sorgum (sorghum bicolor l)
TRANSCRIPT
Sorgum (Sorghum bicolor L.)
Oleh :
Arfa sasco ginting
Edy saputra
Sanda ratna sari
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS RIU
2014
Sejarah singkat
Tanaman sorgum telah lama dan banyak dikenaloleh petani Indonesia khususnya di daerah Jawa,
NTB dan NTT.
Di Jawa sorgum dikenal dengan nama Cantel, danbiasanya petani menanamnya secara tumpangsari dengan tanaman pangan lainnya. Produksi
sorgum Indonesia masih sangat rendah, bahkansecara umum produk sorgum belum tersedia di
pasar-pasar
Sorgum bukan merupakan tanaman asli Indonesia
tapi berasal dari wilayah sekitar sungai Niger di
Afrika. Domestikasi sorgum dari Etiopia ke Mesir
dilaporkan telah terjadi sekitar 3000 tahun sebelum
masehi
Sekarang, sekitar 80 % areal pertanamansorgum berada di wilayah Afrika dan Asia,
namun produsen sorgum dunia masihdidominasi oleh Amerika Serikat, India,
Nigeria, Cina, Mexico, Sudan dan Argentina
PENDAHULUAN
Sorgum (Sorghum bicolor L.) merupakan salahsatu jenis tanaman serealea yang mempunyaipotensi besar untuk dikembangkan di Indonesia.
KLASIFIKASI
Kerajaan (Plantae), Subkerajaan(Tracheobionta), Superdivisi (Spermatophyta),Divisi (Magnoliophyta), Kelas (Liliopsida),Subkelas (Commelinidae), Ordo (Cyperales),Famili (Poaceae), Genus (Sorghum Moench),Spesies (Sorghum Bicolor L.) (WidyaningsihSoemadi dan Abdul Mutholib. 1999.)
MORFOLOGI
• Akar : tanaman sorgum memiliki akar serabut
• Batang :tanaman sorgum memiliki batangtunggal yang terdiri atas ruas-ruas
• Daun : terdiri atas lamina (blade leaf) danauricle
• Biji sorgum berbentuk bulat dengan ujung mengerucut, berukuran diameter + 2 mm
• Rangkaian bunga sorgum yang nantinya akanmenjadi bulir-bulir sorgum
Syarat tumbuh
• Iklim
1. suhu optimum 23o-30oC
2. kelembaban relatif 20%-40%
3. suhu tanah ±25o C
4. ketinggian ≤800m dpl
5. curah hujan 375-425 mm/tahun
6. pH 5,0 -7,5
LANJUTAN..
• Tanah
Dapat berproduksi walaupundibudidayakan di lahan kurang subur, air yangterbatas masukkan (input) yang rendah, bahkandi lahan yang berpasirpun sorgum dapatdibudidayakan
Manfaat
• Batang untuk pakan ternak
• Nira berasal dari batang untuk etanol (bio-etanol)
• Nira sorghum hampir sama dengan nira tebu
• Kandungan nira pada batang sekitar 70%
• Biji sorghum : bahan pangan, pakan ternak, bahan baku industri
Budidaya sorghum
• Teknik penyiapan lahan dan pengolahan tanah tanaman sorgum
Penyiapan lahan pada tanaman sorgum adalah denganmembersihkan lahan dari sisa tanaman sebelumnya,dibersihkan dari gulma yang mampu menurunkan produktivitastanaman yang dibudidayakan.
Pengolahan tanah bertujuan antara lain untukmemperbaiki struktur tanah, memperbesarpersediaan air, mempercepat pelapukan, meratakan tanah dan memberantas gulma. Sebaiknya pengolahan tanah paling baik dilakukan2 4 minggu sebelum tanam.
Waktu Tanam
Sorgum dapat ditanam pada sembarang musimtanam asalkan pada saat tanaman muda tidak
tergenang atau kekeringan. Namun begituwaktu tanam yang paling baik adalah pada akhir
musim hujan atau awal musim kemarau
Penanaman
Jarak tanam sorgum dapat bervariasi sesuai denganvarietas yang digunakan, ketersediaan air tanah dankesuburan. Sedangkan kebutuhan benih untuk pertanamansorgum berkisar 10 kg/ha dengan jarak tanam 70 cm x 20cm atau 15 – 20 kg/ha dengan jarak tanam 60 cm x 20 cm.Lubang tanam diisi sekitar 3 5 biji, kemudian ditutupdengan tanah ringan. Penutupan tanah secara padat danberat menyebabkan biji sukar berkecambah.
Pemeliharaan
a. Pengairan
b. Pemupukan
c. Penjarangan tanaman
d. Penyiangan
e. Pembumbunan
f. pemberantasan hama dan penyakit
Grafik pertumbuhan
• Parameter tinggi tanaman
0
20
40
60
80
100
120
140
pengamatan 1pengamatan 2
pengamatan 3
pengamatan 4
sampel 1
sampel 2
sampel 3
sampel 4
sampel 5
• Jumlah daun
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
pengamatan 1 pengamatan 2 pengamatan 3 pengamatan 4
sampel 1
sampel 2
sampel 3
sampel 4
sampel 5
• Diameter batang
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
5
pengamatan 1 pengamatan 2 pengamatan 3 pengamatan 4
sampel 1
sampel 2
sampel 3
sampel 4
sampel 5
Kesimpulan
Sorgum merupakan salah satu tanaman serealia yang cukup
potensial untuk dikembangkan di Indonesia karena mempunyai
daya adaptasi lingkungan yang cukup luas. Teknik budidaya
tanaman yang relatif mudah; tidak banyak perbedaan dengan
budidaya tanaman jagung yang sudah biasa dilakukan oleh
petani. Biji sorgum dapat diolah menjadi berbagai jenis
makanan, sebagai bahan pakan ternak, dan sebagai bahan baku
industri
THANK’s FOR YOUR
ATTENTION