sediaan larutan steril - obat tetes mata ( kelompok 3)
DESCRIPTION
Sediaan Larutan SterilTRANSCRIPT
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 1/45
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada zaman sekarang ini perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
berkembang pesat, begitu juga dengan dunia kefarmasian. Hal ini dapat dilihat dari bentuk
sediaannya yang beragam yang telah di buat oleh tenaga farmasis. Diantara sediaan obat
tersebut menurut bentuknya yaitu solid (padat), semisolid (setengah padat) dan liuid
(!air).
Tujuan dari desain sediaan obat adalah untuk memperoleh hasil terapeutik yang dapat
diperkirakan dari suatu obat termasuk formulasi yang dapat diproduksi dalam skala besar
dengan kualitas produk yang dapat dipertahankan dan dihasilkan terus"menerus. #entuk
sediaan obat antara lain sediaan !air, sediaan setengah padat dan sediaan padat. $ediaan
!air sendiri ada dalam bentuk sirup, suspensi, eli%ir dan lain sebagainya, sediaan setengah
padat terdiri dari krim, salep, gel dan masih banyak lagi. $edangkan untuk sediaan padat,
dikenal dalam bentuk serbuk, granul, pil, tablet dan lain sebagainya.
$alah satu bentuk sediaan !air yang sering diproduksi adalah suspensi. $ediaansuspensi dibuat jika bahan obat padat tidak dapat larut dalam pemba&anya sehingga untuk
mendispersikannya dalam pemba&a diperlukan suspending agent. $ediaan suspensi
memiliki beberapa keuntungan antara lain absorpsinya lebih !epat dibandingkan dengan
sediaan padat sehingga memberikan efek terapi lebih !epat.
$ediaan yang ditujukan untuk mengobati penyakit mata telah ditemukan sejak
dahulu. Istilah '!ollyria diberikan oleh bangsa unani dan *oma&i terhadap bahan"bahan
yang dapat larut dalam air, susu atau putih telur yang dapat digunakan sebagai tetes mata.
Pada abad pertengahan, tetes mata digunakan untuk memperbesar (dilatasi) pupil. $ebelm
Perang Dunia II, sediaan obat mata sangat sedikit tersedia di pasaran. Pada tahun +-
hanya tiga sediaan obat mata yang masuk dalam /$ Pharma!opoeia (/$P) 0I1.
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 1
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 2/45
$ediaan obat mata biasanya dibuat pada farmasi komunitas atau farmasi rumah sakit
dengan stabilitas yang terbatas hanya untuk beberapa hari saja. Produk"produk obat mata
steril tersedia sebelum pertengahan tahun +-"an, namun pentingnya sterilitas untuk obat
tetes mata masih belum dikenal se!ara resmi sampai tahun +-- ketika panduan resmi
pertama kali memasukkan persyaratan sterilitas. $aat ini, jenis"jenis bentuk sediaan
formulasi obat mata adalah mulai dari larutan yang sederhana sampai dengan sistem
penghantaran kompleks.
2da berbagai ma!am zat aktif yang dapat dibuat ke dalam bentuk sediaan suspensi.
3amun tidak semua zat aktif dapat stabil pada air atau mudah terurai jika disimpan dalam
&aktu yang lebih lama dan salah satunya adalah antibiotika 4lomramfenikol. Tetes mata
kloramfenikol adalah larutan steril 4loramfenikol, mengandung 4loramfenikol tidak
kurang dari 5 dan tidak lebih dari +65 dari jumlah yang tertera pada etiket. Dalam
per!obaan ini bahan obat yang digunakan sebagai zat aktif pada sediaan obat tetes mata
steril adalah 4loramfenikol yang mempunyai daya sebagai antimikroba yang kuat
mela&an infeksi mata dan merupakan antibiotika spe!trum luas bersifat bakteriostatik.
#erdasarkan penjelasan di atas kelompok kami ingin membuat formulasi sediaan obat tetes
mata steril dalam bentuk suspensi.
Manfaat
Hasil diskusi ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi ilmiah tentang sediaan larutan
steril.
Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu 7
/ntuk mengetahui apa yang dimaksud larutan steril, bentuk sediaan steril, dan !ara
penggunannya.
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 2
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 3/45
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
8arutan mata steril adalah steril berair atau berminyak solusi dari alkaloid , alkaloidal
garam , antibiotik , sulfonamides , steroid , enzim , antihistamines , pe&arna , metabolisme
antagonis , atau zat lain. $olusi tersebut dimaksudkan untuk instalasi ke dalam !ul"de"sa!, yaitu
ruang antara bola mata dan kelopak mata.
8arutan mata dapat digunakan baik sebagai tetes (tetes mata) atau sebagai men!u!i
(lotion mata). 9fek yang diinginkan dari obat ini termasuk anestesi, anti infeksi, anti inflamasi,
mioti!, mydriati!, !y!loplegi!, astringent, atau tindakan antiseptik. Hal ini juga dapat berfungsi
sebagai pelumas atau sebagai pengganti air mata.
3yeri"*iegelman dan 1aughan, telah menunjukkan bah&a ada penyebab potensial nyeri yang berkaitan langsung dengan sifat"sifat obat itu sendiri. Ini termasuk reaksi permukaan"aktif dan
protein"denaturasi banyak anestesi lokal, garam logam berat, dan uarternaries pada konsentrasi
tinggi. $enya&a"senya&a yang digunakan dalam oftalmologi yang permukaan"aktif, seperti
hidroklorida anestesi lokal, menyerap pada membran kornea. Peningkatan obat lokal ini
berkonsentrasi di &ajah antar jaringan !air dapat menyebabkan jenis yang sama kerusakan yang
dapat diperkirakan dari larutan hipertonik. *asa sakit yang disebabkan oleh senya&a permukaan"
aktif berlangsung lebih lama, pada kenyataannya, sejak elusi bahan terserap sulit untuk di!apai.
Dalam konsentrasi tinggi agent permukaan"aktif dapat menyebabkan kerusakan kornea
superfisial akibat denaturasi protein. Tanggapan ini mungkin kumulatif, berangsur"angsur
bertambah meningkatkan kerusakan dan nyeri bersamaan.
4emungkinan rasa sakit yang disebabkan oleh kendaraan dibahas dalam bagian
berikutnya.
:rekuensi penggunaan"#anyak kondisi patologis mata mengharuskan kedua pemberian
lokal dan sistemik obat. Pemeriksaan umum mata biasanya membutuhkan berangsur"angsur dari
berbagai persiapan obat yang mungkin diagnostik atau terapeutik se!ara alami. Ini berarti
diberikan &adah multi"dosis obat yang dapat digunakan dengan pasien mungkin selama satu
hari, dan jika terkontaminasi mungkin memiliki efek luas.
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 3
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 4/45
;bat mata (ophthalmi!a ) terdiri dari tetes mata, salep mata (o!ulenta), pen!u!i mata (!ollyria)
dan beberapa bentuk pemakaian khusus. Pemakaian yang khusus dapat berupa penyemprot mata sebagai bentuk
depo, yang digunakan pada mata utuh atau terluka.
$ediaan tetes mata adalah !airan atau suspensi steril yang mengandung satu atau lebih zat aktif, tanpa atau
dengan penambahan zat tambahan yang sesuai. $ediaan ini digunakan pada mata dengan !ara meneteskan obat
tersebut pada selaput lendir di sekitar kelopak dan bola mata.
$ediaan tetes mata merupakan larutan steril, yang dalam pembuatannya memerlukan pertimbangan yang
tepat terhadap pemilihan formulasi sediaan, seperti penggunaan bahan aktif, penga&et, isotonisitas, dapar,
<iskositas, dan pengemasan yang !o!ok.
$ediaan tetes mata biasanya mengandung satu atau lebih bahan aktif, dan merupakan elemen terpenting
yang memberikan efek terapeutik dari sediaan tetes mata itu. 4loramfenikol merupakan zat aktif berupa serbuk
hablur halus berbentuk jarum, putih sampai putih kelabu atau putih kekuningan, tidak berbau, rasa sangat pahit.
$tabilitas yang paling baik berada pada kisaran pH = > ? dan stabilitas maksimumnya di !apai pada pH @.
2ntibiotik ini bersifat unik diantara senya&a alam karena adanya gugus nitrobenzen dan merupakan turunan asam
dikloroasetat. #entuk yang aktif se!ara biologis yaitu bentuk le<onya. Aat ini larut sedikit dalam air (+BC) dan
relatif stabil. 4loramfenikol diinakti<asi oleh enzim yang ada dalam bakteri filtrat tertentu. Disini terjadi reduksi
gugus nitro dan hidrolisis ikatan amida, juga terjadi asetilasi.
4loramfenikol merupakan suatu antibiotik spektrum luas yang berasal dari beberapa jenis $treptomy!es
misalnya $. <enezuelae, $.phaeo!hromogenes <ar. !hloromy!eti!us , dan $.omiyamensis. $etelah para ahli
berhasil mengelusidasi strukturnya, maka sejak tahun +-, kloramfenikol sudah dapat disintesis se!ara total. $.
<enezuelae pertama kali diisolasi oleh #urkholder pada tahun +C? dari !ontoh tanah yang diambil dari
1enezuela. :iltrat kultur !air organisme menunjukkan akti<itas terhadap beberapa bakteri ram negatif dan
riketsia. #entuk kristal antibiotik ini diisolasi oleh #artz pada tahun +CE dan dinamakan kloromisetin karena
adanya ion klorida dan didapat dari aktinomisetes.
4loramfenikol mempunyai rumus kimia yang !ukup sederhana yaitu +"(p"nitrofenil)"="
dikloroasetamido"+,6"propandiol.
ambar
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 4
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 5/45
$truktur kloramfenikol
2ntibiotik ini bersifat unik diantara senya&a alam karena adanya gugus nitrobenzen dan antibiotik ini
merupakan turunan asam dikloroasetat. #entuk yang aktif se!ara biologis yaitu bentuk le<onya. Aat ini larut sedikit
dalam air (+BC) dan relatif stabil. 4loramfenikol diinakti<asi oleh enzim yang ada dalam bakteri tertentu. Disini
terjadi reduksi gugus nitro dan hidrolisis ikatan amida7 juga terjadi asetilasi.
#erbagai turunan kloramfenikol berhasil disintesis akan tetapi tidak ada senya&a yang khasiatnya
melampaui khasiat kloramfenikol. 4loramfenikol adalah salah satu antibiotik yang se!ara kimia&i diketahui
paling stabil dalam segala pemakaian. 4loramfenikol memiliki stabilitas yang sangat baik pada suhu kamar dan
kisaran pH = sampai ?, stabilitas maksimumnya di!apai pada pH @. Pada suhu =-FG dan pH @, memiliki &aktu
paruh hampir 6 tahun. ang menjadi penyebab utama terjadinya degradasi kloramfenikol dalam media air adalah
peme!ahan hidrolitik pada lingkaran amida. 8aju reaksinya berlangsung di ba&ah orde pertama dan tidak
tergantung pada kekuatan ionik media.
#erlangsungnya hidrolisis kloramfenikol terkatalisis asam umumbasa umum, tetapi pada kisaran pH =sampai ?, laju reaksinya tidak tergantung pH. $pesies pengkatalisasi adalah asam umum atau basa umum yang
terdapat pada larutan dapar yang digunakan7 khususnya pada ion monohidrogen fosfat, asam asetat tidak
terdisosiasi, serta ion asam monohidrogen dan dihidrogen sitrat dapat mengkatalisis proses degradasi. Di ba&ah
pH =, hidrolisis terkatalisis ion hidrogen spesifik memegang peranan besar pada terjadinya degradasi
kloramfenikol. ;bat ini sangat tidak stabil dalam suasana basa, dan reaksinya terlihat terkatalisis baik asam
maupun basa spesifik.
alur utama degradasi kloramfenikol adalah hidrolisis ikatan amida, membentuk amida yang sesuai dan
asam dikloroasetat.
Degradasi kloramfenikol le&at dehalogenasi tidak menjadi bagian yang berperan dalam gambaran
degradasi total, setidaknya di ba&ah pH ?.
8aju degradasi tergantung se!ara linier pada konsentrasi dapar, spesies dapar beraksi sebagai asam umum
dan basa umum. 8aju hidrolisis kloramfenikol tidak tergantung kekuatan ionik, dan tidak terpengaruh oleh
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 5
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 6/45
konsentrasi ion dihidrogen fosfat, dengan demikian akti<itas katalisisnya dianggap berasal dari aksi ion
monohidrogen fosfat sebagai katalisis basa umum.
4romatografi merupakan teknik pemisahan satu atau lebih komponen dari suatu sampel yang diba&a
oleh fase gerak mele&ati fase diam. 4G4T adalah kromatografi !air kolom modern, dimana teori dasarnya
merupakan pengembangan dari kromatografi !air kolom klasik. 4emajuan dalam teknologi kolom, pompa
tekanan tinggi dan detektor yang peka telah menyebabkan perubahan kromatografi kolom menjadi suatu sistem
pemisahan yang !epat dan efisien.
Pada 4G4T, diperkenalkan penggunaan fase diam yang berdiameter ke!il dalam kolom yang efisien.
Teknologi kolom partikel ke!il ini memerlukan sistem pompa bertekanan tinggi yang mampu mengalirkan fase
gerak dengan tekanan tinggi agar ter!apai laju aliran +"= m8menit. 4arena sampel yang digunakan sangat ke!il
(J=Kg), oleh karena itu diperlukan detektor yang sangat peka. Dengan teknologi ini, pemisahan berlangsung
sangat !epat dengan daya pisah sangat tinggi. Penelitian yang diper!epat pada temperatur tinggi juga banyak
dilakukan oleh banyak perusahaan, tetapi kriterianya sering merupakan kriteria buatan yang tidak didasarkan
prinsip"prinsip dasar kinetik. Gontohnya, beberapa perusahaan menggunakan aturan bah&a penyimpanan !airan
pada 6?FG memper!epat penguraian dua kali lajunya pada temperatur normal, sementara perusahaan lain
mengandaikan bah&a kondisi tersebut memper!epat penguraian dengan dua puluh kali laju normal. Perkiraan
&aktu penyimpanan harus diikuti dengan analisis yang diran!ang se!ara hati"hati untuk berma!am"ma!am bahan
dalam tiap produk jika hasilnya ingin !ukup berarti.
Letode uji diper!epat untuk produk"produk farmasi yang didasarkan pada prinsip"prinsip kinetika kimia
ditunjukkan oleh arret dan Garper. Lenurut teknik ini nilai k untuk penguraian obat dalam larutan pada
berbagai temperatur yang dinaikkan diperoleh dengan memplot beberapa fungsi konsentrasi terhadap &aktu,
seperti terlihat pada gambar berikutB
ambar
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 6
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 7/45
ambar
Plot 2rrhenius untuk memperkirakan kestabilan obat pada temperatur ruangan .
Penguraian obat dalam larutan air yang diper!epat pada temperatur yang dinaikkan 8ogaritma laju penguraian
spesifik kemudian diplot terhadap kebalikan dari temperatur mutlak.
:ree dan #lythe dan akhir"akhir ini, 2mirjahed dan rekan"rekan telah mengusulkan metode yang mirip
di mana periode &aktu fraksional diplotkan terhadap kebalikan temperatur, dan &aktu dalam hari yang diperlukan
oleh obat untuk terurai menjadi beberapa fraksi dari potensi asalnya pada temperatur kamar diperoleh.
Pendekatannya diilustrasikan pada gambar =.? dan =.E $eperti diamati pada gambar =.?, persen (5) log dari obat
yang tertinggal diplotkan terhadap &aktu dalam hari, dan &aktu yang diperlukan untuk menurunnya potensi
sampai 5 dari harga a&al yaitu t, di ba!a pada grafik. Dalam gambar =.E, log &aktu sampai 5 kemudian
diplotkan terhadap +T, dan &aktu pada =-FG memberikan umur produk dalam hari. /mur dan tanggal
kadalu&arsa ditentukan dengan !ara ini.
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 7
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 8/45
ambarMaktu dalam hari yang diperlukan untuk turunnya potensi obat sam
ambar Pada log t (yaitu &aktu potensi 5) pada sumbu tegak terhadap kebalikan temperatur (skala kel<in
dan !el!ius diperlihatkan pada sumbu mendatar).
Dengan metode ini, o<erage yaitu kelebihan jumlah obat yang harus ditambahkan pada sediaan untuk
menjaga paling sedikit +5 dari jumlah yang ter!antum, semua umur yang diperkirakan untuk obat, dapat
dihitung dengan mudah dan ditambahkan pada sediaan tersebut pada saat pembuatan.
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 8
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 9/45
1.1 Pengertian
Lenurut :I I1 halaman +=, 8arutan obat mata adalah larutan steril, bebas partikel asing,
merupakan sediaan yang dibuat dan dikemas sedemikian rupa hingga sesuai digunakan padamata. Pembuatan larutan obat mata membutuhkan perhatian khusus dalam hal toksisitas bahan
obat, nilai isotonisitas, kebutuhan akan dapar, kebutuhan akan penga&et (dan jika perlu
pemilihan penga&et) sterilisasi dan kemasan yang tepat. Perhatian yang sama juga dilakukan
untuk sediaan hidung dan telinga.
Lenurut :I III halaman +, Tetes mata adalah sediaan steril yang berupa larutan
ataususpensi yang digunaka dengan !ara meneteskan obat pada selaput lendir mata disekitar
kelopak mata dari bola mata.
Lenurut D;L Lartin B Tetes mata adalah seringkali dimasukkan ke dalam mata yang
terluka atau ke!elakaan atau pembedahan dan mereka kemudian se!ara potensial lebih berbahaya
daripada injeksi inta<ena.
Lenurut $!o<illeNs B 8arutan mata merupakan !airan steril atau larutan berminyak dari
alkaloid garam"garam alkaloid, antibotik atau bahan"bahan lain yang ditujukan untuk
dimasukkan ke dalam mata. 4etika !airan, larutan harus isotonik, larutan mata digunakan untuk
antibakterial, anstetik, midriatikum, miotik atau maksud diagnosa. 8arutan ini disebut juga tetes
mata dan !ollyria (singular !ollyrium).
Lenurut Parrot B 8arutan mata (!olluria) ;bat yang dimasukkan ke dalam mata harus
diformulasi dan disiapkan dengan pertimbangan yang diberikan untuk tonisitas, pH, stabilitas,
<iskositas dan sterilisasi. $terilisasi ini diinginkan karena kornea dan jaringan bening ruang
anterior adalah media yang bagus untuk mikroorganisme dan masuknya larutan mata yang
terkontaminasi ke dalam mata yang trauma karena ke!elakaan atau pembedahan dapat
menyebabkan kehilangan penglihatan.
Lenurut Teks #ook of Pharma!euti!s B Tetes mata adalah !airan steril atau larutan
berminyak atau suspensi yang ditujukan untuk dimasukkan ke dalam sa!!us !onjungti<al.
Lereka dapat mengandung bahan"bahan antimikroba seperti antibiotik, bahan antiinflamasi
seperti kortikosteroid, obat miotik seperti fisostigmin sulfat atau obat midriatik seperti atropin
sulfat.
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 9
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 10/45
Lenurut 2nsel I32 B Dengan definisi resmi larutan untuk mata adalah larutan steril yang
di!ampur dan dikemas untuk dimasukkan dalam mata. $elain steril preparat tersebut memerlukan
pertimbangan yang !ermat terhadap faktor"faktor farmasi seperti kebutuhan bahan antimikroba,
isotonisitas, dapar, <iskositas dan pengemasan yang !o!ok.
$ehingga dapat disimpulkan bah&a sediaan obat mata merupakan sediaan steril, yang
terdiri dari bahan bahan berkhasiat obat dan bahan tambahan dan membutuhkan perhatian khusus
dalam pembuatannya terutama dalam hal toksisitas bahan obat, nilai isotonisitas, kebutuhan akan
dapar, penga&et, sterilitas, serta kemasan yang tepat.
1.2 Teri Se!iaan
Definisi Tetes Lata (uttae ;phthalmi!ae)
" Tetes mata adalah sediaan steril berupa larutan atau suspensi yang digunakan
dengan !ara meneteskan obat pada selaput lender mata di sekitar kelopak mata
dan bola mata. (:I III Hal. +)
" 8arutan obat mata adalah larutan steril, bebas partikel asing, merupakan
sediaan yang dibuat dan dikemas sedekimian rupa hingga sesuai digunakan
pada mata. (:I I1 Hal. +6)
" $uspensi obat mata adalah sediaan !air steril yang mengandung partikel"
partikel yang terdispersi dalam !airan pemba&a untuk pemakaian pada obat
seperti yang tertera pada suspensiones. (:I I1 Hal. +C)
1." Keuntungan !an Kerugian
4euntungan B
O 8arutan mata memiliki kelebihan dalam hal kehomogenan, bioa<ailabilitas dan
kemudahan penanganan.
O $uspensi mata memiliki kelebihan dimana adanya partikel zat aktif dapat
memperpanjang &aktu tinggal pada mata sehingga meningkatkan &aktu
terdisolusinya oleh air mata sehingga terjadi peningkatan bioa<ailabilitas dan
efek terapinya.
4erugian B
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 10
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 11/45
O 1olume larutan yang dapat ditampung oleh mata sangat terbatas, maka larutan
yang berlebih dapat masuk ke nasal !a<ity lalu masuk ke jalur gastrointestinal
menghasilkan absorpsi sistemik yang tidak diinginkan.
O 4ornea dan rongga mata sangat kurang ter<askularisasi, selain itu kapiler pada
retina dan iris relatif non permeabel sehingga umumnya sediaan untuk mata
adalah efeknya lokal atau topikal.
1.# S$arat %e!iaan tete% &ata
:aktor"faktor diba&ah ini sangat penting dalam sediaan larutan mata B
+. 4etelitian dan kebersihan dalam penyiapan larutan B $terilitas akhir dari !ollyrium
dan kehadiran bahan antimikroba yang efektif untuk menghambat pertumbuhan dari
banyak mikroorganisme selama penggunaan dari sediaan7
=. Isotonisitas dari larutan7 pH yang pantas dalam pemba&a untuk menghasilkan
stabilitas yang optimum
Tetes mata adalah larutan berair atau larutan berminyak yang idealnya
harus memiliki sifat-sifat sebagai berikut
+. $teril.
=. Isotonis dengan air mata, bila mungkin isohidris dengan pH air mata. Isotonis
,5 b< 3aGl, rentang yang diterima ,? > +,C5 b< atau ,? > +,-5 b<.
6. 8arutan jernih, bebas partikel asing dan serat halus.
C. Tidak iritan terhadap mata.
1.' Pe&ili(an Bentuk )at Aktif
$ebagian besar zat aktif yang digunakan untuk sediaan mata bersifat larut air atau dipilih
bentuk garamnya yang larut air. $ifat"sifat fisikokimia yang harus diperhatikan dalam memilih
garam untuk formula larutan tetes mata yaituB
O 4elarutan.
O $tabilitas.
O pH stabilitas dan kapasitas dapar.
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 11
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 12/45
O 4ompatibilitas dengan bahan lain dalam formula.
$ebagian besar zat aktif untuk sediaan tetes mata adalah basa lemah. #entuk garam yang
biasa digunakan adalah garam hidroklorida, sulfat, dan nitrat. $edangkan untuk zat aktif yang
berupa asam lemah, biasanya digunakan garam natrium.
1.* Karakteri%tik Se!iaan Mata
+. 4ejernihan
8arutan mata adalah dengan definisi bebas adari partikel asing dan jernih se!ara normal
diperoleh dengan filtrasi, pentingnya peralatan filtrasi dan ter!u!i baik sehingga bahan"bahan
partikulat tidak dikontribusikan untuk larutan dengan desain peralatan untuk menghilangkannya.
pengerjaan penampilan dalam lingkungan bersih.
Penggunaan 8aminar 2ir :lo& dan harus tidak tertumpahkan akan memberikan
kebersamaan untuk penyiapan larutan jernih bebas partikel asing. Dalam beberapa permasalahan,
kejernihan dan streilitas dilakukan dalam langkah filtrasi yang sama. Ini penting untuk
menyadari bah&a larutan jernih sama fungsinya untuk pembersihan &adah dan tutup. keduanya,
&adah dan tutup harus bersih, steril dan tidak tertumpahkan. Madah dan tutup tidak memba&a
partikel dalam larutan selama kontak lama sepanjang penyimpanan. 3ormalnya dilakukan test
sterilitas.
=. $tabilitas
$tabilitas obat dalam larutan, seperti produk tergantung pada sifat kimia bahan obat, pH
produk, metode penyimpanan (khususnya penggunaan suhu), zaat tambahan larutan dan tipe
pengemasan.
;bat seperti pilokarpin dan fisostigmin aktif dan !o!ok pada mata pada pH @.E namun
demikian, pH stabilitas kimia (atau kestabilan) dapat diukur dalam beberapa hari atau bulan.
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 12
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 13/45
Dengan obat ini, bahan kehilangan stabilitas kimia kurang dari + tahun. $ebaliknya pH -, kedua
obat stabil dalam beberapa tahun.
Tambahan untuk pH optimal, jika sensiti<itas oksigen adalah satu faktor, stabilitas
adekuat diinginkan antioksidan. kemasan plastik, polietilen densitas rendah 'Droptainer
memberikan kenyamanan pasien, dapat meningkatkan deksimental untuk kestabilan dengan
pelepasan oksigen menghasilkan dekomposisi oksidatif bahan"bahan obat.
6. #uffer dan pH
Idealnya, sediaan mata sebaiknya pada pH yang ekui<alen dengan !airan mata yaitu ?,C.
Dalam prakteknya, ini jarang di!apai. mayoritas bahan aktif dalam optalmologi adalah garam
basa lemah dan paling stabil pada pH asam. ini umumnya dapat dibuat dalam suspensi
kortikosteroid tidak larut suspensi biasanya paling stabil pada pH asam.
pH optimum umumnya menginginkan kompromi pada formulator. pH diseleksi jadi
optimum untuk kestabilan. $istem buffer diseleksi agar mempunyai kapsitas adekuat untuk
memperoleh pH dengan range stabilitas untuk durasi umur produk. kapasitas buffer adalah kun!i
utama, situasi ini.
C. Tonisitas
Tonisitas berarti tekanan osmotik yang diberikan oleh garam"garam dalam larutan berair,
larutan mata adalah isotonik dengan larutan lain ketika magnefudosifat koligatif larutan adalah
sama. larutan mata dipertimbangkan isotonik ketika tonisitasnya sama dengan ,5 laritan 3a
Gl.
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 13
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 14/45
$ebenarnya mata lebih toleran terhadap <ariasi tonisitas daripada suatu &aktu yang
diusulkan. Laka biasanya dapat mentoleransi larutan sama untuk range ,-5"+,E5 3aGl.
Lemberikan pilihan, isotonisitas selalu dikehendaki dan khususnya penting dalam larutan
intraokuler. 3amun demikian, ini tidak dibutuhkan ketika total stabilitas produk
dipertimbangkan.
-. 1iskositas
/$P mengizinkan penggunaan bahan pengkhelat <iskositas untuk memperpanjang lama
kontak dalam mata dan untuk absorpsi obat dan akti<itasnya. #ahan"bahan seperti metilselulosa,
poli<inil alkohol dan hidroksi metil selulosa ditambahkan se!ara berkala untuk meningkatkan
<iskositas.
Para peneliti telah mempelajari efek peningkatan <iskositas dalam &aktu kontak dalam
mata. umumnya <iskositas meningkat =-"- !ps range yang signifikan meningkat lama kontak
dalam mata.
@. 2dditi<esTambahan
Penggunaan bahan tambahan dalam larutan mata diperbolehkan, namun demikian
pemilihan dalam jumlah tertentu. 2ntioksidan, khususnya 3atrium #isulfat atau metabisulfat,
digunakan dengan konsentrasi sampai ,65, khususnya dalam larutan yang mengandung garam
epinefrin. 2ntioksidan lain seperti asam askorbat atau asetilsistein juga digunakan. 2ntioksidan
berefek sebagai penstabil untuk meminimalkan oksidasi epinefrin.
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 14
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 15/45
Penggunaan surfaktan dalam sediaan mata dibatasi hal yang sama. surfaktan nonionik,
kelas toksis ke!il seperti bahan !ampuran digunakan dalam konsentrasi rendah khususnya
suspensi dan berhubungan dengan kejernihan larutan.
Penggunaan surfaktan, khususnya beberapa konsentrasi signifikan sebaiknya dengan
karakteristik bahan"bahah. surfaktan nonionik, khususnya dapat bereaksi dengan adsorpsi dengan
komponen penga&et antimikroba dan inaktif sistem penga&et.
$urfaktan kationik digunakan se!ara bertahap dalam larutan mata tetapi hampir in<ariabel
sebagai penga&et antimikroba. benzalkonium klorida dalam range ,+",=5 dengan toksisitas
faktor pembatas konsentrasi. #enzalkonium klorida sebagai penga&et digunakan dalam jumlah
besar dalam larutan dan suspensi mata komersial.
1.+ ,r&ula u&u&
* Aat aktif
#ahan pembantu B
O Penga&et
O Pengisotonis
O 2ntioksidan
O Pendapar
O Peningkat <iskositas
O Pensuspensi
O $urfaktan
1.- Teri Ba(an Pe&antu
a. Penga&et
Penga&et yang dipilih seharusnya men!egah dan membunuh pertumbuhan
mikroorganisme selama penggunaan. Penga&et yang sesuai untuk larutan obat
tetes mata hendaknya memiliki sifat sebagai berikut B
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 15
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 16/45
O #ersifat bakteriostatikdan fungistatik. $ifat ini harus dimiliki terutama
terhadap Pseudomonasa aeruginosa.
O 3on iritan terhadap mata.
O 4ompatibel terhadap bahan aktif dan zat tambahan lain yang dipakai.
O Tidak memiliki sifat alergen dan mensensitisasi.
O Dapat mempertahankan akti<itasnya pada kondisi normal penggunaan
sediaan.
b. Pengisotonis
Pengisotonis yang dapat digunakan adalah 3aGl, 4Gl, glukosa, gliserol
dan dapar. *entang tonisitas yang masih dapat diterima oleh mata berdasarkan
:I I1 yaitu ,@ > =,5.
!. Pendapar
$e!ara ideal, larutan obat tetes mata mempunyai pH dan isotonisitas yang sama
dengan air mata. Hal ini tidak selalu dapat dilakukan karena pada pH ?,C
banyak obat yang tidak !ukup larut dalam air, sebagian besar garam alkaloid
mengendap sebagai alkaloid bebas pada pH ini. $elain itu banyak obat tidak
stabil se!ara kimia pada pH mendekati ?,C. Tetapi larutan tanpa dapar antara
pH 6,- > +,- masih dapat ditoleransi &alaupun terasa kurang nyaman.
*entang pH yang masih dapat ditoleransi oleh mata menurut :I I1 yaitu 6,- >
E,-.
$yarat dapar yaitu B
O Dapat menstabilkan pH selama penyimpanan.
O 4onsentrasinya tidak !ukup tinggi sehingga se!ara signifikan dapat
mengubah pH air mata.
d. Peningkat 1iskositas
#eberapa hal yang harus diperhatikan pada pemilihan bahan peningkat
<iskositas untuk sediaan tetes mata yaituB
O $ifat bahan peningkat <iskositas itu sendiri.
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 16
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 17/45
O Perubahan pH yang dapat mempengaruhi akti<itas bahan peningkat
<iskositas.
O Penggunaan produk dengan <iskositas tinggi kadang tidak ditoleransi baik
oleh mata dan menyebabkan terbentuknya deposit pada kelompok mat, sulit
ber!ampur dengan air mata atau menganggu difusi obat.
1iskositas untuk larutan tetes mata dipandang optimal jika berkisar antara +- >
=- !ps. Pemilihan bahan pengental dalam obat tetes mata didasarkan pada,
yaituB
O 4etahanan pada saat sterilisasi.
O 4emungkinan dapat disaring.
O $tabilitas.
O 4etidak!anpuran dengan bahan"bahan lain.
e. 2ntioksidan
Aat aktif untuk sediaan tetes mata ada yang dapat teroksidasi oleh udara. /ntuk
itu kadang dibutuhkan antioksidan. 2ntioksidan yang sering digunakan adalah
3a metabisulfit atau 3a sulfit dengan konsentrasi sampai ,65.
f. $urfaktan
Pemakaian surfaktan dalam obat tetes mata harus memenuhi berbagai aspekB
O $ebagai antimikroba (surfaktan golongan kationik).
O Lenurunkan tegangan permukaan antara obat tetes mata dan kornea
sehingga meningkatkan aktif terapeutik zat aktif.
O Leningkatkan keter!ampuran antara obat tetes mata dengan !airan lakrimal,
meningkatkan kontak zat aktif dengan kornea dan konjungti<a sehingga
meningkatkan penembusan dan penyerapan obat.
O Tidak boleh meningkatkan pengeluaran air mata, tidak boleh iritan dan
merusak kornea. $urfaktan golongan non ionik lebih dapat diterima
dibandingkan dengan surfaktan golongan lainnya.
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 17
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 18/45
1./ Met!e Sterili%a%i
Letode sterilisasi terutama ditentukan oleh sifat sediaan. ika memungkinkan,
penyaringan dengan penyaring membran steril merupakan metode yang baik jika dapat
ditunjukkan bah&a pemanasan mempengaruhi stabilitas sediaan, sterilisasi obat dalam &adah
akhir dengan autoklaf juga merupakan pilihan baik. Pendaparan obat tertentu disekitar pH
fisiologis dapat menyebabkan obat tidak stabil pada suhu tinggi. Penyaringan dengan
menggunakan penyaring bakteri adalah suatu !ara yang baik untuk menghindari pemanasan,
namun perlu perhatian khusus dalam pemilihan, perakitan, dan pengunaan alat"alat. $edapat I
mungkin gunakan penyaring steril satu kali pakai. (:I I1 Hal. +6)
Lenurut :I III, ke!uali dinyatakan lain tetes mata dibuat dengan salah satu !ara berikutB
O ;bat dilarutkan ke dalam !airan pemba&a yang mengandung salah satu zat
penga&et tersebut atau zat penga&et lain yang !o!ok dan larutan dijernihkan
dengan penyaringan, masukkan ke dalam &adah. Tutup &adah dan sterilkan
dengan autoklaf pada suhu ++- > ++@FG selama minimal 6 menit, tergantung
<olume !airan yang akan disterilkan (!ara sterilisasi 2).
O ;bat dilarutkan ke dalam pemba&a berair yang mengandung salah satu zat
penga&et tersebut atau zat penga&et lain yang !o!ok dan larutan disterilkan
dengan !ara filtrasi (!ara sterilisasi G) ke dalam &adah yang sudah steril
se!ara aseptik dan ke tutup rapat.
O ;bat dilarutkan ke dalam !airan pemba&a berair yang mengandung salah satu
zat penga&et tersebut atau zat penga&et lain yang !o!ok dan larutan
dijernihkan dengan penyaringan, masukkan ke dalam &adah, tutup rapat,
sterilkan dengan uap air mengalir pada suhu E " +FG selama minimal 6
menit tergantung <olume !airan yang akan disterilkan (!ara sterilisasi #).
1.10 Ealua%i Se!iaan
+ 9<aluasi :isik
O /ji kejernihan
O Penentuan bobot jenis
O Penentuan pH
O Penentuan bahan partikulat
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 18
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 19/45
O Penentuan <olume terpindahkan
O Penentuan <iskositas dan aliran
O 1olume sedimentasi
O 4emampuan redispersi
O Penentuan homogenitas
O Penentuan distribusi ukuran partikel
9<aluasi 4imia
O Identifikasi
O Penetapan kadar
O Penetapan potensi
9<aluasi #iologi
O /ji sterilitas
! /ji efekti<itas penga&et
1.11 a!a( !an Pen$i&3anan
$aat ini &adah untuk larutan tetes mata berupa gelas telah digantikan oleh &adah plastik
fleksibel terbuat dari polietilen atau polipropilen dengan built in dopper.
4euntungan &adah plastik B
O Lurah, ringan, relatif tidak mudah pe!ah.
O Ludah digunakan dan lebih tahan kontaminasi karena menggunakan built in
dopper.
O Madah polietilen tidak tahan autoklaf sehingga disterilkan dengan radiasi atau
etilen oksida sebelum dimasukkan produk se!ara aseptik.
4ekurangan &adah plastik B
O Dapat menyerap penga&et dan mungkin permeabel terhadap senya&a <olatil,
uap air, dan oksigen.
O ika disimpan dalam &aktu lama, dapat terjadi hilangnya penga&et, produk
menjadi kering (terutama &adah dosis tunggal) dan produk teroksidasi.
O Persyaratan kompendial B
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 19
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 20/45
O :armakope eropa mensyaratkan &adah untuk tetes mata terbuat dari bahan
yang tidak menguraikan atau merusak sediaan akibat difusi obat ke dalam
bahan &adah atau karena &adah melepaskan zat asing ke dalam sediaan.
O Madah terbuat dari bahan gelas atau bahan lain yang !o!ok.
O Madah sediaan dosis tunggal harus mampu menjaga sterilitas sediaan dan
aplikator sampai &aktu penggunaan.
O Madah untuk tetes mata dosis ganaplikator sampai &aktu penggunaan.
O Madah untuk tetes mata dosis ganda harus dilengkapi dengan penetes
langsung atau dengan penetes dengan penutup berulir yang steril yang
dilengkapi pipet karet.
O Penyimpanan dalam &adah ka!a atau plastik tertutup kedap, <olume+ ml,
dilengkapi dengan penetes.
Penyimpanan
O Tetes mata disimpan dalam &adah 'tamper"e<ident. 4ompatibilitas dari
komponen plastik atau karet harus di!ek sebelum digunakan.
O Madah untuk tetes mata dosis ganda dilengkapi dengan dropper yang
bersatu dengan &adah atau dengan suatu tutup yang dibuat dan disterilisasi
se!ara terpisah.
1.12 Penan!aan
:armakope eropa mengkhususkan persyaratan berikut pada pelabelan sediaan
tetes mata.
O 8abel harus men!antumkan nama dan konsentrasi penga&et antimikroba atau
senya&a lain yang ditambahkan dalam pembuatan. /ntuk &adah dosis ganda
harus men!antumkan batas &aktu sediaan tersebut tidak boleh digunakan lagi
terhitung mulai &adah pertama kali dibuka.
O 4e!uali dinyatakan lain lama &aktunya tidak boleh lebih dari C minggu.
O 8abel harus men!antumkan nama dan konsentrasi zat aktif, kadaluarsa dan
kondisi penyimpanan.
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 20
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 21/45
O /ntuk &adah dosis tunggal, karena ukurannya ke!il hanya memuat satu
indikasi bahan aktif dan kekuatan atau potensi sediaan dengan menggunakan
kode yang dianjurkan, bersama dengan persentasenya. ika digunakan kode
pada &adah, maka pada kemasan juga harus diberi kode.
O /ntuk &adah sediaan dosis ganda, label harus ntuk &adah sediaan dosis ganda,
label harus menyatakan perlakuan yang harus d perlakuan yang harus
dilakukan untuk menghindarilakukan untuk menghindari kontaminasi isi
selama penggunaan.
O 8abelling
8abel harus men!antumkan B
O 3ama dan persentase zat aktif.
O Tanggal dimana sediaan tetes mata tidak layak untuk digunakan lagi.
O 4ondisi penyimpanan sediaan tetes mata.
/ntuk &adah dosis ganda, label harus menyatakan bah&a harus dilakukan per&atan tertentu
untuk men!egah kontaminasi isi sediaan selama penggunaan.
1.1" Penggunaan Tete% Mata
+. Gu!i tangan
=. Dengan satu tangan, tarik perlahan"lahan kelopak mata bagian ba&ah
6. ika penetesnya terpisah, tekan bola karetnya sekali ketika enates dimasukkan ke dalam botol
untuk memba&a larutan ke dalam enates
C. Tempatkan penates di atas mata, teteskan obat ke dalam kelopak mata bagian ba&ah sambil
melihat ke atas jangan menyentuhkan enates pada mata atau jari.
-. 8epaskan kelopak mata, !oba untuk menjaga mata tetap terbuka dan jangan berkedip paling
kurang 6 detik
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 21
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 22/45
@. jika penetesnya terpisah, tempatkan kembali pada botol dan tutup rapat
1.1# Tete% Mata Haru% Steril
$terilisasi merupakan sesuatu yang penting.8arutan mata yang dibuat dapat memba&a banyak
organisme, yang paling berbahaya adalah Pseudomonas aeruginosa.Infeksi mata dari organisme
ini yang dapat menyebabkan kebutaan.Ini khususnya berbahaya untuk penggunaan produk
nonsteril di dalam mata ketika kornea dibuka.#ahan"bahan partikulat dapat mengiritasi mata, ke
tidak nyamanan pada pasien dan metode ini tersedia untuk pengeluarannya
ika suatu batasan pertimbangan dan mekanisme pertahanan mata, bah&a sediaan mata
harus steril. air mata, ke!uali darah, tidak mengandung antibodi atau mekanisme untuk
memproduksinya. ;leh karena itu, mekanisme pertahanan utama mela&an infeksi mata se!ara
sederhana aksi pertahanan oleh air mata, dan sebuah enzim ditemukan dalam air mata (lizozim)
dimana mempunyai kemampuan untuk menghidrolisa polisakarida dari beberapa organisme ini.
;rganisme ini tidak dipengaruhi oleh lizozim. satu yang paling mungkin yang menyebabkan
kerusakan mata adalah Pseudomonas aeruginosa (Bacillus pyocyneas).
Pseudomonas aeruginas (#. pyo!yaneus7 P. pyo!yanea7 #lue pas ba!illus) ini merupakan
mikroorganisme berbahaya dan upportunis yang tumbuh baik pada kultur media yang
menghasilkan toksin dan zatproduk antibakteri, !enderung untuk membunuh kontaminan lain
dan membiarkan Pseudomonas aeruginosa untuk tumbuh pada kultur murni. #a!illus gram
negati<e menjadi sumber dari infeksi yang serius pada kornea. Ini dapat menybabkan kehilangan
penglihatan pada =C"CE jam. Pada konsentrasi yang ditoleransi oleh jaringan mata, menunjukkan
bah&a semua zat antimikroba didiskusikan pada bagian berikut dapat tidak efektif mela&an
beberapa strain dari organisme ini.
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 22
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 23/45
ika suatu batasan pertimbangan dan mekanisme pertahanan mata, bah&a sediaan mata
harus steril.2ir mata, ke!uali darah, tidak mengandung antibody atau mekanisme untuk
memproduksinya.;leh karena itu, mekanisme pertahanan utama mela&an infeksi mata se!ara
sederhana aksi pertahanan oleh air mata, dan sebuah enzim ditemukan dalam air mata (lizozim)
dimana mempunyai kemampuan untuk menghidrolisa polisakarida dari beberapa organisme
ini.;rganisme ini tidak dipengaruhi oleh lizozim.$atu yang paling mungkin yang menyebabkan
kerusakan mata adalah Pseudomonas aeruginosa (#a!illus pyo!yneas).
1.1' Tete% Mata Haru% I%tni%
Isotonisitas dalam larutan mata. 4etika sekresi lakrimal sekarang dipertimbangkan untuk
mempunyai tekanan smoti! yang sama sebagai !airan darah, dan kemudian menjadi isotonis
dengan ,5 larutan natrium klorida, perhitungan untuk penyiapan larutan mata isotonis telah
disederhanakan. :armasis selanjutnya selalu menuntut, sebagai bagian dari praktek
profesionalnya, untuk menyiapkan larutan mata yang isotonis ($!o<illeNs B =6C).
Tonisitas adalah tekanan osmotik yang diberikan oleh garam dalam larutan berair.
8arutan mata adalah isotonik dengan !airan lain ketika magnetudo sifat koligatif larutan adalah
sama. 8arutan yang dipertimbangkan isotonik ketika tonisitasnya sama dengan larutan 3aGl
,5.
Perhitungan isotonisitas dalam suatu &aktu mendapat penekanan yang lebih berat. Galon
farmasis harus diajarkan persyaratan yang lebih mendetail dan peralatan untuk men!apai
tonisitas, kadang"kadang kerusakan disebabkan oleh faktor lain seperti sterilitas dan stabilitas.
$ebenarnya mata lebih toleran terhadap <ariasi tonisitas daripada suatu &aktu yang
diusulkan. Lata biasanya dapat mentoleransi larutan yang ekui<alen dalam rentang ,-"+,E5
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 23
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 24/45
3aGl. Lemberikan pilihan, isotonisitas selalu diinginkan dan khususnya penting dalam larutan
intraokuler. 3amun demikian, ini tidak dibutuhkan menjadi perkara yang berlebihan ketika total
stabilitas produk dipertimbangkan.
Tonisitas berarti tekanan osmotik yang dihasilkan oleh larutan dari keberadaan padatan
terlarut atau tidak larut. Gairan mata dan !airan tubuh lainnya memberikan tekanan osmotik sama
dengan garam normal atau ,5 larutan 3aGl. 8arutan yang mempunyai jumlah bahan terlarut
lebih besar daripada !airan mata disebut hipertonik. $ebaliknya, !airan yang mempunyai sedikit
zat terlarut mempunyai tekanan osmotik lebih rendah disebut hipotonik. Lata dapat mentoleransi
larutan yang mempunyai nilai tonisitas dalam range dari ekui<alen ,-5 sampai +,@5 3aGl
tanpa ketidaknyamanan yang besar.
Tonisitas pen!u!i mata mempunyai hal penting lebih besar daripada tetes mata karena
<olume larutan yang digunakan. Dengan pen!u!i mata dan dengan bantuan penutup mata, mata
di!u!i dengan larutan kemudian o<er&helming kemampuan !airan mata untuk mengatur
beberapa perbedaan tonisitas. ika tonisitas pen!u!i mata tidak mendekati !airan mata, dapat,
menghasilkan nyeri dan iritasi.
Dalam pembuatan larutan mata, tonisitas larutan dapat diatur sama !airan lakrimal
dengan penambahan zat terlarut yang !o!ok seperti 3aGl. ika tekanan osmotik dari obat
diinginkan konsentrasi melampaui !airan mata, tidak ada yang dapat dilakukan jika konsentrasi
obat yang diinginkan dipertahankan, ketika larutan hipertonik. Gontohnya + dan 65 larutan
natrium sulfasetamid adalah hipertonik, konsentrasi kurang dari +5 tidak memberikan efek
klinik yang diinginkan. /ntuk larutan hipotonik sejumlah metode disiapkan untuk menghitung
jumlah 3aGl untuk mengatur tonisitas larutan mata, salah satu metodenya adalah metode
penurunan titik beku.
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 24
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 25/45
1.1* 3H 4airan Mata
2da persetujuan umum tentang konsentrasi ion hydrogen dari !airan lakrimal adalah mendekati
netral.3amun demikian, <ariasi nilai telah dilaporkan oleh beberapa peneliti. 4emudian Hasford
dan Hi!ks, #u!hr dan #aes!hlin, :eldman, Dekking, #yle<eld, <an rosz dan Hild dan oyan
dilaporkan telah menemukan pH !airan mata berhubungan dengan darah. ang lain telah
mendapatkan nilai yang berbedaB yorffy dari @,6"E,C, 8ips!hultz E,, ;gu!hi dan 3akasima dari
E,C"E,@.
:edersen"#jergaard menemukan pH !airan lakrimal dari sepuluh orang normal dan
menemukan nilai E,=. Dia membuat ketentuan dengan !ara kolorimetri dan elektrometri, dan
ditemukan hasil yang sama pada kedua metode. Hind dan oyan dalam pekerjaan terakhir,
menemukan pH air mata adalah ?,C. #erdasarkan hal itu, pH !airan lakrimal sekurang"kurangnya
?,C dan mungkin lebih alkali. ($!o<illeNs B ==C).
4onsentrasi ion hidrogen dari !airan mata berkisar ?,="?,C. $ekresi lakrimal mempunyai
nilai pH antara ?,="?,C dan mempunyai kapasitas membuffer yang tinggi. 2kibatnya, mata dapat
mentoleransi larutan yang mempunyai nilai pH dari 6,-"+, mereka tidak didapar dengan kuat
ketika !airan mata akan dengan !epat memperbaiki nilai pH normal dari mata.
1.1+ 3H Se!iaan Tete% Mata
8arutan lakrimal normalnya pH ?,C dengan rentang -,="E,6. Ini masih bisa ditoleransi oleh
larutan mata dengan range pH ini, disebabkan oleh (+) <olume ke!il larutan, (=) buffer !airan
mata, dan (6) peningkatan produksi air mata. (Parrot B ==6). Dalam banyak perumpamaan, kita
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 25
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 26/45
dapat men!apai obat dengan seratus kali lebih stabil pada pH -, dan kemudian pH ?,. pH dari
larutan mata sebaiknya antara C,- dan
BAB III
JU5NAL PENELITIAN
Judul
Uji Stabilitas Sediaan Tetes Mata Kloramfenikol Menggunakan Dapar
Fosfat
Dibandingkan Sediaan Tetes Mata Kloramfenikol Menggunakan
Dapar Borat
Dengan Metode Uji Dipercepat
ABSTRAK
Telah dilakukan "enelitian mengenai "engaruh "enggunaan da"ar f#sfat dan
da"ar b#rat
terhada" stabilitas sediaan tetes mata kl#ramfenik#l dengan menggunakan
met#de u$idi"er%e"at& 'ari hasil "enelitian diketahui bah(a "enggunaan da"ar f#sfat
dalam sediaan
tetes mata kl#ramfenik#l dibandingkan dengan "enggunaan da"ar b#rat
menun$ukkan
"erbedaan "enurunan kadar kl#ramfenik#l yang %uku" signi)kan& *asil u$i
stabilitas
dengan met#de u$i di"er%e"at menun$ukkan bah(a "enggunaan da"ar f#sfat
dalam
sediaan tetes mata kl#ramfenik#l da"at menurunkan energi akti+asi,
mengubah #rde
reaksi, serta meningkatkan la$u reaksi hidr#lisis kl#ramfenik#l, sehingga
(aktu "aruh
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 26
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 27/45
serta batas umur sim"annya men$adi lebih %e"at dibandingkan dengan tetes
mata
kl#ramfenik#l yang menggunakan da"ar b#rat&
!"DA#U$UA"
asalah utama dari sediaan #bat yang menggunakan "elarut air yaitu
adanya
ke%enderungan m#lekul #bat berinteraksi dengan m#lekul-m#lekul air
menghasilkan"r#duk "e%ahan dari k#nstitusi kimia yang berbeda yang dikenal sebagai
reaksi hidr#lisis&
.eaksi hidr#lisis meru"akan salah satu "enyebab ketidakstabilan kimia dari
sediaan yang
mengakibatkan ter$adinya degradasi atau kerusakan kimia "ada sediaan
/nsel, 1989&
aram da"ar "ada umumnya digunakan dalam f#rmulasi %airan
farmasi untuk
mengatur "* larutan& eski"un garam-garam tersebut %enderung
mem"ertahankan "*
larutan "ada tingkat teta", teta"i da"at $uga mengkatalisis reaksi hidr#lisis
sehingga
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 27
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 28/45
mem"er%e"at ter$adinya degradasi sediaan /a%hman, 1994&
Tetes mata l#ramfenik#l meru"akan larutan steril kl#ramfenik#l dalam
air
murni, mengandung larutan da"ar yang %#%#k, da"at "ula ditambahkan
bahan "enga(et
yang %#%#k& Tetes mata kl#ramfenik#l mem"unyai "* #"timal 7,0 7,5
/ritish
Pharma%#"#eia, 2001& erbuk kl#ramfenik#l da"at larut dalam 400 bagian
air, memiliki
stabilitas yang sangat baik "ada suhu kamar dan kisaran "* yang lebar yaitu
2,0 7,0
/#nn#rs, 1992&
Penyebab utama ter$adinya degradasi kl#ramfenik#l dalam media air
adalah
"eme%ahan hidr#litik "ada lingkaran amida& erlangsungnya hidr#lisis
kl#ramfenik#l
terkatalisis #leh asam umum yang terda"at "ada larutan da"ar yangdigunakan& *al ini
menyebabkan kl#ramfenik#l "eka terhada" katalisis asam-umum, salah
satunya adalah
i#n m#n#hidr#gen f#sfat yang terda"at dalam da"ar f#sfat& danya i#n
m#n#hidr#gen
f#sfat da"at meningkatkan la$u degradasi kl#ramfenik#l /#nn#rs, 1992&
et#de u$i stabilitas di"er%e"at telah lama dilakukan, khususnya
menggunakan
"erlakuan termik& 'alam hal ini, "eraturan kinetika reaksi di"ergunakan,
dimana
"eruraian di"ela$ari "ada suhu tinggi dan tidak "ada suhu kamar, yang
selan$utnya
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 28
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 29/45
diekstra"#lasikan "ada suhu "enyim"anannya& ebagai besaran dasar
"ertama yang
ditentukan adalah ketergantungan ke%e"atan "eruraian akan k#nsentrasi,
yang kedua
adalah ketergantungan ke%e"atan reaksi akan suhu /artin, 1990&
leh karena itu "erlu dilakukan "enelitian mengenai "engaruh i#n
m#n#hidr#gen
f#sfat dalam da"ar f#sfat terhada" kestabilan sediaan tetes mata
kl#ramfenik#l
menggunakan met#de u$i stabilitas di"er%e"at&
T%"JAUA" USTAKA
bat tetes mata biasanya di"akai "ada mata untuk maksud efek l#kal
"ada
"eng#batan bagian "ermukaan mata atau "ada bagian dalamnya, dimana
yang "aling
sering di"akai adalah larutan dalam air& arena ka"asitas mata untuk
menahan atau
menyim"an %airan terbatas, "ada umumnya #bat mata diberikan "ada+#lume yang ke%il&
:#lume sediaan %air yang lebih besar da"at digunakan untuk menyegarkan
atau men%u%i
mata /nsel, 1989&
:#lume n#rmal air mata dalam mata adalah 7 l& 'imana mata yang tidak
berkedi" da"at memuat "aling banyak 30 l %airan, sedangkan mata yang
berkedi" hanya
da"at menyim"an 10 l %airan& airan yang berlebih, baik dari "r#duksi
se%ara n#rmal
mau"un yang ditambahkan dari luar, dengan %e"at dialirkan ke mata&
;kuran tia" tetes
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 29
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 30/45
yang dimasukkan ke dalam larutan #bat biasanya 50 l /berdasarkan 20
tetes<ml, $adi
tetesan yang dimasukkan kebanyakan akan hilang& :#lume yang ideal dari
larutan #bat
untuk di"akai, berdasarkan ka"asitas mata yaitu 5-10 & arena d#sis
mikr#liter dari
"enetes mata biasanya tidak ada atau tidak di"akai #leh "asien, hilangnya
#bat yang
dimasukkan "enetes mata standar meru"akan hal yang biasa& =ika diinginkan
tera"i
dengan tetesan bebera"a kali, dian$urkan "emberiannya diulang setia" 5
menit& *al ini
memungkinkan "enum"ukan #bat di sudut, sedangkan kehilangan melalui
"engaliran
ke%il& adang-kadang "emakaian larutan untuk mata dengan k#nsentrasi
#bat lebih besar
da"at digantikan untuk "eng#batan dengan tetesan yang berulang kali dari
larutan yang
lebih en%er /nsel, 1989& =adi, d#sis efektif dari "eng#batan yang dilaksanakan "ada mata da"at
berbedabeda
dengan kekuatan #bat yang diberikan> +#lume yang di"akai, lamanya
"eng#batan
yang berhubungan dengan "ermukaan mata dan frekuensi "emberian
/nsel, 1989&
'efenisi resmi larutan untuk mata adalah larutan steril yang di%am"ur
dan
dikemas untuk dimasukkan ke dalam mata& elain steril, "re"arat tersebut
memerlukan
"ertimbangan yang %ermat terhada" fakt#r-fakt#r farmasi se"erti kebutuhan
bahan
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 30
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 31/45
antimikr#ba, is#t#nisitas, da"ar, +isk#sitas dan "engemasan yang %#%#k
/nsel, 1989&
'a"ar mungkin digunakan dalam suatu larutan mata karena salah satu
atau semua
alasan berikut ini /1 untuk mengurangi ketidaknyamanan si "asien, /2
untuk men$amin
kestabilan #bat, dan /3 untuk menga(asi akti+itas tera"eutik bahan #bat
/nsel, 1989&
ir mata mem"unyai "* n#rmal 7,4 dan memiliki suatu kemam"uan
da"ar&
Pemakaian suatu larutan yang mengandung #bat mata merangsang aliran
air mata yang
men%#ba menetralkan setia" kelebihan i#n hidr#gen atau hidr#ksil yang
dikenakan "ada
mata bersama larutan /nsel, 1989&
'aerah t#leransi "* yang tidak merusak mata ternyata tidak sama
untuk bebera"a
literatur& Pada "emakaian tetesan biasa yang nyaris tan"a rasa nyeri adalah
larutan denganharga "* 7,3 9,7& 'aerah "* 5,5 11,4 masih da"at diterima /:#igt, 1994&
Penyeimbangan "* "ada umumnya dilakukan dengan larutan da"ar
is#t#nis& ;P
menyediakan f#rmula-f#rmula untuk "embuatan larutan da"ar yang sesuai
untuk di"akai
#leh #bat-#bat tertentu, termasuk larutan da"ar berikut
•
'a"ar #rat& "* da"ar ini sedikit di ba(ah 5,0> dibuat dengan %aramelarutkan 1,9
gram asam b#rat kedalam air yang %uku" untuk untuk menda"atkan
100 ml& 'a"ar ini
%#%#k untuk garam yang da"at larut dalam air dari #bat berikut
ben#ksinat, k#kain,
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 31
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 32/45
dibukain, fenilefrin, "il#kar"in, "i"er#kain, "r#kain, "r#"arakain,
tetrakain, dan seng
/nsel, 1989&
• 'a"ar ?#sfat @s#t#nis& 'a"ar ini disesuaikan untuk t#nisitas dan
memberikan suatu
"* "ilihan berkisar antara 5,9-8,0& 'ibuat dengan menggunakan dua
larutan
"ersediaan, satu mengandung 8,00 gram m#n#natrium dif#sfat
/Aa*2P4 "er liter
dan lainnya mengandung 9,47 gram dinatrium m#n#f#sfat /Aa2*P4
"er iter, sedangkan beratnya sebagai anhidrida /nsel, 1989&
alah satu akti+itas yang "aling "enting dalam ker$a "ref#rmulasi
adalah e+aluasi
kestabilan )sika dan kimia dari Bat #bat murni& e%ara kimia, Bat #bat adalah
alk#h#l,
fen#l, aldehid, ket#n, ester-ester, asam-asam, garam-garam, alkal#id,
glik#sida dan lainlain,
masing-masing dengan gugus kimia relatif yang mem"unyai ke%enderungan
kimia
berbeda terhada" kestabilan kimia /nsel, 1989&
alah satu "r#ses kerusakan yang "aling sering ter$adi dan da"at
menyebabkan
ketidakstabilan kimia adalah reaksi hidr#lisis& *idr#lisis meru"akan suatu
"r#ses
s#l+#lisis dimana m#lekul #bat berinteraksi dengan m#lekul-m#lekul air
menghasilkansuatu "r#duk "e%ahan dari k#nstitusi kimia yang berbeda /nsel, 1989&
Pr#ses hidr#lisis kemungkinan besar meru"akan "r#ses tunggal yang "aling
"enting karena "eruraian #bat terutama karena se$umlah besar #bat adalah
ester-ester
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 32
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 33/45
yang mengandung gugus lain se"erti amida tersubtitusi, lakt#n, dan laktam,
yang rentan
terhada" "r#ses hidr#lisis /nsel, 1989&
da bebera"a "endekatan untuk menstabilkan "re"arat-"re"arat
farmasi yang
mengandung #bat-#bat yang %enderung mengurai dengan hidr#lisis&
Peruraian dengan
hidr#lisis da"at di%egah untuk #bat-#bat yang diberikan dalam bentuk %airan
dengan
mensus"ensikannya dalam suatu "emba(a bukan air& Penyim"anan "ada
lemari
"endingin dian$urkan untuk bebera"a "re"arat yang tidak stabil karena
"enyebab
hidr#lisis /nsel, 1989&
ersama-sama dengan tem"eratur, "* meru"akan suatu "enentu
utama dalam
kestabilan #bat yang %enderung mengalami "eruraian hidr#lisis& *idr#lisis
dari
kebanyakan #bat tergantung "ada k#nsentrasi relatif dari i#n hidr#ksil dani#n hidr#nium,
dan "* dimana masing-masing #bat stabil se%ara #"timal da"at dengan
mudah
ditentukan& ;ntuk kebanyakan #bat-#bat yang da"at dihidr#lisis "*
kestabilan #"timal
adalah "ada sisi asam, "ada "* antara 5 dan 6& leh karena itu, melalui
"enggunaan Bat
"enda"ar yang te"at, kestabilan senya(a-senya(a yang tidak stabil da"at
ditingkatkan
/nsel, 1989&
etidakstabilan f#rmulasi #bat da"at dideteksi dalam bebera"a hal
dengan suatu
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 33
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 34/45
"erubahan dalam "enam"ilan )sik, (arna, bau, rasa, dan tekstur dari
f#rmulasi tersebut,
sedangkan dalam hal lain, "erubahan kimia yang ter$adi tidak da"at terlihat
langsung dari
"erubahan )sik, teta"i harus melalui analisis kimia /nsel, 1989&
'ata ilmiah yang menyinggung kestabilan dari suatu f#rmulasi
menghasilkan
ramalan shelf-life yang dihara"kan dari "r#duk yang diteliti tersebut, dan bila
"erlu untuk
meran%ang kembali #bat tersebut /misalnya men$adi bentuk ester atau
garam yang lebih
stabil dan untuk f#rmulasi kembali bentuk sediaan tersebut& =elaslah la$u
dan ke%e"atan
ter$adinya degradasi #bat dalam suatu f#rmulasi meru"akan hal yang sangat
"enting&
Pengka$ian la$u "erubahan kimia dan %ara di mana Bat tersebut di"engaruhi
#leh fakt#rfakt#r
se"erti k#nsentrasi #bat atau reaktan, "elarut yang digunakan, k#ndisi
tem"eraturdan tekanan, dan adanya Bat-Bat kimia lain, dalam f#rmulasi tersebut disebut
reaksi
kinetika /nsel, 1989&
;mumnya suatu "engka$ian kinetis mulai dengan mengukur k#nsentrasi #bat
yang diu$i "ada selang (aktu tertentu "ada suatu rangkaian k#ndisi s"esi)k
termasuk
tem"eratur, "*, kekuatan i#n, intensitas %ahaya, dan k#nsentrasi #bat&
Pengukuran
k#nsentrasi #bat "ada berbagai selang (aktu mem"erlihatkan kestabilan
atau
ketidakstabilan dari #bat tersebut yang di%irikan dengan berlalunya (aktu
/nsel, 1989&
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 34
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 35/45
'ata yang dikum"ulkan da"at diutarakan se%ara gra)k, dengan mem"l#t
k#nsentrasi #bat terhada" (aktu& 'ari data eks"erimen, la$u reaksi da"at
ditentukan dan
suatu k#nstanta la$u dihitung& #nstanta la$u tersebut menggambarkan la$u
"ada saat #bat
mengurai "ada k#ndisi eks"erimen /nsel, 1989&
'ata tersebut $uga da"at digunakan dalam "enentuan (aktu "aruh #bat
se%ara
eks"erimen& Caktu "aruh #bat didefenisikan sebagai (aktu yang dibutuhkan
#bat
tersebut untuk mengurai men$adi se"aruh dari k#nsentrasi aslinya /nsel,
1989&
l#ramfenik#l meru"akan suatu antibi#tik s"ektrum luas yang berasal dari
bebera"a $enis tre"t#my%es misalnya S. venezuelae, S. phaeochromogenes
var.
chloromyceticus, dan S.omiyamensis& etelah "ara ahli berhasil
mengelusidasi
strukturnya, maka se$ak tahun 1950, kl#ramfenik#l sudah da"at disintesis
se%ara t#tal& S.
venezuelae "ertama kali diis#lasi #leh Burk&older "ada tahun 1947 dari
%#nt#h tanah
yang diambil dari :eneBuela& ?iltrat kultur %air #rganisme menun$ukkan
akti+itas
terhada" bebera"a bakteri ram negatif dan riketsia& entuk kristal
antibi#tik ini diis#lasi
#leh artB "ada tahun 1948 dan dinamakan kl#r#misetin karena adanya i#n
kl#rida dan
dida"at dari aktin#misetes&
l#ramfenik#l mem"unyai rumus kimia yang %uku" sederhana yaitu 1-
/"nitr#fenil-
2-dikl#r#asetamid#-1,3-"r#"andi#l&
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 35
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 36/45
ntibi#tik ini bersifat unik diantara senya(a alam karena adanya
gugus
nitr#benBen dan antibi#tik ini meru"akan turunan asam dikl#r#asetat&
entuk yang aktif
se%ara bi#l#gis yaitu bentuk le+#nya& Dat ini larut sedikit dalam air /1400dan relatif
stabil& l#ramfenik#l diinakti+asi #leh enBim yang ada dalam bakteri tertentu&
'isini
ter$adi reduksi gugus nitr# dan hidr#lisis ikatan amida> $uga ter$adi asetilasi&
erbagai turunan kl#ramfenik#l berhasil disintesis akan teta"i tidak ada
senya(a
yang khasiatnya melam"aui khasiat kl#ramfenik#l&
l#ramfenik#l adalah salah satu antibi#tik yang se%ara kimia(i diketahui
"aling
stabil dalam segala "emakaian& l#ramfenik#l memiliki stabilitas yang
sangat baik "ada
suhu kamar dan kisaran "* 2 sam"ai 7, stabilitas maksimumnya di%a"ai
"ada "* 6& Pada
suhu 25# dan "* 6, memiliki (aktu "aruh ham"ir 3 tahun& Eang men$adi
"enyebab
utama ter$adinya degradasi kl#ramfenik#l dalam media air adalah
"eme%ahan hidr#litik
"ada lingkaran amida& a$u reaksinya berlangsung di ba(ah #rde "ertama
dan tidak
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 36
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 37/45
tergantung "ada kekuatan i#nik media /#nn#rs, 1992&
erlangsungnya hidr#lisis kl#ramfenik#l terkatalisis asam umum<basa umum,
teta"i "ada kisaran "* 2 sam"ai 7, la$u reaksinya tidak tergantung "*&
"esies
"engkatalisasi adalah asam umum atau basa umum yang terda"at "ada
larutan da"ar yang
digunakan> khususnya "ada i#n m#n#hidr#gen f#sfat, asam asetat tidak
terdis#siasi, serta
i#n asam m#n#hidr#gen dan dihidr#gen sitrat da"at mengkatalisis "r#ses
degradasi& 'i
ba(ah "* 2, hidr#lisis terkatalisis i#n hidr#gen s"esi)k memegang "eranan
besar "ada
ter$adinya degradasi kl#ramfenik#l& bat ini sangat tidak stabil dalam
suasana basa, dan
reaksinya terlihat terkatalisis baik asam mau"un basa s"esi)k /#nn#rs,
1992&
=alur utama degradasi kl#ramfenik#l adalah hidr#lisis ikatan amida,
membentuk
amida yang sesuai dan asam dikl#r#asetat&'egradasi kl#ramfenik#l le(at dehal#genasi tidak men$adi bagian yang
ber"eran
dalam gambaran degradasi t#tal, setidaknya di ba(ah "* 7& /#nn#rs,
1992&
a$u degradasi tergantung se%ara linier "ada k#nsentrasi da"ar, s"esies
da"ar
beraksi sebagai asam umum dan basa umum& a$u hidr#lisis kl#ramfenik#l
tidak
tergantung kekuatan i#nik, dan tidak ter"engaruh #leh k#nsentrasi i#n
dihidr#gen f#sfat,
dengan demikian akti+itas katalisisnya diangga" berasal dari aksi i#n
m#n#hidr#gen
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 37
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 38/45
f#sfat sebagai katalisis basa umum& /#nn#rs, 1992&
TUJUA" DA" MA"FAAT !"!$%T%A"
Penelitian bertu$uan untuk mem"er#leh inf#rmasi mengenai "engaruh
"enggunaan
da"ar f#sfat terhada" kadar kl#ramfenik#l dalam sediaan tetes mata dan
untuk
mengetahui batas umur sim"an sediaan tetes mata kl#ramfenik#l yang
menggunakan
da"ar f#sfat dibandingkan dengan sediaan tetes mata kl#ramfenik#l yang
menggunakan
da"ar b#rat&
Penelitian dihara"kan da"at memberikan inf#rmasi mengenai
"engaruh katalisis
asam<basa-umum yang terda"at dalam da"ar f#sfat dan da"ar b#rat
terhada" kadar
kl#ramfenik#l dalam sediaan tetes mata sehingga da"at men$adi bahan
"ertimbangan
dalam "emilihan bahan-bahan "enda"ar&
M!T'D! !"!$%T%A"
ahan yang digunakan dalam "enelitian ini adalah l#ramfenik#l base
/end#
Pharma%euti%al, sam b#rat, Aa tetrab#rat, enBalk#nium kl#rida /end#
Pharma%euti%al, Aatrium dihidr#genf#sfat, 'inatrium hidr#genf#sfat,
Aatrium kl#rida,
ir untuk in$eksi, etan#l /sebagai fasa gerak&
lat-alat yang digunakan adalah, +en /emmert, "*-eter
/et#hm,
#nikat#r, @nstrumen r#mat#gra) air iner$a Tinggi /himadBuF, akteri
?ilter,
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 38
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 39/45
yringe, lat-alat gelas yang biasa digunakan di ab#rat#rium Tekn#l#gi dan
?#rmulasi
ediaan teril&
et#de yang digunakan dalam "enelitian ini adalah met#de u$i
di"er%e"at dengan
langkah ker$a sebagai berikut
() Sterilisasi alat dan ba&an
• lat-alat yang digunakan disterilkan dalam aut#klaf dengan suhu 121#
selama 15
menit&
• ahan yang digunakan, ke%uali kl#ramfenik#l, disterilkan dalam
aut#klaf dengan
suhu 1210 selama 15 menit
*) embuatan Sediaan
a) embuatan Sediaan Tetes Mata Kloramfenikol +,- . dengan
Menggunakan
Dapar Borat
erdasarkan ?#rmularium Aasi#nal tahun 1978, #bat tetes mata
kl#ramfenik#l mengandung kl#ramfenik#l 50 mg, asam b#rat 150 mg,
natrium tetrab#rat 30 mg, "henyl hidragiri nitras 200 g& Pembuatan #bat
tetes mata kl#ramfenik#l berdasarkan "ada f#rmula yang ada di ?#rmularium
Aasi#nal 1978 dengan "erubahan "ada "enggunaan "enga(et yaitu
menggunakan benBalk#nium kl#rida 0,01 G& l#ramfenik#l dilarutkan ke
dalam %airan "emba(a yang mengandung enBalk#nium l dan da"ar b#ratdan dimasukkan kedalam (adah se%ara ase"tis
dengan disaring menggunakan bakteri )lter /sterilisasi &
b) embuatan Sediaan Tetes Mata Kloramfenikol +,- . dengan
Menggunakan
Dapar Fosfat
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 39
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 40/45
Pembuatan #bat tetes mata kl#ramfenik#l berdasarkan "ada f#rmula yang
ada di ?#rmularium Aasi#nal 1978 dengan "erubahan "ada "enggunaan
"enga(et
yaitu menggunakan benBalk#nium kl#rida 0,01 G dan "erubahan "ada
"enggunaan da"ar yaitu da"ar f#sfat is#t#nis sesuai dengan ?armak#"e
@nd#nesia
edisi @@@ tahun 1979 yang terdiri dari diAatrium m#n#hidr#gen f#sfat
sebanyak
56&82 mg, Aatrium dihidr#gen f#sfat sebanyak 32 mg dan natrium kl#rida
sebanyak 46 mg& l#ramfenik#l dilarutkan ke dalam %airan "emba(a yang
mengandung
enBalk#nium l dan da"ar f#sfat is#t#nis dan dimasukkan kedalam (adah
se%ara ase"tis dengan disaring menggunakan bakteri )lter /sterilisasi &
/) engujian Stabilitas Sediaan Tetes Mata Kloramfenikol
Menggunakan 0ariasi
Su&u 1ang Dinaikkan dengan Uji Dipercepat)
ediaan yang akan diu$i dien%erkan sehingga k#nsentrasinya men$adi H 20
""m, lalu dimasukkan ke dalam (adah inert yang tertutu" keda"& =umlahsam"el disesuaikan dengan $umlah titik "engambilan sam"el dan re"likasi
"enentuan kadar& etelah dimasukkan ke dalam #+en selama 15 menit,
kemudian dilakukan "enentuan k#nsentrasi a(al /0& am"el yang telah
disia"kan, dimasukkan ke dalam #+en "ada masing-masing suhu yaitu 50#,
60#, 70#& Pada (aktu-(aktu tertentu diambil masing-masing 2 (adah dari
tia" suhu, lalu didinginkan "ada lemari es untuk menghentikan "enguraian&
am"el kemudian disia"kan untuk "enentuan kadar yang tersisa
menggunakan instrumen T& #nsentrasi yang di"er#leh kemudian di"l#t
terhada" (aktu sehingga di"er#leh nilai k /k#nstanta la$u reaksi untuk
"enguraian #bat dalam larutan "ada
tia" suhu yang dinaikkan& #garitma la$u "enguraian s"esi)k kemudian di"l#t
terhada" kebalikan dari tem"eratur mutlak, dan hasilnya beru"a garis lurus
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 40
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 41/45
diekstra"#lasi sam"ai tem"eratur ruang k !o digunakan untuk mem"er#leh
"engukuran kestabilan #bat "ada k#ndisi "enyim"anan biasa&
2) enetapan Kadar Menggunakan %nstrumen Kromatogra3 4air
Kinerja Tinggi)
#nsentrasi kl#ramfenik#l yang tersisa dalam sam"el diukur dengan
instrumen r#mat#gra) air iner$a Tinggi /T menggunakan k#l#m -18,
fasa gerak metan#l air /6040, la$u alir 0,7 ml<menit, dan "an$ang
gel#mbang deteksi 279 nm& arutan baku untuk menentukan kur+a baku
dibuat dalam bebera"a k#nsentrasi yaitu 1, 5, 10, 15, 20, 25, dan 30 ""m&
arutan baku dan larutan sam"el kemudian disaring melalui "enyaring
dengan "#r#sitas 0,45 m dan digunakan )ltrate yang $ernih& ?iltrat
dimasukkan kedalam +ial T, dan disuntikkan se%ara ter"isah masing-
masing se$umlah +#lume yang sama /20 Il& .es"#n "un%ak utama yang
mun%ul direkam dan diukur dalam kr#mat#graf&
Kesimpulan
erdasarkan hasil "emeriksaan "engaruh "enggunaan da"ar f#sfat terhada"
"enurunan k#nsentrasi kl#ramfenik#l dalam sediaan tetes mata dengan
met#de u$i di"er%e"at, da"at disim"ulkan bah(a
• Penggunaan da"ar f#sfat memberikan "engaruh yang %uku" besar
terhada" "enurunan kadar kl#ramfenik#l dalam sediaan tetes mata&• Penggunaan da"ar f#sfat da"at mengubah #rde reaksi, menurunkan
energy akti+asi, dan mengurangi (aktu "aruh serta batas umur
sim"an dari sediaan tetes mata kl#ramfenik#l dibandingkan dengan
sediaan tetes mata kl#ramfenik#l yang menggunakan da"ar b#rat&• ?akt#r "erbedaan da"ar yang digunakan dan (aktu sam"ling yang
berbeda "ada tia" suhu "enyim"anan memberikan efek yang
signi)kan terhada" kadar kl#ramfenik#l dalam sediaan tetes mata&• Pada suhu 50# ter$adi "erbedaan efek yang signi)kan terhada"
"enurunan kadar kl#ramfenik#l dalam sediaan tetes mata "ada hari
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 41
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 42/45
ke-0, hari ke-5, dan hari ke-8& ;ntuk suhu 60# ter$adi "ada hari ke-0,
hari ke-1, hari ke-2, dan hari ke-3& edangkan untuk suhu 70# ter$adi
"ada hari ke-0, hari ke-1, dan hari ke-2&
Saran
'isarankan untuk "enelitian selan$utnya dilakukan dengan meneliti stabilitas
sediaan tetes mata dengan met#de u$i di"er%e"at menggunakan Jclimatic
chamber K agar da"at diketahui "engaruh kelembaban terhada" stabilitas
suatu sediaan serta meneliti kestabilan sediaan yang menggunakan
"emba(a yang berbeda&
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 42
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 43/45
BAB I6
PENUTUP
KESIMPULAN DAN SA5AN
Ke%i&3ulan
! Tetes mata adalah sediaan steril berupa larutan atau suspensi yang digunakan dengan
!ara meneteskan obat pada selaput lender mata di sekitar kelopak mata dan bola mata
! Tetes mata kloramfenikol ini layak pakai karena memenuhi syarat karena memenuhi
syarat yaitu pH ?,C dan larutan jernih.
4arena sifat dari zat aktif yang tidak tahan pemanasan dan juga bentuk sediaan
yang dibuat yaitu suspensi maka dalam pembuatan tetes mata kloramfenikol ini tidak
dilakukan sterilisasi akhir autoklaf tetapi sterilisasi yang dilakukan yaitu dengan teknik
aseptis. 2lat " alat disterilisasikan dengan sterilisasi dengan menggunakan autoklaf +=+FG
selama 6 menit dan o<en +-FG selama + jam.
Saran
$ebelum memberikan larutan atau suspense oftalmik sebaiknya pengguna men!u!i
tangan sampai bersih. $elama penanganan dan pemberian obat ata, harus berhati"hati agar
penetes tidak berkontak dengan mata, kelopak mata, atau permukaan lain.
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 43
7/18/2019 Sediaan Larutan Steril - Obat Tetes Mata ( Kelompok 3)
http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-larutan-steril-obat-tetes-mata-kelompok-3 44/45
DA,TA5 PUSTAKA
.
7 1/+'8 5e&ingtn9% P(ar&a:euti:al S:ien:e8 ,ifteent( e!itin8 Ma:k Puli%(ing
4&3an$; Pen%$lania
7 Anni&. 1/+/. Farmakope Indonesia Edisi III . De3ke% 5I. Jakarta
7 Anni&. 1//'. Farmakope Indonesia Edisi IV . De3ke% 5I. Jakarta
7 Anief8 M(. 1///. Ilmu Meracik Obat . <aja( Ma!a Unier%it$ Pre%%. =g$akarta
7 S$a&%uni. 200*. Ilmu Resep. Ke!kteran E<4. Jakarta
Sediaan Larutan Steril : Obat Tetes MataPage 44