satuan acara penyuluhan tentang bahaya napza.docx ah baru

Upload: joko-delima

Post on 14-Apr-2018

312 views

Category:

Documents


20 download

TRANSCRIPT

  • 7/27/2019 Satuan Acara Penyuluhan Tentang Bahaya Napza.docx Ah Baru

    1/13

    SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG BAHAYA NAPZA

    DI TEMBALU KELURAHAN MADUREJO

    DI SUSUN OLEH :

    1. Eko Fitrianto

    2. Joko Eko S.

    3. M. Syarifudin

    4. Nanas Ridwan

    5. Rio Agus P.

    6. Tin Avika W.

    PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN

    STIKES BORNEO CENDEKIA MEDIKA

    KALIMANTAN TENGAH

    2013

  • 7/27/2019 Satuan Acara Penyuluhan Tentang Bahaya Napza.docx Ah Baru

    2/13

    SATUAN ACARA PENYULUHAN

    Topik : Penyuluhan tentang bahaya NAPZA

    Sasaran : Remaja putra putri

    Di Tembalu RT 19/ RW 03 Kel. Madurejo

    Jumlah peserta : 25 orang

    Hari/tanggal : Jumat, 7 Juni 2013

    Waktu : 50 menit

    Tempat : Rumah Ketua RT

    Di Tembalu RT 19/ RW 03 Kel. Madurejo

    I. Tahap Identifikasi

    A. Analisa kebutuhan

    Peserta penyuluhan diharapkan memiliki pengetahuan yang cukup tentang bahaya

    NAPZA sehingga peserta dapat menghindari penyalahgunaan NAPZA dan mengetahui

    cara menghindainya.

    B. Karakteristik peserta

    1. Latar belakang pendidikan bervariasi mulai SMP SMA dan mampu berbahasa

    Indonesia.

    2. Peserta mampu melihat dan mendengar dengan baik.

    3. Usia peserta 15-17 tahun.

    4. Jumlah peserta 25 orang.

    II. Tahap Pengembangan

    A. Tujuan instruksional umum

    Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, peserta mampu memahami tentang bahaya

    NAPZA dan mampu menghindari penyalahgunaan NAPZA dan mengetahui cara

    menghindainya.

    B. Tujuan instruksional khusus

    Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 50 menit, peserta dapat:

    1. Menyebutkan pengertian NAPZA dengan bahasa sendiri secara benar.

    2. Menyebutkan jenis orang mudah terjerat NAPZA.

    3. Menyebutkan jenis NAPZA sering disalahgunakan.

    4. Menyebutkan ciri penyalahgunaan NAPZA.

  • 7/27/2019 Satuan Acara Penyuluhan Tentang Bahaya Napza.docx Ah Baru

    3/13

    5. Menyebutkan faktor penyalahgunaan NAPZA.

    6. Menyebutkan dampak penyalahgunaan NAPZA

    7. Menyebutkan tips menghindari penyalahgunaan NAPZA pada remaja.

    C. Materi penyuluhan1. Pengertian NAPZA.

    2. Jenis orang mudah terjerat NAPZA.

    3. Mengenal jenis-jenis NAPZA yang sering disalahgunakan.

    4. Ciri penyalahgunaan NAPZA.

    5. Faktor penyalahgunaan NAPZA.

    6. Dampak penyalahgunaan NAPZA.

    7. Tips menghindari penyalahgunaan NAPZA pada remaja.

    D. Metode

    1. Ceramah

    2. Tanya jawab

    E. Media

    1) Leaflet tentang bahaya NAPZA

    2) LCD

    F. Organisasi Pelaksanaan

    Pembimbing : Ns. Weni Ulandari S.Kep

    Presentator : Muhammad Syarifudin

    Fasilisator : Joko Eko Saputro dan Eko Fitrianto

    Moderator : Rio Agus Purnomo

    Notulen : Tin Avika Wati

    Evaluator : Nanas Ridwan

    G. Kegiatan pembelajaran

    No.Tahapan dan

    WaktuKegiatan Penyuluhan Kegiatan Klien

    1. Pembukaan

    (6 menit)

    1. Mengucapkan salam

    2. Memperkenalkan diri

    3. Menjelaskan tujuan

    penyuluhan tentang bahaya

    NAPZA

    4. MelayaniBrain Storming

    1. Menjawab salam

    2. Mendengarkan

    3. Memperhatikan

    4. Bertanya

  • 7/27/2019 Satuan Acara Penyuluhan Tentang Bahaya Napza.docx Ah Baru

    4/13

    2. Kegiatan inti

    (37 menit)

    1. Menjelaskan pengertian

    NAPZA

    2. Menjelaskan bahaya jenis

    NAPZA sering

    disalahgunakan

    3. Menjelaskan faktor

    penyalahgunaan NAPZA

    Memberikan kesempatan

    bertanya pada peserta

    4. Menjelaskan ciri

    penyalahgunaan NAPZA.

    5. Memberikan kesempatan

    kepada peserta untuk bertanya

    6. Menjelaskan tips

    menghindari penyalahgunaan

    NAPZA pada remaja

    1. Mendengarkan

    2. Mendengarkan

    3. Memperhatikan

    4. Memperhatikan

    5. Bertanya

    6. Memperhatikan

    3 Penutup

    (7 menit)

    1. Mengajukan 3 pertanyaan

    tentang materi kepada peserta

    2. Merangkum hasil penyuluhan

    3. Salam penutup

    1. Menjawab pertanyaan

    2. Memperhatikan

    3. Menjawab

    H. Metode evaluasi

    Dengan mengajukan pertanyaan secara lisan, pertanyaan yang dapat diajukan :

    1. Apa pengertian NAPZA?

    2. Apa saja jenis orang mudah terjerat NAPZA?

    3. Menjelaskan saja jenis NAPZA yang sering disalahgunakan?

    4. Sebutkan ciri penyalahgunaan NAPZA?

    5. Sebutkan faktor penyalagunaan NAPZA?

    6. Sebutkan dampak penyalahgunaan NAPZA?

    7. Sebutkan tips menghindari penyalahgunaan NAPZA pada

    remaja?

    III. Sumber pustaka

  • 7/27/2019 Satuan Acara Penyuluhan Tentang Bahaya Napza.docx Ah Baru

    5/13

    Amri, A. (2010, Mei 15). Jenis-Jenis Orang Yang Mudah Terjerat Narkoba.

    http://ainuamri.wordpress.com/2010/05/15/jenis-jenis-orang-yang-mudah-terjerat-

    narkoba/

    Granat. (2012). Questions and Aswers. Granat: http://granat.or.id/questions-and-answers

    Harnowo, P. A. (2011, Desember 13). Pengertian Daun Khas dan Dampaknya.

    detikhealth:http://health.detik.com/reda/2011/12/13/173107/1790292/763/&q=pengerti

    an+daun+khas+dampaknya

    Indiyah. (September 2005). Faktor-Faktor Penyebab Penyalahgunaan Napza. Jurnal

    Kriminologi Indonesia Vol. 4 No. I, 87 - 104.

    Mukhlissilo. (2011 , oktober 27 ). Manfaat Zat Adiktif Dan Psikotropika Dalam Bidang

    Kedokteran. Pembelajaran dan Bisnis:

    http://mukhlissilo.blogspot.com/2011/10/manfaat-narkoba-bagi-kesehatan.html

    MZ, R. R. (2012). Pengertian NAPZA, akibat dan cara pencegahanya. Jha-Yooe:

    http://rezarafiqmz.blogspot.com/2012/04/pengertian-napza-akibat-dan cara.html

    Riyadi, A. (2013, Maret 12). Tips Menghindari Narkoba Pada Remaja. Jendela Suara:

    http://jendelasuara.blogspot.com/2013/03/tips-menghindaeri-narkoba-ada-remaja.html

    Terindikasi.

    (2012,Maret27).PengertianGanja.Terindikasi:http://www.terindikasi.com/2012/03/pen

    gertian-ganja.html#ixzz2V4UQmgsp

    Terindikasi.

    (2012,April27).PengertianHeroin.Terindikasi:http://www.terindikasi.com/2012/04/pen

    gertian-heroin.html#ixzz2V4CvTWbu

    Warna Tulisan. (2010, Mei 18). Gejala Dini Penyalahgunaan Narkoba. Warna Tulisan:

    http://warnatulisan.blogspot.com/2010/05/gejala-dini-penyalahgunaan-narkoba.html

  • 7/27/2019 Satuan Acara Penyuluhan Tentang Bahaya Napza.docx Ah Baru

    6/13

    Lampiran

    BAHAYA NAPZA

    A. Pengertian NAPZA

    Narkoba atau NAPZA adalah bahan/zat yang dapat mempengaruhi kondisi

    kejiwaan/psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku) serta dapat menimbulkan

    ketergantungan fisik dan psikologi. NAPZA terdiri dari narkotika, psikotropika dan zatadiktif lainnya.

    B. Jenis Orang yang Mudah Terjerat NAPZA

    Jenis orang yang mudah terjerat NAPZA seperti:

    1. Kurangnya pemahaman, penghayatan, dan pengamalan agama.

    Agama mengajarkan pola hidup sehat, memberikan solusi untuk seluruh masalah,

    menganjurkan untuk menjaga diri sendiri dan lingkungan hidup yang jika dipahami,

    dikhayati, dan diamalkan secara sempurna, akan menuntun seseorang menuju hidup

    bebas NAPZA.

    2. Memiliki keyakinan adiktif

    Keyakinan adalah hal-hal yang diyakini seseorang dan dianggap benar, mengenai

    diri sendiri, orang lain dan dunia sekitarnya, yang mempengaruhi perasaan dan

    perilakunya sehari-hari. Keyakinan Adiktif adalah keyakinan yang menjadikan orang

    itu rentan terhadap kecanduan NAPZA. Misalnya saya harus sempurna dan tampil

    sempurna.Oleh karena itu orang tersebut lalu mengembangkan keyakinan lain sepertiSaya tidak pernah cukup puas (saya tidak berharga).

    3. Kepribadian adiktif

    Kepribadian Adiktif adalah jati diri seseorang, yaitu pikiran, perasaan dan kemauan

    yang ditampilkan dalam perilakunya sehari-hari. Kepribadian yang menunjukkan

    bahwa orang itu rentan terhadap kecanduan NAPZA. Ciri kepribadian Adiktif antara

    lain pola pikir adiktif, perasaan adiktif, perilaku adiktif

    4. Ketidakmampuan menghadapi masalah

  • 7/27/2019 Satuan Acara Penyuluhan Tentang Bahaya Napza.docx Ah Baru

    7/13

    Orang yang tidak berlatih menghadapi masalah dan menyelesaikannya dengan baik

    dan benar cenderung mudah mengalami kebingungan dan frustasi. Ia lebih suka

    mencari penyelesaian yang bersifat seketika dan langsung memuaskannya.

    5. Tak terpenuhinya kebutuhan emosional, sosial, dan spiritual

    Setiap orang membutuhkan perasan diterima oleh lingkungan terdekat terutama

    keluarga, di sekolah dan diantara teman-temannya, rasa aman, rasa dihargai, dan

    dicintai.

    6. Kurangnya dukungan sosial

    Dukungan sosial sangat dibutuhkan seseorang dalam menghadapi masalah, terutama

    dukungan dari keluarga, teman sebaya dan masyarakat.

    7. Tidak dapat menghadapi kenyataan

    Orang harus berlatih untuk dapat menerima kenyataan akan dirinya sendiri, baik

    kelebihan maupun kekurangannya. Juga harus belajar menerima kenyataan lingkungan

    sekitarnya dan tidak selalu mencari kambing hitam untuk dipersalahkan sebagai

    penyebab kegagalannya. Orang harus mengambil tanggung jawab atas kehidupannya

    sendiri.

    C. Mengenal Jenis-Jenis NAPZA yang Sering Disalahgunakan

    1. Narkotika

    Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baiksintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan

    kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan

    menimbulkan ketergantungan (UU RI No 22 / 1997). Narkotika yang sering

    disalahgunakan terdiri:

    a. Heroin berasal dari bunga opium, sejenis bunga di iklim panas dan kering. Heroin

    adalah zat depresan. Zat-zat tersebut memperlambat pesan dari otak ke tubuh dan

    sebaliknya. Beberapa nama lain dari zat tersebut adalah bedak etep putih (putaw).

    b. Ganja adalah tumbuhan budidaya penghasil serat dan kandungan zat narkotika pada

    bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) membuat pemakainya

    mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Hasis dan

    minyak hasis adalah bentuk yang lebih kuat dampaknya dari ganja. Hasis adalah

  • 7/27/2019 Satuan Acara Penyuluhan Tentang Bahaya Napza.docx Ah Baru

    8/13

    hasil lelehan dari tanaman yang dijual dalam bentuk minyak atau blok kecil hasil

    pemadatan. Ganja mempunyai beberapa nama populer seperti dele, cimeng, pot,

    weed, dan lain-lain. Berikut di antaranya :

    1) Kanker, cara kerjanya adalah dengan mengaktifkan molekul-molekul dalam

    tubuh seperti cannabinoid receptor, yang pada akhirnya akan menghentikan

    pengiriman sinyal rasa sakit ke otak.

    2) Multiple Sklerosis, ekstrak daun ganja digunakan dalan penyembuhan penyakit

    multiple sclerosis. Seperti diketahui, multiple sklerosis merupakan penyakit yang

    menyerang sistem saraf yang diakibatkan oleh kerusakan myelin, sebuah

    pelindung yang mengelilingi serabut pada sistem saraf pusat. Saat myelin

    mengalami kerusakan, organ tersebut akan mengganggu penyampaian pesan

    antara otak dan bagian tubuh lainnya.

    3) Epilepsi, senyawa cannabidiol dalam tanaman ganja efektif dalam meredakan

    nyeri yang terjadi di otak, yang biasanya menjadi pemicu kejang pada pasien

    epilepsi. Senyawa ini dibantu oleh senyawa lain dalam tanaman ganja, yakni

    GWP42006.

    c. Kokain ialah zat dari daun koka, dipakai sebagai obat pembiusan setempat sehingga

    tidak berasa sakit seperti penekan rasa sakit dikulit, anatesi pada pembedahan mata,

    hidung, dan tenggorokan.

    d. Khat ialah tanaman berbunga dari Afrika dan semenanjung Arab yang mengandung

    zat katinon. Zat katinon merupakan zat stimulun (zat memperkuat daya tahan tubuh)

    untuk sistem syaraf pusat efeknya mirip amfetamin.

    e. Morfin ialah zat yang diekstrasi dari opium dengan proses maserasi opium dalam air

    kemudian diendapkan dengan amonia, yang tidak berbau, berbentuk Kristal,

    berwarna putih, yang berubah warnanya menjadi kecoklatan digunakan

    menghilangkan rasa nyeri hebat tak dapat diobati dengan obat non-analgetik,

    mengurangi rasa tegang pada penderita akan operasi.

    2. Psikkotropika

    Menurut, Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan

    narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf

    pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku (UU RI No

    5/1997). Psikotropika yang sering disalahgunakan terdiri:

    a. Ekstasi ialah tablet,bubuk atau kapsul yang mengandung zat ketergantungan yang

    mampu memacu kekuatan daya tubuh hingga berjam-jam dan menimbulkan

  • 7/27/2019 Satuan Acara Penyuluhan Tentang Bahaya Napza.docx Ah Baru

    9/13

    perasaan senang, gembira, dan riang yang luar biasa terhadap sesuatu, mempunyai

    efek dapat menyerang susunan syaraf pusat (otak). Nama gaulnya ialah Dolphin,

    Black Heart, Gober, Circle Kdan sebagainya.

    b. Amfetamin ialah kelompok obat perangsang yang mengimbas perasaan bugar

    digunakan untuk mengurangi depresi, kecanduan alkohol, mengobati Parkinson

    (kelainan degeneratif dari sistem saraf pusat yang menyebabkan gangguan pada

    sistem motorik dan biasanya penderita mengalami tremor, kaku otot, sulit berjalan,

    gangguan keseimbangan dan gerak gerik menjadi lambat (bradykinesia))

    kegemukan, keracunan zat tertentu, menambah kewaspadaan, menghilangkan rasa

    kantuk dan lelah, menambah keyakinan diri dan konsentarsi. Berbentuk tablet dan

    kapsul bernama methylene dioxy methamphetamine dengan nama jalanan Inex dan

    xtc. Sedangkan dengan cara dimasukan ke aluminium foil dan dihisap asapnya

    bernama metamphetamine ice dengan nama jalanan shabu, ss, dan ice.

    3. Zat Adiktif

    Zat adiktif ialah zat bersifat menimbulkan ketergantungan pada pemakainya diluar

    psikotropika dan narkotika.

    a. Minuman alkohol ialah minuman mengandung etanol etil alkohol, yang berpengaruh

    menekan susunan saraf pusat. Ada 3 golongan minuman beralkohol :

    1) Golongan A :kadar etanol 1 5 % ( Bir ).

    2) Golongan B :kadar etanol 5 20 % ( Berbagai minuman anggur )

    3) Golongan C :kadar etanol 20 45 % ( Whisky, Vodca, Manson House,

    Johny Walker).

    b. Inhalasi (gas yang dihirup) dansolven (zat pelarut) mudah menguap berupa senyawa

    organik seperti lem, tiner, penghapus cat kuku, bensin dan sebagainya.

    c. Tembakau, pemakaian tembakau yang mengandung nikotin sangat luas di

    masyarakat. Nikotin yang terdapat pada rokok dapat digunakan sebagai obat untuk

    memulihkan ingatan seseorang. Hal ini karena nikotin dapat merangsang sensor

    penerima rangsangan di otak.

    D. Ciri-Ciri Penyalahgunaan NAPZA

    1. Perubahan fisik dan lingkungan sehari-hari

    a. Jalan sempoyongan, bicara pelo, tampak terkantuk-kantuk

    b. Kamar tidak mau diperiksa atau selalu terkunci

    c. Sering menerima telepon atau tamu yang tidak dikenal

  • 7/27/2019 Satuan Acara Penyuluhan Tentang Bahaya Napza.docx Ah Baru

    10/13

    d. Ditemukan obat-obatan, kertas timah, jarum suntik, korek api di kamar atau di dalam

    tas.

    e. Terdapat tanda-tanda bekas suntikan atau sayatan dibagian tubuh

    f.Sering kehilangan uang atau barang di rumah.

    g. Mengabaikan kebersihan diri.

    2. Perubahan perilaku sosial

    a. Menghindari kontak mata langsung

    b. Berbohong atau memanipulasi keadaan

    c. Kurang disiplin

    d. Bengong atau linglung

    e. Suka membolos

    f.Mengabaikan kegiatan ibadah

    g. Menarik diri dari aktivitas bersama keluarga

    h. Sering menyendiri atau bersembunyi di kamar mandi, di gudang atau ditempat

    tertutup

    3. Perubahan Psikologis

    a. Malas belajar

    b. Mudah tersinggung

    c. Sulit berkonsentrasi

    E. FaktorPenyalahgunaan NAPZA

    1. Faktor individu yang berkaitan dengan:

    a. Proses sosial yang berupa solidaritas mati dan paksaan, agar dapat diterima dalam

    kelompok bergaul dan membuktikan kedewasaan

    b. Masalah sosial berupa deviasi situasional, sistematik dan primer

    c. Rasa ingin tahu

    d. Faktor lain yang menimbulkan ketergantungan obat antara lain agar diterima sebagai

    anggota gang, membuktikan identitas remaja, untuk mendapatkan pengalaman baru,

    untuk menambah kreativitas, menenangkan dari kecemasan, melarikan diri dari

    kegagalan, dibujuk pengedar, jalan keluar dari beban batin, seks, solidaritas mati,

    solidaritas paksa.

  • 7/27/2019 Satuan Acara Penyuluhan Tentang Bahaya Napza.docx Ah Baru

    11/13

    2. Faktor keluarga meliputi broken home ,kurang pemeliharaan dan

    kemesraan dalam keluarga, rapuhnya nilai/norma keluarga dan ekonomi keluarga tidak

    menopang kebutuhan hidup dan biaya sekolah anak.

    3. Lingkungan keluarga meliputi orang tua otoriter dan sering marah

    tanpa sebab, orang tua membedakan kasih sayang antar anak, orang tua tidak

    berwibawa, orang tua tidak dapat dijadikan teladan, ekonomi terbatas.

    4. Faktor lingkungan sekolah meliputi sarana/prasarana sekolah yang

    kurang memadai, lokasi tempat belajar, hubungan antar murid dengan guru dan murid

    dengan murid, pelanggaran di sekolah oleh murid maupun guru.

    5. Faktor lingkungan masyarakat meliputi hubungan keluarga dengan

    lingkungan masyarakat, nilai dari masyarakat terhadap pelaku, sikap masyarakat

    kepada keluarga pelaku.

    F. Dampak Penyalahgunaan NAPZA

    1. Dampak penyalahgunaan NAPZA terhadap fisik

    a. Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi,

    gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi

    b. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut

    otot jantung, gangguan peredaran darah

    c. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim

    d. Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti penekanan fungsi pernapasan,

    kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru

    e. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat,

    pengecilan hati dan sulit tidur

    f.Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan

    padaendokrin, sepertI penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron,

    testosteron), serta gangguan fungsi seksual

    g. Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi pada remaja

    perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi,

    dan amenorhoe (tidak haid)

    h. Bagi pengguna NAPZA melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik

    secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV

    yang hingga saat ini belum ada obatnya

  • 7/27/2019 Satuan Acara Penyuluhan Tentang Bahaya Napza.docx Ah Baru

    12/13

    i.Penyalahgunaan NAPZA bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu konsumsi

    narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa

    menyebabkan kematian

    2. Dampak penyalahgunaan NAPZA terhadap psikis

    a. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah

    b. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga

    c. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal

    d. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan

    e. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri

    3. Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap lingkungan sosial

    a. Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan

    b. Merepotkan dan menjadi beban keluarga

    c. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram

    G. Tips Menghindari Penyalahgunaan NAPZA Pada Remaja

    Tips menghindri penyalahgunaan NAPZA pada remaja

    1. Jangan pernah mencoba selain alasan medis

    2. Kuatkan iman, mantapkan pribadi, pakai rasio

    3. Hadapi masalah sampai tuntas, bila tak mampu bisa konsul dengan ahlinya

    4. Selektif pergaulan dengan benar

    5. Pilih kegiatan sehat atau positif

    6. Gunakan waktu dan tempat sebaik mungkin

    7. Selalu berusaha menjadi pribadi baik, bertindak positif, bertanggung jawab, dan jadi

    teladan

    8. Menjadi pribadi dewasa

    9. Menjadikan keluarga tempat yang nyaman

    10. Mengingat ancaman hukuman

    11. Selalu ingat mudarat NAPZA

  • 7/27/2019 Satuan Acara Penyuluhan Tentang Bahaya Napza.docx Ah Baru

    13/13