siki doka

Download SIKI DOKA

If you can't read please download the document

Upload: micky-amekan

Post on 21-Nov-2015

16 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

permainan tradisional Nusa Tenggara Timur

TRANSCRIPT

SIKI DOKA

Siki doka adalah nama dari salah satu permainan tradisional yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Permainan ini dikenal dengan berbagai macam nama di Indonesia. Di Jawa permainan ini dikenal dengan nama Engklek, di Kalimantan barat dikenal dengan nama Tabak, di Sulawesi dikenal dengan nama Tente, dan di Sumatera dikenal dengan nama Cengkah-cengkah. Siki doka artinya melompat dengan menggunakan satu kaki. Permainan ini sering dimainkan oleh anak-anak berusia 7-13 tahun. Siki doka dapat dimainkan oleh dua atau lebih peserta. Peserta permainan ini melompat menggunakan satu kaki disetiap petak-petak yang sebelumnya telah digambar ditanah. Untuk dapat bermain setiap anak harus memiliki era yaitu sekeping benda pipih yang biasanya terbuat dari batu pipih atau kulit kerang. Era ini ditempatkan disalah satu petak yang tergambar ditanah dengan cara dilempar. Petak yang terdapat era tidak boleh diinjak/ditempati oleh setiap pemain, jadi para pemain harus melompat ke petak berikutnya dengan satu kaki mengelilingi petak-petak yang ada. Biasanya petak yang tersedia berjumlah 7 petak, yang digambar menyerupai bentuk salib. Pemain yang telah menyelesaikan satu putaran terlebih dahulu berhak memilih sebuah petak untuk dijadikan rumah milik mereka, yang artinya di petak tersebut pemain yang bersangkutan dapat menginjak petak itu dengan dua kaki, sementara pemain lain tidak boleh menginjak petak itu selama permainan. jika salah satu pemain menginjak batas tor atau garis pada petak maka dinyatakan gugur dan gilirannya akan digantikan oleh pemain lain.

Permainan ini dimulai dengan suit untuk menentukan siapa yang akan memulai permainan terlebih dahulu. Pemain pertama melemparkan era di petak nomor 1, saat melemparkannya tidak boleh melebihi petak yang telah disediakan jika melebihi maka dinyatakan gugur. Pemain pertama melompat dengan satu kaki, dari petak 2 sampai petak ke 6 kemudian berhenti sejenak di petak A lalu melompat kembali dengan mengambil era di petak pertama. Begitu pun seterusnya hingga ke 7 petak berhasil dilewati. Kemudian pemain harus melempar era dengan membelakangi petak siki dokanya, jika era jatuh tepat pada petak yang dikehendaki maka petak itu akan menjadi rumahnya. Begitulah seterusnya hingga semua petak berhasil dimiliki. Pemain yang berhasil memiliki banyak rumah dalam permainan harus melompat ke dalam sebuah petak yang digambar terpisah dari ketujuh petak yang ada untuk memenangkan dan mengakhiri permainan.

Manfaat dari permainan siki doka adalah untuk membantu kita mengatur keseimbangan tubuh kita, melatih kekompakkan kita, dan melatih kejujuran kita dalam bermain. Permainan tradisional yang satu ini juga memiliki makna, 7 petak melambangkan jumlah hari dalam seminggu. Kita diajarkan untuk selalu berusaha melewati setiap cobaan yang ada, kita diingatkan bahwa setiap hari memiliki kesusahannya sendiri. Rumah yang berhasil kita dapatkan dalam permainan melambangkan hasil dari usaha kita, jika kita bekerja keras dan tekun. Petak yang sengaja digambar diatas ketujuh petak yang tersedia melambangkan bahwa setiap kehidupan kita, seberapa banyak harta yang kita miliki, kita semua akan kembali kepada Sang Pencipta. Tujuan akhir dari kehidupan kita yaitu kembali kepada Pencipta kita.