-
7/27/2019 Satuan Acara Penyuluhan Tentang Bahaya Napza.docx Ah Baru
1/13
SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG BAHAYA NAPZA
DI TEMBALU KELURAHAN MADUREJO
DI SUSUN OLEH :
1. Eko Fitrianto
2. Joko Eko S.
3. M. Syarifudin
4. Nanas Ridwan
5. Rio Agus P.
6. Tin Avika W.
PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN
STIKES BORNEO CENDEKIA MEDIKA
KALIMANTAN TENGAH
2013
-
7/27/2019 Satuan Acara Penyuluhan Tentang Bahaya Napza.docx Ah Baru
2/13
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Penyuluhan tentang bahaya NAPZA
Sasaran : Remaja putra putri
Di Tembalu RT 19/ RW 03 Kel. Madurejo
Jumlah peserta : 25 orang
Hari/tanggal : Jumat, 7 Juni 2013
Waktu : 50 menit
Tempat : Rumah Ketua RT
Di Tembalu RT 19/ RW 03 Kel. Madurejo
I. Tahap Identifikasi
A. Analisa kebutuhan
Peserta penyuluhan diharapkan memiliki pengetahuan yang cukup tentang bahaya
NAPZA sehingga peserta dapat menghindari penyalahgunaan NAPZA dan mengetahui
cara menghindainya.
B. Karakteristik peserta
1. Latar belakang pendidikan bervariasi mulai SMP SMA dan mampu berbahasa
Indonesia.
2. Peserta mampu melihat dan mendengar dengan baik.
3. Usia peserta 15-17 tahun.
4. Jumlah peserta 25 orang.
II. Tahap Pengembangan
A. Tujuan instruksional umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, peserta mampu memahami tentang bahaya
NAPZA dan mampu menghindari penyalahgunaan NAPZA dan mengetahui cara
menghindainya.
B. Tujuan instruksional khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 50 menit, peserta dapat:
1. Menyebutkan pengertian NAPZA dengan bahasa sendiri secara benar.
2. Menyebutkan jenis orang mudah terjerat NAPZA.
3. Menyebutkan jenis NAPZA sering disalahgunakan.
4. Menyebutkan ciri penyalahgunaan NAPZA.
-
7/27/2019 Satuan Acara Penyuluhan Tentang Bahaya Napza.docx Ah Baru
3/13
5. Menyebutkan faktor penyalahgunaan NAPZA.
6. Menyebutkan dampak penyalahgunaan NAPZA
7. Menyebutkan tips menghindari penyalahgunaan NAPZA pada remaja.
C. Materi penyuluhan1. Pengertian NAPZA.
2. Jenis orang mudah terjerat NAPZA.
3. Mengenal jenis-jenis NAPZA yang sering disalahgunakan.
4. Ciri penyalahgunaan NAPZA.
5. Faktor penyalahgunaan NAPZA.
6. Dampak penyalahgunaan NAPZA.
7. Tips menghindari penyalahgunaan NAPZA pada remaja.
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Media
1) Leaflet tentang bahaya NAPZA
2) LCD
F. Organisasi Pelaksanaan
Pembimbing : Ns. Weni Ulandari S.Kep
Presentator : Muhammad Syarifudin
Fasilisator : Joko Eko Saputro dan Eko Fitrianto
Moderator : Rio Agus Purnomo
Notulen : Tin Avika Wati
Evaluator : Nanas Ridwan
G. Kegiatan pembelajaran
No.Tahapan dan
WaktuKegiatan Penyuluhan Kegiatan Klien
1. Pembukaan
(6 menit)
1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan
penyuluhan tentang bahaya
NAPZA
4. MelayaniBrain Storming
1. Menjawab salam
2. Mendengarkan
3. Memperhatikan
4. Bertanya
-
7/27/2019 Satuan Acara Penyuluhan Tentang Bahaya Napza.docx Ah Baru
4/13
2. Kegiatan inti
(37 menit)
1. Menjelaskan pengertian
NAPZA
2. Menjelaskan bahaya jenis
NAPZA sering
disalahgunakan
3. Menjelaskan faktor
penyalahgunaan NAPZA
Memberikan kesempatan
bertanya pada peserta
4. Menjelaskan ciri
penyalahgunaan NAPZA.
5. Memberikan kesempatan
kepada peserta untuk bertanya
6. Menjelaskan tips
menghindari penyalahgunaan
NAPZA pada remaja
1. Mendengarkan
2. Mendengarkan
3. Memperhatikan
4. Memperhatikan
5. Bertanya
6. Memperhatikan
3 Penutup
(7 menit)
1. Mengajukan 3 pertanyaan
tentang materi kepada peserta
2. Merangkum hasil penyuluhan
3. Salam penutup
1. Menjawab pertanyaan
2. Memperhatikan
3. Menjawab
H. Metode evaluasi
Dengan mengajukan pertanyaan secara lisan, pertanyaan yang dapat diajukan :
1. Apa pengertian NAPZA?
2. Apa saja jenis orang mudah terjerat NAPZA?
3. Menjelaskan saja jenis NAPZA yang sering disalahgunakan?
4. Sebutkan ciri penyalahgunaan NAPZA?
5. Sebutkan faktor penyalagunaan NAPZA?
6. Sebutkan dampak penyalahgunaan NAPZA?
7. Sebutkan tips menghindari penyalahgunaan NAPZA pada
remaja?
III. Sumber pustaka
-
7/27/2019 Satuan Acara Penyuluhan Tentang Bahaya Napza.docx Ah Baru
5/13
Amri, A. (2010, Mei 15). Jenis-Jenis Orang Yang Mudah Terjerat Narkoba.
http://ainuamri.wordpress.com/2010/05/15/jenis-jenis-orang-yang-mudah-terjerat-
narkoba/
Granat. (2012). Questions and Aswers. Granat: http://granat.or.id/questions-and-answers
Harnowo, P. A. (2011, Desember 13). Pengertian Daun Khas dan Dampaknya.
detikhealth:http://health.detik.com/reda/2011/12/13/173107/1790292/763/&q=pengerti
an+daun+khas+dampaknya
Indiyah. (September 2005). Faktor-Faktor Penyebab Penyalahgunaan Napza. Jurnal
Kriminologi Indonesia Vol. 4 No. I, 87 - 104.
Mukhlissilo. (2011 , oktober 27 ). Manfaat Zat Adiktif Dan Psikotropika Dalam Bidang
Kedokteran. Pembelajaran dan Bisnis:
http://mukhlissilo.blogspot.com/2011/10/manfaat-narkoba-bagi-kesehatan.html
MZ, R. R. (2012). Pengertian NAPZA, akibat dan cara pencegahanya. Jha-Yooe:
http://rezarafiqmz.blogspot.com/2012/04/pengertian-napza-akibat-dan cara.html
Riyadi, A. (2013, Maret 12). Tips Menghindari Narkoba Pada Remaja. Jendela Suara:
http://jendelasuara.blogspot.com/2013/03/tips-menghindaeri-narkoba-ada-remaja.html
Terindikasi.
(2012,Maret27).PengertianGanja.Terindikasi:http://www.terindikasi.com/2012/03/pen
gertian-ganja.html#ixzz2V4UQmgsp
Terindikasi.
(2012,April27).PengertianHeroin.Terindikasi:http://www.terindikasi.com/2012/04/pen
gertian-heroin.html#ixzz2V4CvTWbu
Warna Tulisan. (2010, Mei 18). Gejala Dini Penyalahgunaan Narkoba. Warna Tulisan:
http://warnatulisan.blogspot.com/2010/05/gejala-dini-penyalahgunaan-narkoba.html
-
7/27/2019 Satuan Acara Penyuluhan Tentang Bahaya Napza.docx Ah Baru
6/13
Lampiran
BAHAYA NAPZA
A. Pengertian NAPZA
Narkoba atau NAPZA adalah bahan/zat yang dapat mempengaruhi kondisi
kejiwaan/psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku) serta dapat menimbulkan
ketergantungan fisik dan psikologi. NAPZA terdiri dari narkotika, psikotropika dan zatadiktif lainnya.
B. Jenis Orang yang Mudah Terjerat NAPZA
Jenis orang yang mudah terjerat NAPZA seperti:
1. Kurangnya pemahaman, penghayatan, dan pengamalan agama.
Agama mengajarkan pola hidup sehat, memberikan solusi untuk seluruh masalah,
menganjurkan untuk menjaga diri sendiri dan lingkungan hidup yang jika dipahami,
dikhayati, dan diamalkan secara sempurna, akan menuntun seseorang menuju hidup
bebas NAPZA.
2. Memiliki keyakinan adiktif
Keyakinan adalah hal-hal yang diyakini seseorang dan dianggap benar, mengenai
diri sendiri, orang lain dan dunia sekitarnya, yang mempengaruhi perasaan dan
perilakunya sehari-hari. Keyakinan Adiktif adalah keyakinan yang menjadikan orang
itu rentan terhadap kecanduan NAPZA. Misalnya saya harus sempurna dan tampil
sempurna.Oleh karena itu orang tersebut lalu mengembangkan keyakinan lain sepertiSaya tidak pernah cukup puas (saya tidak berharga).
3. Kepribadian adiktif
Kepribadian Adiktif adalah jati diri seseorang, yaitu pikiran, perasaan dan kemauan
yang ditampilkan dalam perilakunya sehari-hari. Kepribadian yang menunjukkan
bahwa orang itu rentan terhadap kecanduan NAPZA. Ciri kepribadian Adiktif antara
lain pola pikir adiktif, perasaan adiktif, perilaku adiktif
4. Ketidakmampuan menghadapi masalah
-
7/27/2019 Satuan Acara Penyuluhan Tentang Bahaya Napza.docx Ah Baru
7/13
Orang yang tidak berlatih menghadapi masalah dan menyelesaikannya dengan baik
dan benar cenderung mudah mengalami kebingungan dan frustasi. Ia lebih suka
mencari penyelesaian yang bersifat seketika dan langsung memuaskannya.
5. Tak terpenuhinya kebutuhan emosional, sosial, dan spiritual
Setiap orang membutuhkan perasan diterima oleh lingkungan terdekat terutama
keluarga, di sekolah dan diantara teman-temannya, rasa aman, rasa dihargai, dan
dicintai.
6. Kurangnya dukungan sosial
Dukungan sosial sangat dibutuhkan seseorang dalam menghadapi masalah, terutama
dukungan dari keluarga, teman sebaya dan masyarakat.
7. Tidak dapat menghadapi kenyataan
Orang harus berlatih untuk dapat menerima kenyataan akan dirinya sendiri, baik
kelebihan maupun kekurangannya. Juga harus belajar menerima kenyataan lingkungan
sekitarnya dan tidak selalu mencari kambing hitam untuk dipersalahkan sebagai
penyebab kegagalannya. Orang harus mengambil tanggung jawab atas kehidupannya
sendiri.
C. Mengenal Jenis-Jenis NAPZA yang Sering Disalahgunakan
1. Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baiksintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan
menimbulkan ketergantungan (UU RI No 22 / 1997). Narkotika yang sering
disalahgunakan terdiri:
a. Heroin berasal dari bunga opium, sejenis bunga di iklim panas dan kering. Heroin
adalah zat depresan. Zat-zat tersebut memperlambat pesan dari otak ke tubuh dan
sebaliknya. Beberapa nama lain dari zat tersebut adalah bedak etep putih (putaw).
b. Ganja adalah tumbuhan budidaya penghasil serat dan kandungan zat narkotika pada
bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) membuat pemakainya
mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Hasis dan
minyak hasis adalah bentuk yang lebih kuat dampaknya dari ganja. Hasis adalah
-
7/27/2019 Satuan Acara Penyuluhan Tentang Bahaya Napza.docx Ah Baru
8/13
hasil lelehan dari tanaman yang dijual dalam bentuk minyak atau blok kecil hasil
pemadatan. Ganja mempunyai beberapa nama populer seperti dele, cimeng, pot,
weed, dan lain-lain. Berikut di antaranya :
1) Kanker, cara kerjanya adalah dengan mengaktifkan molekul-molekul dalam
tubuh seperti cannabinoid receptor, yang pada akhirnya akan menghentikan
pengiriman sinyal rasa sakit ke otak.
2) Multiple Sklerosis, ekstrak daun ganja digunakan dalan penyembuhan penyakit
multiple sclerosis. Seperti diketahui, multiple sklerosis merupakan penyakit yang
menyerang sistem saraf yang diakibatkan oleh kerusakan myelin, sebuah
pelindung yang mengelilingi serabut pada sistem saraf pusat. Saat myelin
mengalami kerusakan, organ tersebut akan mengganggu penyampaian pesan
antara otak dan bagian tubuh lainnya.
3) Epilepsi, senyawa cannabidiol dalam tanaman ganja efektif dalam meredakan
nyeri yang terjadi di otak, yang biasanya menjadi pemicu kejang pada pasien
epilepsi. Senyawa ini dibantu oleh senyawa lain dalam tanaman ganja, yakni
GWP42006.
c. Kokain ialah zat dari daun koka, dipakai sebagai obat pembiusan setempat sehingga
tidak berasa sakit seperti penekan rasa sakit dikulit, anatesi pada pembedahan mata,
hidung, dan tenggorokan.
d. Khat ialah tanaman berbunga dari Afrika dan semenanjung Arab yang mengandung
zat katinon. Zat katinon merupakan zat stimulun (zat memperkuat daya tahan tubuh)
untuk sistem syaraf pusat efeknya mirip amfetamin.
e. Morfin ialah zat yang diekstrasi dari opium dengan proses maserasi opium dalam air
kemudian diendapkan dengan amonia, yang tidak berbau, berbentuk Kristal,
berwarna putih, yang berubah warnanya menjadi kecoklatan digunakan
menghilangkan rasa nyeri hebat tak dapat diobati dengan obat non-analgetik,
mengurangi rasa tegang pada penderita akan operasi.
2. Psikkotropika
Menurut, Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan
narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf
pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku (UU RI No
5/1997). Psikotropika yang sering disalahgunakan terdiri:
a. Ekstasi ialah tablet,bubuk atau kapsul yang mengandung zat ketergantungan yang
mampu memacu kekuatan daya tubuh hingga berjam-jam dan menimbulkan
-
7/27/2019 Satuan Acara Penyuluhan Tentang Bahaya Napza.docx Ah Baru
9/13
perasaan senang, gembira, dan riang yang luar biasa terhadap sesuatu, mempunyai
efek dapat menyerang susunan syaraf pusat (otak). Nama gaulnya ialah Dolphin,
Black Heart, Gober, Circle Kdan sebagainya.
b. Amfetamin ialah kelompok obat perangsang yang mengimbas perasaan bugar
digunakan untuk mengurangi depresi, kecanduan alkohol, mengobati Parkinson
(kelainan degeneratif dari sistem saraf pusat yang menyebabkan gangguan pada
sistem motorik dan biasanya penderita mengalami tremor, kaku otot, sulit berjalan,
gangguan keseimbangan dan gerak gerik menjadi lambat (bradykinesia))
kegemukan, keracunan zat tertentu, menambah kewaspadaan, menghilangkan rasa
kantuk dan lelah, menambah keyakinan diri dan konsentarsi. Berbentuk tablet dan
kapsul bernama methylene dioxy methamphetamine dengan nama jalanan Inex dan
xtc. Sedangkan dengan cara dimasukan ke aluminium foil dan dihisap asapnya
bernama metamphetamine ice dengan nama jalanan shabu, ss, dan ice.
3. Zat Adiktif
Zat adiktif ialah zat bersifat menimbulkan ketergantungan pada pemakainya diluar
psikotropika dan narkotika.
a. Minuman alkohol ialah minuman mengandung etanol etil alkohol, yang berpengaruh
menekan susunan saraf pusat. Ada 3 golongan minuman beralkohol :
1) Golongan A :kadar etanol 1 5 % ( Bir ).
2) Golongan B :kadar etanol 5 20 % ( Berbagai minuman anggur )
3) Golongan C :kadar etanol 20 45 % ( Whisky, Vodca, Manson House,
Johny Walker).
b. Inhalasi (gas yang dihirup) dansolven (zat pelarut) mudah menguap berupa senyawa
organik seperti lem, tiner, penghapus cat kuku, bensin dan sebagainya.
c. Tembakau, pemakaian tembakau yang mengandung nikotin sangat luas di
masyarakat. Nikotin yang terdapat pada rokok dapat digunakan sebagai obat untuk
memulihkan ingatan seseorang. Hal ini karena nikotin dapat merangsang sensor
penerima rangsangan di otak.
D. Ciri-Ciri Penyalahgunaan NAPZA
1. Perubahan fisik dan lingkungan sehari-hari
a. Jalan sempoyongan, bicara pelo, tampak terkantuk-kantuk
b. Kamar tidak mau diperiksa atau selalu terkunci
c. Sering menerima telepon atau tamu yang tidak dikenal
-
7/27/2019 Satuan Acara Penyuluhan Tentang Bahaya Napza.docx Ah Baru
10/13
d. Ditemukan obat-obatan, kertas timah, jarum suntik, korek api di kamar atau di dalam
tas.
e. Terdapat tanda-tanda bekas suntikan atau sayatan dibagian tubuh
f.Sering kehilangan uang atau barang di rumah.
g. Mengabaikan kebersihan diri.
2. Perubahan perilaku sosial
a. Menghindari kontak mata langsung
b. Berbohong atau memanipulasi keadaan
c. Kurang disiplin
d. Bengong atau linglung
e. Suka membolos
f.Mengabaikan kegiatan ibadah
g. Menarik diri dari aktivitas bersama keluarga
h. Sering menyendiri atau bersembunyi di kamar mandi, di gudang atau ditempat
tertutup
3. Perubahan Psikologis
a. Malas belajar
b. Mudah tersinggung
c. Sulit berkonsentrasi
E. FaktorPenyalahgunaan NAPZA
1. Faktor individu yang berkaitan dengan:
a. Proses sosial yang berupa solidaritas mati dan paksaan, agar dapat diterima dalam
kelompok bergaul dan membuktikan kedewasaan
b. Masalah sosial berupa deviasi situasional, sistematik dan primer
c. Rasa ingin tahu
d. Faktor lain yang menimbulkan ketergantungan obat antara lain agar diterima sebagai
anggota gang, membuktikan identitas remaja, untuk mendapatkan pengalaman baru,
untuk menambah kreativitas, menenangkan dari kecemasan, melarikan diri dari
kegagalan, dibujuk pengedar, jalan keluar dari beban batin, seks, solidaritas mati,
solidaritas paksa.
-
7/27/2019 Satuan Acara Penyuluhan Tentang Bahaya Napza.docx Ah Baru
11/13
2. Faktor keluarga meliputi broken home ,kurang pemeliharaan dan
kemesraan dalam keluarga, rapuhnya nilai/norma keluarga dan ekonomi keluarga tidak
menopang kebutuhan hidup dan biaya sekolah anak.
3. Lingkungan keluarga meliputi orang tua otoriter dan sering marah
tanpa sebab, orang tua membedakan kasih sayang antar anak, orang tua tidak
berwibawa, orang tua tidak dapat dijadikan teladan, ekonomi terbatas.
4. Faktor lingkungan sekolah meliputi sarana/prasarana sekolah yang
kurang memadai, lokasi tempat belajar, hubungan antar murid dengan guru dan murid
dengan murid, pelanggaran di sekolah oleh murid maupun guru.
5. Faktor lingkungan masyarakat meliputi hubungan keluarga dengan
lingkungan masyarakat, nilai dari masyarakat terhadap pelaku, sikap masyarakat
kepada keluarga pelaku.
F. Dampak Penyalahgunaan NAPZA
1. Dampak penyalahgunaan NAPZA terhadap fisik
a. Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi,
gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi
b. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut
otot jantung, gangguan peredaran darah
c. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim
d. Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti penekanan fungsi pernapasan,
kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru
e. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat,
pengecilan hati dan sulit tidur
f.Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan
padaendokrin, sepertI penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron,
testosteron), serta gangguan fungsi seksual
g. Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi pada remaja
perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi,
dan amenorhoe (tidak haid)
h. Bagi pengguna NAPZA melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik
secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV
yang hingga saat ini belum ada obatnya
-
7/27/2019 Satuan Acara Penyuluhan Tentang Bahaya Napza.docx Ah Baru
12/13
i.Penyalahgunaan NAPZA bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu konsumsi
narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa
menyebabkan kematian
2. Dampak penyalahgunaan NAPZA terhadap psikis
a. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
b. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
c. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
d. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
e. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
3. Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap lingkungan sosial
a. Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan
b. Merepotkan dan menjadi beban keluarga
c. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram
G. Tips Menghindari Penyalahgunaan NAPZA Pada Remaja
Tips menghindri penyalahgunaan NAPZA pada remaja
1. Jangan pernah mencoba selain alasan medis
2. Kuatkan iman, mantapkan pribadi, pakai rasio
3. Hadapi masalah sampai tuntas, bila tak mampu bisa konsul dengan ahlinya
4. Selektif pergaulan dengan benar
5. Pilih kegiatan sehat atau positif
6. Gunakan waktu dan tempat sebaik mungkin
7. Selalu berusaha menjadi pribadi baik, bertindak positif, bertanggung jawab, dan jadi
teladan
8. Menjadi pribadi dewasa
9. Menjadikan keluarga tempat yang nyaman
10. Mengingat ancaman hukuman
11. Selalu ingat mudarat NAPZA
-
7/27/2019 Satuan Acara Penyuluhan Tentang Bahaya Napza.docx Ah Baru
13/13