rubrik syifa majalah hidayatullah - kembalikan kesehatan tubuh dengan vitamin c
TRANSCRIPT
SUARA HIDAYATULLAH | www.hidayatullah.com84
SYIFA
Tak perlu suplemen, cukup buah-buahan dan sayur-sayuran.
Anda sering merasa lelah, terserang batuk, pilek, atau fl u? Lalu apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan dari kita biasanya ingin segera mengatasi masalah tersebut dengan cepat dan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan mengonsumsi obat-obatan kimia sintetik dan berharap dapat memulihkan kondisi tubuh menjadi normal kembali dengan cepat. Bahkan tak jarang digunakan juga antibiotik untuk mempercepat penyembuhannya.
Padahal, hal itu bisa diatasi dengan cukup banyak istirahat dan mengonsumsi banyak vitamin C, yang bisa didapatkan dari buah-buahan dan sayur sayuran. Sebab, sumber dari masalah itu semua adalah sistem imun yang menurun.
Sistem imun (kekebalan) adalah salah satu komponen dokter di dalam tubuh Anda yang melindungi dan memberikan daya tahan terhadap penyakit. Sistem imun ini bertanggung jawab dalam melawan semua bakteri, virus, fungi, dan antigen lain. Dan salah satu cara untuk meningkatkan sistem imun adalah dengan mengonsumsi vitamin C.
Vitamin C (asam askorbat) merupakan salah satu vitamin yang larut dalam air, yang memiliki banyak peranan bagi kesehatan tubuh kita. Vitamin ini termasuk golongan vitamin antioksidan yang mampu menangkal berbagai radikal bebas ekstraselular. Beberapa karakteristiknya antara lain sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan logam. Maka hindari memanaskan buah dan sayur pada suhu tinggi dan penggunaan peralatan logam untuk memasaknya.
Dengan mengonsumsi vitamin C banyak manfaat yang bisa didapatkan, di antaranya: Pertama, meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jika kadarnya kuat, vitamin C menstimulasi pergerakan sel darah putih fagositik, terutama netrofi l, ke tempat infl amasi, dan juga meningkatkan transformasi limfosit menjadi sel T, sel B, dan natural killer cells, sebagai suatu antioksidan. vitamin C melindungi sel darah putih dari radikal bebas dan substansi toksik lain yang dilepaskan oleh fagosit teraktivasi.
Kedua, memperbaiki kulit. Vitamin C adalah antioksidan yang paling banyak dibutuhkan kulit. Ia dapat membantu menetralkan radikal bebas yang menumpuk akibat paparan sinar matahari dan usia. “Pemberian vitamin C yang
dikombinasi dengan bahan lain, memperbaiki beberapa tanda-tanda penuaan termasuk garis-garis halus, pigmentasi tidak merata, warna kulit dan tekstur, “kata Dr Mariusz Sapijaszko, Direktur Medis dari Youthful Image Cosmetic Surgery Clinic dan seorang profesor dermatologi di University of Alberta.
Ketiga, menjaga struktur kolagen. Yaitu sejenis protein yang menghubungkan semua jaringan serabut, kulit, urat, tulang rawan, dan jaringan lain di tubuh manusia. Struktur kolagen yang baik dapat menyembuhkan patah tulang, memar, pendarahan kecil, dan luka ringan
Keempat, meningkatkan kerja otak. Dua peneliti di Texas Woman’s University menemukan bahwa murid SMTP yang tingkat vitamin C-nya dalam darah lebih tinggi ternyata menghasilkan tes IQ lebih baik daripada yang jumlah vitamin C-nya lebih rendah.
Kelima, melawan kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa beberapa wanita yang mengasup banyak vitamin C dari makanan seperti buah-buahan atau sayur (bukan suplemen), memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara. Bahkan beberapa riset
KEMBALIKAN KESEHATAN
TUBUH DENGAN VITAMIN C
FOTO
: DA
DA
NG
KU
SMAY
AD
I/SU
ARA
HID
AYAT
ULL
AH
FEBRUARI 2014/RABIUL AWAL 1435 85
mengindikasikan vitamin C sebagai racun bagi sel-sel kanker tertentu.
Vitamin C juga mampu me-nang kal nitrit penyebab kanker. Penelitian di Institut Teknologi Massachusetts menemukan, pembentukan nitrosamin (hasil akhir pencernaan bahan makanan yang mengandung nitrit) dalam tubuh sejumlah mahasiswa yang diberi vitamin C berkurang sampai 81%.
Dalam beberapa penelitian lain, vitamin C juga berfungsi untuk meningkatkan mood, membantu penyerapan zat besi untuk pembentukan sel darah merah, mencegah stroke, mencegah artherosclerosis atau pengerasan arteri akibat timbunan kolesterol jahat dan lainnya.
DOSIS VITAMIN C BAGI TUBUHKebutuhan tubuh akan
vitamin C yang direkomendasikan sebenarnya masih menjadi perdebatan dan bervariasi pada setiap negara. Badan Kesehatan Dunia (WHO) misalnya, menetapkan hanya 45 mg sehari. Sementara, Food Standard Agency di Inggris menetapkan 40 mg per hari dan National Academy of Sciences di Amerika Serikat menetapkan 60-95 mg per hari.
Menurut dr. Leane Suniar M, ahli gizi dari Rumah Sakit UKI Jakarta, jumlah vitamin C yang dibutuhkan tubuh setiap hari adalah 40–60 mg, dengan catatan, kondisi
tubuh dalam keadaan sehat. Karena itu, untuk kebutuhan vitamin C harian, Anda tak perlu mengonsumsi suplemen berdosis tinggi. “Sayuran dan buah-buahan seperti buah berry, tomat dan sitrus dapat memenuhi kebutuhan Anda.” Dengan demikian, Anda tak perlu buang-buang uang untuk sesuatu yang bisa Anda dapatkan secara alami.
Di bawah ini tabel jenis sumber vitamin C berikut komposisinya.
Anda dapat me man faatkannya
de ngan memakan lang sung buah bua-han/sayuran tersebut
ataupun dengan dibuat jus, namun tanpa
gula, es dan susu. Satu buah jambu
biji sehari sudah dapat me menuhi ke butuhan vitamin C ha rian.
Na mun apabila kondisi sedang lelah ataupun Anda sedang terserang fl u, jumlah tersebut dapat ditingkatkan lagi.
Kadar vitamin C dalam tubuh dapat berkurang dengan pola hidup atau aktivitas yang buruk seperti me rokok, minuman beralkohol, kon sumsi obat tertentu seperti anti kejang, antibiotik tetrasiklin, ar thritis, obat tidur, dan kontrasepsi oral. Sehingga apabila Anda seorang pe ro kok, atau sedang mengonsumsi jenis antibiotik tersebut kebutuhan vitamin C harian Anda harus lebih ditingkatkan lagi dari biasanya.
Namun apabila tubuh ke ku ra-ngan vitamin C, dapat me nim bu l kan kondisi seperti luka lambat sembuh, cepat lesu, nyeri sendi, kulit sangat ke ring dan bersisik, mudah bersin dan stress.
Vitamin C memang baik bagi tubuh Anda. Tapi, bukan berarti An da harus menuruti klaim para produsen suplemen vitamin C un-tuk mengonsumsinya dalam dosis ting gi. Salah-salah Anda justru akan menyengsarakan hidup Anda sen diri. Beberapa masalah yang bisa terjadi saat Anda mengalami hipervitaminosis C atau overdosis vitamin C adalah iritasi di mulut, sakit ke pala dan demam. Selain itu, Anda ju ga berisiko akan ter se rang nyeri lam bung dan diare. Ini disebabkan ka rena vitamin C ber sifat asam dan akan memperberat kerja organ ginjal, karena kelebihan vi-tamin C akan di buang oleh ginjal.* Ika Oktariyani, Apo te ker dan Herbalis di Green Zone Herbal
Jambu biji 108
Kiwi 100
Lengkeng 84
Pepaya 62
Paprika Merah 190
Brokoli 118
Kubis 80,4
Stroberi 56,7
Kembang kol 50
Jeruk 30-50
Tomat 34
Cabe 84
Apel 5
Melon 42
Anggur 34
Sukun 29
Mangga 28
Nanas 15
Pisang 9
Alpukat 8
Blewah 30
Ubi Jalar 49,2
NAMA BUAH & SAYUR
KANDUNGAN VITAMIN C MG/100 MG
Sumber: http://www.belajarkreatif.net/2013/05/daftar-buah-
dan-sayur-sumber-vitamin-c.html#ixzz2plmARBd5
FOTO
: MU
H A
BDU
S SY
AK
UR/
SUA
RA H
IDAY
ATU
LLA
H
FOTO
: MU
H A
BDU
S SY
AK
UR/
SUA
RA H
IDAY
ATU
LLA
H