repository.usd.ac.id · skripsi pengaruh ekuitas merek, bauran promosi dan harga terhadap loyalitas...
TRANSCRIPT
SKRIPSI
PENGARUH EKUITAS MEREK, BAURAN PROMOSI DAN HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN
Studi Kasus pada Mahasiswa Pengguna Shampo Dove
Kampus I Universitas Sanata Dharma, Mrican Yogyakarta
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh : Katharina Aniversarita Agusta
NIM : 052214086
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2009
i
SKRIPSI
PENGARUH EKUITAS MEREK, BAURAN PROMOSI DAN HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN
Studi Kasus pada Mahasiswa Pengguna Shampo Dove
Kampus I Universitas Sanata Dharma, Mrican Yogyakarta
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh : Katharina Aniversarita Agusta
NIM : 052214086
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2009
iv
MOTTO
Bukan kecerdasan saja yang membawa sukses,
tapi juga hasrat untuk sukses, komitmen untuk bekerja keras
dan keberanian untuk percaya akan diri kita.
(Chicken Soup for The College’s Soul)
Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat
kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka.
(Matius, 7 : 12)
Skripsi ini kupersembahkan kepada :
Tuhan Yesus Kristus sebagai penolongku
Bunda Maria yang selalu melindungiku
Bapak dan Mama tercinta yang selalu setia menyertaiku
Adik-adikku tersayang yang selalu memberiku semangat
Dan…,
Para Sahabatku
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
_______________________________________________________________
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul :
PENGARUH EKUITAS MEREK, BAURAN PROMOSI DAN HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN
Studi Kasus pada Mahasiswa Pengguna Shampo Dove Kampus I Universitas Sanata Dharma, Mrican Yogyakarta
Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 25 Agustus 2009 adalah hasil karya saya.
Dengan ini, saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya. Yogyakarta, 31 Agustus 2009 Yang membuat pernyataan
Katharina Aniversarita Agusta NIM : 052214086
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN KAMPUS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya Mahasiswa Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta :
Nama : KATHARINA ANIVERSARITA AGUSTA
NIM : 052214086
Demi kepentingan Ilmu Pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul “Pengaruh Ekuitas
Merek, Bauran Promosi dan Harga terhadap Loyalitas Konsumen”. Studi kasus
pada Mahasiswa Pengguna Shampo Dove Kampus I Universitas Sanata Dharma,
Mrican Yogyakarta. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media
lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas,
dan mempublikasikannya di Internet untuk kepentingan akademis, tanpa perlu
meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta.
Pada tanggal 31 Agustus 2009.
Yang menyatakan,
(Katharina Aniversarita Agusta)
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi,
Universitas Santa Dharma, Yogyakarata.
Penulis sangat berterima kasih atas bantuan dari banyak pihak yang telah
mendukung penulis sehingga akhirnya penulisan skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik. Adapun ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada :
1. Romo Dr. Ir. P. Wiryono P,S.J. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
2. Bapak Drs. Y.P Supardiyono, M.Si., Akt., QIA., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak V. Mardi Widyadmono, SE, MBA., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I dan Dosen
Pembimbing Akademik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang dengan
sabar memberikan bimbingan serta meluangkan waktu untuk memberikan
konsultasi dalam penyusunan skripsi ini.
viii
5. Bapak Drs. Hg. Suseno TW., M.S., selaku Dosen Pembimbing II yang dengan
sabar memberikan bimbingan serta meluangkan waktu untuk memberikan
konsultasi dalam penyusunan skripsi ini.
6. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang
telah memberikan banyak ilmu pengetahuan kepada penulis.
7. Staf karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta atas
segala bantuan dan kerjasamanya kepada penulis selama proses perkuliahan.
8. Semua responden Mahasiswa Kampus I Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang telah membantu mengisi kuesioner yang disebarkan penulis.
9. Kedua orang tuaku, Bapak dan Mama tercinta serta adik-adikku tersayang,
Piprin, Ino, Vito, Qiel yang telah memberikan dukungan, semangat serta doa
yang tidak ternilai harganya.
10. Para sahabat-sahabat terbaikku Andi, Bayu, Ariana, Dian, Evi, Guruh, Titus,
Adit, Komang dan Hesti, terimakasih atas semua dukungan, semangat dan
waktunya yang telah kalian berikan kepada penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
11. Semua teman-temanku angkatan 2005 khususnya Manajemen C terima kasih
atas canda dan tawa, segala dukungan serta bantuannya selama ini yang
diberikan kepada penulis.
12. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini, yang tidak
dapat disebutkan satu-persatu.
ix
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Untuk itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan
dan masukkan bagi para pembaca yang sedang menyusun skripsi.
Yogyakarta, 31 Agustus 2009
Penulis
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................. iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .......................... v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN KAMPUS ............................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................... x
HALAMAN DAFTAR TABEL ........................................................................... xv
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ..................................................................... xvii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .................................................................. xviii
HALAMAN ABSTRAK ....................................................................................... xix
HALAMAN ABSTRACT .................................................................................... xx
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 4
C. Pembatasan Masalah ......................................................................... 4
D. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian ............................................................................ 5
xi
F. Sistematika Penulisan ....................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 8
A. Pengertian Pemasaran ........................................................................ 8
B. Pengertian Manajemen Pemasaran ................................................... 8
C. Pengertian Konsep Pemasaran ......................................................... 9
D. Pengertian Merek .............................................................................. 10
E. Pengertian Ekuitas Merek ................................................................. 13
F. Peranan Merek ................................................................................... 17
G. Pengertian Promosi ........................................................................... 18
H. Pengertian Bauran Promosi ............................................................... 19
I. Harga ................................................................................................ 22
J. Kepuasan Konsumen ........................................................................ 23
K. Loyalitas Pelanggan .......................................................................... 25
L. Penelitian-penelitian sebelumnya ...................................................... 27
M. Kerangka Pemikiran Teoretis ........................................................... 29
N. Hipotesis ............................................................................................ 30
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 32
A. Jenis Penelitian .................................................................................. 32
B. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................ 32
C. Waktu dan Lokasi Penelitian ............................................................ 32
D. Variabel Penelitian ........................................................................... 33
xii
E. Definisi Operasional ......................................................................... 36
F. Pengukuran Variabel ......................................................................... 36
G. Populasi dan Sampel ......................................................................... 37
H. Teknik Pengambilan Sampel ............................................................. 37
I. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 38
J. Teknik Pengujian Instrumen ............................................................. 38
K. Teknik Analisis Data ......................................................................... 41
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .............................................. 49
A. Gambaran Umum PT Unilever Indonesia ........................................ 49
1. Sejarah Singkat ........................................................................... 49
2. Tujuan ......................................................................................... 50
3. Visi dan Misi .............................................................................. 51
4. Nilai Perusahaan ......................................................................... 52
B. Gambaran Umum Produk Shampo Dove .......................................... 53
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................... 56
A. Karakteristik Responden .................................................................. 56
1. Program Studi ............................................................................. 57
2. Jenis Kelamin ............................................................................. 58
3. Usia ............................................................................................. 58
4. Uang Saku .................................................................................. 59
5. Kemasan ..................................................................................... 59
xiii
6. Lama Penggunaan ...................................................................... 60
7. Frekuensi Pemakaian .................................................................. 60
B. Analisis Validitas dan Reliabilitas ..................................................... 61
1. Analisis Uji Validitas ................................................................. 61
2. Analisis Uji Reliabilitas .............................................................. 64
C. Analisis Data .................................................................................... 65
1. Descriptive Statistics .................................................................. 65
2. Analisis Regresi Linier Berganda ............................................... 65
3. Analisis Determinasi (R2) ........................................................... 66
D. Uji Asumsi Klasik ............................................................................. 67
1. Normalitas .................................................................................. 67
2. Multikolinearitas ......................................................................... 68
3. Autokorelasi ............................................................................... 69
4. Heterokedastisitas ....................................................................... 70
E. Uji Signifikansi ................................................................................. 71
1. Uji F ............................................................................................ 71
2. Uji t ............................................................................................. 71
F. Pembahasan Analisis Kuantitatif ...................................................... 73
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
PENELITIAN ....................................................................................... 77
A. Kesimpulan ....................................................................................... 77
xiv
B. Saran ................................................................................................. 80
C. Keterbatasan Penelitian ..................................................................... 81
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Dove Shampo Anti Dandruff ....................................................... 53
Tabel 4.2. Dove Shampo Daily Therapy ...................................................... 54
Tabel 4.3. Dove Shampo Essential Care ...................................................... 54
Tabel 4.4. Dove Shampo Dry Therapy ......................................................... 55
Tabel 4.5. Dove Shampo HairFall Therapy ................................................. 55
Tabel 5.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Program Studi ................ 57
Tabel 5.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................. 58
Tabel 5.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ................................ 58
Tabel 5.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku ...................... 59
Tabel 5.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Kemasan ......................... 59
Tabel 5.6. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama .............................. 60
Tabel 5.7. Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi ........................ 60
Tabel 5.8. Hasil Uji Validitas Ekuitas Merek ............................................... 61
Tabel 5.9. Hasil Uji Validitas Bauran Promosi ............................................ 62
Tabel 5.10. Hasil Uji Validitas Harga ............................................................ 62
Tabel 5.11. Hasil Uji Validitas Loyalitas Konsumen ..................................... 63
Tabel 5.12. Hasil Uji Reliabilitas ................................................................... 64
Tabel 5.13. Descriptive Statistics .................................................................... 65
Tabel 5.14. Analisis Regresi Linier Berganda ................................................ 65
Tabel 5.15. Hasil Analisis Determinasi .......................................................... 66
xvi
Tabel 5.16. Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas .................................. 68
Tabel 5.17. Hasil Uji Asumsi Klasik Autokorelasi ........................................ 69
Tabel 5.18. Hasil Uji F ................................................................................... 71
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran Teoretis ................................................... 29
Gambar 5.1. Histogram Loyalitas Konsumen ............................................... 67
Gambar 5.2. Grafik P-P Plots ........................................................................ 68
Gambar 5.3. Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................... 70
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 : Kuesioner penelitian
Lampiran 3 : Jawaban Responden
Lampiran 4 : Karakteristik Konsumen
Lampiran 5 : Uji Validitas dan Reliabilitas
Lampiran 6 : Uji Signifikansi
Lampiran 7 : Tabel
xix
ABSTRAK
PENGARUH EKUITAS MEREK, BAURAN PROMOSI DAN HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN
Studi Kasus pada Mahasiswa Pengguna Shampo Dove Kampus I Universitas Sanata Dharma, Mrican Yogyakarta
Katharina Aniversarita Agusta Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2009
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekuitas merek shampo Dove berpengaruh terhadap loyalitas konsumen; apakah bauran promosi shampo Dove berpengaruh terhadap loyalitas konsumen; dan apakah harga shampo Dove berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. Penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan teknik wawancara dan kuesioner. Variabel independen dalam penelitian ini adalah ekuitas merek, bauran promosi dan harga. Sedangkan variabel dependennya adalah loyalitas konsumen. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan analisis regresi linier berganda, uji F dan uji t. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil ekuitas merek, bauran promosi dan harga berpengaruh terhadap loyalitas konsumen sebesar 47,5% dengan Fhitung ≥ Ftabel (28,915 ≥ 2,699). Sedangkan hasil analisis regresi secara parsial menunjukkan bahwa ekuitas merek berpengaruh terhadap loyalitas konsumen dimana thitung ≥ ttabel (8,440 ≥ 1,985), bauran promosi tidak berpengaruh terhadap loyalitas konsumen dimana -thitung < -ttabel (-0,062 ≥ -1,985), dan harga tidak berpengaruh terhadap loyalitas konsumen dimana thitung < ttabel (0,069 < 1,985).
xx
ABSTRACT
THE EFFECT OF BRAND EQUITY, PROMOTION MIX AND PRICE ON CONSUMER LOYALTY
A Case Study on Student Consumer Of Dove Shampoo Sanata Dharma University, Mrican Yogyakarta
Katharina Aniversarita Agusta Sanata Dharma University
Yogyakarta 2009
The purpose of this research is to figure out whether or not brand equity, promotion mix, and price of Dove shampoo affect consumer loyalty. This research is a case study. The technique used to collect samples is purposive sampling. Data gathering techniques are interviews and questionnaires. The independent variables in this research are brand equity, promotion mix, and price while the dependent variable is consumer loyalty. The data gathered are then analyzed by using multiple linier regression; which includes, F-test and t-test. Based on the data analysis performed, the result obtained is that brand equity, promotion mix, and price affect consumer loyalty with the percentage of 47.5%, with Fcount ≥ ttable (28.915 ≥ 2.699). On the other hand, results of the regression analysis show partial supports to the hypotheses. The consumer loyalty is affected by brand equity, in which tcount ≥ ttable (8.440 ≥ 1.985); but not affected by promotion mix and price. Promotion mix has no effect on the consumer loyalty, when -tcount ≥ -ttable (-0.062 ≥ -1.985). In addition, price has no effect on the consumer loyalty, in which tcount < ttable (0.069 < 1.985).
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan dapat membuat konsumen
semakin akrab dengan merek produk dan perusahaan penghasil produk tersebut.
Di era globalisasi seperti sekarang ini banyak perusahaan baru yang bermunculan
dan menghasilkan berbagai macam produk. Tidak heran jika banyak dari
konsumen yang merasa bingung jika dihadapkan pada persoalan memilih
sekaligus menggunakan produk merek tertentu. Di sini perusahaan di tuntut
untuk melihat kembali apakah strategi pemasaran yang ada sudah sesuai atau
belum, dan kemudian diperlukan perubahan atau tidak dalam strateginya.
Dalam persaingan yang semakin ketat, merek memiliki peranan yang
sangat penting, karena atribut-atribut yang digunakan untuk berkompetisi mudah
ditiru oleh pesaing. Untuk itu sebuah perusahaan harus terus-menerus mengelola
ekuitas merek sebagai salah satu intangible asset-nya. Merek yang prestisius
adalah merek yang memiliki brand equity yang kuat sehingga memiliki daya
tarik yang besar bagi konsumen.
Perusahaan-perusahaan yang berada dalam industri yang sama dalam
memasarkan produknya tidak hanya sebatas mengelola ekuitas merek kemudian
konsumen memiliki minat untuk membeli, tetapi ada faktor lain yang
mempengaruhi misalnya bauran promosi. Dalam kenyataannya, perusahaan perlu
2
untuk melakukan komunikasi agar konsumen tertarik untuk membeli produk
tersebut. Perusahaan melakukan kegiatan promosi sebagai wujud nyata dalam
mempertahankan pertumbuhan penjualan.
Setelah perusahaan berproduksi, tentunya perusahaan ingin agar produk
tersebut dipasarkan dan konsumen mau membeli. Perusahaan perlu
memperhatikan, merencanakan, dan menyusun suatu strategi promosi yang dapat
digunakan dalam menjaga kelangsungan hidup bisnisnya.
Bagi perusahaan terlepas apakah produk yang dihasilkan berupa barang
atau jasa, harga yang ditetapkan kepada konsumen akan berdampak langsung
terhadap keberhasilan usaha. Pada kenyataannya perusahaan sering menghadapi
keputusan yang sulit untuk menetapkan harga produknya. Walaupun setiap
perusahaan memiliki kesamaan dalam dasar penetapan harga seperti biaya,
persaingan, permintaan, dan laba, namun faktor tersebut berbeda pada keadaan
pasar yang sebenarnya.
Pada dasarnya tujuan utama dari perusahaan adalah untuk mendapatkan
laba yang optimal dari produk yang dijualnya. Hal ini dapat dicapai perusahaan
apabila perusahaan mampu menciptakan loyalitas konsumen, caranya dengan
menentukan harga yang tepat bagi produk yang dijual dengan tujuan menarik
minat konsumen.
Munculnya beberapa produk shampo di Indonesia menimbulkan
persaingan yang semakin ketat pada industri perawatan rambut. Pantene, Sunsilk,
3
Rejoice, dan Dove merupakan sebagian contoh merek shampo yang tidak asing
lagi bagi konsumen. Oleh karena itu, masyarakat mempunyai banyak pilihan
dalam memilih serta memutuskan produk shampo apa yang akan dipakai. Dalam
situasi seperti ini maka perusahaan banyak melakukan kegiatan promosi yang
konsisten dan dilakukan secara kontinyu agar konsumen tidak pindah ke merek
lain.
Salah satu perusahaan besar yang memiliki berbagai merek dagang yang
sudah dikenal di Indonesia adalah PT Unilever Indonesia, Tbk. Shampo Dove,
adalah salah satu merek produk perawatan rambut dari PT Unilever Indonesia,
Tbk, yang mengukuhkan dirinya sebagai spesialis perawatan rambut rusak
(damage care specialist), dengan menghadirkan serangkaian hair therapy yang
membuat rambut 3x lebih lembut, 3x lebih halus dan 3x lebih kuat.
Sasaran yang ingin dicapai PT Unilever Indonesia, Tbk dalam jangka
panjang yaitu memiliki produk dengan ekuitas merek yang tinggi. Bila dibenak
konsumen tertanam merek yang memiliki ekuitas tinggi maka konsumen akan
percaya bahwa produk tersebut memiliki kinerja yang bagus. Dalam promosinya,
shampo Dove banyak menggunakan media iklan seperti iklan di TV, media cetak
maupun media elektronik lainnya. Hal lain yang juga menjadi pertimbangan
perusahaaan dalam memasarkan produknya agar dapat merebut pangsa pasar
adalah harga, dimana harga mampu mempengaruhi niat beli konsumen terhadap
produk, karena harga jual yang terlalu tinggi memungkinan konsumen akan
4
pindah ke produk pesaing. Dengan menggabungkan ketiga variabel tersebut
diharapkan akan menciptakan loyalitas para konsumen shampo Dove.
Berdasar uraian di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian untuk
mengetahui sejauh mana variabel-variabel ekuitas merek, bauran promosi, dan
harga berpengaruh terhadap loyalitas konsumen dalam menggunakan shampo
Dove mengingat produk perawatan rambut ini bukan satu-satunya shampo di
Indonesia. Untuk itu penulis melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh
Ekuitas Merek, Bauran Promosi dan Harga terhadap Loyalitas Konsumen”
Studi Kasus pada Mahasiswa Pengguna Shampo Dove Kampus I
Universitas Sanata Dharma, Mrican Yogyakarta.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas,
maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah ekuitas merek, bauran promosi dan harga secara simultan berpengaruh
terhadap loyalitas konsumen?
2. Apakah ekuitas merek, bauran promosi dan harga secara parsial berpengaruh
terhadap loyalitas konsumen?
C. Pembatasan Masalah
Bertitik tolak pada rumusan masalah, maka penulis perlu membatasi
permasalahan dengan tujuan agar pembahasan permasalahan tidak terlalu luas.
5
Berikut adalah pembatasan masalah yang dimaksud :
1. Penelitian hanya dilakukan pada konsumen pengguna shampo Dove.
2. Dalam penelitian variabel ekuitas merek dibatasi pada brand awareness,
brand association, dan perceived quality.
3. Dalam penelitian variabel bauran promosi dibatasi pada periklanan dan
promosi penjualan.
4. Loyalitas konsumen lebih kepada mahasiswa yang menggunakan shampo
Dove dengan lama penggunaan minimal selama 3 bulan.
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan ekuitas merek, bauran promosi
dan harga terhadap loyalitas konsumen.
2. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial ekuitas merek, bauran promosi
dan harga terhadap loyalitas konsumen.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Penelitian dapat digunakan sebagai bahan perbandingan sampai sejauh mana
teori-teori yang didapat selama dibangku perkuliahan dapat diterapkan dalam
dunia nyata.
2. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan pustaka dan bahan
6
referensi untuk penelitian lebih lanjut.
3. Bagi Perusahaan
Dengan hasil penelitian ini diharapkan perusahaan mengetahui seberapa
besar pengaruh ekuitas merek, bauran promosi dan harga produk terhadap
loyalitas konsumen sehingga menjadi masukkan dan bahan pertimbangan
perusahaan untuk meningkatkan kepuasan konsumen.
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini diuraikan landasan teori yang digunakan untuk
menunjang penelitian, antara lain : pengertian pemasaran, pengertian
manajemen pemasaran, pengertian konsep pemasaran, merek, ekuitas
merek, promosi, bauran promosi, harga, kepuasan konsumen,
loyalitas pelanggan, penelitian sebelumnya, kerangka pemikiran
teoretis, dan hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam bab ini berisikan tentang hal-hal yang menyangkut jenis
penelitian, lokasi dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian,
7
variabel penelitian, jenis dan sumber data, pengukuran variabel,
populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, teknik
pengumpulan data, dan teknik analisis data.
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Dalam bab ini diuraikan juga gambaran umum perusahaan yang
meliputi sejarah perusahaan, tujuan pendirian, visi dan misi
perusahaan, serta gambaran umum produk.
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini diuraikan tentang analisis data-data yang telah
dikumpulkan berdasarkan teknik analisis data yang sudah ditentukan
serta pembahasannya.
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN
Bab ini merupakan bab penutup yang didalamnya berisikan
kesimpulan, saran serta keterbatasan yang ada dalam penelitian.
8
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang
dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan
kelangsungan hidup usahanya, untuk berkembang, dan mendapatkan laba.
Definisi mengenai pemasaran yang dikemukakan oleh Kotler dan Armstrong
(2001: 6) adalah sebagai berikut :
“ Marketing is a social and managerial process whereby individuals and groups obtain what they need and want through creating and exchanging products and value with others.”
B. Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen pada dasarnya terdiri dari perancangan dan pelaksanaan
rencana-rencana. Manajer perlu membuat perencanaan jangka panjang. Untuk itu
manajer harus mendelegasikan keputusan-keputusannya kepada para bawahan.
Perencanaan merupakan tahap yang sangat menentukan terhadap kelangsungan
dan sukses organisasi.
Definisi manajemen pemasaran oleh Kotler dan Keller (2009: 45) sebagai
berikut :
“ Marketing management is as the art and science of choosing target markets and getting, keeping and growing customer through creating, delivering, and communicating superior customer value. ”
9
C. Pengertian Konsep Pemasaran
Tujuan dalam konsep pemasaran adalah melayani keinginan konsumen
dengan mendapatkan sejumlah laba, atau dapat diartikan sebagai perbandingan
antara penghasilan dengan biaya yang layak. Konsep pemasaran merupakan
filosofi dimana pencapaian sasaran organisasi tergantung pada penentuan
kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyampaian kebutuhan yang
diinginkannya secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan apa yang
dilakukan para pesaing.
Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai sasaran
organisasi adalah perusahaan harus menjadi lebih efektif dibandingkan para
pesaing dalam menciptakan, menyerahkan dan mengkomunikasikan nilai
pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih (Kotler, 2005:22).
Konsep pemasaran berdiri diatas empat pilar (Kotler, 2005:22-27) yaitu :
1. Pasar Sasaran
Perusahaan-perusahaan akan berhasil secara gemilang apabila mereka secara
cermat memilih (sejumlah) pasar sasarannya yang dirancang khusus untuk
masing-masing pasar tersebut.
2. Kebutuhan Pelanggan
Dalam mendefinisikan pasar sasaran, perusahaan perlu untuk memahami
kebutuhan pelanggan secara aktual.
10
3. Pemasaran terpadu
Merupakan hasil yang dapat dicapai jika semua departemen di suatu
perusahaan saling bekerja sama untuk melayani kepentingan pelanggan.
4. Kemampuan menghasilkan laba.
Tujuan terakhir konsep pemasaran adalah membantu organiasi mencapai
tujuan organisasinya.
D. Pengertian Merek
Pemberian merek telah menjadi masalah penting dalam strategi produk.
Para pemasar menyadari bahwa pemberian merek adalah seni dan bagian paling
penting dalam pemasaran. Nama merek yang kuat akan mendapatkan kesetiaan
konsumen yang kuat pula.
Stanton dan Lamarto (1994:269) menyebutkan :
“Merek adalah nama, istilah, simbol atau desain khusus atau beberapa kombinasi unsur-unsur ini yang dirancang untuk mengidentifikasikan barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual”.
Rangkuti (2002:2) merek dapat dibagi dalam pengertian lain, yaitu :
1. Brand name merupakan bagian dari yang dapat diucapkan.
2. Brand mark merupakan sebagian dari merek yang dapat dikenali
namun tidak dapat diucapkan, seperti lambang, desain huruf atau
warna khusus.
3. Trade mark merupakan merek atau sebagian dari merek yang
11
dilindungi hukum karena kemampuannya untuk menghasilkan sesuatu
yang istimewa. Tanda dagang ini melindungi penjual dengan hak
istimewanya untuk menggunakan nama merek (tanda merek).
4. Copyright merupakan hak istimewa yang dilindungi oleh undang-
undang untuk memproduksi, menerbitkan, menjual karya tulis, karya
musik atau karya seni.
Dapat disimpulkan bahwa merek memang bukan sekedar nama, istilah,
tanda, ataupun simbol saja, namun lebih dari itu bahwa merek merupakan sebuah
“janji” perusahaan untuk secara konsisten memberikan gambaran, semangat, dan
pelayanan pada konsumen.
Pemberian merek pada suatu produk bukan hanya sebuah simbol, karena
merek memiliki enam tingkat pengertian (Rangkuti, 2002:3), yaitu :
a) Atribut
Setiap merek memiliki atribut. Atribut ini perlu dikelola dan diciptakan agar
pelanggan dapat mengetahui dengan pasti atribut-atribut apa saja yang
terkandung dalam suatu merek.
b) Manfaat
Selain atribut, merek juga memiliki serangkaian manfaat. Konsumen tidak
membeli atribut pada produk, namun mereka membeli manfaat fungsional
maupun manfaat emosional.
12
c) Nilai
Merek yang memiliki nilai tinggi akan dihargai oleh konsumen sebagai
merek yang berkelas, sehingga dapat mencerminkan siapa pengguna merek
tersebut.
d) Budaya
Merek dapat juga dipakai untuk melambangkan budaya tertentu. Misalnya
Panasonic mewakili budaya Jepang yang terorganisir dengan baik, memiliki
cara kerja yang efisien dan selalu menghasilkan produk yang berkualitas
tinggi.
e) Kepribadian
Merek memiliki kepribadian bagi para penggunanya. Jadi diharapkan dengan
menggunakan merek kepribadian si pengguna akan tercermin bersamaan
dengan merek yang ia gunakan.
f) Pemakai
Merek menunjukkan jenis konsumen pemakai merek tersebut. Itulah
sebabnya para pemasar selalu menggunakan analogi orang-orang terkenal
untuk penggunaan mereknya.
Strategi merek dapat berupa (Kotler dalam Wijaya dan Puspitasari,
2006:31-32) :
1) Merek Baru (New Brand)
Sebuah perusahaan dapat menciptakan sebuah nama merek baru ketika
13
memasuki sebuah kategori produk baru. Strategi ini dapat dilakukan karena
tidak ada nama merek yang sesuai.
2) Multi Merek (Multi Brand)
Perusahaan ingin mengelola berbagai nama merek dalam kategori yang ada
untuk mengemukakan fungsi dan manfaat yang berbeda.
3) Perluasan Merek (Brand Extention)
Usaha apapun yang dilakukan untuk menggunakan sebuah nama merek yang
sudah berhasil untuk meluncurkan produk baru atau produk yang
dimodifikasi dalam kategori baru.
4) Perluasan Lini (Line Extention)
Strategi ini dapat dilakukan dengan cara perusahaan memperkenalkan
berbagai macam fitur atau tambahan variasi produk, dalam sebuah kategori
produk yang ada dibawah nama merek yang sama.
E. Pengertian Ekuitas Merek
Ekuitas merek (brand equity) adalah seperangkat asset dan liabilitas
merek yang berkaitan dengan suatu merek, nama dan simbolnya, yang
menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh suatu barang atau jasa
kepada perusahaan atau pelanggan (Aaker dalam Wijaya dan Puspitasari,
2006:33-38).
14
Santoso dan Tjiptono (2001:235) mengelompokkan ekuitas merek ke
dalam empat kategori, yaitu :
1. Brand Awareness adalah kemampuan konsumen untuk mengingat sebuah
merek. Kesadaran merek berada pada rentang antara perasaan yang tidak
pasti terhadap pengenalan suatu merek sampai dengan perasaan yakin bahwa
produk tersebut merupakan satu-satunya dalam kelas produk yang
bersangkutan. Rentang ini dapat dibagi menjadi empat (Aaker dalam Wijaya
dan Puspitasari, 2006:34), yaitu :
a) Unaware of brand (tidak menyadari merek)
Merupakan tingkat yang paling rendah dalam piramida kesadaran merek,
dimana konsumen tidak menyadari akan adanya suatu merek.
b) Brand recognition (pengenalan merek)
Tingkat minimal dari kesadaran merek. Hal ini penting pada saat seorang
pembeli memilih suatu merek pada saat melakukan pembelian.
c) Brand recall (pengingatan kembali terhadap merek)
Pengingatan kembali terhadap merek didasarkan pada permintaan
seseorang untuk menyebutkan merek tertentu dalam suatu kelas produk.
d) Top of mind (puncak pikiran)
Apabila seseorang ditanya secara langsung tanpa diberi bantuan
pengingatan dan ia dapat menyebutkan satu nama merek, maka merek
yang paling banyak disebutkan pertama kali merupakan puncak pikiran .
15
dengan kata lain, merek tersebut merupakan merek utama dari berbagai
merek yang ada di dalam benak konsumen.
2. Brand Association adalah kemampuan konsumen untuk mengasosiasikan
suatu merek dengan atribut tertentu dari produk. Rangkuti (2002:43)
menyebutkan bahwa terdapat lima keuntungan asosiasi merek, yaitu :
a) Dapat membantu proses penyusunan informasi. Asosiasi-asosiasi yang
terdapat pada suatu merek, dapat membantu mengikhtisarkan sekumpulan
fakta dan spesifikasi yang dapat dengan mudah dikenal oleh pelanggan.
b) Keuntungan kedua adalah perbedaan. Suatu asosiasi dapat memberikan
landasan yang sangat penting bagi usaha pembedaan. Asosiasi-asosiasi
merek dapat memainkan peran yang sangat penting dalam membedakan
satu merek dari merek yang lain.
c) Alasan untuk membeli. Pada umumnya, asosiasi merek sangat membantu
para konsumen untuk mengambil keputusan untuk membeli produk
tersebut atau tidak.
d) Penciptaan sikap atau perasaan positif. Asosiasi merek dapat merangsang
perasaan positif yang pada gilirannya akan berdampak positif terhadap
produk yang bersangkutan.
e) Landasan untuk perluasan. Asosiasi merek dapat menghasilkan landasan
bagi suatu perluasan merek, yaitu dengan menciptakan rasa kesesuaian
antara suatu merek dan sebuah produk baru.
16
3. Perceived Quality adalah persepsi konsumen terhadap kualitas atribut
produk. Terdapat lima keuntungan terhadap perceived quality (Rangkuti,
2002:41), yaitu :
a) Alasan membeli. Kesan kualitas sebuah merek memberikan alasan yang
penting untuk membeli. Hal ini mempengaruhi merek-merek mana yang
harus dipertimbangkan, dan selanjutnya mempengaruhi merek apa yang
akan dipilih.
b) Diferensiasi artinya suatu karakteristik penting dari merek adalah
posisinya dalam dimensi kesan kualitas.
c) Harga optimum. Keuntungan ketiga ini memberikan pilihan-pilihan di
dalam menetapkan harga optimum.
d) Meningkatkan minat para distributor. Keuntungan keempat ini memiliki
arti penting bagi para distributor, pengecer serta berbagai saluran
distribusi lainnya, karena sangat membantu perluasan distribusi.
e) Perluasan merek. Kesan kualitas dapat dieksploitasi dengan cara
mengenalkan berbagai perluasan merek, yaitu dengan menggunakan
merek tertentu untuk masuk kedalam kategori produk baru.
4. Brand Loyalty adalah sejauh mana seorang konsumen setia terhadap suatu
merek, dan seberapa besar kemungkinan ia akan berpindah ke merek yang
lain.
17
Walaupun ekuitas merek sulit untuk diukur namun ekuitas merek tersebut
mempresentasikan nilai suatu merek pada organisasi. Ekuitas merek yang tinggi
akan memberikan keunggulan bersaing bagi suatu merek atau produk. Beberapa
diantaranya adalah (Kotler dalam Noviandra, 2006:63) :
a) Perusahaan akan mempunyai posisi menawar yang lebih tinggi dengan
distributor maupun dengan pengecer karena konsumen mengharapkannya
untuk menjual merek tersebut.
b) Perusahaan dapat menetapkan harga jual yang lebih tinggi daripada tingkat
harga pesaing karena mereknya dipersepsikan mempunyai kualitas yang lebih
tinggi.
c) Perusahaan dapat dengan mudah melakukan strategi ekstensi merek karena
dalam merek tersebut terdapat kredibilitas yang tinggi.
d) Merek dapat digunakan oleh perusahaan sebagai senjata untuk mneghindari
persaingan harga.
F. Peranan Merek
Merek mempunyai beberapa peran terutama dalam area pemasaran.
Beberapa diantaranya adalah memberi tanda pada konsumen mengenai sumber
produk tersebut dan melindungi konsumen maupun produsen dari para
kompetitor yang berusaha memberikan produk-produk yang identik. Selain itu,
merek yang dipatenkan dapat membuat produk tersebut menjadi lebih terlindungi
dari upaya pemalsuan dan pembajakan (Rangkuti dalam Wijaya dan Puspitasari,
18
2006:31).
Kotler (dalam Noviandra, 2006:63) secara lebih spesifik menjelaskan
peran merek terutama dalam aktivitas pemasaran, yaitu :
1. Merek mampu membantu konsumen untuk mengidentifikasi produk yang
mungkin memberikan benefit pada mereka.
2. Merek memberikan informasi kepada konsumen tentang kualitas produk.
3. Konsumen yang selalu membeli produk dengan merek yang sama akan
mendapat fitur, benefit dan kualitas yang sama setiap kali mereka membeli
produk tersebut.
4. Merek bisa memberikan proteksi pada keunikan suatu fitur yang mungkin
akan ditiru oleh perusahaan lain.
5. Merek akan membantu penjual untuk melakukan segmentasi pasar.
G. Pengertian Promosi
Promosi merupakan cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk
mendapatkan perhatian dari konsumen terhadap suatu produk dan membujuk
mereka untuk membeli produk tersebut.
Dalam kondisi perekonomian yang modern seperti sekarang ini
perusahaan harus memberitahukan dan mendorong masyarakat untuk membeli
produk-produknya, namun tidak jarang juga banyak perusahaan yang mengalami
kegagalan karena salah menggunakan alat promosinya.
19
Kegiatan promosi mempunyai tiga fungsi utama, yaitu :
1. Mencari dan mendapatkan perhatian (attention) dari calon pembeli.
2. Menciptakan dan menumbuhkan ketertarikan (interest) pada calon
pembeli.
3. Mengembangkan rasa ingin (desire) calon pembeli untuk memilih
barang yang ditawarkan.
Jadi, promosi adalah suatu proses mengkomunikasikan produk barang
maupun jasa melalui kegiatan membujuk konsumen agar bersedia menerima,
membeli atau bahkan memberikan rekomendasi yang baik atas produk yang
diterimanya.
H. Pengertian Bauran Promosi
Perusahaaan perlu menyusun suatu strategi untuk mengkomunikasikan
produk yang mereka tawarkan kepada konsumen dengan menggunakan berbagai
alat promosi untuk menarik pengunjung dan menciptakan pembelian. Menurut
Levy dan Barton (dalam Istiharini, 2006:103) manfaat melakukan program
komunikasi atau promosi adalah :
1. Informing yaitu memberikan informasi kepada konsumen mengenai
perusahaan dan produk yang ditawarkan.
2. Persuading yaitu memotivasi konsumen agar mau mengunjungi toko dan
membeli produk.
3. Reminding yaitu mengingatkan kembali tentang penawaran dan manfaat yang
20
akan diperoleh.
Peter dan Olson (1999:181-185) menyebutkan bahwa bauran promosi
dilihat dari jenisnya terdiri dari :
1. Iklan (advertising)
Penyajian informasi nonpersonal tentang suatu produk, merek, perusahaan,
atau toko yang dilakukan dengan bayaran tertentu. Iklan merupakan cara
yang efektif untuk menyampaikan pesan, mengingatkan, menguatkan
argumen, membangun sebuah brand ataupun untuk mendidik orang-orang.
Iklan memiliki beberapa sifat khusus (Kotler dalam Istiharini, 2006:104) :
a) Public presentation
Iklan termasuk cara berkomunikasi yang sangat umum dan dapat dicapai
oleh masyarakat luas, sehingga memberikan semacam keabsahan produk
dan penawaran yang terstandarisasi.
b) Pervasiveness
Iklan merupakan media berdaya sebar luas, mudah diserap secara
menyeluruh, sehingga memudahkan perusahaan untuk mengulangi pesan
berkali-kali dan memungkinkan audiens untuk membandingkan pesan
dari pesaing.
c) Amplified expressiveness
Iklan memberikan peluang untuk mendramatisasi perusahaan dan
produknya melalui penggunaan seni cetak, suara dan warna yang unik.
21
d) Impersonality
Iklan adalah alat komunikasi nonpersonal dan bersifat satu arah.
2. Promosi Penjualan (sales promotion)
Rangsangan langsung yang ditujukan kepada konsumen untuk melakukan
pembelian. Jenis-jenis sales promotion (Istiharini, 2006:106), yaitu :
a) Consumer promotion (samples, coupons, cash refund, prices off,
patronage rewards, free trials, warranties)
b) Trade promotion (prices off, advertising and display allowances, free
goods)
c) Business and sales-force promotion (trades shows and conventions,
contests for sales representatives, specialty advertising)
3. Penjualan Personal (Personal selling)
Melibatkan interaksi personal langsung antara seorang pembeli potensial
dengan seorang salesman. Sifat-sifat personal selling (Tjiptono, 2002:224)
antara lain :
a) Personal confrontation, yaitu adanya hubungan yang hidup, langsung,
dan interaktif antara dua orang atau lebih.
b) Cultivation, yaitu sifat yang memungkinkan berkembangnya segala
macam hubungan, mulai dari sekedar hubungan jual beli sampai dengan
suatu hubungan yang lebih akrab.
c) Response, yaitu situasi yang seolah-olah mengharuskan pelanggan untuk
22
mendengar, memperhatikan dan menanggapi.
4. Publisitas (Publicity)
Bentuk-bentuk komunikasi tentang perusahaan, produk, atau merek si
pemasar yang tidak membutuhkan pembayaran. Publisitas merupakan
pemanfaatan nilai-nilai berita yang terkandung dalam suatu produk untuk
membentuk citra produk yang bersangkutan.
I. Harga
Penetapan harga sebenarnya cukup kompleks dan sulit. Menurut para
ekonom, harga, nilai, dan faedah (utility) merupakan konsep-konsep yang sangat
berkaitan. Dalam perekonomian kita sekarang ini untuk mengukur nilai suatu
produk, kita menggunakan uang. Jumlah uang yang digunakan didalam
pertukaran tersebut mencerminkan tingkat harga dari suatu barang (Swastha dan
Irawan, 2001:241).
Harga mempengaruhi niat beli konsumen terhadap suatu produk. Bila
harga jual suatu produk terlalu tinggi ada kemungkinan konsumen pindah ke
produk pesaing. Jadi, harga dapat didefinisikan sebagai jumlah uang (ditambah
beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah
kombinasi dari produk dan pelayanannya (Stanton dalam Swastha dan Irawan,
2001:246).
23
Harga memiliki dua peranan utama dalam proses pengambilan keputusan
para pembeli (Tjiptono, 2002:152), yaitu :
1. Peranan alokasi dari harga, yaitu fungsi harga dalam membantu para pembeli
untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau utilitas tertinggi yang
diharapkan berdasarkan daya belinya. Pembeli membandingkan harga dari
berbagai alternatif yang tersedia, kemudian memutuskan alokasi dana yang
dikehendaki.
2. Peranan informasi dari harga, yaitu fungsi harga dalam ‘mendidik’ konsumen
mengenai faktor-faktor produk seperti kualitas. Persepsi yang sering berlaku
adalah bahwa harga yang mahal mencerminkan kualitas yang tinggi.
J. Kepuasan Konsumen
Perusahaan akan merasa senang jika produk yang dihasilkannya dapat
diterima oleh masyarakat. Dengan diterimanya produk tersebut maka dapat
dikatakan konsumen merasa puas atas manfaat yang diperolehnya setelah
menggunakan produk tersebut. Apabila konsumen merasa puas dengan produk
yang dihasilkan maka mereka cenderung akan membeli kembali dan
menggunakannya serta menginformasikan kepada orang lain mengenai
pengalamannya menggunakan produk tersebut.
Konsumen membentuk harapan atas nilai penawaran pemasaran dan
membuat keputusan pembelian yang didasarkan pada harapan tersebut. Kepuasan
konsumen terhadap pembelian tergantung sejauh mana kinerja yang diberikan
24
oleh sebuah produk sepadan dengan harapan pembeli (Kotler dan Armstrong,
2001:298).
Berikut ini beberapa definisi tentang kepuasan konsumen dari para ahli
(dalam Tjiptono, 2000:89-90). Day berpendapat bahwa kepuasan atau
ketidakpuasan konsumen adalah respon konsumen terhadap evaluasi kesesuaian
atau ketidaksesuaian yang dipersepsikan antara harapan awal sebelum pembelian
dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah pemakaiannya. Menurut Wilkie
kepuasan konsumen adalah suatu tanggapan emosional dan evaluasi pengalaman
konsumsi terhadap suatu produk atau jasa. Selain itu Engel et al., menyebutkan
bahwa kepuasan konsumen merupakan evaluasi purnabeli dimana alternatif yang
dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui harapan konsumen, sedangkan
ketidakpuasan timbul apabila hasil (out come) tidak memenuhi harapan. Mowen
mendefinisikan kepuasan konsumen sebagai sikap keseluruhan terhadap suatu
barang atau jasa setelah perolehan dan pemakaiannya. Sedangkan Kotler
mengatakan kepuasan konsumen merupakan tingkat perasaan seseorang setelah
membandingkan kinerja aktual produk yang ia rasakan dibandingkan dengan
harapannya.
Apabila kinerja produk kurang dari yang diharapkan maka konsumen
yang membeli produk tidak akan merasa puas. Harapan didasarkan pada
pengalaman konsumen dalam membeli di masa lalu, opini orang lain, informasi
dan janji pemasar serta pesaing. Pemasar harus menetapkan tingkat harapan
25
dengan benar, jika pemasar menetapkan harapan itu terlalu rendah, mereka dapat
memuaskan yang membeli tetapi gagal menarik pembeli yang cukup. Sebaliknya
jika menetapkan harapan sangat tinggi, maka pembeli cenderung akan kecewa.
K. Loyalitas Pelanggan
Loyalitas pelanggan tercipta karena ada hubungan yang harmonis antara
pelanggan dengan perusahaan dimana keharmonisan tersebut terbentuk karena
adanya kepuasan pelanggan. Loyalitas pelanggan merupakan ukuran yang lebih
dapat diandalkan untuk memprediksi pertumbuhan penjualan dan keuangan
perusahaan. Loyalitas dapat didefinisikan berdasarkan perilaku membeli.
Pelanggan yang loyal (Griffin, 2003:31) adalah orang yang :
1. Melakukan pembelian berulang secara teratur
2. Membeli antar lini produk
3. Mereferensikan kepada orang lain
4. Menunjukkan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing
Tingkatan loyalitas pelanggan terhadap suatu merek (Wijaya dan
Puspitasari, 2006:35-36), yaitu :
1) Tingkat loyalitas yang paling dasar adalah pembeli sama sekali tidak tertarik
pada merek-merek apapun yang ditawarkan. Pada umumnya, jenis konsumen
seperti ini suka berpindah-pindah merek atau disebut tipe konsumen switcher
atau price buyer (konsumen lebih memperhatikan harga didalam melakukan
pembelian).
26
2) Tingkat kedua adalah para pembeli merasa puas dengan produk yang ia
gunakan, atau minimal ia tidak mengalami kekecewaan. Para pembeli tipe ini
dapat disebut pembeli tipe kebiasaan (habitual buyer).
3) Tingkat ketiga berisikan orang-orang yang puas, namun mereka memikul
biaya peralihan (switching cost), baik dalam waktu, uang atau resiko
sehubungan dengan upaya untuk melakukan pergantian ke merek lain.
Kelompok ini biasanya disebut dengan konsumen loyal yang merasakan
adanya suatu pengorbanan apabila ia melakukan pergantian ke merek lain.
Para pembeli tipe ini disebut satisfied buyer.
4) Tingkat keempat adalah konsumen benar-benar menyukai merek tersebut.
Pilihan mereka terhadap suatu merek dilandasi pada suatu asosiasi, seperti
simbol, rangkaian pengalaman dalam menggunakannya atau kesan kualitas
yang tinggi. Para pembeli pada tingkat ini disebut sahabat merek, karena
terdapat perasaan emosional dalam menyukai merek.
5) Tingkat teratas adalah para pelanggan yang setia. Mereka mempunyai suatu
kebanggaan dalam menemukan atau menjadi pengguna satu merek. Merek
tersebut sangat penting bagi mereka baik dari segi fungsinya, maupun sebagai
ekspresi mengenai siapa mereka sebenarnya (committed buyer).
27
L. Penelitian-Penelitian Sebelumnya
1. Istiharini. 2006. Judul jurnal “Pengaruh Atribut Produk, Bauran Promosi dan
Harga Indomie dan Mie Sedaap terhadap Loyalitas Konsumen Indomie”.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh persepsi konsumen
pada atribut produk, bauran promosi dan harga Indomie dibandingkan Mie
Sedaap terhadap loyalitas konsumen Indomie. Rumusan permasalahan,
pertama apakah atribut produk Indomie dan Mie Sedaap berpengaruh
terhadap loyalitas konsumen, kedua apakah bauran promosi Indomie dan Mie
Sedaap berpengaruh terhadap loyalitas konsumen, ketiga apakah harga
Indomie dan Mie Sedaap berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. Populasi
dalam penelitian ini adalah masyarakat Bandung yang pernah melihat
promosi dan pernah membeli serta mencoba Indomie dan Mie Sedaap.
Sampel yang dipakai dalam penelitian ini sebanyak 200 orang responden di
Bandung. Teknik sampling yang dipakai adalah purposive sampling dimana
subyek dipilih berdasarkan ciri atau sifat tertentu. Teknik analisis data
dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis data secara kuantitatif
menggunakan bantuan metode regresi berganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa keseluruhan atribut produk Indomie terdiri dari rasa,
aroma, kualitas mie, variasi, kemasan, dan kesan merek lebih banyak
diminati dibandingkan Mie Sedaap. Untuk bauran promosi Indomie yang
terdiri dari iklan di televisi dan promosi berhadiah lebih membuat konsumen
28
tertarik untuk membeli. Responden mau berpindah ke Mie Sedaap jika harga
dari Indomie naik walaupun lebih banyak yang tetap bersedia untuk membeli
Indomie jika harga Indomie naik. Dan ternyata hanya atribut produk dan
harga saja yang mempengaruhi loyalitas konsumen secara signifikan.
2. Petra Surya Mega Wijaya dan Anita Puspitasari. 2006. Judul jurnal
“Hubungan Brand Equity dan Minat Konsumen : Studi Kasus Perubahan
Merek Produk Elektronik National-Panasonic menjadi Panasonic”.
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan brand awareness
terhadap minat konsumen, menganalisis hubungan brand association
terhadap minat konsumen, menganalisis hubungan perceived quality terhadap
minat konsumen, menganalisis hubungan brand loyalty terhadap minat
konsumen, menganalisis hubungan brand equity terhadap minat konsumen.
Rumusan permasalahan, pertama apakah ada hubungan antara brand
awareness dengan minat konsumen, kedua apakah ada hubungan antara
brand association dengan minat konsumen, ketiga apakah ada hubungan
antara perceived quality dengan minat konsumen, keempat apakah ada
hubungan antara brand loyalty dengan minat konsumen, kelima apakah ada
hubungan antara brand equity denga minat konsumen. Populasi dalam
penelitian ini adalah konsumen produk elektronik secara umum yang berada
di kota Surakarta-Jawa Tengah. Sampel yang dipakai dalam penelitian ini
sebanyak 100 orang. Teknik sampling yang dipakai adalah purposive
29
sampling, yaitu dengan kriteria konsumen yang menggunakan produk
elektronik merek National, National-Panasonic dan Panasonic. Teknik analsis
data dengan menggunakan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ada hubungan antara brand awareness dengan minat konsumen
didukung dengan hubungan yang tidak kuat, ada hubungan antara brand
association dengan minat konsumen didukung dengan hubungan yang tidak
kuat, ada hubungan antara perceived quality dengan minat konsumen
didukung dengan hubungan yang tidak kuat, ada hubungan antara brand
loyalty dengan minat konsumen didukung dengan hubungan yang tidak kuat,
ada hubungan antara brand equity dengan minat konsumen juga didukung
walaupun dengan hubungan yang tidak kuat.
M. Kerangka Pemikiran Teoretis
Kerangka pemikiran merupakan model konseptual yang disesuaikan atau
dibentuk sesuai dengan kebutuhan penelitian. Di bawah ini merupakan kerangka
pemikiran teoritis yang dipakai dalam penelitian.
Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran Teoretis
Ekuitas Merek Shampo Dove (X1)
Bauran Promosi Shampo Dove (X2)
Harga Shampo Dove (X3)
Loyalitas Konsumen
Shampo Dove (Y)
30
Keterangan :
: menunjukkan pengaruh secara simultan variabel-variabel
independent terhadap variabel dependent.
: menunjukkan pengaruh secara parsial variabel-variabel
independent terhadap variabel dependent.
N. Hipotesis
PT. Unilever Indonesia, Tbk dalam menghadapi persaingan yang semakin
ketat, terutama untuk produk perawatan rambut dengan kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi yang semakin canggih perlu untuk memaksimalkan
kinerja perusahaan dalam memproduksi serta memasarkan shampo Dove. Merek
memegang peranan sangat penting, karena dengan mengembangkan suatu merek
akan terkait dengan janji dan harapan. Merek yang prestisius dapat dikatakan
memiliki ekuitas merek yang kuat. Melalui merek dengan ekuitas merek yang
kuat, maka PT. Unilever Indonesia, Tbk dapat menggunakannya untuk
menguasai pasar dengan mengembangkan keuntungan yang kompetitif dan
berkelanjutan. PT. Unilever Indonesia, Tbk perlu juga menyusun suatu strategi
untuk mengkomunikasikan produk shampo Dove yang mereka tawarkan kepada
konsumen dengan menggunakan berbagai alat promosi untuk menarik
pengunjung dan menciptakan pembelian. Alat promosi mana yang terbaik untuk
mengkomunikasikan produk tergantung dari jenis pasar produk dan kesiapan
konsumen dalam melakukan pembelian serta posisi pemasar di pasar. Namun
31
dalam penelitian ini promosi yang dilakukan melalui periklanan dan promosi
penjualan. Hal lain yang juga menjadi pertimbangan adalah harga. Dilihat dari
sisi pemasar harga mempengaruhi keuntungan, sedangkan bagi pembeli harga
memberikan dampak ekonomis yang berkaitan dengan daya beli dan psikologis
yang mengkaitkan harga dengan kualitas. Ketika konsumen melakukan
perbandingan harga dan fitur produk, konsumen cenderung rasional. Konsumen
akan membandingkan antara manfaat yang didapat dengan harga yang harus
dibayar. Adapun hipotesis yang dirumuskan adalah sebagai berikut :
H1 : Ekuitas merek, bauran promosi dan harga shampo Dove secara simultan
berpengaruh terhadap loyalitas konsumen.
H2 : Ekuitas merek, bauran promosi dan harga shampo Dove secara parsial
berpengaruh terhadap loyalitas konsumen.
32
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Penelitian studi kasus
adalah penelitian yang terperinci mengenai suatu objek tertentu dalam kurun
waktu tertentu, termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya yang cukup
mendalam dan menyeluruh. Kesimpulan dari penelitian ini hanya berlaku pada
kasus yang bersangkutan, sehingga tidak dapat digeneralisasikan pada kasus lain.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah mahasiswa
Kampus I Universitas Sanata Dharma yang menggunakan shampo Dove.
2. Objek
Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah variabel-variabel
ekuitas merek, bauran promosi dan harga yang berpengaruh terhadap
loyalitas konsumen.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Waktu penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada Bulan April-Mei 2009
33
2. Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil lokasi pada Kampus I Universitas
Sanata Dharma, Mrican Yogyakarta.
D. Variabel Penelitian
1. Variabel Independent (variabel Bebas)
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variabel-variabel ekuitas merek
(X1), bauran promosi (X2) dan harga (X3).
a) Ekuitas merek adalah seperangkat asset dan liabilitas merek yang
berkaitan dengan suatu merek, nama, dan simbolnya, yang menambah
atau mengurangi nilai yang diberikan oleh suatu barang atau jasa kepada
perusahaan atau pelanggan. Dalam penelitian ini indikator-indikator yang
digunakan untuk mengukur variabel mengenai ekuitas merek adalah :
1) Brand Awareness meliputi kemampuan konsumen untuk mengingat
merek shampo Dove seperti melalui media iklan dan dalam
promosinya menggunakan icon (aktor/aktris) terkenal.
2) Brand Association meliputi kemampuan konsumen untuk
mengasosiasikan merek shampo Dove dengan atribut tertentu dari
produk shampo Dove seperti pesan iklan yang jelas, kemasan yang
menarik dan praktis, serta adanya program-program sosial.
3) Perceived Quality meliputi persepsi konsumen terhadap kualitas
atribut produk shampo Dove mencakup aroma, kemudahan
34
memperoleh produk dan hasil yang didapat.
b) Bauran promosi adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-
variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain, yang
semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan.
Dalam penelitian ini indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur
variabel mengenai bauran promosi adalah :
1) Iklan (advertising) meliputi intensitas (seberapa sering) melakukan
promosi iklan baik di media elektronik (televisi) maupun cetak
(majalah).
2) Promosi Penjualan (sales promotion) meliputi intensitas (seberapa
sering) melakukan promosi langsung ke konsumen, memberikan
sampel gratis, bonus kemasan shampo, serta potongan harga.
c) Harga merupakan nilai uang dari suatu barang atau jasa atau sejumlah
nilai uang yang dipertukarkan konsumen atas manfaat yang telah
diberikan suatu produk atau jasa. Dalam penelitian ini indikator yang
digunakan untuk mengukur variabel mengenai harga adalah kewajaran
harga yang ditawarkan shampo Dove.
2. Variabel Dependent (Variabel Terikat)
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah loyalitas konsumen (Y). Loyalitas
konsumen adalah komitmen yang kuat dari pelanggan untuk melakukan
pembelian ulang, membeli sejumlah lini produk, kesediaan mereka untuk
35
merekomendasikan produk dan perusahaan kepada orang lain serta
menunjukkan kekebalan terhadap penawaran pesaing yang lebih menarik.
Dalam penelitian ini indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur
variabel mengenai loyalitas konsumen adalah :
a) Switcher atau price buyer dimana konsumen lebih memperhatikan harga
di dalam melakukan pembelian.
b) Habitual buyer (pembeli tipe kebiasaan) dimana pembeli merasa puas
dengan produk shampo Dove yang digunakan, atau minimal pembeli
tidak mengalami kekecewaan.
c) Satisfied buyer biasanya disebut dengan konsumen loyal yang merasakan
adanya suatu pengorbanan apabila ia melakukan pergantian ke merek
lain.
d) Kesukaan terhadap merek : konsumen benar-benar menyukai merek
produk tersebut yang dilandasi pada suatu asosiasi, seperti simbol,
rangkaian pengalaman dalam menggunakannya atau kesan kualitas yang
tinggi.
e) Committed buyer dimana konsumen mempunyai suatu kebanggaan dalam
menemukan atau menjadi pengguna satu merek produk, seperti akan setia
membeli, akan setia menggunakan.
36
E. Definisi Operasional
1. Ekuitas Merek
Ekuitas merek adalah seperangkat asset dan liabilitas merek yang berkaitan
dengan suatu merek, nama, dan simbolnya, yang menambah atau mengurangi
nilai yang diberikan oleh suatu barang atau jasa kepada perusahaan atau
pelanggan.
2. Bauran Promosi
Bauran promosi adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-
variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain, yang
semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan.
3. Harga
Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang
dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta
pelayanannya.
4. Loyalitas Konsumen
Loyalitas konsumen adalah pembelian kembali yang dilakukan oleh
konsumen karena komitmen untuk yakin terhadap merek atau perusahaan.
F. Pengukuran Variabel
Dalam penelitian ini untuk variabel-variabel diukur dengan menggunakan
skala Likert 5 point, yaitu dengan kategori dan skor 1 sampai 5. Skala Likert
adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi
37
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Adapun kategori dan
skor 1 sampai 5 sebagai berikut :
• Sangat Setuju (SS) : 5
• Setuju (S) : 4
• Ragu-Ragu (RR) : 3
• Tidak Setuju (TS) : 2
• Sangat Tidak Setuju (STS) : 1
G. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah sekelompok objek atau individu atau peristiwa yang menjadi
perhatian peneliti, yang akan digeneralisasikan dalam penelitian. Populasi
dalam penelitian ini adalah mahasiswa Kampus I Universitas Sanata Dharma
pengguna shampo Dove.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang dapat dipakai untuk
menyimpulkan populasi, dan sebagian itu benar-benar mewakili populasi.
Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden.
H. Teknik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan purposive
sampling. Purposive sampling adalah teknik sampling dimana sekelompok
38
subjek dipilih atas dasar ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang dipandang
mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang
sudah diketahui sebelumnya. Ciri-ciri yang dimaksud adalah semua mahasiswa
yang menggunakan shampo Dove dengan lama penggunaan minimal selama 3
bulan.
I. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Wawancara merupakan komunikasi atau pembicaraan dua arah yang
dilakukan oleh pewawancara dan responden untuk menggali informasi yang
relevan dengan tujuan penelitian.
2. Kuesioner
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya,
atau hal-hal yang responden ketahui.
J. Teknik Pengujian Instrumen
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan dalam bentuk kuesioner,
sehingga perlu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas.
1. Pengujian Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana suatu instrumen atau
alat penelitian mampu mencerminkan variabel yang diukur. Uji validitas
39
dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment dari Karl
Pearson, yaitu :
[ ][ ]∑ ∑∑ ∑∑∑∑−−
−=
2222 )()(
))(()(
YYnXXn
YXXYnrxy
Dengan keterangan :
rXY = Koefisien korelasi product moment
X = Nilai tiap item
Y = Nilai seluruh item
n = Jumlah responden
Dalam penelitian ini apabila nilai korelasi product moment rhitung ≥ rtabel
dengan taraf signifikansi (α) 5% yang digunakan, maka kuesioner dinyatakan
valid atau sahih.
2. Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas adalah tingkat kestabilan dan kehandalan alat ukur dalam
mengukur gejala. Tujuan dari reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh
mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi
dua kali atau lebih. Untuk uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan
teknik pengujian koefisien alpha Cronbach. Metode Alpha sangat cocok
digunakan pada skor berbentuk skala, misalnya 1 – 4, 1 – 5 atau skor
rentangan misalnya 0 – 20, 0 – 50 (Priyatno, 2008: 25). Rumus reliabilitas
40
dengan metode Alpha adalah (Arikunto dalam Priyatno, 2008: 25) :
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ Σ−⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛
−= 2
2
11
rtb
kk
σσ
dimana :
rxy = Reliabilitas instrumen
k = Banyaknya butir pertanyaan
σt2 = Varian total
∑σb2 = Jumlah varian butir
Untuk menentukan apakah instrumen tersebut reliabel atau tidak
digunakan ketentuan sebagai berikut:
a) Jika rxy ≥ rtabel dengan taraf signifikasi 5% maka instrumen tersebut
reliabel.
b) Jika rxy < rtabel dengan taraf signifikansi 5% maka instrumen tersebut
tidak reliabel.
Dapat juga menggunakan batasan tertentu seperti 0,6. Menurut
Sekaran (dalam Priyatno, 2008: 26), reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang
baik sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik.
41
K. Teknik Analisis Data
1. Asumsi Klasik OLS dalalm Regresi Ganda
Dalam regresi dengan OLS (Ordinary Least Square) ada beberapa asumsi
yang harus dipenuhi :
a. Normalitas
Asumsi linear normal klasik mengasumsikan bahwa tiap iu
didistribusikan secara normal dengan :
Rata-rata : ( ) 0=iuE
Varians : ( ) 22 σ=iuE
( ) ( ) 0:cov , =jiji uuEuu i ≠ j
Asumsi ini secara ringkas bisa dinyatakan sebagai
iu ~ ( )2,0 σN
Di mana ~ berarti “didistribusikan sebagai” dan dimana N berarti
“distribusi normal”, unsur dalam tanda kurung menyatakan dua parameter
distribusi normal, yaitu rata-rata dan varians.
Dengan asumsi kenormalan, penaksiran OLS 0β̂ , 1β̂ , dan
2σ̂ mempunyai sifat-sifat statistik berikut :
1) Penaksiran tidak bias.
2) Penaksiran tadi mempunyai varians minimum. Digabungkan dengan
1, ini berarti penaksiran tadi tak bias dengan varians yang minimum,
42
atau penaksiran yang efisien.
3) Konsisten, yaitu dengan meningkatnya ukuran sampel secara tak
terbatas, penaksiran mengarah ke (converage) nilai populasi yang
sebenarnya.
4) 0β̂ didistribusikan secara normal dengan
0β̂ ~ ( )200 , βσβN
5) 1β̂ didistribusikan secara normal dengan
1β̂ ~ ( )211 , βσβN
6) ( ) 22 /ˆ2 σσ−N didistribusikan secara distribusi 2x (chi-kuadrat)
dengan derajat kebebasan (df) n-2
7) ( )10ˆ,ˆ ββ didistribusikan secara bebas dari 2σ̂
8) 0β dan 1β mempunyai varians minimum dalam seluruh kelas
penaksiran tak bias, baik linier maupun bukan.
Butir penting untuk dicatat adalah bahwa asumsi kenormalan
memungkinkan kita untuk memperoleh distribusi probabilitas dari 0β̂
(normal), 1β̂ (normal), dan 2σ̂ (chi-kuadrat).
b. Multikolinearitas
Digunakan untuk menunjukkan adanya hubungan linier di antara
variabel-variabel bebas dalam model regresi. Bila variabel-variabel bebas
berkorelasi dengan sempurna, maka disebut multikolonieritas sempurna.
43
Bila asumsi tidak terpenuhi, konsekuensi yang akan diperoleh adalah :
1) Koefisien regresi dari variabel bebas (X) tidak bisa diestimasi.
2) Rentang dari tingkat keyakinan menjadi semkain lebar, sehingga
probabilitas menerima hipotesis padahal hipotesis itu salah semakin
besar.
3) Jika koefisien determinasi tinggi, tetapi tidak ada atau hanya sedikit
sekali koefisien regresi yang signifikan, maka variabel bebas tersebut
berpengaruh terhadap Y.
Ada beberapa yang bisa dilakukan untuk mendeteksi ada tidaknya
kolinieritas ganda antar variabel bebas, yaitu :
a) Dengan melihat besarnya koefisien determinasi.
b) Dengan melihat koefisen korelasi sederhana antar variabel.
c) Dengan melihat koefisien korelasi parsial.
d) Dengan melakukan regresi atau membauat regresi terhadap variabel
bebas.
Untuk mengatasi adanya kolinieritas ganda, maka yang dilakukan
adalah :
1. Menggabungkan data time series dengan data cross section yang
disebut dengan pooling data.
2. Membuang atau menghilangkan salah satu atau lebih variabel bebas.
3. Tranformasi variabel.
44
4. Mencari informasi sebelumnya mengenai variabel yang
berkolinieritas ganda.
5. Dengan menambah data baru.
c. Autokorelasi
Autokorelasi adalah korelasi (hubungan) yang terjadi di antara
anggota-anggota dari serangkaian pengamatan yang tersusun dalam
rangkaian waktu (seperti pada data runtun waktu atau time series data)
atau yang tersusun dalam rangkaian ruang (seperti pada data silang waktu
atau cross-sectional data). Dalam model regresi klasik mensyaratkan
tidak ada otokolerasi antara ei dan ej. Jika terjadi autokorelasi maka
konsekuensinya adalah estimator masih tidak efisien dan varian kesalahan
pengganggu menjadi underestimate yang pada akhirnya penggunaan uji t
dan F tidak lagi bisa digunakan.
Ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mendeteksi adanya
autokolerasi adalah :
1) Dengan metode grafik.
2) Uji Durbin Watson, dengan rumus :
∑
∑
=
=−−
= n
t
n
ttt
e
eed
1
2
2
21 )(
Untuk mengatasi adanya autokolerasi dilakukan dengan jalan
melakukan regres atau et sebagai variabel terikat dan c sebagai variabel
45
bebas dengan tidak memasukkan intersep sehingga diperoleh persamaan
regresi et = ret + ut.
d. Heterokedastisitas
Asumsi lain yang penting dari model linier klasik adalah
kesalahan pengganggu mempunyai varian sama untuk semua
pengamatan. Jika asumsi ini tidak terpenuhi maka sekalipun sampel
diperbesar standar error tidak lagi minimum. Sehingga estimasi OLS
tidak lagi efisien dan kita akan membuat kesimpulan yang tidak tepat.
Cara mendeteksi kondisi heteroskedastisitas bisa dilakukan
dengan membuat grafik dari residu yang dikuratkan sebagai sumbu tegak
dan variabel bebas sebagai sumbu mendatar.
Cara yang kedua dengan uji park dalam bentuk :
vi
Bii exss 22 =
Cara yang ketiga adalah dengan uji korelasi rank Spearman,
dengan rumus sebagai berikut :
( )⎥⎥⎦⎤
⎢⎢⎣
⎡
−−= ∑
161 2
2
nnd
r is
Cara termudah untuk mengatasi heteroskedastisitas adalah dengan
mentransformasi persamaan regresi ke dalam bentuk logaritma.
46
2. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh
variabel ekuitas merek, bauran promosi dan harga secara bersama-sama
terhadap loyalitas konsumen. Analisis ini dihitung dengan rumus sebagai
berikut :
332211 xbxbxbaY +++= Dimana :
∑ ∑∑ ∑ ∑∑
−
−= 22
2
)()(
XXnYXXY
a ∑ ∑∑ ∑ ∑
−
−= 22 )( XXn
YXXYnb
Dengan keterangan :
Y = Variabel loyalitas konsumen
a = Nilai konstanta
b1 = Koefisien regresi variabel ekuitas merek
b2 = Koefisien regresi variabel bauran promosi
b3 = Koefisien regresi variabel harga
X1 = Ekuitas merek
X2 = Bauran promosi
X3 = Harga
3. Uji Signifikansi
Untuk mengetahui adanya signifikansi antara variabel ekuitas merek,
bauran promosi dan harga shampo Dove secara bersama-sama terhadap
47
loyalitas konsumen maka digunakan uji F, dengan rumus sebagai berikut :
)1()1( 2
2
−−−=
knRkRF
Dengan keterangan :
R2 = Koefisien determinasi
k = Jumlah variabel independent
n = Banyaknya sampel
Dalam uji signifikansi ini apabila nilai Fhitung ≥ Ftabel dengan taraf
signifikansi (α) 5%, maka H0 ditolak. Artinya variabel ekuitas merek, bauran
promosi dan harga shampo Dove secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap loyalitas konsumen. Namun jika Fhitung < Ftabel dengan taraf
signifikansi (α) 5%, maka H0 diterima. Artinya variabel ekuitas merek,
bauran promosi dan harga shampo Dove secara simultan tidak berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas konsumen.
Untuk mengetahui apakah secara parsial variabel ekuitas merek,
bauran promosi dan harga berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
konsumen, maka perlu dilakukan uji t pada masing-masing variabel dengan
rumus sebagai berikut :
sebbt =
Dengan keterangan :
b = Koefisien regresi
seb = Standar error
48
Dimana :
nxybyayn
seseb)( 2∑ ∑ ∑−−
=
2
2
−
−= ∑ ∑ ∑
nxybyay
se
se = kesalahan standar estimasi
Dalam uji signifikansi ini apabila nilai thitung ≥ ttabel dengan taraf
signifikansi (α) 5%, maka H0 ditolak. Artinya variabel ekuitas merek, bauran
promosi dan harga shampo Dove secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap loyalitas konsumen. Namun jika thitung < ttabel dengan taraf
signifikansi (α) 5%, maka H0 diterima. Artinya variabel ekuitas merek,
bauran promosi dan harga shampo Dove secara parsial tidak berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas konsumen.
49
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Gambaran Umum PT Unilever Indonesia
1. Sejarah Singkat
PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember
1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever, dengan akta No. 33 yang dibuat
oleh Tn. A.H Van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini disetujui oleh
Gubernur Jenderal Van Negerlandsch-Indie dengan surat No. 14 pada 16
Desember 1933 dan diumumkan dalam Javasche Courant pada 9 Januari
1934 tambahan No. 3. Dengan akta No. 171 yang dibuat oleh notaris Ny.
Kartini Mulyadi pada 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT
Unilever Indonesia. Tanggal 30 Juni1997, nama perusahaan diubah menjadi
PT Unilever Indonesia Tbk, dengan akta No. 92 yang dibuat oleh notaries
Tn. Mudofir Hadi, S.H. Akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan
keputusan No. C2-1.049HT.01.04TH.98. tanggal 23 Februari 1998 dan
diumumkan di Berita Negara No. 2620 tanggal 15 Mei 1998 Tambahan No.
39. Perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun, detergen,
margarine, minyak sayur, makanan yang terbuat dari susu, es krim,
minuman dari teh dan produk-produk kosmetik. Sebagaimana disetujui
dalam Rapat Umum Tahunan Perusahaan pada tanggal 13 Juni 2000, yang
dituangkan dalam akta notaris No. 82 dibuat oleh notaris Singgih Susilo,
50
SH tertanggal 14 Juni 2000, perusahaan juga bertindak sebagia distributor
utama dan member jasa-jasa penelitian pemasaran. Akta ini disetujui oleh
Menteri Hukum dan Perundang-undangan dengan keputusan No. C-
18482HT.01.04-TH.2000. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada
tahun 1933.
2. Tujuan
PT Unilever Indonesia Tbk menyebutkan bahwa, untuk berhasil
diperlukan “standar tertinggi etika perusahaan terhadap setiap karyawan
yang bekerja di perusahaan, masyarakat sekitar, dan lingkungan tempat
perusahaan melakukan kegiatan usaha”. Berikut yang menjadi tujuan PT
Unilever Indonesia, Tbk :
a. Selalu bekerja atas dasar integritas
Perusahaan melakukan kegiatan usaha berdasarkan integritas dan
menghormati setiap orang, perusahaan, linkungan tempat perusahaan
beroprasi merupakan faktor utama yang menjadi tanggung jawab
perusahaan.
b. Dampak positif
Memberikan dampak positif dengan berbagai cara: melaui produk,
kegiatan, hubungan niaga, bantua sukarela, dan beragam cara lain yang
melibatkan masyrakat.
51
c. Komitmen sinambung
Perusahaan berkomitmen untuk terus memperbaiki cara perusahaan
mengelola dampak lingkungan dan bekerja untuk mencapai tujuan
jangka panjangdalam mengembangkan usaha yang berwawasan
lingkungan.
d. Menetapkan aspirasi perusahaan
Hal ini didukung oleh aturan asas usha yang menguraikan standar usaha
yang ditaati oleh setiap karyawan Unilever, dimanapun mereka berada
di seluruh dunia. Aturan tersebut juga mendukung pendekatan
perusahaan terhadap tanggung jawab pengawasan perusahaan.
e. Bekerja dengan orang lain
Perusahaan bersedia bekerja sama dengan pemasok yang memiliki nilai
kerja yang sama seperti perusahaan dan bekerja dengan standar yang
sama seperti perusahaan lakukan. Etika usaha mitra usaha perusahaan,
sejalan dengan asas etika usaha perusahaan, terdiri dari sepuluh asas
yang mencakup integritas dan tanggung jawab usaha yang terkait
dengan para karyawan, konsumen, dan lingkungan.
3. Visi
Visi Unilever Indonesia adalah menjadi pilihan utama bagi konsumen,
customer / pelanggan dan masyarakat.
52
4. Misi
Misi Unilever adalah menambah vitalitas dalam kehidupan, yaitu
dengan memenuhi kebutuhan nutrisi, kebersihan dan perawatan pribadi
sehari-hari dengan produk-produk yang para konsumen merasa nyaman,
berpenampilan baik dan lebih menikmati hidup.
5. Nilai Perusahaan
PT Unilever Indonesia Tbk, memiliki nilai-nilai dan perusahaan
bangga terhadap nilai-nilai tersebut dan menjalankannya dalam kehidupan
sehari-hari. Nilai-nilai yang dimaksud adalah :
a. Fokus kepada pelanggan, konsumen, dan masyarakat
b. Kerjasama
c. Integritas
d. Membuat sesuatu terjadi
e. Berbagi kegembiraan
f. Exellence
53
B. Gambaran Umum Produk Shampo Dove
Shampo Dove merupakan perluasan merek dari sabun Dove yang sudah
terlebih dahulu dikenal oleh masyarakat. Shampo Dove diperkenalkan dengan
mencoba mengkomunikasikan kepada konsumen bahwa shampo Dove
melembutkan, menghaluskan dan melenturkan rambut pada berbagai macam
tipe rambut. Disamping itu pada shampo Dove juga tetap memposisikan
produk sebagai produk yang mempunyai kandungan 1/4 moistourising cream.
Dalam produksinya, shampo Dove memiliki berbagai macam jenis dan
kegunaan, yaitu sebagai berikut :
1. Dove Shampo Anti Dandruff
Kegunaan : shampo Dove yang menggabungkan ZPTO dan Dove
moisturising serum untuk menghilangkan ketombe yang
terlihat.
Tabel 4.1. Kemasan dan Harga Produk Shampo Anti Dandruff
Kemasan Harga
180ml Rp. 14.300.-
90ml Rp. 7.800.-
5ml Rp. 500.-
54
2. Dove Shampo Daily Therapy
Kegunaan : Melindungi rambut normal menjadikannya halus dan lembut.
Tabel 4.2. Kemasan dan Harga Produk Shampo Daily Therapy
Kemasan Harga
180ml Rp. 14.300.-
90ml Rp. 7.800.-
5ml Rp. 500.-
3. Dove Shampo Essential Care
Kegunaan : shampo perawatan rambut agar lebih sehat, menawan dan
terlihat anggun.
Tabel 4.3. Kemasan dan Harga Produk Shampo Essential Care
Kemasan Harga
200ml Rp. 17.500.-
100ml Rp. 8.000.-
4. Dove Shampo Dry Therapy
Kegunaan : Dove dry therapy diformulasikan secara khusus untuk
merawat rambut kering, membantu menggantikan
kelembaban yang hilang dan memperbaiki kelembutan
rambut.
55
Tabel 4.4. Kemasan dan Harga Produk Shampo Dry Therapy
Kemasan Harga
180ml Rp. 14.300.-
5. Dove HairFall Therapy
Kegunaan : Dove hair fall therapy mengurangi kerontokan dan membuat
rambut yang rusak menjadi lebih lembut dan kuat.
Tabel 4.5. Kemasan dan Harga Produk Shampo HairFall Therapy
Kemasan Harga
90ml Rp. 8.000,-
180ml Rp. 15.300.-
56
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden sebagai
sampel penelitian sebanyak 100 orang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh ekuitas merek, bauran promosi dan harga terhadap loyalitas
konsumen dimana ekuitas merek (X1), bauran promosi (X2), dan harga (X3)
merupakan variabel bebas dan loyalitas konsumen (Y) merupakan variabel terikat.
Berdasarkan kuesioner yang disebar dapat dilihat karakteristik responden dan
analisis kuantitaif data penelitian.
Karakteristik responden meliputi program studi, jenis kelamin, usia, uang saku
per bulan, kemasan shampo Dove yang digunakan, lama menggunakan shampo
Dove, serta Frekuensi menggunakan shampo Dove. Analisis kuantiatif terdiri atas uji
validitas dan uji reliabilitas, uji Asumsi Klasik, analisis Regresi Linier Berganda, uji
F, dan uji t. Uji validitas instrumen dilakukan dengan membandingkan nilai koefisien
korelasi Product Moment (Pearson) antara skor item total terhadap nilai rtabel.
Sementara teknik Cronbach’s Alpha digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen.
A. Karakteristik Responden
Analisis karakteristik responden digunakan untuk memperoleh gambaran
tentang responden yang diteliti, yang dilakukan melalui perhitungan analisis
persentase.
57
1. Program Studi
Dalam penelitian ini responden yang dipakai sebagai sampel merupakan
mahasiswa Kampus I Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta yang berasal
dari berbagai program studi sebagai berikut :
Tabel 5.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Program Studi
Program Studi Jumlah Persentase Akuntansi Bimbingan Konseling Manajemen Pendidikan Akuntansi Pendidikan Bahasa Inggris PBSID Pendidikan Ekonomi Pendidikan Sejarah Sastra Indonesia Sastra Inggris
20 2 30 6 17 4 4 5 2 10
20% 2% 30% 6% 17% 4% 4% 5% 2% 10%
Total 100 100% Sumber : Data Primer diolah tahun 2009
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah mahasiswa yang paling
banyak menggunakan shampo Dove adalah mahasiswa dari program studi
Manajemen, Akuntansi dan Pendidikan Bahasa Inggris. Sedangkan yang
paling sedikit menggunakan shampo Dove adalah mahasiswa dari program
studi Bimbingan Konseling dan Sastra Indonesia dimana masing-masing
hanya berpersentase sebesar 2%.
58
2. Jenis Kelamin
Tabel 5.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-laki Perempuan
27 73
27% 73%
Total 100 100% Sumber : Data Primer diolah tahun 2009
Pada tabel diatas dapat dilihat mahasiswa berjenis kelamin perempuan
yang paling banyak menggunakan shampo Dove dibandingkan dengan
mahasiswa berjenis kelamin laki-laki. Hal ini bisa disebabkan karena pada
setiap iklannya, shampo Dove menggunakan model perempuan dengan kata
lain dapat disimpulkan bahwa shampo Dove memang ditujukkan untuk kaum
perempuan, namun tidak menutup kemungkinan bahwa laki-laki pun dapat
menggunakannya.
3. Usia
Tabel 5.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia Jumlah Persentase 17-19 tahun 20-22 tahun 23-25 tahun Di atas 25 tahun
10 80 10 0
10% 80% 10% 0%
Total 100 100% Sumber : Data Primer diolah tahun 2009
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa di kampus I Universitas Sanata
Dharma mayoritas mahasiswa yang menggunakan shampo Dove adalah
mahasiswa angkatan 2005-2007 dengan usia antara 20 tahun sampai 22
tahun.
59
4. Uang Saku
Berdasarkan jumlah uang saku per bulan, responden dibagi dalam 4
kelompok sebagai berikut :
Tabel 5.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku per Bulan
Uang Saku per Bulan Jumlah Persentase Kurang dari Rp. 500.000,- Rp.500.000,- Rp.749.000,- Rp.750.000,- Rp.1.000.000,- Lebih dari Rp.1.000.000,-
15 34 36 15
15% 34% 36% 15%
Total 100 100% Sumber : Data Primer diolah tahun 2009
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa mahasiswa yang paling banyak
menggunakan shampo Dove yaitu mahasiswa dengan uang saku per bulan
antara Rp. 500.000,- sampai dengan Rp. 1.000.000,-.
5. Kemasan
Tabel 5.5. Karakteristik Responden Berdasarkan
Bentuk Kemasan Yang Digunakan Kemasan Jumlah Persentase
Botol Sachet
75 25
75% 25%
Total 100 100% Sumber : Data Primer diolah tahun 2009
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa bentuk kemasan shampo Dove
yang digunakan mahasiswa sebagian besar kemasan botol sebanyak 75% dan
kemasan sachet sebanyak 25%. Hal ini kemungkinan karena harga kemasan
botol yang masih terjangkau dan dalam pemakaiannya kemasan botol lebih
praktis.
60
6. Lama Penggunaan
Tabel 5.6. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Penggunaan Shampo
Lama Penggunaan Jumlah Persentase 3 bulan 4 bulan - 8 bulan 9 bulan – 12 bulan Lebih dari 1 tahun
25 39 11 25
25% 39% 11% 25%
Total 100 100% Sumber : Data Primer diolah tahun 2009
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoritas mahasiswa yang
menggunakan shampo Dove yaitu antara 4 bulan sampai 8 bulan sebanyak
39%, sedangkan mahasiswa yang paling sedikit menggunkana shampo Dove
yaitu antara 9 bulan sampai 12 bulan sebanyak 11%.
7. Frekuensi Pemakaian
Tabel 5.7. Karakteristik Responden Berdasarkan
Frekuensi Pemakaian Shampo Frekuensi Pemakaian Jumlah Persentase
Setiap 1 hari sekali 20 20% Setiap 2 hari sekali 69 69% Setiap 3 hari sekali 10 10% Setiap 4 hari sekali 1 1% Total 100 100% Sumber : Data Primer diolah tahun 2009
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoritas mahasiswa yang
memakai shampo Dove yaitu setiap 2 hari sekali dengan persentase sebanyak
69%. Hal ini sangat wajar dikarenakan pada kebanyakan orang rutinitas
frekuensi pemakaian shampo biasanya dilakukan setiap 2 hari sekali.
61
B. Analisis Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
1. Analisis Uji Validitas
Analisis uji validitas penelitian dilakukan dengan mencari nilai korelasi
Product Moment (Pearson) antara masing-masing item dengan skor total.
Untuk pengujian tingkat validitas jumlah responden yang diukur sebanyak
100 pada signifikansi 5% dengan uji 2 sisi, derajat bebas (df = n - 2), yaitu
100 – 2 = 98, maka didapat rtabel sebesar 0,197. Nilai rtabel ini selanjutnya
digunakan untuk kriteria validitas item-item kuesioner. Untuk dapat
dinyatakan valid, koefisien korelasi item total harus lebih besar dari 0,197.
Tabel 5.8. Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian Ekuitas Merek
Variabel Butir r item-total rtabel StatusBrand Awareness Brand Association Perceived Quality
1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15
0,607 0,182 0,362 0,487 0,371 0,527 0,549 0,617 0,294 0,187 0,650 0,580 0,617 0,342 0,604
0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197
Valid Tidak Valid
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sumber : Data Primer diolah tahun 2009
Berdasarkan hasil analisis didapat nilai korelasi untuk butir 2 dan butir
10 kurang dari 0,197. Karena koefisien korelasi pada butir 2 dan butir 10
62
nilainya kurang dari 0,197 maka dapat disimpulkan bahwa butir tersebut
tidak berkorelasi signifikan dengan skor total atau dinyatakan tidak valid.
Tabel 5.9. Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian Bauran Promosi
Variabel Butir r item-total rtabel Status Periklanan Promosi Penjualan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0,592 0,438 0,506 0,520 0,571 0,341 0,683 0,685 0,559 0,433 0,567 0,641
0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sumber : Data Primer diolah tahun 2009
Berdasarkan hasil analisis didapat nilai korelasi rhitung untuk semua butir
instrumen penelitian nilainya lebih dari rtabel 0,197. Karena koefisien korelasi
pada semua butir nilainya lebih dari 0,197 maka dapat disimpulkan bahwa
semua butir tersebut berkorelasi signifikan dengan skor total atau dinyatakan
valid.
Tabel 5.10. Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian Harga
Variabel Butir r item-total rtabel Status Harga
1 2 3 4
0,722 0,536 0,804 0,740
0,197 0,197 0,197 0,197
Valid Valid Valid Valid
Sumber : Data Primer diolah tahun 2009
Berdasarkan hasil analisis didapat nilai korelasi rhitung untuk semua butir
instrumen penelitian nilainya lebih dari rtabel 0,197. Karena koefisien korelasi
63
pada semua butir nilainya lebih dari 0,197 maka dapat disimpulkan bahwa
semua butir tersebut berkorelasi signifikan dengan skor total atau dinyatakan
valid.
Tabel 5.11. Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian Loyalitas Konsumen Variabel Butir r item-total rtabel Status
Switcher Habitual Behavior Satisfaction Liking of the Brand Commitment
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0,508 0,294 0,487 0,581 0,751 0,793 0,810 0,678 0,821 0,816 0,323 0,668 0,727 0,752 0,731 0,792 0,807 0,303 0,721 0,586
0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sumber : Data Primer diolah tahun 2009
Berdasarkan hasil analisis didapat nilai korelasi rhitung untuk semua butir
instrumen penelitian nilainya lebih dari rtabel 0,197. Karena koefisien korelasi
pada semua butir nilainya lebih dari 0,197 maka dapat disimpulkan bahwa
semua butir tersebut berkorelasi signifikan dengan skor total atau dinyatakan
valid.
64
2. Analisis Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan teknik
Cronbach’s Alpha. Uji signifikansi dilakukan pada taraf signifikansi 5%,
artinya instrumen dapat dikatakan reliabel bila nilai Alpha lebih besar dari
rtabel product moment.
Setelah melakukan uji validitas terhadap butir-butir instrumen, maka
butir-butir yang tidak valid tidak disertakan dalam uji reliabilitas.
Tabel 5.12. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Dimensi Cronbach Alpha item Keterangan
Ekuitas Merek Bauran Promosi Harga Loyalitas Konsumen
0,735 0,699 0,650 0,905
13 12 4
20
Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
Sumber : Data Primer diolah tahun 2009
Dari hasil analisis di atas didapat nilai Alpha sebesar 0,735 untuk
ekuitas merek, 0,699 untuk bauran promosi, 0,650 untuk harga dan 0,905
untuk loyalitas konsumen. Sedangkan nilai rtabel (uji 2 sisi) pada signifikansi
5%, derajat bebas (df = n - 2), yaitu 100 – 2 = 98 dengan jumlah data (n) =
100, didapat sebesar 0,197. Karena nilai koefisien korelasi tiap item lebih
besar dari 0,197, maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir instrumen
penelitian tersebut reliabel.
65
C. Analisis Data
1. Descriptive Statistics
Tabel 5.13. Descriptive Statistics
Ekuitas Merek
Bauran Promosi
Harga Loyalitas Konsumen
Valid N
N Mean Std. Deviation
100 51,02 3,913
100 39,76 4,330
100 14,07 1,955
100 78,44 8,461
100
Sumber : Data Primer diolah tahun 2009
Analisis :
a) Variabel ekuitas merek dengan jumlah data (N) sebanyak 100 mempunyai
nilai rata-rata 51,02 dengan standar deviasi sebesar 3,913.
b) Variabel bauran promosi dengan jumlah data (N) sebanyak 100
mempunyai nilai rata-rata 39,76 dengan standar deviasi sebesar 4,330.
c) Variabel harga dengan jumlah data (N) sebanyak 100 mempunyai nilai
rata-rata 14,07 dengan standar deviasi sebesar 1,955.
d) Variabel loyalitas konsumen dengan jumlah data (N) sebanyak 100
mempunyai nilai rata-rata 78,44 dengan standar deviasi sebesar 8,461.
2. Analisis Regresi Linier Berganda
Tabel 5.14. Analisis Regresi Linier Berganda
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std.
Error Beta 1 (Constant) Total Ekuitas Merek Total Bauran Promosi Total Harga
2,498 1,490 -0,010 0,024
8,792 0,176 0,161 0,352
0,689 -0,005 0,006
0,284 8,440 -0,062 0,069
0,777 0,000 0,951 0,945
Sumber : Data Primer diolah tahun 2009
66
Hasil penghitungan regresi berganda memperlihatkan nilai konstanta
sebesar 2,498 dengan t hitung sebesar 0,284 dan signifikansi sebesar 0,777.
Koefisien ekuitas merek (X1) sebesar 1,490 untuk koefisien bauran promosi
(X2) sebesar -0,010 dan untuk koefisien harga (X3) sebesar 0,024. Konstanta
sebesar 2,498 artinya jika ekuitas merek (X1), bauran promosi (X2) dan harga
(X3) nilainya masing-masing 0, maka loyalitas konsumen (Y) nilainya adalah
2,498. Dari hasil yang diperoleh maka dapat dirumuskan persamaan regresi
sebagai berikut :
321 024,001,049,1498,2 XXXY +−+=
Di mana :
Y : loyalitas konsumen
X1 : ekuitas merek
X2 : bauran promosi
X3 : harga
3. Analisis Determinasi (R2)
Dari analisis regresi, hasil analisis determinasi pada output model
summary disajikan sebagai berikut :
Tabel 5.15. Hasil Analisis Determinasi
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 0,689 0,475 0,458 6,227 Sumber : Data Primer diolah tahun 2009
67
Berdasarkan tabel di atas diperoleh angka R2 (R Square) sebesar 0,475,
ini menunjukkan bahwa persentase pengaruh variabel ekuitas merek, bauran
promosi dan harga terhadap variabel loyalitas konsumen sebesar 47,5%.
Sedangkan sisanya sebesar 52,5% dipengaruhi oleh variabel lain.
D. Uji Asumsi Klasik
1. Hasil Uji Asumsi Klasik Normalitas
Gambar 5.1.
Histogram Loyalitas Konsumen
Dari hasil pengolahan data dapat diketahui dengan melihat grafik output
bahwa grafik loyalitas konsumen mengikuti bentuk distribusi normal dengan
bentuk histogram yang hampir sama dengan bentuk distribusi normal,
sehingga bisa diartikan bahwa distribusi data loyalitas konsumen adalah
normal.
Regression Standardized Residual3210-1-2-3
Freq
uenc
y
25
20
15
10
5
0
Histogram
Dependent Variable: Total Loyalitas Konsumen
Mean =2.5E-15�Std. Dev. =0.985�
N =100
68
Gambar 5.2.
Grafik P-P Plots
Dari grafik terlihat bahwa nilai plot PP terletak di sekitar garis diagonal.
Nilai PP Plots tidak menyimpang jauh dari garis diagonal, sehingga bisa
diartikan bahwa distribusi data loyalitas konsumen adalah normal.
2. Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinearitas
Tabel 5.16. Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinearitas
Variabel Collinearity Statistics Tolerance VIF
Ekuitas Merek (X1) Bauran Promosi (X2) Harga (X3)
0,821 0,809 0,829
1,218 1,236 1,206
Sumber : Data Primer diolah tahun 2009
Observed Cum Prob1.00.80.60.40.20.0
Expe
cted
Cum
Pro
b
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Total Loyalitas Konsumen
69
Untuk melihat gejala multikolinieritas, dapat dilihat dari hasil
collinearity statistics. Variabel bebas tidak mengalami multikolinearitas jika
nilai tolerance > 0,10 dan VIF hitung < 10 (Sunyoto, 2007 : 90).
Dengan menggunakan α (sig) atau tolerance sebesar 0,10 maka VIF
didapat sebesar = 10. Dari output didapat VIF hitung (VIF ekuitas merek =
1,218, VIF bauran promosi = 1,236, VIF harga = 1,206) < VIF = 10 dan
semua tolerance variabel bebas (X1 = 0,821, X2 = 0,809, X3 = 0,829) > 0,10
maka didapat kesimpulan bahwa antar variabel bebas tidak terjadi
multikolinearitas.
3. Hasil Uji Asumsi Klasik Autokorelasi
Untuk mendeteksi gejala autokorelasi maka digunakan uji Durbin-
Watson (DW). Uji Durbin-Watson menghasilkan nilai DW hitung (d) dan
nilai DW tabel (dL dan dU).
Tabel 5.17. Hasil Uji Asumsi Klasik Autokorelasi
Model Durbin-Watson 1 1,754
Sumber : Data Primer diolah tahun 2009
Hasil analisis menunjukkan nilai Durbin-Watson sebesar 1,754. Tabel
DW dengan signifikansi 0,05 dan jumlah data (n) = 100, serta jumlah
variabel independen (k) sebanyak 3, maka diperoleh nilai dL sebesar 1,61 dan
dU sebesar 1,74. Karena nilai DW berada pada daerah antara dL<d<4-dU,
maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala autokorelasi.
70
4. Hasil Uji Asumsi Klasik Heterokedastisitas
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas, yaitu adanya ketidaksamaan
varian pola yang ditunjukkan dengan nilai yang tidak sama antar satu varians
dari residual.
Gambar 5.3.
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan pengolahan data, maka didapat hasil bahwa penyebaran
residual adalah tidak teratur. Hal tersebut dapat dilihat pada plot yang
terpencar dan tidak membentuk pola tertentu. Dengan hasil demikian dapat
diambil kesimpulan bahwa persamaan regresi memenuhi asumsi
heterokedastisitas.
Regression Standardized Predicted Value3210-1-2-3
Regr
essi
on S
tude
ntize
d Re
sidu
al
3
2
1
0
-1
-2
-3
Scatterplot
Dependent Variable: Total Loyalitas Konsumen
71
E. Uji Signifikansi
1. Uji Koefisien Regresi secara Simultan (Uji F)
Dari hasil output analisis regresi dapat diketahui nilai F seperti pada
tabel berikut ini :
Tabel 5.18. Hasil Uji F
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression Residual
Total
3363,879 3722,761 7086,640
3 96 99
1121,293 38,779
28,915 0,000
Sumber : Data Primer diolah tahun 2009
Hasil analisis regresi secara simultan dari variabel ekuitas merek
(X1), bauran promosi (X2), harga (X3) dengan uji F menghasilkan nilai
Fhitung sebesar 28,915. Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%,
signifikansi 0,005, df 1 (4 – 1) = 3, dan df 2 (100 – 3 – 1) = 96 maka
diperoleh hasil untuk Ftabel sebesar 2,699.
Karena Fhitung ≥ Ftabel (28,915 ≥ 2,699) maka H0 ditolak, artinya
variabel ekuitas merek, bauran promosi dan harga shampo Dove secara
simultan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen.
2. Uji koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t)
a) Pengaruh ekuitas merek terhadap loyalitas konsumen
Hasil penghitungan koefisien regresi memperlihatkan nilai
koefisien ekuitas merek (X1) sebesar 1,490 dengan thitung sebesar
8,440 pada α (sig) sebesar 0,000 artinya jika variabel independen lain
72
nilainya tetap dan ekuitas merek mengalami kenaikan sebesar 1, maka
loyalitas konsumen (Y) akan naik sebesar 1,490.
Tabel distribusi t dicari pada signifikansi 5% : 2 = 2,5% dengan
uji 2 sisi, dimana derajat kebebasan (df = n-k-1) 100 – 3 – 1 = 96.
Dengan pengujian 2 sisi, taraf signifikansi 2,5% (0,025) maka dapat
diperoleh hasil untuk ttabel sebesar 1,985.
Oleh karena nilai thitung ≥ ttabel (8,440 ≥ 1,985) maka H0 ditolak.
Artinya variabel ekuitas merek (X1) shampo Dove secara parsial
berpengaruh terhadap loyalitas konsumen (Y).
b) Pengaruh bauran promosi terhadap loyalitas konsumen
Hasil penghitungan koefisien regresi memperlihatkan nilai
koefisen bauran promosi (X2) sebesar -0,010 dengan thitung sebesar
-0,062 pada α (sig) 0,951 artinya jika variabel independen lain
nilainya tetap dan bauran promosi mengalami kenaikan sebesar 1,
maka loyalitas konsumen (Y) tidak mengalami perubahan.
Tabel distribusi t dicari pada signifikansi 5% : 2 = 2,5% dengan
uji 2 sisi, dimana derajat kebebasan (df = n-k-1) 100 – 3 – 1 = 96.
Dengan pengujian 2 sisi, taraf signifikansi 2,5% (0,025) maka dapat
diperoleh hasil untuk ttabel sebesar 1,985.
73
Oleh karena nilai -thitung ≥ -ttabel (-0,062 ≥ -1,985) maka H0
diterima, artinya variabel bauran promosi (X2) shampo Dove secara
parsial tidak berpengaruh terhadap loyalitas konsumen (Y).
c) Pengaruh harga terhadap loyalitas konsumen
Hasil penghitungan koefisien regresi memperlihatkan nilai
koefisen harga (X3) sebesar 0,024 dengan thitung sebesar 0,069 pada α
(sig) 0,945 artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan
harga mengalami kenaikan sebesar 1, maka loyalitas konsumen (Y)
tidak mengalami perubahan.
Tabel distribusi t dicari pada signifikansi 5% : 2 = 2,5% dengan
uji 2 sisi, dimana derajat kebebasan (df = n-k-1) 100 – 3 – 1 = 96.
Dengan pengujian 2 sisi, taraf signifikansi 2,5% (0,025) maka dapat
diperoleh hasil untuk ttabel sebesar 1,985.
Oleh karena nilai thitung < ttabel (0,069 < 1,985) maka H0 diterima,
artinya variabel harga (X3) shampo Dove secara parsial tidak
berpengaruh terhadap loyalitas konsumen (Y).
F. Pembahasan Analisis Kuantitatif
Berdasarkan karakteristik responden yang diteliti ternyata kelompok
program studi manajemen merupakan kelompok yang paling mendominasi
penggunaan shampo Dove sebanyak 30 mahasiswa. Pada kelompok jenis kelamin
yang paling mendominasi adalah perempuan sebanyak 73 mahasiswa. Untuk
74
kelompok usia yang paling banyak menggunakan shampo Dove adalah usia 20
sampai 22 tahun sebanyak 80 mahasiswa. Pada karakteristik responden, jumlah
uang saku per bulan mahasiswa sebesar Rp. 500.000,- sampai Rp. 1.000.000,-
merupakan jumlah uang saku yang paling mendominasi. Dalam penggunaan
shampo Dove, sebanyak 75 mahasiswa lebih mendominasi menggunakan
kemasan botol. Berdasarkan lama dalam menggunakan shampo Dove, sebanyak
39 mahasiswa menggunakannya antara 4 bulan sampai 8 bulan. Sedangkan pada
frekuensi pemakaian shampo Dove untuk setiap minggu, 69 mahasiswa lebih
banyak menggunakannya untuk berkeramas setiap 2 hari sekali.
Berdasarkan hasil analisis determinasi diperoleh angka R2 (R Square)
sebesar 0,475 yang menunjukkan bahwa persentase pengaruh variabel ekuitas
merek, bauran promosi dan harga terhadap variabel loyalitas konsumen sebesar
47,5%. Sedangkan sisanya sebesar 52,5% dipengaruhi oleh variabel lain salah
satunya karena pengaruh dari orang lain.
Variabel ekuitas merek, bauran promosi dan harga merupakan faktor yang
ikut menentukan terbentuknya loyalitas konsumen. Berdasarkan analisis regresi
linier berganda secara simultan dari variabel ekuitas merek (X1), bauran promosi
(X2), dan harga (X3) diperoleh nilai Fhitung sebesar 28,915 dan Ftabel sebesar 2,699.
Karena Fhitung ≥ Ftabel (28,915 ≥ 2,699) maka H0 ditolak, artinya variabel ekuitas
merek, bauran promosi dan harga shampo Dove secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas konsumen.
75
Berdasarkan analisis regresi linier berganda didapat nilai koefisien untuk
ekuitas merek (X1) sebesar 1,490. Hal ini memperlihatkan bahwa ekuitas merek
yang terdiri dari faktor brand awareness, brand association dan perceived quality
berpengaruh terhadap loyalitas konsumen (Y). Dengan menggunakan uji t
didapat nilai thitung ≥ ttabel (8,440 ≥ 1,985) maka H0 ditolak. Hal ini menunjukkan
bahwa konsumen telah mampu mengingat shampo Dove dalam benak pikirannya
dan menyukai shampo Dove karena terbukti dari kualitasnya yang baik yang
akhirnya membuat konsumen semakin loyal.
Berdasarkan analisis regresi linier berganda didapat nilai koefisien untuk
bauran promosi (X2) sebesar -0,010. Hal ini memperlihatkan bahwa bauran
promosi yang terdiri dari faktor periklanan dan promosi penjualan berpengaruh
negatif terhadap loyalitas konsumen. Dengan menggunakan uji t didapat nilai
-thitung ≥ -ttabel (-0,062 ≥ -1,985) maka H0 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa
perusahaan tidak perlu melakukan kegiatan promosi terhadap shampo Dove
karena promosi iklan baik melalui media cetak maupun media elektronik serta
melalui promosi langsung pada konsumen tidak mempengaruhi loyalitas
konsumen.
Berdasarkan analisis regresi linier berganda didapat nilai koefisien untuk
harga (X3) sebesar 0,024. Hal ini memperlihatkan bahwa variabel harga tidak
berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. Dengan menggunakan uji t didapat
nilai thitung < ttabel (0,069 < 1,985) maka H0 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa
76
konsumen menganggap harga bukanlah faktor dominan mereka untuk membeli
shampo Dove. Namun perusahaan tetap perlu untuk meninjau kembali dan
memperhatikan penetapan harga yang sesuai sehingga dapat membuat konsumen
tetap loyal.
77
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang didapat dari 100 sampel mahasiswa
Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, yang telah dijelaskan dalam
analisis kualitatif yang terdapat pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Karakteristik konsumen pengguna Shampo Dove melalui perhitungan analisis
persentase antara lain :
a) Berdasarkan hasil analisis responden yang diteliti, jumlah mahasiswa dari
tiga program studi yang paling banyak menggunakan shampo Dove,
diantaranya Program Studi Manajemen yang merupakan kelompok yang
paling mendominasi penggunaan shampo Dove sebanyak 30 mahasiswa,
kemudian Program Studi Akuntansi dan Program Studi Pendidikan
Bahasa Inggris.
b) Berdasarkan hasil analisis responden yang diteliti, jumlah mahasiswa
dengan jenis kelamin perempuan yang paling mendominasi penggunaan
shampo Dove yaitu sebanyak 73 mahasiswa.
c) Berdasarkan hasil analisis responden yang diteliti, jumlah mahasiswa
dengan range usia antara 20 tahun – 22 tahun merupakan kelompok usia
78
yang paling mendominasi penggunaan shampo Dove yaitu sebanyak 80
mahasiswa.
d) Berdasarkan hasil analisis responden yang diteliti, jumlah mahasiswa
dengan range jumlah uang saku per bulan mahasiswa yang paling
mendominasi penggunaan shampo Dove yaitu antara Rp. 500.000,-
sampai Rp. 1.000.000,-.
e) Berdasarkan hasil analisis responden yang diteliti, kemasan shampo yang
digunakan mahasiswa yang paling mendominasi adalah kemasan botol.
Jumlah mahasiswa yang menggunakan kemasan botol yaitu sebanyak 75
mahasiswa.
f) Berdasarkan hasil analisis responden yang diteliti, lama mahasiswa yang
mendominasi penggunaan shampo Dove yaitu berkisar antara 4 bulan
sampai 8 bulan sebanyak 39 mahasiswa.
g) Berdasarkan hasil analisis responden yang diteliti, frekuensi pemakaian
shampo Dove untuk berkeramas yang paling mendominasi yaitu setiap 2
hari sekali. Jumlah mahasiswa yang berkeramas setiap 2 hari sekali yaitu
sebanyak 69 mahasiswa.
2. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda diperoleh angka R2 (R Square)
sebesar 0,475 yang menunjukkan bahwa variabel ekuitas merek, bauran
promosi dan harga berpengaruh terhadap variabel loyalitas konsumen sebesar
47,5%.
79
3. Hasil analisis regresi secara simultan dari variabel ekuitas merek (X1), bauran
promosi (X2), harga (X3) diperoleh nilai Fhitung sebesar 28,915 dan Ftabel
sebesar 2,699. Karena Fhitung ≥ Ftabel maka H0 ditolak, artinya variabel ekuitas
merek, bauran promosi dan harga shampo Dove secara simultan berpengaruh
terhadap loyalitas konsumen.
4. Hasil analisis regresi secara parsial menggunakan uji t menunjukkan bahwa :
a) Untuk ekuitas merek (X1) dengan menggunakan uji t didapat nilai
thitung ≥ ttabel (8,440 ≥ 1,985) maka H0 ditolak, artinya variabel ekuitas
merek shampo Dove secara parsial berpengaruh terhadap loyalitas
konsumen.
b) Untuk bauran promosi (X2) dengan menggunakan uji t didapat nilai
-thitung ≥ -ttabel (-0,062 ≥ -1,985) maka H0 diterima, artinya variabel bauran
promosi shampo Dove secara parsial tidak berpengaruh terhadap loyalitas
konsumen.
c) Untuk harga (X3) dengan menggunakan uji t didapat nilai thitung < ttabel
(0,069 < 1,985) maka H0 diterima, artinya variabel harga shampo Dove
secara parsial tidak berpengaruh terhadap loyalitas konsumen.
80
B. Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah disebutkan di atas, maka penulis
perlu menyampaikan saran sebagai berikut :
1. Ekuitas merek merupakan faktor yang mempengaruhi konsumen menjadi
loyal. Dalam kegiatan pemasarannya, perusahaan harus membangun dan
menjaga ekuitas merek sehingga konsumen dapat memberikan penilaian
bahwa merek shampo Dove adalah merek shampo yang baik. Berawal dari
iklan shampo Dove yang ditayangkan oleh perusahaan yang dapat membuat
konsumen dapat mengenal dan mengingat shampo Dove. Perusahaan perlu
memperhatikan atribut-atribut produk dari shampo Dove seperti kemasan dan
aroma yang dapat mempermudah konsumen dalam mengasosiasikan atau
mengingat shampo Dove. Hal lain yang perlu juga diperhatikan perusahaan,
yaitu dimana perusahaan harus menjaga kualitas shampo Dove seperti
kehandalan dan kinerja shampo, sehingga dapat membangun persepsi yang
baik pada konsumen terhadap kualitas shampo Dove. Jika ketiga hal tersebut
dapat dilakukan oleh perusahaan pada shampo Dove dengan baik, maka akan
membuat terciptanya kepuasan konsumen dan kemudian termotivasi untuk
menciptakan loyalitas konsumen.
2. Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian yang serupa untuk mengukur
variabel loyalitas konsumen hanya dilihat dari komitmen saja.
81
C. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan
antara lain :
1. Karena keterbatasan waktu dan pengetahuan penulis serta belum adanya
pengalaman dalam menulis karya ilmiah karena masih dalam taraf belajar
dan baru pertama kali mengadakan penelitian, maka dalam penulisan skripsi
ini terutama pada pengkajian teori, pengolahan data, dan analisis data masih
jauh dari sempurna.
2. Dalam penelitian ini penulis tidak dapat memastikan kebenaran data yang
diperoleh dari responden, karena keterbatasan kemampuan responden dalam
memahami isi pertanyaan kuesioner serta keseriusan untuk menjawab semua
pertanyaan yang diberikan penulis. Oleh karena itu, kemungkinan kesalahan
jawaban bisa saja terjadi, sehingga analisis yang dihasilkan bisa kurang
akurat.
3. Penyebaran kuesioner hanya dilakukan di Kampus I Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta, sehingga tidak dapat mewakili seluruh lapisan
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Griffin, Jill. 2003. Costumer Loyalty Menumbuhkan dan Mempertahankan Kesetiaan Pelanggan. Edisi revisi. Jakarta: Erlangga.
Istiharini. 2006. Pengaruh Atribut Produk, Bauran Promosi dan Harga Indomie dan
Mie Sedaap Terhadap Loyalitas Konsumen Indomie. Jurnal Bina Ekonomi, Vol. 10, No. 2, Agustus.
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid I, Edisi ke-XI. Jakarta: PT.
Indeks. Kotler, Philip dan Kevin L. Keller. 2009. Marketing Management. 13th Edition. New
Jersey: Pearson Education, Inc. Kotler, Philip dan G. Armstrong. 2001. Principles Of Marketing. Ninth Edition. New
Jersey: Prentice Hall, Inc. -----------------------------------------. 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid II, Edisi
VIII. Jakarta: Erlangga Noviandra, W. Mahestu. 2006. Evaluasi Citra Produk dan Accessibility pada
Perilaku Perpindahan Merek. Modus Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol 18, No. 1, Maret.
Peter, J. Paul dan Jerry C. Olson. 1999. Consumer Behavior Perilaku Konsumen dan
Startegi Pemasaran. Jilid II, Edisi ke- IV. Jakarta: Erlangga. Priyatno, Duwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Jakarta: Media Kom. Rangkuti, F. 2002. The Power of Brands Teknik Mengelola Brand Equity dan
Strategi Pengembangan Merek Plus Analisis Kasus dengan SPSS. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Stanton, W. J. dan Y. Lamarto. 1994, Prinsip Pemasaran. Jilid I. Jakarta: Erlangga. Santosa, Purbayu Budi, Ashari. 2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan
SPSS. Yogyakarta: ANDI. Santoso, S. dan Tjiptono, F. 2001. Riset Pemasaran Konsep dan Aplikasi dengan
SPSS. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Swastha, Basu dan Irawan . 2001. Manajemen Pemasaran Modern. Edisi ke-II, Cetakan ke-IX. Yogyakarta: Liberty Offset.
Tjiptono, Fandy. 2002. Startegi Pemasaran. Edisi II. Yogyakarta: ANDI. -------------------. 2000. Perspektif Manajemen dan Pemasaran Kontemporer.
Yogyakarta: ANDI. Wijaya, Petra S.M. dan Anita Puspitasari. 2006. Hubungan Brand Equity dan Minat
Konsumen : Studi Kasus Perubahan Merek Produk Elektronik National-Panasonic menjadi Panasonic. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis, Vol. 1, No. 1, Juli.
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian
Kepada Yth. Mahasiswa/i Konsumen Shampo Dove Di Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta Dengan Hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Katharina Aniversarita Agusta NIM : 052214086 Prodi : Manajemen Dengan segala kerendahan hati saya memohon kesediaan Anda untuk kiranya
dapat memberikan pendapat dan tanggapan tentang variabel ekuitas merek yang meliputi brand awareness, brand association dan perceived quality, bauran promosi yang meliputi periklanan dan promosi penjualan, serta harga pada produk Shampo Dove dengan menjawab pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner berikut ini.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk penyelesaian penulisan skripsi dengan judul Pengaruh Ekuitas Merek, Bauran Promosi dan Harga terhadap Loyalitas Konsumen pada Produk Shampo Dove. Keberhasilan dari penelitian ini sangat tergantung pada kesungguhan Anda dalam mengisi pertanyaan yang tersedia.
Akhirnya atas kesediaan Anda dalam mengisi kuesioner ini saya mengucapkan terima kasih. Hormat Saya,
Katharina Aniversarita Agusta
Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian
“ Pengaruh Ekuitas Merek, Bauran Promosi dan Harga terhadap Loyalitas Konsumen”
Studi Kasus pada Mahasiswa Pengguna Shampo Dove Kampus I Universitas Sanata Dharma, Mrican Yogyakarta.
KUESIONER
I. Karakteristik Responden Petunjuk : Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda.
1. Nama : Prodi :
2. Jenis kelamin Anda :
a. Laki-laki b. Perempuan
3. Usia Anda saat ini : a. 17 – 19 tahun c. 23 – 25 tahun b. 20 – 22 tahun d. Di atas 25 tahun
4. Uang saku Anda per bulan : a. Kurang dari Rp. 500.000,- c. Rp. 750.000,- sampai Rp. 1.000.000,- b. Rp. 500.000,- sampai Rp. 749.000,- d. Di atas Rp. 1.000.000,-
5. Kemasan shampo Dove yang Anda gunakan : a. Botol b. Sachet
6. Anda telah menggunakan shampo Dove selama : a. 3 bulan c. 9 bulan – 12 bulan b. 4 bulan – 8 bulan d. Lebih dari 1 tahun
7. Frekuensi Anda menggunakan shampo Dove : a. Setiap 1 hari sekali c. Setiap 3 hari sekali b. Setiap 2 hari sekali d. Setiap 4 hari sekali
Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian
II. Petunjuk Pengisian Berikan tanda centang ( √ ) pada kolom alternatif jawaban yang telah tersedia untuk jawaban yang paling tepat menurut persepsi Anda setelah Anda menggunakan shampo Dove. Keterangan : • STS : Sangat Tidak Setuju • TS : Tidak Setuju • RR : Ragu-Ragu • S : Setuju • SS : Sangat Setuju
A. Ekuitas Merek No Pernyataan STS TS RR S SS Brand Awareness 1 Anda lebih mengenal shampo Dove dibanding merek shampo lain.
2 Anda mengenal shampo Dove dari iklan di tv, majalah, maupun promosi lain seperti pemberian sampel.
3 Anda tertarik dengan promosi shampo Dove lewat iklan di tv dan majalah. 4 Iklan shampo Dove yang ditayangkan di televisi mudah Anda ingat. 5 Shampo Dove menggunakan aktor/akrtis terkenal dalam setiap promosinya.
Brand Association 6 Semua iklan yang dibuat shampo Dove mempunyai pesan yang jelas. 7 Kemasan shampo Dove yang Anda gunakan sangat praktis. 8 Kemasan Shampo Dove memberikan kesan yang menarik bagi Anda. 9 Shampo Dove sering melakukan program sosial kepada masyarakat. 10 Shampo Dove sering melakukan program keramas gratis dengan syarat tertentu. Perceived Quality 11 Anda rutin membeli shampo Dove karena kualitasnya baik. 12 Shampo Dove memberikan keharuman yang tahan lama setelah Anda berkeramas. 13 Shampo Dove memiliki aroma yang khas dibanding merek shampo lain. 14 Anda mudah memperoleh shampo Dove di toko atau warung terdekat.
15 Setelah berkeramas menggunakan shampo Dove, rambut Anda lebih lembut, lebih halus dan lebih kuat.
B. Bauran Promosi No Pernyataan STS TS RR S SS Periklanan 1 Anda sering melihat iklan shampo Dove di televisi.
2 Anda tertarik ingin membeli shampo Dove setelah melihat iklannya di televisi.
3 Anda sering melihat iklan shampo Dove di media cetak, seperti majalah. 4 Anda merasa perlu untuk membeli shampo Dove karena iklan yang menjanjikan.
5 Shampo Dove relatif lebih sering melakukan promosi lewat media iklan dibanding merek shampo lain.
6 Shampo Dove relatif lebih sering melakukan promosi dalam bentuk iklan dibanding bentuk promosi lainnya.
Promosi Penjualan 7 Shampo Dove sering melakukan promosi langsungkepada para konsumennya. 8 Shampo Dove sering mengadakan cek kesehatan rambut secara cuma-cuma. 9 Shampo Dove sering memberikan sampel gratis dalam setiap promosinya.
10 Shampo Dove sering memberikan bonus dalam bentuk kemasan shampo tertentu pada pembelian shampo Dove dalam kemasan dan ukuran tertentu dengan harga tetap.
11 Shampo Dove memberikan potongan harga pada setiap pembelian kemasan tertentu.
12 Shampo Dove sering melakukan promosi lewat kegiatan keramas gratis.
C. Harga No Pernyataan STS TS RR S SS 1 Harga yang ditawarkan terjangkau sesuai dengan ukuran kemasan. 2 Harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas produk. 3 Harga yang ditawarkan kurang lebih sama dengan merek shampo lain. 4 Harga yang ditawarkan relatif lebih murah dibanding merek shampo lain.
D. Loyalitas Merek No Pernyataan STS TS RR S SS Switcher
1 Saat membeli shampo, yang pertama kali terlintas dalam pikiran Anda adalah merek shampo Dove.
2 Setiap kali melihat iklan shampo merek lain di televisi, Anda langsung tertarik untuk membeli.
3 Anda akan beralih dari shampo Dove ke shampo lain bila ada yang melakukan promosi yang lebih menjanjikan.
4 Anda akan beralih dari shampo Dove ke shampo lain jika ada merek shampo lain yang memiliki kualitas dan harga yang sama atau lebih murah.
Habitual Behavior 5 Anda secara rutin melakukan pembelian shampo Dove. 6 Anda lebih sering membeli shampo Dove dibanding merek shampo lain.
7 Anda lebih sering menggunakan shampo Dove untuk keramas dibanding shampo lain.
8 Anda tetap membeli shampo Dove walaupun shampo merek lain sedang memberikan potongan harga.
Satisfaction 9 Anda merasa puas dengan kinerja shampo Dove.
10 Anda merasa puas karena shampo Dove dapat mengatasai masalah pada rambut Anda.
11 Anda merasa puas dengan harga yang ditawarkan shampo Dove.
12 Anda merasa puas rambut Anda menjadi lebih lembut, lebih halus dan lebih kuat setelah berkeramas dengan shampo Dove.
Liking of the Brand (Kesukaan terhadap merek) 13 Shampo Dove secara efektif mampu memperbaiki kerusakan pada rambut Anda.
14 Shampo Dove secara efektif mampu memperbaiki kerusakan rambut Anda jika dibandingkan dengan merek shampo lain.
15 Shampo Dove dapat membersihkan dan memberi nutrisi pada kulit kepala serta rambut Anda.
16 Shampo Dove secara efektif memberikan hasil yang lebih memuaskan dibanding merek shampo lain.
Commitment
17 Anda akan selalu setia membeli shampo Dove walaupun banyak merek shampo lain yang bermunculan.
18 Anda tetap setia menggunakan shampo Dove meskipun harganya akan semakin mahal.
19 Anda tetap setia menggunakan shampo Dove karena hasil yang didapat selama ini memuaskan.
20 Anda akan selalu menggunakan dan mengikuti anjuran shampo Dove agar tetap mendapatkan hasil yang baik.
Lampiran 3 : Jawaban Responden
Ekuitas Merek
Responden Ekuitas Merek Total EM Nama Prodi Brand Awareness Brand Association Perceived Quality
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15Pricilla Tyas Akuntansi 2 5 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 55 Irene Akuntansi 2 5 4 3 3 4 5 2 2 3 4 5 5 5 4 56 Icha PAK 4 4 3 4 2 4 4 4 2 2 4 4 4 5 4 54 Nova Akuntansi 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 5 5 5 5 5 61 Laurensia Mike Akuntansi 3 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 59 Lina Akuntansi 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 61 Trivoni PAK 4 4 4 4 3 4 4 4 2 2 4 4 4 5 4 56 Ag. Tomi A. Manajemen 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 5 4 57 Stinus Akuntansi 3 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 5 4 56 Feliana Cendya Akuntansi 4 5 5 5 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 61 Yovi Manajemen 4 5 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 57 B. Okty Winda PAK 5 5 5 4 4 5 3 3 3 3 4 3 4 4 5 60 Stefani Adelita PBI 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 57 Benedita Manajemen 4 4 4 5 2 5 5 5 2 3 5 5 5 5 5 64 - Manajemen 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 67 Modesta Manajemen 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 5 4 4 4 4 57 mardya PE 4 5 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 5 4 59 Dellavia Akuntansi 4 5 4 3 2 4 4 4 3 4 5 3 4 5 4 58 C. Putri Akuntansi 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 53 Livia Akuntansi 2 4 3 4 2 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 51 Agustinus W. Akuntansi 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 56 Isna Nuzulla Akuntansi 4 4 4 4 3 4 4 5 3 3 5 5 5 5 4 62 Atven Purnamisa Akuntansi 4 3 3 3 3 4 4 4 2 2 4 4 4 5 4 53 Stefanus Karl Akuntansi 4 4 2 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 5 4 54 Ratih Akuntansi 4 4 3 4 2 4 4 4 2 2 4 4 4 5 4 54 Daniel Sastra Inggris 4 5 3 2 2 4 4 4 2 2 4 4 4 4 5 53 Desi PAK 5 5 4 3 4 3 4 4 3 4 5 5 5 4 5 63 Adit PBSID 4 4 3 5 4 5 4 4 3 4 5 5 4 4 4 62 Antoni Sastra Inggris 4 5 5 5 5 4 4 5 2 2 5 4 4 4 5 63 Made Mertha S. Sastra Inggris 4 5 5 5 4 4 5 5 2 2 5 4 4 4 5 63 Nanda Sastra Inggris 5 4 4 5 3 4 5 5 3 3 5 5 5 5 5 66 Gretha Celia Sastra Inggris 4 4 4 4 2 4 3 4 3 3 2 4 4 5 4 54 Detha Manajemen 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 5 4 55 Narit Sastra Inggris 3 5 4 4 4 4 4 4 3 1 4 5 5 5 5 60 Isabella hesti Manajemen 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 55 Hyacintha Akuntansi 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 53 Patmi Akuntansi 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 53 Ariana Manajemen 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 56 Thomas Akuntansi 4 5 4 4 3 4 4 4 3 3 5 4 5 5 4 61
Patrick Sastra Inggris 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 56 Andi K. Manajemen 3 5 4 4 4 4 5 2 3 3 4 4 4 5 4 58 Ayu PBI 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 58 Yullie Mega Manajemen 4 5 4 4 2 4 4 4 2 3 4 4 5 5 4 58 Margareta Akuntansi 4 5 4 4 2 4 5 4 3 3 4 5 5 5 5 62 Dinda Manajemen 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 5 4 56 Marcell Manajemen 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 5 61 Celi Manajemen 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 5 5 5 4 62 Wiwit Manajemen 4 4 4 4 2 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 55 Christo Silvano Sastra Inggris 5 4 4 5 2 5 5 5 3 2 5 5 5 5 5 65 Rollie Araino M. Manajemen 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 5 5 5 5 5 59 Marsel S. Indonesia 4 4 4 4 2 4 4 3 1 1 4 4 4 4 4 51 Natalia Akuntansi 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 58 Putri B. Konseling 4 4 4 4 3 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 55 Oey Nanda Manajemen 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 57 Evan PBSID 4 4 4 4 3 4 4 5 3 3 5 5 5 5 5 63 Siwi PBI 5 4 4 4 3 4 5 5 2 2 5 5 5 5 5 63 Gendis PBI 5 4 4 4 3 4 5 5 3 3 5 5 5 5 5 65 Ambar Sastra Inggris 5 5 5 5 4 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 70 Ajeng PBI 5 4 4 4 3 4 5 5 3 3 5 5 5 5 5 65 Heru Sastra Inggris 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 57 Pay PBI 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 5 5 5 5 5 61 Filius P. Sejarah 5 5 5 5 3 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 69 Tomas S. Indonesia 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 57 Ramon PAK 4 5 4 4 3 4 4 3 3 3 5 5 5 5 5 62 Dinda B. Konseling 4 4 4 4 2 4 5 5 3 2 5 5 5 5 5 62 Geyska P. Sejarah 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 5 4 57 Angelina F.S. PBI 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 57 Phyta Manajemen 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 57 Wawan Manajemen 4 4 4 4 3 4 5 5 3 3 4 5 5 5 4 62 Herno P. Sejarah 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 52 Deddy N. Manajemen 4 4 4 4 2 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 63 Veronika PBI 2 4 4 3 3 5 2 4 2 3 4 5 5 4 4 54 Henie Manajemen 4 4 4 4 5 4 5 4 4 2 4 4 4 4 4 60 Indri Endarwanto PBI 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 54 Awuli Aspihani Manajemen 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 56 Kristin PE 3 5 5 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 5 4 57 F. Endita S. Manajemen 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 3 5 60 Eksiningrum PE 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 59 Dhini Manajemen 2 4 4 4 2 4 5 5 4 2 5 5 5 4 5 60 Detha PBSID 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 5 4 57 Gracia Nilam Manajemen 2 5 4 3 2 3 4 2 2 2 4 4 5 5 5 52 Ermina Ketty Manajemen 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 56 Yoga P. Sejarah 2 5 4 4 2 4 4 3 1 1 4 4 4 5 4 51 Cecilia Winda Manajemen 4 5 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 5 4 59 Veronika Manajemen 4 4 4 4 3 4 4 5 3 3 5 5 5 5 4 62 Enerlina Manajemen 2 5 2 4 2 4 4 4 2 2 4 5 4 5 5 54
Putra Manajemen 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 5 5 4 58 Dian Manajemen 2 5 4 5 2 4 4 2 3 3 4 4 4 5 5 56 Cella PBI 4 5 4 2 2 4 4 4 3 3 4 5 5 2 4 55 Putri PE 4 5 5 4 2 3 4 4 3 3 4 5 5 2 4 57 Laksmita PBI 4 4 3 4 3 4 4 5 3 3 4 5 5 3 5 59 Meita PAK 4 4 4 4 3 4 4 5 2 2 4 4 5 5 4 58 Lucyana Wirati PBI 4 4 3 4 3 4 4 5 3 3 5 5 5 4 5 61 Vita PBI 4 5 4 5 3 4 4 4 3 3 4 4 4 5 4 60 Elias P. Sejarah 2 4 3 4 2 4 4 4 3 2 4 4 5 5 4 54 Lucia PBI 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 52 Redea PBI 4 4 3 4 3 4 4 5 3 3 4 5 5 4 4 59 Cela PBSID 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 5 5 4 58 Galih PBI 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 4 5 5 3 4 56 Dinar PBI 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 4 3 2 4 51
Lampiran 3 : Jawaban Responden
Bauran Promosi
Responden Bauran Promosi Total BP Nama Prodi Periklanan Promosi Penjualan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12Pricilla Tyas Akuntansi 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 38 Irene Akuntansi 4 3 2 3 2 4 2 2 4 3 2 2 33 Icha PAK 3 2 3 3 3 3 2 2 2 4 4 2 33 Nova Akuntansi 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 40 Laurensia Mike Akuntansi 5 5 3 5 3 4 3 3 3 3 3 3 43 Lina Akuntansi 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50 Trivoni PAK 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 36 Ag. Tomi A. Manajemen 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 37 Stinus Akuntansi 4 3 3 3 4 4 3 2 3 4 2 2 37 Feliana Cendya Akuntansi 5 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 47 Yovi Manajemen 4 4 4 4 4 3 4 2 4 2 2 2 39 B. Okty Winda PAK 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 38 Stefani Adelita PBI 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 40 Benedita Manajemen 4 4 4 4 4 4 4 2 2 5 4 4 45 - Manajemen 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 52 Modesta Manajemen 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 41 mardya PE 5 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 41 Dellavia Akuntansi 5 4 3 4 3 4 2 2 4 4 2 2 39 C. Putri Akuntansi 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 40 Livia Akuntansi 3 3 4 4 3 4 3 2 4 4 3 3 40 Agustinus W. Akuntansi 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 38 Isna Nuzulla Akuntansi 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 40 Atven Purnamisa Akuntansi 3 2 3 2 3 3 2 2 2 4 3 2 31 Stefanus Karl Akuntansi 4 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 39 Ratih Akuntansi 3 2 3 2 3 3 2 1 2 4 3 2 30 Daniel Sastra Inggris 2 2 2 1 3 2 4 4 4 4 2 2 32 Desi PAK 4 4 3 5 3 4 4 4 3 4 3 3 44 Adit PBSID 4 2 3 4 4 4 3 5 4 5 2 2 42 Antoni Sastra Inggris 5 3 4 3 4 2 4 4 4 5 4 4 46 Made Mertha S. Sastra Inggris 5 2 4 2 4 2 4 4 4 5 4 4 44 Nanda Sastra Inggris 5 5 3 5 2 5 3 3 2 3 2 3 41 Gretha Celia Sastra Inggris 4 5 5 2 2 4 3 3 3 3 4 3 41 Detha Manajemen 4 3 3 2 2 4 3 3 3 3 4 3 37 Narit Sastra Inggris 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 2 2 39 Isabella hesti Manajemen 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 40 Hyacintha Akuntansi 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 40 Patmi Akuntansi 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 40 Ariana Manajemen 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 42 Thomas Akuntansi 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4 3 4 46
Patrick Sastra Inggris 4 4 2 4 2 4 3 3 3 3 3 3 38 Andi K. Manajemen 5 4 2 3 4 3 2 3 3 4 3 3 39 Ayu PBI 4 4 3 3 4 4 2 2 4 4 4 2 40 Yullie Mega Manajemen 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 2 2 36 Margareta Akuntansi 5 5 4 4 4 4 4 3 3 2 2 2 42 Dinda Manajemen 5 3 4 3 4 4 3 3 4 5 5 3 46 Marcell Manajemen 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 48 Celi Manajemen 5 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 41 Wiwit Manajemen 4 3 4 4 4 4 2 2 4 4 2 2 39 Christo Silvano Sastra Inggris 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 2 1 39 Rollie Araino M. Manajemen 4 4 4 4 4 4 2 1 2 4 2 1 36 Marsel S. Indonesia 4 4 4 4 4 4 2 1 1 4 2 1 35 Natalia Akuntansi 4 4 4 4 4 4 3 1 1 4 1 1 35 Putri B. Konseling 4 4 4 4 3 4 2 2 2 4 2 2 37 Oey Nanda Manajemen 4 4 4 4 3 4 2 2 2 4 3 2 38 Evan PBSID 4 4 4 4 4 3 3 2 2 4 2 2 38 Siwi PBI 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 41 Gendis PBI 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 3 3 45 Ambar Sastra Inggris 4 4 4 3 3 3 3 3 3 5 4 3 42 Ajeng PBI 4 4 4 4 4 4 3 3 3 5 3 3 44 Heru Sastra Inggris 4 4 4 3 3 2 2 2 2 4 4 2 36 Pay PBI 4 4 4 4 3 3 4 2 2 5 4 2 41 Filius P. Sejarah 4 4 4 4 3 3 3 2 4 5 4 2 42 Tomas S. Indonesia 4 4 4 3 2 3 3 2 4 4 4 3 40 Ramon PAK 4 2 3 2 3 4 4 3 3 5 3 2 38 Dinda B. Konseling 4 3 4 4 2 4 2 2 2 4 4 2 37 Geyska P. Sejarah 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 2 2 32 Angelina F.S. PBI 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 40 Phyta Manajemen 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 42 Wawan Manajemen 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 39 Herno P. Sejarah 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 44 Deddy Nurmawan Manajemen 5 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 47 Veronika PBI 4 5 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 43 Henie Manajemen 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 46 Indri Endarwanto PBI 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 44 Awuli Aspihani Manajemen 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 46 Kristin PE 5 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 41 F. Endita S. Manajemen 3 2 2 2 2 2 4 4 4 4 2 4 35 Eksiningrum PE 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 45 Dhini Manajemen 4 2 4 2 2 2 4 4 4 4 2 4 38 Detha PBSID 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 4 2 38 Gracia Nilam Manajemen 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 41 Ermina Ketty Manajemen 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 40 Yoga P. Sejarah 3 3 4 3 4 4 1 1 1 3 3 2 32 Cecilia Winda Manajemen 2 3 2 3 2 4 2 2 3 2 3 2 30 Veronika Manajemen 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 41 Enerlina Manajemen 4 2 4 2 2 2 2 2 4 4 2 4 34
Putra Manajemen 4 4 3 3 2 3 2 2 2 4 4 2 35 Dian Manajemen 5 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 40 Cella PBI 5 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 37 Putri PE 5 3 2 3 3 4 3 3 3 1 2 3 35 Laksmita PBI 4 3 4 4 4 4 3 3 5 4 4 3 45 Meita PAK 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 31 Lucyana Wirati PBI 4 3 4 4 4 4 3 3 5 4 4 3 45 Vita PBI 4 4 2 2 4 4 3 3 3 3 4 3 39 Elias P. Sejarah 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 38 Lucia PBI 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 39 Redea PBI 4 3 4 4 4 4 3 3 5 4 4 3 45 Cela PBSID 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 37 Galih PBI 4 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 2 38 Dinar PBI 4 4 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 40
Lampiran 3 : Jawaban Responden
Harga
Responden Harga Total BP Nama Prodi
1 2 3 4Pricilla Tyas Akuntansi 4 3 3 3 13 Irene Akuntansi 4 4 4 3 15 Icha PAK 4 4 4 3 15 Nova Akuntansi 4 3 4 3 14 Laurensia Mike Akuntansi 3 4 4 3 14 Lina Akuntansi 4 4 4 3 15 Trivoni PAK 3 4 3 2 12 Ag. Tomi A. Manajemen 3 4 4 2 13 Stinus Akuntansi 3 4 4 2 13 Feliana Cendya Akuntansi 4 4 4 4 16 Yovi Manajemen 4 4 2 2 12 B. Okty Winda PAK 4 4 4 3 15 Stefani Adelita PBI 3 4 3 2 12 Benedita Manajemen 4 4 4 2 14 - Manajemen 4 5 3 3 15 Modesta Manajemen 4 4 4 3 15 mardya PE 4 4 4 2 14 Dellavia Akuntansi 4 4 2 2 12 C. Putri Akuntansi 4 4 4 3 15 Livia Akuntansi 4 4 2 2 12 Agustinus W. Akuntansi 4 4 4 3 15 Isna Nuzulla Akuntansi 4 4 4 3 15 Atven Purnamisa Akuntansi 3 3 4 2 12 Stefanus Karl Akuntansi 3 4 4 2 13 Ratih Akuntansi 4 4 4 2 14 Daniel Sastra Inggris 2 2 1 1 6 Desi PAK 4 5 3 3 15 Adit PBSID 4 5 2 2 13 Antoni Sastra Inggris 2 4 3 4 13 Made Mertha S. Sastra Inggris 2 4 2 2 10 Nanda Sastra Inggris 5 5 5 2 17 Gretha Celia Sastra Inggris 2 4 2 2 10 Detha Manajemen 2 4 2 2 10 Narit Sastra Inggris 4 4 4 2 14 Isabella hesti Manajemen 4 4 4 4 16 Hyacintha Akuntansi 3 3 2 2 10 Patmi Akuntansi 3 3 2 2 10 Ariana Manajemen 3 3 4 3 13 Thomas Akuntansi 4 4 3 4 15
Patrick Sastra Inggris 4 4 2 2 12 Andi K. Manajemen 5 5 5 4 19 Ayu PBI 4 4 4 4 16 Yullie Mega Manajemen 4 4 4 2 14 Margareta Akuntansi 4 4 4 2 14 Dinda Manajemen 4 4 4 4 16 Marcell Manajemen 4 4 4 3 15 Celi Manajemen 4 4 4 4 16 Wiwit Manajemen 4 4 4 4 16 Christo Silvano Sastra Inggris 4 4 4 2 14 Rollie Araino M. Manajemen 4 4 4 2 14 Marsel S. Indonesia 4 4 4 2 14 Natalia Akuntansi 4 4 4 2 14 Putri B. Konseling 4 4 4 2 14 Oey Nanda Manajemen 4 4 4 3 15 Evan PBSID 4 4 4 3 15 Siwi PBI 4 4 5 3 16 Gendis PBI 4 4 4 3 15 Ambar Sastra Inggris 4 4 4 3 15 Ajeng PBI 5 5 4 3 17 Heru Sastra Inggris 4 4 4 3 15 Pay PBI 4 4 4 3 15 Filius P. Sejarah 4 4 4 2 14 Tomas S. Indonesia 4 4 4 2 14 Ramon PAK 4 4 4 3 15 Dinda B. Konseling 4 4 4 2 14 Geyska P. Sejarah 3 3 3 2 11 Angelina F.S. PBI 3 4 3 2 12 Phyta Manajemen 4 4 2 2 12 Wawan Manajemen 4 4 4 2 14 Herno P. Sejarah 4 4 4 3 15 Deddy Nurmawan Manajemen 4 5 5 5 19 Veronika PBI 4 4 4 3 15 Henie Manajemen 4 4 4 4 16 Indri Endarwanto PBI 3 4 3 4 14 Awuli Aspihani Manajemen 4 4 4 4 16 Kristin PE 4 4 5 5 18 F. Endita S. Manajemen 4 4 4 2 14 Eksiningrum PE 4 4 4 4 16 Dhini Manajemen 5 5 2 2 14 Detha PBSID 4 4 4 2 14 Gracia Nilam Manajemen 4 4 4 2 14 Ermina Ketty Manajemen 4 4 4 3 15 Yoga P. Sejarah 4 4 4 3 15 Cecilia Winda Manajemen 4 4 4 2 14 Veronika Manajemen 4 3 5 2 14 Enerlina Manajemen 4 4 2 2 12
Putra Manajemen 4 4 4 4 16 Dian Manajemen 4 4 2 2 12 Cella PBI 4 4 3 3 14 Putri PE 4 4 3 3 14 Laksmita PBI 4 4 4 4 16 Meita PAK 3 4 3 2 12 Lucyana Wirati PBI 4 4 4 4 16 Vita PBI 4 4 4 3 15 Elias P. Sejarah 3 4 3 2 12 Lucia PBI 4 3 3 3 13 Redea PBI 4 4 4 4 16 Cela PBSID 4 4 4 2 14 Galih PBI 4 4 4 3 15 Dinar PBI 4 4 3 2 13
Lampiran 3 : Jawaban Responden
Loyalitas Konsumen
Responden Loyalitas Konsumen Total LK Nama Prodi Switcher Habitual
Behavior Satisfaction Liking of The Brand Commitment
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20Pricilla Tyas Akuntansi 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 67 Irene Akuntansi 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 76 Icha PAK 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 75 Nova Akuntansi 3 4 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 67 Laurensia Mike Akuntansi 4 2 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 70 Lina Akuntansi 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 75 Trivoni PAK 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 73 Ag. Tomi A. Manajemen 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 76 Stinus Akuntansi 4 3 3 2 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 71 Feliana Cendya Akuntansi 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 74 Yovi Manajemen 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 77 B. Okty Winda PAK 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 80 Stefani Adelita PBI 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 78 Benedita Manajemen 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 87 - Manajemen 4 2 3 3 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 85 Modesta Manajemen 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76 mardya PE 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 3 4 5 81 Dellavia Akuntansi 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 75 C. Putri Akuntansi 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 65 Livia Akuntansi 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 4 3 5 5 80 Agustinus W. Akuntansi 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 84 Isna Nuzulla Akuntansi 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 74 Atven P. Akuntansi 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 73 Stefanus Karl Akuntansi 4 3 3 2 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 70 Ratih Akuntansi 4 5 5 3 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 2 4 4 75 Daniel Sastra Inggris 3 5 5 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 69 Desi PAK 4 3 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 86 Adit PBSID 4 5 3 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 83 Antoni Sastra Inggris 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 2 3 4 5 5 5 5 4 5 4 90
Made Mertha Sastra Inggris 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 2 5 4 5 5 5 5 4 5 4 92 Nanda Sastra Inggris 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 95 Gretha Celia Sastra Inggris 4 2 3 2 2 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 3 66 Detha Manajemen 4 2 3 2 2 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 3 4 3 65 Narit Sastra Inggris 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 3 3 4 3 4 3 78 Isabella hesti Manajemen 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 75 Hyacintha Akuntansi 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 75 Patmi Akuntansi 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 76 Ariana Manajemen 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 83 Thomas Akuntansi 4 2 3 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 76 Patrick Sastra Inggris 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 76 Andi K. Manajemen 3 2 2 2 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 5 5 75 Ayu PBI 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 74 Yullie Mega Manajemen 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 79 Margareta Akuntansi 4 1 3 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 91 vDinda Manajemen 3 3 2 1 2 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 63 Marcell Manajemen 4 2 4 3 4 4 4 3 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 5 5 84 Celi Manajemen 4 2 2 2 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 77 Wiwit Manajemen 3 4 3 2 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 60 Christo Silvano Sastra Inggris 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 2 5 5 95 Rollie Araino M. Manajemen 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 3 5 5 89 Marsel S. Indonesia 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 81 Natalia Akuntansi 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 81 Putri B. Konseling 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80 Oey Nanda Manajemen 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 78 Evan PBSID 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 94 Siwi PBI 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 96 Gendis PBI 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 94 Ambar Sastra Inggris 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 94 Ajeng PBI 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 94 Heru Sastra Inggris 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 79 Pay PBI 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 93 Filius P. Sejarah 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 94 Tomas S. Indonesia 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 2 5 5 91 Ramon PAK 3 4 4 4 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 4 3 5 5 89 Dinda B. Konseling 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 93 Geyska P. Sejarah 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 72 Angelina F.S. PBI 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 78
Phyta Manajemen 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 2 75 Wawan Manajemen 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 77 Herno P. Sejarah 3 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 71 Deddy N. Manajemen 5 3 2 2 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 84 Veronika PBI 4 3 2 2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 70 Henie Manajemen 4 2 2 2 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 83 Indri E. PBI 4 2 2 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 69 Awuli Aspihani Manajemen 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 74 Kristin PE 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 3 5 4 86 F. Endita S. Manajemen 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 85 Eksiningrum PE 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 75 Dhini Manajemen 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 84 Detha PBSID 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 79 Gracia Nilam Manajemen 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 2 5 4 86 Ermina Ketty Manajemen 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 70 Yoga P. Sejarah 2 5 3 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 72 Cecilia Winda Manajemen 2 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 68 Veronika Manajemen 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 2 4 4 4 4 4 4 2 5 4 79 Enerlina Manajemen 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 78 Putra Manajemen 4 4 3 2 4 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 65 Dian Manajemen 4 4 2 2 5 5 5 5 4 4 4 4 4 2 4 2 3 3 2 4 72 Cella PBI 5 4 1 1 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 3 2 3 5 76 Putri PE 5 5 1 1 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 3 1 3 5 78 Laksmita PBI 4 3 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 83 Meita PAK 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 74 Lucyana Wirati PBI 4 3 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 83 Vita PBI 4 4 3 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 69 Elias P. Sejarah 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 71 Lucia PBI 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 64 Redea PBI 4 3 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 84 Cela PBSID 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 5 4 2 4 4 77 Galih PBI 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 78 Dinar PBI 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 68
Lampiran 4 : Karakteristik Konsumen
Karakteristik Konsumen Program Studi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Akuntansi 20 20.0 20.0 20.0
Bimbingan Konseling 2 2.0 2.0 22.0Manajemen 30 30.0 30.0 52.0PAK 6 6.0 6.0 58.0PBI 17 17.0 17.0 75.0PBSID 4 4.0 4.0 79.0PE 4 4.0 4.0 83.0Pendidikan Sejarah 5 5.0 5.0 88.0Sastra Indonesia 2 2.0 2.0 90.0Sastra Inggris 10 10.0 10.0 100.0Total 100 100.0 100.0
Karakteristik Konsumen Jenis_Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Laki-laki 27 27.0 27.0 27.0
Perempuan 73 73.0 73.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Karakteristik Konsumen Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid 17-19 tahun 10 10.0 10.0 10.0
20-22 tahun 80 80.0 80.0 90.0 23-25 tahun 10 10.0 10.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Karakteristik Konsumen Uang_Saku
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid <500.000 15 15.0 15.0 15.0
>1.000.000 15 15.0 15.0 30.0500.000-749.000 34 34.0 34.0 64.0750.000-1.000.000 36 36.0 36.0 100.0Total 100 100.0 100.0
Lampiran 4 : Karakteristik Konsumen
Karakteristik Konsumen Kemasan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Botol 75 75.0 75.0 75.0
Sachet 25 25.0 25.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Karakteristik Konsumen Lama
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid >1 tahun 25 25.0 25.0 25.0
3 bulan 25 25.0 25.0 50.0 4-8 bulan 39 39.0 39.0 89.0 9-12 bulan 11 11.0 11.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Karakteristik Konsumen Frekuensi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid 1 hari 20 20.0 20.0 20.0
2 hari 69 69.0 69.0 89.0 3 hari 10 10.0 10.0 99.0 4 hari 1 1.0 1.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Lampiran 5 : Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji Validitas
Pearson Product Momment
Ekuitas Merek
Ekuitas Merek1
Ekuitas Merek2
Ekuitas Merek3
Ekuitas Merek4
Ekuitas Merek5
Ekuitas Merek6
Ekuitas Merek7
Ekuitas Merek8
Ekuitas Merek9
Ekuitas Merek10
Ekuitas Merek11
Ekuitas Merek12
Ekuitas Merek13
Ekuitas Merek14
Ekuitas Merek15
Total Ekuitas Merek
Ekuitas Merek1
Pearson Correlation 1 -.006 .157 .202(*) .152 .385(**) .263(**) .393(**) .065 .080 .500(**) .257(**) .252(*) .044 .215(*) .607(**)
Sig. (2-tailed) .953 .118 .044 .130 .000 .008 .000 .524 .426 .000 .010 .011 .667 .031 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Ekuitas Merek2
Pearson Correlation -.006 1 .336(**) .101 .049 .012 .099 -.179 -.072 -.014 .053 .050 .043 .063 .039 .182
Sig. (2-tailed) .953 .001 .319 .630 .903 .329 .075 .477 .894 .600 .620 .674 .536 .699 .070
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Ekuitas Merek3
Pearson Correlation .157 .336(**) 1 .299(**) .326(**) .018 .098 .032 .083 .098 .098 -.019 .084 -.070 .080 .362(**)
Sig. (2-tailed) .118 .001 .003 .001 .856 .334 .749 .413 .334 .330 .849 .405 .487 .428 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Ekuitas Merek4
Pearson Correlation .202(*) .101 .299(**) 1 .200(*) .262(**) .306(**) .305(**) .099 -.002 .177 .089 .036 .210(*) .167 .487(**)
Sig. (2-tailed) .044 .319 .003 .046 .008 .002 .002 .325 .984 .078 .379 .724 .036 .096 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Ekuitas Merek5
Pearson Correlation .152 .049 .326(**) .200(*) 1 .108 -.012 .053 .191 .070 .131 .016 -.075 -.009 .102 .371(**)
Sig. (2-tailed) .130 .630 .001 .046 .284 .904 .601 .057 .488 .194 .872 .460 .932 .313 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Ekuitas Merek6
Pearson Correlation .385(**) .012 .018 .262(**) .108 1 .199(*) .304(**) -.033 -.043 .417(**) .278(**) .282(**) .282(**) .279(**) .527(**)
Sig. (2-tailed) .000 .903 .856 .008 .284 .047 .002 .743 .671 .000 .005 .004 .005 .005 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Ekuitas Merek7
Pearson Correlation .263(**) .099 .098 .306(**) -.012 .199(*) 1 .355(**) .179 -.049 .356(**) .334(**) .321(**) .303(**) .304(**) .549(**)
Sig. (2-tailed) .008 .329 .334 .002 .904 .047 .000 .075 .626 .000 .001 .001 .002 .002 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Ekuitas Merek8
Pearson Correlation .393(**) -.179 .032 .305(**) .053 .304(**) .355(**) 1 .133 .023 .339(**) .379(**) .458(**) .148 .396(**) .617(**)
Sig. (2-tailed) .000 .075 .749 .002 .601 .002 .000 .189 .821 .001 .000 .000 .142 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Ekuitas Merek9
Pearson Correlation .065 -.072 .083 .099 .191 -.033 .179 .133 1 .581(**) -.037 -.021 .037 -.107 -.016 .294(**)
Sig. (2-tailed) .524 .477 .413 .325 .057 .743 .075 .189 .000 .712 .836 .716 .291 .872 .003
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Ekuitas Merek10
Pearson Correlation .080 -.014 .098 -.002 .070 -.043 -.049 .023 .581(**) 1 -.063 -.087 -.055 -.182 -.119 .187
Sig. (2-tailed) .426 .894 .334 .984 .488 .671 .626 .821 .000 .536 .390 .585 .070 .237 .062
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Ekuitas Merek11
Pearson Correlation .500(**) .053 .098 .177 .131 .417(**) .356(**) .339(**) -.037 -.063 1 .449(**) .452(**) .149 .495(**) .650(**)
Sig. (2-tailed) .000 .600 .330 .078 .194 .000 .000 .001 .712 .536 .000 .000 .139 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Ekuitas Merek12
Pearson Correlation .257(**) .050 -.019 .089 .016 .278(**) .334(**) .379(**) -.021 -.087 .449(**) 1 .740(**) .111 .580(**) .580(**)
Sig. (2-tailed) .010 .620 .849 .379 .872 .005 .001 .000 .836 .390 .000 .000 .273 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Ekuitas Merek13
Pearson Correlation .252(*) .043 .084 .036 -.075 .282(**) .321(**) .458(**) .037 -.055 .452(**) .740(**) 1 .286(**) .579(**) .617(**)
Sig. (2-tailed) .011 .674 .405 .724 .460 .004 .001 .000 .716 .585 .000 .000 .004 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Ekuitas Merek14
Pearson Correlation .044 .063 -.070 .210(*) -.009 .282(**) .303(**) .148 -.107 -.182 .149 .111 .286(**) 1 .221(*) .342(**)
Sig. (2-tailed) .667 .536 .487 .036 .932 .005 .002 .142 .291 .070 .139 .273 .004 .027 .001
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Ekuitas Merek15
Pearson Correlation .215(*) .039 .080 .167 .102 .279(**) .304(**) .396(**) -.016 -.119 .495(**) .580(**) .579(**) .221(*) 1 .604(**)
Sig. (2-tailed) .031 .699 .428 .096 .313 .005 .002 .000 .872 .237 .000 .000 .000 .027 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Total Ekuitas Merek
Pearson Correlation .607(**) .182 .362(**) .487(**) .371(**) .527(**) .549(**) .617(**) .294(**) .187 .650(**) .580(**) .617(**) .342(**) .604(**) 1
Sig. (2-tailed) .000 .070 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .003 .062 .000 .000 .000 .001 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Lampiran 5 : Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji Validitas
Pearson Product Momment
Bauran Promosi
Bauran Promosi
1
Bauran Promosi
2
Bauran Promosi
3
Bauran Promosi
4
Bauran Promosi
5
Bauran Promosi
6
Bauran Promosi
7
Bauran Promosi
8
Bauran Promosi
9
Bauran Promosi
10
Bauran Promosi
11
Bauran Promosi
12
Total Bauran Promosi
Bauran Promosi1
Pearson Correlation 1 .430(**) .167 .367(**) .313(**) .304(**) .296(**) .310(**) .177 .090 .200(*) .286(**) .592(**)
Sig. (2-tailed) .000 .096 .000 .002 .002 .003 .002 .077 .375 .046 .004 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100Bauran Promosi2
Pearson Correlation .430(**) 1 .199(*) .574(**) .234(*) .356(**) .138 .066 -.130 -.152 .167 .085 .438(**)
Sig. (2-tailed) .000 .047 .000 .019 .000 .172 .516 .197 .131 .096 .399 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100Bauran Promosi3
Pearson Correlation .167 .199(*) 1 .394(**) .321(**) .080 .260(**) .066 .129 .279(**) .294(**) .165 .506(**)
Sig. (2-tailed) .096 .047 .000 .001 .428 .009 .516 .201 .005 .003 .100 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100Bauran Promosi4
Pearson Correlation .367(**) .574(**) .394(**) 1 .363(**) .400(**) .144 .076 .004 .093 .086 .006 .520(**)
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .152 .451 .968 .359 .394 .956 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100Bauran Promosi5
Pearson Correlation .313(**) .234(*) .321(**) .363(**) 1 .313(**) .294(**) .215(*) .223(*) .280(**) .182 .111 .571(**)
Sig. (2- .002 .019 .001 .000 .002 .003 .032 .026 .005 .071 .272 .000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100Bauran Promosi6
Pearson Correlation .304(**) .356(**) .080 .400(**) .313(**) 1 .004 .024 .042 -.139 .032 .008 .341(**)
Sig. (2-tailed) .002 .000 .428 .000 .002 .965 .816 .679 .168 .754 .940 .001
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100Bauran Promosi7
Pearson Correlation .296(**) .138 .260(**) .144 .294(**) .004 1 .728(**) .440(**) .265(**) .276(**) .577(**) .683(**)
Sig. (2-tailed) .003 .172 .009 .152 .003 .965 .000 .000 .008 .005 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100Bauran Promosi8
Pearson Correlation .310(**) .066 .066 .076 .215(*) .024 .728(**) 1 .588(**) .249(*) .343(**) .718(**) .685(**)
Sig. (2-tailed) .002 .516 .516 .451 .032 .816 .000 .000 .012 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100Bauran Promosi9
Pearson Correlation .177 -.130 .129 .004 .223(*) .042 .440(**) .588(**) 1 .252(*) .276(**) .524(**) .559(**)
Sig. (2-tailed) .077 .197 .201 .968 .026 .679 .000 .000 .012 .005 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100Bauran Promosi10
Pearson Correlation .090 -.152 .279(**) .093 .280(**) -.139 .265(**) .249(*) .252(*) 1 .321(**) .172 .433(**)
Sig. (2-tailed) .375 .131 .005 .359 .005 .168 .008 .012 .012 .001 .087 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100Bauran Promosi11
Pearson Correlation .200(*) .167 .294(**) .086 .182 .032 .276(**) .343(**) .276(**) .321(**) 1 .456(**) .567(**)
Sig. (2-tailed) .046 .096 .003 .394 .071 .754 .005 .000 .005 .001 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100Bauran Promosi12
Pearson Correlation .286(**) .085 .165 .006 .111 .008 .577(**) .718(**) .524(**) .172 .456(**) 1 .641(**)
Sig. (2- .004 .399 .100 .956 .272 .940 .000 .000 .000 .087 .000 .000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100Total Bauran Promosi
Pearson Correlation .592(**) .438(**) .506(**) .520(**) .571(**) .341(**) .683(**) .685(**) .559(**) .433(**) .567(**) .641(**) 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Lampiran 5 : Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji Validitas
Pearson Product Momment
Harga
Harga1 Harga2 Harga3 Harga4 Total Harga Harga1 Pearson Correlation 1 .392(**) .488(**) .274(**) .722(**)
Sig. (2-tailed) .000 .000 .006 .000N 100 100 100 100 100
Harga2 Pearson Correlation .392(**) 1 .178 .214(*) .536(**)Sig. (2-tailed) .000 .076 .032 .000N 100 100 100 100 100
Harga3 Pearson Correlation .488(**) .178 1 .453(**) .804(**)Sig. (2-tailed) .000 .076 .000 .000N 100 100 100 100 100
Harga4 Pearson Correlation .274(**) .214(*) .453(**) 1 .740(**)Sig. (2-tailed) .006 .032 .000 .000N 100 100 100 100 100
Total Harga Pearson Correlation .722(**) .536(**) .804(**) .740(**) 1Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Lampiran 5 : Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji Validitas
Pearson Product Momment
Loyalitas Konsumen
Loyalitas
Konsumen1
Loyalitas
Konsumen2
Loyalitas
Konsumen3
Loyalitas
Konsumen4
Loyalitas
Konsumen5
Loyalitas
Konsumen6
Loyalitas
Konsumen7
Loyalitas
Konsumen8
Loyalitas
Konsumen9
Loyalitas
Konsumen10
Loyalitas
Konsumen11
Loyalitas
Konsumen12
Loyalitas
Konsumen13
Loyalitas
Konsumen14
Loyalitas
Konsumen15
Loyalitas
Konsumen16
Loyalitas
Konsumen17
Loyalitas
Konsumen18
Loyalitas
Konsumen19
Loyalitas
Konsumen20
Total Loyalitas Konsume
n Loyalitas Konsumen1
Pearson Correlation
1 .046 .079 .244(*) .404(**)
.478(**)
.434(**)
.354(**)
.317(**)
.385(**) .158 .330(**
) .540(**
) .502(**
) .349(**
) .357(**
) .289(**
) .075 .183 .320(**) .508(**)
Sig. (2-tailed) .651 .436 .014 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .117 .001 .000 .000 .000 .000 .004 .458 .068 .001 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Loyalitas Konsumen2
Pearson Correlation
.046 1 .562(**)
.356(**)
.261(**) .248(*) .223(*) .109 .098 .063 -.151 -.052 .075 .088 -.071 .132 .260(**
)
-.312(**
) .024 .044 .294(**)
Sig. (2-tailed) .651 .000 .000 .009 .013 .026 .280 .333 .536 .135 .608 .459 .384 .480 .191 .009 .002 .813 .664 .003
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Loyalitas Konsumen3
Pearson Correlation
.079 .562(**) 1 .722(**
) .182 .224(*) .276(**) .113 .311(**
) .261(**
) -.195 .158 .171 .239(*) .242(*) .319(**)
.487(**) -.067 .402(**
) .009 .487(**)
Sig. (2-tailed) .436 .000 .000 .069 .025 .005 .261 .002 .009 .051 .117 .090 .016 .015 .001 .000 .507 .000 .933 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Loyalitas Konsumen4
Pearson Correlation
.244(*) .356(**)
.722(**) 1 .272(**
) .301(**
) .264(**
) .187 .332(**) .250(*) -.034 .319(**
) .380(**
) .328(**
) .325(**
) .380(**
) .478(**
) .072 .442(**) .218(*) .581(**)
Sig. (2-tailed) .014 .000 .000 .006 .002 .008 .062 .001 .012 .741 .001 .000 .001 .001 .000 .000 .475 .000 .030 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Loyalitas Konsumen5
Pearson Correlation
.404(**)
.261(**) .182 .272(**
) 1 .909(**)
.790(**)
.642(**)
.557(**)
.588(**)
.349(**)
.410(**)
.528(**)
.463(**)
.454(**)
.511(**)
.496(**) .155 .353(**
) .482(**
) .751(**)
Sig. (2-tailed) .000 .009 .069 .006 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .124 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Loyalitas Konsumen6
Pearson Correlation
.478(**) .248(*) .224(*) .301(**
) .909(**
) 1 .907(**)
.672(**)
.652(**)
.642(**)
.258(**)
.394(**)
.556(**)
.532(**)
.514(**)
.537(**)
.559(**) .157 .411(**
) .457(**
) .793(**)
Sig. (2-tailed) .000 .013 .025 .002 .000 .000 .000 .000 .000 .010 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .118 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Loyalitas Konsumen7
Pearson Correlation
.434(**) .223(*) .276(**
) .264(**
) .790(**
) .907(**
) 1 .687(**)
.697(**)
.735(**) .245(*) .453(**
) .569(**
) .568(**
) .553(**
) .574(**
) .595(**
) .198(*) .474(**)
.415(**) .810(**)
Sig. (2-tailed) .000 .026 .005 .008 .000 .000 .000 .000 .000 .014 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .049 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Loyalitas Konsumen8
Pearson Correlation
.354(**) .109 .113 .187 .642(**
) .672(**
) .687(**
) 1 .579(**)
.620(**)
.441(**)
.432(**)
.373(**)
.382(**)
.428(**)
.407(**)
.465(**)
.333(**)
.301(**)
.298(**) .678(**)
Sig. (2-tailed) .000 .280 .261 .062 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .002 .003 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Loyalitas Konsumen9
Pearson Correlation
.317(**) .098 .311(**
) .332(**
) .557(**
) .652(**
) .697(**
) .579(**
) 1 .825(**) .209(*) .621(**
) .604(**
) .652(**
) .670(**
) .677(**
) .658(**
) .316(**
) .668(**
) .485(**
) .821(**)
Sig. (2-tailed) .001 .333 .002 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .037 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Loyalitas Konsumen10
Pearson Correlation
.385(**) .063 .261(**
) .250(*) .588(**)
.642(**)
.735(**)
.620(**)
.825(**) 1 .271(**
) .690(**
) .605(**
) .659(**
) .644(**
) .637(**
) .671(**
) .287(**
) .641(**
) .440(**
) .816(**)
Sig. (2-tailed) .000 .536 .009 .012 .000 .000 .000 .000 .000 .006 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .004 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Loyalitas Konsumen11
Pearson Correlation
.158 -.151 -.195 -.034 .349(**)
.258(**) .245(*) .441(**
) .209(*) .271(**) 1 .350(**
) .142 .076 .209(*) .207(*) .096 .316(**) .084 .226(*) .323(**)
Sig. (2-tailed) .117 .135 .051 .741 .000 .010 .014 .000 .037 .006 .000 .159 .455 .037 .038 .344 .001 .404 .024 .001
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Loyalitas Konsume
Pearson Correlati
.330(**) -.052 .158 .319(**
) .410(**
) .394(**
) .453(**
) .432(**
) .621(**
) .690(**
) .350(**
) 1 .637(**)
.590(**)
.524(**)
.483(**)
.468(**) .216(*) .524(**
) .421(**
) .668(**)
n12 on
Sig. (2-tailed) .001 .608 .117 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .031 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Loyalitas Konsumen13
Pearson Correlation
.540(**) .075 .171 .380(**
) .528(**
) .556(**
) .569(**
) .373(**
) .604(**
) .605(**
) .142 .637(**) 1 .824(**
) .631(**
) .594(**
) .479(**
) .062 .513(**)
.530(**) .727(**)
Sig. (2-tailed) .000 .459 .090 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .159 .000 .000 .000 .000 .000 .541 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Loyalitas Konsumen14
Pearson Correlation
.502(**) .088 .239(*) .328(**
) .463(**
) .532(**
) .568(**
) .382(**
) .652(**
) .659(**
) .076 .590(**)
.824(**) 1 .662(**
) .711(**
) .562(**
) .117 .660(**)
.534(**) .752(**)
Sig. (2-tailed) .000 .384 .016 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .455 .000 .000 .000 .000 .000 .248 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Loyalitas Konsumen15
Pearson Correlation
.349(**) -.071 .242(*) .325(**
) .454(**
) .514(**
) .553(**
) .428(**
) .670(**
) .644(**
) .209(*) .524(**)
.631(**)
.662(**) 1 .696(**
) .616(**
) .294(**
) .611(**
) .514(**
) .731(**)
Sig. (2-tailed) .000 .480 .015 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .037 .000 .000 .000 .000 .000 .003 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Loyalitas Konsumen16
Pearson Correlation
.357(**) .132 .319(**
) .380(**
) .511(**
) .537(**
) .574(**
) .407(**
) .677(**
) .637(**
) .207(*) .483(**)
.594(**)
.711(**)
.696(**) 1 .729(**
) .170 .774(**)
.624(**) .792(**)
Sig. (2-tailed) .000 .191 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .038 .000 .000 .000 .000 .000 .090 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Loyalitas Konsumen17
Pearson Correlation
.289(**)
.260(**)
.487(**)
.478(**)
.496(**)
.559(**)
.595(**)
.465(**)
.658(**)
.671(**) .096 .468(**
) .479(**
) .562(**
) .616(**
) .729(**
) 1 .313(**)
.696(**)
.500(**) .807(**)
Sig. (2-tailed) .004 .009 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .344 .000 .000 .000 .000 .000 .002 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Loyalitas Konsumen18
Pearson Correlation
.075 -
.312(**)
-.067 .072 .155 .157 .198(*) .333(**)
.316(**)
.287(**)
.316(**) .216(*) .062 .117 .294(**
) .170 .313(**) 1 .259(**
) .004 .303(**)
Sig. (2-tailed) .458 .002 .507 .475 .124 .118 .049 .001 .001 .004 .001 .031 .541 .248 .003 .090 .002 .009 .969 .002
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Loyalitas Konsumen19
Pearson Correlation
.183 .024 .402(**)
.442(**)
.353(**)
.411(**)
.474(**)
.301(**)
.668(**)
.641(**) .084 .524(**
) .513(**
) .660(**
) .611(**
) .774(**
) .696(**
) .259(**
) 1 .519(**) .721(**)
Sig. (2-tailed) .068 .813 .000 .000 .000 .000 .000 .002 .000 .000 .404 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .009 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Loyalitas Konsumen20
Pearson Correlation
.320(**) .044 .009 .218(*) .482(**
) .457(**
) .415(**
) .298(**
) .485(**
) .440(**
) .226(*) .421(**)
.530(**)
.534(**)
.514(**)
.624(**)
.500(**) .004 .519(**
) 1 .586(**)
Sig. (2-tailed) .001 .664 .933 .030 .000 .000 .000 .003 .000 .000 .024 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .969 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Total Loyalitas Konsumen
Pearson Correlation
.508(**)
.294(**)
.487(**)
.581(**)
.751(**)
.793(**)
.810(**)
.678(**)
.821(**)
.816(**)
.323(**)
.668(**)
.727(**)
.752(**)
.731(**)
.792(**)
.807(**)
.303(**)
.721(**)
.586(**) 1
Sig. (2-tailed) .000 .003 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .002 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Lampiran 5 : Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji Reliabilitas
Cronbach’s Alpha
Ekuitas Merek
Case Processing Summary N % Cases Valid 100 100.0 Excluded(a) 0 .0 Total 100 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted Ekuitas Merek1 47.28 12.385 .407 .714Ekuitas Merek3 47.08 13.973 .241 .732Ekuitas Merek4 47.11 13.210 .411 .713Ekuitas Merek5 48.03 13.747 .146 .754Ekuitas Merek6 47.05 13.826 .399 .718Ekuitas Merek7 46.89 13.351 .487 .708Ekuitas Merek8 47.05 12.189 .481 .702Ekuitas Merek9 48.24 14.467 .133 .742Ekuitas Merek11 46.84 12.600 .561 .696Ekuitas Merek12 46.73 13.250 .454 .710Ekuitas Merek13 46.66 13.035 .507 .704Ekuitas Merek14 46.57 13.945 .167 .745Ekuitas Merek15 46.71 13.380 .505 .708
Cronbach's Alpha N of Items
.735 13
Lampiran 5 : Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji Reliabilitas
Cronbach’s Alpha
Bauran Promosi Case Processing Summary N % Cases Valid 100 100.0
Excluded(a) 0 .0
Total 100 100.0a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.699 12 Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted Bauran Promosi1 35.76 15.881 .456 .664 Bauran Promosi2 36.18 16.230 .312 .683 Bauran Promosi3 36.26 16.538 .282 .687 Bauran Promosi4 36.40 16.404 .288 .687 Bauran Promosi5 36.49 16.454 .344 .679 Bauran Promosi6 36.25 17.321 .174 .701 Bauran Promosi7 36.75 15.543 .503 .657 Bauran Promosi8 36.98 15.091 .487 .655 Bauran Promosi9 36.57 15.783 .333 .681 Bauran Promosi10 36.04 17.675 .071 .718 Bauran Promosi11 36.66 15.924 .336 .680 Bauran Promosi12 37.02 15.394 .454 .661
Lampiran 5 : Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji Reliabilitas
Cronbach’s Alpha
Harga Case Processing Summary N % Cases Valid 100 100.0
Excluded(a) 0 .0
Total 100 100.0a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.650 4 Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted Harga1 10.28 2.527 .504 .545Harga2 10.10 3.040 .357 .638Harga3 10.48 1.909 .518 .518Harga4 11.35 2.129 .416 .605
Lampiran 5 : Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji Reliabilitas
Cronbach’s Alpha
Loyalitas Konsumen
Case Processing Summary N % Cases Valid 100 100.0
Excluded(a) 0 .0
Total 100 100.0a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.905 20 Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted Loyalitas Konsumen1 74.49 67.081 .459 .903 Loyalitas Konsumen2 74.83 67.678 .172 .915 Loyalitas Konsumen3 75.03 64.777 .373 .908 Loyalitas Konsumen4 75.38 61.551 .540 .903 Loyalitas Konsumen5 74.26 64.033 .695 .897 Loyalitas Konsumen6 74.28 63.476 .746 .896 Loyalitas Konsumen7 74.27 63.876 .760 .896 Loyalitas Konsumen8 74.56 64.087 .584 .900 Loyalitas Konsumen9 74.20 64.788 .788 .897 Loyalitas Konsumen10 74.25 64.250 .777 .896 Loyalitas Konsumen11 74.88 67.400 .255 .910 Loyalitas Konsumen12 74.22 65.123 .615 .899 Loyalitas Konsumen13 74.33 64.769 .688 .898 Loyalitas Konsumen14 74.36 64.051 .707 .897 Loyalitas Konsumen15 74.29 65.056 .691 .898 Loyalitas Konsumen16 74.32 63.695 .753 .896 Loyalitas Konsumen17 74.46 63.463 .762 .896 Loyalitas Konsumen18 75.33 68.304 .185 .912 Loyalitas Konsumen19 74.27 65.088 .671 .898 Loyalitas Konsumen20 74.35 65.947 .554 .901
Lampiran 6 : Hasil Uji Asumsi Klasik dan Uji Signifikansi
Uji Asumsi Klasik
Normalitas
Regression Standardized Residual3210-1-2-3
Freq
uenc
y
25
20
15
10
5
0
Histogram
Dependent Variable: Total Loyalitas Konsumen
Mean =1.32E-15�Std. Dev. =0.985�
N =100
Observed Cum Prob1.00.80.60.40.20.0
Expe
cted
Cum
Pro
b
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Total Loyalitas Konsumen
Lampiran 6 : Hasil Uji Asumsi Klasik dan Uji Signifikansi
Multikolinieritas Coefficients(a)
Model Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Toleranc
e VIF 1 (Constant) 2.498 8.792 .284 .777
Total Ekuitas Merek 1.490 .176 .689 8.440 .000 .821 1.218
Total Bauran Promosi -.010 .161 -.005 -.062 .951 .809 1.236
Total Harga .024 .352 .006 .069 .945 .829 1.206
a Dependent Variable: Total Loyalitas Konsumen
Coefficient Correlations(a)
Model Total Harga Total Ekuitas
Merek Total Bauran
Promosi 1 Correlations Total Harga 1.000 -.234 -.262
Total Ekuitas Merek -.234 1.000 -.278Total Bauran Promosi -.262 -.278 1.000
Covariances Total Harga .124 -.015 -.015Total Ekuitas Merek -.015 .031 -.008Total Bauran Promosi -.015 -.008 .026
a Dependent Variable: Total Loyalitas Konsumen
Autokorelasi Model Summary(b)
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .689(a) .475 .458 6.227
a Predictors: (Constant), Total Harga, Total Ekuitas Merek, Total Bauran Promosi b Dependent Variable: Total Loyalitas Konsumen
Lampiran 6 : Hasil Uji Asumsi Klasik dan Uji Signifikansi
Heteroskedastisitas
Regression Standardized Predicted Value3210-1-2-3
Reg
ress
ion
Stu
dent
ized
Res
idua
l
3
2
1
0
-1
-2
-3
Scatterplot
Dependent Variable: Total Loyalitas Konsumen
Lampiran 6 : Hasil Uji Asumsi Klasik dan Uji Signifikansi
Uji Signifikansi
Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Total Loyalitas Konsumen 78.44 8.461 100
Total Ekuitas Merek 51.02 3.913 100 Total Bauran Promosi 39.76 4.330 100 Total Harga 14.07 1.955 100
Hasil Analisis Determinasi Model Summary(b)
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson
1 .689(a) .475 .458 6.227 1.754 a Predictors: (Constant), Total Harga, Total Ekuitas Merek, Total Bauran Promosi
b Dependent Variable: Total Loyalitas Konsumen
Hasil Uji F ANOVA(b)
Model Sum of
Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 3363.879 3 1121.293 28.915 .000(a)
Residual 3722.761 96 38.779 Total 7086.640 99
a Predictors: (Constant), Total Harga, Total Ekuitas Merek, Total Bauran Promosi b Dependent Variable: Total Loyalitas Konsumen
Lampiran 6 : Hasil Uji Asumsi Klasik dan Uji Signifikansi
Variables Entered/Removed(b)
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 Total Harga, Total Ekuitas Merek, Total Bauran Promosi(a)
. Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: Total Loyalitas Konsumen
Hasil Uji t Coefficients(a)
Model Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 2.498 8.792 .284 .777 Total Ekuitas Merek 1.490 .176 .689 8.440 .000 Total Bauran Promosi -.010 .161 -.005 -.062 .951 Total Harga .024 .352 .006 .069 .945
a Dependent Variable: Total Loyalitas Konsumen
Casewise Diagnostics(a)
Case Number Std. Residual
Total Loyalitas
Konsumen Predicted
Value Residual 1 -.874 67 72.44 -5.444 2 .316 76 74.03 1.969 3 .156 75 74.03 .969 4 -2.549 67 82.87 -15.875 5 -1.345 70 78.38 -8.376 6 -.774 75 79.82 -4.821 7 -.628 73 76.91 -3.908 8 -.148 76 76.92 -.922 9 -.951 71 76.92 -5.922 10 -.943 74 79.87 -5.875 11 .020 77 76.88 .122 12 .010 80 79.94 .060
13 .182 78 76.87 1.132 14 -.047 87 87.29 -.294 15 -.839 85 90.23 -5.228 16 -.149 76 76.93 -.931 17 .418 81 78.40 2.604 18 -.062 75 75.39 -.389 19 -.961 65 70.98 -5.983 20 2.177 80 66.44 13.559 21 1.370 84 75.47 8.529 22 -1.668 74 84.39 -10.388 23 -.157 73 73.98 -.978 24 -.391 70 72.43 -2.434 25 .155 75 74.04 .963 26 -.296 69 70.84 -1.844 27 .504 86 82.86 3.141 28 .027 83 82.83 .169 29 .679 90 85.77 4.230 30 1.009 92 85.72 6.283 31 .741 95 90.39 4.615 32 -1.018 66 72.34 -6.341 33 -1.424 65 73.87 -8.870 34 -.784 78 82.88 -4.885 35 .163 75 73.99 1.014 36 .665 75 70.86 4.138 37 .825 76 70.86 5.138 38 1.223 83 75.38 7.617 39 -.859 76 81.35 -5.350 40 .097 76 75.40 .602 41 -.329 75 77.05 -2.048 42 -.476 74 76.97 -2.965 43 .328 79 76.96 2.044 44 1.308 91 82.85 8.145 45 -1.994 63 75.42 -12.416 46 .190 84 82.82 1.180 47 -.950 77 82.91 -5.913 48 -2.248 60 74.00 -13.996 49 .750 95 90.33 4.668 50 1.216 89 81.42 7.575 51 1.605 81 71.01 9.992 52 .409 81 78.46 2.544 53 .730 80 75.46 4.543 54 .167 78 76.96 1.039 55 1.301 94 85.90 8.102 56 1.384 96 87.38 8.618 57 .834 94 88.81 5.193 58 -.128 94 94.80 -.795 59 .824 94 88.87 5.134
60 .085 79 78.47 .530 61 1.384 93 84.38 8.621 62 .115 94 93.28 .718 63 2.262 91 76.92 14.083 64 .977 89 82.92 6.081 65 1.143 93 85.88 7.116 66 -.791 72 76.92 -4.923 67 .182 78 76.87 1.132 68 -.058 75 75.36 -.359 69 -1.184 77 84.37 -7.374 70 .248 71 69.45 1.547 71 .172 84 82.93 1.074 72 -.392 70 72.44 -2.442 73 .022 83 82.86 .136 74 -.308 69 70.92 -1.919 75 -.467 74 76.91 -2.906 76 1.684 86 75.51 10.486 77 .812 85 79.95 5.055 78 -.786 75 79.89 -4.895 79 .178 84 82.89 1.105 80 .092 79 78.43 .574 81 2.656 86 69.46 16.541 82 -.875 70 75.45 -5.451 83 .390 72 69.57 2.427 84 -1.926 68 79.99 -11.995 85 -.860 79 84.35 -5.354 86 .890 78 72.46 5.541 87 -2.169 65 78.50 -13.504 88 -.303 72 73.89 -1.889 89 .566 76 72.48 3.522 90 .405 78 75.48 2.523 91 .499 83 79.89 3.105 92 -.953 74 79.94 -5.936 93 .020 83 82.87 .126 94 -1.755 69 79.93 -10.930 95 -.467 71 73.91 -2.909 96 -.876 64 69.45 -5.455 97 .659 84 79.89 4.105 98 -.470 77 79.93 -2.925 99 .406 78 75.47 2.529 100 .007 68 67.96 .045
a Dependent Variable: Total Loyalitas Konsumen
Lampiran 6 : Hasil Uji Asumsi Klasik dan Uji Signifikansi
Residuals Statistics(a)
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 66.44 94.80 78.44 5.829 100Std. Predicted Value -2.058 2.806 .000 1.000 100Standard Error of Predicted Value .652 2.670 1.190 .370 100
Adjusted Predicted Value 65.51 94.88 78.44 5.834 100Residual -15.875 16.541 .000 6.132 100Std. Residual -2.549 2.656 .000 .985 100Stud. Residual -2.571 2.715 .000 1.004 100Deleted Residual -16.150 17.283 .001 6.382 100Stud. Deleted Residual -2.651 2.811 .000 1.017 100Mahal. Distance .094 17.210 2.970 2.680 100Cook's Distance .000 .087 .010 .018 100Centered Leverage Value .001 .174 .030 .027 100
a Dependent Variable: Total Loyalitas Konsumen
Lampiran 7 : Tabel
Tabel Nilai-nilai r Product Moment (dua sisi)
df 5% df 5% 1 0.997 41 0.301 2 0.950 42 0.297 3 0.878 43 0.294 4 0.811 44 0.291 5 0.755 45 0.288 6 0.707 46 0.285 7 0.666 47 0.282 8 0.632 48 0.279 9 0.602 49 0.276 10 0.576 50 0.273 11 0.553 51 0.271 12 0.532 52 0.268 13 0.514 53 0.266 14 0.497 54 0.263 15 0.482 55 0.261 16 0.468 56 0.259 17 0.456 57 0.256 18 0.444 58 0.254 19 0.433 59 0.252 20 0.423 60 0.250 21 0.413 61 0.248 22 0.404 62 0.246 23 0.396 63 0.244 24 0.388 64 0.242 25 0.381 65 0.240 26 0.374 66 0.239 27 0.367 67 0.237 28 0.361 68 0.235 29 0.355 69 0.234 30 0.349 70 0.232 31 0.344 71 0.230 32 0.339 72 0.229 33 0.334 73 0.227 34 0.329 74 0.226 35 0.325 75 0.224 36 0.320 76 0.223 37 0.316 77 0.221 38 0.312 78 0.220 39 0.308 79 0.219 40 0.304 80 0.217
df 5% df 5% 81 0.216 121 0.177 82 0.215 122 0.176 83 0.213 123 0.176 84 0.212 124 0.175 85 0.211 125 0.174 86 0.210 126 0.174 87 0.208 127 0.173 88 0.207 128 0.172 89 0.206 129 0.172 90 0.205 130 0.171 91 0.204 131 0.170 92 0.203 132 0.170 93 0.202 133 0.169 94 0.201 134 0.168 95 0.200 135 0.168 96 0.199 136 0.167 97 0.198 137 0.167 98 0.197 138 0.166 99 0.196 139 0.165 100 0.195 140 0.165 101 0.194 141 0.164 102 0.193 142 0.164 103 0.192 143 0.163 104 0.191 144 0.163 105 0.190 145 0.162 106 0.189 146 0.161 107 0.188 147 0.161 108 0.187 148 0.160 109 0.187 149 0.160 110 0.186 150 0.159 111 0.185 151 0.159 112 0.184 152 0.158 113 0.183 153 0.158 114 0.182 154 0.157 115 0.182 155 0.157 116 0.181 156 0.156 117 0.180 157 0.156 118 0.179 158 0.155 119 0.179 159 0.155 120 0.178 160 0.154
Lampiran 7 : Tabel
Tabel t
1-tail 0.005 0.01 0.025 0.052-tail 0.01 0.02 0.05 0.1
51 2.676 2.402 2.008 1.67552 2.674 2.400 2.007 1.67553 2.672 2.399 2.006 1.67454 2.670 2.397 2.005 1.67455 2.668 2.396 2.004 1.67356 2.667 2.395 2.003 1.67357 2.665 2.394 2.002 1.67258 2.663 2.392 2.002 1.67259 2.662 2.391 2.001 1.67160 2.660 2.390 2.000 1.67161 2.659 2.389 2.000 1.67062 2.657 2.388 1.999 1.67063 2.656 2.387 1.998 1.66964 2.655 2.386 1.998 1.66965 2.654 2.385 1.997 1.66966 2.652 2.384 1.997 1.66867 2.651 2.383 1.996 1.66868 2.650 2.382 1.995 1.66869 2.649 2.382 1.995 1.66770 2.648 2.381 1.994 1.66771 2.647 2.380 1.994 1.66772 2.646 2.379 1.993 1.66673 2.645 2.379 1.993 1.66674 2.644 2.378 1.993 1.66675 2.643 2.377 1.992 1.665
1-tail 0.005 0.01 0.025 0.052-tail 0.01 0.02 0.05 0.1
76 2.642 2.376 1.992 1.66577 2.641 2.376 1.991 1.66578 2.640 2.375 1.991 1.66579 2.639 2.374 1.990 1.66480 2.639 2.374 1.990 1.66481 2.638 2.373 1.990 1.66482 2.637 2.373 1.989 1.66483 2.636 2.372 1.989 1.66384 2.636 2.372 1.989 1.66385 2.635 2.371 1.988 1.66386 2.634 2.370 1.988 1.66387 2.634 2.370 1.988 1.66388 2.633 2.369 1.987 1.66289 2.632 2.369 1.987 1.66290 2.632 2.368 1.987 1.66291 2.631 2.368 1.986 1.66292 2.630 2.368 1.986 1.66293 2.630 2.367 1.986 1.66194 2.629 2.367 1.986 1.66195 2.629 2.366 1.985 1.66196 2.628 2.366 1.985 1.66197 2.627 2.365 1.985 1.66198 2.627 2.365 1.984 1.66199 2.626 2.365 1.984 1.660100 2.626 2.364 1.984 1.660