sinergi spbm usri - pnpm mandiri perkotaan
TRANSCRIPT
SINERGI SLBM-USRI dan PNPM Mandiri Perkotaan
Hotel Lor In Surakarta, 25 Maret 2013
Oleh : Bagus Ardian. ST. MT
Latar Belakang PNPM-MP
Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) dilaksanakan sejak tahun 1999 sebagai salah satu upaya untuk membangun kemandirian masyarakat bersama pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan secara berkelanjutan.
Melalui P2KP-1 sampai P2KP-3 (1999-2006) telah terbentuk 6.168 BKM/LKM yg merupakan kelembagaan masyarakat terbuka, representatif dan mengakar.
Dalam rangka sinergisasi upaya penanggulangan kemiskinan pada tahun 2007 Pemerintah Indonesia membuat kebijakan untuk melaksanakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) sebagai Program Payung (umbrella policy) untuk mensinergikan berbagai program pemberdayaan masyarakat, yang dimulai dengan P2KP dengan PPK.
Latar Belakang PNPM-MP
PendidikanKesehatan
Pertanian Kehu
tana
nKe
laut
an
Infr
astr
uktu
rPNPM-Inti Terdiri dari:• PNPM Perdesaan sbg basis pemberdayaan
masyarakat di perdesaan;• PNPM Perkotaan sbg basis pemberdayaan
masyarakat di perkotaan;• PNPM PISEW sbg basis pengembangan
daerah2 cepat tumbuh;• PNPM P2DTK sbg basis pengembangan daerah
tertinggal dan khusus;• PNPM-RIS sbg basis pembangunan desa
tertinggal.
PNPM-Inti menyediakan:• BLM utk berbagai kegiatan masyarakat;• Pendampingan, bantuan teknis, pelatihan &
peningkatan kapasitas pemda.
PNPM-Penguatan/Sektor (K/L)• Terdiri dari berbagai program sektor berbasis
masyarakat;
• Program sektor menyediakan:• Bantuan terkait pencapaian sasaran sektor
(pertanian, perikanan, pariwisata, perumahan, pengairan, dlsb);
• Penyuluhan teknis/sektor.Hukum Gen
der
Mekanisme Pelaksanaan PNPM
Penanganan Akar Kemiskinan
Penyiapan masyarakat
Perbaikan Sikap,
Perilaku, dan Cara Pandang
Pemben-tukan BKM
Belajar Bersinergi
diantara Masyarakat
Penyu-sunan PJMPronangkis
Belajar membuat program kegiatan
Pemanfaatan dana BLM
Pelaksanaanrencana kegiatan
Mampu bermitra dengan
Pemerintah & lainnya
Kemitraan, Replikasi
Mampu mengakses
sumber daya
potensial
Program-program
khusus yang komprehensif
MengelolaPemba-ngunan
PermukimanTUJU
AN
KE
GIA
TAN Penanggu-
langan Kemis-kinan Terpadu
HA
SIL
Peneladan-an Nilai
Universal & Prinsip
Kemasyara- katan
Lembaga Masyarakat
yang Represen-
tatif (BKM/LKM)
Program Masyarakat ygMencerminkan
TRIDAYA
Penanggulangan Kemiskinan
Sinergi antara
Pemerintah, Masy. & Lainnya
Bermitra dengan Sumber
Daya lainnya
Komunitas yg Melembagakan
GG dan permukiman yang tertata
Strategi Transformasi Sosial
Siklus Masyarakat
No Tahapan Siklus
Tujuan
Siklus Masyarakat tingkat Dasar Siklus Masyarakat tingkat Lanjutan
TAHAP PERSIAPAN
1 Sosialisasi & Pemetaan Sosial Mendapatkan gambaran dinamika sosial masyarakat
Penyebarluasan informasi ttg akan adanya program PNPM MP di kel/desa tersebut
Mendapatkan gambaran dinamika sosial masyarakat
Penyebarluasan informasi ttg akan adanya program tambahan/khusus
2 Rembug Kesiapan Masyarakat (RKM)
Membangun komitmen masyarakat untuk menerima/menolak PNPM MP dgn segala konsekwensinya
Menggalang relawan yang sesuai kriteria
Menghasilkan relawan yang mampu memfasilitasi & mengawal PNPM MP (nilai-nilai)
Pembaharuan komitmen masyarakat untuk penanggulangan kemiskinan
Menggalang relawan-relawan khusus yang sesuai dengan kebutuhan dan minat
Menghasilkan relawan khusus yang mampu memfasilitasi
Substansi Siklus Masyarakat
No Tahapan Siklus
Tujuan
Siklus Masyarakat tingkat Dasar Siklus Masyarakat tingkat Lanjutan
TAHAP PERENCANAAN
3 Refleksi Perkara Kritis (misalnya refleksi kemiskinan /RK, refleksi bencana, refleksi kemiskinan dan gender, refleksi kawasan padat dan miskin, dsb)
Menghasilkan relawan yang mampu memfasilitasi Refleksi Kemiskinan
Menumbuhkan kesadaran bahwa ada masalah bersama, yaitu kemiskinan yg hrs ditanggulangi bersama
Menemukan akar penyebab kemiskinan
Membangun niat bersama utk menanggulangi kemiskinan secara terorganisasi
Menghasilkan relawan yang mampu memfasilitasi berbagai proses FGD seperti refleksi bencana, refleksi kemiskinan & perempuan, dll
Menumbuhkan kesadaran bahwa ada masalah bersama, yaitu kemiskinan dan pembangunan yg hrs ditanggulangi bersama
Menemukan akar penyebab kemiskinan, kesenjangan gender, persoalan bencana, dll
Membangun niat bersama utk menanggulangi berbagai permasalahan kemiskinan secara terorganisasi
Substansi Siklus Masyarakat
No Tahapan Siklus
Tujuan
Siklus Masyarakat tingkat Dasar Siklus Masyarakat tingkat Lanjutan
TAHAP PERENCANAAN
4 Pemetaan Swadaya (PS) Menghasilkan relawan yg mampu menganalisis masalah dan potensi masyarakat
Membangun kesadaran akan realita persoalan dan potensi (sosial, ekonomi, lingkungan, nilai-nilai) masyarakat kelurahan/desa
Membangun motivasi untuk berbuat/menyelesaikan persoalan
Menghasilkan data-data dan informasi lingkungan (tabel & peta-peta tematik)
Menghasilkan relawan mampu memfasilitasi dan melaksanakan Pemetaan Swadaya lanjutan khususnya potensi lingkungan yang dapat dimanfaatkan untuk penanggulangan kemiskinan.
Membangun kesadaran akan realita persoalan dan potensi (sosial, ekonomi, lingkungan, nilai-nilai) masyarakat kelurahan/desa
Membangun motivasi untuk berbuat/menyelesaikan persoalan
Menghasilkan pemutakhiran data dan prioritasi pembangunan
Substansi Siklus Masyarakat
No Tahapan Siklus
Tujuan
Siklus Masyarakat tingkat Dasar Siklus Masyarakat tingkat Lanjutan
TAHAP PERENCANAAN5 Pengorganisasian Masyarakat
(BKM/LKM) Menghasilkan kriteria
kepemimpinan moral Tata cara menemukan orang-
orang baik dan tulus Terbentuknya lembaga
kepemimpinan yang representatif dan mengakar
Menghasilkan lembaga masyarakat yang berkinerja baik, kreatif dan inovatif.
Menghasilkan unit-unit pelaksana yang handal sesuai kebutuhan
6 Penyusunan Rencana Program (Jangka Menengah & Rencana Tahunan)
Menghasilan relawan/BKM/LKM yang mampu melaksanakan penyusunan rencana program
Tersusunnya program pembangunan kelurahan jangka menengah yang berorientasi pada penanggulangan kemiskinan
Melibatkan warga masyarakat termasuk Warmis dan Perempuan
Menghasilan relawan/BKM/LKM yang mampu melaksanakan penyusunan rencana program yang lebih komprehensif
Tersusunnya program pembangunan kelurahan jangka menengah yang berorientasi pada penanggulangan kemiskinan dan penataan lingkungan permukiman yang lebih baik
Substansi Siklus Masyarakat
No Tahapan Siklus
Tujuan
Siklus Masyarakat tingkat Dasar Siklus Masyarakat tingkat Lanjutan
TAHAP PERENCANAAN
7 Pemasaran Program Terlaksananya pemasaran sosial tentang rencana program kepada seluruh pihak (masyarakat, pemerintah daerah, para pemangku kepentingan)
Terlembaganya pemasaran sosial tentang rencana program kepada seluruh pihak (masyarakat, pemerintah, pemerintah daerah, para pemangku kepentingan)
Substansi Siklus Masyarakat
No Tahapan SiklusTujuan
Siklus Masyarakat tingkat Dasar Siklus Masyarakat tingkat Lanjutan
TAHAP PELAKSANAAN8 Pelaksanaan Kegiatan Menghasilan relawan
melaksanakan pengorganisasian KSM
Terbentuknya KSM sebagai satuan unit sosial yang saling tolong dalam mengembangkan diri masing-masing anggotanya
Terbentuknya KSM ekonomi yang sudah memiliki kegiatan bersama
Menghasilan relawan melaksanakan pengorganisasian KSM
KSM sebagai satuan unit sosial yang yang berorientasi pada penanggulangan kemiskinan dan penataan lingkungan permukiman yang lebih baik
KSM ekonomi yang sudah memiliki kegiatan bersama dan kerjasama dengan berbagai pihak
9 Penerima Manfaat Penerima manfaat adalah warga miskin yang dalam data Pemetaan Swadaya , yang terinci dalam lembar PS 2 terkini yang telah disepakati warga.
Penerima manfaat adalah warga miskin yang dalam data Pemetaan Swadaya , yang terinci dalam lembar PS 2 terkini yang telah disepakati warga.
Substansi Siklus Masyarakat
No Tahapan Siklus
Tujuan
Siklus Masyarakat tingkat Dasar Siklus Masyarakat tingkat Lanjutan
TAHAP PEMANTAUAN DAN EVALUASI10 Pemantauan Terbangunnya keterbukaan dan
tanggung gugat. Terbangunnya kepedulian
masyarakat untuk memantau kemajuan program secara berkala dan mandiri.
Meningkatnya kualitas dan kuantitas partisipasi masyarakat, laki-laki dan perempuan.
Terbangunnya pengendalian sosial.
Melembaganya keterbukaan dan tanggung gugat.
Melembaganya proses pemantauan dan partisipasi masyarakat.
Melembaganya pengendalian sosial.
11 Evaluasi Diketahuinya kualitas proses dan hasil program per tahap evaluasi.
Diketahuinya kesesuaian dengan pedoman, peraturan dan nilai-nilai setempat.
Diketahuinya kesesuaian dengan tujuan program.
Dilakukannya tindak lanjut hasil evaluasi.
Diketahuinya kualitas proses dan hasil program per tahap evaluasi.
Diketahuinya kesesuaian dengan pedoman, peraturan dan nilai-nilai setempat.
Diketahuinya kesesuaian dengan tujuan program.
Dilakukannya tindak lanjut hasil evaluasi.
Substansi Siklus Masyarakat
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
Intervensi Program
Siklus Masyarakat RWT
Proses Musrenbang
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
Proses Musrenbang
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
Proses Musrenbang
Siklus Masyarakat
Siklus Masyarakat
Intervensi Program
Intervensi Program
Skenario Pelaksanaan
Tahun ke-4
Msrb. Kel/ds, Kec, Kab/Kt
Refleksi 3 th PNPM MP di Kel/desa (Perencanaan Partisipatif, BKM/LKM, KSM), RWT
Audit BPKP dan Inspektorat Kab/KotaPencairan dan Pemanfaatan BLM
Pra-Musrenbang
Audit Independen
Review Partisipatif, RWT
Msrb. Kel/ds, Kec, Kab/Kt
Pencairan dan Pemanfaatan BLMAudit BPKP dan Inspektorat Kab/Kota
Pra-Musrenbang
Audit Independen
Tahun ke-1Skenario Pelaksanaan
Skenario Pelaksanaan
Tahun ke-2 dan Tahun ke-3
RKM, RK, PS, BKM/LKM, KSM, PJM, BLM
Pra-Musrenbang
Skenario Pelaksanaan Program
Sinergi adalah kebersamaan dalam mencapai tujuan tertentu agar memperoleh hasil yang maksimal dan efisien,
Sinergi akan tercapai dengan maksimal apabila dipahami bersama oleh beberapa orang atau kelembagaan, bukan mencoba mencari solusi sendiri tetapi bagaimana mencari solusi atau permecahan masalah secara bersama-sama,
Sinergi butuh kerjasama, saling memahami, memanfaatkan perbedaaan, memahami keterbukaan, mencari solusi dan kreatifitas baru yang lebih baik.
Pemahaman Sinergi
Prinsip Sinergitas Program
Tetap berpegang pada upaya menuju kemandirian masyarakat (dari, oleh dan untuk masyarakat),
Para pihak dapat menyampaokan saran optimalisasi program demi meyakinkan masyarakat terhadap manfaat TERBESAR dari kegiatan TERBAIK untuk Mereka,
Memanfaatkan kelembagaan masyarakat yang telah terbentuk (LKM, UPK, BKM, dll),
Mendorong TKPKD dan Satker untuk berperan aktif
Secara bersama terlibat aktif dalam merekam seluruh tahapan dan sinergi program, sebagai bahan replikasi.
Tahapan Membangun Sinergi
Identifikasi dan penjajagan mitra potensial (Pemerintah, Dunia Usaha, LSM, NGO, Program, Bank, Dsb),
Penyamaan presepsi mengenai permasalahan kemiskinan dan tupoksi masing-masing yang dapat bekerjasama,
Pengaturan peran masing-masing terkait dokumen legal formal, rumusan model sinergi, Mou dsb,
Melakukan komunikasi intensif (rutin terjadwal) untuk saling mengetahui perkembangan sinergi,
Melakukan Monitoring dan Evaluasi
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Perencanaan
3. Tahap Pelaksanaan
4. Pemantauan & Evaluasi
1. Sosialisasi,Sosmap & RKM
2. Refleksi Perkara Kritis
3. Pemetaan Swadaya
4. Pengorganisasian Mayarakat
5. Penyusunan Rencana Program
Membangun KSM
7. Pelaksanaan Kegiatan,
Pemantauan & Evaluasi
6. Pencairan Dana
Membangun Pola Sinergi
PNPM-MP & Kemenpera, Penataan Kawasan Kelurahan Danukusuman
SINERGI PERENCANAAN
PNPM-MP & Kemenpera, Penataan Kawasan Kelurahan Danukusuman
POLA HUBUNGAN SINERGI
PNPM-MP & Kemenpera, Penataan Kawasan Kelurahan Danukusuman
PNPM-MP & Kemenpera, Penataan Kawasan Kelurahan Semanggi
Sinergi PNPM-MP dengan Lembaga Lainya
TKPKD
BAPPERMAS PP PA & KB
BAPPEDA
YSKK Solo Kota Kita
JERAMI
PATTIRO
KEMENPERA
PNPM - PARIWISATA
Dinas Kesehatan
DISPERINDAGKOP
Dinas Tata Ruang
GLH BLUD Solo
SAPA
Bank Jateng
Bank BRI
Bank Mandiri Syariah
Radio Gesma FM
RRI
SLBM
Fakta PNPM – MP & SLBM USRI
TAHAP PERENCANAAN
- Penetapan lokasi (sinergi)
- Sosialisasi (sinergi)
- Koordinasi Satker – USRI – PNPM Mandiri (sinergi)
TAHAP PELAKSANAAN
- Tidak ada sinergi
TAHAP EVALUASI & MONITORING
- Tidak ada sinergi
Terima Kasih Perhatianya
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
Sekretariat Bersama
TKPKD & PNPM Mandiri Perkotaan
Kota Surakarta
Jl. Kepatihan Wetan No. 71 Surakarta