seminar kp ades.ppt
DESCRIPTION
seminar kerja praktek PLTA KetengerTRANSCRIPT
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
INDONESIA POWER ADALAH SALAH SATU ANAK PERUSAHAAN PT PLN (PERSERO) YANG DIDIRIKAN PADA TANGGAL 3 OKTOBER 1995 DENGAN NAMA PT PLN PEMBANGKITAN JAWA BALI I
5
• MENJADI PERUSAHAAN PUBLIK DENGAN KINERJA KELAS DUNIA DAN BERSAHABAT DENGAN LINGKUNGAN
VISI
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
UP Perak Grati
SPP & CCGT
864 MW
Jakarta
BandungSurabaya
Semarang
Grati
Banjarnegara
UP Suralaya
Steam Coal PP
3,400 MW
UP Priok
GT, CCGT & Diesel PP
1,446 MW
UP Semarang
CCGT & SPP
1,469 MW
Jawa-Bali Installed Capacity = 18,696 MW
PT IP Total Installed Capacity = 8,978 MW
UP Saguling Hydro
797 MW
UP Kamojang
Geothermal
360 MW
UP Mrica
Hydro
306 MW
UP Bali
GT & Diesel
335 MW
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN MRICA TERLETAK DI HULU SUNGAI SERAYU DI DAERAH BANJARNEGARA JAWA TENGAH. UNIT BISNIS PEMBANGKITAN MRICA MENGOPERASIKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) YANG TERSEBAR DIBEBERAPA TEMPAT DI JAWA TENGAH
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
DAERAH ALIRAN SUNGAI BANJARAN, DESA MELUNG, KECAMATAN KEDUNG BANTENG, KABUPATEN BANYUMAS,PROPINSI JAWA TENGAH,( ± 13 KM DARI KOTA PURWOKERTO ATAU 5 KM DARI LOKASI WISATA BATURADEN ), ATAU TEPATNYA SECARA GEOGRAFIS PADA :7,18 LS / 109,21 BT.
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
PLTA KETENGER
DAM JEPANG
Power House
Total Kapasitas : 8.5 MW
3,5 MW
1 MW
KTH MUNTU
U 4
3,5 MWU1
U2
U3
0,5 MW
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
STRUKTUR ORGANISASISUB UNIT PLTA KETENGER
SupervisorSenior
WALUYO S
SupervisorOperasi
PARWOTO
SupervisorPemeliharaan
WARDIYANTO
Op. SeniorA
SUWIKNO
Op. SeniorB
WIRYO PRIYANTO
Op. SeniorC
EDI PRAYITNO
Op. SeniorD
YUS NUGRAHA
TeknisiListrik
TeknisiMesin
NARSO
TeknisiKontrol
TeknisiSipil
SUDARNO
Op. TurbinGenerator
Op. TurbinGenerator
DWI C
Op. TurbinGenerator
EKA Y
Op. TurbinGenerator
SUNARSO
Adm. Umum
SIMIN
KANDA
SUDARSO
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
• PLTA run off river Pada PLTA run off river, air sungai dialihkan dengan menggunakan dam penyalur yang dibangun memotong aliran sungai. Air sungai ini kemudian disalurkan ke bangunan PLTA.
• PLTA dengan kolam tando (reservoir)
Pada PLTA dengan kolam tando, aliran sungai dibendung dengan bendungan besar agar terjadi penimbunan air dan menghasilkan kolam tando. Adanya kolam tando ini menyebabkan pada saat musim hujan terjadi penimbunan air yang banyak, sehingga dapat menanggulangi banjir. Pada saat musim kemarau tiba PLTA tidak kekurangan air karena selisih debit air dapat diganti dengan air dari kolam tando.
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
KOMPONEN UTAMA PLTA ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
▫BENDUNGAN▫TANGKI SURJA (SURGE TANK)▫PIPA PESAT (PENSTOCK)▫TURBIN▫GENERATOR▫TRAFO
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
Pembangkit Listrik Tenaga Air
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
PENGERTIAN GENERATOR SINKRON
Generator sinkron (alternator) merupakan jenis mesin listrik yang berfungsi untuk menghasilkan tegangan bolak-balik dengan cara mengubah energi mekanis menjadi energi listrik.
Generator sinkron dengan definisi sinkronnya, mempunyai makna bahwa frekuensi listrik yang dihasilkannya sinkron dengan putaran mekanis generator tersebut. Rotor generator sinkron yang diputar dengan penggerak mula (prime mover) yang terdiri dari belitan medan dengan suplai arus searah akan menghasilkan medan magnet putar dengan kecepatan dan arah putar yang sama dengan putaran rotor tersebut.
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
Konstruksi Generator Sinkrona.Rangka Stator (Stator Frame).
Sebagai pemegang inti jangkar maupun stator yang terbuat dari elemen plat baja cor. Rangka ini ditopang oleh pondasi plat beton didalam rumah pembangkit (power house).
b. Inti Stator (Stator core)Untuk inti stator dibuat dari baja sitron yang mempunyai kualitas tinggi yang terdiri dari lempengan-lempengan
dilarutkan antara satu dengan yang lain dengan menggunakan pernis resistansi pijar (heat resisting vernish).c.Kumparan stator (Stator winding).
Kumparan stator diletakan pada alur yang terdapat inti stator. Kumparan ini terbuat dai tembaga yang mempunyai konduktifitas tinggi. Kumparan dirancang sedemikian rupa sehingga rugi – rugi yang disebabkan oleh arus sirkulasi dapat ditekan seminimal mungkin.
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
d. RotorRotor adalah bagian dari generator yang berputar, rotor
dirancang sedemikian rupa sehingga tahan pada putaran liar maksimum turbin.
e.PorosUntuk membangkitkan tenaga listrik dalam operasinya,
poros inti dikopel dengan poros turbin. Putaran kritis dari kedua poros serta seluruh bagian yang berputar, sedikitnya 30 % dari putaran liar maksimum turbin.
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
Konstruksi Generator
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
Pemeliharaan Generator
Tujuan pemeliharaan adalah untuk mencegah terjadinya gangguan pada saat unit beroperasi, sehingga tidak mengakibatkan kerusakan yang lebih besar / fatal, dan peralatan tersebut mempunyai masa pakai yang lebih lama, menghasilkan unjuk kerja yang lebih baik serta tingkat keselamatan lebih terjamin.
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
Klasifikasi Pemeliharaan Generator
Pada umumya pemelihaan komponent generator di unit pembangkit dibagi dalam 2 kategori, yaitu :
1. Pemeliharaan yang bersifat rutin.
2. Pemeliharaan yang bersifat periodik.
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
Pemeliharaan mingguan Pemeliharaan bulanan
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
Sifat-sifat Bahan Isolasi/Penyekat Generator
Bahan penyekat digunakan untuk memisahkan bagian-bagian yang bertegangan. Untuk itu pemakaian bahan penyekat perlu mempertimbangkan sifat kelistrikannya. Di samping itu juga perlu mempertimbangkan sifat thermal, sifat mekanis dan sifat kimia. Sifat kelistrikan mencakup resistivitas, permitivitas, dan kerugian dielektrik.
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
Pembagian kelas bahan isolasi berdasarkan suhu kerja maksimum yaitu :
1. Kelas Y, suhu kerja maksimum 90˚ C.
2. Kelas A, suhu kerja maksimum 150˚ C
3. Kelas E, suhu kerja maksimum 120˚ C.
4. Kelas B, suhu kerja maksimum 150˚ C.
5. Kelas F, suhu kerja maksimum 155˚ C.
6. Kelas H, suhu kerja maksimum 180˚ C
7. Kelas C, suhu kerja maksimum diatas 180 ˚ C.
\
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
Spesifikasi Generator Unit I PLTA Ketenger
Merk Oerlikon, Zurich – Schvelz
Type SGT 360 – 134
No Series 137900
Daya 4400kVA
Faktor Daya 0,8
Tegangan 5700 – 6600 Volt
Arus 446 – 385 Ampere
Frekuensi 50 Hz
Phasa 3
Pendinginan Udara
Putaran 600 Rpm
Jumlah Kutub 5 Buah
Tahun Operasi 1939
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
Generator Unit I PLTA Ketenger
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
PEMBAHASAN
TUJUAN PEMELIHARAAN GENERATOR DI PLTA KETENGER
• Mencegah terjadinya gangguan saat beroperasi
• Mempertahankan efisiensi kerja generator
• Mempertahankan keandalan generator
• Mempertahankan umur ekonomis generator
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
Ruang Lingkup Pemeliharaan
Pemeliharaan Annual Inspection pada Generator unit I PLTA Ketenger yang dilaksanakan pada tanggal 9 Juli – 12 Juli 2012 yaitu meliputi :
a.Rotor & Stator
b.Bantalan
c.Excitasi
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
Pemeliharaan Excitasi
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
Saat Annual Inspection (AI) Unit I PLTA Ketenger yang dilakukan selama 4 hari dari tanggal tanggal 9 Juli 2012 – 12 Juli 2012 dilakukan beberapa pengukuran pada peralatan unit I yaitu pada :
1. Turbin dan alat bantua. Turbinb. Katup Indukc. Governord.Sistem Air Pendingin
2.Generator
3.Transformator
4.Security Valve
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
PLTA Ketenger dalam pengujian tahanan isolasi generator unit I menggunakan metode Insulation resistance ( IR ) dan Polarity Index ( PI ) Test untuk mengetahui kondisi generator untuk menentukan tindakan pemeliharaan AI dan untuk memastikan bahwa kelembaban lilitan rotor & stator tetap terjaga dan tidak terjadi hubung singkat atau kerusakan isolasi selama proses perawatan.
Megger alat ukur tahanan isolasi PLTA Ketenger
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
Ulasan Pegujian Tahanan Isolasi
• Insulation Resistance Test atau Megger Test merupakan pengujian yang paling mudah dan sederhana untuk menentukan kemampuan isolasi.
• Polarization Index atau Indeks Polarisasi (IP) yaitu suatu nilai pembacaan resistansi pada stator dan rotor yang menyatakan baik atau tidaknya pada skala indeks
• Besarnya Polarization Index atau Indeks polarisasi (IP) dapat dirumuskan sebagai berikut :
Secara garis besar megger pada generator dibagi menjadi dua yaitu megger stator dan megger rotor.yang membedakan adalah tegangan yang diterapkan.
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
Tabel Tegangan test untuk tiap tiap tegangan kerja berdasarkan standar IEEE no 43-2000
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
Nilai parameter Indeks Polaritas ( IP ) menurut standar IEEE 43-2000 tentang Indeks Polariotas dan Resistansi Isolasi adalah sebagai berikut :
•
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
Data Pengujian dan Perhitungan Sebelum Dibersihkan
Nilai minimum Insulation Resistance ( IR ) lilitan stator generator 6,3 KV PLTA Ketenger adalah:
IRmin = ( Vrms + 1 )x100 MΩIRmin = ( 6,3 + 1 ) x 100 MΩIRmin = 7300 MΩ = 7,3 GΩ
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
Tabel Data Insulation Resistance sebelum lilitan dibersihkan
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
Perhitungan Nilai Average Insulation Resistance lilitan Stator Phasa R, S dan T. Nilai Average Insulation Resistance lilitan Stator masing-masing Phasa dihitung dengan rumus:
IRaverage =
IRaverage = Nilai Insulation Resistance rata-rataIR = Insulation Resistance hasil pengukuran n = Banyak jumlah data
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
Jadi nilai Polarization Index ( PI ) generator adalah :
IP =
IP =2,275
Dari perhitungan nilai Polarization Index ( PI ) di atas dapat dilihat bahwa nilai PI sebesar 2,275. Ini menunjukan bahwa generator dalam kondisi Fair / cukup baik. Untuk mendapatkan nilai Good maka winding generator perlu dilakukan pemeliharaan dengan cara membersihkan winding drai debu atau kotoran lainnya dan dilakukan pemanasan dengan heater agar didapatkan kondisi yang kering.
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
Tabel Data Insulation Resistance Test sebelum lilitan dibersihkanUntuk phasa F1-Ground :
IP =
=1,66
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
Data Pengujian dan Perhitungan Setelah Dibersihkan
Tabel Data Insulation Resistance test setelah lilitan dibersihkan
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
nilai Polarization Index ( PI ) generator adalah :
IP =
IP =2,86
Dari perhitungan nilai Polarization Index ( PI ) di atas dapat dilihat bahwa nilai PI sebesar 2,86. Ini menunjukan bahwa generator dalam kondisi Fair / cukup baik.
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
Data Insulation resistance test setelah lilitan rotor dibersihkan
Untuk phasa F1-Ground :
IP =
=1,84
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
Perbandingan nilai PI stator sebelum dan sesudah dibersihkan
Tabel Perbandingan nilai PI stator sebelum dan sesudah pembersihan
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
GambarGrafik perbandingan nilai IP stator sebelum dan sesudah pembersihan
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
Perbandingan nilai PI rotor sebelum dan sesudah dibersihkan
Tabel Perbandingan nilai PI stator sebelu dan sesudah pembersihan
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
Pengukuran carbon brush(sikat arang)
Tabel Data hasil pengukuran carbon brush
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
Pada PLTA Ketenger sistem eksitasi dengan menggunakan sikat (brush excitation). Sikat arang ini bertujuan untuk mengalirkan arus eksitasi.Pada alat ini terdiri dari carbon brush dan brush holder
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
Pengukuran air gap(celah udara) generator
Tabel pengukuran air gap
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
Celah udara merupakan ruang atau celah antara permukaan jangkar dengan permukaan kutub - kutub medan yang menyebabkan jangkar tidak bergesekkan dengan kutub – kutub medan. Fungsi dari celah udara ini adalah sebagai tempat mengalirnya fluksi yang dihasilkan oleh kutub – kutub medan.
Tujuan dari pengukuran air gap atau celah udara ini adalah untuk mengetahui apakah seberapa besar atau panjangnya pergeseran posisi poros rotor terhadap stator maupun sebaliknya karena pergeseran ini mempengaruhi kinerja dari generator tersebut.
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
Daftar Pustaka
• Lister, Mesin dan Rangkaian Listrik, Edisi keenam, Erlangga, Jakarta, 1993.
• Marsudi, Ir. Djiteng, Pembangkitan Energi Listrik, Erlangga, Jakarta, 2005
• Arismunandar, Dr,A. dan Dr. Kuwahara, S.1979. Teknik Tenaga Listrik, P.T. Pradnya Paramita, Jakarta
• http.//dunia-listrik.blogspot.com/2009/03/ilmu-bahan-listrik-bahan-penyekat.html.
• http.//www.scribd.com/doc/16679412/dasar-PLTG-pembangkit-listrik-tenaga-gas
• http.//www.scribd.com/doc/13163402/-perubahan-penting-standard-IEEE
• http.//www.indonesiapower.co.id
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
|
MATUR NUWUN