menunjukkan bahwa kita wajib bersikap optimis! 9. Perjuangan harus dilandasi dengan ikhlas karena Allah. Tulislah Q.S. Ar Ra’d: 11!

10. Sebutkan akhlak terhadap binatang! Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:

Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

…………………………. 2009


NIP. NIP.



NO: 5

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : X/1 Materi Pokok : Sumber hukum Islam Pertemuan Ke- : 1 Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 x 45 menit)

Standar Kompetensi :

- Memahami sumber hukum Islam, hukum taklifi, dan hikmah ibadah Kompetensi Dasar : - Menyebutkan pengertian dan fungsi Alquran, hadis dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam - Menjelaskan pengertian, kedudukan dan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam - Menerapkan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari Indikator : - Menjelaskan tentang pengertian sumber hukum Islam - Menjelaskan kedudukan Alquran dalam hukum Islam - Menyebutkan pembagian sumber hukum Islam - Menyebutkan sumber-sumber hukum selain Alquran - Menjelaskan pengertian taklifi dan wad`i Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran - Siswa dapat menyebutkan pengertian dan fungsi Alquran, hadis dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam - Siswa dapat menjelaskan pengertian, kedudukan dan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam - Siswa dapat menerapkan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari B. Materi Pembelajaran

Pertemuan Ke-11 dan 12 1. Sumber hukum adalah segala sesuatu yang melahirkan atau menimbulkan aturan yang mempunyai kekuatan yang

bersifat mengikat yang bila dilanggar akan menimbulkan sanksi yang tegas dan nyata 2. Alquran bagi seorang muslim berfungsi sebagai sumber hukum dan pedoman hidup yang utama dan pertama 3. Pembagian hukum fikih dikategorikan ke dalam lima macam, yaitu: wajib, sunah, haram, makruh dan mubah



Apersepsi: Siswa diberi pemahaman tentang Alquran sebagai kitab suci umat Islam

Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang kedudukan Alquran sebagai sumber hukum Islam Kegiatan Inti

1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian sumber hukum Islam 2. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami pembagian hukum fikih 3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang sumber-sumber hukum Islam


3. Guru memberikan tugas rumah (PR) E. Alat dan Bahan 1. Alat : Alquran dan hadis 2. Sumber belajar : - Buku paket - Buku lain yang relevan (LKS) - LKS Tuntas


1. Sebutkan lima macam hukum Islam yang Anda ketahui! 2. Sebutkan beberapa keistimewaan Alquran! 3. Tulislah dalil bahwa Alquran diturunkan sebagai pedoman hidup seluruh umat manusia! 4. Sebutkan contoh lima hukum muamalat! 5. Jelaskan pengertian Alquran dari segi istilah! 6. Alquran turun pertama kali di .... a. Bukit Safa b. Gua Tsur c. Gua Hira d. Bukit Marwa e. Jabal Thariq


7. Yang termasuk ke dalam hukum ibadah adalah .... a. pernikahan b. waris c. jual beli d. kurban e. peperangan 8. Hukum yang mengatur tentang pernikahan sering disebut .... a. faraid b. jinayat c. munakahat d. jihad e. hudud


…………………………. 2009


NIP. NIP.



NO: 6


Standar Kompetensi : - Memahami sumber hukum Islam, hukum taklifi, dan hikmah ibadah Kompetensi Dasar : - Menyebutkan pengertian dan fungsi Alquran, hadis dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam - Menjelaskan pengertian, kedudukan dan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam - Menerapkan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari Indikator : - Menjelaskan tentang pengertian sumber hukum Islam - Menjelaskan kedudukan Alquran dalam hukum Islam - Menyebutkan pembagian sumber hukum Islam - Menyebutkan sumber-sumber hukum selain Alquran - Menjelaskan pengertian taklifi dan wad`i Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran - Siswa dapat menyebutkan pengertian dan fungsi Alquran, hadis dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam - Siswa dapat menjelaskan pengertian, kedudukan dan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam - Siswa dapat menerapkan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari B. Materi Pembelajaran

Pertemuan Ke-13 dan 14 1. Sumber-sumber hukum Islam setelah Alquran adalah: hadis dan ijtihad 2. Kedudukan hadis dalam ajaran Islam adalah sebagai sumber hukum yang kedua setelah Alquran 3. Alquran dan hadis merupakan dua sumber hukum Islam, maka ijtihad berfungsi sebagai alat penggeraknya


D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-13 dan 14

Pendahuluan Apersepsi: Siswa diajak mengingat pemahaman tentang Alquran sebagai sumber hukum Islam Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang kedudukan hadis dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam Kegiatan Inti 1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami kedudukan hadis sebagai sumber hukum Islam 2. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami masalah yang berkaitan dengan ijtihad 3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang hadis dan ijtihad Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

E. Alat dan Bahan 1. Alat : Alquran dan hadis 2. Sumber belajar : - Buku paket - Buku lain yang relevan (LKS) - LKS Tuntas


1. Orang yang meriwayatkan hadis disebut .... a. matan b. sanad c. imam d. fikih e. rawi 2. Yang dimaksud dengan muttafaqun ‘alaihi adalah .... a. Bukhari c. Bukhari dan Muslim e. Ahmad dan Muslim b. Muslim d. Ahmad 3. Di bawah ini adalah syarat-syarat hadis ahad dapat dijadikan alasan hukum menurut Imam Syafi’i, kecuali .... a. cerdas d. tidak menyalahi pendapat para ulama hadis b. berakal sehat e. memiliki ingatan dan hafalan yang sempurna


c. mendengar langsung dari nabi 4. Salah satu dasar hukum Islam setelah hadis adalah .... a. Alquran b. wad’i c. ijtihad d. ijmak e. kias 5. Menetapkan suatu terhadap suatu masalah berdasarkan analogi dengan Alquran atau hadis disebut .... a. ijmak c. istihsan e. urf b. kias d. masalah mursalah


…………………………. 2009


NIP. NIP.



NO: 7


Standar Kompetensi : - Memahami sumber hukum Islam, hukum taklifi, dan hikmah ibadah Kompetensi Dasar : - Menyebutkan pengertian dan fungsi Alquran, hadis dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam - Menjelaskan pengertian, kedudukan dan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam - Menerapkan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari Indikator : - Menjelaskan tentang pengertian sumber hukum Islam - Menjelaskan kedudukan Alquran dalam hukum Islam - Menyebutkan pembagian sumber hukum Islam - Menyebutkan sumber-sumber hukum selain Alquran - Menjelaskan pengertian taklifi dan wadì Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran - Siswa dapat menyebutkan pengertian dan fungsi Alquran, hadis dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam - Siswa dapat menjelaskan pengertian, kedudukan dan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam - Siswa dapat menerapkan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari B. Materi Pembelajaran

Pertemuan Ke-15 dan 16 1. Hukum taklifi adalah tuntutan Allah yang berkaitan dengan perintah untuk melakukan suatu perbuatan atau

meninggalkannya 2. Hukum wad’i mengandung pengertian bahwa terjadinya sesuatu itu karena ada sebab, syarat, atau penghalang

bagi adanya hukum C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-15 dan 16 Pendahuluan Apersepsi: Siswa diajak mengingat pemahaman tentang hadis dan ijtihad Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang taklifi dan wadì Kegiatan Inti 1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian taklifi dan wadì 2. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami masalah yang berkaitan dengan kedudukan taklifi dan

wadì dalam hukum Islam 3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang taklifi dan wadì Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

E. Alat dan Bahan 1. Alat : Alquran dan hadis 2. Sumber belajar : - Buku paket - Buku lain yang relevan (LKS) - LKS Tuntas


1. Tuntutan syariat untuk melaksanakan suatu perbuatan tetapi tuntutan itu tidak secara pasti adalah pengerian dari ....

a. al ijab b. hukum taklifi c. al ibahah d. al karahah e. an nadb 2. Tuntutan Allah yang berkaitan dengan perintah untuk melakukan suatu perbuatan atau meninggalkannya

adalah pengertian dari hukum .... a. Allah b. alam c. taklifi d. Islam e. tafsili


3. Berikut ini merupakan macam-macam hukum wad’i, kecuali .... a. zara’i b. mani’ c. sah d. sebab e. syarat 4. Hukum wad’i yang artinya penghalang adalah .... a. sebab b. zara’i c. mani’ d. an nadb e. al ibadah 5. Salah satu contoh al karahah adalah .... a. salat b. puasa c. talak d. membunuh e. jual beli


…………………………. 2009


NIP. NIP.



Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : X/1 Materi Pokok : Perkembangan Islam periode Makkah Pertemuan Ke- : 1 Alokasi Waktu : 4 x pertemuan (8 x 45 menit)

Standar Kompetensi : - Memahami keteladanan Rasulullah dalam periode Makkah Kompetensi Dasar : - Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah saw. periode Makkah - Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah saw. periode Makkah Indikator : - Menjelaskan kondisi masyarakat Makkah sebelum masuknya Islam - Menjelaskan sejarah dakwah Rasul periode Makkah - Menjelaskan substansi dan strategi dakwah Rasulullah periode Makkah Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah saw. periode Makkah - Siswa dapat mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah saw. periode Makkah

B. Materi Pembelajaran Pertemuan Ke-17 dan 18 1. Setelah turunnya wahyu yang kedua itulah Muhammad baru menyampaikan dakwahnya. 2. Mula-mula secara sembunyi-sembunyi, yaitu pada kalangan keluarga dan kawan dekat yang mempercayainya.

Muhammad berhasil mengajak keluarga dan teman dekatnya untuk masuk dan memeluk Islam 3. Pada tahun 6 H, kaum kafir Quraisy telah mengadakan Perjanjian Hudaibiyah dengan Nabi Muhammad saw.,

namun baru berjalan 2 tahun kaum kafir Quraisy membatalkannya secara sepihak 4. Peristiwa israk mikraj terjadi pada bulan kesebelas dari kenabian Rasulullah saw. tepatnya tanggal 27 Rajab



Apersepsi: Siswa diberi pemahaman tentang sumber hukum Islam

Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang perkembangan Islam periode Makkah Kegiatan Inti

1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami sejarah dakwah Rasulullah saw. periode Makkah 2. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami substansi dan strategi dakwah Rasulullah saw.

periode Makkah 3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang perkembangan Islam periode Makkah Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi



1. Apa yang dimaksud uzlah, jelaskan! 2. Sebutkan sebab-sebab Rasulullah berhijrah! 3. Sebutkan sahabat Nabi yang disebut assabiqunal awwalun! 4. Jelaskan pengertian isra’ mikraj! 5. Pada mulanya dakwah Rasululah di Makkah dilakukan secara .... a. sembunyi-sembunyi c. kadang terang-terangan e. permusuhan


b. terang-terangan d. terbuka 6. Wahyu kedua yang diterima Nabi Muhammad saw. adalah .... a. Q.S. Al ‘Alaq: 1 - 5 c. Q.S. Al Hijr: 54 e. Q.S. Al Ma’idah: 3 b. Q.S. Muddassir: 1-7 d. Q.S. An Nisa’: 100 7. Yang menusuk lambung Yasir dan Sumayyah karena mempertahankan keimanannya adalah .... a. Abu Lahab b. Abu Sufyan c. Abu Jahal d. Abu Fukarah e. Ummu Ubais


…………………………. 2009


NIP. NIP.

rpppaisma kelas x

Documents