skema perjalanan penyakit

1
1997- 2004 1984- 1989 2006 2013 Pasien memiliki riwayat trauma dan perdarahan kepala. Pasien sempat mengoceh- ngoceh sendiri. Setelah mendapatkan pengobatan pasien sembuh. pasien merasa sangat sedih akibat kematian keluarganya yaitu ayah(1997), ibu(2000), dan saudara perempunaanya(2004). Semenjak kematian kakak perempuannya pasien mulai berhalusinasi. Pasien dibawa ke RS karena sering marah tanpa sebab dan cenderung bersikap curiga. Pasien juga suka buang air besar dan buang air kecil sembarangan, tertawa, menangis dan berbicara sendirian. Pasien tidak bisa tidur pada malam hari dan cenderung mengganggu keluarga di rumah Gangguan pasien sudah berkurang, pasien mau berinteraksi dengan orang lain. Pasien memiliki waham kebesaran, waham kejar, dan halusinasi auditorik. Skema Perjalanan Penyakit

Upload: fuji-yanto

Post on 27-Nov-2015

20 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

jiwa

TRANSCRIPT

Page 1: Skema Perjalanan Penyakit

1997-20041984-1989

2006

2013

Pasien memiliki riwayat trauma dan perdarahan kepala. Pasien sempat

mengoceh-ngoceh sendiri. Setelah mendapatkan

pengobatan pasien sembuh.

pasien merasa sangat sedih akibat kematian keluarganya yaitu ayah(1997), ibu(2000),

dan saudara perempunaanya(2004).

Semenjak kematian kakak perempuannya pasien mulai

berhalusinasi.

Pasien dibawa ke RS karena sering marah

tanpa sebab dan cenderung bersikap curiga. Pasien juga

suka buang air besar dan buang air kecil

sembarangan, tertawa, menangis dan berbicara sendirian. Pasien tidak bisa tidur pada malam

hari dan cenderung mengganggu keluarga

di rumah Gangguan pasien sudah berkurang, pasien mau

berinteraksi dengan orang lain. Pasien memiliki

waham kebesaran, waham kejar, dan halusinasi

auditorik.

Skema Perjalanan Penyakit