samudera pasifik

6
1. Samudera Pasifik Benua yang mengapit : Barat : Benua Asia dan Benua Australia Timur : Benua Amerika Utara : Benua Amerika bagian utara dan Benua Asia bagian timur Selatan : Benua Antartika Beberapa ciri khusus perairan Samudera Pasifik : 1. Volume air yang terdapat pada Samudera Pasifik merupakan 50,1 % volume air yang ada diseluruh samudera di dunia diperkirakan mencapai 714 miliar m 3. 2. Titik terendah adalah 10.924 m (-35.840 kaki) yakni di dasar Palung Mariana 3. Salinitas air laut di samudra Pasifik adalah 3,5%. 4. Terdapat gejala iklim global yaitu el nino dan la nina 5. Arus Samudera Pasifik mengalir ke Samudera Hindia melalui Selat Makasar, Selat Lombok, Selat Bali , sebagian melalui Laut Halmahera dan Laut Maluku dan laut Arafuru. 6. Dipinggiran Samudera Pasifik mengalir arus panas Kurosyiwo dan arus dingin Oya syiwo yang saling bertemu di Laut Bering menyebabkan kondisi air laut sangat baik untuk perkembangan ikan laut. 7. Terdapat beberapa arus air laut yaitu : 1. Arus khatulistiwa utara, arus panas yang bergerak menuju barat dan sejajar dengan garis khatulistiwa yang digerakkan oleh angin pasat timur laut. 2. Arus kuroshiwo, arus panas yang mengalir dari Filipina menuju perairan Jepang, selanjutnya ke Amerika Utara. Gambar 2.1. Samudera Pasifik

Upload: mansur-harianto

Post on 29-Dec-2015

117 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

GG

TRANSCRIPT

Page 1: Samudera Pasifik

1. Samudera Pasifik Benua yang mengapit :

Barat : Benua Asia dan Benua Australia

Timur : Benua Amerika

Utara : Benua Amerika bagian utara dan

Benua Asia bagian timur

Selatan : Benua Antartika

Beberapa ciri khusus perairan Samudera Pasifik :

1. Volume air yang terdapat pada Samudera Pasifik merupakan 50,1 % volume air yang

ada diseluruh samudera di dunia diperkirakan mencapai 714 miliar m3.

2. Titik terendah adalah 10.924 m (-35.840 kaki) yakni di dasar Palung Mariana

3. Salinitas air laut di samudra Pasifik adalah 3,5%.

4. Terdapat gejala iklim global yaitu el nino dan la nina

5. Arus Samudera Pasifik mengalir ke Samudera Hindia melalui Selat Makasar, Selat

Lombok, Selat Bali , sebagian melalui Laut Halmahera dan Laut Maluku dan laut

Arafuru.

6. Dipinggiran Samudera Pasifik mengalir arus panas Kurosyiwo dan arus dingin Oya

syiwo yang saling bertemu di Laut Bering menyebabkan kondisi air laut sangat baik

untuk perkembangan ikan laut.

7. Terdapat beberapa arus air laut yaitu :

1. Arus khatulistiwa utara, arus panas yang bergerak menuju barat dan sejajar

dengan garis khatulistiwa yang digerakkan oleh angin pasat timur laut.

2. Arus kuroshiwo, arus panas yang mengalir dari Filipina menuju perairan

Jepang, selanjutnya ke Amerika Utara.

Gambar 2.1. Samudera Pasifik

Page 2: Samudera Pasifik

3. Arus kalifornia, arus dingin kelanjutan dari Kuroshiwo, bergerak di pesisir

barat Amerika Utara ke arah khatulistiwa.

4. Arus oyashiwo, arus dingin dari selat Bering menuju ke selatan Kepulauan

Jepang dan bertemu Arus Kuroshiwo. Pertemuan dua arus ini membuat

perairan di sekitarnya kaya akan ikan, karena di temat tersebut keberadaan

plankton sangat melimpah.

5. Arus khatulistiwa selatan, arus panas yang bergerak ke barat sejajar dengan

garis khatulistiwa akibat angin pasat tenggara.

6. Arus humboldt atau arus peru, arus laut dingin yang mengalir di pesisir barat

Amerika Selatan ke arah utara.

7. Arus australia timur, arus laut yang bergerak di sepanjang pesisir Australia

Timur ke selatan.

8. Arus angin barat, merupakan arus laut di Australia timur yang mengalir

menuju ke timur.

2. Samudera Atlantik

Benua yang mengapit :

Barat : Benua Amerika

Timur : Benua Afrika dan benua Eropa

Utara : Benua Ameika bagian Utara dan

Benua Eropa

Selatan : Benua Antartika

Beberapa karakterisitik perairan samudera Atlantik :

Gambar 2.2 . Atlantik

Page 3: Samudera Pasifik

1. Salinitas di laut terbuka berkisar 33-37 bagian per seribu (3,3-3,7%).

2. Titik terendah adalah Lembah Milwaukee di Palung Puerto Riko dengan

kedalaman 8.605 m

3. Luas samudera atlantik mencapai ±82.217.000 km2 dengan kedalaman rata-rata

3.350 m.

4. Terdapat pertemuan arus dingin dariperairan Greenland dan arus panas di Teluk

Meksiko di Perairan Labrodor

5. Terdapat beberapa arus laut yaitu :

1. Arus Greenland timur, arus laut dingin yang bergerak dari kutub utara

menuju pulau Greenland.

2. Arus labrador, arus dingin yang bergerak dari kutub utara ke selatan

melewati pantai timur Labrador.

3. Arus khatulistiwa selatan, arus laut panas yang bergerak ke barat, sejajar

dengan garis khatulistiwa. Arus ini didorong oleh angin pasat tenggara.

4. Arus brazilia, arus panas yang mengalir menyusuri pantai Amerika Selatan

(Brazilia) dan terus mengalir ke selatan.

5. Arus benguela, arus dingin yang bergerak ke arah utara menyusuri pantai

barat Afrika Selatan dan yang akhirnya kembali menjadi Arus Khatulistiwa

Selatan.

6. Arus angin barat, merupakan kelanjutan dari Arus Brazilia yang ke arah

timur dan berupa arus dingin

7. Arus canari, arus dingin yang bergerak melalui pesisir Spanyol dan

mengalir ke selatan (pantai barat Afrika).

Page 4: Samudera Pasifik

3. Samudera Antartika

Samudera Antartika berbatasan dengan

Samudera Pasifik, Samudera Hindia dan Samudera

Atlantik

Beberapa Ciri khusus benua Antartika :

1. Suhu air laut bervariasi dari sekitar -2 sampai 10 ° C (28-50 ° F ).

2. Titik terdalam adalah 7.236 m (23.737 kaki) .

4. Samudera Artic

Samudera Artic dikelilingi oleh benua

Amerika bagian utara, Benua Eropa bagian utara,

dan Samudera Antartika

Beberapa ciri khusus Samudera Artic :

1. Mempunyai suhu permukaan paling dingin dibandingkan samudera-samudera

yang lain oleh karena letaknya yang paling jauh dari garis khatulistiwa.

2. Samudera Arktik menjadi satu-satunya samudera yang tidak dilalui garis

khatulistiwa dan berbatasan langsung dengan Kutub Utara. Dengan demikian

maka Samudera Arktik menjadi samudera yang tidak ada batasnya, karena

mengelilingi Kutub Utara secara penuh.

Gambar 2.3. Samudera Antartika

Gambar 2.4. Artik

Page 5: Samudera Pasifik

a. Luas wilayah samudera Artik sekitar 14.056.000 km 2 (5.427.000 sq mi)

b. Banyak dari Samudra Artik ditutupi oleh es laut yang bervariasi luas dan

ketebalan musiman. Rata-rata tingkat es mengalami penurunan sejak tahun 1980

dari nilai rata-rata musim dingin 15.600.000 km 2 (6.023.200 sq mi) pada tingkat

3% per dekade.

c. Suhu permukaan Samudra Arktik cukup konstan, dekat titik beku dari air laut .

Karena Samudra Arktik terdiri dari air asin suhu harus mencapai -1.8 ° C sebelum

pembekuan terjadi.

d. The densitas air laut, berbeda dengan air tawar, meningkat karena mendekati titik

beku dan dengan demikian cenderung tenggelam.

5. Samudera Hindia

Benua yang mengapit :

Utara : Selatan Asia;

Barat : Jazirah Arabia dan Afrika;

Timur : Semenanjung Malaya Sumatera, Jawa,

Kepulauan Sunda Kecil, dan Australia;

Selatan : Antartika.

Beberapa ciri khusu samudera Hindia :

1. Sirkulasi air dikendalikan terutama oleh arus masuk dari Samudra Atlantik , para

Laut Merah , dan Antartika arus

2. Samudera Hindia jarang menimbulkan badai besar seperti Samudera Pasifik

sehingga pelayaran melalui Samudera Hindia relatif aman.

Gambar 2.5. Samudera Hindia

Page 6: Samudera Pasifik

3. Suhu rata- rata mencapai 17,00 c

4. Permukaan air memiliki salinitas berkisar 32-37 bagian per 1000

5. Terdapat beberapa arus air laut yaitu :

1. Arus laut muson barat daya, arus panas yang bergerak menyusuri Laut Arab dan

Teluk Benguela, akibat angin musim barat daya.

2. Arus laut muson timur laut, arus laut panas bergerak ke barat melalui Teluk

Benguela dan Laut

3. Arus maskarena dan arus agulhas, arus panas yang mengalir ke selatan melewati

pantai Pulau Madagaskar Timur sedangkan Arus Agulhas di sebelah barat.

4. Arus angin barat, arus laut dingin yang menyusuri pantai barat Benua Australia

ke arah utara