sak ca paru

Upload: fadli-annisa

Post on 06-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 SAK CA PARU

    1/14

    ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN KANKER PARU

     RS KANKER “DHARMAIS”

    Oleh : Kelompok 4

    1. Amin fuadhi

    2. Anggi munandir nungky .p

    3. Desi irawati

    4. Fadli annisa

    5. Ikke nova usmia

    KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

    RUMAH SAKIT KANKER ‘DHARMAIS

     TAHUN !"#$

  • 8/17/2019 SAK CA PARU

    2/14

    1

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN KANKER PARU

    I% DE&ENISI

    !anker paru adalah tumor ganas paru primer yang "erasal dari saluran napas atau

    epitel "ronkus. #er$adinya kanker ditandai dengan pertum"uhan sel yang tidak normal%

    tidak ter"atas dan merusak sel&sel yang normal. 'roses keganasan pada epitel "ronkus

    didahului oleh massa prakanker. 'eru"ahan pertama yang ter$adi pada masa prakanker 

    dise"ut metaplasia s(uamosa yang ditandai dengan peru"ahan "entuk epitel dan

    menghilangnya silia )ro""in dan kumar% 2**+,

    !anker paru adalah pertum"uhan sel&sel kanker yang tidak dapat terkendali dalam

     $aringan paru yang dapat dise"a"kan oleh se$umlah karsinogen lingkungan terutama asap

    rokok )ilmu penyakit dalam% 2**1,.

    II% PATO&ISIOLOGI

    -e"ih dari */ tumor paru&paru primer merupakan tumor ganas% kanker paru

    sering te$adi se"agai sekunder dari kanker organ lain% seperti kanker payudara%

    saluran 0erna% alat reproduksi wanita dan gin$al.

    !anker paru primer atau karsinoma "ronkhogenik "anyak menyerupai $enis penyakit paru&paru lain dan tidak mempunyai serangan ge$ala khas. e$ala

    karsinoma ini sering menyerupai pnemonitis yang tidak dapat ditanggulangi. atuk 

    merupakan ge$ala umum yang sering dia"aikan dan dianggap se"agai aki"at merokok 

    atau "ron0hitis% maka "atuk akan tim"ul le"ih sering dan produksi sputum

    meningkat.

    !arsinoma "ron0hogenik dapat diklasifikasikan menurut $enis&$enis

    histologisnya se"agai "erikut

    1. el s(uamosa atau karsinoma epidermis.

    2. !arsinoma anaplastik atau undiferentiated 0arsinoma6

    3. Adenokarsinoma

    4. !arsinoma sel&sel alveolar&"ronkiolar 

    !arsinoma sel s(uamosa merupakan $enis karsinoma "ron0hogenik yang paling

  • 8/17/2019 SAK CA PARU

    3/14

    2

    sering ditemukan dari permukaan epitel "ronkus. !arsinoma sel s(uamosa "iasanya

    terletak sentral% sekitar hilus dan hamper selalu "erkaitan dengan merokok.

    Diameter tumornya $arang le"ih dari "e"erapa 0entimeter dan 0endrung

    menye"ar se0ara langsung ke kelen$er getah "ening% hilus% dinding dada dan

    mediastenum% dan menye"a"kan nyeri "ahu klasik yang meram"at ke"awah "agian

    syaraf ulnar.

    !arsinoma sel s(uamosa sering kali disertai dengan "atuk dan hemoptisis aki"at

    rangsangan atau ulserasi% pneumosia dan pem"entukan a"ses aki"at hiperkalsemia

    mendadak aki"at dari produksi su"stansi hormon paratiroid.

    !arsinoma anaplastik merupakan $enis histology yang merupakan

    undiferentiated 0ell6 karena tidak mempunyai s(uamosa dan adenomatosa.

    7etastase ter$adi dini% terutama melalui saluran getah "ening sehingga prognosis

    kanker $enis ini sangat $elek. !arsinoma anaplastik sel gandum merupakan $enis sel

    yang paling sering ditemukan dan "iasanya terletak di"agian sentral dada% sekitar 

    0a"ang utama "ronkus% sehingga sering ter$adi o"struksi "ronkus dan atelektasis

    karsinoma.

    Adenokarsinoma memperlihatkan susunan selular seperti kalen$er "ronkus yang

    mungkin mengandung mu0in% ke"anyakan $enis tumor ini tim"ul "agian perifer 

     $aringan "ronkus dan kadang&kadang dapat dikaitkan $aringan parut lokal pada paru&

     paru dan fi"rosis interstisial kronik. 7udah terlihat pada foto thorak. -esi ini

    menye"ar melalui aliran darah dan se0ara klinis tidak menun$ukan ge$ala&ge$ala

    sampai tim"ulnya metastase.

    el karsinoma "ron0hiolar&alveolar merupakan keganasan paru&paru yang $arang

    ditemukan yang "erasal dari epithelium alveolar atau mungkin dari epithelium

     "ron0hiolus. el karsinoma "ron0hiolar&alveolar hampir selalu terletak di"agian

     perifer paru&paru dan dapat ter$adi pada segala usia. 'rognosisnya "uruk sekali

    dilakukan pengangkatan pada "ayang masih dalam tahap dini.

    istem staging metastase 0an0er "ermanfaat untuk menetukan stadium

    #8 9 tumor tidak dapat dika$i% tumor dapat di"uktikan oleh adanya sel ganas

    sputum tetapi tidak dapat dilihat melalui 7:I atau "ronkoskopi.

    #o 9 tidak ada tumor primer 

  • 8/17/2019 SAK CA PARU

    4/14

    3

    #is 9 karsinoma insitu

    #1 9 tumor ukuran 3 0m% tanpa penye"aran ke "ronkus lo"aris.

    #2 9 diameter tumor le"ih "esar dari 3 0m atau ukuran lain yang disertai

    atelektasis yang men$alar sampai hilus. ;arus le"ih "esar dari 2 0m dari

    karina dan ter"atas pada pleura viseralis.

    #3 9 lesi segala ukuran pda $arak 2 0m dari karina disertai penye"aran

    intratoraks misalnya mediastinum% diafragma% dinding dada disertai efusi

     pleura.

    #4 9 tumor invasi langsung ke area mediastinum% $antung% pem"uluh darah

     "esar% trakhea% esofagus% kornea atau tumor dengan keganasan efusi

     pleura.

      !elen$er -ympa

     

  • 8/17/2019 SAK CA PARU

    5/14

    4

    III% ETIOLOGI

    e"erapa faktor resiko yang dapat menim"ulkan kanker paru antara lain

    1. 7erokok% ada hu"ungan merokok dan resiko mendapat kanker > ?%5/ kematian

    kanker dihu"ungkan dengan merokok 

    2. 'olusi udara% industri )a"ses% nikel% silver% arsenik,

    3. :adiasi

    4. :iwayat kesehatan keluarga% dimana resiko tinggi kanker paru terhadap orang

    dengan riwayat penyakit paru atau riwayat keluarga kanker paru.

    5. Diet )defisiensi =itamin A,.

    I'% TANDA DAN GE(ALA

    1. akit dada

    2. atuk produktif 

    3. esak napas% wheeing

    4. ;emoptisis

    5. !ehilangan "erat "adan

    @. Fati(ue

    +. Disfagia

    ila tumor sudah menye"ar ditemukan

    1. uperior vena 0ava sindrom

    2. uara serak aki"at paralyse syaraf laring

    3. "stuksi trakea atau oesofagus

    4. 'leura effuse

    5. ;ipoksia dan dipsnea karena lymgitis

    @. 'erikardial effuse

    +. 'an0oatBs syndrom )nyeri "ahu menye"ar ke lengan,

    ?. 'ada penyakit metastase $auh ditemukan

    a, akit kepala% peru"ahan status mental atau neorologik aki"at metastase

    keotak 

  • 8/17/2019 SAK CA PARU

    6/14

    5

     ", A"domen terasa tidak nyaman% pem"esaran liver 

    0,

  • 8/17/2019 SAK CA PARU

    7/14

    @

    0m dengan dosis 1@* sampai 25* gram tanpa menim"ulkan kerusakan "erarti

    terhadap $aringan disekitarnya. ;D: );ight Dose :ate, "ra0hiterapi6

    digunakan dengan kom"inasi laser untuk mengo"ati relaks dan o"struksi lesi

     paru

    :adiasai sendiri di"erikan pada klien paliatif dengan keluhan nyeri

    metastase tulang atau seperior vena 0ava sindrom. 'ada - peran utama

    radiasi klien paliatif. ila ter$adi metastase ke otak% radiasi seluruh otak 

    diperlukan dengan 4* gry untuk men0egah relaps.

    .% Kemo/e)*p,

    !emoterapi paling efektif untuk

  • 8/17/2019 SAK CA PARU

    8/14

    +

    Hroprote0tion

    isplatin ?*mgEm2 iv )1. ;. Inf, d1

    !emoterapi paling efektif untuk -

    A= )A,

    Do8oru"i0in 5*mgEm2 iv )short inf, d1

    y0lophosopamide 1***mgEm2 iv )short inf,d1

    =in0ristine 2mg iv )"olus, d1

  • 8/17/2019 SAK CA PARU

    9/14

    ?

    Aktifitas ter"atas

    0. 'emeriksaan fisik

    Dipsnoe% hipoksia

    lefasi hemi diafragma karena paralise saraf phreni0us.

    'an0oast s sindrom )nyeri "ahu menye"ar ke lengan "awah

    "struksi trakhea dan esofagus

    d. 'engka$ian nyeri )lihat keperawatan paliatif,

    e. 'emeriksaan penun$ang thorak foto% pleura effuse% # s0ane atau 7:I%

     "ronkoskopi% sputum sitologi% tumor kanker 

    f. 'engka$ian psikososial

    'ersepsi klien terhadap penyakit dan harapannya

    :espon klien terhadap penyakit kanker ge$ala dan rasa sakit.

    'II DIAGNOSA KEPERAWATAN

    e"elum pengo"atan% persiapan operasi% kemoterapi dan radiasi

    #% G*011*0 p+,kolo1,+ : 5em*+ 6e)h601*0 -e01*0 -,*10o+,+ pe07*k,/8

    /e+/ -,*10o+/,k8 )e05*0* pe01o6*/*0 -*0 kem*/,*0%

    D*/* +62ek/,9 :

    =er"al menyatakan takut

    Insomnia

    D*/* o62ek/,9 :

    7enarik diri

    'andangan persepsi sempit

    #idak dapat istirahat

    #remor 

    7udah tersinggung

    anyak keringat

    #akikardi% takipneu% #D naik % muka pu0at.

    Ga$ah tampak tegang

    T2*0 : :asa 0emas "erkurang atau hilang

  • 8/17/2019 SAK CA PARU

    10/14

    K),/e),* :

    !lien menun$ukkan ekspresi wa$ah 0erah% tenang

    #anda tanda vital dalam "atas normal

    !lien mengatakan rasa sakit dan 0emas "erkurang

    'ola tidur kem"ali normal

    !emampuan persepsi dan interaksi dengan orang lain kem"ali "aik.

    erakan tu"uh rileks

    Re05*0* /,0-*k*0 kepe)**/*0 :

    "servasi tanda tanda vital.

    !a$i tingkat ke0emasan klien

    !a$i klien mengenai tingkat pemahaman kanker paru% test diagtik dan ren0ana pengo"atan )operasi% radiasi% dan kemoterapi,

    !a$i persepsi untuk mengantisipasi hasil tes diagnostik dan ren0ana pengo"atan

    Jelaskan semua tes diagnostik untuk menentukan stadium kanker paru.

    Jelaskan semua ren0ana pengo"atan yang mungkin akan dialami klien

    !a$i pengalaman lalu mengenai kanker dan pengo"atannya.

    eri kesempatan kepada pasien untuk "ertanya dan mengungkapkan

     perasaannya7otivasi anggota keluarga untuk mem"eri dukungan mental pada klien

    7emanfaatkan sistem pendukung se0ara adekuat )suport sistem,

    eri kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk "er"agi pengalaman dengan

    klien lain

    !onsultasi dengan dokter "ila tindakan terse"ut diatas menurunkanE

    menghilangkan rasa takut dan 0emas

    E;*l*+, #u$uan ter0apai sesuai kriteria.

    !% P)o+e+ 6e)9,k,) 6e)h601*0 -e01*0 :

    Me/*+/*+e o/*k%

    H,pok+,* o/*k 6e)k*,/*0 -e01*0 1*1*l07* pe)/k*)*0 1*+

  • 8/17/2019 SAK CA PARU

    11/14

    1*

    Dep)e+, +*)*9 p+*/ k*)e0* h,pe)k*l+em,*%

     D*/* +62ek/,9 :

    #idak dapat men$awa" dengan 0epat pertanyaan sederhana% tempat% waktu

    D*/* o62ek/,9 :

    :espon lam"at

    Disorientasi

    7emorinya tidak "aik 

    T2*0 :

    7engontrol defisit neurologi dan meningkatkan gaya hidup optimal.

    !lien akan mengalami per"aikan proses pikirnya

    K),/e),* h*+,l :

    Gaktu respon ver"al ada per"aikan

    7emori "aik 

    7inat E perhatian lama.

    #ingkat orientasi "aik 

      Re05*0* /,0-*k*0 kepe)**/*0 :

    7emperkenalkan diri dan menatap klien sewaktu klien "er"i0ara.

    Informasi terhadap tanggal hari% dan $am waktu klien sadar% letak o"$ek yang

    sudah familiar seperti $am dekat klien

    -akuakan tindakan untuk mengoptimalkan proses "efikir

    -akukan tindakan per"aikan pernafasan

    -akukan tindakan pen0egahan ter$adinya hiperkalsemia.

    Amati aktifitas terapi i$inkan melakukan sendiri semampunya.

    erikan instruksi untuk latihan sederhana se0ara "ertahap

    Hlangi instruksi dengan $elas% "ahasa sederhana dan kalimat singkat.

    erikan penghargaan positif terhadap tugas yang dilakukan.

    iarkan klien tidur dalam "erpakaian% "ersepatu% asal tidak ter$adi 0idera

    erikan klien istirahat% tidur siang% turunkan aktifitas mental.

    ek kondisi pasien setiap $am.

  • 8/17/2019 SAK CA PARU

    12/14

    11

    -i"atkan tenaga lain dalam menga$arkan dan mengelola klien dan ru$uk ke

    sum"er masyarakat dan pelayanan sosial "ila diperlukan

    7otivasi keluarga lain untuk mengungkapkan ke0emasan% perhatikan dan

     "erikan "antuan pada keluarga lain

    E;*l*+, : #u$uan ter0apai sesuai kriteria

    !lien dapat "erespon 0epat

    rientasi mem"aik 

    7emori klien mem"aik 

    .% G*011*0 )*+* 07*m*0 : 07e), 6e)h601*0 -e01*0 /mo) */* me/*+/*+e

    D*/* +62ek/,9 :

    !lien mengeluh nyeri

    elisah% imsomnia

    D*/* o62ek/,9 :

    !lien nampak lemah% pu0at

    #D naik% nadi meningkat% pernapasan meningkat.

    T2*0 : klien mengalami penurunan rasa nyeri atau sakit.

    K),/e),* h*+,l :

    :asa nyeri "erkurangE hilang

    !lien nampak tenang

    kspresi wa$ah tenang

    E;*l*+, : #u$uan ter0apai sesuai dengan kriteria

    4% T,-*k e9ek/,907* 6e)+,h*0 2*l*0 0*p*+ 6e)h601*0 -e01*0 o6+/)k+, /mo)

    D*/* +62ek/,9 klien mengeluh sesak napas

    D*/* O62ek/,9 :

    'eru"ahan mental

    ianosis% hipoksemia% dan hiper0apnia

    T2*0 :

    !lien dapat "ernapas normal

  • 8/17/2019 SAK CA PARU

    13/14

    12

    'ertahankan $alan napas klien

    K),/e),* h*+,l :

    'ernapasan normal

    esak napas )&,

    ianosis )&,

    Re05*0* /,0-*k*0 kepe)**/*0 :

    !a$i pola napas klien

    !a$i tanda&tanda vital klien

    Auskultasi keadaan paru&paru klien

    ila terdapat sekret kental "erikan pelem"a"% humidifier dan inhalasi terapi yang

    mengen0erkan sekreterikan posisi semifowlerE fowler untuk kenyamanan klien

    erikan oksigen sesuai dengan an$uran medis

    Instruksikan untuk napas dalam dan "atuk efektif 

    E;*l*+, : #u$uan ter0apai sesuai dengan kriteria

  • 8/17/2019 SAK CA PARU

    14/14

    13

    !a$i pola napas klien

    !a$i tanda&tanda vital klien

    Auskultasi keadaan paru&paru klien

    ila terdapat sekret kental% "erikan pelem"a" humidifier dan inhalasi terapi yangmengen0erkan sekret

    erikan oksigen sesuai dengan an$uran medis

    Instruksikan untuk napas dalam dan "atuk efektif 

    !ola"orasi dengan tim medis dalam pengo"atan

    Analisa gas darah untuk mengetahui ke"utuhan oksigen