sistem pemasyarakatan

Download Sistem Pemasyarakatan

If you can't read please download the document

Upload: eko-sastro-nugroho

Post on 14-Sep-2015

8 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Referensi

TRANSCRIPT

Sistem pemasyarakatan yang lebih di kenal dengan Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) yaitu sistem pemasyarakatan diselenggarakan dalam rangka membentuk Warga Binaan Pemasyarakatan agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan dalam pembangunan, dan dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab.Pada awalnya gagasan/konsepsi pemasyarakatan sebagai reformasi pembinaan narapidana, diperknalkan pertama kali oleh Dr. Sahardjo dalam pidatonya tentang konsepsi hukum nasional yang dilambangkan sebagai pohon beringin pengayoman pada tanggal 5 Juli 1963. Disini pemasyarakatan dianggap sebagai tujuan dari pemidanaan, yang membedakan dari sistem kepenjaraan. Sedang istilah pemasyarakatan baru secara resmi digunakan dalam Konferensi Jawatan Kepenjaraan pada tanggal 27 April 1964.Tahun 2014 Pemasyarakatan kini telah memasuki Usia 50. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Pemasyarakatan ke-50 dengan tema Dengan Tahun Emas Kita Wujudkan Pemasyarakatan Yang Inovatif, Bersih dan Bermartabat. Pemasyarakatan dapat meningkatkan pengabdiannya kepada bangsa dan negara, dalam pelaksanaan pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan dengan didasarkan pada prinsip perlindungan hukum dan penghormatan Hak Asasi Manusia. Dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-50 tahun 2014, Lapas Kelas IIB Slawi mengadakan beberapa rangkaian kegiatan sebagaimana dilaporkan oleh Kasi Adminitrasi Keamanan dan Ketertiban (Yudo Adi Yuwono, A.Md.IP.,S.H.) selaku Ketua panitia kepada Kalapas selaku pembina upacara pada Upacara Pembukaan Kegiatan Olahraga dan Seni tanggal 05 April 2014 di Lapangan Dalam Lapas Slawi. Dalam laporannya disampaikan bahwa maksud diselenggarakannya kegiatan ini adalah dalam rangka mewujudkan kebersamaan serta meningkatkan tali silaturrahmi antar sesama petugas serta antar petugas dengan WBP karena secara institusional kami adalah satu keluarga. Adapun tujuan kegiatan ini adalah menjadikan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 50 tahun 2014 ini sebagai momentum untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, kekeluargaan serta meningkatkan kerjasama, baik antar sesama petugas maupun antar petugas dengan WBP dalam menjalankan hak dan kewajibannya yang diharapkan dapat menjadikan semangat untuk meningkatkan profesionalisme dan memperkuat komitmen dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, sehingga dapat mewujudkan Lembaga yang Inovatif, Bersih dan Bermartabat.Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan meliputi:Untuk Warga Binaan Pemasyarakatan :Futsal untuk WBP dimulai Hari Kamis, tanggal 17 April 2014 s/d Catur dimulai Hari Sabtu tanggal 05 April 2014 s/d 17 April 2014.Tarik Tambang dimulai Hari Senin tanggal 7 April 2014 s/d 19 April 2014.Karaoke dimulai Hari Senin tanggal 21 April 2014 Untuk Petugas :Futsal antar seksi dimulai 17 April 2014.Badminton dimulai tanggal 15 April 2014.( Perlombaan bagi Petugas diselesaikan dalam kurun waktu hari tersebut )Bentuk Kegiatan Bersama : Acara Bhakti Sosial Lapas Slawi sebagai momentum untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, kekeluargaan serta meningkatkan kerjasama, baik antar sesama petugas maupun antar petugas dengan WBP dilaksanakan tanggal 22 April 2014.Acara Happy Family day Lapas Slawi dan Penampilan kreasi OPERA PAN JERA WBP Lapas Slawi 24 April 2014.Upacara peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-50 tahun 2014 tanggal 27 April 2014.( Perlombaan bagi Petugas diselesaikan dalam kurun waktu hari tersebut )Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan meliputi: Kegiatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-50 tahun 2014 pada Lapas Slawi diselenggarakan secara sederhana, murah, dan meriah namun tidak mengurangi semangat dalam memaknai Hari bhakti Pemasyarakatan itu sendiri, demikian lanjut Yudho Adi Yuwono, A.Md.IP.,S.H.Dalam sambutannya, Kalapas Slawi Bapak Yan Rusmanto, Bc.IP.,S.Sos., M.Si. menegaskan apa yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Pemasyarakatan Bapak Makmun, Bc.I.P.S.H.,M.H. mengajak seluruh pegawai dan petugas Pemasyarakatan untuk bersinergi dengan perubahan yang ada dimana hampir 50 tahun Pemasyarakatan telah mengalami perubahan baik yang bersifat strategis maupun teknis seiring dengan Reformasi Birokrasi. Hal ini tentunya sejalan dengan tema Bulan Bhakti Pemasyarakatan ke-50 yaitu: DENGAN TAHUN EMAS KITA WUJUDKAN PEMASYARAKATAN YANG INOVATIF, BERSIH, DAN BERMARTABAT.Kalapas juga menegaskan bahwa rangkaian kegiatan sebagaimana dilaporkan Ketua Panitia, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembinaan kepribadian yang secara rutin telah dilaksanakan di Lapas Slawi. Dengan kegiatan ini, Bapak Yan Rusmanto, Bc.IP.,S.Sos., M.Si. Mengajak seluruh jajaran untuk tumbuhkan jiwa sportifitas, kreatifitas, dan penanaman disiplin, serta sekaligus mengangkat harkat dan martabat yang merupakan bagian dari mata rantai kegiatan pembinaan bagi WBP dan bagian dari proses pemulihan hubungan hidup antara pembina dan yang dibina serta masyarakat.Kalapas sebelumnya mengingatkan kepada seluruh Petugas agar dalam pelaksanaan kegiatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-50 di Lapas Slawi untuk tetap saling berkoordinasi dan bekerja sama sehingga seluruh rangkaian kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan baik, dengan tanpa mengganggu tugas pokok dan fungsi, serta harus tetap disinergikan dengan seluruh komponen pelayanan publik yang ada. Puncak Kegiatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-50 tahun 2014 pada Lapas Slawi adalah memberikan kesempatan kepada keluarga WBP untuk bertemu dengan keluarga dalam bentuk acara HAPPY FAMILY DAY yang dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 24 April 2014. Maksud dan tujuan dari acara HAPPY FAMILY DAY ini adalah memberikan kesempatan kepada seluruh Waraga Binaan Pemasyarakatan dan Tahanan Lapas Slawi untuk bertemu dengan keluarga melepas rindu, dalam suasana yg nyaman. Dimana pihak keluarga dapat bertemu langsung sambil melihat pertunjukan Opera Pan Jera yang dimainkan oleh para WBP serta dimeriahkan dengan pertunjukan Kolaborasi Band ,karawitan, rebana. Ini menunjukan bahwa di dalam lapas para WBP bebas mengekspresikan jiwa seni mereka untuk tampil di hadapan masyarakat luas yakni keluarga para WBP.