sap promkes dhf

9
BAB II SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) Diagnosa Keperawatan: Kurang pengetahuan tentang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi. 1. Pokok bahasan : Penyakit Demam Berdarah Dengue 2. Sub bahasan : Penyakit Demam Berdarah Dengue dan cara penanganannya 3. Sasaran : a. Sasaran Program : An. Widya Ayuningtyas dan keluarga b. Sasaran Penyuluhan : An. Widya Ayuningtyas dan keluarga. 4. Tujuan : a. Tujuan umum Setelah dilakukan penyuluhan selama 40 menit, keluarga An Widya dapat menjelaskan kembali tentang penyakit Demam Berdarah Dengue dan cara penanganannya, serta dapat menerapkan pengetahuan yang diberikan oleh penyuluh dengan baik. b. Tujuan khusus 1) Menjelaskan pengertian Demam Berdarah Dengue 2) Menjelaskan etiologi dan patofiologi sederhana Demam Berdarah Dengue 3) Menjelaskan tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue 4) Menjelaskan penatalaksanaan Demam Berdarah Dengue 5) Menjelaskan pencegahan Demam Berdarah Dengue 5. Materi a. Pengertian Demam Berdarah Dengue b. Etiologi dan patofiologi sederhana Demam Berdarah Dengue

Upload: anggih-shulchan-yoga-kusuma

Post on 18-Jan-2016

64 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

SAP DBD

TRANSCRIPT

Page 1: SAP Promkes DHF

BAB IISATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Diagnosa Keperawatan:

Kurang pengetahuan tentang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) berhubungan

dengan kurang terpaparnya informasi.

1. Pokok bahasan : Penyakit Demam Berdarah Dengue

2. Sub bahasan : Penyakit Demam Berdarah Dengue dan cara penanganannya

3. Sasaran :

a. Sasaran Program : An. Widya Ayuningtyas dan keluarga

b. Sasaran Penyuluhan : An. Widya Ayuningtyas dan keluarga.

4. Tujuan :

a. Tujuan umum

Setelah dilakukan penyuluhan selama 40 menit, keluarga An Widya dapat

menjelaskan kembali tentang penyakit Demam Berdarah Dengue dan cara

penanganannya, serta dapat menerapkan pengetahuan yang diberikan oleh

penyuluh dengan baik.

b. Tujuan khusus

1) Menjelaskan pengertian Demam Berdarah Dengue

2) Menjelaskan etiologi dan patofiologi sederhana Demam Berdarah Dengue

3) Menjelaskan tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue

4) Menjelaskan penatalaksanaan Demam Berdarah Dengue

5) Menjelaskan pencegahan Demam Berdarah Dengue

5. Materi

a. Pengertian Demam Berdarah Dengue

b. Etiologi dan patofiologi sederhana Demam Berdarah Dengue

c. Tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue

d. Penatalaksanaan Demam Berdarah Dengue

e. Pencegahan Demam Berdarah Dengue

6. Metode : ceramah dan tanya jawab.

7. Media : Leaflet

8. Alat :

1. Pulpen

2. Kertas kosong untuk mencatat pertanyaan

3. Kursi panjang 2 buah

Page 2: SAP Promkes DHF

9. Waktu

a. Hari, tanggal : Sabtu, 18 Oktober 2014

b. Pukul : 10.30-11.00 WIB

c. Alokasi Waktu :

No. KEGIATAN PENYULUHAN

TUGAS PENYULUHAN RESPON AUDIEN WAKTU

1. Pembukaan a. Menyampaikan salam b. Perkenalan c. Penyampaikan tujuand. Kontrak waktu

a. menjawab salam b. mendengarkan c memberi respon

5 Menit

2. Kegiatan inti 1) Menjelaskan pengertian Demam Berdarah Dengue

2) Menjelaskan etiologi dan patofiologi sederhana Demam Berdarah Dengue

3) Menjelaskan tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue

4) Menjelaskan penatalaksanaan Demam Berdarah Dengue

5) Menjelaskan pencegahan Demam Berdarah Dengue

a. Mendengarkan dengan seksama

15 Menit

d. Tanya jawab. b. Menjawab pertanyaan

10 menit

3. Penutup a. Merangkum materi b. Mengevaluasi penyuluhan

menyimpulkan hasil dari penyuluhan

c. Mengucapkan salam

a. Mendengarkan dan mencatat

b. Menjawab salam.

10 menit

L. Tempat

a. Tempat : Kamar S-9 Ruang Cempaka RSUD Wates

b. Setting Tempat : Audien dan perawat duduk berhadapan di samping tempat

tidur pasien

M. Evaluasi

No.Jenis

EvaluasiWaktu Metode Instrumen Evaluator

1. Kognitif Segera setelah

penyuluhan

Tanya Jawab

Daftar Pertanyaan:1) Jelaskan pengertian

Demam Berdarah Dengue2) Jelaskan tanda dan gejala

Demam Berdarah Dengue3) Jelaskan

penatalaksanaan Demam Berdarah Dengue

4) Menjelaskan pencegahan Demam Berdarah Dengue

Anggih SYK

Page 3: SAP Promkes DHF

2. Afektif Satu hari setelah

penyuluhan

Wawancara Daftar Wawancara:a. Bagaimana tindakan

Ibu/Ayah ketika ada anggota keluarga tiba-tiba panas tinggi?

b. Apa yang Ibu/Ayah lakukan jika ada air yang menggenang di sampah?

c. Apa yang Ibu/Ayah lakukan ketika mendapati bak air kamar mandir terdapat jentik nyamuk?

Anggih SYK

3. Psikomotor Satu minggu setelah

penyuluhan

Observasi Lembar Observasi: (terlampir)

Anggih SYK

Page 4: SAP Promkes DHF

Lampiran:

MATERI

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

A. Pengertian Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah suatu penyakit menular yang

disebabkan oleh virus dengue dengan gejala demam tinggi mendadak disertai

manifestasi perdarahan dan bertendensi menimbulkan syock, nyeri otot dan sendi dan

kematian (Rampengan, 2007).

B. Etiologi dan Patofisiologi Demam Berdarah Dengue

Penyakit ini ditularkan lewat nyamuk Aides aegepty yang menbawa virus dengue

(antropad bone virus) atau disebut arbo virus. Setelah virus dengue masuk ke dalam

tubuh, pasien akan mengalami keluhan dan gejala seperti demam, sakit kepala, mual,

nyeri otot, pegal seluruh badan, kemerahan di tenggorokan, dan timbulnya ruam. Ruam

pada DHF disebabkan karena pecahnya pembuluh darah dibawah kulit. Pecahnya

pembuluh darah ini disebabkan karena elastisitas pembuluh darah yang berlebih,

didukung dengan kekentalan darah yang tinggi serta trombosit (pembeku darah) yang

rendah.

Ketika virus dengue masuk ke dalam tubuh, pasien akan mengalami gejala

demam hingga 40⁰C selama 3 hari, kemudian turun sampai 37⁰C (fase kritis), kemudian

suhu naik kembali hingga 38,5⁰C (fase penyembuhan). 

C. Tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue

Tanda-gejala DBD antara lain:

1. suhu tubuh tinggi >38⁰C dan badan lemah,

2. sakit kepala,

3. mual,

4. nyeri otot dan sendi,

5. pegal seluruh badan,

6. kemerahan di tenggorokan,

7. timbul ruam pada kulit,

8. gusi berdarah,

9. nyeri ulu hati,

10. epistaksis (mimisan).

Page 5: SAP Promkes DHF

D. Penatalaksanaan Demam Berdarah Dengue

Segera periksakan anak ke Puskesmas atau dokter/perawat/bidan praktik terdekat jika:

1. Panas 1-2 hari disertai dehidrasi (karena panas, muntah, asupan air kurang) atau

kejang-kejang.

2. Panas 3-5 hari disertai nyeri perut, kesan sakit keras (tidak mau bermain

3. Panas disertai perdarahan

4. Panas disertai renjatan.

E. Pencegahan Demam Berdarah Dengue

Sampai saat ini, belum ditemukan vaksin atau obat antivirus bagi penyakit ini. Salah satu tindakan yang cukup berhasil guna mencegah demam berdarahadalah dengan mengawasi keberadaan dan menghindari nyamuk pembawa virus dengue tersebut.

Untuk mengendalikan perkembangbiakan nyamuk demam berdarah dapat dilakukan dengan memakai beberapa metode, diantaranya :1. 3M : menguras, menutup dan mengubur

Pencegahan demam berdarah dengan mengendalikan vektor nyamuk, antara lain dengan 3M yaitu : menguras bak mandi / tempat penampungan air sekali sepekan, menguras vas bunga dan tempat minum burung sepekan sekali;menutup dengan rapat tempat penampungan air segera setelah dibersihkan atau digunakan; dan mengubur barang yang tidak terpakai seperti kaleng bekas, wadah bekas dan ban bekas di sekitar rumah. Pencegahan DBD dengan cara 3M ini cukup ampuh dan banyak dianjurkan.

2. Secara biologiPencegahan DBD secara biologis juga cukup efektif. Yaitu dengan menggunakan ikan pemakan jentik dan bakteri. Masukan beberapa ikan kecil kedalam bak mandi atau kolam, maka vektor nyamuk pembawa virus dengue otomatis dapat dikendalikan, sebab ikan akan memakan jentik-jentik nyamuk.

3. Secara kimiawiSecara kimiawi, pencegahan yang paling umum dilakukan adalah denganpengasapan atau fogging. Fogging dapat membunuh nyamuk dewasa. Cara kimiawi lainnya adalah pemberian bubuk abate pada tempat air tergenang untuk membunuh jentik-jentik nyamuk. Larvasida juga bisa digunakan untuk pencegahan demam berdarah.Nyamuk aedes aegypti beraktifitas di siang hari. Oleh karena itu, untuk mencegah

nyamuk demam berdarah menggigit biasakan untuk tidak tidur saat pagi dan sore hari. Selain itu gunakan pelindung tubuh dari gigitan nyamuk saat sedang beraktifitas didalam dan luar rumah.

Page 6: SAP Promkes DHF

F. Referensi

Anonim. Demam Berdarah: Penyebab dan Cara Pencegahannya. http://info-kesehatan.net/ demam-berdarah-penyebab-gejala-dan-pencegahannya/. Diakses pada Tanggal 16 Oktober 2014 pukul 06.23 WIB.

Carpenitto,Lj. 2002, Diagnosa Keperawatan. Ed 6. Jakarta: EGC.

Effendi, C.2005. Perawatan klien DHF. Jakarta: EGC.

Ngatiyah. 2004. Perawatan Anak Sakit. Jakarta: EGC.

Rampengan,TH & laurentz,LR. 2007. Penyakit infeksi tropik pada Anak. Jakarta: EGC.

Page 7: SAP Promkes DHF

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan dokumentasi Satuan Acara Penyuluhan tentang Demam

Berdarah Dengue Pada An. Widya Ayuningtyas di atas, dapat disimpulkan bahwa

diagnosa keperawatan kurang pengetahuan tentang penyakit Demam Berdara

Dengue berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi teratasi ditandai dengan

pasien mampu menjelaskan kembali tentang penyakit Demam Berdarah Dengue

meliputi:

1. pengertian Demam Berdarah Dengue,

2. etiologi dan patofiologi sederhana Demam Berdarah Dengue,

3. tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue,

4. penatalaksanaan Demam Berdarah Dengue, dan

5. pencegahan Demam Berdarah Dengue.

B. Saran

Kepada penyuluh selanjutnya, agar penyuluhan lebih berkesan dan

sistematis, dapat digunakan media lembar balik sebagai sarana pendukung.