skenario 10

18
Tulang Paha Patah

Upload: sebastian-ivan-kristianto

Post on 02-Sep-2015

220 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

scenario 10 PBL

TRANSCRIPT

Slide 1

Tulang Paha Patah1JARINGAN TULANG

Tulang merupakan struktur penunjang utama tubuh. Berfungsi;Sebagai perlekatan otot dan bersama-sama otot membangun alat gerak tubuh; Melindungi organ-organ vital di tengkorak dan rongga dada; Menyimpan kalsium yang dapat dimobilisasi bila diperlukan oleh tubuh; Tempat hemopoesis. Dibangun oleh sel tulang (osteosit), serabut kolagen dan substansi dasar yang amorf dengan matriks yang termineralisasi. 2Ada dua jenis tulang :

Tulang kompak dan tulang berongga (spongiosa).

Tulang kompak diselaputi oleh jaringan ikat yang disebut periosteum. Permukaan tulang yang membatasi rongga sumsum dilapisi oleh endosteum yang lebih tipis dari pada periosteum.Periosteum maupun endosteum mempunyai kemampuan untuk membentuk tulang baru.3Disamping osteosit, dijumpai pula osteoblat yang mensintesa komponen organik matriks dan osteoclast yang merupakan sel raksasa berinti banyak dengan fungsi sebagai perombak tulang.

Karena matrik tulang yang mengalami kalsifikasi, maka pertukaran metabolit antara ostosit dan kapiler darah berlangsung melalui juluran osteosit yang terdapat dalam kanal halus yang menembus matriks tulang disebut kanalikuli. Matriks tulang terdiri dari keping-keping matriks yang disebut lamela tulang. 4Bahan anorganik, kalsium dan fosfor sangat banyak jumlahnya, ditemui pula bikarbonat, sitrat, magnesium, kalium dan natrium.

Kalsium dan fosfor membentuk kristal Ca10(PO4)6(HO)2. Bahan organik terdiri dari serabut kolagen (95%) dan glikosaminoglikan seperti keratan sulfat, kondroitin sulfat dan asam hialuronat.5Penulangan endokondral merupakan penulangan yang mengganti model tulang rawan tersebut.

Misalnya penulangan yang membentuk tulang panjang (femur atau humerus).6Endochondral ossification

7

8

Histologi Tulang RawanHistologi Tulang Keras9

10Terdapat dua jenis penulangan:

penulangan intramembran danpenulangan endokondral.

Penulangan intramembran terjadi langsung di dalam jaringan ikat (mesenkim), seperti pada pembentukan tulang dermal tengkorak, yaitu tulang parietal, frontal dan sebagian oksipital. 11JARINGAN RAWAN

Berfungsi sebagai jaringan penyokong yang lentur (flexible). Tersusun oleh sel kondrosit (sel rawan), substansi dasar kaya akan proteoglikan dan glikoprotein.

Sel kondrosit terletak dalam ruang lakuna, dan tidak mempunyai pembuluh darah dan syaraf, sehingga makanan diperoleh dengan difusi dari kapiler jaringan ikat sekitarnya.12Ada tiga jenis Tulang rawan:

Rawan hyalin (paling banyak) Rawan elastin Rawan serabut 13Rawan hyalin : dijumpai pada saluran pernafasan (larinks, trakea, bronkus), ujung ventral rusuk dan permukaan persendian tulang.Dalam keadaan segar berwarna kebiru-biruan dan tembus cahaya. Rawan ini diseliputi oleh jaringan ikat yang disebut perikondrium. Di bagian yang dekat dengan rawan banyak mengandung sel muda kondroblast berfungsi untuk tumbuh aposisi dari rawan. Pembelahan kondrosit di bagian tengah rawan disebut insterstitial.

Kondrosit dan kondroblast dari rawan yang sedang tumbuh memperlihatkan nukleus yang jelas dan sitoplasma yang basofilik.14Komponen utama matrik adalah glikosaminoglikan, terdiri dari dua golongan :

asam hialuronat sejenis proteoglikan. Komponen serabut adalah serabut kolagen (40%) dari berat kering rawan hyalin.15Rawan elastin :

dijumpai pada daun telinga, epiglotis Serabut banyak mengandung serabut elastin dan sedikit kolagen

Mempunyai perikondrium, dalam keadaan segar berwarna kekuning-kuningan. 16Rawan Serabut :

dijumpai pada discus intervertebralis, simfisis pubis dan perlekatan ligamen pada tulang.

Serabut banyak mengandung serabut kolagen tipe I Tidak mempunyai perinkondrium. 17

18