sap bimbingan di sd

21
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata kuliah : Bimbingan di Sekolah Dasar Kode Mata kuliah : SKS : 2 Waktu Pertemuan : 2 x pertemuan Dosen : Drs. Mochamanad Nursalim, M.Si Drs. Retno Lukitaningsih, Kons. Pertemuan ke : 1 – 2 A. Kompetensi yang Ingin Dicapai : 1. Kompetensi : Pemahaman terhadap konsep dasar bimbingan konseling 2. Sub-Sub kompetensi : - B. Pokok Bahasan : Pemahaman terhadap konsep dasar bimbingan konseling C. Sub-sub Pokok Bahasan : Konsep dasar bimbingan konseling di SD E. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif D. Kegiatan Belajar Mengajar : Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Bantu Pembelajara n Pendahulu an Membangkitkan minat mahasiswa mengaktifkan skemata mahasiswa tentang pengertian bimbingan konseling meminta mahasiswa memberi contoh bimbingan di SD OHP, LCD Penyajian Memandu mahasiswa membentuk kelompok kecil Meminta mahasiswa mencermati perbedaan antara bimbingan dan konseling, tujuan, fungsi, prinsip, asas dan kedudukan BK di SD Meminta mahasiswa menginformasikan hasil diskusi kelompok masing-masing kelompok mencermati perbedaan antara bimbingan dan konseling. dalam kelompok, mahasiswa diminta untuk mengkaji tujuan, fungsi, prinsip, asas dan kedudukan BK di SD. Mahasiswa menyimpulkan hasil diskusi kelompok 1

Upload: esty-aryani-safithry

Post on 02-Jan-2016

141 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SAP Bimbingan Di SD

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)Mata kuliah : Bimbingan di Sekolah DasarKode Mata kuliah :SKS : 2Waktu Pertemuan : 2 x pertemuan Dosen : Drs. Mochamanad Nursalim, M.Si

Drs. Retno Lukitaningsih, Kons.Pertemuan ke : 1 – 2A. Kompetensi yang Ingin Dicapai :

1. Kompetensi : Pemahaman terhadap konsep dasar bimbingan konseling

2. Sub-Sub kompetensi : -B. Pokok Bahasan : Pemahaman terhadap konsep dasar bimbingan

konselingC. Sub-sub Pokok Bahasan : Konsep dasar bimbingan konseling di SDE. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif

D. Kegiatan Belajar Mengajar :

Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan MahasiswaMedia dan Alat Bantu

Pembelajaran

Pendahuluan

Membangkitkan minat mahasiswa

mengaktifkan skemata mahasiswa tentang pengertian bimbingan konseling

meminta mahasiswa memberi contoh bimbingan di SD

OHP, LCD

Penyajian

Memandu mahasiswa membentuk kelompok kecil

Meminta mahasiswa mencermati perbedaan antara bimbingan dan konseling, tujuan, fungsi, prinsip, asas dan kedudukan BK di SD

Meminta mahasiswa menginformasikan hasil diskusi kelompok

Bersama mahasiswa menyimpulkan hasil diskusi

masing-masing kelompok mencermati perbedaan antara bimbingan dan konseling.

dalam kelompok, mahasiswa diminta untuk mengkaji tujuan, fungsi, prinsip, asas dan kedudukan BK di SD.

Mahasiswa menyimpulkan hasil diskusi kelompok

Penutup

Tindak lanjut pertemuan pertama, penugasan di luar perkuliahanDilakukan penilaian dalam bentuk tes lisan

Mahasiswa diberi tugas melakukan observasi pelaksanaan BK di SD

F. Asesmen1. Prosedur/strategi/metode : Tes lisan2. Bentuk alat asesmen : Soal

1

Page 2: SAP Bimbingan Di SD

G. Referensi :Erman, Amti, 1992. Bimbingan Konseling. Jakarta: Deppdikbud.Nursalim, Moch dan Suradi, 2002. Layanan Bimbingan dan Konseling. Surabaya: University

Press. Prayitno, dkk. 1994. Dasar-dasar Bimbingan Konseling. Jakarta: Depdikbud.Kartadinata, Sunaryono, 1990. Bimbingan di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti,

PGSD

2

Page 3: SAP Bimbingan Di SD

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata kuliah : Bimbingan di Sekolah DasarKode Mata kuliah :SKS : 2Waktu Pertemuan : 1 x pertemuan Dosen : Drs. Mochamanad Nursalim, M.Si

Drs. Retno Lukitaningsih .Kons.Pertemuan ke : 3A. Kompetensi yang Ingin Dicapai :

1. Kompetensi : Pemahaman terhadap kebutuhan dan syarat pokok layanan BK di SD

2. Sub-Sub kompetensi : -B. Pokok Bahasan : Kebutuhan dan syarat pokok layanan BK di SDC. Sub-sub Pokok Bahasan : Kebutuhan layanan BK di SD

Syarat pokok layanan BK di SDE. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif

D. Kegiatan Belajar Mengajar :

Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan MahasiswaMedia dan Alat Bantu

Pembelajaran

Pendahuluan

Melibatkan mahasiswa dalam pembelajaran (focus)

mengaktifkan skemata mahasiswa tentang pengertian identifikasi masalah

meminta mahasiswa menyebutkan 7 kesulitan pembentukan tujuan

OHP, LCD

Penyajian

Memandu mahasiswa membentuk kelompok kecil

Meminta mahasiswa mengkaji 7 kesulitan dalam merumuskan tujuan dan memperagakan inner circle

Meminta mahasiswa menginformasikan hasil kajian kelompok dihadapan semua kelompok.

Bersama mahasiswa menyimpulkan hasil identifikasi

mahasiswa membentuk 5 kelompok kecil

dalam kelompok, mahasiswa diminta untuk merumuskan 7 kesulitan dalam merumuskan tujuan dan memperagakan strategi inner cirle

Melalui perwakilan kelompok secara bergantian mahasiswa menyampaikan 7 kesulitan dalam merumuskan tujuan.

Mahasiswa menyimpulkan hasil kajiannya

Penutup Tindak lanjut pertemuan, berupa penugasan di luar perkuliahan. Dilakukan penilaian dalam bentuk tes lisan

Mahasiswa mengerjakan tugas di luar perkuliahan secara individuMahasiswa menjawab pertanyaan dosen secara

3

Page 4: SAP Bimbingan Di SD

Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan MahasiswaMedia dan Alat Bantu

Pembelajaranlisan

F. Asesmen1. Prosedur/strategi/metode : Tes tulis2. Bentuk alat asesmen : Soal

G. Referensi :

G. Referensi :Erman, Amti, 1992. Bimbingan Konseling. Jakarta: Deppdikbud.Nursalim, Moch dan Suradi, 2002. Layanan Bimbingan dan Konseling. Surabaya: University

Press. Prayitno, dkk. 1994. Dasar-dasar Bimbingan Konseling. Jakarta: Depdikbud.Kartadinata, Sunaryono, 1990. Bimbingan di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti,

PGSD

4

Page 5: SAP Bimbingan Di SD

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)Mata kuliah : Bimbingan di Sekolah DasarKode Mata kuliah :SKS : 2Waktu Pertemuan : 2 x pertemuan Dosen : Drs. Mochamanad Nursalim, M.Si

Drs. Retno Lukitaningsih, Kons.Pertemuan ke : 4 – 5A. Kompetensi yang Ingin Dicapai :

1. Kompetensi : Pemahaman terhadap individu (siswa SD) dengan teknik tes dan non tes

2. Sub-Sub kompetensi : -B. Pokok Bahasan : Memahami Individu siswa SDC. Sub-sub Pokok Bahasan : Memahami individu siswa dengan teknik tes dan

non tesE. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif

D. Kegiatan Belajar Mengajar :

Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan MahasiswaMedia dan Alat Bantu

Pembelajaran

Pendahuluan

Membangkitkan minat mahasiswa

mengaktifkan skemata mahasiswa tentang pengertian bimbingan konseling

meminta mahasiswa memberi contoh bimbingan di SD

OHP, LCD

Penyajian

Memandu mahasiswa membentuk kelompok kecil

Meminta mahasiswa mencermati perbedaan antara bimbingan dan konseling, tujuan, fungsi, prinsip, asas dan kedudukan BK di SD

Meminta mahasiswa menginformasikan hasil diskusi kelompok

Bersama mahasiswa menyimpulkan hasil diskusi

masing-masing kelompok mencermati perbedaan antara bimbingan dan konseling.

dalam kelompok, mahasiswa diminta untuk mengkaji tujuan, fungsi, prinsip, asas dan kedudukan BK di SD.

Mahasiswa menyimpulkan hasil diskusi kelompok

Penutup

Tindak lanjut pertemuan pertama, penugasan di luar perkuliahanDilakukan penilaian dalam bentuk tes lisan

Mahasiswa diberi tugas melakukan observasi pelaksanaan BK di SD

F. Asesmen1. Prosedur/strategi/metode : Tes lisan2. Bentuk alat asesmen : Soal

5

Page 6: SAP Bimbingan Di SD

G. Referensi :Erman, Amti, 1992. Bimbingan Konseling. Jakarta: Deppdikbud.Nursalim, Moch dan Suradi, 2002. Layanan Bimbingan dan Konseling. Surabaya: University

Press. Prayitno, dkk. 1994. Dasar-dasar Bimbingan Konseling. Jakarta: Depdikbud.Kartadinata, Sunaryono, 1990. Bimbingan di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti,

PGSD

6

Page 7: SAP Bimbingan Di SD

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)Mata kuliah : Bimbingan di Sekolah DasarKode Mata kuliah :SKS : 2Waktu Pertemuan : 2 x pertemuan Dosen : Drs. Mochamanad Nursalim, M.Si

Drs. Retno Lukitaningsih, Kons.Pertemuan ke : 6 – 7A. Kompetensi yang Ingin Dicapai :

1. Kompetensi : Pemahaman terhadap bidang, jenis, dan layanan dan

kegiatan pendukung BK di SD 2. Sub-Sub kompetensi : -

B. Pokok Bahasan : bidang, jenis, dan layanan dan kegiatan pendukung BK di SD

C. Sub-sub Pokok Bahasan : bidang, jenis, dan layanan dan kegiatan pendukung BK di SD

E. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif

D. Kegiatan Belajar Mengajar :

Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan MahasiswaMedia dan Alat Bantu

Pembelajaran

Pendahuluan

Membangkitkan minat mahasiswa

mengaktifkan skemata mahasiswa tentang pengertian bimbingan konseling

meminta mahasiswa memberi contoh bimbingan di SD

OHP, LCD

Penyajian

Memandu mahasiswa membentuk kelompok kecil

Meminta mahasiswa mencermati perbedaan antara bimbingan dan konseling, tujuan, fungsi, prinsip, asas dan kedudukan BK di SD

Meminta mahasiswa menginformasikan hasil diskusi kelompok

Bersama mahasiswa menyimpulkan hasil diskusi

masing-masing kelompok mencermati perbedaan antara bimbingan dan konseling.

dalam kelompok, mahasiswa diminta untuk mengkaji tujuan, fungsi, prinsip, asas dan kedudukan BK di SD.

Mahasiswa menyimpulkan hasil diskusi kelompok

Penutup

Tindak lanjut pertemuan pertama, penugasan di luar perkuliahanDilakukan penilaian dalam bentuk tes lisan

Mahasiswa diberi tugas melakukan observasi pelaksanaan BK di SD

F. Asesmen1. Prosedur/strategi/metode : Tes lisan2. Bentuk alat asesmen : Soal

G. Referensi :

7

Page 8: SAP Bimbingan Di SD

Erman, Amti, 1992. Bimbingan Konseling. Jakarta: Deppdikbud.Nursalim, Moch dan Suradi, 2002. Layanan Bimbingan dan Konseling. Surabaya: University

Press. Prayitno, dkk. 1994. Dasar-dasar Bimbingan Konseling. Jakarta: Depdikbud.Kartadinata, Sunaryono, 1990. Bimbingan di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti,

PGSD

8

Page 9: SAP Bimbingan Di SD

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)Mata kuliah : Bimbingan di Sekolah DasarKode Mata kuliah :SKS : 2Waktu Pertemuan : 2 x pertemuan Dosen : Drs. Mochamanad Nursalim, M.Si

Drs. Retno Lukitaningsih, Kons.Pertemuan ke : 1 – 2A. Kompetensi yang Ingin Dicapai :

1. Kompetensi : Pemahaman terhadap konsep dasar bimbingan konseling

2. Sub-Sub kompetensi : -B. Pokok Bahasan : Pemahaman terhadap konsep dasar bimbingan

konselingC. Sub-sub Pokok Bahasan : Konsep dasar bimbingan konseling di SDE. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif

D. Kegiatan Belajar Mengajar :

Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan MahasiswaMedia dan Alat Bantu

Pembelajaran

Pendahuluan

Membangkitkan minat mahasiswa

mengaktifkan skemata mahasiswa tentang pengertian bimbingan konseling

meminta mahasiswa memberi contoh bimbingan di SD

OHP, LCD

Penyajian

Memandu mahasiswa membentuk kelompok kecil

Meminta mahasiswa mencermati perbedaan antara bimbingan dan konseling, tujuan, fungsi, prinsip, asas dan kedudukan BK di SD

Meminta mahasiswa menginformasikan hasil diskusi kelompok

Bersama mahasiswa menyimpulkan hasil diskusi

masing-masing kelompok mencermati perbedaan antara bimbingan dan konseling.

dalam kelompok, mahasiswa diminta untuk mengkaji tujuan, fungsi, prinsip, asas dan kedudukan BK di SD.

Mahasiswa menyimpulkan hasil diskusi kelompok

Penutup

Tindak lanjut pertemuan pertama, penugasan di luar perkuliahanDilakukan penilaian dalam bentuk tes lisan

Mahasiswa diberi tugas melakukan observasi pelaksanaan BK di SD

F. Asesmen1. Prosedur/strategi/metode : Tes lisan2. Bentuk alat asesmen : Soal

9

Page 10: SAP Bimbingan Di SD

G. Referensi :Erman, Amti, 1992. Bimbingan Konseling. Jakarta: Deppdikbud.Nursalim, Moch dan Suradi, 2002. Layanan Bimbingan dan Konseling. Surabaya: University

Press. Prayitno, dkk. 1994. Dasar-dasar Bimbingan Konseling. Jakarta: Depdikbud.Kartadinata, Sunaryono, 1990. Bimbingan di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti,

PGSD

10

Page 11: SAP Bimbingan Di SD

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)Mata kuliah : Bimbingan di Sekolah DasarKode Mata kuliah :SKS : 2Waktu Pertemuan : 2 x pertemuan Dosen : Drs. Mochamanad Nursalim, M.Si

Drs. Retno Lukitaningsih, Kons.Pertemuan ke : 1 – 2A. Kompetensi yang Ingin Dicapai :

1. Kompetensi : Pemahaman terhadap konsep dasar bimbingan konseling

2. Sub-Sub kompetensi : -B. Pokok Bahasan : Pemahaman terhadap konsep dasar bimbingan

konselingC. Sub-sub Pokok Bahasan : Konsep dasar bimbingan konseling di SDE. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif

D. Kegiatan Belajar Mengajar :

Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan MahasiswaMedia dan Alat Bantu

Pembelajaran

Pendahuluan

Membangkitkan minat mahasiswa

mengaktifkan skemata mahasiswa tentang pengertian bimbingan konseling

meminta mahasiswa memberi contoh bimbingan di SD

OHP, LCD

Penyajian

Memandu mahasiswa membentuk kelompok kecil

Meminta mahasiswa mencermati perbedaan antara bimbingan dan konseling, tujuan, fungsi, prinsip, asas dan kedudukan BK di SD

Meminta mahasiswa menginformasikan hasil diskusi kelompok

Bersama mahasiswa menyimpulkan hasil diskusi

masing-masing kelompok mencermati perbedaan antara bimbingan dan konseling.

dalam kelompok, mahasiswa diminta untuk mengkaji tujuan, fungsi, prinsip, asas dan kedudukan BK di SD.

Mahasiswa menyimpulkan hasil diskusi kelompok

Penutup

Tindak lanjut pertemuan pertama, penugasan di luar perkuliahanDilakukan penilaian dalam bentuk tes lisan

Mahasiswa diberi tugas melakukan observasi pelaksanaan BK di SD

F. Asesmen1. Prosedur/strategi/metode : Tes lisan2. Bentuk alat asesmen : Soal

11

Page 12: SAP Bimbingan Di SD

G. Referensi :Erman, Amti, 1992. Bimbingan Konseling. Jakarta: Deppdikbud.Nursalim, Moch dan Suradi, 2002. Layanan Bimbingan dan Konseling. Surabaya: University

Press. Prayitno, dkk. 1994. Dasar-dasar Bimbingan Konseling. Jakarta: Depdikbud.Kartadinata, Sunaryono, 1990. Bimbingan di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti,

PGSD

12

Page 13: SAP Bimbingan Di SD

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)Mata kuliah : Bimbingan di Sekolah DasarKode Mata kuliah :SKS : 2Waktu Pertemuan : 2 x pertemuan Dosen : Drs. Mochamanad Nursalim, M.Si

Drs. Retno Lukitaningsih, Kons.Pertemuan ke : 1 – 2A. Kompetensi yang Ingin Dicapai :

1. Kompetensi : Pemahaman terhadap konsep dasar bimbingan konseling

2. Sub-Sub kompetensi : -B. Pokok Bahasan : Pemahaman terhadap konsep dasar bimbingan

konselingC. Sub-sub Pokok Bahasan : Konsep dasar bimbingan konseling di SDE. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif

D. Kegiatan Belajar Mengajar :

Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan MahasiswaMedia dan Alat Bantu

Pembelajaran

Pendahuluan

Membangkitkan minat mahasiswa

mengaktifkan skemata mahasiswa tentang pengertian bimbingan konseling

meminta mahasiswa memberi contoh bimbingan di SD

OHP, LCD

Penyajian

Memandu mahasiswa membentuk kelompok kecil

Meminta mahasiswa mencermati perbedaan antara bimbingan dan konseling, tujuan, fungsi, prinsip, asas dan kedudukan BK di SD

Meminta mahasiswa menginformasikan hasil diskusi kelompok

Bersama mahasiswa menyimpulkan hasil diskusi

masing-masing kelompok mencermati perbedaan antara bimbingan dan konseling.

dalam kelompok, mahasiswa diminta untuk mengkaji tujuan, fungsi, prinsip, asas dan kedudukan BK di SD.

Mahasiswa menyimpulkan hasil diskusi kelompok

Penutup

Tindak lanjut pertemuan pertama, penugasan di luar perkuliahanDilakukan penilaian dalam bentuk tes lisan

Mahasiswa diberi tugas melakukan observasi pelaksanaan BK di SD

F. Asesmen1. Prosedur/strategi/metode : Tes lisan2. Bentuk alat asesmen : Soal

13

Page 14: SAP Bimbingan Di SD

G. Referensi :Erman, Amti, 1992. Bimbingan Konseling. Jakarta: Deppdikbud.Nursalim, Moch dan Suradi, 2002. Layanan Bimbingan dan Konseling. Surabaya: University

Press. Prayitno, dkk. 1994. Dasar-dasar Bimbingan Konseling. Jakarta: Depdikbud.Kartadinata, Sunaryono, 1990. Bimbingan di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti,

PGSD

14

Page 15: SAP Bimbingan Di SD

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)Mata kuliah : Bimbingan di Sekolah DasarKode Mata kuliah :SKS : 2Waktu Pertemuan : 2 x pertemuan Dosen : Drs. Mochamanad Nursalim, M.Si

Drs. Retno Lukitaningsih, Kons.Pertemuan ke : 1 – 2A. Kompetensi yang Ingin Dicapai :

1. Kompetensi : Pemahaman terhadap konsep dasar bimbingan konseling

2. Sub-Sub kompetensi : -B. Pokok Bahasan : Pemahaman terhadap konsep dasar bimbingan

konselingC. Sub-sub Pokok Bahasan : Konsep dasar bimbingan konseling di SDE. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif

D. Kegiatan Belajar Mengajar :

Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan MahasiswaMedia dan Alat Bantu

Pembelajaran

Pendahuluan

Membangkitkan minat mahasiswa

mengaktifkan skemata mahasiswa tentang pengertian bimbingan konseling

meminta mahasiswa memberi contoh bimbingan di SD

OHP, LCD

Penyajian

Memandu mahasiswa membentuk kelompok kecil

Meminta mahasiswa mencermati perbedaan antara bimbingan dan konseling, tujuan, fungsi, prinsip, asas dan kedudukan BK di SD

Meminta mahasiswa menginformasikan hasil diskusi kelompok

Bersama mahasiswa menyimpulkan hasil diskusi

masing-masing kelompok mencermati perbedaan antara bimbingan dan konseling.

dalam kelompok, mahasiswa diminta untuk mengkaji tujuan, fungsi, prinsip, asas dan kedudukan BK di SD.

Mahasiswa menyimpulkan hasil diskusi kelompok

Penutup

Tindak lanjut pertemuan pertama, penugasan di luar perkuliahanDilakukan penilaian dalam bentuk tes lisan

Mahasiswa diberi tugas melakukan observasi pelaksanaan BK di SD

F. Asesmen1. Prosedur/strategi/metode : Tes lisan2. Bentuk alat asesmen : Soal

15

Page 16: SAP Bimbingan Di SD

G. Referensi :Erman, Amti, 1992. Bimbingan Konseling. Jakarta: Deppdikbud.Nursalim, Moch dan Suradi, 2002. Layanan Bimbingan dan Konseling. Surabaya: University

Press. Prayitno, dkk. 1994. Dasar-dasar Bimbingan Konseling. Jakarta: Depdikbud.Kartadinata, Sunaryono, 1990. Bimbingan di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti,

PGSD

16

Page 17: SAP Bimbingan Di SD

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)Mata kuliah : Bimbingan di Sekolah DasarKode Mata kuliah :SKS : 2Waktu Pertemuan : 2 x pertemuan Dosen : Drs. Mochamanad Nursalim, M.Si

Drs. Retno Lukitaningsih, Kons.Pertemuan ke : 1 – 2A. Kompetensi yang Ingin Dicapai :

1. Kompetensi : Pemahaman terhadap konsep dasar bimbingan konseling

2. Sub-Sub kompetensi : -B. Pokok Bahasan : Pemahaman terhadap konsep dasar bimbingan

konselingC. Sub-sub Pokok Bahasan : Konsep dasar bimbingan konseling di SDE. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif

D. Kegiatan Belajar Mengajar :

Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan MahasiswaMedia dan Alat Bantu

Pembelajaran

Pendahuluan

Membangkitkan minat mahasiswa

mengaktifkan skemata mahasiswa tentang pengertian bimbingan konseling

meminta mahasiswa memberi contoh bimbingan di SD

OHP, LCD

Penyajian

Memandu mahasiswa membentuk kelompok kecil

Meminta mahasiswa mencermati perbedaan antara bimbingan dan konseling, tujuan, fungsi, prinsip, asas dan kedudukan BK di SD

Meminta mahasiswa menginformasikan hasil diskusi kelompok

Bersama mahasiswa menyimpulkan hasil diskusi

masing-masing kelompok mencermati perbedaan antara bimbingan dan konseling.

dalam kelompok, mahasiswa diminta untuk mengkaji tujuan, fungsi, prinsip, asas dan kedudukan BK di SD.

Mahasiswa menyimpulkan hasil diskusi kelompok

Penutup

Tindak lanjut pertemuan pertama, penugasan di luar perkuliahanDilakukan penilaian dalam bentuk tes lisan

Mahasiswa diberi tugas melakukan observasi pelaksanaan BK di SD

F. Asesmen1. Prosedur/strategi/metode : Tes lisan2. Bentuk alat asesmen : Soal

17

Page 18: SAP Bimbingan Di SD

G. Referensi :Erman, Amti, 1992. Bimbingan Konseling. Jakarta: Deppdikbud.Nursalim, Moch dan Suradi, 2002. Layanan Bimbingan dan Konseling. Surabaya: University

Press. Prayitno, dkk. 1994. Dasar-dasar Bimbingan Konseling. Jakarta: Depdikbud.Kartadinata, Sunaryono, 1990. Bimbingan di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti,

PGSD

18

Page 19: SAP Bimbingan Di SD

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)Mata kuliah : Bimbingan di Sekolah DasarKode Mata kuliah :SKS : 2Waktu Pertemuan : 2 x pertemuan Dosen : Drs. Mochamanad Nursalim, M.Si

Drs. Retno Lukitaningsih, Kons.Pertemuan ke : 1 – 2A. Kompetensi yang Ingin Dicapai :

1. Kompetensi : Pemahaman terhadap konsep dasar bimbingan konseling

2. Sub-Sub kompetensi : -B. Pokok Bahasan : Pemahaman terhadap konsep dasar bimbingan

konselingC. Sub-sub Pokok Bahasan : Konsep dasar bimbingan konseling di SDE. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif

D. Kegiatan Belajar Mengajar :

Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan MahasiswaMedia dan Alat Bantu

Pembelajaran

Pendahuluan

Membangkitkan minat mahasiswa

mengaktifkan skemata mahasiswa tentang pengertian bimbingan konseling

meminta mahasiswa memberi contoh bimbingan di SD

OHP, LCD

Penyajian

Memandu mahasiswa membentuk kelompok kecil

Meminta mahasiswa mencermati perbedaan antara bimbingan dan konseling, tujuan, fungsi, prinsip, asas dan kedudukan BK di SD

Meminta mahasiswa menginformasikan hasil diskusi kelompok

Bersama mahasiswa menyimpulkan hasil diskusi

masing-masing kelompok mencermati perbedaan antara bimbingan dan konseling.

dalam kelompok, mahasiswa diminta untuk mengkaji tujuan, fungsi, prinsip, asas dan kedudukan BK di SD.

Mahasiswa menyimpulkan hasil diskusi kelompok

Penutup

Tindak lanjut pertemuan pertama, penugasan di luar perkuliahanDilakukan penilaian dalam bentuk tes lisan

Mahasiswa diberi tugas melakukan observasi pelaksanaan BK di SD

F. Asesmen1. Prosedur/strategi/metode : Tes lisan2. Bentuk alat asesmen : Soal

19

Page 20: SAP Bimbingan Di SD

G. Referensi :Erman, Amti, 1992. Bimbingan Konseling. Jakarta: Deppdikbud.Nursalim, Moch dan Suradi, 2002. Layanan Bimbingan dan Konseling. Surabaya: University

Press. Prayitno, dkk. 1994. Dasar-dasar Bimbingan Konseling. Jakarta: Depdikbud.Kartadinata, Sunaryono, 1990. Bimbingan di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti, PGSD

20

Page 21: SAP Bimbingan Di SD

21