solusi sistem persamaan linear

17
Solusi Sistem Persamaan Linear

Upload: karinda-rizqy-aprilia

Post on 26-Nov-2015

53 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Solusi Sistem Persamaan Linear tumpuan sederhana dan parsial

TRANSCRIPT

  • Solusi Sistem Persamaan Linear

  • Bentuk Umum SPL

    mnmnjmjmm

    ininjijii

    nnjj

    nnjj

    bxaxaxaxa

    bxaxaxaxa

    bxaxaxaxa

    bxaxaxaxa

    ......

    .....................

    ......

    .....................

    ......

    ......

    2211

    2211

    222222121

    111212111

  • mnmjmm

    inijii

    nj

    nj

    aaaa

    aaaa

    aaaa

    aaaa

    A

    ......

    ..................

    ......

    ..................

    ......

    ......

    21

    21

    222221

    111211

    Atau dalam bentuk matriks bAX

    m

    i

    n

    j

    b

    b

    b

    b

    bdan

    x

    x

    x

    x

    X

    ...

    ...

    ...

    ...

    2

    1

    2

    1

  • Model Penyelesaian

    - Operasi Baris Elementer (OBE)

    - Bentuk SPL segitiga (atas atau bawah)

    - Eliminasi Gauss Naif

    - Eliminasi Gauss dengan pivoting parsial

    - Dekomposisi matriks (A = LU)

    - Metode Iterasi Jacobi

    - Metode Iterasi Gauss-Siedel

  • SPL dengan Matriks Koefisien Segitiga

    Perhatikan SPL dalam bentuk segitiga bawah berikut:

    nnnn

    ininjij

    nnjj

    nnjj

    bxa

    bxaxa

    bxaxaxa

    bxaxaxaxa

    .........

    ...

    ............

    ......

    ......

    222222

    111212111

    Catatan : Matriks segitiga merupakan matriks persegi ; berordo (n x n)

  • jj

    n

    k

    kjkjjj

    j

    jj

    njnjnjnjjjjjjj

    j

    nn

    nnnnnnnn

    nn

    nnnnn

    nn

    nn

    a

    xab

    x

    atau

    a

    xaxxaxaxabx

    a

    xaxabx

    a

    xabx

    a

    bx

    1

    112211

    22

    211222

    11

    1111

    ...

  • Eliminasi Gauss Naif (tanpa Pivoting)

    nnnnjnjnn

    ininjijii

    nnjj

    nnjj

    bxaxaxaxa

    bxaxaxaxa

    bxaxaxaxa

    bxaxaxaxa

    ......

    .....................

    ......

    .....................

    ......

    ......

    2211

    2211

    222222121

    111212111

    Perhatikan kembali SPL dengan memisalkan matrikkoefisiennya merupakan matriks persegi.

  • Tanpa mengurangi keumuman, pandang SPL dengan matrik koefisien 3 x 3. Dengan operasi gauss naif kita peroleh

    3323232131

    2323222121

    1313212111

    bxaxaxa

    bxaxaxa

    bxaxaxa

    '

    33

    '

    332

    '

    32

    '

    23

    '

    232

    '

    22

    1313212111

    11

    3113

    11

    2112 ,

    bxaxa

    bxaxa

    bxaxaxa

    makaa

    apdan

    a

    ap

    11

    2113

    '

    3

    11

    2112

    '

    2

    11

    211333

    '

    33

    11

    211232

    '

    32

    11

    211323

    '

    23

    11

    211222

    '

    22

    ,

    ,

    ,

    a

    abbb

    a

    abbb

    a

    aaaa

    a

    aaaa

    a

    aaaa

    a

    aaaa

  • Kemudian

    '

    33

    ''

    33

    '

    23

    '

    232

    '

    22

    1313212111

    '

    22

    '

    3223 ,

    bxa

    bxaxa

    bxaxaxa

    makaa

    ap

    Langkah berikutnya lakukan mundur.

    '

    23

    '

    22'

    23

    '

    33

    ''

    33a

    aaaa

    132

    3344

    532

    321

    321

    321

    xxx

    xxx

    xxx

    Selesaikan sistem persamaan linear berikut dengan eliminasi Gauss naif!

  • 13

    5

    132

    344

    132

    6

    7

    5

    260

    120

    132

    15

    7

    5

    500

    120

    132

    Dengan subsitutusi mundur, maka diperoleh :

    12

    )63(5532

    22

    2772

    3155

    1321

    232

    33

    xxxx

    xxx

    xx

    Jadi himpunan penyelesaiannya adalah (1, 2, 3)

    12 2RR

    )( 13 RR

    )3( 23 RR

  • Eliminasi Gauss dengan Pivoting

    Dua cara pivoting:1. Pivoting sebagian (Partial pivoting)2. Pivoting lengkap (Complete pivoting)Pivoting lengkap jarang dipakai, karena kerumitan dalam menyusunprogram komputernya

    Pada pivoting sebagian, pivot (elemen utama) dipilih dari semua elemenpada kolom p yang mempunyai nilai mutlak terbesar,

    pnpnpppppppk aaaaamaksa ,,1,2,1,, ,,...,

    Kemudian tukarkan baris ke-k, dengan baris ke-p

  • 132

    3344

    532

    321

    321

    321

    xxx

    xxx

    xxx

    Perhatikan kembali contoh pada eliminaso Gauss naif

    1

    3

    5

    132

    344

    132

    Jawab:

    1

    5

    3

    132

    132

    344

    2

    52

    73

    2

    550

    2

    110

    344

    2

    72

    53

    2

    110

    2

    550

    344

  • 32

    53

    1002

    550

    344

    Dengan substitusi mundur, maka diperoleh himpunanpenyelesaiannya adalah (1, 2, 3).Hasilnya sama dengan eliminasi Gauss naif (tanpa pivoting)

  • Dekomposisi LU

    Sebuah matriks persegi A yang non singular dapat difaktorkan (dekomposisi) menjadi perkalian dua matriks segitiga L (lower) dan U (upper), yakni

    LUAartinya

    nn

    nn

    nn

    nn

    nnnnnnnnnn

    nn

    nn

    nnn

    u

    uu

    uuu

    uuuu

    lll

    ll

    l

    aaaa

    aaaa

    aaaa

    aaaa

    0...00

    ...............

    ...00

    ...0

    ...

    1...

    ...............

    00...

    00...1

    00...01

    ...

    ..................

    ...

    ...

    ...

    313

    21222

    1111211

    121

    3231

    21

    1121

    3133231

    2122221

    111211

  • Dengan dekomposisi tersebut, maka kita dapatmenyelesaikan sistem persamaan linear Ax = b.

    bLUx

    makabAx ,

    Dengan memisalkan Ux = y, maka diperoleh Ly= b.Langkah pertama digunakan metode substitusi maju untukmenyelesaikan SPL Ly = b,Langkah kedua digunakan metode substitusi mundur untukmenyelesaikan SPL Ux = y.

  • Menyusun A = LU

    Cara yang paling baik digunakan untuk memfaktorkan A menjadi perkalian L dan U adalah metode Gauss. Selain ituAda 3 cara lain yang juga banyak dipakai, yakni1. Crout2. Doolitle3. Cholesky

    Eliminasi Gauss1. Kita tulis A = IA2. Eliminasikan matriks A di ruas kanan menjadi matriks

    segitiga atas (U), dan tempatkan bilangan pengalipada posisi di matriks I.

    3. Setelah proses eliminasi Gauss selesai, matriks I menjadiL, dan matriks A disebelah kanan menjadi U.

    ijp

    ijl

  • Perhatikan kembali contoh soal pada eliminasi Gauss naif.

    132

    344

    132

    100

    010

    001

    132

    344

    132

    132

    344

    132

    260

    120

    132

    500

    120

    13212 2RR

    )( 13 RR

    )3( 23 RR

    Dengan demikian diperoleh:

    danL

    131

    012

    001

    500

    120

    132

    U