sejarah antara batu dan tulang
TRANSCRIPT
ANTARA ANTARA BATU DAN BATU DAN TULANGTULANG
Kelompok 4Kelompok 4
ANGGOTAANGGOTA
• Andre Al RasyidAndre Al Rasyid• Dwi LestariDwi Lestari• Indica WindestiaIndica Windestia• Salsabiela AlmandaSalsabiela Almanda• Thomi Yasri S.Thomi Yasri S.• Viviantika Nurifda K.Viviantika Nurifda K.• Yanuar Yudha P.Yanuar Yudha P.
...Walaupun sebelum mengenal Walaupun sebelum mengenal tulisan manusia purba sudah tulisan manusia purba sudah
mengembangkan kebudayaan dan mengembangkan kebudayaan dan teknologi. Pada tahap paling awal teknologi. Pada tahap paling awal
alat yang digunakan masih bersifat alat yang digunakan masih bersifat kebetulan dan seadanya serta kebetulan dan seadanya serta
bersifat trial. Mula-mula mereka bersifat trial. Mula-mula mereka hanya menggunakan benda-benda hanya menggunakan benda-benda
dari alam terutama batu. dari alam terutama batu.
PetaPeta KonsepKonsep
ANTARA BATU DAN TULANG
Peralatan pertama yang digunakan Peralatan pertama yang digunakan oleh manusia purba adalah alat-alat oleh manusia purba adalah alat-alat
dari batu yang seadanya dan juga dari dari batu yang seadanya dan juga dari tulang. Peralatan ini berkembang pada tulang. Peralatan ini berkembang pada zaman paleolitikum atau zaman batu zaman paleolitikum atau zaman batu tua. Zaman batu tua ini bertepatan tua. Zaman batu tua ini bertepatan dengan zaman neozoikum terutama dengan zaman neozoikum terutama pada akhir zaman Tersier dan awal pada akhir zaman Tersier dan awal
zaman Quartair zaman Quartair
Zaman ini berlangsung sekitar 600.000 Zaman ini berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu. Zaman ini merupakan tahun yang lalu. Zaman ini merupakan
zaman yang sangat penting karena terkait zaman yang sangat penting karena terkait dengan munculnya kehidupan baru, yakni dengan munculnya kehidupan baru, yakni munculnya jenis manusia purba. Zaman ini munculnya jenis manusia purba. Zaman ini
dikatakan zaman batu tua karena hasil dikatakan zaman batu tua karena hasil kebudayaan terbuat daribatu yang relatif kebudayaan terbuat daribatu yang relatif masih sederhana dan kasar. Kebudayaan masih sederhana dan kasar. Kebudayaan zaman Paleolitikum ini secara umum ini zaman Paleolitikum ini secara umum ini
terbagi menjadi Kebudayaan Pacitan dan terbagi menjadi Kebudayaan Pacitan dan Kebudayaan Ngandong.Kebudayaan Ngandong.
1. Kebudayaan Pacitan
Kebudayaan ini berkembang Kebudayaan ini berkembang di daerah Pacitan, JawaTimur. di daerah Pacitan, JawaTimur.
Beberapa alat dari batu Beberapa alat dari batu ditemukan di daerah ini.Seorang ditemukan di daerah ini.Seorang
ahli, Von Koenigwald dalam ahli, Von Koenigwald dalam penelitiannya pada tahun 1935 penelitiannya pada tahun 1935
telah menemukan beberapa hasil telah menemukan beberapa hasil teknologibebatuan atau alat-alat teknologibebatuan atau alat-alat
dari batu di daerah Punung. dari batu di daerah Punung.
Alat batu itu masih kasar, dan bentuk Alat batu itu masih kasar, dan bentuk ujungnya agak runcing,tergantung ujungnya agak runcing,tergantung
kegunaannya. Alat batu ini sering disebut kegunaannya. Alat batu ini sering disebut dengankapak genggam atau kapak dengankapak genggam atau kapak
perimbas. Kapak ini digunakanuntuk perimbas. Kapak ini digunakanuntuk menusuk binatang atau menggali tanah menusuk binatang atau menggali tanah saat mencariumbi-umbian. Di samping saat mencariumbi-umbian. Di samping
kapak perimbas, di Pacitan kapak perimbas, di Pacitan jugaditemukan alat batu yang disebut jugaditemukan alat batu yang disebut
dengan chopper sebagaialat penetak. Di dengan chopper sebagaialat penetak. Di Pacitan juga ditemukan alat-alat serpih.Pacitan juga ditemukan alat-alat serpih.
2. Kebudayaan Ngandong
Kebudayaan Ngandong berkembang Kebudayaan Ngandong berkembang di daerahNgandong dan juga di daerahNgandong dan juga
Sidorejo, dekat Ngawi. Di daerah Sidorejo, dekat Ngawi. Di daerah inibanyak ditemukan alat-alat dari inibanyak ditemukan alat-alat dari batu dan juga alat-alat daritulang. batu dan juga alat-alat daritulang.
Alat-alat dari tulang ini berasal dari Alat-alat dari tulang ini berasal dari tulang binatang dan tanduk rusa tulang binatang dan tanduk rusa
yang diperkirakan digunakan yang diperkirakan digunakan sebagaipenusuk atau belati. sebagaipenusuk atau belati.
Selain itu, ditemukan juga alat-alat Selain itu, ditemukan juga alat-alat seperti tombak yang bergerigi. Di seperti tombak yang bergerigi. Di
Sangiran juga ditemukan alat-alat dari Sangiran juga ditemukan alat-alat dari batu, bentuknya indah seperti kalsedon, batu, bentuknya indah seperti kalsedon,
alat-alat ini sering disebut dengan alat-alat ini sering disebut dengan flakke.flakke.
Sebaran artefak dan peralatan paleolitik Sebaran artefak dan peralatan paleolitik cukup luas sejak dari daerah-daerah di cukup luas sejak dari daerah-daerah di
Sumatra, Kalimantan, Sulawesi,Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi,Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa
Tenggara Timur (NTT),dan HalmaheraTenggara Timur (NTT),dan Halmahera