skenario12 - e5
DESCRIPTION
kljTRANSCRIPT
Poliomielitis pada Anak Berusia 7 Tahun
Poliomyelitis pada Anak berusia 8 Tahun
Kelompok E5
Caturya Windy 102012054Elseyra Rebecca 102012116Thomas Albert 102012120Chatrine Wijanarko 102012158Monica Halim 102012237Arwi Wijaya 102012294Nikenshi Ganggut 102012417Zulfa Tsuraya 102013475
Skenario 12Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa ibunya kepuskesmas karena kaki kanannya tidak dapat digerakkan sejak 2 hari yang lalu.
Identifikasi istilah yang tidak diketahuiTidak ada
Rumusan masalahAnak laki-laki berusia 8 tahun mengeluh kaki kanannya tidak bisa digerakan sejak 2 hari lalu.
AnamnesisIdentitas pasienKeluhan utamaSejak kapan kaki kanannya tidak dapat digerakan?Apakah anaknya demam, sakit kepala?Apakah ada batuk, pilek?Apakah ada nyeri tenggorokan?Apakah ada mual dan muntah?Apakah ada nyeri otot?Apakah anaknya lemes?Apakah ada kekakuan pada leher dan punggung?Apakah saat hamil ibu pernah mengalam infeksi?Imunisasi apa saja yang sudah di dapat anak?Apakah lingkungan sekitarnya bersih?
Anamnesispasien demam ringan 7 hari yang lalu, disertai batuk pilek, sakit kepala dan nyeri otot.
lengkap kecuali polio hanya mendapatkan 2x suntikan usia 2 dan 4 bulan.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan darah tepi periferCairan serebrospinalKultur fesesKultur swab tenggorokTes antibodi virus polio dengan pemeriksaan serologik
Hipokalemia normal 3,5-5 mEq/liter. kalium dalam darah < 3,5 mEq/L.Penyebab : Kelaparan yang lama dan penyerapan gizi yang buruk Kelemahan pada otot, perasaan lelah, lemas, nyeri otot Penurunan yang lebih berat dapat menimbulkan kelumpuhan atau rabdomiolisis
EpidemiologiManusia satu-satunya reservoir infeksi
Pada lingkungan yang sanitasi buruk dan padat penduduk
Anak lebih rentan
15
Kaku kuduk Sembuh dalam waktu 2-10 hari
Medika mentosatidak spesifik, tergantung penyulit.
Pemberian immunoglobulin mencegah penyebaran hematogen ke susunan saraf.
Penderita dengan bentuk poliomyelitis non paralitik dan paralitik ringan dapat diobati di rumah. Analgesik, sedatif bila perlu
Pencegahan Membiasakan pola hidup sehat.Sanitasi yang baik dan terus menjaga kualitas gizi.Mencuci tangan dan alat-alat makan seperti piring, gelas, atau pun sendok dengan sabun dan air yang tidak tercemar oleh virus polio.Air sebaiknya dimasak sampai mendidih sempurna, sebab cara ini cukup efektif untuk membunuh virus polio. Sebab diketahui, virus polio liar hidup dengan baik pada suhu 80C. Imunisasi terhadap polio sampai lengkap
sekarangmImunisasi dapat diberikan bersama-sama dengan suntikan vaksin DPT dan Hib.
OPV (oral polio vaksin/vaksin sabin)Imunisasi dasar: baru lahir, 2 bln, 3 bln, 4 blnBooster: 18 bln, 5thn, 15-19 thnIPV (inactivated polio vaccine/vaksin salk)Dosis 0,5 ml SC diberikan 3x
Komplikasi Melena akibat erosi usus superfisialisAbnormalitas neurological saraf terjepit eksaserbasi atrofi otot dan kelemahanMyocarditisDeformitas skeletal scoliasis, bone fracture, dll