sistem pembangkit_tugas (1) fouling factor pada condenser
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Sistem Pembangkit_Tugas (1) Fouling Factor Pada Condenser
1/25
Fouling Factor Pada Condenser
Veny Martiani
121724030
3C TPTL
Politeknik Negeri Bandung2014
-
8/10/2019 Sistem Pembangkit_Tugas (1) Fouling Factor Pada Condenser
2/25
Kondensor merupakan alat penukar kalor
yang didalamnya terdapat dua siklus yang saling berkaitan,
yaitu siklus fluida panas (refrigeran) dan siklus fluida dingin
(air kondensor),yang keduanya saling berlawanan arah
(counter flow). Refrigeran sebagai fluida panas dalambentuk yang berada di luar pipa kondensor akan
melepaskan kalor ke air kondensor sebagai fluida dingin
yang terletak di dalam pipa. Dengan demikian laju
perpindahan panas dari refrigeran ke air kondensor melaluidinding pipa kondensor sangat dipengaruhi oleh adanya
kotoran dari refrigeran sekunder yang terbawa dan melekat
pipa-pipa kondensor yang disebut dengan fouling
-
8/10/2019 Sistem Pembangkit_Tugas (1) Fouling Factor Pada Condenser
3/25
Fouling Factor
Fouling dapat didefinisikan sebagai akumulasi endapan
yang tidak diinginkan pada permukaan perpindahan panas.
Dikarenakan terdapat endapan atau deposit pada permukaan
perpindahan panas, maka dibutuhkan luas perpindahan panas
yang lebih agar perpindahan panas yamg diinginkan dapattercapai. Pada shell & tube heat exchanger, fouling dapat terjadi
baik pada bagian dalam shell. Fouling juga dapat menyebabkan
pengurangan cross sectional area (luas penampang melintang),
dan meningkatkan pressure drop, sehingga dibutuhkan energi
ekstra untuk pemompaan, masalah peningkatan pressure droplebih serius daripada peningkatan transfer berkurang). Berikut
gambar contoh fouling pada inner tube.
-
8/10/2019 Sistem Pembangkit_Tugas (1) Fouling Factor Pada Condenser
4/25
There are two things that can bedone to minimize the effects offouling. First, waterside foulingcan be controlled with watertreatment and periodic cleaningof the system. Secondly, since
some degree of fouling isinevitable, reliable manufactureslike Standard rate theircondensers with a builtinfouling factor to assure full ratedcapacity under normal operating
conditions. Most ofStandards
condensers are rated with afouling factor of 0.0005F2 (hr)(F)/Btu
Taken from :
-
8/10/2019 Sistem Pembangkit_Tugas (1) Fouling Factor Pada Condenser
5/25
Referensi
Data data berikut merupakan data Laporan Perancangan
PLTT, Perancangan Kondensor Shell and Tube(Aprial &
Iqbal 2012)
http://d/BAHAN%20KULIAH%20TINGKAT%203/SEMESTER%205/COOLING%20SYSTEM/Kondensor/BAB%20III.pdf -
8/10/2019 Sistem Pembangkit_Tugas (1) Fouling Factor Pada Condenser
6/25
Perhitungan Fouling Factor
-
8/10/2019 Sistem Pembangkit_Tugas (1) Fouling Factor Pada Condenser
7/25
Tahanan Panas Pipa Bersih (Uc)
-
8/10/2019 Sistem Pembangkit_Tugas (1) Fouling Factor Pada Condenser
8/25
hi dan hio
-
8/10/2019 Sistem Pembangkit_Tugas (1) Fouling Factor Pada Condenser
9/25
-
8/10/2019 Sistem Pembangkit_Tugas (1) Fouling Factor Pada Condenser
10/25
Tahanan Panas Pipa Kotor (Ud)
-
8/10/2019 Sistem Pembangkit_Tugas (1) Fouling Factor Pada Condenser
11/25
-
8/10/2019 Sistem Pembangkit_Tugas (1) Fouling Factor Pada Condenser
12/25
Perhitungan Perpindahan Panas
-
8/10/2019 Sistem Pembangkit_Tugas (1) Fouling Factor Pada Condenser
13/25
-
8/10/2019 Sistem Pembangkit_Tugas (1) Fouling Factor Pada Condenser
14/25
-
8/10/2019 Sistem Pembangkit_Tugas (1) Fouling Factor Pada Condenser
15/25
Data-data Perhitungan
-
8/10/2019 Sistem Pembangkit_Tugas (1) Fouling Factor Pada Condenser
16/25
-
8/10/2019 Sistem Pembangkit_Tugas (1) Fouling Factor Pada Condenser
17/25
-
8/10/2019 Sistem Pembangkit_Tugas (1) Fouling Factor Pada Condenser
18/25
-
8/10/2019 Sistem Pembangkit_Tugas (1) Fouling Factor Pada Condenser
19/25
Heat Transfer Coefficient
-
8/10/2019 Sistem Pembangkit_Tugas (1) Fouling Factor Pada Condenser
20/25
Heat Transfer Coefficient (Ho)
-
8/10/2019 Sistem Pembangkit_Tugas (1) Fouling Factor Pada Condenser
21/25
Koefisien Perpindahan Panas
Keseluruhan Pada Pipa Bersih (Uc)
-
8/10/2019 Sistem Pembangkit_Tugas (1) Fouling Factor Pada Condenser
22/25
Koefisien Perpindahan Panas
Keseluruhan Pada Pipa Kotor (Ud)
-
8/10/2019 Sistem Pembangkit_Tugas (1) Fouling Factor Pada Condenser
23/25
Fouling Factor (Rd)
-
8/10/2019 Sistem Pembangkit_Tugas (1) Fouling Factor Pada Condenser
24/25
Analisa
Penentuan koefisien perpindahan panas kedua fluidaberpengaruh untuk hasil koefisien perpindahan panas pada pipa bersihdan kotor. Penentuan koefisien perpindahan panas dilakukan dengancara trial hio dan ho, untuk kemudian ditemukan hasil hio dan hosebenarnya. Apabila hio dan ho terdapat perbedaan yang signifikanmaka harus dilakukan perhitungan ulang sampai didapatkan hasil yang
sama atau mendekati.Apabila telah didapat koefisien perpindahan panas maka bisa
ditentukan nilai kekotoran masuk ke dalam standart yang ditentukanatau tidak. Apabila masih dibawah standart nilai kekotoran yangditentukan atau berbeda jauh dengan standart maka harus ditentukanulang kembali dimensi kondensor. Pada perancangan yang saya buat,
karena menggunakan sistem tertutup dengan bantuan cooling towermaka sesuai standart acuan kekotoran menurut Standarts Of TubularExchanger Manufacturers Association, 2d Ed., New York, 1949 nilaikekotoran dengan menggunakan cooling tower adalah sebesar 0,003dan hasil yang dilakukan sesuai dimensi yang ditentukan adalahsebesar 0,00363
-
8/10/2019 Sistem Pembangkit_Tugas (1) Fouling Factor Pada Condenser
25/25
Sources
Fauzan, Rifkhy. 2011. Evaluasi Performansi Kondensor
Tipe Shell and Tube di PLTU PT PANASIA INDOSYNTEC
Tbk. Jurusan Teknik Konversi Energi. Politeknik Negeri
Bandung
Laporan Perancangan PLTT, Perancangan Kondensor
Shell and Tube(Aprial & Iqbal 2012)
Training Manual Condenser, Standard Refrigeration
Company. (www.stanref.com)
http://www.stanref.com/http://www.stanref.com/