sistem informasi penjualan berbasis java pada...
TRANSCRIPT
i
SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS JAVA PADA BENGKEL
ARDITYA BUANA MOTOR
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Agus Nurcahyono
08.11.2087
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012
ii
iii
SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS JAVA PADA BENGKEL
ARDITYA BUANA MOTOR
JAVA BASED INFORMASTION SYSTEM SALES At
ARDITYA BUANA MOTOR
Agus Nurcahyono
Rum Muhamad Andri Kr, Ir, M.Kom
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Motor Buana Arditya workshop is a company engaged in the sale of goods and
services of its dedicated service to the motor bike yamaha. In running his business,
Arditya Buana Motor on the sale of a part that requires a lot of attention, because this part
is directly related to the driveway of his company's earnings to be well managed and
accountable to the owners and thus require special attention.
Sales transaction data collection is done every day and the month, which includes
a report item, daily sales reports, monthly and annual reporting periods quickly, efficiently
and accurately. Sales transactions the company has been done still using manual
systems, so this section often find it difficult to generate good sales report.
In this case, researchers will analyze and review on how to order the sale Arditya
Buana Motor Sales System can perform well so as to facilitate the input data, and data
search and get the goods reports, daily sales reports, monthly and periodic reports are
then made tahuanan database system to store data so that it becomes an information for
Arditya Buana Motor.
Keywords: Sales System, Arditya Buana Motor
1
1. Pendahuluan
Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan
pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data atau
informasi yang tersedia dapat berlangsung dengan cepat, efisien serta akurat.
Bengkel Arditya Buana Motor adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang
penjualan barang dan jasa service motor, perusahaan ini masih menggunakan sistem manual
untuk melakukan pencarian data barang apa yang dijual pada bengkel, serta pembuatan
laporan barang dan jasa service motor dan laporan penjualan harian, laporan periode
penjualan bulanan dan tahunan.
Teknologi informasi bagi perusahaan yang bergerak dibidang penjualan barang dan
jasa servis motor untuk kelancaran dalam pencarian data barang apa yang dijual pada
bengkel, serta pembuatan laporan barang dan jasa servis motor serta laporan penjualan
harian, laporan periode penjualan bulanan dan tahunan, maka penulis mengambil topik untuk
dijadikan sebagai Skripsi dengan judul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN BEBASIS JAVA
PADA BENGKEL ARDITYA BUANA MOTOR”. Karena sifatnya yang tidak lagi manual dalam
menambah, menghapus, merubah data jenis barang apa yang dijual pada bengkel dan
pembuatan laporan barang dan jasa servis motor serta laporan penjualan harian, laporan
periode penjualan bulanan dan tahunan, tersebut melainkan menggunakan komputer
sehingga kinerja bagi perusahaan tersebut menjadi lebih cepat, efisien serta akurat.
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variable-variabel
yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain.1
Sumber daya mengalir dari elemen output dan untuk menjamin prosesnya
berjalan dengan baik maka dihubungkan dengan mekanisme kontrol. Untuk lebih
jelasnya elemen sistem tersebut dapat digambarkan dengan model sebagai berikut:
1 Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Bersaing Perusahaan & Organisasi
Modern ( Yogyakarta: ANDI, 2007 ) halaman 3.
2
Tujuan
Mekanisme
Kontrol
TransformasiInput output
Gambar 2.1 Model hubungan elemen-elemen sistem
Menurut Jerry FitzGerald, suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.2
2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.2.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi menurut robert A.Leitch dan K. Roscoe davis M, sistem informasi
adalah,” Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi, menyediakan kepada pihak luar akan laporan-laporan yang
diperlukan”.3
2.3 Sistem Penjualan
Berdasarkan pengertian diatas, maka system penjualan adalah suatu kesatuan proses
yang saling mendukung dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan pembeli dan bersama
sama mendapatkan kepuasaan serta keuntungan.
Aktivitas penjualan merupakan suatu aktivitas yang sangat penting bagi organisasi
usaha secara keseluruhan. Maka dari itu bagian dari penjualan harus diarahkan untuk
2 Jogiyanto HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik
Aplikasi Bisnis, Yogyakarta : Andi Offset, 1999, Hal 1. 3 Jogiyanto HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik
Aplikasi Bisnis, Yogyakarta : Andi Offset, 1999, Hal 11.
3
membantu memperlancar proses penjualan suatu barang, serta member suatu informasi yang
diperlukan untuk meningkatkan volume penjualan sehingga pendapatan maupun keuntungan
organisasi mengalami peningkatan.
Konsep dasar penjualan mengatakan bahwa konsumen tidak akan membeli barang
dalam jumlah yang cukup jika perusahaan tidak melakuakan usaha – usaha penjualan dan
yang paling penting dalam promosi terhadap barang yang dijual.
2.4 Sistem Basis Data
2.4.1 Definisi Basis Data
Database ( Basis Data ) merupakan sekumpulan data yang saling terintegrasi satu
sama lain dan terorganisasi berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu dan tersimpan
pada sebuah hardware komputer. Database adalah kumpulan file-file atau tabel-tabel yang
saling berelasi atau berhubungan antara satu dengan yang lain. Relasi tersebut ditunjukan
adanya kunci dari tiap file atau tabel yang ada.
2.5 Analisis Sistem
Analisis Sistem (system analyst) adalah orang yang menganalisis sistem
(mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan
pemakai sistem) untuk mengidentifikasi pemecahan yang beralasan.4
Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum
tahap perancangan sistem. Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat
penting, karena kesalah didalam tahap ini akan menyebabkan kesalahan ditahap
selanjutnya.
2.6 Perancangan Sistem Informasi
perancangan sistem informasi, menceritakan bagaimana menerapkan
pengetahuan tentang sistem informasi kedalam organisasi. Untuk dapat terus maju dan
eksis bila organisasi berkembang sesuai dengan teknologi dan teori organisasi modern.
Sistem yang efektif dan efesien tidak lain untuk mendapatkan keunggulan dalam
kompetisi. Semua orang dapat menggunakan sistem informasi dalam organisasi, akan
tetapi faktor efisiensi setiap sistem adalah berbeda.
4 Jogiyanto HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik
Aplikasi Bisnis, Yogyakarta : Andi Offset, 1999, Hal 64.
4
2.7 Implementasi Sistem
Tahap implementasi sistem merupakan prosedur yang harus dilakukan untuk
menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen rancangan sistem yang telah
disetujui, serta menguji, menginstal dan melalui penggunaan sistem yang baru. Secara
umum tujuan dari tahap implementasi ini adalah untuk melaksanakan uji coba atas
konsep pengembangan sistem yang telah disusun. Dalam tahap ini kegiatan dititik
beratkan pada penelitian apakah konsep sistem yang telah disusun itu dapat
dilaksanakan dengan benar atau tidak.
Adapun tujuan utama dari tahap implementasi sistem adalah sebagai berikut:
1. Pengkajian mengenai rangkaian sistem, perangkat lunak dan perangkat keras
dalam bentuk jaringan sistem informasi terpusat (integrated information system)
agar dapat diolah sebuah bangunan atau arsitektur sistem informasi.
2. Melakukan uji coba perangkat lunak sistem sebagai pengolahan data sekaligus
penyajiinformasi yang dibutuhkan.
3. Melakukan penerapan serta peralihan sistem lama ke sistem yang baru sebagai
keputusan terakhir dalam tahap pembangunan/pengembangan sistem informasi
yang dibarengi dengan pembuatan laporan pengembangan sistem untuk
keperluan pemakai.
2.8 Sistem Perangkat Lunak Yang Digunakan
2.8.1 Java
Java adalah bahasa pemograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer
termasuk telepon gemggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih
bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun
1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun
dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras
bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-
code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java
merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose),
dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal
mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di
beberapa platform sistem operasi yang berbeda.
2.8.2 Netbeans
NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna
yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra (dan
terus bertambah!). Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada
5
bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama. Saat ini terdapat dua produk :
NetBeans IDE dan NetBeans Platform.
2.8.3 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau yang
dikenal dengan DBMS(database management system), database ini multithread, multi-user.
MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utamadalam database sejak lama,
yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian
database,terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan
pengoperasian data dikerjakan dengan secara otomatis.5
3. Analisis Dan Perancangan Sistem
3.1 Analisis Sistem
Inilah yang kerjakan analisis sistem yaitu menganalisis sistem untuk menemukan
kelemahan-kelemahannya sehingga dapat disebut perbaikan.
3.1.1 Identifikasi Masalah
3.1.1.1 Analisis Kelemahan Sistem
Untuk mengidentifikasi masalah, harus dilakukan analisis terhadap kinerja,
informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan pelayanan pelanggan. Panduan
ini dikenal dengan analisis PIECES (performance, information, economy, control,
eficiency, dan services). Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah
utama. Hal ini penting karena biasanya yang muncul di permukaan bukan masalah
utama, tetapi hanya gejala dari masalah utama saja
1. Analisis Kinerja (Performance)
Kinerja diukur dengan jumlah produksi (throughput) dan waktu yang digunakan untuk
menyesuaikan perpindahan pekerjaan (response time).
Throughput : Untuk menghasilkan 1 laporan barang, 1 laporan harian , 1 laporan
bulanan dan 1 laporan tahunan. kasir membutuhkan satu jam setelah
jam kerja.
response time : Setiap data ( nota) dikerjakan 5 menit jika pelanggan datang 50 orang
maka jumlah pengerjaan 250 menit sama dengan 4 jam 16 menit.
2. Analisis Informasi (informasi)
5 Miftakhul Huda & Bunafit Komputer, Membuat Aplikasi Database dengan Java, MySQL dan
Netbeans( Jakarta : PT. Elex Media Komputindo, 2010 ) halaman 181
6
Apabila kemampuan sistem informasi baik, maka user akan mendapatkan
informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu sesuai dengan yang diharapkan.
Akurat : Kurang akuratnya data (nota) dengan laporan harian, bulanan dan
tahunan.
Relevan : Informasi data (nota) penjualan tidak sesuai dengan laporan harian,
bulanan dan tahunan.
Tepat waktu : Secara sistem manual penyusunan laporan harian, bulanan dan tahunan
memerlukan waktu tambahan jadi bisa disimpulkan tidak tepat waktu.
3. Analisis Ekonomi (Economics)
Sistem lama membutuhkan rak atau lemari untuk penyimpanan dokumen laporan
barang, harian, bulanan dan tahunan sehingga tidak menguntungkan apabila masih
menggunakan sistem lama tidak menutup kemungkinan akan membutuhkan ruangan
tersendiri.
4. Analisis Pengendalian (Control)
Pengendalian sistem belum cukup baik karena masih adanya kasus-kasus manipulasi
data dan tidak ada pengendalian data penjualan dimana jika konsumen atau pelanggan
melakukan transaksi data yang dimaksudkan tersebut tidak terdeteksinya waktu pada saat
transaksi, pencarian data masih manual yaitu harus dalam pencarian data barang.
5. Analisis Efesiensi ( Eficiensy)
Efesiensi pada sistem lama kasir mengerjakan secara berulang untuk pembuatan
laporan barang, laporan harian, bulanan dan tahunan.
6. Analisis pelayanan ( Service)
Dalam proses pelayanan transaksi pencarian data barang yang diminta oleh para
pelanggan dilakukan dengan pengecekan manual daftar harga barang.
3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Jenis kedua yaitu kebutuhan nonfungsional yaitu kebutuhan yang berisi properti
perilaku yang dimiliki oleh sistem, yaitu :
1. Operasional
a. Menggunakan Sistem Operasi Windows 7
b. Precessor 2160 (1,8) Dual Core
c. HD Seagete 80 Gb Samsung Sata
d. Visipro DDR 512/5300
e. Printer Pexma 1200 untuk mencetak transaksi laporan dan laporan
bulanan
2. Keamanan
Sistem aplikasi maupun databasenya dilengkapi dengan hak akses yang
menggunakan aplikasi.
7
3. Informasi
Digunakan untuk menginformasikan apabila terjadi kesalahan dalam
memasukkan password.
3.2 Perancangan Sistem
Sistem yang dimaksud disini adalah sistem yang berjalan saat ini dan merupakan
suatu urutan kegiatan yang berjalan didalam bengkel untuk selanjutnya digunakan
sebagai input dalam pengolahan data.
3.2.1 Perancangan Model
Rancangan model yang digunakan untuk pengembangan sistem berbentuk
physical system (sistem secara fisik) dan logical model (model secara logika). Bagan
alir (system flowchart) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan physical
system sedangkan untuk menggambarkan logical model digunakan diagram arus data
(data flow diagram).
A. Bagan Alir Sistem (Flowchart system)
:
Gambar 3.2 Flowchart Sistem
8
B. Diagram Arus Data (data flow diagram atau DFD)
Gambar 3.3 DFD level 0
Gambar 3.4 DFD level 1
9
3.3 Perancangan Basis Data
3.3.1 Perancangan Struktur Tabel Database
Gambar 3.6 Relasi Antar Tabel
4 Implementasi
4.1 Pengertian Implementasi
Implementasi sistem adalah akhir kegiatan setelah melakukan analisis dan
perancangan sistem secara rinci. Kegiatan ini secara garis besar adalah meletakkan
sistem baru yang telah direncanakan dan dibuat untuk diterapkan.
4.2 Penerapan Rencana Implementasi
Rencana implementasi adalah kegiatan awal dalam tahap implementasi system.
Berikut kegiatan tahap implementasi :
1. Install Software
2. Pemilihan dan Pelatihan Personil
3. Pengetesan Sistem
4. Pemeliharaan Sistem
5.
4.3 Kegiatan Implementasi Sistem
Kegiatan implementasi sistem dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah
direncanakan dalam jadwal rencana implementasi. Adapun kegiatan implementasi yang
dilakukan adalah :
4.3.1 Install Software
1 Sistem Informasi Penjualan berbasis Java.
2 Install terlebih dahulu xampp-win-1.7.7-VC9-installer.
10
3 Copy-Paste folder skripsi_2087 ke folder xampp/MySQL\data.
4 Buat database dengan nama skripsi_2087 kemudian import file skripsi _2087.sql
menggunakan phpmyadmin.
5 Double klik skripsi_penjualan.rar
6
4.3.2 Pemilihan dan Pelatihan Personil
Sistem Informasi yang diterapkan di Bengkel Arditya Buana Motor adalah sistem yang
baru, walaupun sebelumnya pegawai yang arsip tidak asing bekerja dengan komputer, tetapi
sistem baru yang akan dipakai belum pernah ditemui oleh kasir bagian penjualan. Agar
informasi yang diolah berjalan dengan lancar, maka perlu adanya pelatihan personil yang
akan mengoperasikan sistem baru.
4.3.3 Pengetesan Sistem
Sesuai dengan rancangan fisik sebagai dokumentasi aplikasi, maka program yang
dibuat haruslah sesuai dengan dokumentasi yang telah dibuat. Dalam penerapan kode-kode
program yang membangun sistem ini juga harus diuji agar terhindar dari kesalahan program
secara menyeluruh.
4.3.3.1 Uji Coba White Box Testing
Uji coba white box yang penulis lakukan adalah pengujian pada form login pemilik,
jika input data user id / password salah maka akan muncul pesan error. Pengujian white box
dapat dilihat pada tampilan berikut:
Gambar 4.8 Pesan Error
4.3.3.2 Uji Coba Black Box Testing
Dalam melakukan pengetesan tersebut, modul yang diuji adalah halaman menu
admin. Pengujian pada halaman menu admin ini berhasil dengan baik yaitu menampilkan
output data yang diinginkan oleh admin
Pengetesan sistem meliputi :
a. Pengetesan terhadap tambah data
Pengetesan ini berlaku untuk semua inputan yang terjadi. Misalnya pada saat akan
menambahkan data mekanik, ini bisa dikatakan benar jika tidak terjadi error.
b. Pengetesan terhadap edit data
11
Pengetesan ini berlaku pada semua perubahan data. Misal pada saat edit pegawai
yang sudah ada, maka akan muncul form data yang akan diubah dan diproses jika
tidak terjadi kesalahan serta dilakukan pengecekan di databasenya ternyata proses
perubahan data benar maka ini dikatakan bebas dari error.
c. Pengetesan terhadap cetak data
Pengetesan cetak ini berlaku saat setelah data selesai disimpan. Jika semua data
yang diinputkan selesai dan terpenuhi maka selesai menyimpan klik button cetak.
5. Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan implementasi yang telah digunakan guna
penyusunan skripsi yang berjudul “ Sistem Informasi Penjualan Berbasis Java pada Bengkel
Arditya Buana Motor “ maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Bengkel Arditya Buana Motor membutuhkan sebuah sistem informasi Penjualan yang
terkomputerisasi yang mampu memberikan informasi laporan Penjualan barang dan
jasa secara cepat, efisien serta akurat.
5.2 Saran
Saran dalam pengembangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Java pada
Bengkel Arditya Buana Motor adalah sebagai berikut:
Sistem diharapkan dapat dikembangkan menjadi sistem informasi penjualan yang
lebih lengkap yang mampu menyediakan informasi penjualan bagi bagian penjualan
dan bagian lain di Bengkel Arditya Buana Motor.
12
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif.2007. “Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk keunggulan
bersaing perusahaan & organisasi modern”. Yogyakarta Penerbit : Andi Offset.
Jogiyanto HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktik Aplikasi Bisnis, Yogyakarta : Andi Offset.
Miftakhul, Huda.2010. “ Membuat Aplikasi Database dengan Java, MySQL dan
Netbeans”.Jakarta :PT.Elex Media Komputindo.