sop senam ergonomik

4
PSIK Universitas Jember SENAM ERGONOMIK (ERGONOMIC EXERCISES) 1. PENGERTIAN Latihan ergonomik (Ergonomic exercises) didesain untuk digunakan saat masa istirahat kerja di tempat kerja (workstation area) dan dapat membantu untuk mengurangi rasa kurang nyaman pada seseorang karyawan, karena melalui desain ini dapat memfasilitasi berkurangnya sakit kepala, strain pada mata, leher, punggung dan pinggang, bahu dan nyeri pada pergelangan tangan. 2. TUJUAN 1. Pembebasan iritasi saraf dan perbaikan fleksibilitas saraf 2.Mencegah pembebanan statik 3.Normalisasi mikrosirkulasi saraf 4.Koreksi postural 5.Mobilisasi sendi, jaringan lunak 3. INDIKASI 1.Migrain 2.Vertigo 3.Sakit kepala 4. Strain pada mata, leher, punggung dan pinggang, bahu 5.Nyeri pada pergelangan tangan 4. KONTRAINDIKASI - 5. PERSIAPAN PASIEN 1. Berikan salam, perkenalkan diri anda dan identifikasi klien dengan memeriksa identitas klien dengan cermat. 2. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan,

Upload: akhmad-miftahul-huda

Post on 07-Jul-2016

826 views

Category:

Documents


171 download

DESCRIPTION

Sop Senam Ergonomik

TRANSCRIPT

Page 1: Sop Senam Ergonomik

PSIK Universitas Jember

SENAM ERGONOMIK

(ERGONOMIC EXERCISES)

1. PENGERTIAN Latihan ergonomik (Ergonomic exercises) didesain untuk digunakan saat masa istirahat kerja di tempat kerja (workstation area) dan dapat membantu untuk mengurangi rasa kurang nyaman pada seseorang karyawan, karena melalui desain ini dapat memfasilitasi berkurangnya sakit kepala, strain pada mata, leher, punggung dan pinggang, bahu dan nyeri pada pergelangan tangan.

2. TUJUAN 1. Pembebasan iritasi saraf dan perbaikan fleksibilitas saraf

2. Mencegah pembebanan statik3. Normalisasi mikrosirkulasi saraf4. Koreksi postural5. Mobilisasi sendi, jaringan lunak

3. INDIKASI 1. Migrain2. Vertigo 3. Sakit kepala4. Strain pada mata, leher, punggung dan

pinggang, bahu 5. Nyeri pada pergelangan tangan

4. KONTRAINDIKASI -

5. PERSIAPAN PASIEN 1. Berikan salam, perkenalkan diri anda dan identifikasi klien dengan memeriksa identitas klien dengan cermat.

2. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan, berikan kesempatan kepada klien untuk bertanya dan jawab seluruh pertanyaan klien.

3. Siapkan peralatan yang diperlukan.4. Atur posisi klien sehingga merasa aman dan

nyaman.

6. PERSIAPAN ALAT -

7. CARA BEKERJA

1. Petunjuk latihan Ergonomic exercises2. • Kontraksi otot dengan kuat dan rasakan kontraksi tersebut

Page 2: Sop Senam Ergonomik

3. • Tahan kontraksi otot tersebut selama 5-10 detik4. • Lemaskan otot tersebut sampai terasa rileks5. • Ulangi latihan tersebut sekali lagi6.7. Prosedur Ergonomic Exercises8. A. Tangan dan Pergelangan Tangan9. Latihan 1

Ekstensi tangan kemudian buatlah genggaman pada tangan.Latihan 2Bengkokkan tangan pada sendi metacarpophalangeal, kemudian pertahankan agar jari-jari tersebut tetap lurus lalu ekstensikan.Latihan 3Saling genggamkan kedua tangan, putar tangan hingga telapak tangan menghadap ke atas lalu pertahankan posisi tersebut. Lanjutkan dengan memutar hingga telapak tangan menghadap ke bawah.Latihan 4Sendi siku dalam keadaan lurus, pegang tangan dengan tangan yang satu. Tekuk sendi pergelangan tangan sambil mempertahankan posisi tersebut beberapa saat. Pindahkan tangan ke sisi telapak tangan dan dorong ke atas ke arah ekstensi sendi pergelangan tangan dengan tetap mempertahankan posisi tersebut beberapa saat. Lakukan pada ke dua tangan

B. Bahu dan LeherLatihan 1Dalam posisi duduk, angkat kedua siku ke atas dan kedua tangan saling digenggamkan di belakang kepala. Tarik siku ke belakang hingga terasa penguluran, kemudian kembalikan posisi siku ke depan hingga keduanya saling bertemu. Latihan 2Duduk, posisikan kedua siku sejajar dengan level ketinggian bahu, bengkokkan kedua lengan hingga tangan menyentuh bahu. Kemudian luruskan kembaliLatihan 3Dalam posisi duduk di atas kursi kerja. Pertemukan kedua tangan dlam keadaan ekstensi di atas kepala, kepala dalam keadaan rileks dan secara perlahan melakukan laterofleksi ke kanan dan kiri. Pertahankan agar posisi tubuh tetap dalam keadaan lurus.Latihan 4Dalam posisi duduk, rilekskan bahu kemudian angkat kedua bahu ke atas dan pendekkan leher.Latihan 5Duduk dengan kedua tangan pada bagian belakang badan. Satu tangan diletakkan di antara kedua scapula, tangan yang lain mendorong ke bawah dengan dorongan di sekitar siku. Ganti dengan sisi yang lainnya.

Latihan 6Posisi berdiri atau duduk, palingkan kepala ke kanan dan ke kiri. Pertahankan agar kepala dan tulang belakang tetap lurus.

C. Anggota Gerak AtasLatihan 1Duduk, satu tangan menyilangi dada sedangkan tangan yang lain menekan di siku. Palingkan

Page 3: Sop Senam Ergonomik

kepala ke arah bahu dari tangan yang sedang diberikan tekanan. Ulangi untuk tangan yang sebelahnya.Latihan 2Duduk, kedua siku diangkat selevel ketinggian bahu, putar badan ke kiri dan ke kanan dengan gerakan yang perlahanLatihan 3Duduk, kedua siku diangkat sebatas level bahu dan tekuk kedua siku hingga tangan saling bertemu di depan dada. Luruskan legan ke samping dan belakang. Kembalikan kedua lengan ke depan. 

D. Pengurangan KeteganganLatihan 1Posisi duduk di kursi, kedua kaki menapak di atas lantai dan tangan di letakkan di kedua lutut. Ekstensikan kedua tungkai dan lengan hingga terulur sepenuhnya, jari-jari tangan dan jari-jari kaki ekstensi kemudian kembali ke keadaan semula lalu rileks.Latihan 2Duduk. Secara bergantian ibu jari kaki disentuh dengan tangan yang kontralateral. Sementara tangan yang ipsilateral ke arah atas kepala, sehingga terjadi penguluran secara nyaman pada area trunkus. Kepala harus berpaling melihat tangan yang diangkatLatihan 3Ambil waktu sejenak untuk berdiri sambil berjalan beberapa saat untuk membantu meluruskan badan serta melatih tungkai secara general.Latihan 4Posisi duduk, kedua tangan disisi belakang badan, satu di sisi atas bahu dan satunya di sisi bawah bahu. Berusahalah untuk saling mempertemukan kedua tangan tersebut. Lakukan untuk tangan satunya dan ulangi latihan tersebut.

8. EVALUASI1. Evaluasi hasil yang dicapai.2. Beri reinforcement positif pada klien.3. Kontrak pertemuan selanjutnya.4. Mengakhiri pertemuan dengan baik.

9. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN : 1. Kenyamanan dan kekuatan kondisi fisik klien harus selalu dikaji untuk mengetahui

keadaan klien selama prosedur.2. Perhatikan kontraindikasi dilakukannya tindakan.