SATUAN ACARA PENYULUHAN

Nanang Firman Nulah04.03.0030

SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)

Pokok Bahasan: Penyuluhan HIPERTENSIWaktu Pertemuan: 08.40 -9.10 WIB (30 menit)Hari/Tanggal: Jumat, 5 Desember 2006Tempat: Balai Desa Nitikan, Umbulharjo YogyakartaSasaran: Lansia yang menjadi anggota Posyandu lansia wilayah kerja Nitikan, Umbulharjo YogyaTarget: Lansia di Nitikan yang mempunyai penyakit Hipertensi

Latar BelakangTekanan darah tinggi termasuk penyakit yang tidak menunjukkan tanda-tanda jelas. Sebagian besar penyebabnya pun masih misterius. Sekitar 95% penderitanya tidak diketahui penyebabnya yang jelas. Hipertensi begini biasanya disebut hipertensi primer. Sisanya, hanya 5%, diketahui dengan jelas penyebabnya, umumnya penyakit ginjal kronis, dan disebut hipertensi sekunder.

Bila tidak segera diatasi, penyakit yang sering disebut "The Silent Killer" ini dapat menimbulkan kesulitan-kesulitan jantung, stroke, gangguan ginjal, pengaburan penglihatan, atau penyakit ikutan lain. Untuk mengetahui keadaan tekanan darah tersebut, kita mesti menjalani pengukuran tekanan darah. Tekanan darah orang dewasa dinyatakan normal bila angka sistolik (angka atas) di bawah 140 dan angka diastolik (angka bawah) di bawah 85. Pada orang lansia angka tersebut lebih tinggi lagi.Berdasarkan hasil pengkajian tanggal 3-11-2003 didapatkan data bahwa Lansia di posyandu Nitikan banyak yang menderita Hipertensi dan sebagian besar dari mereka tidak tahu tentang penyakit hipertensi dan perawatannya.Tujuan Instruksional Umum :Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 30 menit Lansia yang tergabung dalam posyandu lansia wilayah kerja Nitikan mampu memahami tentang penyakit Hipertensi dengan baik.

Tujuan Instruksional khusus :Setelah mengikuti proses penyuluhan Lansia mampu menjelaskan :Pengertian HipertensiPenyebab HipertensiTanda dan gejala HipertensiCara pencegahan dan perawatan HipertensiKomplikasi HipertensiDiet yang harus dipantang

Materi (terlampir)MetodeCeramahTanya JawabDiskusi

MediaGambar contoh makananAlat peraga

Proses PenyuluhanNo

Kegiatan PenyuluhanWaktuKegiatan Peserta1PendahuluanMemberi salamMemperkenalkan diriMenyampaikan pokok bahasanMenyampaikan tujuan

5 menit

Menjawab salamMendengarkan

2Kegiatan intiMemberikan penjelasan tentang HipertensiMemberi kesempatan kepada peserta untuk bertanyaMenjelaskan tentang makanan yang seharusnya untuk penderita HipertensiMenjawab pertanyaan

20 menit

MenyimakBertanyaMemperhatikan

3PenutupMeyimpulkan materi Memberikan evaluasi secara lisanMemberikan salam penutup

5 menit

MemperhatikanMenjawabMenjawab salam

Seting TempatTempat duduk disusun berbanjar dan bershap

Lampiran MateriHIPERTENSI

PengertianHipertensi adalah terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 atau lebih dan tekanan diastolic ( bawah) 90 atau lebih. Disebut Hipertensi apabila beberapa kali pengukuran tekanan sistolik menetap 140 mmHg atau lebih dan tekanan diastolic 90 mmHg atau lebih

PenyebabPenyebab Hipertensi antara lain : Keturunan, Lingkungan , Penyakit atau gangguan pembuluh darah, Penyakit ginjal

Tanda dan GejalaSakit kepala , pusing dan terasa berat pada tengkukNggliyerSukar tidurMata berkunang-kunangTelinga berdengingRasa mual dan muntahKadang mimisanMudah tersinggung

Komplikasi HipertensiStrokeGangguan Ginjal : banyak kencingjantung : cepat lelah

Cara pencegahan dan perawatan HipertensiTurunkan berat badan hingga mencapai bobot normal atau ideal. Dengan begitu tekanan darah dapat lebih turun. Konsumsi garam dapur kurang dari lima gram sehari terutama bagi pengidap hipertensi yang rentan terhadap garam dapur. Ekstrak kalsium atau zat kapur baik digunakan oleh pengidap hipertensi yang rentan garam dapur. Perbanyak asupan kalium yang terdapat dalam buah, terutama pisang. Untuk olahraga, sebaiknya pilih yang ringan, seperti jalan kaki. Menu vegetarian bias dijadikan pilihan. Orang vegetarian umumnya mempunyai tekanan darah yang lebih rendah Selalu bahagia. Ketika bahagia atau senang, tekanan darah atas (sistolik) akan turun. Sebaliknya dalam keadaan cemas, tekanan darah bawah (diastolic) akan naik. Batasi berbicara, terlebih berdebat, saat tekanan darah sedang naik. Atasi konflik dan stress dengan pasangan hidup melalui komunikasi yang baik Mencurahkan isi hati serta perasaan masing-masing adalah jalan keluar yang bagus. Memelihara hewan (pet therapy) pada orang yang kesepian sangat membantu menurunkan tekanan darah.

Makanan yang harus diperhatikanKopi dikurangiRokok dihindariGaram ( 3 gr/ hari atau 1 sendok the sehari )Telur cukup 1 butir perhariSusu maksimal gelas perhariHindar daging kambing, sapi , kerbau, babi dllKurangi makanan berlemak

Makanan yang dapat menurunkan Hipertensi

Seledri ; menurunkan kadar kolesterol darah Bawang putih ; mempunyai sifat mencegah penggumpalan darah (thrombosis) dan mencegah terbentuknya pengerasan dinding pembuluh darah.Sambiloto ; mampu mengatasi penyempitan pembuluh darah akibat tingginya kadar kolesterol darah atau manipulasi pembuluh darah.Biji kecipir, buah belimbing wuluh, buah belimbing manis , atau buah ketimun

Daftar Pustaka Soeparman, dkk.1987, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid edisi 2 UI , JakartaTabloid SENIOR, edisi no. 213 / 8-14 Agustus 2003B. Dzulkarnain, peneliti utama Puslitbang Farmasi, Balitbang Kesehatan, Depkes