senyuman keikhlasan itu akan selalu ada
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Senyuman Keikhlasan Itu Akan Selalu Ada
1/3
Senyuman Keikhlasan itu Akan selalu Ada
By : Khoirul Rohima
Siluet senja mewarnai suasana pasar. Sore itu tak tampak hiruk pikuk penjual
dan pembeli seperti di pagi harinya. Pasar Condong Catur, pasar keil yang berlokasi di
ringroad utara Condong Catur !epok Sleman ini merupakan salah satu pusat mata
penaharian penghidupan sebanyak "#$ pedagang.
%kti&itas pasar yang menjanjikan membuat sebagian besar orang rela untuk
berjubel melewati antrian jalan yang tak beraturan itu. Baik pedagang sate, ikan, sayur
mayur hingga pakaian berkumpul menjadi satu dalam pasar tersebut. %roma dari tiap
pedagang, pengunjung maupun bak sampah kuning dengan bak terbuka itu menyengat
hingga menapai mukosa atas indra pembau, hal ini seakan tidak menjadi halangan bagi
keduanya untuk melakukan transaksi jual beli. 'ika hujan datang, jalan yang mulai beek
akan selalu setia menemani. 'ika musim kemarau datang aroma debu dan tanah akan
senantiasa menyelinginya. Kolaborasi ini seakan tak pernah usai. Pasar tradisional ini
selalu menjadi pilihan, selain harganya yang murah dan relati( terjangkau sangat jauh
berbeda dari harga barang)barang raksasa ritel *ndonesia asal pranis itu, ataupun alasan
lain rakyat keil seperti kami masih mengandalkan penaharian kehidupan di dalamnya.
Beberapa kios yang terletak di samping pasar terlihat masih menggerai jualannya,
sore itu. +ampak senyuman seorang nenek paruh baya dengan rambut beruban
menyambutku untuk mampir ke toko sederhananya. Senyumannya yang selalu dihiasi
gigi yang tak utuh lagi itu tak pernah lepas dari keramahannya. bah +utik wanita
berumur "- tahun ini selalu terlihat semangat walaupun guratan pada tangan dan
wajahnya memeperlihatkan betapa jelas urat nadi itu. Perawakannya yang kalem dan
-
7/23/2019 Senyuman Keikhlasan Itu Akan Selalu Ada
2/3
sabar dalam menghadapi pembeli mengisyaratkan betapa pengalaman hidup dalam
berdagang telah banyak menerpanya. +umbas nopo mbak sapa mbah +utik, /nten
telur mbahtanyaku singkat. !alam ruangan berukuran 010 meter bah +utik
menjajakan dagangannya yang berupa kebutuhan sehari)sehari, sayur mayur, tempe, ikan
asin hingga sabun mandi. Sore itu pelanggan di kios mbah +utik tidak seramai di pagi
harinya, sehingga ukup banyak kesempatanku untuk mendapatkan pengalaman hidup
darinya.
Sudah berapa lama jualan di sini mbahtanyaku menyelidik. 2ah, sudah lama
mbak, sebelum di sini saya juga pernah merantau sampe Kalimantan, tapi akhirnya balik
lagi ke jogja, dan pernah juga jualan di pasar demangan, pasar Bringharjo, tapi akhirnya
ya jualan di sini 3ap mbah +utik sembari tersenyum kembali. Sebelum mempunyai
kios mbah +utik berjualan di emperan pasar dengan modal sayur mayur yang
diperolehnya dari kebun dekat rumahnya. Saya sudah puluhan tahun saya jualan mbak,
baru empat tahun terakhir ini saya nyewa di kios, tapi akhir ini harga sewa kios nya naik
uap mbah +utik sendu. !ulu pertahunnya dua juta sekarang naik jadi enam juta mbak
uap ibu dari satu orang putra dan putri ini pilu. 4ah, mungkin peminatnya tambah
banyak jadi harganya naik ya ujar mbah +utik berusaha menghibur diri.
5atiku pilu melihat mbah +utik di usia senjanya masih tetap tangkas berjualan,
Subhanallah pikirku. bah biasa jualan mulai jam berapa ya tanyaku penasaran.
!ari jam " pagi sudah ke sini saya mbak, ya pasar sudah ramai jam segitu jawab nenek
0 uu ini semangat. bah +utik sudah terbiasa bangun pagi dan segera pergi pasar untuk
manari na(kah bagi keluarganya. !an tak jarang mbah tutik pulang larut malam. Saya
pulang enggak tentu mbak, pernah jam 6 baru pulang nunggu grosiran datang ujarnya.
-
7/23/2019 Senyuman Keikhlasan Itu Akan Selalu Ada
3/3
!ulu saya di bantu mas +arno tapi sekarang dia jualan makanan pagi harinya jadi
sekarang saya sendiri ajauap nenek dengan baju panduan hijau tosa bunga)bunga agak
usang. bah +utik tinggal bersama putranya yang bekerja di RS. Soedirman sedangkan
putrinya merantau dengan suaminya di Banjarmasin. %nak laki)laki saya bantu)bantu
aja di rumah sakit itu mbak uap mbah +utik seraya menghitung belanjaanku.
2ah, mbah hebat ya ujarku kagum. 4a, kalau rejeki enggak kemana kok mbak,
memang saya rejekinya di sini ya saya lakoni ujar mbah +utik dengan senyuman
khasnya. Senyuman dan obrolan dengan mbah +utik seakan membuatku tidak ingin
segera beranjak dari kiosnya, tetapi kumandang ad7an maghrib kala itu mengingatkanku
untuk bergegas pamit. bah, saya pamit dulu ya, kapan)kapan saya ke sini lagi ujarku.
4a, janji ya mbak ke sini lagi ujar mbah +utik. *nsya %llah sahutku.
*slam mengajarkan umatnya untuk selalu berusaha dan tidak bermalas)malasan:
8%pabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi9 dan arilah
karunia %llah dan ingatlah %llah banyak)banyak supaya kamu beruntung. ;