sp1 isos

4
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL PERTEMUAN 1 PROSES KEPERAWATAN 1. Kondisi klien: a. Data subyektif Klien terlihat apatis, ekpresi sedih, afek tumpul, menyendiri, berdiam diri dikamar, banyak diam, kontak mata kurang (menunduk), menolak berhubungan dengan orang lain, perawatan diri kurang, posisi menekur. b. Data obyektif Sukar didapat jika klien menolak komunikasi, kadang hanya dijawab dengan singkat, ya atau tidak. 2. Diagnosa Keperawatan Isolasi Sosial: Menarik diri (Capernito-Moyet:2007). 3. Tujuan a.Tujuan Umum Manmpu bersosialisasi dengan orang lain. b.Tujuan Khusus 1. Klien mampu mengungkapkan hal hal yang melatarbelakangi terjadinya isolasi sosial 2. Klien mampu mengungkapkan keuntungan berinteraksi 3. Klien mampu mengungkapkan kerugian jika tidak berinteraksi dengan orang lain 4. Klien mampu mempraktekkan cara berkenalan dengan satu orang 4. Tindakan Keperawatan

Upload: zumrotul-mina

Post on 13-Dec-2015

13 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

xxx

TRANSCRIPT

Page 1: Sp1 isos

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN

DENGAN ISOLASI SOSIAL

PERTEMUAN 1

PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi klien:

a. Data subyektif

Klien terlihat apatis, ekpresi sedih, afek tumpul, menyendiri, berdiam diri dikamar,

banyak diam, kontak mata kurang (menunduk), menolak berhubungan dengan orang

lain, perawatan diri kurang, posisi menekur.

b. Data obyektif

Sukar didapat jika klien menolak komunikasi, kadang hanya dijawab dengan singkat,

ya atau tidak.

2. Diagnosa Keperawatan

Isolasi Sosial: Menarik diri (Capernito-Moyet:2007).

3. Tujuan

a. Tujuan Umum

Manmpu bersosialisasi dengan orang lain.

b. Tujuan Khusus

1. Klien mampu mengungkapkan hal – hal yang melatarbelakangi terjadinya isolasi

sosial

2. Klien mampu mengungkapkan keuntungan berinteraksi

3. Klien mampu mengungkapkan kerugian jika tidak berinteraksi dengan orang lain

4. Klien mampu mempraktekkan cara berkenalan dengan satu orang

4. Tindakan Keperawatan

1.    Mendiskusikan faktor – faktor yang melatarbelakangi terjadinya isolasi sosial

2.    Mendiskusikan keuntungan berinteraksi

3.    Mendiskusikan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain

4.    Mendiskusikan cara berkenalan dengan satu orang secara bertahap

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN

KEPERAWATAN (SP)

Page 2: Sp1 isos

Orientasi

”Selamat pagi, Perkenalkan nama saya (sebutkan nama lengkap),saya mahasiswa

keperawatan Universitas Jember. Boleh saya kenalan Nama lengkap Mbak/Mas/bapak/ibu,

Sukanya dipanggil Apa? (Saat berkenalan sambil berjabat tangan dan pertahankan kontak

mata). Jadi dipanggil Bu Susi ya. Saya adalah perawat yang bertugas membantu Bu Susi

agar cepat sembuh, cepat pulang”.

“Bagaimana perasaan ibu hari ini?’ Bagaimana kalau kita bercakap-cakap mengenai

keluarga dan teman-teman ibu?’, “Mau dimana kita bercakap-cakap?Apa di halaman

samping saja? “Mau berapa lama kita bercerita? Bagaimana jika 15 menit?”

Kerja

Apa yang ibu rasakan selama ibu dirawat disini? O.. ibu merasa sendirian? Siapa

saja yang ibu kenal di ruangan ini”

 “Apa saja kegiatan yang biasa ibu lakukan dengan teman yang ibu kenal?”

 “Apa yang menghambat ibu dalam berteman atau bercakap-cakap dengan pasien yang 

lain?”

  ”Menurut ibu apa saja keuntungannya kalau kita mempunyai teman ? Wah benar,

ada teman bercakap-cakap. Apa lagi ? (sampai pasien dapat menyebutkan beberapa) Nah

kalau kerugiannya tidak mampunyai teman apa ya ibu ? Ya, apa lagi ? (sampai pasien dapat

menyebutkan beberapa) Jadi banyak juga ruginya tidak punya teman ya. Kalau begitu

apakah ibu ingin bergaul ? belajar bergaul dengan orang lain ?

“Bagus. Bagaimana kalau sekarang  kita belajar berkenalan dengan orang lain”

  “Begini lho ibu ?, untuk berkenalan dengan orang lain kita sebutkan dulu nama kita

dan nama panggilan yang kita suka asal kita dan hobi. Contoh: Nama Saya T, senang

dipanggil T. Asal saya dari Flores, hobi memancing”

“Selanjutnya ibu menanyakan nama orang yang diajak berkenalan. Contohnya

begini: Nama Bapak siapa? Senang dipanggil apa? Asalnya dari mana/ Hobinya apa?”

“Ayo ibu dicoba! Misalnya saya belum kenal dengan ibu. Coba berkenalan dengan saya!”

“Ya bagus sekali! Coba sekali lagi. Bagus sekali”

Page 3: Sp1 isos

“Setelah ibu berkenalan dengan orang tersebut ibu bisa melanjutkan percakapan

tentang hal-hal yang menyenangkan ibu bicarakan. Misalnya tentang cuaca, tentang hobi,

tentang keluarga, pekerjaan dan sebagainya.”

Terminasi

”Bagaimana perasaan ibu setelah kita  latihan berkenalan?”

” ibu tadi sudah mempraktekkan cara berkenalan dengan baik sekali”

”Selanjutnya ibu dapat mengingat-ingat apa yang kita pelajari tadi selama saya tidak ada.

Sehingga ibu lebih siap untuk berkenalan dengan orang lain.  Ibu Susi mau praktekkan ke

pasien lain. Mau jam berapa mencobanya. Mari kita masukkan pada jadwal kegiatan

hariannya.”

”Besok pagi jam 10 saya akan datang kesini  untuk mengajak ibu berkenalan dengan teman

saya, perawat N. Bagaimana, ibu mau kan?”

”Baiklah, sampai jumpa.”