seminar proposal

Upload: kholisotul-hikmah

Post on 02-Mar-2016

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

POC LImbah Tempe

TRANSCRIPT

Slide 1

NextEFEKTIVITAS TAPAI SEBAGAI BIOAKTIVATOR PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI LIMBAH CAIR TEMPEDENI ARGO SAPUTRANIM. 20111310133PROPOSAL SKRIPSI

1Rumusan MasalahBerapa konsentrasi mol tapai sebagai bioaktivator yang tepat dalam pembuatan pupuk cair organik dari limbah cair tempe?Apakah ada pengaruh antara mol tapai sebagai bioaktivator dengan tingkat kematangan pupuk cair organik dari limbah cair tempe dan kadar C/N rasio?Bagaimana perbandingan efektivitas antara mol tapai dan EM4 sebagai bioaktivator dengan tingkat kematangan pupuk cair organik dari limbah cair tempe dan kadar C/N rasio?PENDAHULUANendhome

Latar BelakangRumusan MasalahTujuanManfaatRuang LingkupPage #TujuanTujuan umumMengetahui efektivitas mol tapai sebagai bioaktivator pembuatan pupuk cair organik (POC) dari limbah cair tempe.

2. Tujuan khususMenganalisa konsentrasi mol tapai yang tepat dalam pembuatan pupuk cair organik dari limbah cair tempe.Menganalisa variasi 100 ml, 200 ml, 300 ml, 400 ml, 500 ml mol tapai dan EM4 sebagai bioaktivator dengan tingkat kematangan pupuk organik dan kadar C/N rasio pupuk organik dari limbah cair tempe.Menganalisa perbandingan efektivitas EM4 dan mol tapai sebagai bioaktivator POC

PENDAHULUANendhome

Latar BelakangRumusan MasalahTujuanManfaatRuang LingkupManfaatBagi MasyarakatDapat dijadikan masyarakat sebagai alternatif pupuk cair organik yang ramah lingkungan dan mengurangi pencemaran lingkungan karena limbah cair industri tempe.2. Bagi institusiSebagai bahan referensi mengenai pembuatan pupuk cair organik dengan memanfaatkan limbah cair tempe dengan memanfaatkan mol tapai dan EM4.3. Bagi MahasiswaMenambah ilmu pengetahuan peneliti mengenai pemanfaatan limbah cair tempe dapat dijadikan sebagai alternatif pupuk cair organik.endhome

PENDAHULUANLatar BelakangRumusan MasalahTujuanManfaatRuang LingkupPage #Ruang Lingkup Penelitian1. LokasiPenelitian akan dilaksanakan di Jalan Parit H. Husein Komplek Griya Caraka Telkom No. F18, Pontianak.

2. WaktuPenelitian akan dilaksanakan pada Februari Maret 2015.

3. Keilmuan Berdasarkan PP No 66 Tahun 2014, penelitian ini termasuk ke dalam bidang keilmuan pengolahan sampah.endhome

PENDAHULUANLatar BelakangRumusan MasalahTujuanManfaatRuang LingkupDlm pembuatan mol perlu suasana asam utk fermentasi shingga tape krna emg udah asam jd cepat proses pembuatnanya.Menurut Mukhlis (2012) bahwa selain EM4, tapai juga dapat digunakan sebagai mikroorganisme lokal (mol) atau bioaktivator yang bahan dasarnya terbuat dari tapai, baik tapai singkong maupun tapai ketan dengan perbandingan pengenceran 1 ons tapai untuk 1 liter air.

Mengapa Tapai?PendahuluanTINJAUAN PUSTAKAendhome

Metode PenelitianPembuatan Bioaktivator TapaiPendahuluanTINJAUAN PUSTAKAMetode Penelitianendhome

MOL tapai dibuat dengan mencampurkan tapai singkong dengan air dan gula. Campuran tersebut disimpan di dalam botol kemudian didiamkan selama lima hari. Setelah lima hari, MOL dapat digunakan dengan dosis pemakaian 2,5 liter untuk membuat 1 ton kompos (Febriwendi, 2010).

Page #endhome

Tinjauan PustakaMetode PenelitianPendahuluanKerangka KonsepDefinisi OprasionalDesain PenelitianHIpotesisPage #endhome

Tinjauan PustakaMetode PenelitianPendahuluanKerangka KonsepDefinisi OprasionalDesain PenelitianHIpotesisPage #Waktu penelitianPenelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari - Juli 2015.Lokasi penelitianPenelitian ini akan dilakukan di rumah peneliti yang beralamat di Jalan Parit H. Husein 2, Komplek Griya Caraka Telkom No. F18, Pontianak.endhome

Waktu & Lokasi Penelitian

Tinjauan PustakaMetode PenelitianPendahuluanWaktu&LokasiPopulasi&SampelTeknik Pengumpulan DataPegolahan DataPenyajian DataAnalisa DataPage #Populasi yang digunakan oleh peneliti adalah tapai yang diperoleh dari sisa jualan pedagang di Kota Pontianak.endhome

POPULASISAMPELJumlah perlakuan terhadap objek penelitian sebanyak 5 variasi dosis, maka:(t-1) (r-1)15(5-1) (r-1)154(r-1)154r-4154r=19 r=4,75

Tinjauan PustakaMetode PenelitianPendahuluanWaktu&LokasiPopulasi&SampelTeknik Pengumpulan DataPegolahan DataPenyajian DataAnalisa DataPage #endhome

SampelJumlah mol= t x r= (P1+P2+P3+P4+P5) x r= (100+200+300+400+500) mL x 5 = 1500 mL x 5 pengulangan= 7500 mL mol tapaiMenurut Mukhlis (2008), jumlah tapai yang diperlukan untuk 1 L mol = 1 ons; maka jumlah tapai yang diperlukan untuk 7500 mL mol adalah sebagai berikut. = Jumlah limbah tempe= (t+kontrol/EM4)rxlimbah/wadah= (5+1) x 5 x 10 L= 300 L limbah cair tempe

Tinjauan PustakaMetode PenelitianPendahuluanWaktu&LokasiPopulasi&SampelTeknik Pengumpulan DataPegolahan DataPenyajian DataAnalisa DataPage #endhome

Data sekunderData sekunder diperoleh dari literatur kepustakaan dan sumber referensi lainnya yang mendukung penelitian.

Data primerData diperoleh dari penelitian langsung mengenai efektivitas pemanfaatan limbah cair tempe sebagai pupuk organik.TEKNIK & INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

Tinjauan PustakaMetode PenelitianPendahuluanWaktu&LokasiPopulasi&SampelTeknik Pengumpulan DataPegolahan DataPenyajian DataAnalisa DataPage #

Alat dan bahanAlat tulisEmber Pengaduk Form pengamatanBahan Tapai Gula pasirCara kerjaSiapkan ember ukuran besar (7.5 Liter)Ambil tapai sebanyak 7.5 ons dan dimasukkan ke dalam ember tadi. Isikan air sebanyak 7500 mL ke dalam ember yang telah berisi tapai.Kemudian masukkan gula ke dalam ember tersebut sebanyak 4 sendok makan (5 sendok makan untuk 1000 mL, maka perlu 37.5 dibulatkan menjadi 38 sendok makan untuk 7500 mL).Diaduk agar gula melarut hingga homogen.Biarkan ember terbuka tidak ditutup selama 4 atau 5 hari agar mikroba dapat suplai oksigen.Setelah 5 hari atau jika sudah tercium bau wangi seperti alkohol, maka bioaktivator telah bisa dipakai.

Pembuatan bioaktivator tapai

Tinjauan PustakaMetode PenelitianPendahuluanWaktu&LokasiPopulasi&SampelTeknik Pengumpulan DataPegolahan DataPenyajian DataAnalisa DataAlat Ember (bekas cat) ,Pengaduk Alat tulis Form pengamatan Penutup emberBahan Mol tapai Limbah tempe 300 liter Gula pasirisiapkan limbah cair tempe sebanyak 10 liter dalam tiap wadahTambahkan 10 gram gula pasir untuk 10 liter limbah cair tempe sebagai makanan bakteri.Tambahkan bioaktivator tapai sesuai dengan dosis atau konsentrasi yang ditentukan.Pada wadah 1, tambahkan bioaktivator tapai 100 mL mol tapai dalam 10 liter limbah tempe.Pada wadah lainnya berisi limbah cair tempe yang ditambahkan aktivator EM4 sebanyak 100 mL dalam 10 liter limbah tempe.Lakukan pengadukan dengan menggunakan kayu hingga homogen.Setelah itu, masing-masing wadah ditutup rapat untuk proses fermentasi.Simpan di tempat yang terlindung dari sinar matahari hingga mulai tercium bau seperti alkohol, warna keruh dan kadar C/N 2530%.Lakukan pengamatan berapa lama pupuk jadi pada masing-masing perlakuan (7 - 14 hari).Selanjutnya catat hasil penelitian tersebut dimasukkan ke dalam form hasil penelitian (terlampir).

Pembuatan POC

Tinjauan PustakaMetode PenelitianPendahuluanWaktu&LokasiPopulasi&SampelTeknik Pengumpulan DataPegolahan DataPenyajian DataAnalisa Dataendhome

Pengolahan DataEditingPenyajian DataPenyusunan dan perhitungan dataTabulatingNarasiTabelAnalisa DataT-TestAnnova

Tinjauan PustakaMetode PenelitianPendahuluanWaktu&LokasiPopulasi&SampelTeknik Pengumpulan DataPegolahan DataPenyajian DataAnalisa DataPage #