semester 2

FORMULIR A

LAPORAN PELAKSANAAN

MENGANALISIS DATA DASAR YANG DIGUNAKAN SEBAGAI BAHAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA

1. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan

a. Nama/NIP : SUJAKA, STP. / 19640614 198703 1 013

b. Pangkat/Golongan : Penata muda / III b

c. Jabatan : POPT Pelaksana Lanjutan

d. Unit Kerja : Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura

D.I. Yogyakarta

2. Dasar Pelaksanaan : Surat Penempatan Tugas Ka. BPTPH D.I. Yogyakarta

3. Nama Kegiatan : Menganalisis data dasar yang digunakan sebagai bahan penyusunan rencana kerja

Analisis data dasar sebagai bahan penyusunan rencana kerja pengamatan OPT Analisis data dasar sebagai bahan penyusunan rencana kerja peramalan OPT Analisis data dasar sebagai bahan penyusunan rencana kerja pengendalian OPT Analisis data dasar sebagai bahan penyusunan rencana kerja pengamatan/

peramalan/pengendalian OPT per wilayah kerja/administrasi pemerintahan

4. Pelaksanaan Kegaitan :

a. Waktu Pelaksanaan : Juli 2010 s/d Desember 2010

b. Tempat/Lokasi : Patuk

5. Hasil Pekerjaan : Analisis data dasar sebagai bahan penyusunan rencana kerja

pengamatan OPT terlampir.

Mengetahui Yogyakarta,

SUJAKA, STP. NIP. 19640614 198703 1 013


1.Tujuan : Dapat menyusun rencana kerja pengamatan / peramalan/ pengendalian/ OPT dari analisis data dasar per musim.

2.Bahan dan Alat : Data hasil pengamatan, kertas HVS, bollpoint, kalkulator, dll.

3.Waktu : Satu musim MT .Juli 2010 s/d Desember 2010

4.Hasil dan Pembahasan :

a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Heliothis armigera sp Komoditas : Jagung

Kecamatan : Patuk

No DesaBulan

Juli Agst Septb Oktb Nopbr DesbrI II I II I II I II I II I II

1 Pengkok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 Beji 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 Putat 0 0 0 2 3 5 1 2 0 0 0 04 Nglegi 0 0 0 1 2 3 1 1 0 0 0 05 Patuk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Analisis dan pembahasan :

Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT tertinggi berkisar antara bulan Agustus sampai Oktober hal itu disebabkan pada bulan tersebut kondisi pertanaman memasuki pembentukan buah, banyak tanaman jagung yang terserang Heliothis armigera sp.

c. Rencana kerja: Pengamatan

Pengendalian serangan OPT Penggerek tongkol perlu dilakukan lebih awal untuk mengantisipasi kupu penggerek, berdasarkan analisa data maka tindakan yang perlu dilakukan adalah :1. Menghilangkan bunga jantan pada tiap tanaman jagung.2. Setiap empat baris tanman jagung bunga dihilangkan satu baris disisakan3. Bunga jantan dihilangkan sebelum mekar, masih kuncup.

Tanggal, 2 Januari 2011 POPT Kec. Patuk

(SUJAKA, STP )

NIP: 19640614 198703 1 013




3.Waktu : Satu musim MT.Juli 2010s/d Desember 2010


a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Empoasca sp Komoditas : Kacang Tanah

Kecamatan : Patuk

No DesaBulan

Juli Agts Septb Oktb Nopb DesbI II I II I II I II I II I II



Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT tertinggi berkisar antara bulan.Agutus sampai september hal itu disebabkan pada bulan tersebut kondisi pertanaman memasuki awal pertumbuhan (umur sekitar 30 Hst). Keadaan lapangan sudah tidak ada hujan musim kemarau Sudah jelas terasa udara panas, kelebaban berkurang.

c. Rencana kerja: Peramalan:

Pengendalian serangan OPT empoasca sp perlu dilakukan pengamatan dan pengendalian sebelum panen, berdasarkan analisa data maka tindakan yang perlu dilakukan adalah :1. Pengamatan secara intensif untuk mengetahui populasi secara dini2. Pengairan ssewaktu menjelang tanaman berbunga agar bunga tiadak gugur3. Bila populasi cukup tinggi perlu penyemprotan pestisida kontak


(SUJAKA, STP ) NIP: 19640614 198703 1 013




3.Waktu : Satu musim MT .Juli 2010 s/d Desember 2010.


a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Tikus Komoditas :..Padi Sawah

Kecamatan : Patuk

No DesaBulan

Juli Agst Septeb Oktb Nopb DesembI II I II I II I II I II I II



Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT tertinggi berkisar antara bulan.Juli Agustus,nopember,Desember hal itu disebabkan pada bulan tersebut kondisi pertanaman memasuki awal pertumbuhan Generatif ( umur sekitar 45 Hst).

c. Rencana kerja: Pengendalian:

Pengendalian serangan OPT Tikus perlu dilakukan pengamatan lubang aktif setelah panen panen, berdasarkan analisa data maka tindakan yang perlu dilakukan adalah :1. Pemasangan perangkap dengan bubu yang sudah pernah dipraktekkan.2. Pemasangan umpan seawal mungkin pada saat setelah tanam 3. Melakukan nyuluh tikus setiap malam ( Selain bulan bersinar terang ).


(SUJAKA, STP )

NIP: 19640614 198703 1 013


1. Tujuan : Dapat menyusun rencana kerja pengamatan / peramalan/ pengendalian/ OPT dari analisis data dasar per musim.

2. Bahan dan Alat : Data hasil pengamatan, kertas HVS, bollpoint, kalkulator, dll.3. Waktu Satu musim MT .Juli 2010 s/d Desember 2010 .4. Hasil dan Pembahasan :

a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Penggerek batang Komoditas : Padi Sawah

Kecamatan : Patuk

No DesaBulan




Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT tertinggi berkisar antara bulan Nopember sampai Desember hal itu disebabkan pada bulan tersebut kondisi pertanaman memasuki awal pertumbuhan ( umur sekitar 10-30 Hst).


Pengendalian serangan OPT Penggerek batang dilakukan dari pesemaian, biasanya kupu npenggerek meletakkan telur pada pesemaian :1. Pengamatan Kelompok telur pada pesemaian 2. Pengambilan kelompok telur waktu dipesemaian 3. Pemasangan bambu sebagai tempat kelompok telur yang sudah dilibangi pada

bagian bukunya pada bagian atas.

Tanggal, 2 Jan 2011 POPT Kec. Patuk

(SUJAKA, STP ) NIP: 19640614 198703 1 013






a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Xanthomonas campestris . Komoditas :Padi Sawah

Kecamatan : Patuk

No DesaBulan




Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT tertinggi berkisar antara bulan.September sampai oktober hal itu disebabkan pada bulan tersebut kondisi pertanaman memasuki awal pertumbuhan generatif (umur sekitar 60 Hst).


Pengendalian serangan OPT Xanthomonas c. perlu dilakukan pengamatan sebelum panen, berdasarkan analisa data maka tindakan yang perlu dilakukan adalah :1) Dilakukan pemiakan tiap 2 meter sekali2) Pengurangan air sampai macak-macak

Tanggal, 2 Jan 2011 POPT Kec. Patuk

(SUJAKA, STP ) NIP: 19640614 198703 1 013






a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Plusia chalcites sp. Komoditas : Kedelai

Wilayah : Patuk

No DesaBulan


1 Pengkok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 42 Beji 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 33 Nglegi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 44 Patuk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 45 Salam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 36 Semoyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4

b. Analisis data

Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT tertinggi berkisar antara bulan November sampai Desember. Hal itu disebabkan pada bulan tersebut sudah memasuki musim penghujan sehingga kelembaban di sekitar tanaman cocok untuk perkembangan OPT.


Pengendalian serangan OPT Plusia chalcites sp. perlu dilakukan untuk menekan serangan penyakit agar dengan pengamatan yang lebih intensif, upaya perlu dilakukan :1) Pengurangan kelembaban disekitar tanaman2) Pengendalian mekanis3) Penyemprotan insektisida


(SUJAKA, STP ) NIP: 19640614 198703 1 013






a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Prodenia litura sp. Komoditas : Kedelai

Wilayah : Patuk

No DesaBulan



b. Analisis data



Pengendalian serangan OPT Prodenia litura sp. perlu dilakukan untuk menekan serangan penyakit agar dengan pengamatan yang lebih intensif, upaya perlu dilakukan :

1) Pengurangan kelembaban disekitar tanaman2) Pengendalian mekanis3) Penyemprotan insektisida yang efektif


(SUJAKA, STP ) NIP: 19640614 198703 1 013






a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Etiela zinkenela sp. Komoditas : Kedelai

Wilayah : Patuk

No DesaBulan



b. Analisis data

Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT tertinggi berkisar antara bulan Desember. Hal itu disebabkan pada bulan tersebut sudah memasuki musim penghujan sehingga kelembaban di sekitar tanaman cocok untuk perkembangan OPT.


Pengendalian serangan OPT Etiela zinkenela sp. perlu dilakukan untuk menekan serangan penyakit agar dengan pengamatan yang lebih intensif, upaya perlu dilakukan :1) Pengurangan kelembaban disekitar tanaman2) Pengendalian mekanis3) Penyemprotan insektisida yang efektif


(SUJAKA, STP ) NIP: 19640614 198703 1 013






a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Reptortus linearis sp. Komoditas : Kedelai

Wilayah : Patuk

No DesaBulan



b. Analisis data

Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT tertinggi berkisar antara bulan Desember. Hal itu disebabkan pada bulan tersebut sudah memasuki musim penghujan sehingga kelembaban di sekitar tanaman cocok untuk perkembangan OPT.


Pengendalian serangan OPT Reptortus linearis sp. perlu dilakukan untuk menekan serangan penyakit agar dengan pengamatan yang lebih intensif, upaya perlu dilakukan :1) Pengurangan kelembaban disekitar tanaman2) Pengendalian mekanis3) Penyemprotan insektisida yang efektif


(SUJAKA, STP ) NIP: 19640614 198703 1 013






a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Nezara veredule sp. Komoditas : Kedelai

Wilayah : Patuk

No DesaBulan



b. Analisis data



Pengendalian serangan OPT Nezara veredule sp. perlu dilakukan untuk menekan serangan penyakit agar dengan pengamatan yang lebih intensif, upaya perlu dilakukan :1) Pengurangan kelembaban disekitar tanaman2) Pengendalian mekanis3) Penyemprotan insektisida yang efektif


(SUJAKA, STP ) NIP: 19640614 198703 1 013






a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Aphis glicine sp. Komoditas : Kedelai

Wilayah : Patuk

No DesaBulan



b. Analisis data



Pengendalian serangan OPT Aphis glicine sp. perlu dilakukan untuk menekan serangan penyakit agar dengan pengamatan yang lebih intensif, upaya perlu dilakukan :1. Pengurangan kelembaban disekitar tanaman2. Pengendalian mekanis3. Penyemprotan insektisida yang efektif


(SUJAKA, STP ) NIP: 19640614 198703 1 013






a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Emphoasca sp. Komoditas : Kedelai

Wilayah : Patuk

No DesaBulan



b. Analisis data

Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT tertinggi berkisar antara bulan Oktober sampai November. Hal itu disebabkan pada bulan tersebut sudah memasuki musim penghujan sehingga kelembaban di sekitar tanaman cocok untuk perkembangan OPT.


Pengendalian serangan OPT Emphoasca sp. perlu dilakukan untuk menekan serangan penyakit agar dengan pengamatan yang lebih intensif, upaya perlu dilakukan :1) Pengurangan kelembaban disekitar tanaman2) Pengendalian mekanis3) Penyemprotan insektisida yang efektif


(SUJAKA, STP ) NIP: 19640614 198703 1 013



3. Bahan dan Alat : Data hasil pengamatan, kertas HVS, bollpoint, kalkulator, dll.

4. Waktu : Satu musim MT .Juli 2010 s/d Desember 2010.

5. Hasil dan Pembahasan :

a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Bulai . Komoditas : Jagung

Wilayah : Patuk

No DesaBulan




Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT tertinggi berkisar antara bulan Juli sampai Agustus hal itu disebabkan pada bulan tersebut kondisi pertanaman memasuki awal pertumbuhan ( umur sekitar 10-20 Hst). Semua lahan sawah banyak yang kering ditanami palawija,karena pengairan sebagian besar mengandalkan pengairan sederhana.


Pengendalian serangan OPT bulai perlu dilakukan berdasarkan analisa data maka tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi serangan penyakit bulai adalah :1. Penanaman bibit yang baik tahan penyakit bulai2. Benih sebelum ditanam dicampur Ridomil3. Saluran air yang bagus lancar untuk pembuangan air.


(SUJAKA, STP ) NIP: 19640614 198703 1 013






a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT: Virus kuning . Komoditas : Cabe

Wilayah : Patuk

No DesaBulan


1 Pengkok 0 0 0 0 0.1 0.2 0.2 0.1 0 0 0 02 Beji 0 0 0 0 0.1 0,1 0.2 0.1 0 0 0 03 Nglegi 0 0 0 0 0 0.1 0.1 0 0 0 0 04 Patuk 0 0 0 0 0.1 0.1 0.2 0.1 0 0 0 05 Salam 0 0 0 0 0.1 0.1 0.1 0.2 0 0 0 06 Semoyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT tertinggi berkisar antara bulanSeptember,Oktober hal itu disebabkan pada bulan tersebut kondisi pertanaman memasuki awal pertumbuhan ( umur sekitar 55 Hst ). Daerah ini memang terkenal serangan virus kuning pada tanaman cabe, karena hampir tiap musim ada tanman cabe.


Pengendalian serangan OPT Virus kuning perlu dilakukan adalah :1. Pesemaian dengan pemasangan sungkup menggunakan plastik2. Penanaman tanaman barier dengan menggunakan tanaman kacang panjang

maupun tanaman jagung3. Pembersihan lingkungan sekitar dari gulma sebagai inang virus.4. Pengamatan yang intensif.

Tanggal, 2 Januari 2011 POPT Kec Patuk

(SUJAKA, STP ) NIP: 19640614 198703 1 013






a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Phaedonia inclusa sp. Komoditas : Kedelai

Wilayah : Patuk

No DesaBulan



b. Analisis data



Pengendalian serangan OPT Phaedonia inclusa sp. perlu dilakukan untuk menekan serangan penyakit agar dengan pengamatan yang lebih intensif, upaya perlu dilakukan :1. Pengurangan kelembaban disekitar tanaman2. Dilakukan pemberian abu dapur pada pagi hari3. Pengendalian mekanis


(SUJAKA, STP ) NIP: 19640614 198703 1 013




3.Waktu : Satu musim MT 2010 Juli s/d Desember 2010


a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Aphis glicine sp. Komoditas : Kacang Tanah

Kecamatan : Patuk

No DesaBulan






Pengendalian serangan OPT Empoasca sp perlu dilakukan pengamatan dan pengendalian sebelum panen, berdasarkan analisa data maka tindakan yang perlu dilakukan adalah:1. Pengurangan kelembaban disekitar tanaman2. Pengendalian mekanis3. Penyemprotan insektisida yang efektif


(SUJAKA, STP.) NIP: 19640614 198703 1 013






a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Plusia chalcites sp Komoditas : Kacang tanah

Wilayah : Patuk

No DesaBulan




Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT tertinggi berkisar antara bulan November-Desember. Hal itu disebabkan pada bulan tersebut kondisi pertanaman memasuki awal pengisian polong (umur sekitar 60 Hst).

c. Berdasarkan analisa data maka tindakan yang perlu dilakukan adalah :

1. Pengamatan intensif2. Pengendalian mekanis3. Penyemprotan insektisida efektif


(SUJAKA, STP.) NIP: 19640614 198703 1 013




1. 3.Waktu : Satu musim MT .Juli 2010 s/d Desember 2010


a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Bercak coklat Komoditas : Padi Sawah

Wilayah : Patuk

No DesaBulan


1 Beberan 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3 22 Playen 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 2 23 Banyusoco 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 3 34 Plembutan 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 2 35 Bandung 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 2 26 Logandeng 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 2 27 Ngawu 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 2 38 Dengok 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 2 2


Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT tertinggi berkisar antara bulan Desember hal itu disebabkan pada bulan tersebut kondisi pertanaman memasuki awal musim hujan banyak lahan yang ditanami padi.


Pengendalian serangan OPT Bercak coklat perlu dilakukan pengamatan. Berdasarkan analisa data maka tindakan yang perlu dilakukan adalah :1. Pengurangan air pada lahan yang tergenang2. Pemberian pupuk berimbang3. Pengurangan pupuk Nitrogen


(SUJAKA, STP.) NIP: 19640614 198703 1 013



2. Bahan dan Alat : Data hasil pengamatan, kertas HVS, bollpoint, kalkulator, dll.3. Waktu : Satu musim MT .Juli 2010 s/d Desember 20104. Hasil dan Pembahasan :

a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Hama putih Komoditas : Padi Sawah

Wilayah : Patuk

No DesaBulan




Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT tertinggi berkisar antara bulan November-Desember hal itu disebabkan pada bulan tersebut kondisi pertanaman memasuki awal pertumbuhan (umur sekitar 30 Hst). Semua lahan sawah telah ditanami padi.


Pengendalian serangan OPT hama putih perlu dilakukan, berdasarkan analisa data maka tindakan yang perlu dilakukan adalah :1. Pengamatan pada saat masih di pesemaian.2. Lahan terserang supaya dikeringkan3. Pengendalian insektisida efektif


(SUJAKA, STP.) NIP: 19640614 198703 1 013

semester 2

Documents