silabus komunitas i

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANJln.PB Sudirman 80232 Denpasar (0361) 222510 Fax.(0361) 246656

SILABUS

Mata Kuliah : KEPERAWATAN KOMUNITAS I

Beban Studi : 3 SKS ( 2 SKS: Teori, 1 SKS : Lab )

Semester : II/ Program B

Waktu perkuliahan : 29 April – 20 Mei 2013

Koordinator : Ns. I Kadek Eka Swedarma, S.Kep

Sekretaris : Ns. I Kadek Saputra, S.Kep

A. Deskripsi Mata Kuliah

Keperawatan komunitas/Community Health Nursing (CHN) merupakan mata kuliah

yang menggabungkan konsep, teori, dan prinsip-prinsip keperawatan, kesehatan masyarakat,

dan ilmu lain yang menjadi dasar pelaksanaan praktek keperawatan komunitas. CHN berfokus

pada upaya promosi kesehatan, mempertahankan kesehatan, dan pencegahan penyakit di

komunitas, tanpa mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilatatif. Mata kuliah ini membantu

mahasiswa untuk mengenali dan menganalisis hubungan antara individu, keluarga, kelompok

populasi, dan komunitas yang menentukan status kesehatan masing-masing komponen

tersebut di seluruh tatanan pelayanan kesehatan di komunitas. Pengaruh politik, budaya,

sosial, ekonomi, lingkungan, gaya hidup serta nilai dan prinsip etika pada status kesehatan

komunitas juga akan dipelajari. Mata kuliah ini juga akan membahas mengenai kecenderungan

dan isu-isu masalah kesehatan komunitas dalam konteks lokal maupun global.

B. Tujuan Instruksional Umum

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan

asuhan keperawatan komunitas di berbagai tatanan pelayanan kesehatan di komunitas.

C. Tujuan Instruksional Khusus

1. Mahasiswa mampu memahami konsep Community Health Nursing (CHN)

2. Mahasiswa mampu memahami teori dan model keperawatan komunitas

3. Mahasiswa mampu memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan

komunitas

4. Mahasiswa mampu memahami penerapan prinsip-prinsip ilmu kesehatan masyarakat

(Public Health/PH) dalam CHN

5. Mahasiswa mampu menerapkan konsep perilaku kesehatan

6. Mahasiswa mampu menerapkan konsep promosi kesehatan melalui edukasi



7. Mahasiswa mampu memahami sistem pelayanan kesehatan dan kebijakan

pemerintah dalam pelayanan kesehatan komunitas

8. Mahasiswa mampu menerapkan proses keperawatan di komunitas

9. Mahasiswa mampu memahami konsep pemberdayaan dan pengorganisasian

masyarakat

10. Mahasiwa mampu memahami konsep Puskesmas/Primary Heath Care (PHC)

11. Mahasiswa mampu memahami penerapan MTBS dalam keperawatan komunitas

12. Mahasiswa mampu memehami tentang konsep CMHN

13. Mahasiswa mampu memahami asuhan keperawatan komunitas pada kelompok

khusus (sekolah, kesehatan keselamatan kerja, kesehatan jiwa komunitas, dan lansia)

14. Mahasiswa mampu memahami konsep organisasi kesehatan yang dimanfaatkan di

masyarakat

15. Mahasiswa mampu memahami berbagai kecenderungan dan isu-isu terkini dalam

keperawatan komunitas (the global community, nursing in crisis, dan tourism

nursing)

D. Pokok Bahasan

1. Konsep Primary Health Care (PHC)

2. Pengantar Community Health Nursing (CHN)

3. Konsep teori dan model keperawatan komunitas

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan komunitas:

a. Budaya

b. Status sosio ekonomi

c. Lingkungan

d. Gaya hidup

e. Nilai dan prinsip etik

5. Prinsip-prinsip Public Health dalam Community Health Nursing (CHN)

6. Konsep perilaku kesehatan

7. Promosi kesehatan melalui edukasi

8. Sistem pelayanan kesehatan dan kebijakan pemerintah dalam pelayanan kesehatan

komunitas

9. Proses keperawatan komunitas:

a. Pengkajian

b. Perencanaan

c. Implementasi

d. Evaluasi



10. Pemberdayaan dan pengorganisasian masyarakat

11. Konsep Primary Health Care/Puskesmas

12. Konsep MTBS

13. Konsep CMHN (Community Mental Heatlh Nursing)

14. Perawat kesehatan sekolah

15. Perawat kesehatan kerja

16. Konsep organisasi kesehatan yang dimanfaatkan masyarakat

17. Promosi dan perlindungan kesehatan pada kelompok usia tertentu berdasarkan kebutuhan

perkembangan

18. Promosi dan perlindungan kesehatan pada kelompok populasi yang berisiko

19. Tren dan isu terbaru dalam keperawatan komunitas:

a. The global community (fokus kesehatan dunia)

b. Kelompok dalam kondisi krisis (bencana, kerusuhan/konflik, terorisme)

c. Tourism nursing

E. Strategi Pembelajaran

1. Lecture dari dosen narasumber

2. Small Group Discussion

3. Individual Learning

4. Cooperative Learning

5. Pleno

6. Simulasi

F. Evaluasi

1. Metode evaluasi pada mata kuliah keperawatan komunitas dilakukan melalui:

Kehadiran dan partisipasi Ujian tulis dengan jenis soal MCQ

10 %40 %

Penilaian selama SGD 15 % Tugas kelompok dan pleno 15 % Ujian Simulasi 20 %

Total 100 %

2. Persyaratan untuk dapat mengikuti ujian tulis yaitu dengan kehadiran minimal 75%

dari total kehadiran



G. Sumber Buku:

Allender, J.A and Spradley, B.W. (2005). Community Health Nursing: Promoting and Protecting the Public’s Health. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Anderson, E.T and Mc. Farlane, J.M. (2000). Community as Partner. Philadelphia: J.B. Lippincott Company.

Budiarto, E dan Anggraeni, D. (2001). Pengantar Epidemiologi Edisi 2. Jakarta: EGC.Departemen Kesehatan RI-Pusat Promosi Kesehatan. (2008). Panduan Pembinaan

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga melalui Tim Penggerak PKK. Jakarta: Depkes RI.

Depatemen Kesehatan RI-Pusat Promosi Kesehatan. (2007). Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga. Jakarta: Depkes RI.

Departemen Kesehatan RI dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. (2007). Krida Bina Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jakarta: Depkes RI.

Departemen Kesehatan RI. (2003). Pedoman untuk Tenaga Kesehatan: Usaha Kesehatan Sekolah di Tingkat Sekolah Dasar. Jakarta: Depkes RI.

Departemen Kesehatan RI. (2001). Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut bagi Petugas Kesehatan. Jakarta: Depkes RI.

Depatemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI. (2001). Pedoman Pembinaan Kesehatan Jiwa Usia Lanjut. Jakarta: Depkes RI.

Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI. (2001). Pedoman Kemitraan Lintas Sektor dalam Pembinaan Lanjut Usia. Jakarta: Depkes RI.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DIY-Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja. (2009). Modul Pelatihan Hiperkes dan Keselamatan Kerja bagi Paramedis Perusahaan. Yogyakarta: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DIY.

Direktorat Keperawatan dan Keteknisan Medik, Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI. (2004). Rancangan Promosi Kesehatan bagi Perawat Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Depkes RI.

Effendy, Nasrul. (1997). Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat Edisi 2. Jakarta: EGC.

Freeman and Heirinch. (1981). Community Nursing Practice. Philadelphia: W.B Saunder Co.

Higgs, Z.R and Gutafson, D.D. (1985). Community as Client: Assessment and Diagnosis Philadelphia: F.A Davis Co.

Leachy and Wright. (1984). Nurses & Family: A Guide to Family Assessment and Intervention. ( 2nd Ed). Philadelphia: F.A Davis Co.

Mubarak, W.I dan Chayatin, N. (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas: Pengantar dan Teori Buku 1. Jakarta: Salemba Medika.

Mubarak, W.I., Chayatin, N., Santoso, B. (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas: Konsep dan Aplikasi Buku 2. Jakarta: Salemba Medika.

Mubarak, W.I. (2005). Pengantar Keperawatan Komunitas 1. Jakarta: CV. Sagung Seto.Mubarak, dkk. (2006). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Komunitas 2: Teori dan Aplikasi

dalam Praktik. Jakarta: CV. Sagung Seto.Mc.Murray.(1993). Community Health Nursing: Primary Health Care in Practice.

Melbourn: Chrucill Livingstone.Notoadmojo, Soekidjo. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar.

Jakarta: Rineka Cipta.Nugroho, W. (1999). Keperawatan Gerontik Edisi 2. Jakarta: EGC. Perry and Potter. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan

Praktik Ed 4. Jakarta: EGC.Sander. (1987). Health Promoting in Nursing Practice. (2nd Ed). Norwalk: Appleton &

Lange.



Santoso, G. (2004). Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Stanhope and Lancaster. (1995). Community Health Nursing: Prosses and Practice for Promotion Health. St. Louis: Mosby Year Book.

The Swedish National Institute of Public Health. (2007). Heatlthy ageing: A Challenge for Europe. Sweden: Typoform AB.

Trihono. (2005). Manajemen Puskesmas Berbasis Paradigma Sehat: ARRIMES. Jakarta: CV. Sagung Seto.

silabus komunitas i

Documents