snips2017 - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2017/buku_abstrak_snips_2017.pdf ·...
TRANSCRIPT
Prodi Fisika FMIPA Institut Teknologi Bandung
SIMPOSIUM NASIONAL INOVASI DAN PEMBELAJARAN SAINS
BUKU ABSTRAK
SNIPS201726 - 27 Juli 2017, Aula Timur - Institut Teknologi Bandung
http://snips2017.interconf.org
20 1 7
Buku Abstrak
i
KATA PENGANTAR
Assalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains (SNIPS) 2017 yang
diselenggarakan pada tanggal 26 – 27 Juli 2017 di Aula Timur, Institut
Teknologi Bandung merupakan wadah bagi peneliti, praktisi pendidikan,
dosen, mahasiswa dan khalayak umum untuk berbagi pengetahuan,
menjalin jejaring akademik, dan memperkuat penelitian di Indonesia.
Seminar ini menampilkan dua pembicara utama yang telah berkecimpung
lama dalam dunia inovasi dan pembelajaran sains. Beliau adalah Maman
Budiman. M.Eng, Ph.D dan Dr. Andi Suhandi. Maman Budiman.
M.Eng, Ph.D adalah staf dosen tetap pada Program Studi Fisika,Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan tergabung dengan
Kelompok Keahlian Fisika Teori Energi Tinggi dan Instrumentasi. Beliau
saat ini aktif dalam menekuni penelitian dan pengembangan fisika
instrumentasi, serta aplikasi Internet of Things (IoT) bagi pembelajaran
dan manajemen informasi sains dan teknologi. Sedangkan Dr. Andi
Suhandi adalah staf dosen tetap di Universitas Pendidikan
Indonesia yang saat ini aktif dalam penelitian di bidang fisika
material dan pendekatannya terhadap metode pembelajaran.
Sekitar lebih dari seratus abstrak akan dipresentasikan pada seminar ini.
Makalah-makalah yang akan di presentasikan membawakan tema-tema
yang beragam terkait penelitian seputar inovasi dan pembelajaran sains.
Kami selaku panitia berharap seminar ini akan memberikan manfaat
sebanyak mungkin kepada peserta dan bisa berkontribusi pada dunia
inovasi dan pembelajaran sains.
Akhir kata, saya mewakili seluruh panitia mengucapkan selamat mengikuti
SNIPS 2017.
Dr. Triati Dewi Kencana Wungu
Ketua SNIPS 2017
Buku Abstrak
ii
JADWAL SEMINAR
Hari Pertama : Rabu, 26 Juli 2017
07.30 08.30 Registrasi + Ambil snack pagi
08.30 09.15 Pembukaan + Sesi Foto
09.15 10.00 Pembicara Kunci 1 : Maman Budiman, Ph.D
10.00 10.45 Pembicara Kunci 2 : Dr. Andi Suhandi
10.45 11.00 Pengkondisian Peserta
Sesi Paralel 1
A B C D
(EDU) (MAT) (INS) (ETC,ENG,
COM)
11.00 11.15 ABS-7 ABS-17 ABS-24 ABS-9
11.15 11.30 ABS-14 ABS-43 ABS-33 ABS-40
11.30 11.45 ABS-18 ABS-45 ABS-60 ABS-81
11.45 13.30 Istirahat Siang
13.30 13.45 ABS-21 ABS-48 ABS-61 ABS-113
13.45 14.00 ABS-22 ABS-54 ABS-64 ABS-130
14.00 14.15 ABS-23 ABS-57 ABS-93 ABS-12
14.15 14.30 ABS-30 ABS-67 ABS-111 ABS-36
14.30 14.45 ABS-31 ABS-73 ABS-115 ABS-51
14.45 15.00 Snack Sore
15.00 15.15 ABS-35 ABS-83 ABS-121 ABS-153
15.15 15.30 ABS-37 ABS-88 ABS-124 ABS-10
15.30 15.45 ABS-42 ABS-120 ABS-125 ABS-11
15.45 16.00 ABS-44 ABS-69 ABS-126 ABS-13
Buku Abstrak
iii
Hari Kedua : Kamis, 27 Juli 2017
Sesi Paralel 2
A B C D
(EDU) (EDU) (INS,EPS)
(COM,THE, EDU)
08.00 08.45 Registrasi
08.45 09.00 ABS-46 ABS-68 ABS-136 ABS-19
09.00 09.15 ABS-47 ABS-70 ABS-112 ABS-53
09.15 09.30 ABS-49 ABS-77 ABS-139 ABS-63
09.30 09.45 ABS-55 ABS-85 ABS-140 ABS-98
09.45 10.00 Snack pagi
10.00 10.15 ABS-56 ABS-87 ABS-32 ABS-107
10.15 10.30 ABS-62 ABS-89 ABS-34 ABS-123
10.30 10.45 ABS-65 ABS-92 ABS-41 ABS-26
10.45 11.00 ABS-66 ABS-94 ABS-52 ABS-16
11.00 11.15 ABS-78 ABS-96 ABS-74 ABS-20
11.15 11.30 ABS-79 ABS-99 ABS-75 ABS-133
11.30 11.45 ABS-80 ABS-100 ABS-90 ABS-135
11.45 13.00 Istirahat Siang
13.00 13.15 ABS-129 ABS-104 ABS-86 ABS-143
13.15 13.30 ABS-131 ABS-108 ABS-101 ABS-145
13.30 13.45 ABS-144 ABS-148 ABS-132 ABS-146
13.45 14.00 ABS-149 ABS-150 ABS-152 ABS-147
14.00 14.15 Snack Sore + PENUTUPAN
14.15 14.45 Pengambilan Sertifikat
Buku Abstrak
v
DAFTAR JUDUL PAPER
Kode Judul Paper dan Penulis Hal.
Pembicara
kunci 1
1
Pembicara
kunci 2
Pengunaan Conceptual Change Approach dalam Modus Teks Untuk Remediasi Miskonsepsi
Andi Suhandi
2
TOPIK ENERGI (ENG)
ABS-12 PEMBUATAN BIOETANOL DARI BIJI DURIAN MELALUI HIDROLISIS ENZIMATIK DAN FERMENTASI MENGGUNAKAN Sacharomyces cerevisiae
Fifi Rahmi Zulkifli, Elida Mardiah M.S, Marniati Salim M.S
3
ABS-36 Pemanfaatan Solar Water Pump untuk Program Pengairan Sawah Desa Margasari
Dwita Suastiyanti, Edwin Kamal, Syaiful Arif, Saharudin, Pathya Rupajati
4
ABS-51 Pengaruh Efek Konsentrasi Aktivasi Katalis OH-zeolit pada Produksi
Biodiesel dengan Metode Elektrokatalitik Rizky Ulfa Permata (1), Maulina Hilmiati (2), Noviani Nurma Arif (3), Affifah Elok
Fitriati (4), Rudy Syahputra Ph.D (5)
5
ABS-153 Pengembangan Awal Kode Komputer Terkopel Aspek Neutronik dan Termalhidraulik untuk Analisa Reaktor Nuklir tipe Pebble Bed Bersuhu Tinggi
Dwi Irwanto, Sidik Permana, Syeilendra Pramuditya, Asril Pramutadi
6
TOPIK INSTRUMENTASI (INS)
ABS-24 Pengukuran Konsentrasi Garam Dalam Larutan Menggunakan Sistem Sensor Berbasis Pengolahan Gambar
Habibi Abdillah, Toto Budianto, Mitra Djamal 7
ABS-33 Sistem Monitoring Sedimentasi Layang Sungai Cikapundung Bandung Berbasis Wireless System Menggunakan Spektroskopi Infrared
Ahmad Suaif (a*), Dian Syah Maulana (a), Lia Yuliantini (a), Nina Siti Aminah (a) Mitra Djamal (a, b) 8
ABS-60 DETEKTOR LPG MENGGUNAKAN SENSOR MQ-6 BERBASIS MIKROKONTROLER
ATMega 328P
Putri Mustika Widartiningsih, Mohammad Hamdan, Hendro 9
ABS-61 ANALISA SINYAL EMG DENGAN METODE CONTINUOUS WAVELET
TRANSFORM PADA PASIEN PASCA STROKE
Hendra Ari Winarno 10
ABS-64 Rancang Bangun Hidroponik Sistem Nutrient Film Technique Otomatis Berbasis Arduino
Gigih Pamungkas (a*), Ahmad Zatnika Purwalaksana (a), Nina Siti Aminah (a), Mitra Djamal (a) 11
ABS-93 Perancangan Peringatan Awal Longsor Menggunakan Rotary Encoder
Berbasis Arduino UNO Deni Kartika1,a), Muhammad Iqbal Ramadhan2,b), Louis Charvia3,c), Hamidan
Irham4,d), N.S. Aminah5,e), M. Djamal6,f)
12
Buku Abstrak
vi
ABS-111 Perancangan Sistem Kontrol Pengisian Air Otomatis Menggunakan Mikrokontroller Arduino Uno
Rachman Shaf, Ardhi Rofi Mufdhila, Erlina, Kahfi Nadhika Saifullah, N.S. Aminah, M. Djamal
13
ABS-112 Perancangan dan Realisasi Prototipe Sistem Smart Washroom
Perystito, Elsanita Sinaga, M. Siddiq P., Nicola G. S., N. S. Aminah, M. Djamal 14
ABS-115 Sistem Otomasi Penghitungan Jumlah Penumpang Kendaraan Berbasis
Internet of Things (IoT) Harianto Wibowo (1,a), Husni Ihsudha (1,b), Al Solskjaer (1,c), N.S. Aminah (1,d), M.
Djamal (1,e)
15
ABS-121 SISTEM PENDETEKSI DAN PERINGATAN KANTUK PENGENDARA KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS ARDUINO
Khayima Arnisti (10215034), Richard Cahyadi (10215031), Fakhri Rahadian Budi (10215050), Ahmad Nawwaf (10215075)
16
ABS-124 Rancang Bangun Sistem Potensiostat Menggunakan ATXMEGA32D4AU
Dimas Syafindra*, Esmar Budi, Iwan Sugihartono 17
ABS-125 RANCANG BANGUN PENGHASIL MEDAN MAGNET EKSTERNAL DALAM
PENGAMATAN GERAK GRANULAR BERBAHAN LOGAM BERDIPOL MAGNET Bram Yohanes Setiadi*, Dr.rer.nat. Sparisoma Viridi, S.Si.
18
ABS-126 Rancang Bangun Kolorimeter Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno
Wilson Jefriyanto (a)*, Myo Myint Shein (a), Mitra Djamal (a) 19
ABS-139 Pengembangan Metoda Estimasi Frekuensi dari Digitized Waveform berdasarkan Metode Zero Crossing
Eko Satria, Mitra Djamal
20
ABS-140 Pembuatan Sensor Pendeteksi Aliran Gas Berbasis Ultrasound
Melany Febrina, Mitra Djamal 21
TOPIK KEBUMIAN (EPS)
ABS-32 Analisis Geokimia untuk Pemetaan Geologi Skala 1 : 50.000 Lembar
Kandangan Bagian Selatan, Kalimantan Selatan
Asep Rohiman*, M. Luthfi Faturrakhman, Sonia Rijani, Kusdji D. Kusumah dan Purnama Sendjaja
22
ABS-34 Prediksi Cuaca Secara Numerik Menggunakan Model Barotropik di atas
Wilayah Indonesia dan Sekitarnya Plato Martuani Siregar
23
ABS-41 TEKTONIK DAN MINERALISASI BAUKSIT PULAU BINTAN
Yuri Yogaswara1,a) , Lilik Hendradjaja2,b) 24
ABS-52 Konsep dan prinsip fisika proses pemboran MIGAS
Ivan Rizo Putra (a*), Lilik Hendra jaya (b) 25
ABS-74 Fisika Gunungapi: Meletusnya Gunung Talang Berdasarkan Perspektif Al Quran dan Sains-fisika
Ari Yuneldi1,a), dan Lilik Hendrajaya2,b)
26
ABS-75 Fisika Energi Panas Bumi Pulau Flores Richardo Barry Astro 1,a) dan Lilik Hendrajaya 2,b)
27
Buku Abstrak
vii
ABS-86 Fisika Mengenai Pengendalian Tekanan Aliran Lumpur Pada Proses Pemboran Minyak dan Gas Bumi
Yanasari (a*), Lilik Hendraja (b)
28
ABS-90 Mekanisme Perforasi Selubung Migas dan Sistem Aliran Produksinya Mohammad Hamdan (a) Lilik Hendrajaya (b*)
29
ABS-100 Aplikasi Digital Rock Physics pada Penentuan Parameter Reservoir Karbonat
(a). Mahednra Risky Habibi (b). Thaqibul Fikri Niyartama (c). Zeki Fithra 30
ABS-132 ANALISIS BIDANG GELINCIR LONGSOR MENGGUNAKAN PENDEKATAN
INVESTIGASI MULTIDISIPLIN (Studi kasus longsor Erie Kecamatan Nusaniwe Ambon)
Matheus Souisa1, Lilik Hendrajaya2, Gunawan Handayani3
31
ABS-149 Aplikasi Konsep Rapat Arus Listrik untuk Mengidentifikasi Keadaan Bawah Permukaan Tanah: Studi Kasus dalam Penentuan Distribusi Muka Air Tanah
Secara Dua Dimensi
Ihsan Imaduddin, Wahyu Srigutomo, Enjang Jaenal Mustopa
32
TOPIK KOMPUTASI DAN PEMODELAN (COM)
ABS-10 Model Optimisasi Robust dengan Himpunan Tak Tentu Polihedral
Diah Chaerani, Endang Rusyaman, Eman Lesmana 33
ABS-11 RANCANG PERANGKAT LUNAK REKONSTRUKSI GAMBAR 2-DIMENSI DARI
DATA TRANSMISI 4 SUDUT PENYINARAN Roni Stiawan, Sparisoma Viridi
34
ABS-13 Simulasi 1D Gerak Osilasi Terkopel di Sumbu Vertikal Untuk Menentukan
Amplitudo Maksimum Benda Terbawah Adhi Kusumadjati, Sri Hartati, Nursakinah Annisa Lutfin, Fitriah Bidalo, Silvia Dona
Sari, Nurlina, Fauziah A.
35
ABS-19 Phantom Virtual Penampang Melintang Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Berbasis Konsep Rangkaian Resistor pada Tomografi Elektrik untuk Non
Destructive Imaging Buah Tropik
Amanatulhay Pribadi, A.D. Garnadi, M.N. Indro, MT Julianto
36
ABS-26 Pemodelan Sistem Sirkulasi Alami pada Reaktor nuklir dengan Variasi
Ukuran Diameter
Geby Saputra, Habibi Abdillah, Sidik Permana dan Novitrian
37
ABS-53 Penerapan Algoritma Dijkstra pada Kasus Distribusi Pasarantar Muhammad Yangki Sulaeman, Acep Purqon
38
ABS-63 Pengembangan Program Aplikasi Berbasis JavaScript untuk Simulasi Surface
Plasmon Resonance (SPR) Ahmad Zatnika Purwalaksana (a*), Hendro (a)
39
ABS-98 Studi Density Functional Theory (DFT) Cadmium-Montmorillonite untuk
aplikasi di bidang lingkungan
Meqorry Yusfi, Triati Dewi Kencana Wungu dan Suprijadi
40
ABS-107 TANGGAP STOKASTIK STRUKTUR LEPAS PANTAI AKIBAT EKSITASI WHITE
NOISE DAN GELOMBANG
1. Anwar Dolu, 2.Amrinsyah Nasution, 3.Ichsan S. Putra, 4. Ricky L. Tawekal
41
Buku Abstrak
viii
ABS-123 Pemodelan Gaya Casimir dalam Sistem Satu-Dimensi Granular Gravitasi-Diri dengan Operator Tukar
Sparisoma Viridi, Siti Nurul Khotimah, Putri Mustika Widartiningsih
42
TOPIK LAIN-LAIN (ETC)
ABS-9 Penentuan Konstanta Pegas Dengan Variasi Jumlah Lilitan Dari Beberapa
Segmen Pegas Tersusun Seri Menggunakan Sebuah Pegas Tunggal
Susanti Sihono1,a) dan Siti Nurul Khotimah2,b)
43
ABS-40 Metode ERASI (Electro Assisted Phytoremediation-Aeration) dengan Tanaman Akar Wangi (Vetiveira Zizanioides L) untuk Remediasi Air Limbah
Logam Cu Rudy Syah Putra, Iis Setianingrum, Ega Dwi Sintadani, Vivin Viani, Durrotul Uuliyah,
M. Faiq Faridani
44
ABS-81 FISIKA TERMODINAMIKA DALAM PROSES PEMBUATAN BAJA Asri Setyaningrum 1.a), Lilik Hendrajaya 2.b)
45
ABS-113 Perkembangan Penggunaan Teknik Hamburan Compton Sinar Gamma pada
Aplikasi Sistem Uji Tak-Merusak
Mona Berlian Sari (a*), Kisna Pertiwi (a), Mitra Djamal (a)
46
ABS-130 Menganalisis Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMA Pada Materi
Hukum Newton Tentang Gerak Menggunakan "Multiple-Ways of Rosengrant"
Siska Mutia Hindayanti 1,a), Sapto Hermawan2,b)
47
TOPIK MATERIAL (MAT)
ABS-17 STUDI PROTEKSI KATODIK METODE ARUS TANDING DENGAN
MENGGUNAKAN ANODA GRAFIT DARI LIMBAH BATTRAI
Agus Solehudin1,*), Yusep Sukrawan2), Dedi Supriawa 3) dan Danur Sawawa4)
48
ABS-43 Analisis Sifat Optik Lapisan Tipis ZnO di atas Substrat SiO2/Si dengan
Menggunakan Spektroskopi Elipsometri
Muhammad Abiyyu Kenichi Purbayanto (a*), Gesti Rahmah (a), Eka Nurfani (a), Yudi Darma(a**)
49
ABS-45 Studi Struktur Pita Energi dan Rapat Keadaan Elektron pada ZnO dan
ZnO_{1-delta} (delta = 12.5%) Wurtzite dengan Teknik Ab-Initio Yudhi Kurniawan (*), Sendi Nugraha Pratama, Shibghatullah Muhammady dan Yudi
Darma (**)
50
ABS-48 Analisis Sifat Elektronik pada Material ZnO dan Zn_{1-delta}O (delta = 6.25%) dengan Metode berbasis Density Functional Theory
Sendi Nugraha Pratama, Yudhi Kurniawan, Shibghatullah Muhammady, Yudi Darma
51
ABS-54 Pengaruh Variasi Massa SiC Terhadap Laju Korosi Komposit Matriks Logam
Al-Cu-Mg/SiC Taupan Syahbana (a*), Anggara Budi Susila (a), Erfan Handoko (a)
52
ABS-57 Pengaruh Annealing Termal terhadap Polarisasi Nanopartikel Zinc Oxide
Rafi Ichwan(*), Fajri Illahi, Robi Kurniawan, Yudi Darma(**) 53
ABS-67 Studi Penumbuhan ZnO Nanorod terdoping Aluminium Menggunakan Metoda Self-Assembly dan Penggunaannya sebagai Fotoanoda Pada Sel Surya DSSC
Annisa Aprilia, Heri Fernando, Lusi Safriani, Ayi Bahtiar, Tuti Susilawati dan Rahmat
Hidayat
54
Buku Abstrak
ix
ABS-69 Deteksi Reaksi Kimia Menggunakan Film Poly(vinylidene) Fluoride Galih Restu Fardian Suwandi, Siti Nurul Khotimah, Suparno Satira
55
ABS-73 Pengaruh Energi dan Sudut Datang Elektron pada Transmittansi dan
Polarisasi Spin Elektron dalam Heterostruktur Semikonduktor Berpenghalang Tunggal
Hantika Mardianti, Tisa A. Istiqomah, Fatimah A. Noor, Khairurrijal
56
ABS-83 Sintesis dan Karakterisasi Kompleks Nikel(II) Klorida 1H-1,2,4-Triazol
Anisya Lisdiana 1 dan Djulia Onggo 2 57
ABS-88 SIFAT MEKANIK DAN TERMAL MATERIAL KOMPOSIT LOGAM Al-Cu-Mg/ SiC MELALUI PROSES ANNEALING HASIL STIR CASTING
Inggit Alfiani Julianti (1*), Anggara Budi Susila (2), Erfan Handoko (3)
58
ABS-120 Pemodelan Transmitansi Elektron bergantung Spin pada Heterostruktur Berpenghalang Tunggal dengan Menggunakan Metode Analitik dan Numerik
Tisa Istiqomah Ariani (a), Hantika Mardianti, Fatimah A. Noor (b), Khairurrijal
59
ABS-136 Pemintalan Elektrik Berbahan Aktif madu : Teknik Modern Berbahan Tradisional untuk Aplikasi Penutup Luka
Dhewa Edikresnha, Ida Sriyanti
60
TOPIK PEMBELAJARAN (EDU)
ABS-7 Pengembangan Suatu Awal bagi Kuliah Fisika Dasar demi Penyadaran Ilmu dan Cara Ilmiah: Meluaskan Wawasan Fisika dan Metafisika
Aloysius Rusli
61
ABS-14 Pengembangan Video Pembelajaran Interaktif menggunakan Metode Inkuiri Terbimbing pada Materi Gerak Melingkar
Syarifah Hafizah*, I Made Astra, Raihanati
62
ABS-18 Pengembangan Video Pembelajaran Interaktif dengan Pendekatan
Kontekstual pada Materi Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar Agnesia A. Suryani,I Made Astra, M.Si, dan Raihanati
63
ABS-21 Manajemen Pembelajaran Islam Berbasis TIK dan Pemanfaatan E-learning
Hubungannya dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa di Madrasah Aliyah Nusantara Arjawinangun
Nugro Wicokro
64
ABS-22 Memahami Fisika Magnetic Levitation (Maglev) Nur Ahmad, Lilik Hendrajaya
65
ABS-23 Model Pembelajaran Experiential Kolb untuk Meningkatkan Keterampilan
Berpikir Kritis Siswa pada Materi Fluida Statis
Isti Fuji Lestari*, Chaerul Rochman, Heni Rusnayati
66
ABS-30 PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENGEMBANGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA
PADA MATERI KALOR Sherly Yulidarti (a*), Setya Utari (b), Duden Saepuzaman (b)
67
ABS-31 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA SMP PADA MATERI
PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS
Hilda Foricma, Setiya Utari, dan Endi Suhendi
68
Buku Abstrak
x
ABS-35 PEMANFAATAN TEKNIK VIDEO TRACKING PADA TOPIK DINAMIKA, USAHA, DAN ENERGI MENGGUNAKAN PERANGKAT AIR TRACK
Liya Kholida, Fourier Dzar Eljabbar Latief
69
ABS-37 Pengaruh Keterampilan Proses Sains (KPS) terhadap Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Fisika pada Praktikum Perpindahan Kalor
Yanti Sofi Makiyah1,a) dan Adam Malik2,b)
70
ABS-42 Penggunaan Uji Rancangan Blok Teracak Lengkap dalam Menentukan Efektifitas Collaborative Learning melalui Media Video Tutorial
Dewi Ranti
71
ABS-44 Pendekatan Science Writing Heuristic (SWH) untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA pada Materi Suhu dan Kalor
Muhamad Himni Muhaemin1, Neni Hermita2, Isah Ratnasih3, Parlindungan Sinaga1,
Muslim1
72
ABS-46 Pengembangan Modul Praktikum Berbasis Multimedia Interaktif pada Materi
Konduksi Panas untuk SMA
Septi Alawiyah (a*), Bambang Heru Iswanto (b), Siswoyo (b)
73
ABS-47 PENGARUH BERPIKIR KREATIF DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN INDUKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA MATERI
TEORI KINETIK GAS Imas Ratna . E 1,a) ,Fitriana Hidayati 2,b)
74
ABS-49 Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan
Memahami Dan Mengidentifikasi Self Directed Learning Skill Siswa SMA Jasmine Khairina, Saeful Karim, dan Muslim
75
ABS-55 Pengembangan Media E-Learning dengan Model Pembelajaran Penemuan
Pada Pokok Bahasan Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Untuk SMA Purhantini Sayekti (a*), Vina Serevina (b), Siswoyo (b)
76
ABS-56 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR E - HANDOUT FISIKA BERBASIS ANDROID
DILENGKAPI AUDIO VISUAL UNTUK SISWA SMA KELAS XI SEMESTER I I Made Astra, Dwi Susanti, Andi Novriansyah
77
ABS-62 Pengembangan Media E-Learning dengan Model Pembelajaran Berbasis
Masalah pada Pokok Bahasan Gerak Harmonis Sederhana untuk SMA Junita Cindy Afika (a*), Vina Serevina (b), Siswoyo (b)
78
ABS-65 Pengembangan Media Komik Tokoh Fisika Sir Isaac Newton Bermuatan Nilai-
Nilai Pendidikan Karakter untuk Sistem Operasi Android Farah Savila, I Made Astra, Dewi Muliyati
79
ABS-66 Pengembangan Modul Berbasis Multimedia Interaktif pada Materi Radiasi
Termal untuk SMA
Irhamna Optiyani (a*), Bambang Heru Iswanto (b), Siswoyo (b)
80
ABS-68 Profil Pencapaian Kemampuan Representasi Grafik dan Matematik
Mahasiswa Calon Guru Matematika di Salah Satu Perguran Tinggi Swasta
Kota Cirebon Dede Trie Kurniawan, Andi Suhandi, Ida Kaniawati, Dadi Rusdiana
81
ABS-70 PENGEMBANGAN BUKU PEMBELAJARAN FISIKA YANG DILENGKAPI
AUGMENTED REALITY PADA POKOK BAHASAN LISTRIK MAGNET Eka Melinda, Fauzi Bakri, Sunaryo
82
Buku Abstrak
xi
ABS-77 PENERAPAN MODEL PROBLEM SOLVING LABORATORY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KELARUTAN DAN
HASIL KALI KELARUTAN Suharyadi, Ida Farida, Sari
83
ABS-78 Pengukuran Medan Magnet dari Kumparan Kawat Berarus Menggunakan
Sensor Magnetik pada Smartphone Melda Taspika, Lely Nuraeni, Dadang Suhendra dan Ferry Iskandar
84
ABS-79 SINTESIS GAS KARBONDIOKSIDA MENGGUNAKAN ALAT SINTESIS GAS
SKALA KECIL
Herlina Panggabean, Djulia Onggo 85
ABS-80 Model Awal Visibilitas Hilal Metonik
Novi Sopwan, M.Si. , Dr. Moedji Raharto 86
ABS-85 Desain Multimedia Berbasis Android berorientasi Keterampilan Berpikir Kritis
pada Konsep Asam dan Basa Eka Yuliani, Neneng Windayani, Sari
87
ABS-87 Penggunaan Sensor Magnet pada Smartphone untuk Mengamati Pergerakan
Bandul Ganda dalam Eksperimen Fisika Lale Putri Nurul Hidayah, Dina Rahmawati, Dadang Suhendra, dan Ferry Iskandar
88
ABS-89 Potensi, Peluang, dan Tantangan Pengembangan E-Book Fisika di Kota
Bandung : Survey Terhadap Siswa SMA di Kota Bandung Popi Wulandari, Ika Mustika Sari, dan Heni Rusnayati
89
ABS-92 Profil Inquiry Skill Siswa Kelas X MA Al Inayah Bandung pada Topik Gaya
Gesek dengan Media Bidang Miring
Siti Nurdianti Muhajir (a*), Maya Mustika (a), Setya Utari (a)
90
ABS-94 Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMA Dalam Pembelajaran
Fisika Menggunakan Multiple External Representation Materi Fluida Dinamik
Nina Margalena (1,a), Sapto Hermawan (2,b)
91
ABS-96 Konsep Dasar Fisika dan Pengukuran Ketinggian Maksimum pada Mainan Baling-Baling
Nila Mutia Dewi (1) dan Lilik Hendrajaya (2)
92
ABS-99 Peningkatan penguasaan konsep Gelombang dan Optika melalui perkuliahan berbasis scaffolding
Eko Susilowati (1,3), Dadi Rusdiana (2), Ida Kaniawati (2)
93
ABS-101 PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI KONVEKSI PANAS UNTUK SMA
Monica Fitriani (a*), Siswoyo (b), Bambang Heru Iswanto (b)
94
ABS-104 Pengembangan Video Pembelajaran Interaktif Fisika Berbasis Problem Based Learning (PBL) pada Bahasan Teori Kinetik Gas
Puspita Wahyu Kirlani (*a), I Made Astra (b), Raihanati (b)
95
ABS-108 Fisika Meander Besar Sungai Brantas
Kasiyama Lukitasari, Prof. Ir. Lilik Hendrajaya, M.Sc., Ph.D 96
ABS-129 PENGEMBANGAN TURBIN ANGIN UNTUK FEEDER ENERGI AQUARIUM MANDIRI ENERGI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
BAGUS ANDRIANTO (a*) , DESNITA(a) , RAIHANATI(a)
97
Buku Abstrak
xii
ABS-131 Profil Kemampuan Kognitif Siswa SMA Kelas X Dalam Pembelajaran Fisika Menggunakan Teknik Representasi Eksternal Pada Materi Hukum Newton
Tentang Gerak Sapto Hermawan a), Parlindungan Sinaga b), Hikmat c)
98
ABS-133 Perbandingan Antara Hasil Belajar Siswa Menggunakan Metode Eksperimen
Simulasi PhET Dengan Menggunakan Kit Praktikum Teori Kinetik Gas Wawan Andriana, Vina Serevina, Cecep E Rustana
99
ABS-135 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS PHP
DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK
PEMBELAJARAN FLUIDA DINAMIS KELAS XI SMA Cahya Darmanto (a*), Siswoyo (a), Andreas Handjoko Permana (a)
100
ABS-143 Bahan Ajar Fisika Tanah Vulkanik dan Industri PT. Semen Djawa (SCG)
Sukabumi untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama Pipit Yuanastia Heriyanti, Lilik Hendrajaya
101
ABS-144 Development of Integrated Science Teaching Material with Webbed Model on
Global Warming Theme for Junior High School Student of Class VII Yuliana Sari (a*), Harry Firman (b)
102
ABS-145 Pengembangan Soal Matematika Model PISA Menggunakan Konteks DKI
Jakarta Ghelvinny1,a), A.N.M. Salman2,b)
103
ABS-146 Pengembangan Soal Matematika Model PISA Menggunakan Konteks
Kalimantan Timur Hendri Prastyo dan A.N.M. Salman
104
ABS-147 IMPLEMENTASI EMPAT TAHAP PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK
MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN MENJELASKAN
FENOMENA FISIS DALAM KEHIDUPAN NYATA SISWA KELAS XI SMK PADA POKOK BAHASAN LISTRIK ARUS SEARAH
Ahmad Saripudin, Dr. Johar Maknun, M.Si, Dr. Andhy Setiawan, M.Si
105
ABS-148 Pemanfaatan kamera dan Aplikasi Inskape untuk pengamatan proses pelelehan lilin dan parafin
Erlina, Nur Isnaini Romli, Sparisoma Viridi
106
ABS-150 Pengembangan Buku IPA Terpadu Berorientasi pada Kemampuan Literasi Sains Siswa pada Tema Hujan
Yuyu Wahyudin1,a), Parlindungan Sinaga2,b)
107
ABS-152 Penggunaan Aplikasi GeoGebra untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menggambar & Menentukan Koordinat Objek Geometri pada Bidang
Kartesius
Rachmad Lasaka
108
TOPIK TEORETIK (THE)
ABS-16 Geometrisasi Mekanika Klasik
David Senjaya, Jusak Sali Kosasih 109
ABS-20 Dinamika kuantum adiabatik dipercepat pada sistem 2 spin
Iwan Setiawan, Bobby Eka Gunara, Katsuhiro Nakamura 110
Buku Abstrak
xiii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................... i
JADWAL SEMINAR ....................................................................... ii
PETA RUANGAN SEMINAR ............................................................ iv
DAFTAR JUDUL PAPER ................................................................. v
DAFTAR ISI ................................................................................ xiii
ABSTRAK 1
PEMBICARA KUNCI 1 ............................................................... 1
PEMBICARA KUNCI 2 ............................................................... 2
TOPIK : Energi (ENG) .............................................................. 3
TOPIK : Instrumentasi (INS) ..................................................... 7
TOPIK : Kebumian (EPS) .......................................................... 22
TOPIK : Komputasi dan Pemodelan (COM) .................................. 33
TOPIK : Lain-lain (ETC) ............................................................ 43
TOPIK : Material (MAT) ............................................................ 48
TOPIK : Pembelajaran (EDU) .................................................... 61
TOPIK : Teoretik (THE) ........................................................... 109
Buku Abstrak
2
PEMBICARA KUNCI 2
Pengunaan Conceptual Change Approach dalam Modus Teks
Untuk Remediasi Miskonsepsi
Andi Suhandi
Departemen Pendidikan Fisika, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi
no. 229 Bandung, Indonesia, 40154
Abstrak
Dalam pengertian yang paling sederhana, miskonsepsi diartikan sebagai
keadaan konsepsi yang tidak sesuai dengan konsepsi ilmiah yang kita pemahaman saat ini. Dalam literatur pendidikan sains banyak istilah lain
yang telah digunakan untuk keadaan miskonsepsi, seperti misalnya naive
beliefs (keyakinan naif), pre-conceptions (konsepsi awal), private versions
of science (versi sains pribadi), personal models of reality (model realitas pribadi), pre-instructional ideas (gagasan pra instruksional), unfounded
beliefs (keyakinan tak berdasar) and bahkan kekeliruan konsepsi.
Miskonsepsi merupakan persoalan klasik dan mendasar yang dapat terjadi
pada siapa saja tanpa memandang usia, jenis kelamin, dan level
pendidikan. Beberapa sumber yang dapat menjadi penyebab munculnya miskonsepsi pada diri seseorang adalah pengetahuan sebelumnya (prior
knowledge), pengalaman dalam keseharian (daily life experiences),
bahasa (language), kultur (culture), guru (teacher), buku teks (textbook),
and proses pembelajaran (teaching). Miskonsepsi memiliki dampak iringan yang berantai dal luas, mula-mula akan menghambat seseorang untuk
dapat memahami suatu konten sains secara utuh yang akan berlanjut
pada ketidak mampuan mengaplikasikan pengetahuan dalam proses
problem solving dan lain-lain. Miskonsepsi dapat diremediasi dengan menggunakan pendekatan pengubahan konsepsi (conceptual change).
Pendekatan ini dapat diterapkan pada modus teks interaktif. Dalam artikel
ini akan dibahas tentang jenis-jenis modus teks pengubahan konsepsi
yang bisa dikembangkan, struktur untuk setiap modus teks, format-
format yang dapat digunakan, termasuk yang dipadukan dengan teknologi, serta contoh-contohnya. Gambaran hasil penelitian terkait
penggunaan teks pengubahan konsepsi dalam proses pengajaran remedial
juga dipaparkan dalam artikel ini.
Kata-kata kunci: Miskonsepsi, Conceptual change approach, Modus teks
Buku Abstrak
3
[ABS-12] PEMBUATAN BIOETANOL DARI BIJI DURIAN MELALUI
HIDROLISIS ENZIMATIK DAN FERMENTASI MENGGUNAKAN
Sacharomyces cerevisiae
Fifi Rahmi Zulkifli, Elida Mardiah M.S, Marniati Salim M.S
Laboratorium Bioteknologi, Jurusan Kimia
Universitas Andalas
Abstrak
Pembuatan Bioetanol dari Biji Durian Melalui Hidrolisis Enzimatik dan
Fermentasi Menggunakan Sacharomyces Cerevisiae telah dilakukan
dengan tujuan untuk mengamati pengaruh variasi volume enzim alfa-
amilase, glukoamilase dan variasi lama waktu hidrolisis serta pengaruh lama waktu fermentasi terhadap konsentrasi etanol yang dihasilkan.
Sebanyak 15 g biji durian yang telah dihaluskan, dihidrolisis menggunakan
enzim alfa-amilase dan glukoamilase dengan variasi volume 4, 5, 6, 7, dan
8 mL dan variasi lama hidrolisis 1, 2, 3, 4, 5 jam. Glukosa yang dihasilkan dianalisis menggunakan metode Somogy-Nelson. Hidrolisis dengan
penambahan 6 mL enzim alfa-amilase dan 7 mL glukoamilase selama 3
jam memberikan konsentrasi glukosa optimum sebesar 58,51 g/L.
Hidrolisat yang dihasilkan dari proses hidrolisis dilanjutkan dengan proses
fermentasi menggunakan Saccharomyces cerevisiae yang diisolasi dari fermipan. Etanol yang dihasilkan dari proses fermentasi, dilakukan analisis
dengan menggunakan Kromatografi Gas (GC). Produksi etanol maksimum
dicapai setelah fermentasi 4 hari dengan konsentrasi etanol yang diperoleh
sebesar 3,54%.
Kata-kata kunci: bioetanol, biji durian, hidrolisis, fermentasi
Topik: Energi (ENG)
Buku Abstrak
4
[ABS-36] Pemanfaatan Solar Water Pump untuk Program
Pengairan Sawah Desa Margasari
Dwita Suastiyanti, Edwin Kamal, Syaiful Arif, Saharudin, Pathya Rupajati
Institut Teknologi Indonesia
Abstrak
Desa Margasari, Kelurahan Curug, Provinsi Banten memiliki potensi alam yang luar biasa yaitu sumber air tanah yang melimpah dan sinar matahari
yang tidak habis-habisnya menyinari Desa Margasari terutama pada
musim kemarau. Potensi alam yang dimiliki oleh Desa Margasari ini
menjadi sumber kekuatan untuk penyediaan air yang dapat dimanfaatkan untuk pengairan sawah. Selama ini masyarakat Desa Margasari
menggantungkan kebutuhan pangannya (terutama beras) dari lahan
sawah yang hanya mengandalkan pengairannya pada air hujan saja
(sawah tadah hujan). Teknologi solar water pump merupakan teknologi yang memanfaatkan potensi alam Desa Margasari, yang sumber airnya
berasal dari air tanah. Solar water pump adalah pompa air yang
digerakkan oleh tenaga listrik yang dibangkitkan oleh tenaga surya yang
berasal dari panas matahari. Untuk penerapan teknologi tersebut telah
dilakukan pengeboran tanah sedalam 18,5 m dan menghasilkan air tanah yang bersih dengan menggunakan pompa semi jet pump dengan
spesifikasi : tegangan 220 volt, arus 1,6 A, frekuensi 50 Hz. Daya yang
diperlukan untuk penyediaan panel surya adalah kurang lebih 1,6 A x 220
volt = 320 Watt peak (Wp). Daya sebesar 320 Wp tersebut dihasilkan dari 4 buah panel surya yang masing-masing berkapasitas 100 Wp. Untuk
mengubah arus DC menjadi AC digunakan inverter dan digunakan battere
untuk tarikan listrik pertama kali. Dengan teknologi solar water pump
maka kegiatan pertanian di Desa Margasari dapat berlangsung sepanjang tahun sehingga kebutuhan pangan masyarakat Desa Margasari
sepenuhnya disediakan oleh potensi alam mereka sendiri.
Kata-kata kunci: solar water pump, inverter, battere, potensi alam
Topik: Energi (ENG)
Buku Abstrak
5
[ABS-51] Pengaruh Efek Konsentrasi Aktivasi Katalis OH-zeolit
pada Produksi Biodiesel dengan Metode Elektrokatalitik
Rizky Ulfa Permata (1), Maulina Hilmiati (2), Noviani Nurma Arif (3), Affifah Elok Fitriati (4), Rudy Syahputra Ph.D (5)
Department of Chemistry Islamic University of Indonesia, Jalan Kaliurang
KM 14.5, Yogyakarta 55584, Indonesia
(1) [email protected] (2) [email protected]
Abstrak
Konversi minyak jelantah menjadi biodiesel sebagai bahan bakar alternatif
yang ramah lingkungan pada penelitian ini dilakukan dengan gabungan proses elektrolisis dan modifikasi katalis basa heterogen zeolit (OH-zeolit).
Produksi biodiesel ini memiliki keunggulan, baik dalam hal metode serta
katalis yang digunakan. Proses elektroilisis dilakukan pada suhu kamar
(25oC) disamping metode elektrolisis juga tidak menghasilkan produk
samping yaitu penyabunan. Peluang penggunaan katalis OH-zeolit dapat menghasilkan persen biodiesel yang tinggi, karena zeolit mempunyai pori
yang besar untuk digunakan sebagai tempat inti aktif katalis basa.
Variable yang dipelajari untuk meentukan kondisi optimum yaitu pengaruh
konsentrasi katalis OH-zeolit terhadap berat minyak b/b(2%, 3%, dan 5%, ) dan pengaruh perlakuan katalis yaitu 5% tanpa dicuci dan 5% dicuci 10
kali. Waktu elektrolisis yang digunakan adalah 60 menit dengan voltage
18.2 V. Biodiesel dianalisis dengan Gas Chromatography-mass
spectrometry (GC-MS) dengan penyusun utamanya berupa metil linoleat, palmitat dan stearate. Percobaan awal dilakukan dengan menggunakan
soybean oil sehingga dihasilkan persen luas area kandungan biodiesel
masing-masing berat persen katalis OH-zeolit (2% =0.22%, 5%=18.34%,
dan pada 3% tidak didapatkan kandungan biodiesel, 5% tanpa dicuci =
43.99% , 5% dicuci 10kali = 13.12% ). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan kondisi optimum produksi biodiesel dengan
penambahan katalis OH-zeolit 5% tanpa dicuci pada waktu elektrolisis 1
jam didapatkan persen area methyl ester sebesar 43.99%.
Kata-kata kunci: Biodiesel, OH-zeolit, soybean oil, elektrokatalitik
Topik: Energi (ENG)
Buku Abstrak
6
[ABS-153] Pengembangan Awal Kode Komputer Terkopel Aspek
Neutronik dan Termalhidraulik untuk Analisa Reaktor Nuklir tipe
Pebble Bed Bersuhu Tinggi
Dwi Irwanto, Sidik Permana, Syeilendra Pramuditya, Asril Pramutadi
Kelompok Keahlian Fisika Nuklir dan Biofisika, FMIPA, Institut Teknologi
Bandung
Abstract
Pebble Bed Reactor (PBR) adalah sumber energi nuklir yang memiliki
prospek sangat menjanjikan karena berbagai keunggulan dari sisi
neutronik, ekonomi dan keselamatan. Selain dapat digunakan untuk menghasilkan listrik, PBR dapat digunakan untuk aplikasi ko-generasi
seperti untuk pemurnian air laut, peningkatan kualitas batu bara, produksi
hidrogen, dan proses industri lainnya. Indonesia saat ini tengah berupaya
untuk membangun reaktor daya eksperimen bertipe PBR, sehingga penguasaan teknologi PBR dari berbagai aspek menjadi hal penting dan
mendesak, diantaranya adalah diperlukannya kode komputer modern
untuk dapat menganalisa tipe reaktor ini dari berbagai aspek. Program
komputer untuk menganalisa aspek neutronik dan termalhidrolik harus
dikembangkan secara terkopel untuk mendapatkan analisa yang lengkap dan menyeluruh. Kedua aspek ini tidak bisa dipisahkan satu sama lain
karena keduanya akan saling erat mempengaruhi. Parameter output dari
aspek neutronik akan mempengaruhi keadaan termalhidrolik sistem
reaktor, demikian juga sebaliknya. Perkembangan pembuatan kode terkopel aspek neutronik dan termalhidraulik pada PBR akan dilaporkan
pada penelitian ini.
Keywords: Pebble Bed Reactor, Kode komputer, Neutronik,
Termalhidraulik,
Topic: Energi (ENG)
Buku Abstrak
7
[ABS-24] Pengukuran Konsentrasi Garam Dalam Larutan
Menggunakan Sistem Sensor Berbasis Pengolahan Gambar
Habibi Abdillah, Toto Budianto, Mitra Djamal
Institut Teknologi Bandung
Abstrak
Perkembangan teknologi pengolahan gambar saat ini, menjadikan kamera lebih cerdas dan penggunaannya tidak hanya sebatas untuk menggambil
gambar. Dukungan library pemrograman untuk pengolahan gambar,
seperti openCV, menjadikan pengolahan gambar lebih mudah dipelajari
dan diaplikasikan. Pada penelitian ini telah dirancang sebuah sistem sensor untuk mengukur konsentrasi zat dalam larutan dengan cara
mengukur intensitas cahaya menggunakan kamera. Nilai logaritmik dari
perbandingan intensitas cahaya yang melalui larutan berisi zat yang akan
diukur dengan intensitas cahaya yang melalui refrensi menjadi dasar penentuan konsentrasi zat dalam larutan. Sistem sensor ini telah diuji
untuk mengukur perubaahan konsentrasi garam dalam larutan.Hasil
pengukuran yang didapat terbilang akurat dengan error sebesar 0,2 %
dibandingkan dengan metode pengukuran konsentrasi manual. Sistem
sensor ini secara akurat mampu mengukur perubahan konsentrasi garam pada skala perubahan 0,024 gr/ml atau 0,43M.
Kata-kata kunci: Pengolahan gambar, openCV, konsentrasi garam,
intensitas cahaya
Topik: Instrumentasi (INS)
Buku Abstrak
8
[ABS-33] Sistem Monitoring Sedimentasi Layang Sungai
Cikapundung Bandung Berbasis Wireless System Menggunakan
Spektroskopi Infrared
Ahmad Suaif (a*), Dian Syah Maulana (a), Lia Yuliantini (a), Nina Siti
Aminah (a) Mitra Djamal (a, b)
a) Laboratorium Elektronika, Kelompok Keilmuan Teoretik Energi Tinggi
dan Instrumentasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia,
40132
b) Departemen Fisika , Institut Teknologi Sumatera, Jl. Terusan Ryacudu,
Lampung 35365, Indonesia
Abstrak
Pengukuran sedimentasi layang dikembangkan secara luas dengan
menerapkan beragam metode spektroskopi. Pada paper ini, telah
dikembangkan Sistem Pengukuran Sedimentasi Layang Sungai
Cikapundung Bandung dengan menggunakan Spektroskopi Infrared.
Selain digunakan pasangan transmiter dan receiver berupa LED dan fotodioda, dikembangkan pula sistem monitoring yang wireless dengan
tujuan mengirimkan informasi secara kontinu yang dapat dipantau kapan
saja dan dimana saja. Pada pengukuran ini, pengambilan data dilakukan
pada Pintu Air Teras Cikapundung Bandung. Sejumlah air yang masuk ke sensor membawa informasi tegangan yang lantas kemudian
diterjemahkan untuk mendapatkan informasi sedimentasi layang air
Sungai Cikapundung Bandung. Berdasarkan pengukuran, diperoleh nilai
laju sedimentasi layang sebesar 0.058701553 g/mL, dengan nilai transmitansi terukur sebesar 84.65% dan nilai absorbansi 15,35%
Kata-kata kunci: Sungai Cikapundung Bandung, sedimentasi layang,
wireless system
Topik: Instrumentasi (INS)
Buku Abstrak
9
[ABS-60] DETEKTOR LPG MENGGUNAKAN SENSOR MQ-6
BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega 328P
Putri Mustika Widartiningsih, Mohammad Hamdan, Hendro
Institut Teknologi Bandung
Abstrak
Sifat LPG yang mudah terbakar baik dalam fasa gas maupun cair menimbulkan bahaya karena jika dalam fasa gas, maka akan terjadi
ledakan yang akan mengakibatkan kerugian yang besar. Untuk mengatasi
resiko yang terjadi akibat penggunaan gas LPG, zat mercaptan
ditambahkan untuk memberi bau pada gas LPG sehingga akan tercium jika terjadi kebocoran. Gas LPG memiliki berat jenis yang lebih besar dari
udara sehingga cenderung bergerak di ketinggian rendah. Namun karena
hal ini pula penyebaran gas LPG cenderung lambat, sehingga
memungkinkan bau mercaptan gas tidak langsung tercium saat terjadi kebocoran. Penelitian kami akan membahas posisi detektor gas supaya
dapat bereaksi dengan cepat dan optimal terhadap kebocoran gas pada
mulut tabung gas. Detektor yang digunakan adalah sensor MQ-6, dimana
sensor tersebut akan berkurang resistansinya ketika bereaksi dengan gas
LPG. Dari hasil dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa detektor akan baik jika disimpan di dasar ruang gas.
Kata-kata kunci: gas LPG, sensor MQ-6, ATMega 328P
Topik: Instrumentasi (INS)
Buku Abstrak
10
[ABS-61] ANALISA SINYAL EMG DENGAN METODE CONTINUOUS
WAVELET TRANSFORM PADA PASIEN PASCA STROKE
Hendra Ari Winarno
Universitas Muhammadiyah Gresik
Abstrak
Pasien yang mengalami stroke akan mengalami kelemahan kontraksi otot. Metode terapi pasien pasca stroke bermacam-macam, namun berhasil
tidaknya terapi ditentukan oleh kontraksi otot pada saat pasien setelah
diterapi. Kontraksi otot dapat diketahui berdasarkan sinyal EMG pasien
tersebut. Sinyal EMG (Electromyography) yang dihasilkan oleh tubuh akan menghasilkan frekuensi tertentu berdasarkan kontraksi pada otot, range
frekuensi 20 Hz sampai 1 Khz. Banyak metode analisa berdasarkan
domain frekuensi, domain waktu, dan domain frekuensi-waktu. Pada
restorasi lower limb pada pasien pasca stroke, perubahan kontraksi pada otot mempengaruhi hasil terapi. Dengan menggunakan metode CWT
(Continuous Wavelet Transform) dengan domain frekuensi-waktu, maka
kontraksi otot pasien dan kapan waktunya muncul frekuensi tersebut
dapat diketahui. Dengan metode CWT diharapkan mempermudah dalam
melihat perkembangan terapi pada pasien yang telah diterapi.
Kata-kata kunci: Electromyography, Continuous Wavelet Transform
Topik: Instrumentasi (INS)
Buku Abstrak
11
[ABS-64] Rancang Bangun Hidroponik Sistem Nutrient Film
Technique Otomatis Berbasis Arduino
Gigih Pamungkas (a*), Ahmad Zatnika Purwalaksana (a), Nina Siti Aminah (a), Mitra Djamal (a)
a) Laboratorium Elektronika dan Instrumentasi, Kelompok Keilmuan
Fisika Teoritik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
Abstrak
Hidroponik sistem NFT (Nutrient Film Technique) merupakan metode
budidaya tanaman dengan akar tanaman tumbuh pada lapisan nutrisi
hidroponik yang dangkal dan tersirkulasi sehingga tanaman dapat
memperoleh cukup air, nutrisi dan oksigen. Tanaman tumbuh dalam lapisan polyethylene dengan akar tanaman terendam dalam air yang berisi
larutan nutrisi yang disirkulasikan secara terus menerus dengan pompa.
Digunakan arduino sebagai mikrokontroler yang mengatur komposisi
larutan yang berisi nutrisi untuk disirkulasikan dengan pompa yang sesuai
dengan Hidroponik sistem NFT. Dihasilkan alat yang mampu mengatur sirkulasi nutrisi untuk hiroponik sistem NFT secara otomatis
Kata-kata kunci: Hidroponik, NFT, Arduino, Otomatis
Topik: Instrumentasi (INS)
Buku Abstrak
12
[ABS-93] Perancangan Peringatan Awal Longsor Menggunakan
Rotary Encoder Berbasis Arduino UNO
Deni Kartika1,a), Muhammad Iqbal Ramadhan2,b), Louis Charvia3,c), Hamidan Irham4,d), N.S. Aminah5,e), M. Djamal6,f)
1,2,3,4Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10 Bandung,
Indonesia, 40132
5,6Fisika Teori Energi Tinggi dan Instrumentasi, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10
Bandung, Indonesia, 40132
a) [email protected] (corresponding author)
b) [email protected] c) [email protected]
Abstrak
Longsor merupakan suatu peristiwa geologi yang terjadi karena
pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis. Pada
penelitian ini dibuat sistem deteksi longsor menggunakan rotary encoder berbasis Arduino UNO. Sistem sensor yang dibuat menggunakan tiang
yang menancap pada daerah rawan longsor. Tiang terpasang dengan tali
yang terhubung pada poros pemutar rotary encoder. Saat terdeteksi
longsor, tali akan tertarik. Tarikan dari tali akan membuat rotary encoder berputar. Hasil dari sinyal output rotary encoder akan diproses sedemikian
rupa pada Arduino UNO hingga menghasilkan alarm tanda peringatan awal
longsor. Penelitian akan difokuskan pada pemilihan bahan tali untuk
meningkatkan sensitivitas sensor. Dengan memilih bahan yang tepat
untuk tali pada sensor longsor, sensor longsor dapat bekerja dengan baik.
Kata-kata kunci: Longsor, rotary encoder, Arduino UNO, bahan tali
Topik: Instrumentasi (INS)
Buku Abstrak
13
[ABS-111] Perancangan Sistem Kontrol Pengisian Air Otomatis
Menggunakan Mikrokontroller Arduino Uno
Rachman Shaf, Ardhi Rofi Mufdhila, Erlina, Kahfi Nadhika Saifullah, N.S. Aminah, M. Djamal
ITB
Abstrak
Pada penelitian ini, telah dirancang sistem kontrol pengisian air otomatis
menggunakan mikrokontroller, laser, dan LDR. Mikrokontroller Arduino
berperan untuk mengontrol waktu air yang keluar dari pompa elektrik
sesuai dengan ukuran wadah. Ukuran wadah air ditentukan oleh Laser sebagai transmitter dan LDR sebagai receiver Saat wadah terpasang,
sistem akan mendeteksi ketinggian wadah berdasarkan sinyal yang
diperoleh dari pasangan laser-LDR. Waktu pengisian air dihitung
berdasarkan debit air yang keluar dan ketinggian yang dideteksi sensor tersebut.
Kata-kata kunci: Arduino Uno, laser, LDR
Topik: Instrumentasi (INS)
Buku Abstrak
14
[ABS-112] Perancangan dan Realisasi Prototipe Sistem Smart
Washroom
Perystito, Elsanita Sinaga, M. Siddiq P., Nicola G. S., N. S. Aminah, M. Djamal
Institut Teknologi Bandung
Abstrak
Smart washroom adalah sebuah sistem yang dapat meningkatkan
kepuasan pengguna dan mengoptimasi biaya perawatan. Pada penelitian
ini, dirancang smart washroom yang dapat menyalakan lampu dan
menyemprotkan parfum secara otomatis serta menunjukkan status okupansi toilet. Ketika toilet sedang digunakan, lampu akan menyala dan
status okupansi yang dibuat dengan dot matix akan menunjukkan tanda
"x", sedangkan ketika toilet sudah digunakan, lampu akan mati dan status
okupansi akan menunjukkan tanda "v" yang berarti toilet sudah dapat digunakan kembali. Selain itu, parfum akan menyala secara otomatis
untuk menetralkan bau toilet. Rangkaian alat terdiri dari sebuah reed
switch, Arduino, dot matrix display, lampu LED, dan penyemprot parfum.
Dengan alat ini, penggunaan toilet menyadi lebih nyaman dan penggunaan
listrik juga menjadi lebih efisien.
Kata-kata kunci: smart washroom, Arduino
Topik: Instrumentasi (INS)
Buku Abstrak
15
[ABS-115] Sistem Otomasi Penghitungan Jumlah Penumpang
Kendaraan Berbasis Internet of Things (IoT)
Harianto Wibowo (1,a), Husni Ihsudha (1,b), Al Solskjaer (1,c), N.S. Aminah (1,d), M. Djamal (1,e)
1) Laboratorium Elektronika, Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi
Tinggi dan Instrumentasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
b) [email protected] c) [email protected]
Abstrak
Pada penelitian ini telah dirancang sistem penghitungan jumlah
penumpang kendaraan menggunakan dua buah sensor ultrasonik HC
SR04. Dengan menggunakan Internet of Things (IoT), data hasil
pengukuran diolah dan dikirim oleh NodeMCU ESP8266 ke ponsel sehingga didapatkan data jumlah penumpang secara real time yang dapat dipantau
dari jarak jauh. Data dapat diakses melalui aplikasi Blynk pada ponsel
bersistem operasi android.
Kata-kata kunci: Sensor ultrasonik; Internet of Things; jumlah penumpang
Topik: Instrumentasi (INS)
Buku Abstrak
16
[ABS-121] SISTEM PENDETEKSI DAN PERINGATAN KANTUK
PENGENDARA KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS ARDUINO
Khayima Arnisti (10215034), Richard Cahyadi (10215031), Fakhri Rahadian Budi (10215050), Ahmad Nawwaf (10215075)
Bandung Institute of Technology
Abstrak
Pada penelitian ini, telah dirancang sistem yang dapat mendeteksi kantuk
pada pengendara berdasarkan frekuensi detak jantung (BPM) yang
dideteksi oleh Pulse Sensor Arduino Module. Sinyal lalu diproses menjadi
3 macam output: menghidupkan komponen motor getar yang kontak dengan bagian tubuh pengendara, menghidupkan buzzer, dan
menghidupkan lampu penanda kantuk di bagian luar mobil untuk
memperingati pengendara lain.
Kata-kata kunci: Arduino, Peringatan Dini, Pulse Sensor
Topik: Instrumentasi (INS)
Buku Abstrak
17
[ABS-124] Rancang Bangun Sistem Potensiostat Menggunakan
ATXMEGA32D4AU
Dimas Syafindra*, Esmar Budi, Iwan Sugihartono
Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Negeri Jakarta, Jl.Rawamangun Muka, Jakarta Timur, 13220
Abstrak
Pengujian secara elektrokimia memerlukan suatu perangkat khusus yang
dinamakan potensiostat. Potensiostat berfungsi untuk mengatur potensial
listrik antara elektroda kerja (working electrode) dan elektroda
pembanding (reference electrode) serta mengukur arus listrik antara elektroda kerja dan elektroda bantu (counter electrode) didalam sel
elektrokimia. Potensiostat dapat diaplikasikan dalam berbagai keperluan
seperti monitoring lingkungan, mengontrol kualitas makanan dan obat-
obatan, biosensor, sensor kimia, pelapisan material, analisis korosi, dan analisis sifat-sifat material. Namun, potensiostat yang beredar saat ini
memiliki ukuran besar dan harga mahal. Pada penelitian ini dikembangkan
suatu potensiostat dengan rangkaian sistem yang lebih sederhana
sehingga mengurangi biaya pembuatan yang dikeluarkan, menggunakan
LM324 sebagai Op-Amp dan mikrokontroler ATXMEGA32D4AU sebagai pengontrol sistem. Rentang pengaturan potensial listrik yang dapat
diberikan antara -1500mV dan +1500mV dengan rentang pembacaan arus
listrik antara -3mA dan 3mA dan memiliki kesalahan (error) maksimum
sebesar 2.92%.
Kata-kata kunci: mikrokontroler ATXMEGA32D4, potensiostat
Topik: Instrumentasi (INS)
Buku Abstrak
18
[ABS-125] RANCANG BANGUN PENGHASIL MEDAN MAGNET
EKSTERNAL DALAM PENGAMATAN GERAK GRANULAR BERBAHAN
LOGAM BERDIPOL MAGNET
Bram Yohanes Setiadi*, Dr.rer.nat. Sparisoma Viridi, S.Si.
Program Studi Fisika, Institut Teknologi Bandung
*email: [email protected]
Abstrak
Gerak granular (objek berupa butiran) dapat digunakan untuk
mepresentasikan ulang berbagai fenomena fisis dalam kehidupan sehari-
hari. Aliran fluida, distribusi objek tertentu, bahkan interaksi sosial dapat dianalogikan sebagai respon gerak dari granular. Butiran bergerak dari
tempat dengan potensi energi yang lebih tinggi menuju yang lebih rendah.
Penelitian ini menggunakan medan magnet sebagai sumber energi
(gangguan) yang menyebabkan granular berbahan logam merespon dengan gerakan. Medan magnet dihasilkan menggunakan solenoid yang
terkuantisasi. Lempeng-lempeng logam diberikan pada bagian tengah
solenoid untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan. Variasi nilai
kuat arus (I) timbul sebagai respon dari variasi beda potensial (V) input,
yang dimonitor menggunakan mikrokontroler. Arah arus listrik juga menjadi variabel terikat yang dikendalikan secara manual menggunakan
saklar Double Pole Double Throw (DPDT). Hasil rancang bangun berupa
sistem kontrol kuat medan magnet eksternal dan arah polarisasinya, serta
respon gerakan granular logam berdipol magnet secara translasi (sliding) dan rotasi.
Kata-kata kunci: granular, medan magnet, mikrokontroler, solenoid
Topik: Instrumentasi (INS)
Buku Abstrak
19
[ABS-126] Rancang Bangun Kolorimeter Berbasis Mikrokontroler
Arduino Uno
Wilson Jefriyanto (a)*, Myo Myint Shein (a), Mitra Djamal (a)
a) Laboratorium Elektronika, Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi
Tinggi dan Instrumentasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10 Bandung,
Indonesia, 40132 *[email protected]
Abstrak
Telah dilakukan analisis kolorimetri menggunakan alat kolorimeter berbasis mikrokontroler. Kolorimetri merupakan metode perbandingan
menggunakan perbedaan warna, sehingga dapat menentukan kadar ion
logam dalam sampel padatan maupun cairan. Pada umumnya analisis
kolorimetri menggunakan Spektrometer UV-Vis. Namun, untuk analisis alat ini alat ini tergolong mahal, sehingga sangat jarang digunakan dalam
kegiatan praktikum. Pada penelitian ini, telah dirancang sebuah
kolorimeter yang dapat mengukur frekuensi dari sebuah spektrum warna
yang dideteksi oleh sensor TCS 3200 dan Arduino UNO sebagai
mikrokontroler. Sampel yang digunakan untuk pengamatan yaitu larutan Benedict berwarna biru dengan variasi konsentrasi larutan 100%, 50%,
33%, 25%, 20% dan 17%. Dari data hasil pengukuran, didapatkan
semakin rendah konsentrasi dari benedict, maka semakin rendah
frekuensinya. Nilai frekuensi ini, berbanding lurus dengan intensitas cahaya. Data absorbansi memperlihatkan bahwa larutan benedict
menyerap lebih banyak spektrum warna merah.
Kata-kata kunci: Kolorimetri ; kolorimeter ; Mikrokontroler Arduino
UNO ; Spektrometer UV-Vis ; Sensor TCS 3200
Topik: Instrumentasi (INS)
Buku Abstrak
20
[ABS-139] Pengembangan Metoda Estimasi Frekuensi dari
Digitized Waveform berdasarkan Metode Zero Crossing
Eko Satria, Mitra Djamal
Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi
Bandung
Abstrak
Sistem estimasi frekuensi berdasarkan metode zero crossing telah
dikembangkan untuk mengestimasi frekuensi dari suatu digitized
waveform. Metode estimasi frekuensi yang sering digunakan secara
konvensional untuk mengestimasi frekuensi dari suatu digitized waveform adalah metode Fast Fourier Transform (FFT) dan metode Instant Zero
Crossing. Namun untuk keperluan pengukuran yang membutuhkan
akurasi dan ketahanan yang tinggi terhadap noise, seperti pengukuran
dengan menggunakan sistem interferometer optik, metode ini tidak memadai, sehingga dibutuhkan suatu metode untuk mengestimasi
frekuensi dari suatu digitized waveform dengan akurasi tinggi meski
dengan adanya noise pada waveform tersebut. Dalam penelitian ini,
pengembangan sistem estimasi frekuensi berdasarkan zero crossing telah
dilakukan dan keunggulannya dibandingkan dengan metode FFT dan Instant Zero Crossing akan ditunjukkan.
Kata-kata kunci: digitized waveform, estimasi frekuensi, fast fourier
transform, zero crossing
Topik: Instrumentasi (INS)
Buku Abstrak
21
[ABS-140] Pembuatan Sensor Pendeteksi Aliran Gas Berbasis
Ultrasound
Melany Febrina, Mitra Djamal
Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Istitut Teknologi
Bandung
Abstrak
Pada penelitian ini dibangun sebuah sensor gas yang dapat mendeteksi
perubahan aliran gas. Sensor gas ini terdiri dari satu buah speaker sebagai
transmitter gelombang ultrasound, dan 3 buah mikrofon sebagai receiver
dari gelombang ultrasound tersebut. Sensor ini dapat mendeteksi perubahan aliran dari gas berdasarkan beda fasa antara gelombang suara
yang ditangkap oleh mikrofon yang berada dikiri speaker dengan
gelombang suara yang ditangkap oleh mikrofon yang berada dikanan
speaker. Adanya perbedaan aliran gas yang melewati sensor akan mempengaruhi pada nilai beda fasa yang dihasilkan oleh kedua mikrofon
tersebut. Sensor ini telah diuji pada campuran gas CO2 dan N2. Dari hasil
pengujian, sensor ini sudah cukup baik dalam mendeteksi perubahan
aliran gas yang melewati sensor tersebut. Hasil pengujian telah
dibandingkan dengan hasil perhitungan berdasarkan model matematika yang telah dikembangkan oleh peneliti.
Kata-kata kunci: sensor gas, aliran gas, ultrasound
Topik: Instrumentasi (INS)
Buku Abstrak
22
[ABS-32] Analisis Geokimia untuk Pemetaan Geologi Skala 1 :
50.000 Lembar Kandangan Bagian Selatan, Kalimantan Selatan
Asep Rohiman*, M. Luthfi Faturrakhman, Sonia Rijani, Kusdji D. Kusumah dan Purnama Sendjaja
Pusat Survei Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral Republik Indonesia, Jln. Diponegoro No. 57 Bandung 40122
* E-mail: [email protected]
Abstrak
Indonesia merupakan salah satu Negara yang kaya sumber daya geologi
yang meliputi sumber daya mineral, minyak, dan gas. Sayangnya, potensi sumber daya geologi tersebut belum dipetakan dalam skala 1 :50.000.
Pusat Survei Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral merupakan satu-satunya institusi pemerintah yang
mempunyai wewenang untuk melaksanakan pemetaan geologi sistematik di seluruh Kepulauan Indonesia. Daerah Kandangan Bagian Selatan
termasuk kedalam nomor lembar Peta 1713-32, secara geologi
merupakan daerah penting di Jalur Meratus yang menginformasikan
variasi litologi mulai dari endapan Kuarter sampai dengan himpunan
batuan berumur pra-Tersier. Kegiatan pemetaan geologi ini dimaksudkan untuk menginventarisasi variasi data primer, jenis litologi, petrologi,
struktur geologi, kandungan fosil, gejala mineralisasi, sumberdaya mineral
dan energi, bentang alam, tataguna lahan, dan lain-lain. Adapun tujuan
analisis geokimia adalah untuk dijadikan sebagai dasar dalam mengklasifikasikan jenis batuan secara kuantitatif dan objektif sehingga
dalam menentukan batas kontak satuan batuan di dalam peta mempunyai
tingkat keyakinan geologi yang lebih tinggi. Pada penelitian ini analisis
geokimia dilakukan terhadap sampel batuan plutonik dan vulkanik dari Formasi Granit Belawayan (Kgr) dan Kelompok Haruyan (Kvh) dengan
menggunakan X-Ray Flourescence (XRF) ARL 9900 untuk unsur-unsur
utama dan jejak sedangkan ICP-MS untuk unsur-unsur tanah jarang.
Berdasarkan hasil analisis geokimia batuan pada kedua formasi tersebut,
diusulkan batas litologi satuan batuan Formasi Granit Belawayan dengan Formasi Kelompok Haruyan untuk direvisi.
Kata-kata kunci: geokimia, pemetaan, XRF, geologi, granit belawayan,
dan formasi haruyan
Topik: Kebumian (EPS)
Buku Abstrak
23
[ABS-34] Prediksi Cuaca Secara Numerik Menggunakan Model
Barotropik di atas Wilayah Indonesia dan Sekitarnya
Plato Martuani Siregar
Meteorology, ITB
Abstrak
Ujicoba prediksi numerik untuk keadaan cuaca di atas Indonesia dan sekitarnya menggunakan model Barotropik telah berhasil memprediksi 24-
48 Jam kedepan. Data inisial yang digunakan adalah ketinggian
geopotensial dari ECMWF(European Center for Medium Range Forecast)
yang mencakup luas resolusi data spasial 0,1250. Hasil prediksi memperlihatkan bahwa pengaruh syarat batas menjadi tidak terlalu
penting dalam pusat area prediksi (forecast 24 jam kedepan) dan telah
sukses mendapat koorelasi sebesar 0,87 antara prediksi geopotensial dan
hasil pengamatan,sedangkan kesalahan relatif dari perubahan geopotensial adalah 0,58. Prediksi jangka pendek persamaan vortisitas
menghasilkan keluaran yang dapat diubah menjadi upstream kecepatan
angin,gradient tekanan dan medan curah hujan untuk langkah waktu 1
jam. Perolehan penting dari model adalah parameterisasi konveksi
cumulus sebagai fungsi konvergensi kelembaban udara dan ada kopel kuat gerak udara naik dan medan angin melalui perhitungan tutupan awan.
Pembentukan ini mendekati gambaran simulasi dari suatu vorteks.
Kata-kata kunci: vortisitas,prediksi,geopotensial dan kelembaban udara
Topik: Kebumian (EPS)
Buku Abstrak
24
[ABS-41] TEKTONIK DAN MINERALISASI BAUKSIT PULAU
BINTAN
Yuri Yogaswara1,a) , Lilik Hendradjaja2,b)
1,2)Program Studi Magister Pengajaran Fisika Departemen Fisika Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl.
Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
Abstrak
Tektonik dan Mineralisasi Bauksit Pulau Bintan, dikaji melalui studi literatur hasil
penelitian, jurnal, paper dan buku referensi yang terkait. Data pendukung
diperoleh dengan melakukan wawancara pada bagian eksplorasi dan pertambangan di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (EDSM) Provinsi
Kepulauan Riau, serta studi lapangan melalui observasi bekas tambang di 7
kecamatan yang ada di Kab. Bintan, yaitu Kec. Teluk Bintan, Kec. Bintan Timur, Kec. Bintan Pesisir, Kec. Sri Kuala Lobam, Kec.Gunung Kijang, Kec. Mantang, Kec.
Sri Bintan dan di Kota Tanjungpinang yaitu di 3 kecamatan yaitu Kec.
Tanjungpinang Timur, Kec. Bukit Bestari dan Kec. Tanjungpinang Kota. Semua daerah yang menjadi objek observasi masuk ke dalam provinsi Kepulauan Riau.
Kajian dan kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui bagimana tekonik
terbentuknya Pulau Bintan dihubungkan dengan terjadinya mineralisasi bauksit yang ada di pulau tersebut. Hasil studi literatur menunjukan bahwa pembentukan
Pulau Bintan mengikuti pembentukan struktur sumatra, yang digambarkan oleh
van Bemmelen (1949) dan dalam hal lempeng tektonik oleh Hamilton (1979). Unsur struktural utama Sumatera dan Wilayah sekitarnya dihubungkan dengan
subduksi sistem Sumatra, yaitu wilayah Backarc, membentang ke arah timur laut
dari Barisan Pegunungan, melintasi Selat Malaka ke pantai timur Semenanjung
Melayu, yang ditempati oleh cekungan sedimen Tersier. Mineralisasi bauksit di Pulau Bintan dikaitkan dengan metaluminous ke peraluminous vulkanik Arc Granit
dari Sabuk Timur (Schwartzet al. 1995) sekitar 230 Ma (Cobbinget al. 1992).
Dikaitkan granitoid dan mineralisasi dari mencairnya mantel litosfer sebagai akibat dari subduksi (Paleo-Tethys) kerak samudera, asimilasi puncak benua satuan
batuan dan proses kristalisasi fraksional. Hasil observasi lapangan keterdapatan
mineral yang ada dari 10 kecamatan diperoleh mineralisasi yang terdapat di pulau Bintan menurut stratigrafinya yaitu, pertama formasi Aluvial terdapat di Busung
Kec. Sri Kuala Lobam, kedua formasi Goungon terdapat di Kawal Kec. Gunung
Kijang, Tembeling Kec.Teluk Bintan, Pulau Kelong Kec. Bintan Pesisir, ketiga formasi Andesit terdapat di Km.44 Kec. Sri Bintan, keempat formasi Granit
terdapat Dompak Kec. Bukit Bestari, Senggarang Kec. Tanjungpinang Kota, Air
Raja Kec. Tanjungpinang Timur, Pulau Mantang Kec. Mantang, dan Wacopek Kec.
Bintan Timur. Hal ini sesuai dengan peta Geologi lembar Tanjungpinang, Sumatera dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi oleh Kusnama dkk, 1994.
Kata-kata kunci: Subduksi Sistem Sumatra, Mineralisasi Bauksit Pulau Bintan
Topik: Kebumian (EPS)
Buku Abstrak
25
[ABS-52] Konsep dan prinsip fisika proses pemboran MIGAS
Ivan Rizo Putra (a*), Lilik Hendra jaya (b)
(a) Institut Teknologi Bandung. Jalan Ganesha 10 Bandung 40132. Indonesia
(b)fisika kebumian dan sistem kompleks, Institut Teknologi Bandung.
Jalan Ganesha 10 Bandung 40132. Indonesia
Abstrak
Operasi pemboran merupakan suatu kegiatan yang terdiri dari beberapa
tahapan kegiatan, sebelum operasi pemboran dapat dilaksanakan, pertama-tama yang perlu dilakukan adalah apa yang disebut dengan
tahap persiapan. Tahap persiapan inipun terdiri dari beberapa tahapan
mulai dari persiapan tempat, pengiriman peralatan pada lokasi,
penunjukan pekerja, sampai pada persiapan akhir. Pada operasi pemboran ini peralatan yang dipakai terbagi menjadi beberapa sistem. Pembagian
sistem-sistem yang umum dilakukan dalam industri perminyakan adalah
sebagai berikut: Sistem pengangkat (Hoisting System), sistem pemutar
(Rotating System), sistem sirkulasi (Circulation System), sistem daya
(Power System), Sistem pencegah sembur liar (BOP System).
Kata-kata kunci: Hosting System,Rotating System,Circulation
System,Powerpoint System,BOP System
Topik: Kebumian (EPS)
Buku Abstrak
26
[ABS-74] Fisika Gunungapi: Meletusnya Gunung Talang
Berdasarkan Perspektif Al Quran dan Sains-fisika
Ari Yuneldi1,a), dan Lilik Hendrajaya2,b)
1Laboratorium Fisika Bumi, Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem
Kompleks, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut
Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
2Laboratorium Fisika Bumi, Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem
Kompleks, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut
Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
a)[email protected] (corresponding author)
Abstrak
Aktivitas Gunung Talang Sumatera Barat sangat menarik untuk dipelajari
karena dipengaruhi struktur geologi daerah zona depresi Sesar Sumatera,
lebih menarik lagi apabila dikaji dari dua perspektif yang berbeda yaitu Al
Quran dan Sains-fisika. Gunung Talang merupakan salah satu gunungapi
aktif di Indonesia yang terletak di Pulau Sumatera yang geografi sumatera sendiri didominasi oleh jajaran pegunungan yang bernama Bukit Barisan.
Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif berdasarkan sumber
pengamatan dari vulkanologi dan penelitian terdahulu. Berdasarkan hasil
pengamatan dan analisa meletusnya Gunung Talang diawali pengaruh gaya luar yang menyebabkan meningkatnya aktivitas gunung dan
pergerakan lempeng yang menyebabkan perbedaan tekanan. Apabila
tekanan di bawah kantong magma lebih besar maka magma akan
terdorong keluar dan dikeluarkan dalam bentuk debu dan pasir sebagaimana dijelaskan Al Quran. Gunung Talang banyak mengandung
silika yaitu material yang dapat menyuburkan tanah sehingga cocok untuk
pertanian dengan kadar SiO2 pada debu vulkanis sebanyak 63.45%
(634500 ppm), CaO 4.40% (44000 ppm), dan MgO 1.40% (14000 ppm).
Kata-kata kunci: Gunung Talang, Fisika gunungapi, gunungapi perspektif Al Quran dan Sains-fisika
Topik: Kebumian (EPS)
Buku Abstrak
27
[ABS-75] Fisika Energi Panas Bumi Pulau Flores
Richardo Barry Astro 1,a) dan Lilik Hendrajaya 2,b)
1Magister Pengajaran Fisika, Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no.
10 Bandung, Indonesia, 40132
2Laboratorium Fisika Bumi, Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut
Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
a) [email protected] b) [email protected]
Abstrak
Fisika energi panas bumi Flores merupakan kajian mengenai proses terbentuknya pulau Flores serta kandungan energi dan sumber daya
mineral, khususnya energi panas bumi dalam tinjauan fisika. Penelitian ini
dikaji melalui studi literatur dari berbagai penelitian, jurnal, peta geologi
lembar Ende dan Ruteng, serta artikel-artikel terkait lainnya. Hasilnya
ditemukan bahwa Flores adalah sebuah pulau muda yang kemungkinan terbentuk pada masa kenozoikum dan merupakan bagian dalam busur
gunungapi Banda, serta terbentuk akibat subduksi kerak samudera India-
Australia ke arah utara. Flores termasuk salah satu pulau dengan
gunungapi terbanyak di Indonesia. Sebagai pulau vulkanik, Flores memiliki beragam potensi energi dan sumber daya mineral, yang dapat
dimaksimalkan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Banyaknya gunungapi di pulau Flores menandakan terdapat intrusi
magma, dan berarti memiliki potensi energi panas bumi yang sangat besar. Potensi energi ini dapat dimanfaatkan terutama sebagai sumber
pembangkit listrik yang cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik di
daratan Flores. Fenomena alam dan kandungan energi serta sumber daya
mineral pulau Flores tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk memahami
fisika secara kontekstual.
Kata-kata kunci: Flores, Tektonik, Energi panas bumi, Fisika
kontekstual
Topik: Kebumian (EPS)
Buku Abstrak
28
[ABS-86] Fisika Mengenai Pengendalian Tekanan Aliran Lumpur
Pada Proses Pemboran Minyak dan Gas Bumi
Yanasari (a*), Lilik Hendraja (b)
a)Akamigas Balongan Indramayu
b) Fakultas MIPA ITB Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
Abstract
Pemboran minyak dan gas bumi ada kebutuhan pengukuran dan pengendalian tekanan di setiap kedalaman, untuk itu digunakan media
cure dimasukkan ke pipa bor dan keluaran melalui tepi lubang bor sambal
membawa serpih atau hasil pahatan mata bor. Media lain di sebut lumpur
bor yang di buat dengan komponen dasar bentonite ( sejenis lumpur lempung ). Tekanan dari kedalaman bor terukur secara hidrostatik dan
hidrodinamik. Gangguan masukkan gas alam kedalam lubang bor akan
terdeteksi dari selisih nilai tekanan hidrostatik lumpur dan tekanan gas
yang masuk. Pengelolaan dan pengendalian ini diperlukan agar tidak
terjadi blowout atau semburan liar. Banyak aspek hidrostatik, hidrodinamik dan hidrolika terlibat dalam memperkirakan kebutuhan daya
tekanan pompa yang menginjeksikan lumpur kedalam lubang bor.
Keywords: tekanan lumpur, tekanan hidrostatik, blowout, hidrolika
Topic: Kebumian (EPS)
Buku Abstrak
29
[ABS-90] Mekanisme Perforasi Selubung Migas dan Sistem Aliran
Produksinya
Mohammad Hamdan (a) Lilik Hendrajaya (b*)
(a) Departemen Fisika Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesa 10,
Bandung 40132, Indonesia
(b) Divisi Fisika Bumi dan Sumber Daya Alam Departemen Fisika Institut
Teknologi Bandung, Jalan Ganesa 10, Bandung 40132, Indonesia *[email protected]
Abstrak
Perforasi merupakan teknik penyelesaian (completion technique) yang berperan penting dalam menentukan tingkat produktivitas migas yang
dihasilkan. Namun penetrasi shaped-charge dengan tekanan dan
kecepatan tinggi pada proses pelubangan casing, lapisan semen, dan
formasi dapat menyebabkan terbentuknya zona kerusakan dengan permeabilitas yang rendah disekitar lubang di formasi dan sumur. Jumlah
kerusakan antara sumur dan formasi selama proses perforasi dinyatakan
dengan dimensi skin. Penurunan tingkat permeabilitas akibat zona
kerusakan dapat mengurangi tingkat produktivitas sumur secara
signifikan. Oleh karena itu, diperlukan konfigurasi yang sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat produktivitas dan skin tersebut.
Skin dan produktivitas dipenguruhi oleh tiga faktor yaitu geometri
perforasi, lingkungan perforasi, dan karakteristik formasi. Salah satu
faktor yang dapat dioptimalkan adalah faktor geometri perforasi. Geometri perforasi terdiri atas empat parameter yaitu densitas tembakan,
kedalaman penetrasi, shot phasing, dan diameter lubang perforasi. Pada
umumnya produktivitas akan meningkat seiring dengan peningkatan
keempat parameter geometri perforasi tersebut. Selain itu penetrasi yang merupakan salah satu parameter geometri perforasi dipengaruhi oleh
perforator dan proses pembentukan lubang perforasi. Diantara faktor yang
mempengaruhi penetrasi dan berhubungan dengan geometri perforasi
adalah parameter shaped-charge dan gun clearance. Parameter shaped-
charge terdiri dari liner, explosive, case, dan standoff serta parameter gun clearence mempengaruhi diameter perforasi, kedalaman perforasi, dan
ukuran diameter lubang.
Kata-kata kunci: geometri perforasi, produktivitas, perforasi
Topik: Kebumian (EPS)
Buku Abstrak
30
[ABS-100] Aplikasi Digital Rock Physics pada Penentuan
Parameter Reservoir Karbonat
(a). Mahednra Risky Habibi (b). Thaqibul Fikri Niyartama (c). Zeki Fithra
(a) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Jl. Laksda Adisucipto, Caturtunggal,
Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
Abstrak
Penelitian ini telah mengembangkan karakterisasi dan model 3-D dari plug
core reservoar karbonat berasal dari Sumatra Selatan dengan formasi X
pada kedalaman 1000 sekian meter. Pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui nilai parameter fisis petrofisika seperti porositas,
permeabilitas dan juga dikembangkan model 3-D dari sampel plug core
reservoar karbonat A3. Instrumen yang digunakan adalah mikro-CT Scan
Skyscan 1173. Proses karakterisasi plug core reservoar karbonat megunakan metode thresholding Global Otshu dan Local Adaptive untuk
menentukan nilai porositas. Nilai permeabilitas diestimasikan dengan
menggunakan metode Lattice Boltzmann. Sampel A3 memberikan hasil
porositas sebesar 13,9% sudah mendekati hasil perhitungan laboratorium
petrofisika yang bernilai 13,9%. Nilai estimasi permeabilitas dari sampel A3 mendapatkan hasil sebesar 11,3 mD, sedangkan hasil perhitungan
laboratorium petrofisika sebesar 1,8 mD. Hasil pengolahan yang
dimodelkan secara 3-D menggunakan CT-Vox telah memberikan hasil
yang cukup baik dengan terlihatnya konektivitas pori pada citra sampel.
Kata-kata kunci: Mikro-CT Scan, Porositas, Spesific surface area,
Permeabilitas, Thresholding, Global Otshu, Local Adaptive, CT-Vox, dan
Lattice Boltzmann.
Topik: Kebumian (EPS)
Buku Abstrak
31
[ABS-132] ANALISIS BIDANG GELINCIR LONGSOR
MENGGUNAKAN PENDEKATAN INVESTIGASI MULTIDISIPLIN
(Studi kasus longsor Erie Kecamatan Nusaniwe Ambon)
Matheus Souisa1, Lilik Hendrajaya2, Gunawan Handayani3
Earth Physics and Complex System Research Division
Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Bandung Institute of
Technology
Abstrak
Telah digunakan banyak metode untuk mengkaji permasalahan longsoran
dari sudut pandangan pendekatan satu-disiplin, interdisiplin maupun multidisiplin. Beberapa metode sedang dikembangkan untuk dipadukan
dalam investigasi longsoran selama dekade terakhir ini, fokus studi
diarahkan menggunakan pendekatan investigasi multidisiplin seperti
survei geolistrik, geoteknik dan geokimia untuk menentukan potensi longsor sehingga dapat memberikan mitigasi bencana longsor. Hasil
penelitian memberikan bidang gelincir longsor Erie terletak pada kelompok
resistivitas menengah dengan jenis pasir atau pasir lempungan yang
menindih kelompok resistivitas tinggi yang berupa batulempung keras
(bedrock). Berdasarkan nilai faktor keamanan lereng, bidang gelincir ini berada pada keadaan kurang stabil. Dari segi mineralogi batuan dijumpai
fraksi ukuran butir lempung menjadi lebih besar jika dibandingkan di
bagian atas dan bawahnya maka akumulasi fraksi lempung yang ada di
bagian bawah menjadi bidang gelincir yang memicu longsor. Berdasarkan perpaduan ini, daerah longsor masih tetap berada di sekitar lokasi longsor
dan sedikit bergerak ke arah timur laut dengan jangkauan yang sedikit
meluas.
Kata-kata kunci: Bidang gelincir, multidisiplin, geolistrik, geoteknik, geokimia
Topik: Kebumian (EPS)
Buku Abstrak
32
[ABS-149] Aplikasi Konsep Rapat Arus Listrik untuk
Mengidentifikasi Keadaan Bawah Permukaan Tanah: Studi Kasus
dalam Penentuan Distribusi Muka Air Tanah Secara Dua Dimensi
Ihsan Imaduddin, Wahyu Srigutomo, Enjang Jaenal Mustopa
Departemen Fisika Institut Teknologi Bandung
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada
mahasiswa dalam memahami konsep rapat arus listrik yang bisa
digunakan untuk menduga keadaan bawah permukaan. Dalam keilmuan
fisika bumi atau geofisika metode ini dikenal dengan metode geolistrik. Penelitian dilaksanakan dengan eksperimen mengalirkan arus listrik
120mA 600V dc ke tanah. Arus listrik akan mengalir di bawah permukaan
tanah dari satu kutub ke kutub lain dengan distribusi setengah bola.
Pengambilan data dilakukan dengan mengukur arus listrik aktual yang dialirkan dan nilai beda potensial antara dua titik tertentu. Pengukuran
beda potensial dilakukan ketika tidak ada arus listrik dan juga ketika arus
listrik dialirkan. Perpindahan antara dua titik pengukuran dilakukan secara
manual dan juga dilakukan secara otomatis. Pada penelitian ini, proses
pengukuran diarahkan untuk menentukan distribusi muka air tanah secara dua dimensi. Dengan eksperimen tersebut mahasiswa dapat memahami
konsep rapat arus listrik dan penerapannya, terutama untuk menentukan
distribusi muka air tanah secara dua dimensi.
Kata-kata kunci: eksperimen, rapat arus listrik, geolistrik, distribusi muka air tanah
Topik: Kebumian (EPS)
Buku Abstrak
33
[ABS-10] Model Optimisasi Robust dengan Himpunan Tak Tentu
Polihedral
Diah Chaerani, Endang Rusyaman, Eman Lesmana
Departemen Matematika
FMIPA Universitas Padjadjaran
Abstrak
Dalam makalah ini dibahas bagaimana pemodelan untuk masalah
optimisasi taktentu dengan menggunakan asumsi bahwa data taktentu
yang terlibat diasumsikan merupakan himpunan taktentu polihedral.
Kajian masalah ini dapat dipandang sebagai salah satu cara untuk menentukan tingkat robustness dari masalah optimisasi taktentu, dimana
diharapkan formulasi robust counterpart dapat dinyatakan dalam salah
satu kelas masalah optimisasi yang computationally tractable. Untuk
mencapai kondisi computationally tractable tersebut, berbeda dengan asumsi himpunan taktentu dengan box dan ellipsoidal uncertainty, dalam
polihendra uncertainty penyelesaian harus ditempuh melalui teori dualitas
dalam optimisai konveks. Disajikan pula contoh masalah dan
penyelesaiannya.
Kata-kata kunci: Optimisasi Robust, Robust Counterpart, Computationally Tractable, Himpunan Tak Tentu Polihedral, Robustness
Topik: Komputasi dan Pemodelan (COM)
Buku Abstrak
34
[ABS-11] RANCANG PERANGKAT LUNAK REKONSTRUKSI GAMBAR
2-DIMENSI DARI DATA TRANSMISI 4 SUDUT PENYINARAN
Roni Stiawan, Sparisoma Viridi
Institut Teknologi Bandung
Abstrak
Perangkat lunak rekonstruksi gambar 2 dimensi dari data penyerapan radiasi telah berhasil dibuat menggunakan pemrograman java. Proses
rekonstruksi gambar menggunakan teknik proyeksi iteratif. Data yang
dibutuhkan untuk dapat merekonstruksi gambar menggunakan aplikasi ini
adalah data-data penyinaran dari empat sudut dengan tiap sudut memiliki selisih sebesar 45 derajat. Hasil pencitraan berbentuk persegi dan dapat
berupa grayscale atau warna. Aplikasi ini dapat menunjukkan bagian yang
memiliki dosis penyerapan radiasi yang tertinggi dengan jelas dan dapat
membedakan posisi dua objek yang berdekatan dengan ukuran berbeda, namun tidak dapat memberikan detail yang baik untuk objek dengan
permukaan yang tidak teratur.
Kata-kata kunci: Pencitraan, Rekonstruksi Iteratif, empat sudut
penyinaran
Topik: Komputasi dan Pemodelan (COM)
Buku Abstrak
35
[ABS-13] Simulasi 1D Gerak Osilasi Terkopel di Sumbu Vertikal
Untuk Menentukan Amplitudo Maksimum Benda Terbawah
Adhi Kusumadjati, Sri Hartati, Nursakinah Annisa Lutfin, Fitriah Bidalo, Silvia Dona Sari, Nurlina, Fauziah A.
Institut Teknologi Bandung
Abstrak
Telah dibuat suatu program untuk menggambarkan gerakan osilator
harmonis dan osilator teredam terkopel 1D menggunakan bahasa
pemrograman JavaScript. Program dibangun berdasarkan metode Euler.
Sistem pertama terdiri dari sebuah benda yang berada dalam sistem pegas tanpa redaman sehingga osilasi yang terjadi berupa osilasi harmonis
sederhana. Sistem kedua terdiri dari 1 benda, 2 benda, dan 3 benda yang
diberikan redaman sehingga osilasi yang terjadi berupa osilasi teredam.
Hasil simulasinya berupa waktu dan posisi tiap benda yang digambarkan melalui grafik. Diperoleh hubungan antara amplitudo maksimum terhadap
banyaknya benda dalam sistem osilasi terkopel.
Kata-kata kunci: Simulasi, Osilasi terkopel, Amplitudo maksimum
Topik: Komputasi dan Pemodelan (COM)
Buku Abstrak
36
[ABS-19] Phantom Virtual Penampang Melintang Buah Manggis
(Garcinia mangostana L.) Berbasis Konsep Rangkaian Resistor
pada Tomografi Elektrik untuk Non Destructive Imaging Buah Tropik
Amanatulhay Pribadi, A.D. Garnadi, M.N. Indro, MT Julianto
Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung, Departemen Matematika,
Institut Pertanian Bogor, Departemen Fisika, Institut Pertanian Bogor
Abstrak
Tomografi elektrik berguna untuk mencitrakan distribusi impedansi pada
suatu benda. Tomografi dapat diaplikasikan ke berbagai bidang, salah satunya untuk bidang pasca panen maupun kwalitas penjaminan mutu
sebagai peranti pencitraan bagian dalam buah secara utuh tanpa merusak.
Buah manggis sebagai salah satu jenis buah tropis yang eksotis memiliki
resistansi yang beragam bergantung pada material jaringan yang menyusunnya. Penampang buah manggis dimodelkan dalam bentuk
phantom resistor model yang merepresentasikan tiga objek dengan
resistansi berbeda, yaitu kulit luar, daging buah, dan biji. Dengan
menggunakan boundary data simulator (BDS) berbasis rangkaian listrik
dengan menggunakan pola arus tetanggan, dibangkitkan data set untuk phantom yang merepresentasikan jaringan melintang buah manggis. Data
set yang dibangkitkan akan menjadi input inversi untuk memperoleh citra
Non Destructive Imaging dengan menggunakan software rekonstruksi
semisal EIDORS (electrical impedance tomography and diffuse optical tomography recosntrustion software), sebagai kalibrasi rekonstruksi.
Kata-kata kunci: Manggis, EIT, BDS, Non Destruktif, EIDORS
Topik: Komputasi dan Pemodelan (COM)
Buku Abstrak
37
[ABS-26] Pemodelan Sistem Sirkulasi Alami pada Reaktor nuklir
dengan Variasi Ukuran Diameter
Geby Saputra, Habibi Abdillah, Sidik Permana dan Novitrian
ITB
Abstract
Perpindahan panas pada fluida yang terjadi karena adanya perbedaan densitas fluida, seperti yang terdapat di dalam sistem pendingin reaktor
nuklir, disebabkan oleh perbedaan temperatur fluida, merupakan contoh
sistem pendingin secara alami. Proses pendinginan ini dipengaruhi waktu
yang dibutuhkan untuk pendistribusian panas melalui fluida. Pendistribusian di dalam sistem sirkulasi dipengaruhi oleh kecepatan aliran
fluida. Kecepatan aliran fluida selain dipengaruhi oleh ketinggian dari
sistem sirkulasi alami, boleh jadi dapat dipengaruhi oleh diameter pipa
yang digunakan dalam sistem sirkulasi alami. Untuk mengamati fenomena yang timbul dengan variasi ini kami melakukan pemodelan. Hasil dari
pemodelan berupa data kecepatan fluida terhadap diameter pipa dan
distribusi temperatur fluida di dalam sistem.
Keywords: diameter, kecepatan fluida, sirkulasi alami, temperatur
Topic: Komputasi dan Pemodelan (COM)
Buku Abstrak
38
[ABS-53] Penerapan Algoritma Dijkstra pada Kasus Distribusi
Pasarantar
Muhammad Yangki Sulaeman, Acep Purqon
Institut Teknologi Bandung
Abstrak
PasarAntar merupakan layanan e-Commerce kebutuhan dapur di Kota Bandung. PasarAntar mempunyai armada antar untuk mendistribusikan
pesanan para pelanggannya dan rata-rata terdapat 3 pelanggan tiap
harinya dengan maksimum 20 pelanggan pada hari tertentu. Algoritma
Dijkstra merupakan algoritma yang digunakan untuk menentukan jarak terpendek dari satu titik ke titik lain sehingga algoritma tersebut dapat
digunakan untuk menentukan jumlah armada yang digunakan oleh
PasarAntar untuk mengirimkan pesanan ke pelanggan dengan batasan
yang diberikan adalah berat pesanan dan waktu antar. Dilakukan percobaan dengan jumlah pelanggan (n) sebesar, n = 2 hingga n = 20
dengan muatan maksimal sebesar 12 kg (tidak memperdulikan volume)
dan waktu tempuh maksimal armada adalah dua jam.
Kata-kata kunci: algoritma dijkstra, e-commerce, pasarantar
Topik: Komputasi dan Pemodelan (COM)
Buku Abstrak
39
[ABS-63] Pengembangan Program Aplikasi Berbasis JavaScript
untuk Simulasi Surface Plasmon Resonance (SPR)
Ahmad Zatnika Purwalaksana (a*), Hendro (a)
a) Laboratorium Elektronika, Kelompok Keilmuan Teoritik Energi Tinggi
dan Instrumentasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia,
40132. *[email protected]
Abstrak
Telah dibuat program simulasi Surface Plasmon Resonance (SPR) menggunakan JavaScript. Penggunaan Smartphone sangatlah pentig bagi
kehidupan saat ini terutama yang memerlukan mobilitas tinggi, termasuk
perannya dalam menjalankan berbagai program simulasi. Akan tetapi,
untuk membuat program simulasi menggunakan bahasa paskal, c, bahkan menggunakan program aplikasi yang sudah ada seperti MatLab akan sulit
dijalankan di Smartphone, oleh karena itu digunakan JavaScript untuk
memecahkan masalah tersebut. Program yang dibuat adalah simulasi SPR
dimana dalam pembuatan program JavaScript ini digunakan perhitungan
matriks untuk n-lapis untuk perhitungan matematikanya. Program simulasi SPR ini sudah bisa dijalankan di Smartphone dan komputer.
Grafik hasil simulasi tersebut dapat disimpan dalam bentuk JPEG atau
PNG.
Kata-kata kunci: JavaScript, Simulasi, Surface Plasmon Resonance.
Topik: Komputasi dan Pemodelan (COM)
Buku Abstrak
40
[ABS-98] Studi Density Functional Theory (DFT) Cadmium-
Montmorillonite untuk aplikasi di bidang lingkungan
Meqorry Yusfi, Triati Dewi Kencana Wungu dan Suprijadi
Laboratorium Komputasi Lanjut Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10
Bandung, Indonesia, 40132
Abstrak
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metoda Density Functional
Theory (DFT) untuk menghitung sifat-sifat elektronik dan struktur
geometri dari Cadmium (Cd)-montmorillonite berbasis mineral lempung untuk aplikasi di bidang lingkungan. Untuk mendapatkan optimasi struktur
maka dalam perhitungan ini dilakukan variasi penempatan posisi Cd diatas
permukaan montmorillonite. Dari hasil perhitungan didapat bahwa energi
adsorpsi Cd pada permukaan montmorillonite sebesar positif 36,114 eV. Energi gap berubah dari 4,327 eV menjadi 2.588 eV dengan penambahan
Cd.
Kata-kata kunci: Cadmium-montmorillonite, DFT, lempung
Topik: Komputasi dan Pemodelan (COM)
Buku Abstrak
41
[ABS-107] TANGGAP STOKASTIK STRUKTUR LEPAS PANTAI
AKIBAT EKSITASI WHITE NOISE DAN GELOMBANG
1. Anwar Dolu, 2.Amrinsyah Nasution, 3.Ichsan S. Putra, 4. Ricky L. Tawekal
1. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako, Sulawesi
Tengah
2. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL), Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat.
3. Jurusan Teknik Penerbangan, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara
(FTMD), Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat
4.Jurusan Teknik Kelautan, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL), Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat
Abstrak
Dalam kajian ini, struktur yang ditinjau adalah bangunan lepas pantai (offshore), dengan model beban stokastik sesuai spektrum gelombang
Pierson-Moskowitz (P-M). Tanggap struktur dalam hal ini adalah tanggap
statistik perpindahan dalam bentuk tanggapvarians, standar deviasidan
fungsi kepadatan probabilitas (probability density functions). Metode
penyelesaian tanggap statistik berdasarkan teori getaran acak dengan penyelesaian rata-rata kuadrat (mean square) dengan aplikasi integral
konvolusi dan transformasi Fourier serta aplikasi metode analitik sesuai
persamaanFokker-Planck-Kolmogorov dan metode numerik berdasarkan
simulasi Monte Carlo. Dari hasil analisis untuk model SDOF pada bangunan lepas pantai, dengan eksitasi spektrum P-M, maka diperoleh standar
deviasi perpindahan txx=0,145 m . Dengan probabilitas melampaui 3.txx
adalah 0.26%, maka diperoleh perpindahan x = 0.434 m. Sesuai
pendekatan spektrum gelombang Pierson-Moskowitz (P-M) dengan idealisasi derau putih (white noise), maka diperoleh standar deviasi
perpindahan txx=0.703m . Berdasarkan metode Fokker-Planck-
Kolmogorov diperoleh standar deviasi perpindahan txx=0.703m, dan
sesuai simulasi Monte Carlo diperoleh txx=0.686m.
Kata-kata kunci: Tanggap stokastik, Spektrum P-M, white noise, Monte-Carlo, FPK, standard deviation, PDF.
Topik: Komputasi dan Pemodelan (COM)
Buku Abstrak
42
[ABS-123] Pemodelan Gaya Casimir dalam Sistem Satu-Dimensi
Granular Gravitasi-Diri dengan Operator Tukar
Sparisoma Viridi, Siti Nurul Khotimah, Putri Mustika Widartiningsih
Institut Teknologi Bandung
Abstrak
Sistem granular satu dimensi yang hanya memiliki gravitasi diri ditelaah dalam tulisan ini. Setiap dua butiran yang berdekatan dapat saling ditukar
posisinya melalui suatu operator tukar yang bekerja secara acak dengan
syarat energi potensial sistem setelah kedua butiran ditukar harus lebih
rendah dari sebelumnya. Butiran dapat berbeda massa, ukuran, ataupun kerapatan. Dua buah intruder diletakkan agak terpisah sebagai syarat
awalnya. Teramati adanya kompetisi antara efek volume dan massa yang
membuat kedua intruder saling mendekat atau menjauh. Rasio massa
mA/mB>1 dan DA/DB=1 membuat intruder saling mendekat, sedangkan DA/DB>1 dan mA/mB=1 sama membuat kedua intruder saling menjauh.
Hal ini mirip dengan efek kacang Brasil yang atraktif antar sesamanya,
yang dialamatkan dengan adanya gaya Casimir.
Kata-kata kunci: Efek kacang Brasil, gravitasi diri, satu-dimensi, gaya
Casimir
Topik: Komputasi dan Pemodelan (COM)
Buku Abstrak
43
[ABS-9] Penentuan Konstanta Pegas Dengan Variasi Jumlah
Lilitan Dari Beberapa Segmen Pegas Tersusun Seri Menggunakan
Sebuah Pegas Tunggal
Susanti Sihono1,a) dan Siti Nurul Khotimah2,b)
1. Guru Fisika SMK Negeri 13 Bandung, Jl. Soekarno-Hatta Km.10
Bandung Indonesia, 40286
2. Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia,
40132
a) [email protected] (corresponding author) b) [email protected]
Abstrak
Makalah ini membahas tentang penentuan konstanta pegas dari sebuah pegas tunggal yang memiliki 90 buah lilitan tersusun dari kawat
berdiameter 0,77 mm. Pegas tersebut dianggap tersusun seri dari 1, 2,
atau 3 segmen pegas. Jumlah lilitan segmen pegas bervariasi yaitu 15, 30,
45, 60 dan 90 lilitan dengan konstanta pegas hasil percobaan masing-
masing 24,14, 10,84, 7,46, 5,63 dan 3,69 N/m. Hasil pengukuran menyimpulkan bahwa nilai konstanta pegas k berbanding terbalik dengan
banyaknya lilitan pada pegas. Relasi antara konstanta pegas dari total
pegas terhadap konstanta pegas dari masing-masing segmen pegas yang
tersusun seri berlaku persamaan . Setelah penentuan konstanta pegas maka nilai modulus Young kawat dapat ditentukan apabila data parameter
pegas (yaitu diameter kawat, diameter pegas dan jumlah lilitan) dan
Poisson
Kata-kata kunci: hukum Hooke, konstanta pegas
Topik: Lain-lain (ETC)
Buku Abstrak
44
[ABS-40] Metode ERASI (Electro Assisted Phytoremediation-
Aeration) dengan Tanaman Akar Wangi (Vetiveira Zizanioides L)
untuk Remediasi Air Limbah Logam Cu
Rudy Syah Putra, Iis Setianingrum, Ega Dwi Sintadani, Vivin Viani,
Durrotul Uuliyah, M. Faiq Faridani
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Abstrak
Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan tanaman akar wangi
(Vetiveira zizanioides L) sebagai tanaman akumulator dalam remidiasi air
limbah yang mengandung logam Cu dengan metode ERASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan tanaman akar wangi untuk
menyerap logam berat dalam limbah dengan parameter uji kualitatif
perubahan morfologi tanaman dan kuantitatif konsentrasi logam Cu dan
pengukuran angka klorofil sebagai parameter tingkat stress pada tanaman. Metode ERASI, EAPR-aerasi (electro-assisted phytoremediation-
Aeration) yang merupakan metode gabungan fitoremediasi, dengan
bantuan listrik yang dialirkan melalui elektroda untuk membantu mobilitas
polutan dari sumber limbah ke arah akar tanaman serta penambahan
aerasi untuk meningkatkan konsentrasi oksigen di dalam limbah. Dalam penelitian ini dilakukan perbandingan 3 metode yaitu fitoremediasi, fito-
aerasi dan EAPR-aerasi (ERASI), dengan konsentrasi Cu 29 ppm. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tanaman yang lebih cepat menyerap Cu
adalah tanaman akar wangi pada metode ERASI yang ditandai dengan perubahan morfologi tanaman yang lebih cepat layu, kering hingga
terbakar namun tidak mengalami tingkat stress yang tinggi karena angka
klorofil yang dihasilkan paling tinggi.
Kata-kata kunci: fito-aerasi, akar wangi (Vetiveira zizanioides L), EAPR, fitoremediasi, ERASI
Topik: Lain-lain (ETC)
Buku Abstrak
45
[ABS-81] FISIKA TERMODINAMIKA DALAM PROSES PEMBUATAN
BAJA
Asri Setyaningrum 1.a), Lilik Hendrajaya 2.b)
1,2) Program Studi Magister Pengajaran Fisika, Departemen Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi
Bandung, Jl. Ganesa No. 10 Bandung, Indonesia 40132
Abstrak
P.T. Krakatau Posco merupakan salah satu industri baja yang terletak di
Cilegon, Banten yang beroperasi menggunakan teknologi Blast Furnace.
Blast Furnace adalah suatu teknologi yang menggunakan udara panas
dalam proses pembuatan baja. Seluruh bahan baku seperti bijih besi, kokas, dan batu gamping akan mengalami rangkaian proses reduksi,
reaksi Boudouard, reaksi pengurangan dan akan diproses lebih lanjut
dalam rangkaian proses ironmaking. Prinsip-prinsip yang mendasari
proses pembuatan baja seperti larutan padat-padat biner, larutan eutetik,
campuran dengan Ti maupun Ni hingga konsep baja nano karbon dikaji melalui studi literatur. Studi lapangan pada P.T Krakatu Posco juga
dilakukan untuk mengetahui rangkaian proses termodinamika yang terjadi
dalam pembuatan baja produk P.T Krakakatau Posco.
Kata-kata kunci: Termodinamika, Baja, Krakatau Posco
Topik: Lain-lain (ETC)
Buku Abstrak
46
[ABS-113] Perkembangan Penggunaan Teknik Hamburan
Compton Sinar Gamma pada Aplikasi Sistem Uji Tak-Merusak
Mona Berlian Sari (a*), Kisna Pertiwi (a), Mitra Djamal (a)
a) Departemen Fisika, Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha 10,
Bandung 40132, Indonesia
Abstrak
Salah satu mekanisme interaksi yang terjadi pada perpindahan foton sinar
gamma menembus suatu material adalah hamburan Compton. Pada
hamburan Compton, foton mengalami defleksi dari arah pergerakannya semula dengan sudut hamburan tertentu setelah berinteraksi dengan
elektron bahan. Teknik hamburan Compton merupakan salah satu teknik
yang digunakan untuk aplikasi uji tak-merusak. Beberapa aplikasi sistem
uji tak-merusak menggunakan teknik hamburan Compton sinar gamma adalah pada pendeteksian rongga, inklusi, retakan, dan ketidakseragaman
distribusi bahan. Paper ini mendeskripsikan perkembangan penggunaan
metode hamburan Compton pada aplikasi uji tak-merusak selama 5 tahun
terakhir untuk menemukan kelebihan dan prospek penelitian
menggunakan teknik hamburan Compton di masa depan. Pada umumnya penggunaan teknik hamburan Compton dipilih sebagai alternatif
keterbatasan metode transmisi pada pengukuran dimana akses dari dua
sisi tidak mungkin dilakukan.
Kata-kata kunci: Hamburan Compton, sinar gamma, uji tak-merusak
Topik: Lain-lain (ETC)
Buku Abstrak
47
[ABS-130] Menganalisis Profil Kemampuan Pemecahan Masalah
Siswa SMA Pada Materi Hukum Newton Tentang Gerak
Menggunakan "Multiple-Ways of Rosengrant"
Siska Mutia Hindayanti 1,a), Sapto Hermawan2,b)
1Guru Mata Pelajaran Fisika, Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Cisarua
Bandung Barat, Jl. Kolonel Masturi No. 64 Cisarua, Bandung Barat,
Indonesia, 40551
2Departemen Pendidikan Fisika, Prodi Pendidikan Fisika, Fakultas
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Indonesia, 40154
a) [email protected] (corresponding author) b) [email protected] (corresponding author)
Abstrak
Pembelajaran Fisika pada materi Hukum Newton tentang Gerak merupakan proses
belajar dan mengajar yang membahas hukum I Newton (Inersia), hukum II Newton (gerak benda) dan hukum III Newton (aksi-reaksi). Proses ini dilakukan
oleh guru bidang studi Fisika menggunakan berbagai modus representasi yang
terdisipliner. Selanjutnya dilakukan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan pemecahan masalah siswa SMA khususnya yang telah
diterapkanya kurikulum 2013 revisi.Metode penelitian yang digunakan adalah
deskriptif kuantitatif. Subjek untuk penelitian ini berjumlah 33 siswa SMA kelas X
pada salah satu sekolah di Bandung Barat. Adapun Intrumen yang digunakan berupa soal-soal essay yang berbasiskan permasalahan dalam kehidupan sehari-
hari. Pengukuran kemampuan pemecahan masalah dilakukan secara pre-test dan
post-test yang mengukur indikator Multiple-ways of Rosengrant yang terdiri dari; menggambarkan dan menerjemahkan, menyederhanakan, menunjukan secara
fisis (free body-diagram), penggunaan persamaan matematis, dan penyelesaian
masalah. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif persentase. Hasil dari penelitian diperoleh nilai persentase jumlah siswa yang
konsisten dalam menggunakan setiap indikator yaitu kategori siswa pada indikator
menggambarkan dan menerjemahkan 48,48%, menyederhanakan 27,28%, menggunakan free-body diagram 30,30%, menggunakan persamaan matematis
84,85%, dan penyelesaian masalah 84,85% dari jumlah seluruh subjek penelitian.
Hasil ini termasuk dalam kategori peningkatan sedang menurut kriteria N-gain
ternormalisasi dengan skor <g>=0,4.
Kata-kata kunci: kemampuan pemecahan masalah, multiple ways of
Rosengrant dan Hukum Newton Gerak Lurus
Topik: Lain-lain (ETC)
Buku Abstrak
48
[ABS-17] STUDI PROTEKSI KATODIK METODE ARUS TANDING
DENGAN MENGGUNAKAN ANODA GRAFIT DARI LIMBAH BATTRAI
Agus Solehudin1,*), Yusep Sukrawan2), Dedi Supriawa 3) dan Danur Sawawa4)
1,2,3,4Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, FPTK - Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung
*) Email: [email protected]
Abstrak
Jenis baja yang digunakan untuk pipa penyalur crude oil di bawah laut
adalah baja API 5L Grade B. Kerusakan yang sering muncul pada permukaan pipa baja adalah terjadinya korosi. Korosi adalah kerusakan
material karena reaksi dengan lingkungannya. Salah satu cara untuk
pencegahan korosi adalah dengan menggunakan proteksi katodik.
Terdapat dua metode proteksi katodik, yakni metode arus tanding (impressed current) dan metode anoda korban (sacrificial anode). Untuk
mengkaji laju korosi pada pipa baja API 5L Grade B pada penelitian ini
dilakukan dengan metode weight loss dan pengukuran potensial. Sampel
diteliti di lingkungan air laut pada tiga jenis perbedaan zona, yaitu zona
atmosfer; zona terpercik; dan zona terendam. Hasil penelitian yang diperoleh adalah laju korosi dengan menggunakan metode weight loss
pada pipa baja API 5L Grade B pada lingkungan air laut dengan pH 8,1
sebesar 0,0223 mpy (dalam zona atmosfer); 0,0387 mpy (pada zona
terpercik); dan sebesar 0,0630 mpy (pada zona terendam). Kemudian dengan penggunaan metode pengukuran potensial didapatkan nilai
potensial (Ekorr) pada pipa tanpa proteksi sebesar -0,27 Volt dan pada
pipa dengan proteksi sebesar -0,67 Volt. Hasil pengamatan secara visual
terlihat bahwa terjadi degradasi pada permukaan dari pipa yang tidak diproteksi katodik baik metode arus tanding. Sedangkan pada pipa yang
diproteksi katodik metode arus tanding terlihat secara visual bahwa terjadi
degradasi lapisan pada pipa yang kemungkinan disebabkan oleh arus dan
anoda grafit yang digunakan tidak dapat melindungi pipa tersebut dengan
seharusnya.
Kata-kata kunci: proteksi katodik, arus tanding, anoda grafit, baja API
5L Grade B, air laut
Topik: Material (MAT)
Buku Abstrak
49
[ABS-43] Analisis Sifat Optik Lapisan Tipis ZnO di atas Substrat
SiO2/Si dengan Menggunakan Spektroskopi Elipsometri
Muhammad Abiyyu Kenichi Purbayanto (a*), Gesti Rahmah (a), Eka Nurfani (a), Yudi Darma(a**)
a)Laboratorium Quantum Semiconductor and Device, Kelompok
Keilmuan Fisika Material Elektronik, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
Abstrak
Paper ini membahas analisis sifat optik dari lapisan tipis ZnO di atas
substrat SiO2/Si yang ditumbuhkan dengan teknik DC-unbalanced magnetron sputtering. Sifat optik ZnO dikarakterisasi dengan
menggunakan spektroskopi elipsometri (SE) pada rentang energi 1,2-6,5
eV. SE mengukur perubahan polarisasi, yang direpresentasikan sebagai
rasio amplitudo dan beda fase, saat sebelum dan sesudah menumbuk
lapisan tipis ZnO. Data SE yang terukur dianalisis dan dimodelkan lebih lanjut dengan menggunakan model Tauc-Lorentz dan Gaussian untuk
memperoleh informasi fisis dari sampel yang diukur. Model optik yang
digunakan adalah "kekasaran permukaan/ZnO/SiO2/Si". Kekasaran
permukaan disertakan sebagai kompensasi dari ketidakhomogenan permukaan lapisan tipis. Indeks bias kompleks, koefisien serapan, celah
pita energi, dan ketebalan lapisan tipis diperoleh dari hasil pemodelan
dengan inversi persamaan Fresnel. Nilai indeks bias yang terukur pada
~2,25 eV adalah 2,03, sedangkan lebar celah pita energi yang dihitung dengan persamaan Tauc adalah ~3.27 eV. Selain itu, ketebalan lapisan
tipis yang diperoleh adalah ~50 nm. Studi ini menunjukkan pentingnya
ZnO sebagai material dengan celah pita energi yang lebar untuk aplikasi
perangkat optoelektrika, seperti laser, dioda, dan detektor ultraviolet
Kata-kata kunci: Celah pita energi; Indeks bias; Lapisan tipis ZnO; Spektroskopi Elipsometri
Topik: Material (MAT)
Buku Abstrak
50
[ABS-45] Studi Struktur Pita Energi dan Rapat Keadaan Elektron
pada ZnO dan ZnO_{1-delta} (delta = 12.5%) Wurtzite dengan
Teknik Ab-Initio
Yudhi Kurniawan (*), Sendi Nugraha Pratama, Shibghatullah
Muhammady dan Yudi Darma (**)
Quantum Semiconductors and Devices Laboratory, Kelompok Keilmuan
Fisika Material Elektronik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10 Bandung,
Indonesia, 40132
**[email protected] (corresponding author)
Abstrak
Pada studi ini, kami mempelajari struktur pita energi dan rapat keadaan
elektron sistem ZnO dan ZnO_{1-\delta} (\delta = 12.5%) wurtzite yang dihitung dengan metode generalized gradient approximation (GGA) + U
(U = energi Hubbard) berbasis density-functional theory (DFT).
Perhitungan struktur pita energi menghasilkan celah pita energi (\it
E_{g}) pada sistem ZnO dan ZnO_{1-\delta}; masing-masingnya sebesar
1.10 eV bertipe langsung (\Gamma \rightarrow \Gamma;) dan 1.78 eV bertipe tak langsung (M \rightarrow\ K). Sementara itu, perhitungan rapat
keadaan elektron terpolarisasi spin pada kedua sistem tersebut
menghasilkan bentuk simetri yang menunjukkan sifat nonmagnetik. Rapat
keadaan elektron kedua sistem tersebut juga menunjukkan dua pita valensi terdekat dengan tingkat Fermi yang berasal dari hibridisasi
keadaan Zn 3d dan O 2p. Dengan adanya vakansi oksigen, kedua pita
valensi tersebut bergeser menuju tingkat energi yang lebih rendah dan
sebuah puncak tambahan, yang berasal dari hibridisasi Zn 4s dan O 2p, muncul di daerah \it E_{g}. Di sisi lain, pita konduksi kedua sistem
tersebut berasal dari hibridisasi keadaan Zn 4s dan O 2p. Studi ini
menunjukkan peran penting vakansi oksigen terhadap modifikasi sifat
elektronik ZnO dan dapat digunakan sebagai panduan untuk eksperimen.
Kata-kata kunci: Celah pita energi, Density functional theory, Generalized gradient approximation, Koreksi Hubbard, Rapat keadaan
elektron
Topik: Material (MAT)
Buku Abstrak
51
[ABS-48] Analisis Sifat Elektronik pada Material ZnO dan Zn_{1-
delta}O (delta = 6.25%) dengan Metode berbasis Density
Functional Theory
Sendi Nugraha Pratama (*), Yudhi Kurniawan, Shibghatullah
Muhammady, Yudi Darma(**)
Quantum Semiconductors and Devices Laboratory, Kelompok Keilmuan
Fisika Material Elektronik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10 Bandung,
Indonesia, 40132
**[email protected] (corresponding author)
Abstrak
Pada paper ini akan dilaporkan struktur pita energi dan rapat keadaan
elektron material ZnO dan Zn_{1-\delta}O (\delta = 6.25%) wurtzite yang dihitung dengan menggunakan metode Generalized Gradient
Approximation (GGA) berbasis Density Functional Theory (DFT). Dengan
adanya parameter Hubbard U pada orbital Zn 3d sebesar 7.5 eV, celah
pita energi sebesar 1.1 eV bertipe langsung (\Gamma \rightarrow
\Gamma) diperoleh pada ZnO murni dan 1.54 eV (spin up) bertipe langsung (\Gamma \rightarrow \Gamma) pada Zn_{1-\delta}O. Di
samping itu, dapat diketahui bahwa pada ZnO murni memiliki bentuk rapat
keadaan elektron yang simetri untuk elektron spin up dan spin down. Hal
ini mengakibatkan nilai momen magnetik totalnya bernilai nol. Di sisi lain, pada Zn_{1-\delta}O, bentuk rapat keadaan elektron spin up dan spin
down tidak simetris yang menunjukkan sifat setengah logam
ferromagnetik dengan nilai momen magnetik total sebesar 0.118
\mu_{B}/f.u.. Dari data yang diperoleh untuk kedua material, dua pita valensi berasal dari hibridisasi Zn 3d-O 2p dan Zn 4s-O 2p sedangkan pita
konduksi berasal dari hibridisasi Zn 4s dan O2p. Untuk kasus vakansi Zn,
keadaan puncak baru muncul pada tingkat energi 0.18 eV yang berasal
dari keadaan O 2p. Studi ini menunjukkan peran penting vakansi Zn
terhadap modifikasi sifat elektronik ZnO dan dapat menjadi panduan untuk analisis data eksperimen.
Kata-kata kunci: Sifat elektronik, Density functional theory,
Generalized gradient approximation, ZnO
Topik: Material (MAT)
Buku Abstrak
52
[ABS-54] Pengaruh Variasi Massa SiC Terhadap Laju Korosi
Komposit Matriks Logam Al-Cu-Mg/SiC
Taupan Syahbana (a*), Anggara Budi Susila (a), Erfan Handoko (a)
(a) Prodi Fisika, Kelompok Keilmuan Fisika Material, Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun
Muka Jakarta, Indonesia, 13220
Abstrak
Pembuatan material komposit Al-Cu-Mg dengan filler SiC telah berhasil
dibuat menggunakan metode stir casting dengan peleburan pada temperatur 900oC. Variasi massa SiC yang digunakan ialah 3,4wt% ;
3,7wt% dan 4wt%. Pemanasan awal diberikan pada SiC dengan
temperatur 900oC selama 20 menit. Matriks kemudian dicampur dengan
filler hasil pemanasan awal dan diaduk dengan kecepatan 250rpm. komposit tersebut diberi perlakuan annealing pada 450oC selama 2 jam
lalu didinginkan pada temperatur kamar, kemudian diberi perlakuan
ageing pada 160oC selama 16 jam. Pengamatan dilakukan untuk melihat
pengaruh variasi massa SiC terhadap laju korosi komposit Al-Cu-Mg/SiC.
Didapatkan hasil laju korosi semakin rendah dengan meningkatnya massa SiC.
Kata-kata kunci: komposit Al-Cu-Mg/SiC; stir casting; annealing;
ageing; laju korosi
Topik: Material (MAT)
Buku Abstrak
53
[ABS-57] Pengaruh Annealing Termal terhadap Polarisasi
Nanopartikel Zinc Oxide
Rafi Ichwan(*), Fajri Illahi, Robi Kurniawan, Yudi Darma(**)
Quantum Semiconductor and Devices, Kelompok Keilmuan Fisika Material
Elektronik, Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10
Bandung, Indonesia, 40132 *[email protected]
Abstrak
Pada penelitian ini telah berhasil ditumbuhkan nanopartikel zinc oxide
(ZnO) dengan metode spray sederhana. Dari analisa XRD dan SEM dapat
ditunjukkan bahwa nanopartikel ZnO memiliki struktur wurtzite. Lebih
lanjut, modifikasi struktur telah dilakukan menggunakan annealing termal dalam rentang 300-800 ?C. Dapat ditunjukkan bahwa peningkatan suhu
annealing nanopartikel ZnO menyebabkan modifikasi struktur dan
morfologi nanopartikel ZnO. Kami menemukan bahwa peningkatan suhu
annealing menyebabkan ukuran partikel berubah pada kisaran 24-50,5
nm. Selain itu, annealing termal menyebabkan perubaan regangan kisi dan densitas nanopartikel. Lebih lanjut, dapat ditunjukkan hubungan
modifikasi struktur dan respon polarisasi nanopartikel ZnO. Dengan
perubahan struktur yang semakin rapat, nanopartikel ZnO memiliki respon
polarisasi yang lebih kecil (Pr = 5,91x10-4-11,73x10-4 μC/cm2) serta koersivitas yang lebih besar (Ec = 1,77-2,69 V) . Penelitian ini akan
memberikan pemahaman baik tentang pengaruh parameter suhu
terhadap kontrol struktur dan respon listrik, yang mana menjadi faktor
penting dalam aplikasi elektronik berbasis nanomaterial.
Kata-kata kunci: Nanopartikel Zinc Oxide, Spray Sederhana, Annealing,
Regangan Kisi, Polarisasi
Topik: Material (MAT)
Buku Abstrak
54
[ABS-67] Studi Penumbuhan ZnO Nanorod terdoping Aluminium
Menggunakan Metoda Self-Assembly dan Penggunaannya sebagai
Fotoanoda Pada Sel Surya DSSC
Annisa Aprilia1, Heri Fernando1, Lusi Safriani1, Ayi Bahtiar1, Tuti
Susilawati1 dan Rahmat Hidayat2
1 Departemen Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Padjadjaran, Jl. Raya
Bandung-Sumedang KM 21, Jatinangor 45363 2 Departemen Fisika, Fakultas MIPA, Institut Teknologi Bandung, Jl.
Ganesa No. 10, Bandung 40132
Abstrak
Lapisan tipis ZnO Nanorod terdoping aluminium telah berhasil dipreparasi
menggunakan metoda self-assembly. Proses penumbuhan dilakukan di
atas substrat konduktif AZO (aluminum doped ZnO) dan FTO (fluorine tin
oxide). Lapisan ZnO:Al nanorod selanjutnya akan digunakan sebagai fotoanoda pada sel surya tersensitisasi dye / DSSC (dye sensitized solar
cell). Untuk mempelajari dan mengetahui pengaruh dopan aluminium
terhadap pertumbuhan struktur ZnO nanorod pada jenis subtrat yang
berbeda, maka konsentrasi aluminium (Al) pada lapisan inisiator (seed
layer) dan larutan penumbuh (growth solution) divariasikan sebesar 0 wt% (undoped), 1 wt% dan 0,5 wt% terhadap zinc nitrate heksahidrat
dan Zinc acetate dihidrate (raw material). Struktur ZnO yang terbentuk
dianalisa berdasarkan data spektrum difraksi sinar-X (XRD) dan diketahui
bahwa terdapat puncak Zinc Aluminate (ZnAl2O4) pada lapisan ZnO: Al nanorod yang ditumbuhkan di atas substrat AZO maupun FTO. Spektrum
XRD pada lapisan ZnO:Al nanorod yang dilapisi pada substrat AZO
menghasilkan intensitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan
penumbuhan pada subtrat FTO. Perbedaan tersebut kemungkinan disebabkan oleh kondisi lattice mismatch antara substrat dan lapisan ZnO:
Al, sehingga menghasilkan kualitas Kristal yang berbeda. Morfologi dari
lapisan ZnO: Al nanorod diamati menggunakan perangkat scanning
electron microscope (SEM) dan diketahui bahwa orientasi pertumbuhan
ZnO tegak lurus terhadap substrat sehingga membentuk struktur rod (batang). Lapisan ini kemudian diaplikasikan sebagai fotoanoda pada sel
surya tersensitisasi dye dengan efisiensi yang berhasil dicapai sebesar
0,78 % untuk lapisan FTO/ZnO:Al (1 wt%).
Kata-kata kunci: ZnO nanorod, Zinc aluminate, self assembly, difraksi sinar-x, sel surya dssc
Topik: Material (MAT)
Buku Abstrak
55
[ABS-69] Deteksi Reaksi Kimia Menggunakan Film
Poly(vinylidene) Fluoride
Galih Restu Fardian Suwandi, Siti Nurul Khotimah, Suparno Satira
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Teknologi Bandung
Abstrak
Polimer poly(vinyledene)fluoride (PVDF) merupakan material yang
memiliki sifat piezoelektrik dan pyroelektrik. Disamping itu, material ini
dapat menunjukkan perilaku kimiawi-elektrik yang disebut sebagai sifat
chemico-electric. Sifat ini dapat dengan mudah diamati dengan menguji stuktur molekul PVDF yang disebut sebagai fase-B. Selama proses,
transfer elektron terjadi dalam bentuk perubahan rapat muatan.
Fenomena ini diikuti dengan induksi dipol listrik pada film PVDF kemudian
dapat dideteksi dan diukur sebagai arus listrik. Konsentrasi zat kimia yang bereaksi tiap waktu terindikasi sebagai besar arus listrik yang terukur.
Hasil pengukuran menggunakan I-V Meter menunjukkan kondisi reaksi
tiap waktu. Studi ini dilakukan dengan melakukan reaksi kimia antara
enzim glucose-oxydase (GOx) dan gula pada berbagai konsentrasi. Hasil
studi ini menunjukkan adanya kaitan yang kuat antara arus terukur dengan laju reaksi yang terjadi.
Kata-kata kunci: Arus listrik, Enzim, Gula, Konsentrasi, Laju reaksi,
PVDF.
Topik: Material (MAT)
Buku Abstrak
56
[ABS-73] Pengaruh Energi dan Sudut Datang Elektron pada
Transmittansi dan Polarisasi Spin Elektron dalam Heterostruktur
Semikonduktor Berpenghalang Tunggal
Hantika Mardianti, Tisa A. Istiqomah, Fatimah A. Noor, Khairurrijal
ITB
Abstrak
Pada paper ini akan dianalisis pengaruh energi elektron dan sudut datang
elektron terhadap transmitansi dan polarisasi spin elektron pada
heterostruktur semikonduktor berpenghalang trapezoid. Polarisasi spin
elektron terjadi karena efek bulk inversion asymmetry (BIA) pada penghalang potensial yang memiliki struktur zinc-blende. Pembahasan
dimulai dengan menghitung transmitansi elektron dan kemudian
menghitung polarisasi untuk masing-masing keadaan spin. Perhitungan
transmitansi elektron dilakukan dengan perhitungan berbasis fungsi airy. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa transmitansi elektron terhadap
energi datang untuk masing-masing keadaan spin berbeda. Untuk energi
yang lebih kecil dari tinggi penghalang, nilai transmitansi meningkat
sedangkan untuk nilai transmitansi lebih besar dari tinggi penghalang nilai
transmitansi berosilasi. Hasil perhitungan transmitansi terhadap sudut datang menunjukkan bahwa transmitansi tidak simetrik terhadap sudut
datang, namun bersifat kuasi simetris. Di sisi lain, hasil perhitungan
polarisasi menunjukkan bahwa dominasi keadaan spin berada pada selang
energi tertentu dan bergantian antara spin up dan down. Didapat pula bahwa polarisasi bernilai negatif pada sudut datang negatif, begitu pula
sebaliknya.
Kata-kata kunci: Bulk inversion asymmetry, Dresselhaus, Polarisasi,
Spin, Transmitansi
Topik: Material (MAT)
Buku Abstrak
57
[ABS-83] Sintesis dan Karakterisasi Kompleks Nikel(II) Klorida
1H-1,2,4-Triazol
Anisya Lisdiana 1 dan Djulia Onggo 2
1 Program Magister Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10 Bandung,
Indonesia, 40132
2 Kelompok Keilmuan Kimia Fisik dan Anorganik, Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no.
10 Bandung, Indonesia, 40132
Abstrak
Kompleks nikel(II) berstruktur oktahedral umumnya berwarna dan dapat
menyerap sinar tampak dan inframerah dekat sehingga dapat digunakan
untuk menentukan kekuatan ligan secara spektrometri. Dari deret spektrokimia diketahui air berperan sebagai ligan lemah dengan energi
pembelahan orbital d (Δo) sebesar 8518 cm−1. Sedangkan 2,2′-bipiridin
adalah contoh ligan kuat dengan Δo sebesar 12660 cm−1 karena ligan
tersebut mengandung dua atom donor nitrogen yang dapat berperan
sebagai bidentat dan membentuk kompleks mono inti. Ligan 1H-1,2,4-Triazol (Htrz) memiliki tiga atom nitrogen tetapi hanya dua yang menjadi
donor pasangan elektron terhadap ion pusat dan kompleks yang terbentuk
umumnya berupa kompleks polimerik. Kompleks Ni(Htrz)3Cl2.3H2O telah
disintesis dari NiCl2.6H2O dan Htrz. Kompleks ini berupa padatan berwarna ungu dan bersifat paramagnetik dengan dua elektron tidak
berpasangan. Dari data IR diperoleh energi vibrasi torsi cincin triazol pada
634 cm−1 yang membuktikan bahwa kompleks tersebut memiliki struktur
polimerik. Kompleks ini larut sempurna dalam air menghasilkan larutan yang warnanya sama dengan warna padatannya. Spektrum larutan
kompleks ini pada daerah tampak dan inframerah dekat menunjukkan tiga
puncak khas yang merupakan identitas struktur oktahedral. Dari puncak
ketiga pada 929 nm (10764 cm−1) dapat ditentukan bahwa ligan Htrz
memiliki kekuatan menengah.
Kata-kata kunci: Komples Nikel(II), 1H-1,2,4-Triazol, Oktahedral,
Kekuatan Medan Ligan
Topik: Material (MAT)
Buku Abstrak
58
[ABS-88] SIFAT MEKANIK DAN TERMAL MATERIAL KOMPOSIT
LOGAM Al-Cu-Mg/ SiC MELALUI PROSES ANNEALING HASIL STIR
CASTING
Inggit Alfiani Julianti (1*), Anggara Budi Susila (2), Erfan Handoko (3)
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri
Jakarta, Jl. Rawamangun Muka No.1, Jakarta, 13220, Indonesia
Abstrak
Telah dilakukan proses sintesis dari komposisi matriks Al-Cu-Mg dengan
filler SiC dengan proses anneling hasil dari stir casting untuk mendapatkan
komposit logam Al-Cu-Mg/SiC. Diawali dengan peleburan Alumunium yang dicampur dengan Cu (1.8%) , Mg (4.4%) dan variasi SiC dalam bentuk
serbuk yang terlebih dahulu dicampurkan agar lebih homogen. Variasi SiC
yang digunakan antara lain 2.5 % , 2.8% , dan 3.1 % . Proses peleburan
terjadi pada suhu 900oC sampai berbentuk fasa semisolid. Setelah itu dilakukanlah proses pengadukan komposit menggunakan stirr casting
dengan kecepatan 250 rpm selama 10 menit. Paduan yang dihasilkan akan
dicetak dan di dinginkan pada suhu ruang untuk selanjutnya akan
dipotong. Setelah itu dilakuakan prosses anneling selama 2 jam dengan
suhu 450 oC dan di aging selama 16 jam pada 160 oC. Setelah itu sampel akan dipotong untuk di uji SEM (Scanning Electron Microscope), XRD (X-
Ray Diffraction), EDS (Energy Dispersive X-ray Spectroscopy), DTA
(Differential Thermal Analysis), serta uji kekerasan bahan Hardness
Vickers dan pengujian densitas. Hasil penelitian ini menunjukan pada pengujian SEM ditemukannya partikel SiC yang menunjukan bahwa Al-Cu-
Mg/SiC merupakan material komposit dan terjadi peningkatan sifat
mekanik dan termal dari komposit logam setelah mengalami proses
anneling dan aging.
Kata-kata kunci: matriks Al-Cu-Mg ; filler SiC; komposit logam Al-Cu-
Mg/SiC; stir casting ;anneling; aging
Topik: Material (MAT)
Buku Abstrak
59
[ABS-120] Pemodelan Transmitansi Elektron bergantung Spin
pada Heterostruktur Berpenghalang Tunggal dengan
Menggunakan Metode Analitik dan Numerik
Tisa Istiqomah Ariani (a), Hantika Mardianti, Fatimah A. Noor (b),
Khairurrijal
Kelompok Keilmuan Fisika Material Elektronik, Program Studi Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
Abstrak
Pada makalah ini telah dihitung transmitansi elektron bergantung spin
pada semikonduktor heterostruktur berpenghalang tunggal dengan menggunakan metode analitik dan numerik. Pendekatan fungsi
gelombang eksponensial dan fungsi gelombang Airy digunakan sebagai
metode analitik. Dan metode transfer matriks, digunakan sebagai metode
numerik untuk mengetahui metode analitik terbaik dalam menghitung
transmitansi. Dalam makalah ini, perhitungan transmitansi elektron dilakukan dalam dua kondisi, yaitu tanpa pemberian tegangan bias
(potensial kotak) dan saat diberi tegangan (potensial trapezoid). Dari hasil
perhitungan diperoleh bahwa transmitansi yang dihitung dengan
menggunakan pendekatan fungsi gelombang Airy cocok dengan yang dihitung dengan metode transfer matriks. Hal ini menunjukan bahwa
pendekatan fungsi gelombang Airy adalah metode analitik terbaik untuk
menghitung transmitansi elektron bergantung spin pada heterostruktur.
Kata-kata kunci: Airy; Eksponensial; Heterostruktur; Matriks transfer; Spin elektron; Transmitansi
Topik: Material (MAT)
Buku Abstrak
60
[ABS-136] Pemintalan Elektrik Berbahan Aktif madu : Teknik
Modern Berbahan Tradisional untuk Aplikasi Penutup Luka
Dhewa Edikresnha, Ida Sriyanti
Institut Teknologi Bandung
Pendidikan Fisika Universitas Sriwijaya
Abstrak
Madu merupakan obat-obatan tradisional dan sering digunakan untuk
mempercepat proses penyembuhan luka luar seperti luka bakar, luka
bekas operasi, ataupun tukak (ulcer). Madu juga terbukti memiliki sifat
anti mikroba yang mampu menghambat pertumbuhan mikroba pada luka dan juga mampu menghasilkan lingkungan yang lembab pada daerah
sekitar luka. Dalam beberapa riset terbaru, madu dapat dijadikan bahan
aktif dalam serat nano komposit yang dihasilkan melalui proses
pemintalan elektrik. Serat nano yang digunakan sebagai pembalut memiliki beberapa kelebihan seperti mampu menghalangi masuknya debu
dan bakteri dari luar, kapasitas absorpsi air dan eksudat luka (wound
exudates) yang baik, tingginya laju masuk udara (air permeation).
Tingginya rasio luas permukaan terhadap volume pada serat nano dapat
merangsang cell attachment pada serat, memudahkan terbawanya obat (drug loading), dan juga sifat trasnfer massa. Beberapa polimer yang telah
mampu dipintal, dengan madu sebagai bahan aktif, menggunakan
apparatus pemintal elektrik adalah Polyethylene Terephthalate (PET),
Chitosan, Polyvinylalcohol (PVA).
Kata-kata kunci: Pemintalan elektrik (Electrospinning), serat nano
komposit, madu
Topik: Material (MAT)
Buku Abstrak
61
[ABS-7] Pengembangan Suatu Awal bagi Kuliah Fisika Dasar
demi Penyadaran Ilmu dan Cara Ilmiah: Meluaskan Wawasan
Fisika dan Metafisika
Aloysius Rusli
Jurusan Fisika, FTIS, Universitas Katolik Parahyangan, Ciumbuleuit 94,
Bandung 40141
Abstrak
Satu tahun terakhir ini, sebagai awal kuliah Fisika Dasar, telah mulai
digunakan konsep Big History yang didukung materi yang terakses antara
lain di video YouTube Cosmic Eye atau Powersof10 serta www.ibhanet.org, sebagai sarana mengaitkan perkembangan ilmu fisika mutakhir dengan
perkembangan jagad raya sejak Ledakan Besar sekitar 13,8 gigatahun
yang lalu, sampai ke taraf elektron, proton, dan quark. Wawasan fisika ini
lalu juga dapat digunakan untuk menerawang sejenak ke wilayah metafisika, yaitu tentang makna-makna yang mestinya / mungkin tersirat
di balik semua pengamatan, pemikiran, serta pengujian secara ilmiah itu.
Evaluasi sementara tentang efektivitas yang telah dicapai dengan awal
kuliah Fisika Dasar semacam ini, adalah: Motivasi mahasiswa cukup
tersentuh, sehingga dapat diharapkan mereka lalu lebih dapat melihat relevansi kuliah Fisika Dasar sebagai peluas wawasan dan persiapan
bertindak sebagai anggota masyarakat yang cukup berliterasi, baik dalam
ilmu maupun dalam metafisika.
Kata-kata kunci: Fisika Dasar, Wawasan Fisika, Metafisika
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
62
[ABS-14] Pengembangan Video Pembelajaran Interaktif
menggunakan Metode Inkuiri Terbimbing pada Materi Gerak
Melingkar
Syarifah Hafizah*, I Made Astra, Raihanati
Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka
No.1, Jakarta Timur 13220 *[email protected]
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran interaktif pada materi gerak melingkar sebagai media pembelajaran fisika
untuk siswa SMA. Video interaktif yang dikembangkan disusun
berdasarkan tahapan pembelajaran inkuiri terbimbing dan dilengkapi
dengan Lembar Kerja Siswa (LKS). Penelitian dilakukan di Laboratorium Pengembangan Media Jurusan Fisika Universitas Negeri Jakarta. Penelitian
ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan
model ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement, Evaluate). Langkah-
langkah dalam penelitian ini adalah: 1) analisis kebutuhan guru dan
peserta didik serta analisis kompetensi dasar, 2) membuat storyboard atau rancangan video dan desain Lembar Kerja Siswa (LKS), 3) menyusun
video menggunakan aplikasi Adobe Premiere Pro CS6, serta uji kelayakan
produk oleh ahli materi, ahli media, dan ahli pembelajaran, 4) Uji coba
produk video secara terbatas, 5) Evaluasi dan Revisi produk. Penelitian ini menghasilkan produk video pembelajaran interaktif menggunakan metode
inkuiri terbimbing pada materi gerak melingkar.
Kata-kata kunci: video pembelajaran, interaktif, inkuiri terbimbing,
gerak melingkar
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
63
[ABS-18] Pengembangan Video Pembelajaran Interaktif dengan
Pendekatan Kontekstual pada Materi Dinamika Rotasi dan
Kesetimbangan Benda Tegar
Agnesia A. Suryani,I Made Astra, M.Si, dan Raihanati
Prodi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universitas Negeri Jakarta
Abstrak
Pengembangan penelitian ini bertujuan untuk : (1) menghasilkan produk
media pembelajaran dalam bentuk video pembelajaran interaktif dengan
pendekatan kontekstual pada materi dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar, (2) mengetahui kelayakan media video pembelajaran
interaktif dengan pendekatan kontekstual pada materi dinamika rotasi dan
kesetimbangan benda tegar sehingga layak untuk diterapkan sebagai
media pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) mengacu pada model pengembangan
ADDIE meliputi lima tahapan yaitu; analisis (analyse), perancangan
(design), pengembangan (development), pengimplementasian
(implementation) dan evaluasi (evaluation). Proses pembuatan media
video pembelajaran terdapat tiga proses yaitu proses persiapan, tahap produksi dan pasca produksi. Penelitian ini memperoleh data dari angket
analisis kebutuhan lapangan, uji validasi (ahli materi, ahli media, ahli
pembelajaran) dan uji kelayakan produk menggunakan skala likert. Uji
validasi dilakukan oleh dosen ahli pada masing-masing bidang, sedangkan uji kelayakan produk dilakukan terhadap peserta didik kelas XI.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah dapat menghasilkan video
pembelajaran interaktif yang layak digunakan sebagai media
pembelajaran dikelas.
Kata-kata kunci: Video pembelajaran interaktif, penedekatan
kontekstual, dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
64
[ABS-21] Manajemen Pembelajaran Islam Berbasis TIK dan
Pemanfaatan E-learning Hubungannya dengan Prestasi Belajar
Matematika Siswa di Madrasah Aliyah Nusantara Arjawinangun
Nugro Wicokro
SMA Negeri 1 Plumbon Kabupaten Cirebon
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Abstrak
Adanya penurunan prestasi belajar mata pelajaran matematika walaupun
guru telah menggunakan berbagai media. Akan dibuktikan hubungan manajemen pembelajaran islam berbasis TIK dan pemanfaatan e-learning
terhadap prestasi belajar matematika siswa, menggunakan metode
penelitian kuantitatif, dengan responden 56 orang siswa, teknik penelitian
deskriptif. Hasil penelitian terdapat hubungan yang posistif antara manajemen pembelajaran Islam berbasis TIK dan pemanfaatan e-learning
dengan prestasi belajar matematika siswa cukup kuat, hal tersebut
ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi (rx1y) sebesar 0,72 pada
α=0,05.
Kata-kata kunci: Kata-Kata-kata kunci: prestasi belajar, manajemen pembelajaran islam
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
65
[ABS-22] Memahami Fisika Magnetic Levitation (Maglev)
Nur Ahmad, Lilik Hendrajaya
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Abstrak
Maglev (Magnetically Levitated Train) berarti kereta yang mengambang
secara magnetis. Kereta ini bekerja berdasarkan prinsip gaya angkat magnetis berupa Kumparan magnet berjalan di sepanjang trek, disebut
guideway, repels magnet besar di bawah kereta, yang memungkinkan
kereta untuk melayang antara 0,39 dan 3,93 inci di atas relnya. Gaya
dorong kereta ini dihasilkan oleh interaksi antara motor induksi raksasa di dalam kereta dengan rel magnetisnya, yang otomatis menghasilkan gaya
dorong yang luar biasa kuatnya. Arus listrik yang dipasok ke kumparan di
dinding guideway terus bolak-balik mengubah polaritas kumparan
magnet. Perubahan polaritas menyebabkan medan magnet di depan kereta untuk menarik kendaraan ke depan, sementara medan magnet di
belakang kereta menambahkan dorongan lebih maju hingga mampu
melaju dengan kecepatan sampai 650 km/jam. Kelebihan utama dari
kereta ini adalah kemampuannya yang bisa melayang di atas rel, sehingga
tidak menimbulkan gesekan. Kekurangannya adalah kebisingan (suara) yang ditimbulkan disaat kereta ini bergerak hampir sama dengan sebuah
pesawat jet dan mahalnya investasi terutama pengadaan relnya. Metode
penelitian berupa penelusuran pustaka melalui literatur buku, jurnal dan
peragaan model gaya angkat magnetis. Studi ini mempelajari aspek fisika tentang Maglev dan dikemas untuk pembelajaran di sekolah. Aspek fisika
nya adalah hukum Biot Savart pada kawat melingkar dan solenoid.
Hasilnya berupa alat peraga yang menunjukkan sifat levitasi magnet dan
bahan ajar.
Kata-kata kunci: maglev, magnet, kereta cepat
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
66
[ABS-23] Model Pembelajaran Experiential Kolb untuk
Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi
Fluida Statis
Isti Fuji Lestari*, Chaerul Rochman, Heni Rusnayati
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan
berpikir kritis siswa melalui model pembelajaran Experiential Kolb pada
materi fluida statis. Jenis penelitian ini adalah pre eksperimen dengan
desain one shoot pretest-posttest group. Teknik pengambilan sampel penelitian ini dengan cara mengambil satu kelas secara acak (random
class) pada tingkat kelas XI Ilmu Alam di salah satu SMA Negeri di
kabupaten Garut. Data keterampilan berpikir kritis siswa diperoleh dari
hasil tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest) keterampilan berpikir kritis siswa yang berbentuk soal uraian materi fluida statis. Hasil penelitian yang
diperoleh setelah penerapan model pembelajaran Experiential Kolb yaitu
peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa berdasarkan nilai N-Gain
sebesar 0,61 dengan kategori sedang. Hal tersebut menunjukkan bahwa
penerapan model pembelajaran Experiential Kolb dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi fluida statis.
Kata-kata kunci: Experiential Kolb, Keterampilan Berpikir Kritis, Fluida
Statis
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
67
[ABS-30] PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES
SAINS UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENGEMBANGAN
KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI KALOR
Sherly Yulidarti (a*), Setya Utari (b), Duden Saepuzaman (b)
Departmen Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Indonesia, Jalan
setiabudi no.229, Isola, Sukasari, Bandung 40154
Abstrak
Keterampilan Proses Sains (KPS) merupakan keterampilan yang sangat
penting bagi seseorang untuk mempelajari sains secara ilmiah. Meskipun
keterampilan ini dipandang penting namun hasil observasi menunjukkan bahwa keterampilan ini masih belum dilatihkan secara optimal dalam
proses pembelajaran sains. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif-eksploratif
yang bertujuan untuk mendapatkan perkembangan KPS pada materi kalor melalui pembelajaran dengan menggunakan pendekatan KPS. Penelitian
ini menggunakan sampel sebanyak 34 siswa di salah satu SMP di
Kabupaten Bandung Barat. Perkembangan KPS diperoleh melalui asesmen
portofolio menggunakan rubrik penilaian LKS. Hasil penelitian
menunjukkan pendekatan KPS mampu mengembangkan KPS siswa dari kategori rendah ke kategori baik. Aspek KPS yang dapat berkembang
dengan optimal adalah keterampilan observasi, memprediksi, mengajukan
hipotesis dan merencanakan eksperimen, sedangkan aspek KPS yang
belum berkembang dengan optimal adalah keterampilan melaksanakan eksperimen.
Kata-kata kunci: Pendekatan Keterampilan Proses Sains, Keterampilan
Proses Sains, dan Kalor
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
68
[ABS-31] UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA
SMP PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA DENGAN
MENGGUNAKAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS
Hilda Foricma, Setiya Utari, dan Endi Suhendi
Universitas Pendidikan Indonesia
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa
pada materi pesawat sederhana melalui pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan KPS. Jenis penelitian ini adalah pre-
eksperimental dengan desain one group pretest-posttest, menggunakan populasi siswa kelas VIII yang berada di bawah pengajaran guru yang
sama di salah satu SMPN di Kabupaten Bandung dan sampling 35 orang
yang diperoleh secara random. Pengukuran kemampuan kognitif dalam
penelitian ini menggunakan tes essay yang berjumlah 19 soal dan dibatasi pada ranah kognitif C2 (Memahami), C3 (Menerapkan), dan C4
(Menganalisis), dengan reliabilitas soal 0,84. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pembelajaran dengan pendekatan KPS dapat meningkatkan
kemampuan kognitif siswa dengan nilai gain ternormalisasi 0,66 (kategori
sedang). Untuk kemampuan kognitif ranah C2 mengalami peningkatan 0,64 dalam kategori sedang, ranah C3 mengalami peningkatan 0,33 dalam
kategori sedang, dan ranah C4 mengalami peningkatan 0,18 dalam
kategori rendah.
Kata-kata kunci: Kemampuan Kognitif , Pendekatan KPS
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
69
[ABS-35] PEMANFAATAN TEKNIK VIDEO TRACKING PADA TOPIK
DINAMIKA, USAHA, DAN ENERGI MENGGUNAKAN PERANGKAT
AIR TRACK
Liya Kholida, Fourier Dzar Eljabbar Latief
Institut Teknologi Bandung
Abstrak
Tracker merupakan salah satu perangkat lunak untuk Video Based
Laboratory (VBL) yang mempunyai keistimewaan mampu menampilkan
gejala fisika secara nyata beserta representasinya baik berupa data
kuantitatif, grafik dan juga terdapat fitur melakukan pencocokan kurva. Dinamika, usaha dan energi merupakan topik menarik yang dapat
dikembangkan menggunakan Tracker. Manfaatnya adalah untuk membuat
media pembelajaran berbasis VBL guna memudahkan siswa dalam
memahami konsep dengan melihat secara langsung fenomena gerak benda dan memahami analisis grafik kecepatan dan posisi terhadap
waktu. Oleh karena itu tujuan penelitian ini yaitu manfaatkan perangkat
lunak Tracker pada topik dinamika, usaha, dan energi dengan
menggunakan air track sebagai media pembelajaran berbasis VBL. Untuk
mengetahui kekurangan dan kelebihan dalam percobaan tersebut, maka dilakukan dua cara pengambilan data, yaitu data percobaan dari analisis
video tracker dan data percobaan menggunakan sensor. Hasil dari
penelitian ini dijadikan dasar pembuatan modul percobaan pada topik
dinamika, usaha, dan energi berbasis VBL.
Kata-kata kunci: Perangkat lunak Tracker, Video Based Laboratory
(VBL), Dinamika, usaha, dan energi.
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
70
[ABS-37] Pengaruh Keterampilan Proses Sains (KPS) terhadap
Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Fisika pada
Praktikum Perpindahan Kalor
Yanti Sofi Makiyah1,a) dan Adam Malik2,b)
1Program Studi Pendidikan Fisika, Sekolah Pascasarjana Universitas
Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudi no. 229 Bandung, Indonesia,
40154
2Program Studi Pendidikan IPA, Sekolah Pascasarjana Universitas
Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudi no. 229 Bandung, Indonesia,
40154
Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Keterampilan Proses
Sains (KPS) terhadap penguasaan konsep mahasiswa pendidikan fisika
pada praktikum perpindahan kalor dalam mata kuliah laboratorium fisika
sekolah 1 di UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan jumlah 40 mahasiswa tahun ajaran 2014/2015. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode pre-eksperimen dengan desain penelitian one-group
pretest-posttest. Instrumen penelitian penguasaan konsep yang terdiri
dari 5 soal uraian dan instrumen KPS berupa rubrik penilaian dengan delapan indikator KPS. Berdasarkan hasil perhitungan, maka diperoleh
koefisien korelasi (r) sebesar 0,23 dengan kategori rendah dan hasil
pengujian signifikansi r dengan taraf signifikansi 5% diperoleh t hitung>t
tabel yaitu 1,442>0,312 sehingga hipotesis nol (Ho) ditolak maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang rendah antara KPS
terhadap pengusaan konsep mahasiswa pada praktikum perpindahan
kalor.
Kata-kata kunci: Keterampilan proses sains, Penguasaan konsep,
Perpindahan kalor
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
71
[ABS-42] Penggunaan Uji Rancangan Blok Teracak Lengkap
dalam Menentukan Efektifitas Collaborative Learning melalui
Media Video Tutorial
Dewi Ranti
SMKN 5 Kota Bekasi
Abstrak
Pembelajaran matematika yang bermakna sekarang ini sedang digiatkan.
Bermakna artinya pembelajaran tidak hanya dipandang sebagai sebuah
teori, melainkan sebagai sebuah aktivitas yang berkaitan erat dengan
kebutuhan hidup di dunia nyata. Menyikapi hal tersebut, sebuah rangkaian rancangan pembelajaran dibuat. Rancangan pembelajaran dibuat dengan
menggunakan dua model pembelajaran. Model yang pertama adalah
drilling. Drilling menitikberatkan pada cara penyelesaian semua variasi
soal. Latihan ini dilakukan berulang-ulang. Dengan menggunakan model ini, nilai rata-rata yang dihasilkan adalah 62,06, nilai minimum 42 dan nilai
maksimum 82. Model yang kedua adalah Collaborative Learning melalui
media video tutorial. Model ini mengharuskan siswa bekerjasama dalam
kelompok yang terdiri dari 5-6 orang. Dalam kelompok, siswa diminta
mengamati video tutorial yang berbeda-beda di tiap kelompok, untuk kemudian ditiru dan dimodifikasi dengan tugas kelompok yang telah
diberikan. Video tutorial buatan siswa tersebut kemudian dipresentasikan
di depan kelas. Akhir kegiatan ini adalah tes individu yang menghasilkan
nilai rata-rata 78,79, nilai minimum 42 dan nilai maksimum 100. Dari nilai rata-rata terlihat adanya peningkatan prestasi. Hasil kegiatan ini juga diuji
dengan Rancangan Blok Teracak Lengkap. Hasil uji tersebut juga
memperlihatkan bahwa adanya pengaruh positif dari model pembelajaran
Collaborative Learning terhadap prestasi siswa.
Kata-kata kunci: Drilling Strategy, Collaborative Learning, Rancangan
Blok Teracak Lengkap, Video Tutorial
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
72
[ABS-44] Pendekatan Science Writing Heuristic (SWH) untuk
Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA pada Materi
Suhu dan Kalor
Muhamad Himni Muhaemin1, Neni Hermita2, Isah Ratnasih3,
Parlindungan Sinaga1, Muslim1
1 Departemen Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Indonesia
2 Program Studi PGSD, Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia 3 SMA Negeri 12 Bandung, Indonesia
Abstrak
Pendekatan adalah salah satu hal penting untuk menunjang keberlangsungan proses pembelajaran fisika di kelas, terutama pada
materi suhu dan kalor. Oleh karena itu, peneliti menerapkan simulasi
Pendekatan Science Writing Heuristic dalam proses pembelajaran yang
disajikan dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk siswa. Pendekatan Science Writing Heuristic berguna untuk meningkatkan
kognitif siswa dalam pembelajaran. Proses pembelajran diukur melalui
kuisioner yang diisi oleh siswa. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X
SMA yang belum mendapatkan materi suhu dan kalor sebelumnya.
Instrumen tes yang digunakan ialah soal keterampilan proses sains sejumlah 18 butir berbentuk pilihan ganda yang telah di-judgment oleh
para ahli. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkaatan signifikan
sebesar 50% berdasarkan skor pretest dan posttest pada kategori sedang
setelah diberi perlakuan Pendekatan Science Writing Heuristic.
Kata-kata kunci: Pendekatan Science Writing Heuristic; Lembar
Kegiatan Siswa berbasis Science Writing Heuristic; keterampilan proses
sains siswa; suhu dan kalor; kuisioner
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
73
[ABS-46] Pengembangan Modul Praktikum Berbasis Multimedia
Interaktif pada Materi Konduksi Panas untuk SMA
Septi Alawiyah (a*), Bambang Heru Iswanto (b), Siswoyo (b)
Prodi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka No.1, Jakarta
Timur 13220
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa modul
praktikum berbasis multimedia interaktif pada materi konduksi panas
untuk SMA. Modul praktikum yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa program yang menyajikan informasi dengan beberapa media
seperti teks, gambar, video dan animasi yang dapat ditampilkan atau
dijalankan di komputer. Dengan adanya modul ini diharapkan siswa dapat
belajar secara mandiri untuk mempersiapkan diri sebelum kegiatan praktikum. Dalam modul praktikum ini berisikan judul praktikum, tujuan,
landasan materi, alat dan bahan, video panduan praktikum, dan dilengkapi
dengan quiz untuk menunjang kegiatan praktikum. Metodologi yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah research and development
(penelitian dan pengembangan), dengan model Dick and Carrey yang terdiri atas 10 tahap pengembangan, yaitu identifikasi tujuan, analisis
intruksional, analisis siswa dan konteks, merumuskan tujuan khusus,
mengembangkan instrument penilaian, mengembangkan strategi
pembelajaran, mengembangkan dan memilih bahan ajar, merancang dan melaksanakan evaluasi formatif, revisi program pembelajaran, merancang
dan mengembangkan evaluasi sumatif. Model ini dijadikan acuan dalam
mengembangkan dan menguji produk yang dihasilkan.
Kata-kata kunci: modul praktikum; multimedia interaktif; fisika; konduksi panas
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
74
[ABS-47] PENGARUH BERPIKIR KREATIF DENGAN
MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN INDUKTIF TERHADAP
HASIL BELAJAR FISIKA PADA MATERI TEORI KINETIK GAS
Imas Ratna . E 1,a) ,Fitriana Hidayati 2,b)
uhamka Jakarta
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh
Berpikir Kreatif Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Induktif
Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI Semester II di SMA Negeri 10
Tangerang. Dimana design eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre Experimental Design dalam bentuk One Group Pre-test ?
Post-test Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA di SMA
Negeri 10 Tangerang. Sampel penelitian adalah kelas XI IPA 2. Teknik
pengambilan sampel ditentukan dengan purposive sampel atau sampel bertujuan. Hasil analisis data penelitian ini menggungkapkan, bahwa dari
hasil uji signifikansi data, didapatkan nilai thitung adalah 4.7727,
sedangkan ttabel = 2.021. Sehingga didapatkan thitung < ttabel.
Berdasarkan kriteria pengujian yang telah ditetapkan maka H0 ditolak
atau H1 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pengaruh dalam Berpikir Kreatif Dengan Menggunakan Metode
Pembelajaran Induktif Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa
Kata-kata kunci: Hasil Belajar, Metode Pembelajaran Induktif, Berpikir
Kreatif
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
75
[ABS-49] Penerapan Model Problem Based Learning Untuk
Meningkatkan Kemampuan Memahami Dan Mengidentifikasi Self
Directed Learning Skill Siswa SMA
Jasmine Khairina, Saeful Karim, dan Muslim
Universitas Pendidikan Indonesia
Abstrak
Kegiatan pembelajaran yang mendidik untuk mengatasi kecenderungan masalah
yang timbul dalam proses pembelajaran fisika perlu dikembangkan. Salah satu
model pembelajaran yang dianjurkan berdasarkan Kurikulum 2013 adalah Problem Based Learning (PBL). Problem Based Learning adalah model pembelajaran yang
dirancang agar peserta didik memperoleh pengetahuan yang membuat mereka
mahir dalam memecahkan masalah, dan memiliki model belajar sendiri serta
memiliki kecakapan berpartisipasi dalam tim. Model Problem Based Learning ini dapat membuat peserta didik memiliki kemampuan memahami yang baik juga
dapat menumbuhkan inisiatif peserta didik dalam bekerja atau dengan kata lain
peserta didik dapat memiliki kemampuan belajar mandiri (self directed learning skill). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan model
pembelajaran Problem Based Learning terhadap peningkatan kemampuan
memahami serta terhadap profil level Self Directed Learning Skill siswa SMA pada materi momentum dan impuls. Penelitian yang sudah dikembangkan ini
menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian one group pretest-
postest design, subjek penelitian adalah siswa SMA kelas X dengan sampel dua kelas eksperimen tanpa menggunakan kelas pembanding. Dalam desain ini,
sebelum perlakuan diberikan, terlebih dahulu sampel diberi pretest dan di akhir
pembelajaran sampel diberi posttest. Instrumen yang dipakai adalah pre dan post tes berupa tes kemampuan memahami yang berdasarkan indikator taksonomi
Bloom Revisi/Anderson, dan kuisioner Self Directed Learning Skill atau Self
Directed Learning Readiness Scale (SDLRS) yang terdiri dari 34 item dengan 5
skala. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan perhitungan rata-rata N-gain kemampuan memahami dan perhitungan serta pengkategorian berdasarkan
SDLRS (Self Directed Learning Rubic Score) tipe SDLRS-ABE. Hasil analisis data,
didapatkan peningkatan kemampuan memahami berdasarkan N-gain yaitu 0,82 (tinggi) dan profil level Self Directed Learning Skill siswa berada pada kisaran level
dibawah rata-rata yaitu sebanyak 90% dari sampel yang diambil. Dapat
disimpulkan bahwa penerapan Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan memahami, juga mengembangkan keterampilan/ kemampuan
belajar mandiri (Self Directed Learning Skill) siswa.
Kata-kata kunci: Problem Based Learning, Kemampuan Memahami,
Self Directed Learning Skill
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
76
[ABS-55] Pengembangan Media E-Learning dengan Model
Pembelajaran Penemuan Pada Pokok Bahasan Dinamika Rotasi
dan Kesetimbangan Benda Tegar Untuk SMA
Purhantini Sayekti (a*), Vina Serevina (b), Siswoyo (b)
Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Gd. Dewi Sartika Lt.6
Kampus A UNJ, Jl. Rawamangun Muka, Jakarta 13220
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media e-learning dengan
menggunakan model pembelajaran penemuan pada pokok bahasan dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar untuk SMA. E-learning
merupakan media pembelajaran yang digunakan oleh guru dan siswa
sebagai media penunjang dalam belajar yang digunakan kapanpun dan
dimanapun. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian pengembangan (research and development) dengan pendekatan model
ADDIE yang memiliki lima langkah pengembangan yang sangat efektif
untuk digunakan. Langkah-langkah tersebut yaitu analisis, desain,
pengembangan produk, implementasi, dan evaluasi produk. Media e-
learning yang dihasilkan yaitu dilengkapi dengan beberapa fitur pembelajaran seperti quiz, latihan soal, rapor, chat dan forum. Selain itu,
dengan adanya model pembelajaran penemuan yang diterapkan dalam e-
learning ini maka siswa diarahkan untuk menemukan sendiri pembelajaran
yang sedang dipelajari dengan bantuan guru sebagai fasilitator baik di kelas maupun di luar kelas, karena guru dapat mengecek aktivitas siswa
dan dapat melakukan konsultasi melalui fitur chat ataupun forum yang
tersedia.
Kata-kata kunci: E-learning, Model Pembelajaran Penemuan, Fisika, Dinamika Rotasi
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
77
[ABS-56] PENGEMBANGAN BAHAN AJAR E - HANDOUT FISIKA
BERBASIS ANDROID DILENGKAPI AUDIO VISUAL UNTUK SISWA
SMA KELAS XI SEMESTER I
I Made Astra, Dwi Susanti, Andi Novriansyah
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengembangkan produk bahan ajar E - Handout
fisika berbasis android dilengkapi audio visual untuk siswa SMA kelas XI
semester I. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pengembangan Media
Jurusan Fisika Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model Dick & Carey
yang dimodifikasi oleh Atwi Suparman menjadi Model Pengembangan
Instruksional (MPI). Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah: 1)
analisis kebutuhan peserta didik serta kajian pustaka dari jurnal dan penelitian relevan, 2) membuat desain dan isi handout), 3) membuat dan
menyusun E - Handout menggunakan aplikasi Android studio, serta uji
kelayakan produk oleh ahli materi, ahli media, dan ahli pembelajaran, 4)
Uji coba produk E - Handout secara terbatas, 5) Evaluasi dan Revisi
produk. Penelitian ini menghasilkan produk bahan ajar E - Handout fisika berbasis android dilengkapi audio visual untuk siswa SMA kelas XI
semester I.
Kata-kata kunci: E - Handout, android, audio visual
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
78
[ABS-62] Pengembangan Media E-Learning dengan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah pada Pokok Bahasan Gerak
Harmonis Sederhana untuk SMA
Junita Cindy Afika (a*), Vina Serevina (b), Siswoyo (b)
Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka
No. 1, Jakarta Timur 13220
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengasilkan media e-learning dengan
menerapkan model pembelajaran berbasis masalah pada pokok bahasan gerak harmonis sederhana untuk SMA. E-learning merupakan media yang
dapat digunakan guru dan siswa dalam aktivitas pembelajaran yang tidak
terbatas pada ruang dan waktu. Model penelitian yang digunakan adalah
model ADDIE dengan lima langkah pengembangan yaitu analisis, desain, pengembangan produk, implementasi produk, dan evaluasi produk. Model
ini dijadikan acuan dalam mengembangkan, memvalidasi, dan menguji
efektivitas produk e-learning yang dihasilkan. Dalam e-learning terdapat
fitur-fitur utama yaitu Assignment, Quiz, Forum, Chat, dan Rapor yang
dapat menunjang kegiatan pembelajaran berbasis masalah. Pembelajaran yang diterapkan di e-learning sesuai dengan tahapan pembelajaran
berbasis masalah yaitu mengorientasi masalah kepada siswa,
mengorganisasi siswa untuk meneliti, membimbing penyelidikan individu
maupun kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, serta menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Dalam e-
learning ini guru mengambil permasalahan nyata di kehidupan yang
berkaitan dengan materi yang akan diselesaikan siswa dan membuat siswa
dapat berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah.
Kata-kata kunci: E-learning, Pembelajaran Berbasis Masalah, Fisika,
Gerak Harmonis Sederhana
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
79
[ABS-65] Pengembangan Media Komik Tokoh Fisika Sir Isaac
Newton Bermuatan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter untuk Sistem
Operasi Android
Farah Savila, I Made Astra, Dewi Muliyati
Universitas Negeri Jakarta
Abstrak
Penelitan ini bertujuan mengembangkan Komik Tokoh Fisika untuk sistem
operasi Android. Komik Tokoh yang dirancang dapat digunakan sebagai
media pembelajaran mandiri. Komik Tokoh tersebut mengacu kepada
buku-buku sejarah mengenai tokoh yang diceritakan dengan bermuatan nilai-nilai pendidikan karakter pada penokohan dan amanat yang
terkandung dalam komik. Materi pembelajaran sekolah yang dijadikan
cerita komik adalah Hukum-hukum Newton. Metode pengembangan yang
diterapkan adalah model pengembangan ADDIE. Komik Tokoh Fisika yang sudah melalui tahap validasi diimplementasikan di sekolah dan untuk
umum. Hasil Penelitian ini berupa Komik Tokoh Fisika dalam bentuk
aplikasi yang dapat digunakan pada gadget dengan sistem operasi
android.
Kata-kata kunci: Komik Tokoh, Newton, Android, Pendidikan Karakter
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
80
[ABS-66] Pengembangan Modul Berbasis Multimedia Interaktif
pada Materi Radiasi Termal untuk SMA
Irhamna Optiyani (a*), Bambang Heru Iswanto (b), Siswoyo (b)
Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka No.1, Jakarta Timur
13220
Abstrak
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berupa
modul berbasis multimedia interaktif yang digunakan peserta didik dalam
melakukan praktikum radiasi termal. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian pengembangan (Research and Development).
Komponen-komponen yang akan ditampilkan dalam modul praktikum
berbasis multimedia ini berupa pedoman pemakaian modul, materi,
lembar kerja siswa, langkah-langkah praktikum radiasi termal yang dilengkapi video alat praktikum yang digunakan, serta soal untuk evaluasi
terkait dengan radiasi termal. Melalui modul praktikum berbasis
multimedia interaktif peserta didik lebih mudah memahami konsep fisika
radiasi termal yang dipraktikumkan.
Kata-kata kunci: Modul Praktikum Berbasis Multimedia Interaktif, Radiasi Termal, Fisika
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
81
[ABS-68] Profil Pencapaian Kemampuan Representasi Grafik dan
Matematik Mahasiswa Calon Guru Matematika di Salah Satu
Perguran Tinggi Swasta Kota Cirebon
Dede Trie Kurniawan, Andi Suhandi, Ida Kaniawati, Dadi Rusdiana
Program Studi Pendidikan IPA SPs UPI Bandung
Abstrak
Pada makalah ini dipaparkan bagaimana seharusnya perkuliahan fisika
dasar diberikan untuk calon guru matematika dalam upaya pemenuhan
kompetensi literasi matematikanya. Perkuliahan fisika untuk calon guru
matematika selama ini lebih banyak dipandang sebagai bentuk pengetahuan daripada sebagai bentuk cara berpikir atau cara menyelidiki
dalam pengasahan literasi matematika. Hal inilah yang menyebabkan hasil
perkuliahan fisika belum menunjukan kebermanfatan yang signifikan
terhadap kompetensi calon guru matematika. Salah satu kompetensi yang dimiliki calon guru matematika adalah kemampuan proses berpikir
matematik. Makalah ini bertujuan untuk memaparkan pencapaian salah
satu keterampilan proses berpikir matematik yaitu representasi grafik dan
matematik. Adapun yang menjadi indikator kemampuan representasi
grafik matematik ini adalah membuat konjektur, interpretasi grafik, konstruksi grafik, solusi masalah, Konstruksi model matematis,
representasi grafik dan ekstrapolasi grafik. Penelitian dilakukan di Salah
satu Program Studi Pendidikan Matematika LPTK Swasta Kota Cirebon.
Subjek Penelitian ini adalah tujuh puluh mahasiswa tingkat I yang mengambil perkuliahan Fisika dasar tahun ajaran 2016/2017. Instrumen
yang digunakan adalah TPGK (Tes pemahaman Grafik Kinematik). Dari
Hasil Penelitian dapat diketahui bahwa calon guru matematika memiliki
ketercapaian yang tinggi di bagian indikator Interpretasi grafik (44.92 %) dan Ekstrapolasi (62.31 %). Namun Masih rendah untuk Konstruksi (17.93
%) dan Model Matematis (13.04 %) untuk penyelesaian masalah.
Kata-kata kunci: Representasi Grafik Matematik, Calon Guru
Matematika, Fisika Dasar
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
82
[ABS-70] PENGEMBANGAN BUKU PEMBELAJARAN FISIKA YANG
DILENGKAPI AUGMENTED REALITY PADA POKOK BAHASAN
LISTRIK MAGNET
Eka Melinda, Fauzi Bakri, Sunaryo
Prodi Pendidikan Fisika, Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta,Jalan Rawamangun Muka,
Jakarta Timur 13220
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa buku
pembelajaran Fisika yang dilengkapi dengan media Augmented Reality. Buku ini dapat dijadikan sebagai sumber belajar untuk SMA kelas XII pada
pokok bahasan Listrik Magnet. Buku ditampilkan secara multiple
representasi yang diperkaya dengan tampilan tiga dimensi, video ataupun
melalui media Augmented Reality. Metode Penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian pengembangan (research & development) dengan
pendekatan model Dick and Carey. Media Augmented Reality terintegrasi
dengan system android dapat menampilkan animasi ataupun video dari
beberapa gambar yang dipindai pada buku. Melalui Buku pembelajaran
yang dilengkapi media Augmented Reality, siswa lebih mudah memahami konsep fisika yang dipelajari, karena teknologi ini dapat menampilkan
media yang abstrak menjadi media yang nyata. Pada evaluasi formatif
tahap awal, tampilan buku secara media, kajian materi maupun
pembelajaran sudah dikatagorikan baik. Validator media, materi, dan pembelajaran menyarankan untuk penyempurnaan dibeberapa bagian
agar buku ebih bermanfaat.
Kata-kata kunci: Research and Development, Augmented Reality,
Fisika, Medan Magnet
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
83
[ABS-77] PENERAPAN MODEL PROBLEM SOLVING LABORATORY
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP
KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN
Suharyadi, Ida Farida, Sari
Program Studi Pedidikan Kimia, Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Abstrak
Hasil studi pendahuluan yang dilakukan di SMAN 1 Cileunyi pada mata
pelajaran kimia kelas XI MIPA menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan belum baik. Hal tersebut
terbukti dari nilai ulangan harian siswa pada konsep tersebut. Sebagai
upaya untuk meningkatkan hasil beajar siswa maka digunakan model
problem solving laboratory. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas siswa pada setiap tahapan model dan peningkatan hasil belajar
siswa. Metode penelitiannya pre-eksperimen dengan desain one group
pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan
random sampling dimana sampel yang terpilih yaitu siswa kelas XI MIPA
1 angkatan 2017. Data aktivitas siswa diperoleh melalui lembar observasi dan data peningkatan hasil belajar melalui tes berupa soal uraian. Hasil
penelitian selama dua kali pertemuan menunjukkan bahwa siswa
mengikuti setiap tahapan model dengan baik dan terdapat peningkatan
hasil belajar siswa setelah diterapkan model problem solving laboratory dengan nilai rata-rata N-Gain 0,654 berkategori sedang. Dengan
demikian, model problem solving laboratory dapat diterapkan sebagai
upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Kata-kata kunci: problem solving laboratory, hasil belajar, kelarutan dan hasil kali kelarutan
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
84
[ABS-78] Pengukuran Medan Magnet dari Kumparan Kawat
Berarus Menggunakan Sensor Magnetik pada Smartphone
Melda Taspika, Lely Nuraeni, Dadang Suhendra dan Ferry Iskandar
Laboratorium Listrik Magnet, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10 Bandung,
Indonesia, 40132
Abstrak
Pengukuran medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan kawat berarus
dilakukan menggunakan sensor magnet pada smartphone sebagai
pengganti sensor magnetik yang relatif mahal. Mapping dilakukan terlebih dahulu untuk mengetahui posisi sensor magnetik di dalam smartphone
agar pengukuran lebih akurat. Pengukuran besar medan magnet dilakukan
dengan memvariasikan jarak terhadap dua kumparan yang disusun
dengan jarak pisah tertentu. Eksperimen ini dilakukan menggunakan kumparan berjari-jari 8 cm dengan jumlah lilitan 30, serta dialiri arus 0,3
A. Hasil eksperimen dievaluasi dengan membandingkan nilai medan
magnet yang terukur dan nilai teoritis yang diperoleh secara analitik dan
pendekatan numerik, dihasilkan nilai selisih hasil pengukuran dengan nilai
teoritis di bawah 3%. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa sensor magnetik pada smartphone bisa digunakan untuk mengukur kuat
medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan kawat berarus dalam
eksperimen Fisika.
Kata-kata kunci: Kumparan berarus, Gauss Meter, Sensor magnetik, Smartphone
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
85
[ABS-79] SINTESIS GAS KARBONDIOKSIDA MENGGUNAKAN ALAT
SINTESIS GAS SKALA KECIL
Herlina Panggabean, Djulia Onggo
Institute Teknologi Bandung
Abstrak
Gas karbondiokasida (CO2) digunakan sebagai contoh dalam mempelajari sintesis dan reaksi gas pada mata pelajaran kimia di lingkungan sekolah
menengah atas (SMA). Di laboratorium, gas CO2 disintesis dari padatan
kapur dan asam. Kemudian, gas dialirkan ke dalam larutan barium
hidroksida untuk menghasilkan kekeruhan pada larutan, tetapi kekeruhan tersebut seringkali tidak teramati. Ini dikarenakan kelarutan barium
hidroksida dalam air. Kondisi tersebut diatasi dengan penambahan zat
atau pereaksi. Namun, penambahan zat mengakibatkan bertambahnya
limbah di lingkungan yang tidak sejalan dengan konsep Green Chemistry. Oleh karena itu didesaian suatu alat skala kecil untuk sintesis gas. Alat
skala kecil tersebut terdiri dari botol plastik sebagai tempat terjadinya
reaksi yang dilengkapi alat suntik plastik kecil berisi pereaksi dan alat
suntik plastik sebagai penampung gas. Untuk mengetahui kelayakan alat
tersebut dilakukan uji coba berupa sintesis gas CO2 dari 0,1 g sampel CaCO3 yang tidak murni. Gas yang dihasilkan dapat mendorong piston
pada alat suntik penampung gas hingga mencapai volume 11,5 mL.
Berdasarkan hasil percobaan tersebut dapat diketahui kerapatan gas CO2
rata-rata sebesar 1,8 g/L dan kemurnian sampel rata-rata 46%. Hasil lain dari percobaan diperoleh gas CO2 yang dapat menghilangkan warna
indikator phenolphthalein dari larutan basa. Dengan demikian, alat sintesis
gas skala kecil dapat digunakan untuk mengetahui volume gas CO2,
kemurnian sampel, kerapatan gas CO2, dan reaksi gas CO2.
Kata-kata kunci: Sintesis, Gas CO2, Alat Skala Kecil
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
86
[ABS-80] Model Awal Visibilitas Hilal Metonik
Novi Sopwan, M.Si. , Dr. Moedji Raharto
1. Alumnus Program Studi Astronomi ITB 2. Pogram Studi Astronomi ITB
Abstrak
Model awal visibilitas hilal Metonik menampilkan rentang minimum, maksimum, dan nilai rata-rata dari beda tinggi Bulan-Matahari dan nilai
elongasi untuk setiap varian metonik (ILVn) disekitar Ekuator. Padanan
model visibilitas hilal Metonik awal dengan setiap bulan dalam satu tahun
penanggalan Masehi memungkin untuk penerapan kriteria visibilitas hilal yang lebih sederhana tanpa mengorbankan kompleksitas sistem Bumi-
Bulan-Matahari. Penentuan awal bulan (hilal kemungkinan teramati)
dalam penanggalan Hijriah dengan model ini dilakukan dengan melihat
batas minimum dari beda tinggi Bulan-Matahari dan nilai elongasi Bulan-Matahari saat Matahari terbenam untuk setiap bulan penanggalan Masehi
saat terjadinya Bulan Baru.
Kata-kata kunci: Hilal, Visibilitas Hilal, Metonik, Kalender Islam
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
87
[ABS-85] Desain Multimedia Berbasis Android berorientasi
Keterampilan Berpikir Kritis pada Konsep Asam dan Basa
Eka Yuliani, Neneng Windayani, Sari
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Abstrak
Keterampilan berpikir kritis merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi yang penting untuk dimiliki siswa. Salah satu konsep kimia yang
membutuhkan pengembangan ini adalah konsep asam dan basa. Agar
sejalan dengan capaian Kurikulum 2013, maka hal ini dapat diintegrasikan
dengan TI. Salah satu bentuk pengintegrasiannya adalah dengan pemanfaatan smartphone dalam pembelajaran kimia. Penelitian ini
bertujuan untuk membuat desain multimedia yang memanfaatkan
smartphone dengan sistem operasi android dalam pembelajaran kimia
pada konsep asam dan basa. Desain media ini dibuat sesuai dengan langkah pengembangan yang direkomendasikan oleh Borg & Gall yang
terdiri dari 10 langkah pengembangan, yang diadaptasi dengan
mengelompokannya ke dalam dua tahap, yaitu pengumpulan informasi
dan pembuatan desain. Desain yang dihasilkan terdiri dari menu utama
yang berisi kompetensi (meliputi kompetensi inti, kompetensi dasar dan indikator) materi pembelajaran tentang asam dan basa, permainan untuk
meningkatkan keterampilan berpikir kritis, serta dilengkapi profil pembuat
multimedia dan pilihan untuk keluar dari multimedia tersebut.
Kata-kata kunci: Multimedia, Android, Keterampilan Berpikir Kritis, Asam dan Basa
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
88
[ABS-87] Penggunaan Sensor Magnet pada Smartphone untuk
Mengamati Pergerakan Bandul Ganda dalam Eksperimen Fisika
Lale Putri Nurul Hidayah, Dina Rahmawati, Dadang Suhendra, dan Ferry Iskandar
Laboratorium Listrik dan Magnet, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10
Bandung, Indonesia, 40132
Abstrak
Eksperimen fisika tekait bandul ganda merupakan salah satu sub topik
pembelajaran untuk memahami konsep kinematika. Saat ini eksperimen bandul ganda yang banyak dilakukan adalah menggunakan video tracker,
namun penggunaan video tracker diperlukan pengolahan data lebih lanjut
karena tidak dapat menampilkan hasil secara langsung. Tujuan dari
eksperimen ini adalah untuk mendapatkan pola pergerakan bandul ganda dengan simpangan sudut kecil. Eksperimen ini dilakukan dengan
memanfaatkan sensor magnet pada smartphone yang dapat menampilkan
pola pergerakan bandul secara real time sehingga frekuensi dan periode
dapat diketahui. Pola pergerakan bandul ganda yang terbaca pada
smartphone kemudian dibandingkan dengan hasil simulasi menggunakan metode numerik Runge Kutta Hasil yang di peroleh menunjukan adanya
kemiripan pola pergerakan bandul pada smartphone dengan hasil
simulasi.
Kata-kata kunci: Bandul ganda, smartphone, simulasi, runge-kutta
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
89
[ABS-89] Potensi, Peluang, dan Tantangan Pengembangan E-
Book Fisika di Kota Bandung : Survey Terhadap Siswa SMA di
Kota Bandung
Popi Wulandari, Ika Mustika Sari, dan Heni Rusnayati
Universitas Pendidikan Indonesia
Abstrak
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin pesat telah
mendorong untuk beralihnya buku cetak menjadi buku digital, namun
penerapannya maupun penelitian di bidang ini masih jarang dilakukan.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk menggali potensi, peluang, dan tantangan pengembangan Electronic Book (E-Book) Fisika. Metode
penelitian yang digunakan yakni dengan metode survey. Sampel
penelitian 165 siswa terdiri dari 64 laki-laki dan 101 perempuan yang
tersebar di 10 SMA Negeri dan 5 SMA Swasta di Kota Bandung. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrumen angket
respon siswa terhadap penggunaan gadget, Program Gerakan Literasi
(PGL), dan persepsi siswa tentang E-Book Fisika. Dari hasil penelitian
ditemukan bahwa 100% siswa memiliki gadget dan 89,7% sudah berbasis
android. Siswa mencari materi fisika dari gadget selama 1-3 jam dalam sehari sebesar 70,9%. Hal ini sangat kontras dengan pendapat bahwa
98,2% siswa bermain media sosial di gadget selama satu sampai lebih dari
3 jam. Selama PGL, sebanyak 80,6% siswa menyukai program ini dan
sebanyak 48,5% siswa mengaku bahwa sekolah memperbolehkan siswa membaca buku dari gadget. Buku yang paling banyak dibaca selama PGL
adalah Novel (65,5%), hal ini bertolak belakang dengan pilihan buku mata
pelajaran sebanyak 17,6%. Mengenai pendapat E-Book Fisika, siswa lebih
menyukai E-Book Fisika dibandingkan buku cetak sebesar 75,7%. Namun demikian, ditemukan bahwa sebagian besar siswa (76,3%) membaca
buku dalam sehari kurang dari 1 jam. Dari paparan potensi, peluang, dan
tantangan tersebut diperlukan suatu upaya membangkitkan minat baca
siswa terhadap buku Fisika yaitu dengan dibangunnya E-Book Fisika yang
bisa diakses dari gadget.
Kata-kata kunci: Potensi, Peluang, Tantangan, E-Book
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
90
[ABS-92] Profil Inquiry Skill Siswa Kelas X MA Al Inayah
Bandung pada Topik Gaya Gesek dengan Media Bidang Miring
Siti Nurdianti Muhajir (a*), Maya Mustika (a), Setya Utari (a)
a) Program Magister Pendidikan Fisika Sekolah Pascasarjana Universitas
Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi, no 229 Bandung 40154,
Indonesia
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil keterampilan
berinkuiri siswa kelas X di MA Al-Inayah dengan bantuan media tracker dan bidang miring pada mata pelajaran fisika. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan desain one
shoot case study. Subyek penelitiannya adalah 22 siswa kelas X MA Al-
Inayah Bandung Tahun Pelajaran 2016/2017. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa lembar kegiatan siswa yang didalamnya
berisi pertanyaan pendahuluan yang di sesuaikan dengan indikator
keterampilan inkuiri. Hasil penelitian menunjukan 83,64% siswa dapat
merumuskan tujuan, 83,64% siswa dapat merumuskan alat bahan, 78,2%
siswa dapat merumuskan prosedur percobaan, 76,4% siswa dapat membuat tabel pengamatan yang sesuai, 76,4% siswa dapat mengolah
dan menghitung data dengan benar, 94,6% siswa dapat menyimpulkan.
Kata-kata kunci: Inquiry skills; Media Bidang miring
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
91
[ABS-94] Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMA
Dalam Pembelajaran Fisika Menggunakan Multiple External
Representation Materi Fluida Dinamik
Nina Margalena (1,a), Sapto Hermawan (2,b)
1Guru Mata Pelajaran Fisika, Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Cisarua
Bandung Barat, Jl. Kolonel Masturi No. 64 Cisarua, Bandung Barat,
Indonesia, 40551 2Departemen Pendidikan Fisika, Prodi Pendidikan Fisika, Fakultas
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Indonesia,
40154
a) [email protected] (corresponding author)
b) [email protected] (corresponding author)
Abstrak
Pembelajaran menggunakan Multiple External Representation adalah
sebuah teknik pembelajaran yang meyampaikan pokok materi kepada
siswa/i menggunakan berbagai jenis representasi. Representasi tersebut
terdiri dari Representasi Verbal, representai gambar, representasi
audio/visual, dan representasi matematis. Digunakanya berbagai representasi tersebut ditujukan supaya siswa/i bisa lebih memahami
pokok materi yang disampaikan dengan kebebasan memilih untuk
mereka, dari representasi yang mana bisa membuat mereka lebih cepat
mengerti dan dicobakan kembali dalam pengerjaan latihan-latihan soal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kemampuan pemecahan
masalah siswa SMA setelah dilakukan pembelajaran Fisika menggunakan
Multiple External Representation pada materi Fluida Dinamik. Metode
penelitian yang diterapkan adalah Pre-Experimental dengan desain One-Shot Case Study. Penilitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Maret
dengan subjek penelitian siswa kelas XI SMA berjumlah 35 siswa.
Berdasarkan hasil penelitian dari setiap siklus diperoleh nilai mean siklus
1 = 59,47; nilai mean siklus 2 = 80,48; dan nilai mean siklus 3 = 89.46
dari nilai kemampuan pemecahan masalah materi Fluida Dinamik. Nilai ini dijabarkan kedalam kategori kemampuan pemacahan masalah menurut
Rosengrant-ways yakni, missing, Inadequate, Needs Some Improvement
dan Adequate. Hasil data ini dianalisis menggunakan teknik analisis
deskriptif persentase.
Kata-kata kunci: Multiple External Representation, Profil Kemampuan
Pemecahan Masalah, fluida Dinamik
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
92
[ABS-96] Konsep Dasar Fisika dan Pengukuran Ketinggian
Maksimum pada Mainan Baling-Baling
Nila Mutia Dewi (1) dan Lilik Hendrajaya (2)
1. Pengajaran Fisika, Sekolah Pascasarjana ITB, Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no.
10 Bandung, Indonesia, 40132
2.Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
Abstrak
Menjadi seorang guru fisika di tingkat menegah tidak terlepas dari
berbagai macam tantangan dalam dunia pembelajaran, utamanya adalah
bagaimana cara guru menyajikan materi kepada siswa. Banyak sekali metode yang dapat digunakan guru untuk mencapai tujuan
pembelajarannya, salah satu adalah pembelajaran kontekstual. Salah satu
aplikasi fisika dalam kehidupan sehari-hari pada bab fluida dinamis adalah
mainan baling-baling. Paper ini bertujuan untuk menjelaskan secara detail
konsep dasar fisika pada mainan baling-baling dan menentukan ketinggian maksimum yang dicapai oleh baling-baling ketika dimainkan. Hasil
penelitian ini nantinya juga dapat digunakan sebagai referensi pada materi
pengayaan fluida dinamis di kelas.
Kata-kata kunci: Mainan baling-baling, pengukuran ketinggian maksimum
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
93
[ABS-99] Peningkatan penguasaan konsep Gelombang dan
Optika melalui perkuliahan berbasis scaffolding
Eko Susilowati (1,3), Dadi Rusdiana (2), Ida Kaniawati (2)
1). Program Doktoral Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.
2). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia,
3)Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Lambung Mangkurat
Email: [email protected]
Abstrak
Kerangka kerja P21 dalam pembelajaran abad ke-21 memasukkan
pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai mahasiswa sebagai bekal dalam menjalani kehidupan yang semakin kompleks. Pengetahuan
tersebut diperoleh dengan cara menguasai konsep dengan baik. Studi
pendahuluan pada salah satu LPTK di Banjarmasin mengungkapkan bahwa
penguasaan konsep Gelombang dan Optika mahasiswa rendah yaitu dengan nilai rata-rata 57,5. Selain itu metode pengajaran yang
konvensional diduga menyebabkan rendahnya nilai mahasiswa tersebut.
Oleh karena itu diperlukan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut,
yaitu dengan cara melakukan penelitian melalui perkuliahan berbasis
scaffolding yang membantu mahasiswa untuk meningkatkan penguasaan konsep. Penelitian ini dilakukan pada 96 mahasiswa yang terbagi menjadi
46 mahasiswa kelas eksperimen dan 50 mahasiswa kelas kontrol.
Berdasarkan perhitungan N Gain 0,57 yang menyatakan bahwa terjadi
peningkatan penguasaan konsep pada kategori sedang dan analisis uji statistik didapatkan hasil penelitian dengan nilai effect size r=0,8 yang
menyatakan bahwa perkuliahan berbasis scaffolding ini sangat efektif
meningkatkan penguasaan konsep mahasiswa. Peningkatan penguasaan
konsep ini perlu ditingkatkan karena masih berada pada kategori sedang.
Kata-kata kunci: peningkatan, penguasaan konsep, perkuliahan,
scaffolding.
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
94
[ABS-101] PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM BERBASIS
MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI KONVEKSI PANAS
UNTUK SMA
Monica Fitriani (a*), Siswoyo (b), Bambang Heru Iswanto (b)
Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Gd. Dewi Sartika Lt. 6
Kampus A UNJ, Jl. Rawamangun Muka No. 1, Jakarta Timur 13220
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul praktikum berbasis
multimedia interaktif untuk SMA kelas XI pada materi Konveksi Panas. Modul praktikum yang dihasilkan memuat berbagai media berupa teks,
gambar, dan video sebagai panduan praktikum. Komponen dalam modul
praktikum terdiri dari petunjuk belajar, kompetensi yang akan dicapai,
latihan-latihan, lembar kegiatan, dan evaluasi. Metode penelitian yang dikembangkan yaitu metode penelitian pengembangan (Research and
Development). Melalui modul praktikum berbasis multimedia interaktif,
siswa dapat lebih mudah dalam melakukan praktikum sehingga
pembelajaran dapat berlangsung secara efektif.
Kata-kata kunci: Modul Praktikum, Multimedia Interaktif, Konveksi Panas
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
95
[ABS-104] Pengembangan Video Pembelajaran Interaktif Fisika
Berbasis Problem Based Learning (PBL) pada Bahasan Teori
Kinetik Gas
Puspita Wahyu Kirlani (*a), I Made Astra (b), Raihanati (b)
Universitas Negeri Jakarta
Abstrak
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa video
pembelajaran interaktif fisika pada materi teori kinetik gas sebagai bahan
ajar untuk SMA kelas XI. Video interaktif yang dikembangkangkan disusun
berdasarkan tahapan model Problem Based Learning dilengkapi dengan lembar kerja siswa (LKS). Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode Research and Development (R&D) dengan langkah-
langkah dengan langkah-langkah : (1) studi literatur, (2) analisis
kebutuhan, (3) desain video pembelajaran, (4) pengembangan video pembelajaran, (5) validasi, (6) uji coba produk, (7) revisi produk. Proses
pembuatan media video pembelajaran terdapat tiga proses yaitu proses
persiapan, tahap produksi dan pasca produksi. Penelitian ini memperoleh
data dari angket analisis kebutuhan lapangan, uji validasi (ahli materi, ahli
media, ahli pembelajaran) dan uji kelayakan produk menggunakan skala likert. Uji validasi dilakukan oleh dosen ahli pada masing-masing bidang,
sedangkan uji kelayakan produk dilakukan terhadap peserta didik kelas
XI. Penelitian ini menghasilkan video pembelajaran interaktif yang layak
digunakan sebagai media pembelajaran dikelas.
Kata-kata kunci: Research and Development, Video pembelajaran
inteaktif, Teori kinetik gas
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
96
[ABS-108] Fisika Meander Besar Sungai Brantas
Kasiyama Lukitasari, Prof. Ir. Lilik Hendrajaya, M.Sc., Ph.D
Institut Teknologi Bandung
Abstrak
Sepanjang Sungai Brantas padat dengan pengetahuan mekanika fluida
sederhana yang bermanfaat bagi kehidupan. Sungai yang berawal dari lereng curam Gunung Arjuna Malang Jawa Timur, melewati sisi timur
Gunung Kawi dan mengitari Gunung Kelud ini memiliki karakteristik
menarik dimana aliran awal sungai menuju ke selatan namun tidak
bermuara di pantai selatan, sebaliknya bermuara di pantai utara. Fenomena ini menarik ditelaah lebih dalam sehingga menjadi sumber
pengetahuan yang kontekstual. Sungai Brantas yang merupakan sungai
terbesar di Jawa Timur ini menjadi tulang punggung bagi kehidupan Jawa
Timur. Debit dan aliran Sungai Brantas dimanfaatkan untuk PLTA, irigasi, PDAM, air indutri dan lain-lain.. Penulis menginisiasi sebuah paper yang
bertujuan untuk a) menganalisis bagaimana proses terbentuknya
fenomena meanders besar aliran Sungai Brantas di Jawa Timur, b)
memahami manfaat Brantas secara fisika di bidang PLTA, Irigasi, PDAM,
dan Industri, c) mengembangkan paket pembelajaran kontekstual di beberapa titik Brantas. Pelaksanaan yang dilaksanakan untuk mecapai
tujuan adalah survei tinjau lapangan (sepanjang Sungai Brantas dari mata
air hingga ke hulu) dan melakukan percobaan sederhana di beberapa titik
Sungai Brantas. Meander besar Brantas dipengaruhi oleh morfologi pegunungan tektonik dan gunung api yang masih aktif di wilayah Malang
sehingga memanaskan batuan kapur selatan menjadi batuan marmer
yang bersifat kedap air. Adanya marmer di selatan jawa timur ini yang
membelokkan sungai ke utara. Aliran Sungai Brantas banyak digunakan dalam berbagai kebutuhan hidup, diantaranya: energi aliran sungai untuk
PLTA, massa air untuk air bersih dan air minum, aliran untuk irigasi. Proses
pemanfaatan air Brantas ini menggunakan beberapa konsep fisika yang
bisa dijadikan sebagai pembelajaran kontektual. Selain itu, paket fisika
berupa percobaan sederhana seperti pengukuran debit, kecepatan aliran, penentuan tinggi muka air dikembangkan lebih dalam untuk
meningkatkan pemahaman siswa tentang mekanika fluida sederhana.
Kata-kata kunci: meander, morfologi pegunungan tektonik,
pembelajaran fisika kontekstual
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
97
[ABS-129] PENGEMBANGAN TURBIN ANGIN UNTUK FEEDER
ENERGI AQUARIUM MANDIRI ENERGI SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN
BAGUS ANDRIANTO (a*) , DESNITA(a) , RAIHANATI(a)
(a) Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA, Jl. Rawamangun
Muka, Jakarta 13220, Indonesia *[email protected]
Abstrak
Aquarium merupakan salah satu benda yang sering dijumpai. Namun, pengoperasiannya masih menggunakan energi listrik sehingga
memerlukan biaya yang besar dalam pengoperasiannya. Untuk mengatasi
tingginya biaya operasional aquarium, diperlukan sumber energi alternatif
yang sesuai dengan kondisi di Indonesia, salah satunya adalah energi angin. Pemerintah melalui silabus mata pelajaran Fisika kelas XII telah
menuangkan pokok bahasan mengenai energi alternatif agar siswa
mampu mengembangkan energi alternatif di masa mendatang. Namun
berdasarkan hasil observasi di sejumlah sekolah di Jakarta, keberadaan
media pembelajaran energi alternatif masih terbatas. Berdasarkan data tersebut, maka perlu dikembangkan Turbin Angin untuk Sumber Energi
Aquarium Mandiri Energi yang layak dijadikan sebagai media
pembelajaran. Data uji coba yang dilakukan dengan kecepatan angin 2
m/s - 5 m/s menunjukkan turbin angin mampu menghasilkan output antara 6V - 10 V dan 1mA - 3 mA. Output tersebut kemudian akan
digunakan sebagai sumber energi untuk pengoperasian aquarium.
Sedangkan hasil uji kelayakan oleh ahli media menunjukkan bagwa media
memiliki kriteria yang sangat baik dengan presentase skor sebesar 89%. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa Turbin Angin untuk Feeder Energi
Aquarium Mandiri Energi layak dijadikan sebagai media pembelajaran.
Kata-kata kunci: Turbin Angin, Aquarium Mandiri Energi, Media
Pembelajaran
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
98
[ABS-131] Profil Kemampuan Kognitif Siswa SMA Kelas X Dalam
Pembelajaran Fisika Menggunakan Teknik Representasi Eksternal
Pada Materi Hukum Newton Tentang Gerak
Sapto Hermawan a), Parlindungan Sinaga b), Hikmat c)
Departemen Pendidikan Fisika, Program Studi Pendidikan Fisika,
Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Indonesia, 40154
a) [email protected] (corresponding author)
b) [email protected] c) [email protected]
Abstrak
Representasi Eksternal merupakan sebuah teknik pembelajaran yang diterapkan ketika menyampaikan pokok materi ajar kepada peserta didik
dengan menggunakan berbagai modus representasi. Modus representasi
tersebut terdiri dari, representasi verbal, gambar, diagram, grafik, dan
matematis. Penggunaanya disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan
indikator capaian, serta berpedoman pada kompetensi dasar materi Hukum Newton tentang gerak. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk
melatih dan meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik pada ranah
C1 (mengingat), C2 (memahami), C3 (menerapkan), dan C4
(menganalisis) dalam pembelajaran Fisika. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperiment dengan desain non equivalent
control group design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X di salah
satu SMA kabupaten Bandung Barat sebanyak 30 siswa kelas eksperimen
dan 30 siswa kelas kontrol. Pengukuran kemampuan kognitif menggunakan intrumen pilihan ganda pada pre-test dan post-test. Analisis
untuk melihat peningkatan kemampuan kognitif peserta didik
menggunakan analisis gain ternormalisasi. Hasil penelitian yang diperoleh
bahwa peserta didik kelas eksperimen telah mengalami peningkatan
dalam kategori sedang dengan nilai <g>=0,327, dan peserta didik pada kelas kontrol juga mengalami peningkatan dalam kategori sedang dengan
nilai <g>=0,417 dari setiap kemampuan ranah kognitif yang dilatihkan.
Kata-kata kunci: Kata-Kata-kata kunci: Profil kemampuan kognitif,
teknik representasi eksternal, hukum newton gerak lurus
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
99
[ABS-133] Perbandingan Antara Hasil Belajar Siswa
Menggunakan Metode Eksperimen Simulasi PhET Dengan
Menggunakan Kit Praktikum Teori Kinetik Gas
Wawan Andriana, Vina Serevina, Cecep E Rustana
Universitas Negeri Jakarta
Abstrak
Penelitian Quasi Eksperimen ini bertujuan untuk membandingkan hasil
belajar kelompok siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kota
Bekasi yang menggunakan metode eksperimen dengan simulasi PhET dan
metode eksperimen dengan kit praktikum. Sampel penelitian adalah kelas XI IPA 5 sebagai kelas eksperimen 1 dan XI IPA 6 sebagai kelas
eksperimen 2. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive
sampling. Pengumpulan data dengan tes tertulis dan dianalisis
menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t sebagai uji hipotesis. Setelah melalui uji hipotesis terhadap data, didapat hasil t-
hitung (3,052) lebih besar dari t-tabel (1,668) dengan α=5% yang
berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen 1 dan
kelas eksperimen 2. Hasil rata-rata nilai posttest siswa kelas eksperimen
2 (70,85) lebih besar daripada kelas eksperimen 1 (63,26), sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan metode eksperimen
menggunakan simulasi PhET lebih efektif digunakan dalam pembelajaran
materi teori kinetik gas kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kota
Bekasi.
Kata-kata kunci: hasil belajar, kit praktikum, metode eksperimen,
simulasi PhET
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
100
[ABS-135] PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING
BERBASIS PHP DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS
MASALAH UNTUK PEMBELAJARAN FLUIDA DINAMIS KELAS XI SMA
Cahya Darmanto (a*), Siswoyo (a), Andreas Handjoko Permana (a)
a) Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka, Jakarta 13220, Indonesia
Abstrak
Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media
pembelajaran e-learning berbasis website menggunakan Personal Home
Page dengan model pembelajaran berbasis masalah untuk materi fluida
dinamis kelas 11 Sekolah Menengah Atas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and
Development) dengan mengacu pada model lima tahap ADDIE (Analysis,
Design, Development, Implementation, Evaluation). Website dilengkapi
dengan materi berupa video berbasis masalah yang ada di kehidupan
sehari-hari peserta didik, simulasi dengan panduan lembar kerja, serta kuis untuk menguji pemahaman peserta didik. Berdasarkan penelitian
yang telah dilakukan, website yang dikembangkan menghasilkan
pemahaman siswa dalam menghubungkan pemahaman teori fluida
dinamis dengan kehidupan sehari-hari mereka.
Kata-kata kunci: Media Pembelajaran, Pembelajaran Berbasis Masalah,
Fluida Dinamis
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
101
[ABS-143] Bahan Ajar Fisika Tanah Vulkanik dan Industri PT.
Semen Djawa (SCG) Sukabumi untuk Siswa Sekolah Menengah
Pertama
Pipit Yuanastia Heriyanti, Lilik Hendrajaya
ITB
Abstrak
Pembelajaran kontekstual terkalit lingkungan alam tempat tinggal siswa
diperlukan agar siswa memahami potensi yang dimiliki aerahnya,
sehingga diharapkan dapat memanfaatkan sumber daya alam yang
dimiliki untuk kesejahteraan hidupnya. Kabupaten Sukabumi dengan sumber daya alam mineral yang melimpah dari gunung Gede memiliki
industri semen yang dikelala oleh PT. Semen Djawa (SCG). Kajian ini
diperlukan untuk membuat perangkat bahan ajar siswa yang terkait
dengan tanah vulkanik gunung Gede dan indusri semen di Sukabumi. Dari observasi lapangan bahan baku pembuatan semen sukabumi adalah
Bentonite yang tersusun atas SiO2 (63,99%), Al2O3 (11,46%), Fe2O3
(1,88%), TiO2 (0,35), CaO (3,83%), MgO (1,3%), K2O (0,6%), Na2O
(0,12%), LOI (16%). Hasil dari kajian ini digunakan dalam pembelajaran
fisika, yaitu berupa usulan modul praktikum dan observasi serta modul bahan ajar fisika tanah vulkanik dan semen.
Kata-kata kunci: Vulkanik, Semen, Modul Pembelajaran, Pembelajaran
Kontekstual
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
102
[ABS-144] Development of Integrated Science Teaching Material
with Webbed Model on Global Warming Theme for Junior High
School Student of Class VII
Yuliana Sari (a*), Harry Firman (b)
a) Faculty of Mathematics and Science Education, Indonesia University of
Education, Jalan Setiabudhi 229, Bandung 40154, Indonesia
* [email protected] b) Faculty of Mathematics and Science Education, Indonesia University of
Education, Jalan Setiabudhi 229, Bandung 40154, Indonesia
Abstrak
This study was a qualitative study that aims to create the development of
Integrated Science teaching material with an appropriate webbed model
for junior high school students of class VII in SMP 29 Bandung. Teacher
creativity is highly expected in developing some innovative, varied, interesting, contextual, and appropriate teaching materials with the needs
level of learners. This is consistent with the demands of competencies that
must be have by teachers (pedagogic, personality, social and professional
competence). The theme of the teaching materials used is Global
Warming, developed with Four Steps Teaching Material Development (4S TMD) are including: selection, structuring, characterization and didactic
reduction, as the main guidance in the development of this resource.
Research subjects were students (13 years old) in two class VII SMP 29
Bandung, which selected by purposive sampling technique. The results show this feasibility of teaching materials in very feasible category for all
aspects, namely the content and integrity feasibility aspect, presentation
aspect, linguistic aspect, and graphic aspect. There are improvement
conceptual mastery of Global Warming issues as reflected in the results of concept mapping by students are getting better at each class meeting. The
students also provide positive perceptions of teaching materials, either
through questionnaires or interviews.
Kata-kata kunci: Development of Teaching Material, Integrated
Science, Webbed Model, Global Warming, Four Steps Teaching Material Development, Concept Mapping
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
103
[ABS-145] Pengembangan Soal Matematika Model PISA
Menggunakan Konteks DKI Jakarta
Ghelvinny1,a), A.N.M. Salman2,b)
1Prodi Magister Pengajaran Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10
Bandung, Indonesia, 40132
2Kelompok Keilmuan Matematika Kombinatorika, Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
Abstrak
Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) merilis hasil PISA tahun 2015 di 72 negara tentang kemampuan literasi matematika, membaca, dan
sains. Hasil literasi matematika siswa Indonesia dalam PISA 2015 masih jauh
dibawah rata-rata, dari sekitar 540.000 siswa yang mengikuti ujian, siswa Indonesia berada di peringkat 63 dari 72 negara. Kemampuan literasi matematika
dalam PISA 2015 yaitu untuk merumuskan, menerapkan dan menafsirkan
matematika dalam berbagai konteks. Konteks sangat diperlukan untuk
menggambarkan, memprediksi dan menjelaskan fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menantang pola berpikir matematis siswa.
Konteks DKI Jakarta dipilih karena memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang dapat
dibangkitkan melalui pembelajaran matematika di sekolah dalam rangka pembangunan karakter bangsa. Tugu Monas, Kain Batik Ndreyon, Pelabuhan
Tanjung Priok, Tari Topeng Blantek dan Rumah Kebaya, konteks inilah yang
diharapkan dapat meningkatkan hasil literasi matematika menjadi penting untuk dihadirkan. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah melalui sinergitas
matematika dengan kearifan lokal masyarakat DKI Jakarta. Penelitian ini bertujuan
menghasilkan seperangkat soal matematika model PISA dengan level 4,5 dan 6 yang valid dan praktis. Valid dari segi konten, konstruk, dan bahasa berdasarkan
penilaian uji pakar, praktis berdasarkan uji coba kelompok kecil terhadap 10 siswa
SMP Kelas IX di SMP Negeri 199 Jakarta berusia 15 tahun. Hasil penelitian
diperoleh 6 butir soal matematika bertemakan. Sedangkan berdasarkan levelnya diperoleh level 4 sebanyak 1 soal, level 5 sebanyak 4 soal dan 1 soal untuk level
6 yang valid dan praktis.
Kata-kata kunci: DKI Jakarta; konteks; level 4,5 dan 6; PISA; praktis; valid
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
104
[ABS-146] Pengembangan Soal Matematika Model PISA
Menggunakan Konteks Kalimantan Timur
Hendri Prastyo dan A.N.M. Salman
Prodi Magister Pengajaran Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10
Bandung, Indonesia, 40132
Kelompok Keilmuan Matematika Kombinatorika, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10
Bandung, Indonesia, 40132
Abstrak
Pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Untuk
mengetahui kualitas pendidikan perlu dilakukan penilaian secara
berkesinambungan. Penilaian dapat dilakukan secara nasional dan internasional. Indonesia melakukan penilaian secara nasional melalui ujian
nasional dan mengikuti beberapa penilaian yang dilakukan secara
internasional. Salah satu penilaian berskala internasional yang diikuti
Indonesia adalah PISA (Programme for International Student
Assessment). Hasil PISA menunjukkan bahwa Indonesia masih berada di bawah rata-rata peserta lainnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor,
salah satunya adalah siswa-siswa di Indonesia belum terbiasa
mengerjakan soal-soal seperti soal yang digunakan dalam PISA. Proyek
ini menganalisa soal-soal yang digunakan PISA, kemudian mengembangkan beberapa soal berkriteria PISA menggunakan topik
Kalimantan Timur. Setiap soal dianalisa dan dideskripsi berdasarkan
tingkat kompetensi matematika, konten matematika, konteks yang
digunakan, tingkat literasi, bentuk soal, dan tinjauan berdasarkan kurikulum 2013.
Kata-kata kunci: konten matematika; konteks matematika; PISA;
Kurikulum 2013
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
105
[ABS-147] IMPLEMENTASI EMPAT TAHAP PENDEKATAN
KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN
KONSEP DAN KEMAMPUAN MENJELASKAN FENOMENA FISIS DALAM KEHIDUPAN NYATA SISWA KELAS XI SMK PADA POKOK
BAHASAN LISTRIK ARUS SEARAH
Ahmad Saripudin, Dr. Johar Maknun, M.Si, Dr. Andhy Setiawan, M.Si
Universitas Pendidikan Indonesia
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model
pembelajaran empat tahap pendekatan konstruktivisme terhadap peningkatan pemahaman konsep dan kemampuan menjelaskan fenomena
fisis kehidupan nyata siswa SMK pada pokok bahasan rangkaian listrik arus
searah. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-experiment dengan
desain one group fretest-posttest disign. Penelitian melibatkan sekitar 30 siswa kelas XI jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) pada salah satu
sekolah SMK di Majalengka. Sampel dipilih menggunakan teknik sampling
random sampling. Subyek penelitian diberi perlakukan pembelajaran
empat tahap pendekatan konstruktivisme. Pengumpulan data
menggunakan pretest dan posttest untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep dan kemampuan menjelaskan fenomena fisis
kehidupan nyata siswa pada pokok bahasan rangkaian arus listrik searah.
Pada setiap selesai pertemuan diberikan kuisioner terkait tanggapan siswa
terhadap proses pembelajaran, dan lembar observasi untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis data diketahui
bahwa pembelajaran empat tahap pendekatan konstruktivisme dapat
meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan menjelaskan
fenomena fisis kehidupan nyata siswa.
Kata-kata kunci: empat tahap pendekatan konstruktivimes, arus
searah, pemahaman konsep, kemampuan menjelaskan fenomena fisis
kehidupan nyata.
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
106
[ABS-148] Pemanfaatan kamera dan Aplikasi Inskape untuk
pengamatan proses pelelehan lilin dan parafin
Erlina, Nur Isnaini Romli, Sparisoma Viridi
Institute Teknologi Bandung
Abstrak
Pada penelitian ini telah dilakukan pengamatan proses pelelehan lilin dan parafin menggunakan kamera Handphone dan aplikasi inskape.
Pengamatan dilakukan dengan merekam proses pelelehan kemudian
dilakukan perhitungan luas lilin dan parafin setiap detik menggunakan
aplikasi inskape yang akan dijabarkan dalam makalah ini. Kemudian didapat kurva karakteristik dari lilin dan parafin selama proses pelelehan
Kata-kata kunci: pelelehan, inkscape, kurva
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
107
[ABS-150] Pengembangan Buku IPA Terpadu Berorientasi pada
Kemampuan Literasi Sains Siswa pada Tema Hujan
Yuyu Wahyudin1,a), Parlindungan Sinaga2,b)
1) Pendidikan IPA, Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Pendidikan
Indonesia, Jl. Setiabudhi no. 229 Bandung, Indonesia, 40154
2) Pendidikan IPA S2 dan Pendidikan Fisika Fakultas Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Setiabudhi no. 229 Bandung, Indonesia, 40154
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengembangan buku IPA Terpadu SMP pada tema hujan dengan menggunakan model proses menulis materi ajar
(MPM2A), 2. Mengetahui peningkatan kemampuan literasi sains siswa.
Desain peneltian ini adalah menggunakan metode penelitian research and
development (R&D) yang dikolaborasikan dengan model pengembangan bahan ajar MPM2A. MPM2A adalah model pengembangan bahan ajar yang
dikembangkan oleh Parlindungan Sinaga. Sampel penelitian adalah siswa
SMP Negeri di salah satu sekolah yang ada di Kabupaten Bandung. Objek
penelitian ini adalah buku IPA Terpadu yang berorientasi pada kemampuan
literasi sains siswa. literasi sains merupakan kemampuan seseorang untuk membedakan fakta-fakta sains dari bermacam-macam informasi,
mengenal dan menganalisis penggunaan metode penyelidikan saintifik
serta kemampuan untuk mengorganisasi, menganalisis,
menginterpretasikan data kuantitatif dan informasi sains. Pada tahap implementasi buku IPA yang dikembangkan terhadap siswa SMP kelas VII
menunjukkan bahwa terdapat peningkatan nilai rata-rata hasil pretest dan
postest dengan capaian gainyang ternormalisasi sebesar 0,3 berada pada
kategori sedang.
Kata-kata kunci: MPM2A, literasi sains, R&D
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
108
[ABS-152] Penggunaan Aplikasi GeoGebra untuk Meningkatkan
Kemampuan Siswa dalam Menggambar & Menentukan Koordinat
Objek Geometri pada Bidang Kartesius
Rachmad Lasaka
Guru Matematika SMP Negeri 2 Luwuk, Kabupaten Banggai, Propinsi
Sulawesi Tengah, Jln. R.A Kartini No. 4 Luwuk, Indonesia 94715
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam menggambar dan menentukan koordinat objek geometri pada bidang
Kartesius. Salah satu alternatif untuk mengatasi persoalan ini adalah
dengan menggunakan aplikasi GeoGebra sebagai media pembelajaran.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menggambar dan menentukan koordinat objek geometri pada bidang
Kartesius melalui penggunaan aplikasi GeoGebra. Subjek dalam penelitian
ini adalah siswa SMP Negeri 2 Luwuk kelas IXA4 yang berjumlah 33 orang,
terdiri dari 16 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. Metode
pengumpulan data melalui observasi dan tes. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus yang setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan
tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik analisis data dilakukan secara
deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa
terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas, yaitu dari 21 orang pada siklus 1 menjadi 29 orang pada siklus 2. Sebaliknya, jumlah siswa yang
tidak tuntas menurun dari 12 orang pada siklus 1 menjadi 4 orang pada
siklus 2. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa dengan
menggunakan aplikasi GeoGebra terjadi peningkatan ketuntasan belajar, yaitu dari 63,63% pada siklus 1 menjadi 87,87% pada siklus 2. Ini berarti
bahwa penggunaaan aplikasi GeoGebra dapat meningkatkan kemampuan
siswa dalam menggambar dan menentukan koordinat objek geometri pada
bidang Kartesius.
Kata-kata kunci: Bidang Kartesius, kemampuan siswa, aplikasi GeoGebra
Topik: Pembelajaran (EDU)
Buku Abstrak
109
[ABS-16] Geometrisasi Mekanika Klasik
David Senjaya, Jusak Sali Kosasih
Laboratorium Fisika Teoretik, Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10 Bandung,
Indonesia, 40132
Abstrak
Suatu partikel yang berada dalam pengaruh suatu medan di suatu ruang
tiga dimensi akan bergerak melengkung, misalnya komet yang bergerak
elips karena berada dalam pengaruh medan gravitasi bintang pusatnya. Namun suatu partikel bebas yang berada di suatu ruang lengkung juga
akan bergerak mengikuti bentuk ruang tersebut. Dalam tulisan kali ini,
akan dibahas bagaimana caranya menghubungkan suku energi potensial
pada Lagrangian partikel sehingga diperoleh rumusan atau formulasi mekanika klasik dengan latar geometri.
Kata-kata kunci: Kata-Kata-kata kunci: Geometri, mekanika klasik,
lagrangian, hamiltonian
Topik: Teoretik (THE)
Buku Abstrak
110
[ABS-20] Dinamika kuantum adiabatik dipercepat pada sistem 2
spin
Iwan Setiawan, Bobby Eka Gunara, Katsuhiro Nakamura
Institut Teknologi Bandung
Abstrak
Penelitian tentang konsep dinamika kuantum adiabatik yang dipercepat pada sistem 2 spin telah dilakukan. Penelitian ini merupakan aplikasi dari
konsep fast-forward yang telah diteliti sebelumnya oleh Masuda-
Nakamura (e.g., Proc. R. Soc. A 466, 1135 (2010)). Konsep mempercepat
ini dilakukan dengan menggunakan kombinasi antara dua ide yang berlawanan yaitu faktor pengali waktu yang menuju tak hingga, serta
faktor waktu adiabatik yang sangat kecil dan menuju nol. Dinamika yang
dipercepat ini dihasilkan dengan menghitung Hamiltonian penggerak
melalui persamaan Schrodinger. Aplikasi pada sistem 2 spin : Model Ising dan Model XY telah mendapatkan Hamiltonian penggerak yang menjamin
dinamika sistem 2 spin tersebut dapat dipercepat.
Kata-kata kunci: Dinamika kuantum dipercepat, sistem 2 spin
Topik: Teoretik (THE)
Buku Abstrak
111
CATATAN
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………