senyuman keikhlasan itu akan selalu ada

Upload: aviv-kudasei

Post on 19-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Senyuman Keikhlasan Itu Akan Selalu Ada

    1/3

    Senyuman Keikhlasan itu Akan selalu Ada

    By : Khoirul Rohima

    Siluet senja mewarnai suasana pasar. Sore itu tak tampak hiruk pikuk penjual

    dan pembeli seperti di pagi harinya. Pasar Condong Catur, pasar keil yang berlokasi di

    ringroad utara Condong Catur !epok Sleman ini merupakan salah satu pusat mata

    penaharian penghidupan sebanyak "#$ pedagang.

    %kti&itas pasar yang menjanjikan membuat sebagian besar orang rela untuk

    berjubel melewati antrian jalan yang tak beraturan itu. Baik pedagang sate, ikan, sayur

    mayur hingga pakaian berkumpul menjadi satu dalam pasar tersebut. %roma dari tiap

    pedagang, pengunjung maupun bak sampah kuning dengan bak terbuka itu menyengat

    hingga menapai mukosa atas indra pembau, hal ini seakan tidak menjadi halangan bagi

    keduanya untuk melakukan transaksi jual beli. 'ika hujan datang, jalan yang mulai beek

    akan selalu setia menemani. 'ika musim kemarau datang aroma debu dan tanah akan

    senantiasa menyelinginya. Kolaborasi ini seakan tak pernah usai. Pasar tradisional ini

    selalu menjadi pilihan, selain harganya yang murah dan relati( terjangkau sangat jauh

    berbeda dari harga barang)barang raksasa ritel *ndonesia asal pranis itu, ataupun alasan

    lain rakyat keil seperti kami masih mengandalkan penaharian kehidupan di dalamnya.

    Beberapa kios yang terletak di samping pasar terlihat masih menggerai jualannya,

    sore itu. +ampak senyuman seorang nenek paruh baya dengan rambut beruban

    menyambutku untuk mampir ke toko sederhananya. Senyumannya yang selalu dihiasi

    gigi yang tak utuh lagi itu tak pernah lepas dari keramahannya. bah +utik wanita

    berumur "- tahun ini selalu terlihat semangat walaupun guratan pada tangan dan

    wajahnya memeperlihatkan betapa jelas urat nadi itu. Perawakannya yang kalem dan

  • 7/23/2019 Senyuman Keikhlasan Itu Akan Selalu Ada

    2/3

    sabar dalam menghadapi pembeli mengisyaratkan betapa pengalaman hidup dalam

    berdagang telah banyak menerpanya. +umbas nopo mbak sapa mbah +utik, /nten

    telur mbahtanyaku singkat. !alam ruangan berukuran 010 meter bah +utik

    menjajakan dagangannya yang berupa kebutuhan sehari)sehari, sayur mayur, tempe, ikan

    asin hingga sabun mandi. Sore itu pelanggan di kios mbah +utik tidak seramai di pagi

    harinya, sehingga ukup banyak kesempatanku untuk mendapatkan pengalaman hidup

    darinya.

    Sudah berapa lama jualan di sini mbahtanyaku menyelidik. 2ah, sudah lama

    mbak, sebelum di sini saya juga pernah merantau sampe Kalimantan, tapi akhirnya balik

    lagi ke jogja, dan pernah juga jualan di pasar demangan, pasar Bringharjo, tapi akhirnya

    ya jualan di sini 3ap mbah +utik sembari tersenyum kembali. Sebelum mempunyai

    kios mbah +utik berjualan di emperan pasar dengan modal sayur mayur yang

    diperolehnya dari kebun dekat rumahnya. Saya sudah puluhan tahun saya jualan mbak,

    baru empat tahun terakhir ini saya nyewa di kios, tapi akhir ini harga sewa kios nya naik

    uap mbah +utik sendu. !ulu pertahunnya dua juta sekarang naik jadi enam juta mbak

    uap ibu dari satu orang putra dan putri ini pilu. 4ah, mungkin peminatnya tambah

    banyak jadi harganya naik ya ujar mbah +utik berusaha menghibur diri.

    5atiku pilu melihat mbah +utik di usia senjanya masih tetap tangkas berjualan,

    Subhanallah pikirku. bah biasa jualan mulai jam berapa ya tanyaku penasaran.

    !ari jam " pagi sudah ke sini saya mbak, ya pasar sudah ramai jam segitu jawab nenek

    0 uu ini semangat. bah +utik sudah terbiasa bangun pagi dan segera pergi pasar untuk

    manari na(kah bagi keluarganya. !an tak jarang mbah tutik pulang larut malam. Saya

    pulang enggak tentu mbak, pernah jam 6 baru pulang nunggu grosiran datang ujarnya.

  • 7/23/2019 Senyuman Keikhlasan Itu Akan Selalu Ada

    3/3

    !ulu saya di bantu mas +arno tapi sekarang dia jualan makanan pagi harinya jadi

    sekarang saya sendiri ajauap nenek dengan baju panduan hijau tosa bunga)bunga agak

    usang. bah +utik tinggal bersama putranya yang bekerja di RS. Soedirman sedangkan

    putrinya merantau dengan suaminya di Banjarmasin. %nak laki)laki saya bantu)bantu

    aja di rumah sakit itu mbak uap mbah +utik seraya menghitung belanjaanku.

    2ah, mbah hebat ya ujarku kagum. 4a, kalau rejeki enggak kemana kok mbak,

    memang saya rejekinya di sini ya saya lakoni ujar mbah +utik dengan senyuman

    khasnya. Senyuman dan obrolan dengan mbah +utik seakan membuatku tidak ingin

    segera beranjak dari kiosnya, tetapi kumandang ad7an maghrib kala itu mengingatkanku

    untuk bergegas pamit. bah, saya pamit dulu ya, kapan)kapan saya ke sini lagi ujarku.

    4a, janji ya mbak ke sini lagi ujar mbah +utik. *nsya %llah sahutku.

    *slam mengajarkan umatnya untuk selalu berusaha dan tidak bermalas)malasan:

    8%pabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi9 dan arilah

    karunia %llah dan ingatlah %llah banyak)banyak supaya kamu beruntung. ;