seminar nasional teknologi industri (snti) ivrepository.poliupg.ac.id/483/1/prosiding film...
TRANSCRIPT
SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI INDUSTRI (SNTI) IV
Tema:
“Pengembangan Teknologi Dan SDM Industri Yang KompetitifDan Berdaya Saing”
Editor
Merla, SS, M.Hum.
Yuriadi, ST
Fachri, ST
Muh. Harsyid, ST
POLITEKNIK ATI MAKASSARPUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
Buku Panduan
SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI INDUSTRI (SNTI) IVPengembangan Teknologi Dan SDM Industri Yang KompetitifDan Berdaya Saing
ISBN : 978-602-60451-0-2
Editor :
Merla, SS, M.Hum
Yuriadi, ST
Fachri, ST
Muh. Harsyid, ST
Desain Sampul:
Amirullah, A.Md.
Penerbit dan Redaksi:Politeknik ATI MakassarJln. Sunu No. 220, MakassarTelp: (0411) 449609Fax: (0411) 449867Email: [email protected]@gmail.comWebsite:www.atim.ac.id
Cetakan Pertama, November 2016Hak cipta dilindungi undang-undangDilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk danDengan cara apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan Karunia dan nikmat-Nya sehinggaSeminar Nasional Teknik Industri (SNTI) IV 2016 yang merupakan kegiatan rutin tahunan Politeknik ATIMakassar terselenggara dengan lancar dan sukses. Seminar yang dilaksanakan pada tanggal 17 November 2016ini mengangkat tema “PengembanganTeknologidan SDM Industri yang Kompettitif dan Berdaya Saing”.
Kegiatan SNTI IV merupakan wujud konkrit dalam mewadahi publikasi hasil penelitian dan Sharinggagasan ilmiah yang dapat dikemas dalam prosiding sebagai bukti otentik. Prosiding yang ada diharapkan mampumemper kuat jejaring komunikasi di kalangan akademisi dan peneliti yang terlibat, baik secara langsung maupuntida klangsung dalam acara seminar tersebut.
Prosiding SNTI IV ini merupakan kumpulan makalah utama yang disampaikan oleh tiga pembicarautama yaitu Prof. Dr. H. MansyurRamli, M.Si ( Direktur Eksekutif BAN-PT), Drs. Mujiono, MM (KepalaPusdiklat Industri Kemenperin RI), Ir. Irwan Usman, ST., MM., IPM (manajer Technical Training PT. VALE)serta makalah pendamping yang dipresentasikan dalam sidang paralel.
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada jajaran Pimpinan Politeknik ATI Makassar, seluruh Panitiadan seluruh peserta seminar yang telah memberikan dukungan demi suksesnya kegiatan ini. Kami mohon maafbila terdapat kekeliruan dan kekurangan selama persiapan dan pelaksanaan kegiatan SNTI IV ini.
Akhir kata, semoga SNTI IV dan prosiding ini bermanfaat sebagai media untuk pengembanganTeknologi dan SDM Industri yang Kompetitif dan Berdaya saing baik di tingkat Nasional maupun Internasional.
Makassar, November 2016
Tim Editor
ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................ i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................... ii
PANITIA SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI IV ................................................................. iiiPOLITEKNIK ATI MAKASSAR TAHUN 2016
JADWAL PENYAJIAN MAKALAH SESI PARALEL ........................................................................ iv
Spesifikasi Bahan Bakar Hasil Refinery Pyrolisis Limbah Plastik Jenis ......................................... 1Polipropilena (Pp) Dengan Metode Destilasi PlateRamli Thahir, Alwathan, Mustafa
Aplikasi Lapisan Pengikat Logam Dietilentriamina-Selulosa Bakterial .......................................................... 8Pada Metode Diffusive Gradient In Thin Films (Dgt)Khairuddin Dan Prismawiryanti
Sifat Fisik Mie Kering Dari Tepung Ubi Kayu Dengan Cara Pra .................................................. 15GelatinisasiKuswartini Dan Anastasia Ari
Perengkahan Metilester Rantai Karbon Panjang (Biodiesel) Berbasis Minyak ......................... 21Wijen Menggunakan Katalis Zeolit AlamLyse Bulo , Rosalia Sira Sarungallo, Julianus Dising,Merliana Pangadongan Dan Tjodi Harlim
Kajian Proses Stabilisasi Dan Fermentasi Bekatul Padi Pada Ekstraksi Minyak ....................................... 25Bekatul PadiFajriyati Mas’ud1 Dan Puspitasari
Tkm (5. Kimia Analisis, Kimia Mineral Dan Kimia Terapan) ...................................................... 29Pembuatan Virgin Coconut Oil (Vco) Dengan Metode Ultrasonografi KimiaWahyudi (1), Baso Cante (2), Mustafa (3) Dan Alwathan (4)
Desulfurisasi Dan Demineralisasi Batubara Malawa Sebagai Bahan ......................................... 35Pada Pembuatan Briket KokasSwastanti Brotowati1), Rosalin2
Penghambatan Korosi Baja Karbon Menggunakan Inhibitor Organik .................................................... 41Dari Ekstrak Daun TehWahyu Budi Utomo &Dra. Sri Indriati
Daftar isi
Susunan Acara ............................................................................................................................. xix
iii
Pemurnian Garam Kasar Menggunakan Bahan Pengikat Zat-Zat Pengotor........................................ 45Hb. Slamet Yulistiono 1) Dan Joice Manga 2)
Pemamfaatan Limbah Ternak Kambing Menjadi Pupuk Organik (Kompos)............................................ 50Abdul Azis1,,Rahmiah Sjafruddin2)
Substitusi Tepung Keribang Pada Pembuatan Mie Kering Fungsional .................................................... 54Kuswartini
Teknologi Pengolahan Limbah Di Pengrajin Stik Keladi Pontianak Sebagai ........................................... 61Alternatif Sumber Energi TerbarukanLidia Chronika Simanjuntak Dan Halasan Sihombing Kuswatini
Optimasi Variabel Proses Hidrolisis Pada Produksi Bioethanol Dari Sampah ......................................... 65Kota Sebagai Energi TerbarukanRahmiah Sjafruddin1 Dan Fajar 2
Degradasi Ligninjerami Padi Dengan Phanerochaete Chrysosporium Sebagai ........................................ 73Mahyati1,Lasire1 Dan Idi Amin2
Hidrolisis Tongkol Jagung Menggunakan Asam Sulfat Encer ................................................................ 76Barlian Hasan1), Lasire1)Dan Sakius Ruso2)
Pemanfaatan Bagas Tebu dan Pati Sagu sebagai Sustainable Packaging Material ................................. 80pada Pembuatan Komposit BiofoamHerman Bangngalino, Ridhawati
Sintesis Film Indikator Komposit Polivinil Alkohol-Kitosan dan ........................................................... 85Aplikasinya pada Sensor Kesegaran Fillet Ikan NilaRidhawati
Pengujian Zat Warna Kayu Sappang (Caesalpinia Sappan L.) Sebagai Sensor ........................................ 90Kolorimetri Anion Untuk Mendeteksi Zat Pencemar Dalam LingkunganPoliteknik Ati Makassar
Suryani
Biosorpsi Mercury (Hg) Dengan Biomassa Phanerochaete Chrysosporium............................................. 96Sariwahyuni
Pemanfaatan Biomassa Sekam Padi Sebagai Bahan Bakar Dan Bahan ................................................. 100Baku Alternatif Pada Kiln Unit Ii Pt. Semen Tonasa
Yusdianto1, Hartini1, Selim Sara
Torajapedia (Portal Web Ensiklopedia Virtual Seni Ukiran Toraja) ........................................................ 106Sudianto Lande Dan Simon Petrus
Prototipe Receiver Untuk Charging Perangkat Bergerak Via Sinyal Radio ............................................. 113Frequency (Rf) Merna Baharuddin, Elyas Palantei, DewianiDjamaluddin, Novy Nur Ram, Bayu Sukarta Dan Arvin Asrah
iv
Pemanfaatan Energi Terbuang Dari Konduksi Untuk Peningkatan ........................................................ 118Efisiensi Pemanas Air SuryaMahdyah Nur Pratiwi1*, Darmawati1, Firman1
Rancang Bangun Prototipe Pengaman Ruangan Dengan Input ............................................................ 124Kode Pin Dan Multi Sensor Berbasis MikrokontrollerAries Kamolan, Limran Sampebatu
Penerapan Data Warehouse Dengan Metode Kimball Pada Syntactic .................................................. 131Heterogeneity Sistem Monitoring Besaran Listrik Menggunakan ProtokolFerdianto Tangdililing1, Stefany Yunita Bara’langi2
Aplikasi Neural Network Menggunakan Algoritma Backpropagation Untuk ......................................... 137Analisis Pengaruh Nutrien Terhadap Kecepatan Pertumbuhan MikrobaPada Fermentasi TempeNur Yanti, Fathur Zaini Rachman
Perancangan Interfacing Pada Sistem Kendali Multi-Output Menggunakan ......................................... 144Komunikasi Nirkabel BluetoothNurwahidah Jamal, Nur Yanti
Implementasi Komunikasi Nirkabel Pada Smart Home Berbasis Arduino .............................................. 151Fathur Zaini Rachman
Perhitungan Reachable Workspace Pada Robot Stewart Platform ....................................................... 157Dengan Berbagai Variasi Panjang Lengan RobotTeguh Prasetyo
Pemanfaatan Arus Angin Di Perahu Sebagai Pembangkit Energi Listrik ............................................. 1621)Corvis L Rantererung. 2)Yulianus Songli
Pengembangan Pemanfaatan Solar Cell Sebagai Sumber Energi Listrik Pada Saat ................................................ 167Beban Puncak PlnBakhtiar, Tadjuddin, Ruslan L.
Sistem Pengendali Kadar Ph Air Pada Tambak Ikan Lele Dewasa ........................................................ 174Berbasis ArduinoNurhayati Jabir1,Taufik Muchtar2,Fauzi Perdana Kusuma3
Kendali Lengan Robot Menggunakan Aplikasi Android (App) Inventor ................................................................. 180Dan Mikrokontroller Arduino NanoYuriadi1, Taufik Muchtar2, Tino Suhaebri3, Zul Anugrah Waris4
Rancang Bangun Kendali Proses Pada Miniatur Plant Berbahan ........................................................... 186Baku Material PadatAtikah Tribudi Utami1, Sitti Wetenriajeng Sidehabi2,Wigi Indrata Hidayat3
Alat Deteksi Warna Insang Ikan Menggunakan Arduino Nano Dan ....................................................................... 192
ix
Panitia Seminar Nasional Teknik Industri IVPoliteknik ATI Makassar Tahun 2016
Penanggung Jawab : Windi Mudriadi, ST.,MTKetua : Dr. Sariwahyuni, SP,M.SiSekretaris : Merla, SS, M.Hum
Bendahara / Anggota : Wahidah, S.Si., M.Si
Moderator : Ir. Masjono, M.Eng
Reviewer dan Moderator / : 1. Ir. Muhammad Basri, MMAnggota 2. Dra. Suryani, M.Si
3. Atikah Tri Budi Utami, ST., M.EngSc4. Mahlina Ekawati, ST., M
Sekretariat dan Humas / : 1. Sitti Wetenriajeng Sidehabi, ST, M.MTAnggota 2. Sukarno Agung, ST
3. Ariyanto, ST,MT4. Sitti Supiati Beta, S.Sos
Editor Prosiding / Anggota : 1. Yuriadi, ST2. Fachri,ST3. Muh. Harsyid, ST.
Perlengkapan dan Transportasi / : 1. HasanAnggota 2. Zaenal Abidin, ST., MM
3. Amiruddin, ST4. Samsul
Acara / Anggota : 1. Ahmad Sawal, S.Si.,MM2. Nur Said3. Endah Wahyunita4. Fitriani, S.Sos
x
JADWAL PENYAJIAN MAKALAH SESI PARALEL
KELOMPOK : SNTI-IV(TEKNIK KIMIA)WAKTU : 16 NOVEMBER 2016RUANG : Soppeng Room
NOMOR NAMA JUDUL MAKALAH INSTITUSI
SNTI-A1
RAMLI THAHIR,ALWATHAN,MUSTAFA
SPESIFIKASI BAHAN BAKAR HASILREFINERY PYROLISIS LIMBAH PLASTIKJENIS POLIPROPILENA (PP) DENGANMETODE DESTILASI PLATE
JURUSAN TEKNIK KIMIAPOLITEKNIK NEGERISAMARINDA,
SNTI-A2KHAIRUDDIN1,PRISMAWIRYANTI2
APLIKASI LAPISAN PENGIKAT LOGAMDIETILENTRIAMINA-SELULOSABAKTERIAL PADA METODE DIFFUSIVEGRADIENT IN THIN FILMS (DGT)
FMIPA UNIVERSITASTADULAKO
SNTI-A3
KUSWARTINI,ANASTASIA ARI
SIFAT FISIK MIE KERING DARI TEPUNGUBI KAYU DENGAN CARA PRAGELATINISASI
PROGRAM STUDITEKNOLOGI PENGOLAHANHASIL PERKEBUNAN,JURUSAN TEKNOLOGIPERTANIAN
SNTI-A4
LYSE BULO1, ROSALIASIRA SARUNGALLO2,JULIANUS DISING3,MERLIANAPANGADONGAN4,TJODI HARLIM5
PERENGKAHAN METILESTER RANTAIKARBON PANJANG (BIODIESEL)BERBASIS MINYAK WIJENMENGGUNAKAN KATALIS ZEOLITALAM
UKI PAULUS MAKASSAR,UKIPAULUS MAKASSAR,POLITANI NEGERI KUPANG,UKI PAULUS MAKASSAR, UKIPAULUS MAKASSAR
SNTI-A5
FAJRIYATI MAS’UD1DAN PUSPITASARI2
KAJIAN PROSES STABILISASI DANFERMENTASI BEKATUL PADI PADAEKSTRAKSI MINYAK BEKATUL PADI
MAHASISWA PASCA SARJANA– UNIVERSITAS HASANUDDIN,JURUSAN TEKNIK KIMIA -POLITEKNIK NEGERI UJUNGPANDANG
SNTI-A6
WAHYUDI (1), BASOCANTE (2), MUSTAFA(3), ALWATHAN
TKM (5. KIMIA ANALISIS, KIMIAMINERAL DAN KIMIA TERAPANPEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL(VCO) DENGAN METODEULTRASONOGRAFI KIMIA
TEKNIK KIMIAPOLITEKNIK NEGERISAMARINDA
SNTI-A7
SWASTANTIBROTOWATI1),ROSALIN2)
DESULFURISASI DAN DEMINERALISASIBATUBARA MALAWA SEBAGAIBAHAN PADA PEMBUATAN BRIKETKOKAS
POLITEKNIK NEGERI UJUNGPANDANG
SNTI-A9WAHYU BUDIUTOMO1& SRIINDRIATI
PENGHAMBATAN KOROSI BAJA KARBONMENGGUNAKAN INHIBITOR ORGANIKDARI EKSTRAK DAUN TEH
1POLITEKNIK NEGERI UJUNGPANDANG
xi
SNTI-A10HB. SLAMETYULISTIONO 1) DANJOICE MANGA 2)
PEMURNIAN GARAM KASARMENGGUNAKAN BAHAN PENGIKATZAT-ZAT PENGOTOR
POLITEKNIK NEGERI UJUNGPANDANG
SNTI-A11
ABDULAZIS1,RAHMIAHSJAFRUDDIN2)
PEMAMFAATAN LIMBAH TERNAKKAMBING MENJADI PUPUK ORGANIK(KOMPOS)
JURUSAN TEKNIK KIMIA,POLITEKNIK NEGERI UJUNGPANDANG
SNTI-A13
KUSWARTINI SUBSTITUSI TEPUNG KERIBANG PADAPEMBUATAN MIE KERINGFUNGSIONAL
PROGRAM STUDITEKNOLOGI PENGOLAHANHASIL PERKEBUNAN,JURUSAN TEKNOLOGIPERTANIAN , POLITEKNIKNEGERI PONTIANAK
SNTI-A14
LIDIA CHRONIKASIMANJUNTAK,HALASANSIHOMBINGKUSWATINI
TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH DIPENGRAJIN STIK KELADI PONTIANAKSEBAGAI ALTERNATIF SUMBERENERGI TERBARUKAN
PROGRAM STUDITEKNOLOGI PENGOLAHANHASIL PERKEBUNAN,JURUSAN TEKNOLOGIPERTANIAN
SNTI-A15
RAHMIAHSJAFRUDDIN1 DANFAJAR 2
OPTIMASI VARIABEL PROSESHIDROLISIS PADA PRODUKSIBIOBUTHANOL DARI SAMPAH KOTASEBAGAI ENERGI TERBARUKAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNGPANDANG
SNTI-A16
MAHYATI1,LASIRE1
DAN IDI AMIN2DEGRADASI LIGNIN JERAMI PADIDENGAN PHANEROCHAETECHRYSOSPORIUM SEBAGAI PAKANSAPI BERPROTEIN
1) STAF PENGAJAR JURUSANTEKNIK KIMIA POLITEKNIKNEGERI UJUNG PANDANG
2) STAF PENGAJAR JURUSANTEKNIK KIMIA POLITEKNIKATIM MAKASSAR
SNTI-A17BARLIAN HASAN1),LASIRE1)DANSAKIUSRUSO2)
HIDROLISIS TONGKOL JAGUNGMENGGUNAKAN ASAM SULFATENCER
JURUSAN TEKNIK KIMIAPOLITEKNIK NEGERI UJUNGPANDANG
SNTI-A19
HERMANBANGNGALINO,RIDHAWATI
PEMANFAATAN BAGAS TEBU DANPATI SAGU SEBAGAI SUSTAINABLEPACKAGING MATERIALPADA PEMBUATAN KOMPOSITBIOFOAM
Teknik Kimia PoliteknikNegeri Ujung Pandang
SNTI-A20RIDHAWATI SINTESIS FILM INDIKATOR KOMPOSIT
POLIVINIL ALKOHOL-KITOSAN DANAPLIKASINYA PADA SENSORKESEGARAN FILLET IKAN NILA
Teknik Kimia PoliteknikNegeri Ujung Pandang
xii
SNTI-A21
SURYANI PENGUJIAN ZAT WARNA KAYUSAPPANG (CAESALPINIA SAPPAN L.)SEBAGAI SENSOR KOLORIMETRIANION UNTUK MENDETEKSI ZATPENCEMAR DALAM LINGKUNGANPOLITEKNIK ATI MAKASSAR
JURUSAN TEKNIK KIMIAPOLITEKNIK ATI MAKASSAR
SNTI-A22 SARIWAHYUNIBIOSORPSI MERCURY (HG) DENGANBIOMASSA PHANEROCHAETECHRYSOSPORIUM
JURUSAN TEKNIK KIMIAPOLITEKNIK ATI MAKASSAR
SNTI-A23
YUSDIANTO1,HARTINI1, SELIMSARA
PEMANFAATAN BIOMASSA SEKAMPADI SEBAGAI BAHAN BAKAR DANBAHAN BAKU ALTERNATIF PADA KILNUNIT II PT. SEMEN TONASA
JURUSAN TEKNIK KIMIAPOLITEKNIK ATI MAKASSAR,2 ALUMNI JURUSAN TEKNIKKIMIA POLITEKNIK ATIMAKASSAR
JADWAL PENYAJIAN MAKALAH SESI PARALEL
KELOMPOK : SNTI-IV (TEKNIK ELEKTRO )WAKTU : 16 NOVEMBER 2016RUANG : Pajung Room
Nomor NAMA JUDUL MAKALAH INSTITUSI
SNTI-B1
SUDIANTO LANDE TORAJAPEDIA(PORTAL WEB ENSIKLOPEDIAVIRTUAL SENI UKIRAN TORAJA)
JURUSAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK,JURUSAN MANAJEMENFAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS KRISTENINDONESIA PAULUS
SNTI-B2
MERNABAHARUDDIN, ELYASPALANTEI, DEWIANIDJAMALUDDIN,NOVY NUR RAM,BAYU SUKARTA DANARVIN ASRAH
PROTOTIPE RECEIVER UNTUKCHARGING PERANGKAT BERGERAKVIA SINYAL RADIO FREQUENCY(RF)
TEKNIK ELEKTRO,FAKULTAS TEKNIK,UNIVERSITASHASANUDDIN, MAKASSAR,INDONESIA
SNTI-B3
MAHDYAH NURPRATIWI1*,DARMAWATI1,FIRMAN1
PEMANFAATAN ENERGITERBUANG DARI KONDUKSIUNTUK PENINGKATAN EFISIENSIPEMANAS AIR SURYA
1JURUSAN TEKNIKMESIN,POLITEKNIKNEGERI UJUNGPANDANG
SNTI-B4
ARIES KAMOLAN,LIMRAN SAMPEBATU
RANCANG BANGUN PROTOTIPEPENGAMAN RUANGAN DENGANINPUT KODE PIN DAN MULTISENSOR BERBASISMIKROKONTROLLER
UNIVERSITAS ATMA JAYAMAKASSAR
xiii
SNTI-B5
FERDIANTOTANGDILILING1,STEFANY YUNITABARA’LANGI2
PENERAPAN DATA WAREHOUSEDENGAN METODE KIMBALL PADASYNTACTIC HETEROGENEITYSISTEM MONITORING BESARANLISTRIK MENGGUNAKANPROTOKOL
1FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS ATMA JAYAMAKASSAR, 2FAKULTASTEKNOLOGI INFORMASIUNIVERSITAS ATMA JAYAMAKASSAR
SNTI-B7
NUR YANTI, FATHURZAINI RACHMAN
APLIKASI NEURAL NETWORKMENGGUNAKAN ALGORITMABACKPROPAGATION UNTUKANALISIS PENGARUH NUTRIENTERHADAP KECEPATANPERTUMBUHAN MIKROBAPADA FERMENTASI TEMPE
POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN,POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN
SNTI-B8
NURWAHIDAHJAMAL, NUR YANTI
PERANCANGAN INTERFACINGPADA SISTEM KENDALI MULTI-OUTPUT
MENGGUNAKAN KOMUNIKASINIRKABEL BLUETOOTH
POLITEKNIK NEGERIBALIKPAPAN, POLITEKNIKNEGERI BALIKPAPAN
SNTI-B9FATHUR ZAINIRACHMAN
IMPLEMENTASI KOMUNIKASINIRKABEL PADA SMART HOMEBERBASIS ARDUINO
POLITEKNIK NEGERIBALIKPAPAN
SNTI-B10
TEGUH PRASETYO PERHITUNGAN REACHABLEWORKSPACEPADA ROBOT STEWART PLATFORMDENGAN BERBAGAI VARIASIPANJANG LENGAN ROBOT
UNIVERSITAS TRUNOJOYOMADURA
SNTI-B11
1)CORVIS LRANTERERUNG.2)YULIANUS SONGLI
PEMANFAATAN ARUS ANGINDI PERAHU SEBAGAIPEMBANGKIT ENERGI LISTRIK
1 TEKNIK MESINUNIVERSITAS KRISTENINDONESIA PAULUSMAKASSAR
SNTI-B12BAKHTIAR,TADJUDDIN, RUSLANL.
PENGEMBANGAN PEMANFAATANSOLAR CELL SEBAGAI SUMBERENERGI LISTRIKPADA SAAT BEBAN PUNCAK PLN
POLITEKNIK NEGERI UJUNGPANDANG
SNTI-B13NURHAYATIJABIR1,TAUFIKMUCHTAR2,FAUZIPERDANA KUSUMA3
SISTEM PENGENDALI KADAR PHAIRPADA TAMBAK IKAN LELE DEWASABERBASIS ARDUINO
1)JURUSAN OTOMASI SISTEMPERMESINAN, POLITEKNIKATI MAKASSAR
SNTI-B14
YURIADI1, TAUFIKMUCHTAR2, TINOSUHAEBRI3, ZULANUGRAH WARIS4
KENDALI LENGAN ROBOTMENGGUNAKAN APLIKASI ANDROID(APP) INVENTOR DANMIKROKONTROLLER ARDUINO NANO
POLITEKNIK ATI MAKASSAR,MAHASISWA PASCASARJANAUNHAS
SNTI-B15 ATIKAH TRIBUDIUTAMI1, SITTI
RANCANG BANGUN KENDALIPROSES PADA MINIATUR PLANT
1,2,3 TEKNIK ELEKTRO(OTOMASI SISTEM
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri IV 2016 ISBN : 978-602-60451-0-2
80
Bidang: Teknik Kimia Topik: Rekayasa dan Perancangan Proses Teknik Kimia
Pemanfaatan Bagas Tebu dan Pati Sagu sebagai Sustainable Packaging Material padaPembuatan Komposit Biofoam
Herman Bangngalino, Ridhawati,Program Studi D3 Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung [email protected], [email protected]
ABSTRAKPenelitian ini mengusulkan pemanfaatan bagas tebu dan pati sagu sebagai bahan baku pembuatan komposit bio-foamkemasan biodegradable. Tujuan penelitian ini adalah mengurangi penggunaan kemasan stryofoam (polistiren busa,EPS)dari bahan dasar minyak bumi, dapat meminimalkan limbah daridaur ulang bagas tebu, dan penggunaan bahanterbarukan dan biodegradable. Adapun target yang ingin dicapai adalah teknologi pengembangan produksi bio-foamdalam bentuk komposit sebagai kemasan ramah lingkungan dari bahan baku bagas tebu dan pati sagu dengan melakukanrekayasa metode integrasi proses yang tepat. Penelitian diawali dengan persiapan dan karakterisasi bagas tebu dan patisagu sebagai bahan baku pembuatan komposit bio-foam. Teknikpembuatan biofoam dilakukan dengan metodethermopressing. Pembuatan biofoam pada suhu 160-200oC, sedangkan waktu pemanasan 10menit. Karakterisasi biofoampada penelitian ini dilakukan secara visual dengan melihat warna, penampakan biofoam yang dihasilkan, daya serap air,dan analisis termal dengan menggunakan DSC. Hasil analisis menunjukkan komposisi bahan baku 50% PVA, bagas 20%, patisagu 20% dan maltodekstrin 10% diperoleh daya serap air 0,1492 g/cm2; nilai DSC (ketahanan termal) 89,14oC danpenampakan warna coklat, tekstur agak keras dan berlubang
Kata Kunci : bio-foam, bagas tebu, pati sagu, thermopressing
ABSTRACTThis research proposes the use of sugarcane bagasse and sago starch as raw material to bio-foam composite biodegradablepackaging. This research is to reduce the use of packaging stryofoam (polystyrene foam, EPS) of the basic ingredients ofpetroleum, can minimize waste from the recycling of sugarcane bagasse, and the use of renewable materials andbiodegradable. The targets this research to improve the technology of bio-foam as anbiodegradable packaging from rawmaterial sugar cane bagasse and sago starch with engineering the proper process integration method. The study beginswith the preparation and characterization of sugarcane bagasse and corn starch as raw material for bio-foam composite.BioFoam making techniques performed by the method thermopressing. Making BioFoam at a temperature of 160-200oC,while the processing time of 10min. The Characterizationof BioFoamare visually the color, water absorption, and thermalanalysis using DSC. The product analysis of the composition from the raw materials 50% PVA, 20% bagasse, 20% sago starchand 10% maltodextrin obtained water absorption 0.1492 g/cm2; DSC value (thermal resistance) for melting point 89,14oC;the colour is brown, and the texture rather was loudy and hollow
Keywords: bio-foam, sugarcane bagasse, sago starch, thermopressing
PENDAHULUANKemasan stryofoam (polistiren busa, EPS)atau plastik busa dibuat dari polimer polystyrene yang
“dibusakan” (foamed). Styrofoam lazim digunakan sebagai bahan pelindung dan penahan getaran barang yangfragile seperti elektronik. Namun, saat ini bahan tersebut menjadi salah satu pilihan bahan pengemas makanandan minuman. Polistiren busa sering diaplikasikan sebagai kemasan plastik sekali pakai. Salah satu pilihan untukmenggantikan kemasan plastik busa berbasis minyak bumi dan polimer sintetik adalah polimer alam seperti patiasli dan serat. Polimer alam yang tersedia murah dan mudah terdegradasi. Menurut Stevens et al. (2010) patitelah digunakan untuk menghasilkan bio-foam karena biaya produksinya rendah, kerapatan rendah, toksisitasrendah, dan mudah terdegradasi.
Pati dapat dihasilkan dari berbagai komoditas seperti singkong, ketela rambat, sagu, talas, dan berbagaijenis umbi-umbian lain. Namun, bio-foam berbasis pati memiliki struktur yang rapuh dengan resistensi air yangburuk. Kelemahan bio-foam dari pati dapat diatasi dengan pembuatan bio-foam dalam bentuk komposit. Untukmeningkatkan kekuatan dan fleksibilitas sifat bio-foam berbasis pati, penambahan serat, seperti aspen, bagastebu, dan rami umum digunakan. Nattapon et al. (2011) melaporkan bahwa serat alam 10-30% yangditambahkan ke dalam pati tapioka dan 2-6% chitosan telah meningkatkan sifat mekaniknya. Namun, kekuatan
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri IV 2016 ISBN : 978-602-60451-0-2
81
nampan (cetakan) bio-foam pati tapioka menurun ketika serat alam lebih dari 30%, hal ini mungkin disebabkanoleh diskontinuitas dan kurangnya serat.
Selanjutnya Ana E.S. et al. (2011) mempelajari sifat mekanik bio-foam berbasis pati tapioka yangditambahkan bagas tebu dan montmorillonite yang menyimpulkan bahwa penambahan bagas tebu danmontmorillonite dapat menurunkan nilai tegangan dan kerapatan dari produk bio-foam tetapi meningkatkansifat regangan dari bio-foam tersebut. Vercelheze Soykeabkaew et al. (2004) menemukan bahwa penambahan10% serat rami ke pati tapioka secara signifikan meningkatkan kekuatan lentur karena reaksi silang hubunganantara pati dan serat.
Dari hasil penelitian tersebut, akan dilakukan pengembangan yang bertujuan untuk mengkaji potensipemanfaatan bagas tebu dan pati sagu sebagai bahan baku rekayasa bio-foam kemasan ramah lingkungan.Potensi bagas tebu di Indonesia menurut Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) tahun 2008 cukupbesar dengan komposisi rata-rata hasil samping industri gula di Indonesia terdiri dari limbah cair 52,9%; blotong3,5%; ampas (bagasse) 32%, tetes 4,5% dan gula 7,05% serta abu 0,1 persen. Ampas tebu merupakan hasilsamping dari ekstrasi cairan tebu yang mengandung serat selulosa dalam jumlah yang tinggi, karbon sertasenyawa anorganik lainnya seperti silika dan titanium oksida. Dengan inovasi teknologi diharapkanpemanfaatan bagas tebu secara tepat guna dan berkesinambungan mampu meningkatkan nilai ekonomi produkindustri hilir dan peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor sehingga dapat berkontribusi nyata terhadapperekonomian nasional.
Indonesia mempunyai kekayaan sumber daya alam serat non kayu yang melimpah dan belumdimanfaatkan secara optimal. Serat non kayu merupakan serat yang berasal dari tanaman-tanaman serat alam(seperti sisal, rami, kenaf, nenas, dan lain-lain), bambu, serta limbah pertanian dan perkebunan. Serat non kayubelum banyak digali potensinya. Bahan baku ini mempunyai sifat-sifat yang berbeda dibandingkan kayu,sehingga memerlukan penelitian dan pengembangan mulai dari penyiapan bahan, teknologi proses sampaipermesinannya.
Parameter yang akan dikaji adalah teknik rekayasa pembuatan bio-foam dari bahan baku bagas tebu danpati sagu dengan proses grafting menggunakan bahan inisiator polimerisasi ammonium persulfat (APS) danbahan pembentuk ikatan silang (crosslinker)N,N methylene bisacrilamide (MBA). Analisa karakteristik bio-foamyang meliputi: kerapatan, kekuatan patah (thickness), tegangan (stress), regangan (strain), kapasitas absorbsi,sifat biodegradabilitas, uji morfologi dengan analisis SEM (scanning electron microscopy), dan identifikasi gugusfungsi dengan fourier transform-infrared spectroscopy (FT-IR). Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah untukmengkaji pemanfaatan bagas tebu dan pati sagu dalam pembuatan bio-foam sebagai bahan pengemas ramahlingkungan. Secara khusus, penelitian ini mempunyai tujuan mendapatkan metode integrasi proses yang tepatuntuk mengembangkan kemasan bio-foam dari pati sagu dan bagas tebu dengan mengkaji pengaruh darikomponen penyusun bio-foam terhadap sifat mekanik, mikrostruktur, dan sifat fisiokimianya.
METODE PENELITIANLingkup dan rencana kegiatan penelitian ini melalui 4 tahap, yaitu
a) Persiapan alat dan bahan (pati sagu, bagas tebu, dan bahan pembantu lainnya)b) Produksi bio-foam dengan metode integrasi proses
Teknik ekstrusi atau cetakan panas dapat dilakukan untuk memproduksi bio-foam berbasis pati (Xu et al.2005). Pembuatan bio-foam berbasis pati dapat dibagi menjadi dua langkah utama: pati gelatinisasi danpenguapan air dari adonan (Salgado et al. 2007)
c) Melakukan uji karakteristik bio-foam yang dihasilkand) Penentuan kondisi optimal dalam rekayasa bio-foam dari uji mekanik dan analisis karakteristik struktur
komposit bio-foam
HASIL DAN PEMBAHASANBiokomposit adalah generasi baru dari material komposit yaitu merupakan suatu material yang dibentuk
dari sebuah matriks yang diperkuat dengan serat alam atau matriks bahan alam diperkuat serat sintetis.Dikatakan sebagai komposit hijau seratus persen jika terbuat dari matriks yang berasal dari bahan alam yangdiperkuat dengan serat alam. Pemanfaatan serat untuk penguat biokomposit bisa berupa serat dengan ukuranseperti aslinya (makro), atau serat yang telah diproses sehingga diameternya berukuran mikro bahkan
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri IV 2016 ISBN : 978-602-60451-0-2
82
perkembangan terakhir berukuran nano (10-9 meter atau seper 80 ribu rambut manusia). Keuntunganpemakaian serat alam dibandingkan dengan serat sintetis antara lain adalah: sumber bisa diperbarui danberkelanjutan, dapat didaur ulang, lebih ringan, energi yang diperlukan untuk memproduksi lebih rendah,tersedia dalam jumlah banyak dan lebih murah.10,11 Dari aspek teknis, serat alam mudah didegradasi, kekuatanspesifik lebih baik, mengurangi abrasi pada alat, sifat akustik dan termal baik
Pembuatan biofoam dapat dilakukan dengan berbagai proses diantaranya dengan metode ekstrusi,thermopressing, microwave assisted moulding dan melalui proses termoplastisasi. Bentuk biofoam yangdihasilkan dari berbagai proses tersebut mennunjukkan teknologi thermopressing yang paling potensialdigunakan sebagai kemasan alternatif untuk wadah produk pangan sekali pakai. Hal ini disebabkan karena padapenggunaan teknologi thermopressing, bentuk dan ukuran biofoam dapat disesuaikan dengan kebutuhan.Selain itu, proses termoplastisasi yang biasa digunakan pada pembuatan bioplastik ternyata tidak dapatditerapkan pada pembuatan biofoam karena proses foaming akan terhambat. Oleh karena itu, pada penelitianini teknologi yang digunakan adalah thermopressing.
Penentuan kondisi proses pencetakan dilakukan dengan berdasarkan sifat termal bahan baku yang diperolehpada tahap karakterisasi bahan baku di penelitian sebelumnya. Pengamatan pada tahapan ini dilakukan secaravisual dengan melihat kondisi serta warna dari biofoam yang dihasilkan.
Tabel Hasil Analisis Uji ketahanan termal, kapasitas absorbs, dan analisis visualVariabel Bahan Baku, (% b/b) Hasil Analisis
PVA Bagas Pati Maltodekstrin DSC (oC) Kap. Abs(g/cm2) Visual
50
5 35
10
75,00 0,3011 Coklat, lunak, lengket10 30 77,9 0,2384 Coklat, agak lunak, lengket15 25 82,55 0,2150 Coklat, agak keras20 20 89,14 0,1492 Coklat, keras, berlubang25 15 65,20 0,1278 Coklat, keras, berlubang
60 10 20 116,73 0,0630 Coklat, keras, berlubang20 10 101,20 0,0603 Coklat, keras, berlubang
Gambar 1. Alat termopressing dan produk biofoam
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri IV 2016 ISBN : 978-602-60451-0-2
83
Gambar 2. Hasil analisis DSC
KESIMPULANBAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
Teknik pembuatan biofoam dilakukan dengan metode thermopressing, pada suhu 160-200oC, sedangkan waktupemanasan 10menit. Karakterisasi biofoam pada penelitian ini dilakukan secara visual dengan melihat warna,penampakan biofoam yang dihasilkan, daya serap air, dan analisis termal dengan menggunakan DSC. Hasilanalisis menunjukkan komposisi bahan baku 50% PVA, bagas 20%, pati sagu 20% dan maltodekstrin 10%diperoleh daya serap air 0,1492 g/cm2; nilai DSC (ketahanan termal) 89,14oC dan penampakan warna coklat,tekstur agak keras dan berlubang
SARANDari hasil uji visual, biofoam berwarna coklat dan kasar. Untuk penelitian berikutnya perlu dilakukan pengecilanukuran bagas tebu dan pemutihan. Kontrol suhu cetakan perlu dikontrol untuk menghindari pemasakan yangseragam.
DAFTARA PUSTAKA
[1]. ASTM. 1989. Annual Book ff ASTM Standar. American Society for Testing and Material. Philadelpia[2]. Ana E.S. Vercelheze, Farayde M. Fakhouri, Luiz H. Dall’Antonia, Alexandre Urbano, Elza Y. Youssef, Fabio
Yamashitab, Suzana Mali. 2011. Properties of baked foams based on cassava starch, sugarcane bagassefibers and montmorillonite. Journal of Carbohydrate Polymers, 87 (2012) 1302– 1310
[3]. J.W. Lawton a,∗, R.L. Shogren a, K.F. Tiefenbacher. 2003. Aspen fiber addition improves the mechanicalproperties of baked cornstarch foams. Industrial Crops and Products 19 page 41–48
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri IV 2016 ISBN : 978-602-60451-0-2
84
[4]. Muchtadi, D; Palupi, D; Astawan, N.S., dkk.,1992. Enzim Dalam Industri Pangan. Departemen Pendidikandan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi PAU IPB. Bogor
[5]. Nattapon Kaisangsri, Orapin Kerdchoechuen, Natta Laohakunjit. 2011. Biodegradable foam tray fromcassava starch blended with natural fiber and chitosan. Industrial Crops and Products. xxx (2011) xxx–xxx
[6].Biodegradable foams based on cassava starch, sunflower proteins and cellulose fibers obtained by abaking process. Journal of Food Engineering 85 (2008) 435–443
[7]. Salgado, P. R., Schmidt, V. C., Ortiz, S. E., Mauri, A. N., & Laurindo, J. B. (2008). Biodegradable foamsbased on cassava starch, sunflower proteins and cellulose fibers obtained by a baking process. Journalof Food Engineering, 85, 435–443.
[8]. Shogren, R. L., Lawton, J. W., Doanne, W. M., & Tiefenbacher, F. K. (1998). Structure and morphology ofbaked starch foams. Polymer, 39, 6649–6655.
[9]. Soykeabkaew N, Supaphol P, Rujiravanit, R. 2004. Preparation and characterization of jute- and flax-reinforced starch-based composite foams. Carbohydr. Polym. 58: 53–63
[10].Sun, J. X., Sun, X. F., Zhao, H., & Sun, R. C. (2004). Isolation and characterization of cellulose fromsugarcane bagasse. Polymer Degradadation and Stability, 84, 331–339.
[11].Yu, L., Dean, K., & Li, L. (2006). Polymer blends and composites from renewable resources. Progress inPolymer Science, 31, 576–602