standar kompetensi jabatan · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. memfasilitasi...

96
STANDAR KOMPETENSI JABATAN Nama Jabatan : Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Urusan Pemerintah : Bidang Ketenteraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat (Sub Urusan Ketenteraman dan Ketertiban Umum) Kode Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA I. IKHTISAR JABATAN Ikhtisar Jabatan Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan dibidang perumahan rakyat dan kawasan permukiman, bidang ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat (sub urusan ketenteraman dan ketertiban umum), memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja II. STANDAR KOMPETENSI Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi A. Manajerial 1. Integritas 4 Mampu menciptakan situasi kerja yang mendorong kepatuhan pada nilai, norma, dan etika organisasi 4.1. Menciptakan situasi kerja yang mendorong seluruh pemangku kepentingan mematuhi nilai, norma, dan etika organisasi dalam segala situasi dan kondisi 4.2. Mendukung dan menerapkan prinsip moral dan standar etika yang tinggi, serta berani menanggung konsekuensinya 4.3. Berani melakukan koreksi atau mengambil tindakan atas penyimpangan kode etik/ nilai-nilai yang dilakukan oleh orang lain, pada tataran lingkup kerja setingkat instansi meskipun ada resiko

Upload: others

Post on 25-Jan-2020

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Satuan Polisi Pamong Praja

Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Urusan Pemerintah : Bidang Ketenteraman, Ketertiban Umum dan

Perlindungan Masyarakat (Sub Urusan

Ketenteraman dan Ketertiban Umum)

Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN

Ikhtisar

Jabatan

Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan dibidang

perumahan rakyat dan kawasan permukiman, bidang

ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat

(sub urusan ketenteraman dan ketertiban umum), memimpin,

mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh kegiatan Satuan

Polisi Pamong Praja

II. STANDAR KOMPETENSI

Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi

A. Manajerial

1. Integritas 4 Mampu

menciptakan

situasi kerja

yang

mendorong

kepatuhan

pada nilai,

norma, dan

etika

organisasi

4.1. Menciptakan situasi kerja

yang mendorong seluruh

pemangku kepentingan

mematuhi nilai, norma,

dan etika organisasi

dalam segala situasi dan

kondisi

4.2. Mendukung dan

menerapkan prinsip moral

dan standar etika yang

tinggi, serta berani

menanggung

konsekuensinya

4.3. Berani melakukan koreksi

atau mengambil tindakan

atas penyimpangan kode

etik/ nilai-nilai yang

dilakukan oleh orang lain,

pada tataran lingkup kerja

setingkat instansi

meskipun ada resiko

Page 2: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

2. Kerjasama 4 Membangun

komitmen

tim, sinergi

4.1. Membangun sinergi antar

unit kerja di lingkup

instansi yang dipimpin

4.2. Memfasilitasi kepentingan

yang berbeda dari unit

kerja lain sehingga

tercipta sinergi dalam

rangka pencapaian target

kerja organisasi

4.3. Mengembangkan sistem

yang menghargai kerja

sama antar unit,

memberikan dukungan/

semangat untuk

memastikan tercapainya

sinergi dalam rangka

pencapaian target kerja

organisasi

3. Komunikasi 4 Mampu

mengemukak

an pemikiran

multidimensi

secara lisan

dan tertulis

untuk

mendorong

kesepakatan

dengan

tujuan

meningkatka

n kinerja

secara

keseluruhan

4.1. Mengintegrasikan

informasi- informasi

penting hasil diskusi

dengan pihak lain untuk

mendapatkan pemahaman

yang sama; Berbagi

informasi dengan

pemangku kepentingan

untuk tujuan

meningkatkan kinerja

secara keseluruhan

4.2. Menuangkan pemikiran/

konsep yang

multidimensi dalam

bentuk tulisan formal

4.3. Menyampaikan informasi

secara persuasif untuk

mendorong pemangku

kepentingan sepakat pada

langkah-langkah bersama

dengan tujuan

meningkatkan kinerja

secara keseluruhan

Page 3: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

4. Orientasi pada

hasil

4 Mendorong

unit kerja

mencapai

target yang

ditetapkan

atau melebihi

hasil kerja

sebelumnya

4.1. Mendorong unit kerja

di tingkat instansi

untuk mencapai

kinerja yang melebihi

target yang ditetapkan

4.2. Memantau dan

mengevaluasi hasil kerja

unitnya agar selaras

dengan sasaran strategis

instansi

4.3. Mendorong pemanfaatan

sumber daya bersama

antar unit kerja dalam

rangka meningkatkan

efektifitas dan efisiensi

pencaian target organisasi

5. Pelayanan

Publik

4 Mampu

memonitor,

mengevaluasi

,

memperhitun

gkan dan

mengantisipa

si dampak

dari isu- isu

jangka

panjang,

kesempatan,

atau

kekuatan

politik dalam

hal

pelayanan

kebutuhan

pemangku

kepentingan

yang

transparan,

objektif, dan

profesional

4.1. Memahami dan memberi

perhatian kepada isu-isu

jangka panjang,

kesempatan atau

kekuatan politik yang

mempengaruhi organisasi

dalam hubungannya

dengan dunia luar,

memperhitungkan dan

mengantisipasi dampak

terhadap pelaksanaan

tugas- tugas pelayanan

publik secara objektif,

transparan, dan

professional dalam lingkup

organisasi

4.2. Menjaga agar kebijakan

pelayanan publik yang

diselenggarakan oleh

instansinya telah selaras

dengan standar pelayanan

yang objektif, netral, tidak

memihak, tidak

diskriminatif, serta tidak

terpengaruh kepentingan

pribadi/ kelompok/ partai

politik

Page 4: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

4.3. Menerapkan strategi

jangka panjang yang

berfokus pada pemenuhan

kebutuhan pemangku

kepentingan dalam

menyusun kebijakan

dengan mengikuti standar

objektif, netral, tidak

memihak, tidak

diskriminatif, transparan,

tidak terpengaruh

kepentingan pribadi/

kelompok

6. Pengembangan

diri dan orang

lain

4 Menyusun

program

pengembang

an jangka

panjang

dalam rangka

mendorong

manajemen

pembelajaran

4.1. Menyusun program

pengembangan jangka

panjang bersama-sama

dengan bawahan,

termasuk didalamnya

penetapan tujuan,

bimbingan, penugasan

dan pengalaman lainnya,

serta mengalokasikan

waktu untuk mengikuti

pelatihan/ pendidikan/

pengembangan

kompetensi dan karir

4.2. Melaksanakan

manajemen

pembelajaran termasuk

evaluasi dan umpan

balik pada tataran

organisasi

4.3. Mengembangkan orang-

orang disekitarnya secara

konsisten, melakukan

kaderisasi untuk posisi-

posisi di unit kerjanya

7. Mengelola

Perubahan

4 Memimpin

perubahan

pada unit

kerja

4.1. Mengarahkan unit kerja

untuk lebih siap dalam

menghadapi perubahan

termasuk memitigasi

risiko yang mungkin

terjadi

Page 5: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

4.2. Memastikan perubahan

sudah diterapkan secara

aktif di lingkup unit

kerjanya secara berkala

4.3. Memimpin dan memastikan

penerapan program-

program perubahan selaras

antar unit kerja

8. Pengambilan

Keputusan

4 Menyelesaika

n masalah

yang

mengandung

risiko tinggi,

mengantisipa

si dampak

keputusan,

membuat

tindakan

pengamanan;

mitigasi

risiko

4.1. Menyusun dan/ atau

memutuskan konsep

penyelesaian masalah

yang melibatkan

beberapa/ seluruh fungsi

dalam organisasi

4.2. Menghasilkan solusi dari

berbagai masalah yang

kompleks, terkait dengan

bidang kerjanya yang

berdampak pada pihak

lain

4.3. Membuat keputusan

dan mengantisipasi

dampak keputusannya

serta menyiapkan

tindakan

penanganannya

(mitigasi risiko)

B. Sosial Kultural

9. Perekat Bangsa 4 Mendayagun

akan

perbedaan

secara

konstruktif

dan kreatif

untuk

meningkatka

n efektifitas

organisasi

4.1 Menginisiasi dan

merepresentasikan

pemerintah di lingkungan

kerja dan masyarakat

untuk senantiasa menjaga

persatuan dan kesatuan

dalam keberagaman dan

menerima segala bentuk

perbedaan dalam

kehidupan bermasyarakat

4.2 Mampu mendayagunakan

perbedaan latar belakang,

agama/ kepercayaan,

suku, jender, sosial

ekonomi, preferensi politik

Page 6: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

untuk mencapai

kelancaran pencapaian

tujuan organisasi

4.3 Mampu membuat

program yang

mengakomodasi

perbedaan latar

belakang, agama/

kepercayaan, suku,

jender, sosial ekonomi,

preferensi politik

C. Teknis

10. Penyusunan

Kebijakan

Daerah Bidang

Ketenteraman,

Ketertiban

Umum dan

Perlindungan

Masyarakat

(Sub Urusan

Ketenteraman

dan Ketertiban

Umum)

4 Mampu

melakukan

harmonisasi

kebijakan,

meningkatkan

efektivitas

implementasi,

monitoring dan

evaluasi dalam

penyusunan

kebijakan

bidang

ketenteraman,

ketertiban

umum dan

perlindungan

masyarakat

(sub urusan

ketenteraman

dan ketertiban

umum)

4.1 Mampu melakukan

penyelarasan (harmonisasi)

dengan peraturan

perundang-undangan yang

lain, mampu merumuskan

intisari dari suatu kebijakan

yang akan memberikan

dampak positif dari maksud

dan tujuan kebijakan bagi

instansi dan masyarakat

serta mampu menetapkan

untuk menjadi draf/ naskah

final suatu kebijakan

4.2 Menguasai kunci-kunci

sukses dalam implementasi

suatu kebijakan, dan

menerapkan praktek terbaik

pendekatan implementasi

kebijakan, mampu

merumuskan solusi terhadap

hambatan dalam

implementasi suatu

kebijakan dan

mengembangkan pendekatan

baru dalam implementasi,

dan mampu memberikan

dorongan dan mengambil

keputusan untuk

meningkatkan efektivitas

implementasi suatu

kebijakan

Page 7: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

4.3 Mampu menetapkan upaya

perbaikan dan menetapkan

langkah-langkah tindak

lanjut dari hasil monitoring

dan evaluasi

11. Advokasi

Kebijakan

Otonomi Daerah

Bidang

Ketenteraman,

Ketertiban

Umum dan

Perlindungan

Masyarakat

(Sub Urusan

Ketenteraman

dan Ketertiban

Umum)

4 Mampu

mengembang

kan strategi

advokasi

kebijakan

bidang

ketenteraman

, ketertiban

umum dan

perlindungan

masyarakat

(sub urusan

ketenteraman

dan

ketertiban

umum)

4.1 Mengevaluasi teknik, metode

strategi advokasi yang ada

saat ini menganailisis

kelemahan dan kekurangan

serta mengembangkan

berbagai teknik, metode

strategi advokasi yang lebih

efektif dan efisien dari

berbagai kondisi stakeholder

4.2 Mengembangkan norma

standar, kriteria, pedoman,

petunjuk teknis strategi

komunikasi dan pelaksanaan

advokasi yang effektif serta

monitoring evaluasi advokasi

kebijakan publik

4.3 Mendorong stakeholder

untuk mengembangkan

strategi advokasi yang tepat

untuk diri mereka sendiri;

mengidentifikasi hambatan di

lingkungan mereka sendiri

dalam penerapan kebijakan,

serta mengidentifikasi

menemukan akses ke

sumber daya yang

dibutuhkan untuk

menerapkan kebijakan

12. Pelaksanaan

Penegakan

Perundang-

undangan

Daerah

4 Mampu

mengevaluasi

dan menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

pelaksanaan

penegakan

perundang-

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap pelaksanaan

penegakan perundang-

undangan daerah,

menganalisis kelebihan dan

kekurangan, melakukan

pengembangan atau

perbaikan pelaksanaan

penegakan perundang-

undangan daerah yang lebih

Page 8: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

undangan

daerah

efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

pelaksanaan penegakan

perundang-undangan daerah

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder pelaksanaan

penegakan perundang-

undangan daerah dan

memberikan bimbingan dan

fasilitasi kepada instansi lain

atau stakeholder terkait

pelaksanaan penegakan

perundang-undangan daerah

13. Pelaksanaan

Ketertiban

Umum dan

Ketenterama

n

Masyarakat

4 Mampu

mengevaluasi

dan menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

pelaksanaan

ketertiban

umum dan

keteteraman

masyarakat

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap pelaksanaan

ketertiban umum dan

keteteraman masyarakat,

menganalisis kelebihan dan

kekurangan, melakukan

pengembangan atau

perbaikan pelaksanaan

ketertiban umum dan

keteteraman masyarakat

yang lebih efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

pelaksanaan ketertiban

umum dan keteteraman

masyarakat

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder pelaksanaan

ketertiban umum dan

keteteraman masyarakat dan

memberikan bimbingan dan

fasilitasi kepada instansi lain

atau stakeholder terkait

pelaksanaan ketertiban

umum dan keteteraman

masyarakat

14. Pelaksanaan

Perlindungan

Masyarakat

4 Mampu

mengevaluasi

dan

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap pelaksanaan

perlindungan masyarakat,

Page 9: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

instrumen

pelaksanaan

perlindungan

masyarakat

menganalisis kelebihan dan

kekurangan, melakukan

pengembangan atau

perbaikan pelaksanaan

perlindungan masyarakat

yang lebih efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

pelaksanaan perlindungan

masyarakat

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder pelaksanaan

perlindungan masyarakat

dan memberikan bimbingan

dan fasilitasi kepada instansi

lain atau stakeholder terkait

pelaksanaan perlindungan

masyarakat

III. PERSYARATAN JABATAN

Jenis Persyaratan Uraian

Tingkat pentingnya thd

jabatan

Mutlak Penting Perlu

A Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S1)/ Diploma IV (D4)

2 Bidang Ilmu Rumpun Ilmu Hukum/ Ilmu

Pemerintahan/ Sosial Politik

B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat PIM II √

2 Teknis 1. Manajemen

pemerintaha

n daerah

2. Pengelolaan

keuangan

daerah

3. Manajemen

kepegawaian

4. Pengadaan

barang/ jasa

pemerintah

5. Pengelolaan

ketenterama

n dan

Ketertiban

Umum

6. Penegakan √

Page 10: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

perundang-

undangan

daerah

7. Manajemen

perrlindunga

n msyarakat

v

3 Fungsional -

C. Pengalaman kerja 1. Memiliki

pengalama

n kerja

dalam

bidang

tugas

terkait

dengan

jabatan

yang akan

diduduki

secara

kumulatif

paling

kurang

selama 5

tahun

2. Sedang atau

pernah

menduduki

jabatan

administrato

r atau

jabatan

fungsional

ahli madya

paling

singkat 2

tahun

D. Pangkat Minimal IV/b, Pembina Tingkat I

E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase pelanggaran Perda/Perkada yang

tertangani

2. Persentase unjuk rasa yang tertangani sesuai

SOP

3. Persentase kejadian konflik yang tertangani

4. Persentase penurunan pelanggaran K3

Page 11: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Asisten Administrasi Umum

Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Urusan Pemerintah : (Fungsi Staf)

Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN

Ikhtisar

Jabatan

Membantu Sekretaris Daerah dalam melaksanakan sebagian tugas

Sekretariat Daerah untuk menyusun kebijakan dan

mengkoordinasikan administratif terhadap pelaksanaan tugas

perangkat daerah dan memberikan pelayanan administratif yaitu

mengkoordinasikan kebijakan, pengkajian, perumusan,

penyusunan petunjuk teknis, pembinaan, penelitian, monitorning,

evaluasi dan pelaporan dibidang umum, tata usaha dan hubungan

masyarakat dan protokol

II. STANDAR KOMPETENSI

Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi

A. Manajerial

1. Integritas 4 Mampu

menciptakan

situasi kerja

yang

mendorong

kepatuhan

pada nilai,

norma, dan

etika

organisasi

4.1. Menciptakan situasi kerja

yang mendorong seluruh

pemangku kepentingan

mematuhi nilai, norma,

dan etika organisasi

dalam segala situasi dan

kondisi

4.2. Mendukung dan

menerapkan prinsip moral

dan standar etika yang

tinggi, serta berani

menanggung

konsekuensinya

4.3. Berani melakukan koreksi

atau mengambil tindakan

atas penyimpangan kode

etik/ nilai-nilai yang

dilakukan oleh orang lain,

pada tataran lingkup kerja

setingkat instansi

meskipun ada resiko

Page 12: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

2. Kerjasama 4 Membangun

komitmen

tim, sinergi

4.1. Membangun sinergi antar

unit kerja di lingkup

instansi yang dipimpin

4.2. Memfasilitasi kepentingan

yang berbeda dari unit

kerja lain sehingga

tercipta sinergi dalam

rangka pencapaian target

kerja organisasi

4.3. Mengembangkan sistem

yang menghargai kerja

sama antar unit,

memberikan dukungan/

semangat untuk

memastikan tercapainya

sinergi dalam rangka

pencapaian target kerja

organisasi

3. Komunikasi 4 Mampu

mengemukak

an pemikiran

multidimensi

secara lisan

dan tertulis

untuk

mendorong

kesepakatan

dengan

tujuan

meningkatka

n kinerja

secara

keseluruhan

4.1. Mengintegrasikan

informasi- informasi

penting hasil diskusi

dengan pihak lain untuk

mendapatkan pemahaman

yang sama; Berbagi

informasi dengan

pemangku kepentingan

untuk tujuan

meningkatkan kinerja

secara keseluruhan

4.2. Menuangkan pemikiran/

konsep yang

multidimensi dalam

bentuk tulisan formal

4.3. Menyampaikan informasi

secara persuasif untuk

mendorong pemangku

kepentingan sepakat pada

langkah-langkah bersama

dengan tujuan

meningkatkan kinerja

secara keseluruhan

Page 13: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

4. Orientasi pada

hasil

4 Mendorong

unit kerja

mencapai

target yang

ditetapkan

atau melebihi

hasil kerja

sebelumnya

4.1. Mendorong unit kerja

di tingkat instansi

untuk mencapai

kinerja yang melebihi

target yang ditetapkan

4.2. Memantau dan

mengevaluasi hasil kerja

unitnya agar selaras

dengan sasaran strategis

instansi

4.3. Mendorong pemanfaatan

sumber daya bersama

antar unit kerja dalam

rangka meningkatkan

efektifitas dan efisiensi

pencaian target organisasi

5. Pelayanan

Publik

4 Mampu

memonitor,

mengevaluasi

,

memperhitun

gkan dan

mengantisipa

si dampak

dari isu- isu

jangka

panjang,

kesempatan,

atau

kekuatan

politik dalam

hal

pelayanan

kebutuhan

pemangku

kepentingan

yang

transparan,

objektif, dan

profesional

4.1. Memahami dan memberi

perhatian kepada isu-isu

jangka panjang,

kesempatan atau

kekuatan politik yang

mempengaruhi organisasi

dalam hubungannya

dengan dunia luar,

memperhitungkan dan

mengantisipasi dampak

terhadap pelaksanaan

tugas- tugas pelayanan

publik secara objektif,

transparan, dan

professional dalam lingkup

organisasi

4.2. Menjaga agar kebijakan

pelayanan publik yang

diselenggarakan oleh

instansinya telah selaras

dengan standar pelayanan

yang objektif, netral, tidak

memihak, tidak

diskriminatif, serta tidak

terpengaruh kepentingan

pribadi/ kelompok/ partai

politik

Page 14: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

4.3. Menerapkan strategi

jangka panjang yang

berfokus pada pemenuhan

kebutuhan pemangku

kepentingan dalam

menyusun kebijakan

dengan mengikuti standar

objektif, netral, tidak

memihak, tidak

diskriminatif, transparan,

tidak terpengaruh

kepentingan pribadi/

kelompok

6. Pengembangan

diri dan orang

lain

4 Menyusun

program

pengembang

an jangka

panjang

dalam rangka

mendorong

manajemen

pembelajaran

4.1. Menyusun program

pengembangan jangka

panjang bersama-sama

dengan bawahan,

termasuk didalamnya

penetapan tujuan,

bimbingan, penugasan

dan pengalaman lainnya,

serta mengalokasikan

waktu untuk mengikuti

pelatihan/ pendidikan/

pengembangan

kompetensi dan karir

4.2. Melaksanakan

manajemen

pembelajaran termasuk

evaluasi dan umpan

balik pada tataran

organisasi

4.3. Mengembangkan orang-

orang disekitarnya secara

konsisten, melakukan

kaderisasi untuk posisi-

posisi di unit kerjanya

7. Mengelola

Perubahan

4 Memimpin

perubahan

pada unit

kerja

4.1. Mengarahkan unit kerja

untuk lebih siap dalam

menghadapi perubahan

termasuk memitigasi

risiko yang mungkin

terjadi

Page 15: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

4.2. Memastikan perubahan

sudah diterapkan secara

aktif di lingkup unit

kerjanya secara berkala

4.3. Memimpin dan memastikan

penerapan program-

program perubahan selaras

antar unit kerja

8. Pengambilan

Keputusan

4 Menyelesaika

n masalah

yang

mengandung

risiko tinggi,

mengantisipa

si dampak

keputusan,

membuat

tindakan

pengamanan;

mitigasi

risiko

4.1. Menyusun dan/ atau

memutuskan konsep

penyelesaian masalah

yang melibatkan

beberapa/ seluruh fungsi

dalam organisasi

4.2. Menghasilkan solusi dari

berbagai masalah yang

kompleks, terkait dengan

bidang kerjanya yang

berdampak pada pihak

lain

4.3. Membuat keputusan

dan mengantisipasi

dampak keputusannya

serta menyiapkan

tindakan

penanganannya

(mitigasi risiko)

B. Sosial Kultural

9. Perekat Bangsa 4 Mendayagun

akan

perbedaan

secara

konstruktif

dan kreatif

untuk

meningkatka

n efektifitas

organisasi

4.1 Menginisiasi dan

merepresentasikan

pemerintah di lingkungan

kerja dan masyarakat

untuk senantiasa menjaga

persatuan dan kesatuan

dalam keberagaman dan

menerima segala bentuk

perbedaan dalam

kehidupan bermasyarakat

4.2 Mampu mendayagunakan

perbedaan latar belakang,

agama/ kepercayaan,

suku, jender, sosial

ekonomi, preferensi politik

Page 16: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

untuk mencapai

kelancaran pencapaian

tujuan organisasi

4.3 Mampu membuat

program yang

mengakomodasi

perbedaan latar

belakang, agama/

kepercayaan, suku,

jender, sosial ekonomi,

preferensi politik

C. Teknis

10. Penyusunan

Kebijakan

Daerah Bidang

Umum, Tata

Usaha serta

Hubungan

Masyarakat dan

Protokol

4 Mampu

melakukan

harmonisasi

kebijakan,

meningkatkan

efektivitas

implementasi,

monitoring dan

evaluasi dalam

penyusunan

kebijakan

bidang umum,

tata usaha dan

hubungan

masyarakat

dan protokol

4.1 Mampu melakukan

penyelarasan (harmonisasi)

dengan peraturan

perundang-undangan yang

lain, mampu merumuskan

intisari dari suatu kebijakan

yang akan memberikan

dampak positif dari maksud

dan tujuan kebijakan bagi

instansi dan masyarakat

serta mampu menetapkan

untuk menjadi draf/ naskah

final suatu kebijakan

4.2 Menguasai kunci-kunci

sukses dalam implementasi

suatu kebijakan, dan

menerapkan praktek terbaik

pendekatan implementasi

kebijakan, mampu

merumuskan solusi terhadap

hambatan dalam

implementasi suatu

kebijakan dan

mengembangkan pendekatan

baru dalam implementasi,

dan mampu memberikan

dorongan dan mengambil

keputusan untuk

meningkatkan efektivitas

implementasi suatu

kebijakan

Page 17: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

4.3 Mampu menetapkan upaya

perbaikan dan menetapkan

langkah-langkah tindak

lanjut dari hasil monitoring

dan evaluasi

11. Advokasi

Kebijakan

Otonomi Daerah

4 Mampu

mengembang

kan strategi

advokasi

kebijakan

bidang

umum, tata

usaha dan

hubungan

masyarakat

dan protokol

4.1 Mengevaluasi teknik, metode

strategi advokasi yang ada

saat ini menganailisis

kelemahan dan kekurangan

serta mengembangkan

berbagai teknik, metode

strategi advokasi yang lebih

efektif dan efisien dari

berbagai kondisi stakeholder

4.2 Mengembangkan norma

standar, kriteria, pedoman,

petunjuk teknis strategi

komunikasi dan pelaksanaan

advokasi yang effektif serta

monitoring evaluasi advokasi

kebijakan publik

4.3 Mendorong stakeholder

untuk mengembangkan

strategi advokasi yang tepat

untuk diri mereka sendiri;

mengidentifikasi hambatan di

lingkungan mereka sendiri

dalam penerapan kebijakan,

serta mengidentifikasi

menemukan akses ke

sumber daya yang

dibutuhkan untuk

menerapkan kebijakan

12. Pengelolaan

Administrasi

Umum

4 Mampu

mengevaluasi

dan menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

pengelolaan

administrasi

umum

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap administrasi

umum, menganalisis

kelebihan dan kekurangan,

melakukan pengembangan

atau perbaikan pengelolaan

administrasi umum yang

lebih efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

pelaksanaan pengelolaan

Page 18: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

administrasi umum

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder pengelolaan

administrasi umum dan

memberikan bimbingan dan

fasilitasi kepada instansi lain

atau stakeholder terkait

administrasi umum

13. Pengelolaan

Ketatausahaan

4 Mampu

mengevaluasi

dan

menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

instrumen

pengelolaan

ketatausahaa

n

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap pengelolaan

ketatausahaan, menganalisis

kelebihan dan kekurangan,

melakukan pengembangan

atau perbaikan pengelolaan

ketatausahaan yang lebih

efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

pelaksanaan pengelolaan

ketatausahaan

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder pelaksanaan

pengelolaan ketatausahaan

dan memberikan bimbingan

dan fasilitasi kepada instansi

lain atau stakeholder terkait

pengelolaan ketatausahaan

14. Pelaksanaan

Hubungan

Masyarakat dan

Keprotokolan

4 Mampu

mengevaluasi

dan

menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

instrumen

pelaksanaan

hubungan

masyarakat

dan

keprotokolan

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap pelaksanaan

hubungan masyarakat dan

keprotokolan, menganalisis

kelebihan dan kekurangan,

melakukan pengembangan

atau perbaikan pelaksanaan

hubungan masyarakat dan

keprotokolan yang lebih

efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

pelaksanaan hubungan

masyarakat dan

keprotokolan

4.3 Mampu meyakinkan dan

Page 19: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

memperoleh dukungan dari

stakeholder pelaksanaan

hubungan masyarakat dan

keprotokolan dan

memberikan bimbingan dan

fasilitasi kepada instansi lain

atau stakeholder terkait

pelaksanaan hubungan

masyarakat dan

keprotokolan

III. PERSYARATAN JABATAN

Jenis Persyaratan Uraian

Tingkat pentingnya thd

jabatan

Mutlak Penting Perlu

A Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S1)/ Diploma IV (D4)

2 Bidang Ilmu Rumpun Ilmu Terapan

B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat PIM II √

2 Teknis 1. Manajemen

pemerintaha

n daerah

2. Pengelolaan

keuangan

daerah

3. Manajemen

kepegawaian

4. Pengadaan

barang/ jasa

pemerintah

3 Fungsional -

C. Pengalaman kerja 1. Memiliki

pengalama

n kerja

dalam

bidang

tugas

terkait

dengan

jabatan

yang akan

diduduki

secara

kumulatif

Page 20: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

paling

kurang

selama 5

tahun

2. Sedang atau

pernah

menduduki

jabatan

administrato

r atau

jabatan

fungsional

ahli madya

paling

singkat 2

tahun

D. Pangkat Minimal IV/b, Pembina Tingkat I

E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase Penyelenggaraan kegiatan

Pemerintahan Daerah yang Terpublikasikan

2. Persentase kegiatan KDH dan WKDH yang

Terfasilitas Keprotokoleran

3. Persentase Tertib Pengelolaan Barang/Aset

Daerah Di lingkungan Sekretariat Daerah

4. Persentase kebutuhan KDH dan WKDH yang

terpenuhi sesuai ketentuan dan kebutuhan

5. Persentase Pemenuhan Pelayanan

Ketatausahaan di Lingkup Setda

6. Persentase pelaksanaan PBJ sesuai ketentuan

Page 21: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan

Keuangan

Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Urusan Pemerintah : (Fungsi Staf)

Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN

Ikhtisar

Jabatan

Memberikan rekomendasi terhadap isu-isu strategis kepada Bupati

sesuai keahliannya

II. STANDAR KOMPETENSI

Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi

A. Manajerial

1. Integritas 4 Mampu

menciptakan

situasi kerja

yang

mendorong

kepatuhan

pada nilai,

norma, dan

etika

organisasi

4.1. Menciptakan situasi kerja

yang mendorong seluruh

pemangku kepentingan

mematuhi nilai, norma,

dan etika organisasi

dalam segala situasi dan

kondisi

4.2. Mendukung dan

menerapkan prinsip moral

dan standar etika yang

tinggi, serta berani

menanggung

konsekuensinya

4.3. Berani melakukan koreksi

atau mengambil tindakan

atas penyimpangan kode

etik/ nilai-nilai yang

dilakukan oleh orang lain,

pada tataran lingkup kerja

setingkat instansi

meskipun ada resiko

2. Kerjasama 4 Membangun

komitmen

tim, sinergi

4.1. Membangun sinergi antar

unit kerja di lingkup

instansi yang dipimpin

4.2. Memfasilitasi kepentingan

yang berbeda dari unit

kerja lain sehingga

Page 22: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

tercipta sinergi dalam

rangka pencapaian target

kerja organisasi

4.3. Mengembangkan sistem

yang menghargai kerja

sama antar unit,

memberikan dukungan/

semangat untuk

memastikan tercapainya

sinergi dalam rangka

pencapaian target kerja

organisasi

3. Komunikasi 4 Mampu

mengemukak

an pemikiran

multidimensi

secara lisan

dan tertulis

untuk

mendorong

kesepakatan

dengan

tujuan

meningkatka

n kinerja

secara

keseluruhan

4.1. Mengintegrasikan

informasi- informasi

penting hasil diskusi

dengan pihak lain untuk

mendapatkan pemahaman

yang sama; Berbagi

informasi dengan

pemangku kepentingan

untuk tujuan

meningkatkan kinerja

secara keseluruhan

4.2. Menuangkan pemikiran/

konsep yang

multidimensi dalam

bentuk tulisan formal

4.3. Menyampaikan informasi

secara persuasif untuk

mendorong pemangku

kepentingan sepakat pada

langkah-langkah bersama

dengan tujuan

meningkatkan kinerja

secara keseluruhan

4. Orientasi pada

hasil

4 Mendorong

unit kerja

mencapai

target yang

ditetapkan

atau melebihi

hasil kerja

sebelumnya

4.1. Mendorong unit kerja

di tingkat instansi

untuk mencapai

kinerja yang melebihi

target yang ditetapkan

4.2. Memantau dan

mengevaluasi hasil kerja

unitnya agar selaras

Page 23: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

dengan sasaran strategis

instansi

4.3. Mendorong pemanfaatan

sumber daya bersama

antar unit kerja dalam

rangka meningkatkan

efektifitas dan efisiensi

pencaian target organisasi

5. Pelayanan

Publik

4 Mampu

memonitor,

mengevaluasi

,

memperhitun

gkan dan

mengantisipa

si dampak

dari isu- isu

jangka

panjang,

kesempatan,

atau

kekuatan

politik dalam

hal

pelayanan

kebutuhan

pemangku

kepentingan

yang

transparan,

objektif, dan

profesional

4.1. Memahami dan memberi

perhatian kepada isu-isu

jangka panjang,

kesempatan atau

kekuatan politik yang

mempengaruhi organisasi

dalam hubungannya

dengan dunia luar,

memperhitungkan dan

mengantisipasi dampak

terhadap pelaksanaan

tugas- tugas pelayanan

publik secara objektif,

transparan, dan

professional dalam lingkup

organisasi

4.2. Menjaga agar kebijakan

pelayanan publik yang

diselenggarakan oleh

instansinya telah selaras

dengan standar pelayanan

yang objektif, netral, tidak

memihak, tidak

diskriminatif, serta tidak

terpengaruh kepentingan

pribadi/ kelompok/ partai

politik

4.3. Menerapkan strategi

jangka panjang yang

berfokus pada pemenuhan

kebutuhan pemangku

kepentingan dalam

menyusun kebijakan

dengan mengikuti standar

objektif, netral, tidak

Page 24: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

memihak, tidak

diskriminatif, transparan,

tidak terpengaruh

kepentingan pribadi/

kelompok

6. Pengembangan

diri dan orang

lain

4 Menyusun

program

pengembang

an jangka

panjang

dalam rangka

mendorong

manajemen

pembelajaran

4.1. Menyusun program

pengembangan jangka

panjang bersama-sama

dengan bawahan,

termasuk didalamnya

penetapan tujuan,

bimbingan, penugasan

dan pengalaman lainnya,

serta mengalokasikan

waktu untuk mengikuti

pelatihan/ pendidikan/

pengembangan

kompetensi dan karir

4.2. Melaksanakan

manajemen

pembelajaran termasuk

evaluasi dan umpan

balik pada tataran

organisasi

4.3. Mengembangkan orang-

orang disekitarnya secara

konsisten, melakukan

kaderisasi untuk posisi-

posisi di unit kerjanya

7. Mengelola

Perubahan

4 Memimpin

perubahan

pada unit

kerja

4.1. Mengarahkan unit kerja

untuk lebih siap dalam

menghadapi perubahan

termasuk memitigasi

risiko yang mungkin

terjadi

4.2. Memastikan perubahan

sudah diterapkan secara

aktif di lingkup unit

kerjanya secara berkala

4.3. Memimpin dan memastikan

penerapan program-

program perubahan selaras

antar unit kerja

Page 25: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

8. Pengambilan

Keputusan

4 Menyelesaika

n masalah

yang

mengandung

risiko tinggi,

mengantisipa

si dampak

keputusan,

membuat

tindakan

pengamanan;

mitigasi

risiko

4.1. Menyusun dan/ atau

memutuskan konsep

penyelesaian masalah

yang melibatkan

beberapa/ seluruh fungsi

dalam organisasi

4.2. Menghasilkan solusi dari

berbagai masalah yang

kompleks, terkait dengan

bidang kerjanya yang

berdampak pada pihak

lain

4.3. Membuat keputusan

dan mengantisipasi

dampak keputusannya

serta menyiapkan

tindakan

penanganannya

(mitigasi risiko)

B. Sosial Kultural

9. Perekat Bangsa 4 Mendayagun

akan

perbedaan

secara

konstruktif

dan kreatif

untuk

meningkatka

n efektifitas

organisasi

4.1 Menginisiasi dan

merepresentasikan

pemerintah di lingkungan

kerja dan masyarakat

untuk senantiasa menjaga

persatuan dan kesatuan

dalam keberagaman dan

menerima segala bentuk

perbedaan dalam

kehidupan bermasyarakat

4.2 Mampu mendayagunakan

perbedaan latar belakang,

agama/ kepercayaan,

suku, jender, sosial

ekonomi, preferensi politik

untuk mencapai

kelancaran pencapaian

tujuan organisasi

4.3 Mampu membuat

program yang

mengakomodasi

perbedaan latar

belakang, agama/

Page 26: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

kepercayaan, suku,

jender, sosial ekonomi,

preferensi politik

C. Teknis

10. Penyusunan

Kebijakan

Daerah Bidang

Pembangunan,

Perekonomian

dan Keuangan

4 Mampu

melakukan

harmonisasi

kebijakan,

meningkatkan

efektivitas

implementasi,

monitoring dan

evaluasi dalam

penyusunan

kebijakan

bidang

pembangunan,

perekonomian

dan keuangan

4.1 Mampu melakukan

penyelarasan (harmonisasi)

dengan peraturan

perundang-undangan yang

lain, mampu merumuskan

intisari dari suatu kebijakan

yang akan memberikan

dampak positif dari maksud

dan tujuan kebijakan bagi

instansi dan masyarakat

serta mampu menetapkan

untuk menjadi draf/ naskah

final suatu kebijakan

4.2 Menguasai kunci-kunci

sukses dalam implementasi

suatu kebijakan, dan

menerapkan praktek terbaik

pendekatan implementasi

kebijakan, mampu

merumuskan solusi terhadap

hambatan dalam

implementasi suatu

kebijakan dan

mengembangkan pendekatan

baru dalam implementasi,

dan mampu memberikan

dorongan dan mengambil

keputusan untuk

meningkatkan efektivitas

implementasi suatu

kebijakan

4.3 Mampu menetapkan upaya

perbaikan dan menetapkan

langkah-langkah tindak

lanjut dari hasil monitoring

dan evaluasi

11. Advokasi

Kebijakan

Otonomi Daerah

4 Mampu

mengembang

kan strategi

4.1 Mengevaluasi teknik, metode

strategi advokasi yang ada

saat ini menganailisis

Page 27: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

advokasi

kebijakan

bidang

pembangunan

,

perekonomian

dan keuangan

kelemahan dan kekurangan

serta mengembangkan

berbagai teknik, metode

strategi advokasi yang lebih

efektif dan efisien dari

berbagai kondisi stakeholder

4.2 Mengembangkan norma

standar, kriteria, pedoman,

petunjuk teknis strategi

komunikasi dan pelaksanaan

advokasi yang effektif serta

monitoring evaluasi advokasi

kebijakan publik

4.3 Mendorong stakeholder

untuk mengembangkan

strategi advokasi yang tepat

untuk diri mereka sendiri;

mengidentifikasi hambatan di

lingkungan mereka sendiri

dalam penerapan kebijakan,

serta mengidentifikasi

menemukan akses ke

sumber daya yang

dibutuhkan untuk

menerapkan kebijakan

12. Pengkoordi-

nasian,

Pengakajian

dan

Penelitian

Bidang

Pembangunan,

Ekonomi dan

Keuangan

4 Mampu

mengevaluasi

dan menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

pengkoordina-

sian,

pengkajian

dan penelitian

bidang

pembangunan,

ekonomi dan

keuangan

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap pengkoordinasian,

pengkajian dan penelitian

bidang pembangunan,

ekonomi dan keuangan,

menganalisis kelebihan dan

kekurangan, melakukan

pengembangan atau

perbaikan pengkoordinasian,

pengkajian dan penelitian

bidang pembangunan,

ekonomi dan keuangan yang

lebih efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

bidang pembangunan,

ekonomi dan keuangan

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

Page 28: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

stakeholder

pengkoordinasian,

pengkajian dan penelitian

bidang pembangunan,

ekonomi dan keuangan dan

memberikan bimbingan dan

fasilitasi kepada instansi lain

atau stakeholder terkait

pengkoordinasian,

pengkajian dan penelitian

bidang pembangunan,

ekonomi dan keuangan

13. Pengkoordinasi-

an, Pengkajian

dan Penelitian

Bidang

Pembanguna

n, Ekonomi

dan

Keuangan

4 Mampu

mengevaluasi

dan

menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

pengkoordina-

sian,

pengkajian

dan penelitian

bidang

pembangunan

, ekonomi dan

keuangan

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap pengkoordinasian,

pengkajian dan penelitian

bidang pembangunan,

ekonomi dan keuangan,

menganalisis kelebihan dan

kekurangan, melakukan

pengembangan atau

perbaikan pengkoordinasian,

pengkajian dan penelitian

bidang pembangunan,

ekonomi dan keuangan yang

lebih efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

pelaksanaan pengkajian dan

penelitian bidang

pembangunan, ekonomi dan

keuangan

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder pelaksanaan

manajemen SDM dan

memberikan bimbingan dan

fasilitasi kepada instansi lain

atau stakeholder terkait

pengkoordinasian,

pengkajian dan penelitian

bidang pembangunan,

ekonomi dan keuangan

14. Pengendalian

Pembangunan

4 Mampu

mengevaluasi,

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terhadap pelaksanaan

Page 29: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

menyusun

perangkat

norma,

standar

prosedur dan

mengkoordina

sikan

pelaksanaan

pengendalian

pembangunan

pengendalian pembangunan,

menganalisis kelebihan dan

kekurangannya serta

menyusun rekomendasi

penyempurnaannya

4.2 Menyusun norma, standar

prosedur strategi

pengendalian pembangunan

4.3 Mengkoordinasikan

pelaksanaan pengendalian

pembangunan dan

memberikan bimbingan dan

fasilitasi kepada stakeholder

terkait

15. Evaluasi

Kebijakan

Pembangunan

4 Mampu

mengevaluasi,

menyusun

perangkat

norma,

standar

prosedur dan mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi

kebijakan standar prosedur dan mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terhadap pelaksanaan

evaluasi kebijakan

pembangunan, menganalisis

kelebihan dan

kekurangannya serta

menyusun rekomendasi

penyempurnaannya

4.2 Menyusun norma, standar

prosedur strategi evaluasi

kebijakan pembangunan

4.3 Mengkoordinasikan

pelaksanaan evaluasi

kebijakan pembangunan dan

memberikan bimbingan dan

fasilitasi kepada stakeholder

terkait

III. PERSYARATAN JABATAN

Jenis Persyaratan Uraian

Tingkat pentingnya thd

jabatan

Mutlak Penting Perlu

A Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S1)/ Diploma IV (D4)

2 Bidang Ilmu Rumpun Ilmu Terapan

B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat PIM II √

2 Teknis 1. Manajemen

pemerintaha

n daerah

2. Pengelolaan √

Page 30: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

keuangan

daerah

3. Manajemen

kepegawaian

4. Pengadaan

barang/ jasa

pemerintah

3 Fungsional -

C. Pengalaman kerja 1. Memiliki

pengalama

n kerja

dalam

bidang

tugas

terkait

dengan

jabatan

yang akan

diduduki

secara

kumulatif

paling

kurang

selama 5

tahun

2. Sedang atau

pernah

menduduki

jabatan

administrator

atau jabatan

fungsional

ahli madya

paling

singkat 2

tahun

D. Pangkat Minimal IV/b, Pembina Tingkat I

E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase rekomendasi atas isu strategis

bidang pembangunan, ekonomi dan

keuangan yang disampaikan pada Bupati

2. Persentase pengaduan masyarakat bidang

pembangunan, ekonomi dan keuangan yang

berhasil dikoordinasikan dan dianalisa

Page 31: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Direktur RSUD Prof. Dr. Soekandar

Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Urusan Pemerintah : Bidang Kesehatan (Rumah Sakit Daerah)

Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN

Ikhtisar

Jabatan

Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan dibidang

kesehatan (Rumah Sakit Daerah), memimpin, mengkoordinasikan

dan mengendalikan seluruh kegiatan RSUD Prof. Dr. Soekandar

II. STANDAR KOMPETENSI

Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi

A. Manajerial

1. Integritas 4 Mampu

menciptakan

situasi kerja

yang

mendorong

kepatuhan

pada nilai,

norma, dan

etika

organisasi

4.1. Menciptakan situasi kerja

yang mendorong seluruh

pemangku kepentingan

mematuhi nilai, norma,

dan etika organisasi

dalam segala situasi dan

kondisi

4.2. Mendukung dan

menerapkan prinsip moral

dan standar etika yang

tinggi, serta berani

menanggung

konsekuensinya

4.3. Berani melakukan koreksi

atau mengambil tindakan

atas penyimpangan kode

etik/ nilai-nilai yang

dilakukan oleh orang lain,

pada tataran lingkup kerja

setingkat instansi

meskipun ada resiko

2. Kerjasama 4 Membangun

komitmen

tim, sinergi

4.1. Membangun sinergi antar

unit kerja di lingkup

instansi yang dipimpin

4.2. Memfasilitasi kepentingan

yang berbeda dari unit

Page 32: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

kerja lain sehingga

tercipta sinergi dalam

rangka pencapaian target

kerja organisasi

4.3. Mengembangkan sistem

yang menghargai kerja

sama antar unit,

memberikan dukungan/

semangat untuk

memastikan tercapainya

sinergi dalam rangka

pencapaian target kerja

organisasi

3. Komunikasi 4 Mampu

mengemukak

an pemikiran

multidimensi

secara lisan

dan tertulis

untuk

mendorong

kesepakatan

dengan

tujuan

meningkatka

n kinerja

secara

keseluruhan

4.1. Mengintegrasikan

informasi- informasi

penting hasil diskusi

dengan pihak lain untuk

mendapatkan pemahaman

yang sama; Berbagi

informasi dengan

pemangku kepentingan

untuk tujuan

meningkatkan kinerja

secara keseluruhan

4.2. Menuangkan pemikiran/

konsep yang

multidimensi dalam

bentuk tulisan formal

4.3. Menyampaikan informasi

secara persuasif untuk

mendorong pemangku

kepentingan sepakat pada

langkah-langkah bersama

dengan tujuan

meningkatkan kinerja

secara keseluruhan

4. Orientasi pada

hasil

4 Mendorong

unit kerja

mencapai

target yang

ditetapkan

atau melebihi

hasil kerja

4.1. Mendorong unit kerja

di tingkat instansi

untuk mencapai

kinerja yang melebihi

target yang ditetapkan

4.2. Memantau dan

mengevaluasi hasil kerja

Page 33: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

sebelumnya unitnya agar selaras

dengan sasaran strategis

instansi

4.3. Mendorong pemanfaatan

sumber daya bersama

antar unit kerja dalam

rangka meningkatkan

efektifitas dan efisiensi

pencaian target organisasi

5. Pelayanan

Publik

4 Mampu

memonitor,

mengevaluasi

,

memperhitun

gkan dan

mengantisipa

si dampak

dari isu- isu

jangka

panjang,

kesempatan,

atau

kekuatan

politik dalam

hal

pelayanan

kebutuhan

pemangku

kepentingan

yang

transparan,

objektif, dan

profesional

4.1. Memahami dan memberi

perhatian kepada isu-isu

jangka panjang,

kesempatan atau

kekuatan politik yang

mempengaruhi organisasi

dalam hubungannya

dengan dunia luar,

memperhitungkan dan

mengantisipasi dampak

terhadap pelaksanaan

tugas- tugas pelayanan

publik secara objektif,

transparan, dan

professional dalam lingkup

organisasi

4.2. Menjaga agar kebijakan

pelayanan publik yang

diselenggarakan oleh

instansinya telah selaras

dengan standar pelayanan

yang objektif, netral, tidak

memihak, tidak

diskriminatif, serta tidak

terpengaruh kepentingan

pribadi/ kelompok/ partai

politik

4.3. Menerapkan strategi

jangka panjang yang

berfokus pada pemenuhan

kebutuhan pemangku

kepentingan dalam

menyusun kebijakan

dengan mengikuti standar

Page 34: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

objektif, netral, tidak

memihak, tidak

diskriminatif, transparan,

tidak terpengaruh

kepentingan pribadi/

kelompok

6. Pengembangan

diri dan orang

lain

4 Menyusun

program

pengembang

an jangka

panjang

dalam rangka

mendorong

manajemen

pembelajaran

4.1. Menyusun program

pengembangan jangka

panjang bersama-sama

dengan bawahan,

termasuk didalamnya

penetapan tujuan,

bimbingan, penugasan

dan pengalaman lainnya,

serta mengalokasikan

waktu untuk mengikuti

pelatihan/ pendidikan/

pengembangan

kompetensi dan karir

4.2. Melaksanakan

manajemen

pembelajaran termasuk

evaluasi dan umpan

balik pada tataran

organisasi

4.3. Mengembangkan orang-

orang disekitarnya secara

konsisten, melakukan

kaderisasi untuk posisi-

posisi di unit kerjanya

7. Mengelola

Perubahan

4 Memimpin

perubahan

pada unit

kerja

4.1. Mengarahkan unit kerja

untuk lebih siap dalam

menghadapi perubahan

termasuk memitigasi

risiko yang mungkin

terjadi

4.2. Memastikan perubahan

sudah diterapkan secara

aktif di lingkup unit

kerjanya secara berkala

4.3. Memimpin dan memastikan

penerapan program-

program perubahan selaras

Page 35: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

antar unit kerja

8. Pengambilan

Keputusan

4 Menyelesaika

n masalah

yang

mengandung

risiko tinggi,

mengantisipa

si dampak

keputusan,

membuat

tindakan

pengamanan;

mitigasi

risiko

4.1. Menyusun dan/ atau

memutuskan konsep

penyelesaian masalah

yang melibatkan

beberapa/ seluruh fungsi

dalam organisasi

4.2. Menghasilkan solusi dari

berbagai masalah yang

kompleks, terkait dengan

bidang kerjanya yang

berdampak pada pihak

lain

4.3. Membuat keputusan

dan mengantisipasi

dampak keputusannya

serta menyiapkan

tindakan

penanganannya

(mitigasi risiko)

B. Sosial Kultural

9. Perekat Bangsa 4 Mendayagun

akan

perbedaan

secara

konstruktif

dan kreatif

untuk

meningkatka

n efektifitas

organisasi

4.1 Menginisiasi dan

merepresentasikan

pemerintah di lingkungan

kerja dan masyarakat

untuk senantiasa menjaga

persatuan dan kesatuan

dalam keberagaman dan

menerima segala bentuk

perbedaan dalam

kehidupan bermasyarakat

4.2 Mampu mendayagunakan

perbedaan latar belakang,

agama/ kepercayaan,

suku, jender, sosial

ekonomi, preferensi politik

untuk mencapai

kelancaran pencapaian

tujuan organisasi

4.3 Mampu membuat

program yang

mengakomodasi

Page 36: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

perbedaan latar

belakang, agama/

kepercayaan, suku,

jender, sosial ekonomi,

preferensi politik

C. Teknis

10. Penyusunan

Kebijakan

Daerah Bidang

Kesehatan

(Rumah Sakit

daerah (RSD))

4 Mampu

melakukan

harmonisasi

kebijakan,

meningkatkan

efektivitas

implementasi,

monitoring dan

evaluasi dalam

penyusunan

kebijakan

bidang

kesehatan

(RSD)

4.1 Mampu melakukan

penyelarasan (harmonisasi)

dengan peraturan

perundang-undangan yang

lain, mampu merumuskan

intisari dari suatu kebijakan

yang akan memberikan

dampak positif dari maksud

dan tujuan kebijakan bagi

instansi dan masyarakat

serta mampu menetapkan

untuk menjadi draf/ naskah

final suatu kebijakan

4.2 Menguasai kunci-kunci

sukses dalam implementasi

suatu kebijakan, dan

menerapkan praktek terbaik

pendekatan implementasi

kebijakan, mampu

merumuskan solusi terhadap

hambatan dalam

implementasi suatu

kebijakan dan

mengembangkan pendekatan

baru dalam implementasi,

dan mampu memberikan

dorongan dan mengambil

keputusan untuk

meningkatkan efektivitas

implementasi suatu

kebijakan

4.3 Mampu menetapkan upaya

perbaikan dan menetapkan

langkah-langkah tindak

lanjut dari hasil monitoring

dan evaluasi

11. Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi teknik, metode

Page 37: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

Kebijakan

Otonomi Daerah

Bidang

Kesehatan

(RSD)

mengembang

kan strategi

advokasi

kebijakan

bidang

kesehatan

(RSD)

strategi advokasi yang ada

saat ini menganailisis

kelemahan dan kekurangan

serta mengembangkan

berbagai teknik, metode

strategi advokasi yang lebih

efektif dan efisien dari

berbagai kondisi stakeholder

4.2 Mengembangkan norma

standar, kriteria, pedoman,

petunjuk teknis strategi

komunikasi dan pelaksanaan

advokasi yang effektif serta

monitoring evaluasi advokasi

kebijakan publik

4.3 Mendorong stakeholder

untuk mengembangkan

strategi advokasi yang tepat

untuk diri mereka sendiri;

mengidentifikasi hambatan di

lingkungan mereka sendiri

dalam penerapan kebijakan,

serta mengidentifikasi

menemukan akses ke

sumber daya yang

dibutuhkan untuk

menerapkan kebijakan

12. Manajemen

Sumber Daya

Manusia (SDM)

4 Mampu

mengevaluasi

dan

menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

instrumen

manajemen

SDM

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap pengelolaan SDM

aparatur, menganalisis

kelebihan dan kekurangan,

melakukan pengembangan

atau perbaikan pengeloaan

manajemen SDM yang lebih

efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

pelaksanaan pengelolaan

manajemen SDM

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder pelaksanaan

manajemen SDM dan

memberikan bimbingan dan

Page 38: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

fasilitasi kepada instansi lain

atau stakeholder terkait

manajemen SDM

13. Pengelolaan

Barang Milik

Negara (BMN)

4 Mampu

mengevaluasi

dan

mengkoordina

sikan

pengelolaan

barang milik

negara

4.1 Mampu melakukan evaluasi

pengelolaan BMN,

menganalisis kelebihan dan

kekurangan, melakukan

pengembangan atau

perbaikan cara kerja

pengelolaan barang milik

negara yang lebih efektif/

efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

pengelolaan BMN dan

memecahkan masalah

pengelolaan barang milik

negara

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder pelaksanaan

pengelolaan barang milik

negara dan memberikan

bimbingan dan fasilitasi

kepada instansi lain atau

stakeholder terkait

pengelolaan barang milik

negara

14. Pengelolaan

Keuangan BLUD

RSD

4 Mampu

mengevaluasi

dan

menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

instrumen

pengelolaan

keuangan

BLUD RSD

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terhadap teknis/ metode/

sistem cara kerja,

menganalisis kelebihan dan

kekurangan, melakukan

pengembangan atau

perbaikan cara kerja

pengelolaan keuangan BLUD

RSD yang lebih efektif/

efisien

4.2 Mampu menyusun pedoman,

petunjuk teknis, cara kerja

yang dijadikan norma

standar dan prosedur,

instrumen pelaksanaan

pengelolaan keuangan BLUD

Page 39: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

RSD

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder pelaksanaan

pengelolaan keuangan BLUD

RSD dan memberikan

bimbingan dan fasilitasi

kepada instansi lain atau

stakeholder terkait

pengelolaan keuangan BLUD

RSD

15. Pelayanan

Publik

4 Mampu

mengevaluasi

dan

menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

instrumen

pelayanan

publik

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap pelayanan publik,

menganalisis kelebihan dan

kekurangan, melakukan

pengembangan atau

perbaikan pelayanan publik

yang lebih efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

pelaksanaan pelayanan

publik

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder pelayanan publik

dan memberikan bimbingan

dan fasilitasi kepada instansi

lain atau stakeholder terkait

pelayanan publik

16. Pelayanan

Medis

4 Mampu

mengevaluasi

dan

menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

instrumen

pelayanan

medis di

Instalasi

Rawat Inap,

Instalasi

Rawat Jalan,

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap pelayanan medis,

menganalisis kelebihan dan

kekurangan, melakukan

pengembangan atau

perbaikan pelayanan medis

yang lebih efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

pelaksanaan pelayanan

medis

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder pelayanan medis

dan memberikan bimbingan

dan fasilitasi kepada instansi

Page 40: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

Instalasi

Perawatan

Intensif (ICU),

Instalasi

Bedah

Sentral,

Instalasi

Gawat

Darurat dan

Instalasi

Pemulasaran

Jenasah

lain atau stakeholder terkait

pelayanan medis

17. Pelayanan

Keperawatan

4 Mampu

mengevaluasi

dan

menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

instrumen

pelayanan

keperawatan

di Instalasi

Rawat Inap,

Instalasi

Rawat Jalan,

Instalasi

Perawatan

Intensif (ICU),

Instalasi

Bedah

Sentral,

Instalasi

Gawat

Darurat dan

Instalasi

Pemulasaran

Jenasah serta

penerimaan

dan

pemulangan

pasien

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap pelayanan

keperawatan, menganalisis

kelebihan dan kekurangan,

melakukan pengembangan

atau perbaikan pelayanan

keperawatan yang lebih

efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

pelaksanaan pelayanan

keperawatan

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder pelayanan

keperawatan dan

memberikan bimbingan dan

fasilitasi kepada instansi lain

atau stakeholder terkait

pelayanan keperawatan

Page 41: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

18. Penunjang

Medis

4 Mampu

mengevaluasi

dan

menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

instrumen

penunjang

medis di

Instalasi

Radiologi,

Instalasi

Laboratorium

Klinik,

Instalasi

Rehabilitasi

Medik dan

Instalasi

Farmasi

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap penunjang medis,

menganalisis kelebihan dan

kekurangan, melakukan

pengembangan atau

perbaikan penunjang medis

yang lebih efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

pelaksanaan penunjang

medis

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder penunjang medis

dan memberikan bimbingan

dan fasilitasi kepada instansi

lain atau stakeholder terkait

penunjang medis

19. Mutu dan

Akreditasi RSD

4 Mampu

mengevaluasi

dan

menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

instrumen

mutu dan

akreditasi

RSD

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap mutu dan akreditasi

RSD, menganalisis kelebihan

dan kekurangan, melakukan

pengembangan atau

perbaikan mutu dan

akreditasi RSD yang lebih

efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

pelaksanaan mutu dan

akreditasi RSD

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder mutu dan

akreditasi RSD dan

memberikan bimbingan dan

fasilitasi kepada instansi lain

atau stakeholder terkait

mutu dan akreditasi RSD

20. Sistem

Manajemen

Informasi

4 Mampu

mengevaluasi

dan

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap sistem manajemen

informasi rumah sakit,

Page 42: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

Rumah Sakit menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

instrumen

sistem

manajemen

informasi

rumah sakit

menganalisis kelebihan dan

kekurangan, melakukan

pengembangan atau

perbaikan sistem manajemen

informasi rumah sakit yang

lebih efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

pelaksanaan sistem

manajemen informasi rumah

sakit

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder sistem

manajemen informasi rumah

sakit dan memberikan

bimbingan dan fasilitasi

kepada instansi lain atau

stakeholder terkait sistem

manajemen informasi rumah

sakit

III. PERSYARATAN JABATAN

Jenis Persyaratan Uraian

Tingkat pentingnya thd

jabatan

Mutlak Penting Perlu

A Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S1)/ Diploma IV (D4)

2 Bidang Ilmu Ilmu Kedokteran/ Ilmu Kedokteran Gigi

B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat PIM II √

2 Teknis 1. Manajemen

pemerintaha

n daerah

2. Pengelolaan

keuangan

daerah

3. Manajemen

kepegawaian

4. Pengadaan

barang/ jasa

pemerintah

5. Manajemen

RSD

6. Pelayanan

Publik

Page 43: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

3 Fungsional -

C. Pengalaman kerja 1. Memiliki

pengalama

n kerja

dalam

bidang

tugas

terkait

dengan

jabatan

yang akan

diduduki

secara

kumulatif

paling

kurang

selama 5

tahun

2. Sedang atau

pernah

menduduki

jabatan

administrato

r atau

jabatan

fungsional

ahli madya

paling

singkat 2

tahun

D. Pangkat Minimal IV/b, Pembina Tingkat I

E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Bed Occupancy Rate (BOR)

2. Average Length Of Stay (ALOS)

3. Turn Over Internal (TOI)

4. Bed Turn Over (BTO)

5. Net Death Rathe (NDR)

6. Gross Death Rate (GDR)

7. Indek Kepuasaan Masyarakat (IKM)

8. Persentase elemen akreditasi pelayanan yang

memenuhi standar akreditasi RS versi 2012

9. Cost Recovery Ratio (CRR)

Page 44: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa

Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Urusan Pemerintah : Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN

Ikhtisar

Jabatan

Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan dibidang

pemberdayaan masyarakat dan desa, memimpin,

mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh kegiatan Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

II. STANDAR KOMPETENSI

Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi

A. Manajerial

1. Integritas 4 Mampu

menciptakan

situasi kerja

yang

mendorong

kepatuhan

pada nilai,

norma, dan

etika

organisasi

4.1. Menciptakan situasi kerja

yang mendorong seluruh

pemangku kepentingan

mematuhi nilai, norma,

dan etika organisasi

dalam segala situasi dan

kondisi

4.2. Mendukung dan

menerapkan prinsip moral

dan standar etika yang

tinggi, serta berani

menanggung

konsekuensinya

4.3. Berani melakukan koreksi

atau mengambil tindakan

atas penyimpangan kode

etik/ nilai-nilai yang

dilakukan oleh orang lain,

pada tataran lingkup kerja

setingkat instansi

meskipun ada resiko

2. Kerjasama 4 Membangun

komitmen

tim, sinergi

4.1. Membangun sinergi antar

unit kerja di lingkup

instansi yang dipimpin

4.2. Memfasilitasi kepentingan

Page 45: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

yang berbeda dari unit

kerja lain sehingga

tercipta sinergi dalam

rangka pencapaian target

kerja organisasi

4.3. Mengembangkan sistem

yang menghargai kerja

sama antar unit,

memberikan dukungan/

semangat untuk

memastikan tercapainya

sinergi dalam rangka

pencapaian target kerja

organisasi

3. Komunikasi 4 Mampu

mengemukak

an pemikiran

multidimensi

secara lisan

dan tertulis

untuk

mendorong

kesepakatan

dengan

tujuan

meningkatka

n kinerja

secara

keseluruhan

4.1. Mengintegrasikan

informasi- informasi

penting hasil diskusi

dengan pihak lain untuk

mendapatkan pemahaman

yang sama; Berbagi

informasi dengan

pemangku kepentingan

untuk tujuan

meningkatkan kinerja

secara keseluruhan

4.2. Menuangkan pemikiran/

konsep yang

multidimensi dalam

bentuk tulisan formal

4.3. Menyampaikan informasi

secara persuasif untuk

mendorong pemangku

kepentingan sepakat pada

langkah-langkah bersama

dengan tujuan

meningkatkan kinerja

secara keseluruhan

4. Orientasi pada

hasil

4 Mendorong

unit kerja

mencapai

target yang

ditetapkan

atau melebihi

4.1. Mendorong unit kerja

di tingkat instansi

untuk mencapai

kinerja yang melebihi

target yang ditetapkan

4.2. Memantau dan

Page 46: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

hasil kerja

sebelumnya

mengevaluasi hasil kerja

unitnya agar selaras

dengan sasaran strategis

instansi

4.3. Mendorong pemanfaatan

sumber daya bersama

antar unit kerja dalam

rangka meningkatkan

efektifitas dan efisiensi

pencaian target organisasi

5. Pelayanan

Publik

4 Mampu

memonitor,

mengevaluasi

,

memperhitun

gkan dan

mengantisipa

si dampak

dari isu- isu

jangka

panjang,

kesempatan,

atau

kekuatan

politik dalam

hal

pelayanan

kebutuhan

pemangku

kepentingan

yang

transparan,

objektif, dan

profesional

4.1. Memahami dan memberi

perhatian kepada isu-isu

jangka panjang,

kesempatan atau

kekuatan politik yang

mempengaruhi organisasi

dalam hubungannya

dengan dunia luar,

memperhitungkan dan

mengantisipasi dampak

terhadap pelaksanaan

tugas- tugas pelayanan

publik secara objektif,

transparan, dan

professional dalam lingkup

organisasi

4.2. Menjaga agar kebijakan

pelayanan publik yang

diselenggarakan oleh

instansinya telah selaras

dengan standar pelayanan

yang objektif, netral, tidak

memihak, tidak

diskriminatif, serta tidak

terpengaruh kepentingan

pribadi/ kelompok/ partai

politik

4.3. Menerapkan strategi

jangka panjang yang

berfokus pada pemenuhan

kebutuhan pemangku

kepentingan dalam

menyusun kebijakan

Page 47: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

dengan mengikuti standar

objektif, netral, tidak

memihak, tidak

diskriminatif, transparan,

tidak terpengaruh

kepentingan pribadi/

kelompok

6. Pengembangan

diri dan orang

lain

4 Menyusun

program

pengembang

an jangka

panjang

dalam rangka

mendorong

manajemen

pembelajaran

4.1. Menyusun program

pengembangan jangka

panjang bersama-sama

dengan bawahan,

termasuk didalamnya

penetapan tujuan,

bimbingan, penugasan

dan pengalaman lainnya,

serta mengalokasikan

waktu untuk mengikuti

pelatihan/ pendidikan/

pengembangan

kompetensi dan karir

4.2. Melaksanakan

manajemen

pembelajaran termasuk

evaluasi dan umpan

balik pada tataran

organisasi

4.3. Mengembangkan orang-

orang disekitarnya secara

konsisten, melakukan

kaderisasi untuk posisi-

posisi di unit kerjanya

7. Mengelola

Perubahan

4 Memimpin

perubahan

pada unit

kerja

4.1. Mengarahkan unit kerja

untuk lebih siap dalam

menghadapi perubahan

termasuk memitigasi

risiko yang mungkin

terjadi

4.2. Memastikan perubahan

sudah diterapkan secara

aktif di lingkup unit

kerjanya secara berkala

4.3. Memimpin dan memastikan

penerapan program-

Page 48: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

program perubahan selaras

antar unit kerja

8. Pengambilan

Keputusan

4 Menyelesaika

n masalah

yang

mengandung

risiko tinggi,

mengantisipa

si dampak

keputusan,

membuat

tindakan

pengamanan;

mitigasi

risiko

4.1. Menyusun dan/ atau

memutuskan konsep

penyelesaian masalah

yang melibatkan

beberapa/ seluruh fungsi

dalam organisasi

4.2. Menghasilkan solusi dari

berbagai masalah yang

kompleks, terkait dengan

bidang kerjanya yang

berdampak pada pihak

lain

4.3. Membuat keputusan

dan mengantisipasi

dampak keputusannya

serta menyiapkan

tindakan

penanganannya

(mitigasi risiko)

B. Sosial Kultural

9. Perekat Bangsa 4 Mendayagun

akan

perbedaan

secara

konstruktif

dan kreatif

untuk

meningkatka

n efektifitas

organisasi

4.1 Menginisiasi dan

merepresentasikan

pemerintah di lingkungan

kerja dan masyarakat

untuk senantiasa menjaga

persatuan dan kesatuan

dalam keberagaman dan

menerima segala bentuk

perbedaan dalam

kehidupan bermasyarakat

4.2 Mampu mendayagunakan

perbedaan latar belakang,

agama/ kepercayaan,

suku, jender, sosial

ekonomi, preferensi politik

untuk mencapai

kelancaran pencapaian

tujuan organisasi

4.3 Mampu membuat

program yang

mengakomodasi

Page 49: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

perbedaan latar

belakang, agama/

kepercayaan, suku,

jender, sosial ekonomi,

preferensi politik

C. Teknis

10. Penyusunan

Kebijakan

Daerah Bidang

Pemberdayaan

Masyarakat dan

Desa

4 Mampu

melakukan

harmonisasi

kebijakan,

meningkatkan

efektivitas

implementasi,

monitoring dan

evaluasi dalam

penyusunan

kebijakan

bidang

pemberdayaan

masyarakat

dan desa

4.1 Mampu melakukan

penyelarasan (harmonisasi)

dengan peraturan

perundang-undangan yang

lain, mampu merumuskan

intisari dari suatu kebijakan

yang akan memberikan

dampak positif dari maksud

dan tujuan kebijakan bagi

instansi dan masyarakat

serta mampu menetapkan

untuk menjadi draf/ naskah

final suatu kebijakan

4.2 Menguasai kunci-kunci

sukses dalam implementasi

suatu kebijakan, dan

menerapkan praktek terbaik

pendekatan implementasi

kebijakan, mampu

merumuskan solusi terhadap

hambatan dalam

implementasi suatu

kebijakan dan

mengembangkan pendekatan

baru dalam implementasi,

dan mampu memberikan

dorongan dan mengambil

keputusan untuk

meningkatkan efektivitas

implementasi suatu

kebijakan

4.3 Mampu menetapkan upaya

perbaikan dan menetapkan

langkah-langkah tindak

lanjut dari hasil monitoring

dan evaluasi

11. Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi teknik, metode

Page 50: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

Kebijakan

Otonomi Daerah

Bidang

Pemberdayaan

Masyarakat dan

Desa

mengembang

kan strategi

advokasi

kebijakan

bidang

pemberdayaa

n masyarakat

dan desa

strategi advokasi yang ada

saat ini menganailisis

kelemahan dan kekurangan

serta mengembangkan

berbagai teknik, metode

strategi advokasi yang lebih

efektif dan efisien dari

berbagai kondisi stakeholder

4.2 Mengembangkan norma

standar, kriteria, pedoman,

petunjuk teknis strategi

komunikasi dan pelaksanaan

advokasi yang effektif serta

monitoring evaluasi advokasi

kebijakan publik

4.3 Mendorong stakeholder

untuk mengembangkan

strategi advokasi yang tepat

untuk diri mereka sendiri;

mengidentifikasi hambatan di

lingkungan mereka sendiri

dalam penerapan kebijakan,

serta mengidentifikasi

menemukan akses ke

sumber daya yang

dibutuhkan untuk

menerapkan kebijakan

12. Pelaksanaan

Penataan

Desa

4 Mampu

mengevaluasi

dan menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

pelaksanaan

penataan desa

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap pelaksanaan

penataan desa, menganalisis

kelebihan dan kekurangan,

melakukan pengembangan

atau perbaikan pelaksanaan

penataan desa yang lebih

efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

pelaksanaan penataan desa

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder pelaksanaan

penataan desa dan

memberikan bimbingan dan

fasilitasi kepada instansi lain

Page 51: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

atau stakeholder terkait

pelaksanaan penataan desa

13. Pelaksanaan

Kerjasama

Desa

4 Mampu

mengevaluasi

dan menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

pelaksanaan

kerjasama

desa

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap pelaksanaan

kerjasama desa, menganalisis

kelebihan dan kekurangan,

melakukan pengembangan

atau perbaikan pelaksanaan

kerjasama desa yang lebih

efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

pelaksanaan kerjasama desa

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder pelaksanaan

kerjasama desa dan

memberikan bimbingan dan

fasilitasi kepada instansi lain

atau stakeholder terkait

pelaksanaan kerjasama desa

14. Pembinaan dan

Pengawasan

Administrasi

Pemerintahan

Desa

4 Mampu

mengevaluasi

dan

menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

instrumen

pembinaan

dan

pengawasan

administrasi

pemerintahan

desa

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap pembinaan dan

pengawasan administrasi

pemerintahan desa,

menganalisis kelebihan dan

kekurangan, melakukan

pengembangan atau

perbaikan pembinaan dan

pengawasan administrasi

pemerintahan desa yang

lebih efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

pembinaan dan pengawasan

administrasi pemerintahan

desa

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder pembinaan dan

pengawasan administrasi

pemerintahan desa dan

memberikan bimbingan dan

fasilitasi kepada instansi lain

atau stakeholder terkait

Page 52: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

pembinaan dan pengawasan

administrasi pemerintahan

desa

III. PERSYARATAN JABATAN

Jenis Persyaratan Uraian

Tingkat pentingnya thd

jabatan

Mutlak Penting Perlu

A Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S1)/ Diploma IV (D4)

2 Bidang Ilmu Rumpun Ilmu Sosial/ Ilmu Terapan

B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat PIM II √

2 Teknis 1. Manajemen

pemerintaha

n daerah

2. Pengelolaan

keuangan

daerah

3. Manajemen

kepegawaian

4. Pengadaan

barang/ jasa

pemerintah

5. Manajemen

pemberdaya

an

masyarakat

6. Manajemen

pemerintaha

n desa

3 Fungsional -

C. Pengalaman kerja 1. Memiliki

pengalama

n kerja

dalam

bidang

tugas

terkait

dengan

jabatan

yang akan

diduduki

secara

kumulatif

Page 53: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

paling

kurang

selama 5

tahun

2. Sedang atau

pernah

menduduki

jabatan

administrato

r atau

jabatan

fungsional

ahli madya

paling

singkat 2

tahun

D. Pangkat Minimal IV/b, Pembina Tingkat I

E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase desa yang menyelenggarakan

mekanisme penyelenggaraan pemerintah desa

secara tepat

2. Persentase lembaga ekonomi desa yang

berkembang

3. Persentase kelompok usaha ekonomi

masyarakat yang aktif

4. Persentase lembaga kemasyarakatan yang aktif

5. Indeks desa membangun

6. Persentase desa yang melestarikan nilai – nilai

budaya (kearifan lokal)

Page 54: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Urusan Pemerintah : (Kesatuan Bangsa dan Politik)

Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN

Ikhtisar

Jabatan

Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan dibidang

kesatuan bangsa dan politik (Urusan Pemerintahan Umum),

memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh

kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

II. STANDAR KOMPETENSI

Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi

A. Manajerial

1. Integritas 4 Mampu

menciptakan

situasi kerja

yang

mendorong

kepatuhan

pada nilai,

norma, dan

etika

organisasi

4.1. Menciptakan situasi kerja

yang mendorong seluruh

pemangku kepentingan

mematuhi nilai, norma,

dan etika organisasi

dalam segala situasi dan

kondisi

4.2. Mendukung dan

menerapkan prinsip moral

dan standar etika yang

tinggi, serta berani

menanggung

konsekuensinya

4.3. Berani melakukan koreksi

atau mengambil tindakan

atas penyimpangan kode

etik/ nilai-nilai yang

dilakukan oleh orang lain,

pada tataran lingkup kerja

setingkat instansi

meskipun ada resiko

2. Kerjasama 4 Membangun

komitmen

tim, sinergi

4.1. Membangun sinergi antar

unit kerja di lingkup

instansi yang dipimpin

4.2. Memfasilitasi kepentingan

Page 55: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

yang berbeda dari unit

kerja lain sehingga

tercipta sinergi dalam

rangka pencapaian target

kerja organisasi

4.3. Mengembangkan sistem

yang menghargai kerja

sama antar unit,

memberikan dukungan/

semangat untuk

memastikan tercapainya

sinergi dalam rangka

pencapaian target kerja

organisasi

3. Komunikasi 4 Mampu

mengemukak

an pemikiran

multidimensi

secara lisan

dan tertulis

untuk

mendorong

kesepakatan

dengan

tujuan

meningkatka

n kinerja

secara

keseluruhan

4.1. Mengintegrasikan

informasi- informasi

penting hasil diskusi

dengan pihak lain untuk

mendapatkan pemahaman

yang sama; Berbagi

informasi dengan

pemangku kepentingan

untuk tujuan

meningkatkan kinerja

secara keseluruhan

4.2. Menuangkan pemikiran/

konsep yang

multidimensi dalam

bentuk tulisan formal

4.3. Menyampaikan informasi

secara persuasif untuk

mendorong pemangku

kepentingan sepakat pada

langkah-langkah bersama

dengan tujuan

meningkatkan kinerja

secara keseluruhan

4. Orientasi pada

hasil

4 Mendorong

unit kerja

mencapai

target yang

ditetapkan

atau melebihi

4.1. Mendorong unit kerja

di tingkat instansi

untuk mencapai

kinerja yang melebihi

target yang ditetapkan

4.2. Memantau dan

Page 56: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

hasil kerja

sebelumnya

mengevaluasi hasil kerja

unitnya agar selaras

dengan sasaran strategis

instansi

4.3. Mendorong pemanfaatan

sumber daya bersama

antar unit kerja dalam

rangka meningkatkan

efektifitas dan efisiensi

pencaian target organisasi

5. Pelayanan

Publik

4 Mampu

memonitor,

mengevaluasi

,

memperhitun

gkan dan

mengantisipa

si dampak

dari isu- isu

jangka

panjang,

kesempatan,

atau

kekuatan

politik dalam

hal

pelayanan

kebutuhan

pemangku

kepentingan

yang

transparan,

objektif, dan

profesional

4.1. Memahami dan memberi

perhatian kepada isu-isu

jangka panjang,

kesempatan atau

kekuatan politik yang

mempengaruhi organisasi

dalam hubungannya

dengan dunia luar,

memperhitungkan dan

mengantisipasi dampak

terhadap pelaksanaan

tugas- tugas pelayanan

publik secara objektif,

transparan, dan

professional dalam lingkup

organisasi

4.2. Menjaga agar kebijakan

pelayanan publik yang

diselenggarakan oleh

instansinya telah selaras

dengan standar pelayanan

yang objektif, netral, tidak

memihak, tidak

diskriminatif, serta tidak

terpengaruh kepentingan

pribadi/ kelompok/ partai

politik

4.3. Menerapkan strategi

jangka panjang yang

berfokus pada pemenuhan

kebutuhan pemangku

kepentingan dalam

menyusun kebijakan

Page 57: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

dengan mengikuti standar

objektif, netral, tidak

memihak, tidak

diskriminatif, transparan,

tidak terpengaruh

kepentingan pribadi/

kelompok

6. Pengembangan

diri dan orang

lain

4 Menyusun

program

pengembang

an jangka

panjang

dalam rangka

mendorong

manajemen

pembelajaran

4.1. Menyusun program

pengembangan jangka

panjang bersama-sama

dengan bawahan,

termasuk didalamnya

penetapan tujuan,

bimbingan, penugasan

dan pengalaman lainnya,

serta mengalokasikan

waktu untuk mengikuti

pelatihan/ pendidikan/

pengembangan

kompetensi dan karir

4.2. Melaksanakan

manajemen

pembelajaran termasuk

evaluasi dan umpan

balik pada tataran

organisasi

4.3. Mengembangkan orang-

orang disekitarnya secara

konsisten, melakukan

kaderisasi untuk posisi-

posisi di unit kerjanya

7. Mengelola

Perubahan

4 Memimpin

perubahan

pada unit

kerja

4.1. Mengarahkan unit kerja

untuk lebih siap dalam

menghadapi perubahan

termasuk memitigasi

risiko yang mungkin

terjadi

4.2. Memastikan perubahan

sudah diterapkan secara

aktif di lingkup unit

kerjanya secara berkala

4.3. Memimpin dan memastikan

penerapan program-

Page 58: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

program perubahan selaras

antar unit kerja

8. Pengambilan

Keputusan

4 Menyelesaika

n masalah

yang

mengandung

risiko tinggi,

mengantisipa

si dampak

keputusan,

membuat

tindakan

pengamanan;

mitigasi

risiko

4.1. Menyusun dan/ atau

memutuskan konsep

penyelesaian masalah

yang melibatkan

beberapa/ seluruh fungsi

dalam organisasi

4.2. Menghasilkan solusi dari

berbagai masalah yang

kompleks, terkait dengan

bidang kerjanya yang

berdampak pada pihak

lain

4.3. Membuat keputusan

dan mengantisipasi

dampak keputusannya

serta menyiapkan

tindakan

penanganannya

(mitigasi risiko)

B. Sosial Kultural

9. Perekat Bangsa 4 Mendayagun

akan

perbedaan

secara

konstruktif

dan kreatif

untuk

meningkatka

n efektifitas

organisasi

4.1 Menginisiasi dan

merepresentasikan

pemerintah di lingkungan

kerja dan masyarakat

untuk senantiasa menjaga

persatuan dan kesatuan

dalam keberagaman dan

menerima segala bentuk

perbedaan dalam

kehidupan bermasyarakat

4.2 Mampu mendayagunakan

perbedaan latar belakang,

agama/ kepercayaan,

suku, jender, sosial

ekonomi, preferensi politik

untuk mencapai

kelancaran pencapaian

tujuan organisasi

4.3 Mampu membuat

program yang

mengakomodasi

Page 59: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

perbedaan latar

belakang, agama/

kepercayaan, suku,

jender, sosial ekonomi,

preferensi politik

C. Teknis

10. Penyusunan

Kebijakan

Daerah Bidang

Kesatuan

Bangsa dan

Politik

4 Mampu

melakukan

harmonisasi

kebijakan,

meningkatkan

efektivitas

implementasi,

monitoring dan

evaluasi dalam

penyusunan

kebijakan

bidang

kesatuan

bangsa dan

politik

4.1 Mampu melakukan

penyelarasan (harmonisasi)

dengan peraturan

perundang-undangan yang

lain, mampu merumuskan

intisari dari suatu kebijakan

yang akan memberikan

dampak positif dari maksud

dan tujuan kebijakan bagi

instansi dan masyarakat

serta mampu menetapkan

untuk menjadi draf/ naskah

final suatu kebijakan

4.2 Menguasai kunci-kunci

sukses dalam implementasi

suatu kebijakan, dan

menerapkan praktek terbaik

pendekatan implementasi

kebijakan, mampu

merumuskan solusi terhadap

hambatan dalam

implementasi suatu

kebijakan dan

mengembangkan pendekatan

baru dalam implementasi,

dan mampu memberikan

dorongan dan mengambil

keputusan untuk

meningkatkan efektivitas

implementasi suatu

kebijakan

4.3 Mampu menetapkan upaya

perbaikan dan menetapkan

langkah-langkah tindak

lanjut dari hasil monitoring

dan evaluasi

11. Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi teknik, metode

Page 60: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

Kebijakan

Otonomi Daerah

Bidang

Kesatuan

Bangsa dan

Politik

mengembang

kan strategi

advokasi

kebijakan

bidang

kesatuan

bangsa dan

politik

strategi advokasi yang ada

saat ini menganailisis

kelemahan dan kekurangan

serta mengembangkan

berbagai teknik, metode

strategi advokasi yang lebih

efektif dan efisien dari

berbagai kondisi stakeholder

4.2 Mengembangkan norma

standar, kriteria, pedoman,

petunjuk teknis strategi

komunikasi dan pelaksanaan

advokasi yang effektif serta

monitoring evaluasi advokasi

kebijakan publik

4.3 Mendorong stakeholder

untuk mengembangkan

strategi advokasi yang tepat

untuk diri mereka sendiri;

mengidentifikasi hambatan di

lingkungan mereka sendiri

dalam penerapan kebijakan,

serta mengidentifikasi

menemukan akses ke

sumber daya yang

dibutuhkan untuk

menerapkan kebijakan

12. Pengelolaan

Hubungan

Antar Lembaga

4 Mampu

mengevaluasi

dan

menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

instrumen

pengelolaan

hubungan

antar lembaga

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap pengelolaan

hubungan antar lembaga,

menganalisis kelebihan dan

kekurangan, melakukan

pengembangan atau

perbaikan pengelolaan

hubungan antar lembaga

yang lebih efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

pelaksanaan pengelolaan

hubungan antar lembaga

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder pelaksanaan

pengelolaan hubungan antar

Page 61: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

lembaga dan memberikan

bimbingan dan fasilitasi

kepada instansi lain atau

stakeholder terkait

pengelolaan hubungan antar

lembaga

13. Pelaksanaan

Integrasi

Bangsa

4 Mampu

mengevaluasi

dan

menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

instrumen

pelaksanaan

integrasi

bangsa

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap pelaksanaan

integrasi bangsa,

menganalisis kelebihan dan

kekurangan, melakukan

pengembangan atau

perbaikan pelaksanaan

integrasi bangsa yang lebih

efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

pelaksanaan integrasi bangsa

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder pelaksanaan

integrasi bangsa dan

memberikan bimbingan dan

fasilitasi kepada instansi lain

atau stakeholder terkait

pelaksanaan integrasi bangsa

14. Pengembangan

Budaya Politik

4 Mampu

mengevaluasi

dan

menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

instrumen

pelaksanaan

pengembanga

n budaya

politik

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap pelaksanaan

pengembangan budaya

politik, menganalisis

kelebihan dan kekurangan,

melakukan pengembangan

atau perbaikan pelaksanaan

pengembangan budaya

politik yang lebih efektif/

efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

pelaksanaan pengembangan

budaya politik

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder pelaksanaan

pengembangan budaya

politik dan memberikan

Page 62: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

bimbingan dan fasilitasi

kepada instansi lain atau

stakeholder terkait

pelaksanaan pengembangan

budaya politik

15. Pelaksanaan

Kewaspadaan

dan Kajian

Strategis

4 Mampu

mengevaluasi

dan

menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

instrumen

pelaksanaan

kewaspadaan

dan kajian

strategis

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap pelaksanaan

kewaspadaan dan kajian

strategis, menganalisis

kelebihan dan kekurangan,

melakukan pengembangan

atau perbaikan pelaksanaan

kewaspadaan dan kajian

strategis yang lebih efektif/

efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

pelaksanaan kewaspadaan

dan kajian strategis

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder pelaksanaan

kewaspadaan dan kajian

strategis dan memberikan

bimbingan dan fasilitasi

kepada instansi lain atau

stakeholder terkait

pelaksanaan kewaspadaan

dan kajian strategis

III. PERSYARATAN JABATAN

Jenis Persyaratan Uraian

Tingkat pentingnya thd

jabatan

Mutlak Penting Perlu

A Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S1)/ Diploma IV (D4)

2 Bidang Ilmu Rumpun Ilmu Hukum/ Ilmu Sosial/ Ilmu

Politik/ Ilmu Administrasi

B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat PIM II √

2 Teknis 1. Manajemen

pemerintaha

n daerah

2. Pengelolaan

keuangan

daerah

Page 63: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

3. Manajemen

kepegawaian

4. Pengadaan

barang/ jasa

pemerintah

5. Budaya

Politik

3 Fungsional -

C. Pengalaman kerja 1. Memiliki

pengalama

n kerja

dalam

bidang

tugas

terkait

dengan

jabatan

yang akan

diduduki

secara

kumulatif

paling

kurang

selama 5

tahun

2. Sedang atau

pernah

menduduki

jabatan

administrato

r atau

jabatan

fungsional

ahli madya

paling

singkat 2

tahun

D. Pangkat Minimal IV/b, Pembina Tingkat I

E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase peningkatan Ormas/ LSM yang

terdaftar

2. Persentase penurunan kejadian terkait HAM

(Hak Asasi Manusia)

3. Persentase penurunan kejadian terkait Unjuk

Page 64: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

Poleksosbud dan Tibmas

4. Persentase penurunan kejadian terkait Unjuk

Rasa/ Demo

5. Persentse terbentuknya FKDM (Forum

Kewaspadaan Dini Masyarakat) : di Kab,

Kecamatan, Desa/Kelurahan

6. Persentase penurunan kejadian terkait

Keagamaan

7. Persentase penurunan kejadian terkait politik

Page 65: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Dinas Pangan dan Perikanan

Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Urusan Pemerintah : Bidang Pangan dan Perikanan

Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN

Ikhtisar

Jabatan

Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan dibidang

pangan dan perikanan, memimpin, mengkoordinasikan dan

mengendalikan seluruh kegiatan Dinas Pangan dan Perikanan

II. STANDAR KOMPETENSI

Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi

A. Manajerial

1. Integritas 4 Mampu

menciptakan

situasi kerja

yang

mendorong

kepatuhan

pada nilai,

norma, dan

etika

organisasi

4.1. Menciptakan situasi kerja

yang mendorong seluruh

pemangku kepentingan

mematuhi nilai, norma,

dan etika organisasi

dalam segala situasi dan

kondisi

4.2. Mendukung dan

menerapkan prinsip moral

dan standar etika yang

tinggi, serta berani

menanggung

konsekuensinya

4.3. Berani melakukan koreksi

atau mengambil tindakan

atas penyimpangan kode

etik/ nilai-nilai yang

dilakukan oleh orang lain,

pada tataran lingkup kerja

setingkat instansi

meskipun ada resiko

2. Kerjasama 4 Membangun

komitmen

tim, sinergi

4.1. Membangun sinergi antar

unit kerja di lingkup

instansi yang dipimpin

4.2. Memfasilitasi kepentingan

yang berbeda dari unit

Page 66: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

kerja lain sehingga

tercipta sinergi dalam

rangka pencapaian target

kerja organisasi

4.3. Mengembangkan sistem

yang menghargai kerja

sama antar unit,

memberikan dukungan/

semangat untuk

memastikan tercapainya

sinergi dalam rangka

pencapaian target kerja

organisasi

3. Komunikasi 4 Mampu

mengemukak

an pemikiran

multidimensi

secara lisan

dan tertulis

untuk

mendorong

kesepakatan

dengan

tujuan

meningkatka

n kinerja

secara

keseluruhan

4.1. Mengintegrasikan

informasi- informasi

penting hasil diskusi

dengan pihak lain untuk

mendapatkan pemahaman

yang sama; Berbagi

informasi dengan

pemangku kepentingan

untuk tujuan

meningkatkan kinerja

secara keseluruhan

4.2. Menuangkan pemikiran/

konsep yang

multidimensi dalam

bentuk tulisan formal

4.3. Menyampaikan informasi

secara persuasif untuk

mendorong pemangku

kepentingan sepakat pada

langkah-langkah bersama

dengan tujuan

meningkatkan kinerja

secara keseluruhan

4. Orientasi pada

hasil

4 Mendorong

unit kerja

mencapai

target yang

ditetapkan

atau melebihi

hasil kerja

4.1. Mendorong unit kerja

di tingkat instansi

untuk mencapai

kinerja yang melebihi

target yang ditetapkan

4.2. Memantau dan

mengevaluasi hasil kerja

Page 67: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

sebelumnya unitnya agar selaras

dengan sasaran strategis

instansi

4.3. Mendorong pemanfaatan

sumber daya bersama

antar unit kerja dalam

rangka meningkatkan

efektifitas dan efisiensi

pencaian target organisasi

5. Pelayanan

Publik

4 Mampu

memonitor,

mengevaluasi

,

memperhitun

gkan dan

mengantisipa

si dampak

dari isu- isu

jangka

panjang,

kesempatan,

atau

kekuatan

politik dalam

hal

pelayanan

kebutuhan

pemangku

kepentingan

yang

transparan,

objektif, dan

profesional

4.1. Memahami dan memberi

perhatian kepada isu-isu

jangka panjang,

kesempatan atau

kekuatan politik yang

mempengaruhi organisasi

dalam hubungannya

dengan dunia luar,

memperhitungkan dan

mengantisipasi dampak

terhadap pelaksanaan

tugas- tugas pelayanan

publik secara objektif,

transparan, dan

professional dalam lingkup

organisasi

4.2. Menjaga agar kebijakan

pelayanan publik yang

diselenggarakan oleh

instansinya telah selaras

dengan standar pelayanan

yang objektif, netral, tidak

memihak, tidak

diskriminatif, serta tidak

terpengaruh kepentingan

pribadi/ kelompok/ partai

politik

4.3. Menerapkan strategi

jangka panjang yang

berfokus pada pemenuhan

kebutuhan pemangku

kepentingan dalam

menyusun kebijakan

dengan mengikuti standar

Page 68: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

objektif, netral, tidak

memihak, tidak

diskriminatif, transparan,

tidak terpengaruh

kepentingan pribadi/

kelompok

6. Pengembangan

diri dan orang

lain

4 Menyusun

program

pengembang

an jangka

panjang

dalam rangka

mendorong

manajemen

pembelajaran

4.1. Menyusun program

pengembangan jangka

panjang bersama-sama

dengan bawahan,

termasuk didalamnya

penetapan tujuan,

bimbingan, penugasan

dan pengalaman lainnya,

serta mengalokasikan

waktu untuk mengikuti

pelatihan/ pendidikan/

pengembangan

kompetensi dan karir

4.2. Melaksanakan

manajemen

pembelajaran termasuk

evaluasi dan umpan

balik pada tataran

organisasi

4.3. Mengembangkan orang-

orang disekitarnya secara

konsisten, melakukan

kaderisasi untuk posisi-

posisi di unit kerjanya

7. Mengelola

Perubahan

4 Memimpin

perubahan

pada unit

kerja

4.1. Mengarahkan unit kerja

untuk lebih siap dalam

menghadapi perubahan

termasuk memitigasi

risiko yang mungkin

terjadi

4.2. Memastikan perubahan

sudah diterapkan secara

aktif di lingkup unit

kerjanya secara berkala

4.3. Memimpin dan memastikan

penerapan program-

program perubahan selaras

Page 69: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

antar unit kerja

8. Pengambilan

Keputusan

4 Menyelesaika

n masalah

yang

mengandung

risiko tinggi,

mengantisipa

si dampak

keputusan,

membuat

tindakan

pengamanan;

mitigasi

risiko

4.1. Menyusun dan/ atau

memutuskan konsep

penyelesaian masalah

yang melibatkan

beberapa/ seluruh fungsi

dalam organisasi

4.2. Menghasilkan solusi dari

berbagai masalah yang

kompleks, terkait dengan

bidang kerjanya yang

berdampak pada pihak

lain

4.3. Membuat keputusan

dan mengantisipasi

dampak keputusannya

serta menyiapkan

tindakan

penanganannya

(mitigasi risiko)

B. Sosial Kultural

9. Perekat Bangsa 4 Mendayagun

akan

perbedaan

secara

konstruktif

dan kreatif

untuk

meningkatka

n efektifitas

organisasi

4.1 Menginisiasi dan

merepresentasikan

pemerintah di lingkungan

kerja dan masyarakat

untuk senantiasa menjaga

persatuan dan kesatuan

dalam keberagaman dan

menerima segala bentuk

perbedaan dalam

kehidupan bermasyarakat

4.2 Mampu mendayagunakan

perbedaan latar belakang,

agama/ kepercayaan,

suku, jender, sosial

ekonomi, preferensi politik

untuk mencapai

kelancaran pencapaian

tujuan organisasi

4.3 Mampu membuat

program yang

mengakomodasi

Page 70: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

perbedaan latar

belakang, agama/

kepercayaan, suku,

jender, sosial ekonomi,

preferensi politik

C. Teknis

10. Penyusunan

Kebijakan

Daerah Bidang

Pangan dan

Perikanan

4 Mampu

melakukan

harmonisasi

kebijakan,

meningkatkan

efektivitas

implementasi,

monitoring dan

evaluasi dalam

penyusunan

kebijakan

bidang pangan

dan perikanan

4.1 Mampu melakukan

penyelarasan (harmonisasi)

dengan peraturan

perundang-undangan yang

lain, mampu merumuskan

intisari dari suatu kebijakan

yang akan memberikan

dampak positif dari maksud

dan tujuan kebijakan bagi

instansi dan masyarakat

serta mampu menetapkan

untuk menjadi draf/ naskah

final suatu kebijakan

4.2 Menguasai kunci-kunci

sukses dalam implementasi

suatu kebijakan, dan

menerapkan praktek terbaik

pendekatan implementasi

kebijakan, mampu

merumuskan solusi terhadap

hambatan dalam

implementasi suatu

kebijakan dan

mengembangkan pendekatan

baru dalam implementasi,

dan mampu memberikan

dorongan dan mengambil

keputusan untuk

meningkatkan efektivitas

implementasi suatu

kebijakan

4.3 Mampu menetapkan upaya

perbaikan dan menetapkan

langkah-langkah tindak

lanjut dari hasil monitoring

dan evaluasi

11. Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi teknik, metode

Page 71: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

Kebijakan

Otonomi Daerah

Bidang Pangan

dan Perikanan

mengembang

kan strategi

advokasi

kebijakan

bidang

pangan dan

perikanan

strategi advokasi yang ada

saat ini menganailisis

kelemahan dan kekurangan

serta mengembangkan

berbagai teknik, metode

strategi advokasi yang lebih

efektif dan efisien dari

berbagai kondisi stakeholder

4.2 Mengembangkan norma

standar, kriteria, pedoman,

petunjuk teknis strategi

komunikasi dan pelaksanaan

advokasi yang effektif serta

monitoring evaluasi advokasi

kebijakan publik

4.3 Mendorong stakeholder

untuk mengembangkan

strategi advokasi yang tepat

untuk diri mereka sendiri;

mengidentifikasi hambatan di

lingkungan mereka sendiri

dalam penerapan kebijakan,

serta mengidentifikasi

menemukan akses ke

sumber daya yang

dibutuhkan untuk

menerapkan kebijakan

12. Ketahanan

Pangan

4 Mampu

mengevaluasi

dan menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

ketahanan

pangan

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap ketahanan pangan,

menganalisis kelebihan dan

kekurangan, melakukan

pengembangan atau

perbaikan ketahanan pangan

yang lebih efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

ketahanan pangan

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder ketahanan

pangan dan memberikan

bimbingan dan fasilitasi

kepada instansi lain atau

stakeholder terkait

Page 72: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

ketahanan pangan

13. Manajemen

Pengelolaan

Pangan

4 Mampu

mengevaluasi

dan menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

manajemen

pengelolaan

pangan

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap manajemen

pengelolaan pangan,

menganalisis kelebihan dan

kekurangan, melakukan

pengembangan atau

perbaikan manajemen

pengelolaan pangan yang

lebih efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

manajemen pengelolaan

pangan

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder manajemen

pengelolaan pangan dan

memberikan bimbingan dan

fasilitasi kepada instansi lain

atau stakeholder terkait

manajemen pengelolaan

pangan

14. Manjemen

Pengelolaan

Perikanan

4 Mampu

mengevaluasi

dan menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

manajemen

pengelolaan

perikanan

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap manajemen

pengelolaan perikanan,

menganalisis kelebihan dan

kekurangan, melakukan

pengembangan atau

perbaikan manajemen

pengelolaan perikanan yang

lebih efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

manajemen pengelolaan

perikanan

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder manajemen

pengelolaan perikanan dan

memberikan bimbingan dan

fasilitasi kepada instansi lain

atau stakeholder terkait

manajemen pengelolaan

perikanan

Page 73: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

15. Budidaya

Perikanan

4 Mampu

mengevaluasi

dan

menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

instrumen

budidaya

perikanan

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap pelaksanaan

budidaya perikanan,

menganalisis kelebihan dan

kekurangan, melakukan

pengembangan atau

perbaikan pelaksanaan

budidaya perikanan yang

lebih efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

pelaksanaan budidaya

perikanan

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder pelaksanaan

budidaya perikanan dan

memberikan bimbingan dan

fasilitasi kepada instansi lain

atau stakeholder terkait

pelaksanaan budidaya

perikanan

III. PERSYARATAN JABATAN

Jenis Persyaratan Uraian

Tingkat pentingnya thd

jabatan

Mutlak Penting Perlu

A Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S1)/ Diploma IV (D4)

2 Bidang Ilmu Rumpun Ilmu Terapan

B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat PIM II √

2 Teknis 1. Manajemen

pemerintaha

n daerah

2. Pengelolaan

keuangan

daerah

3. Manajemen

kepegawaian

4. Pengadaan

barang/ jasa

pemerintah

5. Manajemen

ketahanan

pangan

Page 74: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

6. Pembudiday

aan

perikanan

7. Teknologi

perikanan

3 Fungsional -

C. Pengalaman kerja 1. Memiliki

pengalama

n kerja

dalam

bidang

tugas

terkait

dengan

jabatan

yang akan

diduduki

secara

kumulatif

paling

kurang

selama 5

tahun

2. Sedang atau

pernah

menduduki

jabatan

administrato

r atau

jabatan

fungsional

ahli madya

paling

singkat 2

tahun

D. Pangkat Minimal IV/b, Pembina Tingkat I

E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Jumlah kenaikan produksi ikan dibandingkan

dengan tahun sebelumnya

2. Jumlah ikan yang dijual dalam satu periode

3. Persentase jumlah pangan dibagi jumlah

konsumsi pangan

4. Jumlah kenaikan produk pangan dibandingkan

dengan tahun sebelumnya

Page 75: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan

Olahraga

Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Urusan Pemerintah : Bidang Pariwisata, Bidang Kepemudaan dan

Olahraga serta Bidang Kebudayaan

Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN

Ikhtisar

Jabatan

Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan dibidang

pariwisata, bidang kepemudaan dan olahraga serta bidang

kebudayaan, memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan

seluruh kegiatan Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga

II. STANDAR KOMPETENSI

Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi

A. Manajerial

1. Integritas 4 Mampu

menciptakan

situasi kerja

yang

mendorong

kepatuhan

pada nilai,

norma, dan

etika

organisasi

4.1. Menciptakan situasi kerja

yang mendorong seluruh

pemangku kepentingan

mematuhi nilai, norma,

dan etika organisasi

dalam segala situasi dan

kondisi

4.2. Mendukung dan

menerapkan prinsip moral

dan standar etika yang

tinggi, serta berani

menanggung

konsekuensinya

4.3. Berani melakukan koreksi

atau mengambil tindakan

atas penyimpangan kode

etik/ nilai-nilai yang

dilakukan oleh orang lain,

pada tataran lingkup kerja

setingkat instansi

meskipun ada resiko

Page 76: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

2. Kerjasama 4 Membangun

komitmen

tim, sinergi

4.1. Membangun sinergi antar

unit kerja di lingkup

instansi yang dipimpin

4.2. Memfasilitasi kepentingan

yang berbeda dari unit

kerja lain sehingga

tercipta sinergi dalam

rangka pencapaian target

kerja organisasi

4.3. Mengembangkan sistem

yang menghargai kerja

sama antar unit,

memberikan dukungan/

semangat untuk

memastikan tercapainya

sinergi dalam rangka

pencapaian target kerja

organisasi

3. Komunikasi 4 Mampu

mengemukak

an pemikiran

multidimensi

secara lisan

dan tertulis

untuk

mendorong

kesepakatan

dengan

tujuan

meningkatka

n kinerja

secara

keseluruhan

4.1. Mengintegrasikan

informasi- informasi

penting hasil diskusi

dengan pihak lain untuk

mendapatkan pemahaman

yang sama; Berbagi

informasi dengan

pemangku kepentingan

untuk tujuan

meningkatkan kinerja

secara keseluruhan

4.2. Menuangkan pemikiran/

konsep yang

multidimensi dalam

bentuk tulisan formal

4.3. Menyampaikan informasi

secara persuasif untuk

mendorong pemangku

kepentingan sepakat pada

langkah-langkah bersama

dengan tujuan

meningkatkan kinerja

secara keseluruhan

Page 77: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

4. Orientasi pada

hasil

4 Mendorong

unit kerja

mencapai

target yang

ditetapkan

atau melebihi

hasil kerja

sebelumnya

4.1. Mendorong unit kerja

di tingkat instansi

untuk mencapai

kinerja yang melebihi

target yang ditetapkan

4.2. Memantau dan

mengevaluasi hasil kerja

unitnya agar selaras

dengan sasaran strategis

instansi

4.3. Mendorong pemanfaatan

sumber daya bersama

antar unit kerja dalam

rangka meningkatkan

efektifitas dan efisiensi

pencaian target organisasi

5. Pelayanan

Publik

4 Mampu

memonitor,

mengevaluasi

,

memperhitun

gkan dan

mengantisipa

si dampak

dari isu- isu

jangka

panjang,

kesempatan,

atau

kekuatan

politik dalam

hal

pelayanan

kebutuhan

pemangku

kepentingan

yang

transparan,

objektif, dan

profesional

4.1. Memahami dan memberi

perhatian kepada isu-isu

jangka panjang,

kesempatan atau

kekuatan politik yang

mempengaruhi organisasi

dalam hubungannya

dengan dunia luar,

memperhitungkan dan

mengantisipasi dampak

terhadap pelaksanaan

tugas- tugas pelayanan

publik secara objektif,

transparan, dan

professional dalam lingkup

organisasi

4.2. Menjaga agar kebijakan

pelayanan publik yang

diselenggarakan oleh

instansinya telah selaras

dengan standar pelayanan

yang objektif, netral, tidak

memihak, tidak

diskriminatif, serta tidak

terpengaruh kepentingan

pribadi/ kelompok/ partai

politik

Page 78: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

4.3. Menerapkan strategi

jangka panjang yang

berfokus pada pemenuhan

kebutuhan pemangku

kepentingan dalam

menyusun kebijakan

dengan mengikuti standar

objektif, netral, tidak

memihak, tidak

diskriminatif, transparan,

tidak terpengaruh

kepentingan pribadi/

kelompok

6. Pengembangan

diri dan orang

lain

4 Menyusun

program

pengembang

an jangka

panjang

dalam rangka

mendorong

manajemen

pembelajaran

4.1. Menyusun program

pengembangan jangka

panjang bersama-sama

dengan bawahan,

termasuk didalamnya

penetapan tujuan,

bimbingan, penugasan

dan pengalaman lainnya,

serta mengalokasikan

waktu untuk mengikuti

pelatihan/ pendidikan/

pengembangan

kompetensi dan karir

4.2. Melaksanakan

manajemen

pembelajaran termasuk

evaluasi dan umpan

balik pada tataran

organisasi

4.3. Mengembangkan orang-

orang disekitarnya secara

konsisten, melakukan

kaderisasi untuk posisi-

posisi di unit kerjanya

7. Mengelola

Perubahan

4 Memimpin

perubahan

pada unit

kerja

4.1. Mengarahkan unit kerja

untuk lebih siap dalam

menghadapi perubahan

termasuk memitigasi

risiko yang mungkin

terjadi

Page 79: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

4.2. Memastikan perubahan

sudah diterapkan secara

aktif di lingkup unit

kerjanya secara berkala

4.3. Memimpin dan memastikan

penerapan program-

program perubahan selaras

antar unit kerja

8. Pengambilan

Keputusan

4 Menyelesaika

n masalah

yang

mengandung

risiko tinggi,

mengantisipa

si dampak

keputusan,

membuat

tindakan

pengamanan;

mitigasi

risiko

4.1. Menyusun dan/ atau

memutuskan konsep

penyelesaian masalah

yang melibatkan

beberapa/ seluruh fungsi

dalam organisasi

4.2. Menghasilkan solusi dari

berbagai masalah yang

kompleks, terkait dengan

bidang kerjanya yang

berdampak pada pihak

lain

4.3. Membuat keputusan

dan mengantisipasi

dampak keputusannya

serta menyiapkan

tindakan

penanganannya

(mitigasi risiko)

B. Sosial Kultural

9. Perekat Bangsa 4 Mendayagun

akan

perbedaan

secara

konstruktif

dan kreatif

untuk

meningkatka

n efektifitas

organisasi

4.1 Menginisiasi dan

merepresentasikan

pemerintah di lingkungan

kerja dan masyarakat

untuk senantiasa menjaga

persatuan dan kesatuan

dalam keberagaman dan

menerima segala bentuk

perbedaan dalam

kehidupan bermasyarakat

4.2 Mampu mendayagunakan

perbedaan latar belakang,

agama/ kepercayaan,

suku, jender, sosial

ekonomi, preferensi politik

Page 80: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

untuk mencapai

kelancaran pencapaian

tujuan organisasi

4.3 Mampu membuat

program yang

mengakomodasi

perbedaan latar

belakang, agama/

kepercayaan, suku,

jender, sosial ekonomi,

preferensi politik

C. Teknis

10. Penyusunan

Kebijakan

Daerah Bidang

Pariwisata,

Bidang

Kepemudaan

dan Olahraga

Serta Bidang

Kebudayaan

4 Mampu

melakukan

harmonisasi

kebijakan,

meningkatkan

efektivitas

implementasi,

monitoring dan

evaluasi dalam

penyusunan

kebijakan

bidang

pariwisata,

bidang

kepemudaan

dan olahraga

serta bidang

kebudayaan

4.1 Mampu melakukan

penyelarasan (harmonisasi)

dengan peraturan

perundang-undangan yang

lain, mampu merumuskan

intisari dari suatu kebijakan

yang akan memberikan

dampak positif dari maksud

dan tujuan kebijakan bagi

instansi dan masyarakat

serta mampu menetapkan

untuk menjadi draf/ naskah

final suatu kebijakan

4.2 Menguasai kunci-kunci

sukses dalam implementasi

suatu kebijakan, dan

menerapkan praktek terbaik

pendekatan implementasi

kebijakan, mampu

merumuskan solusi terhadap

hambatan dalam

implementasi suatu

kebijakan dan

mengembangkan pendekatan

baru dalam implementasi,

dan mampu memberikan

dorongan dan mengambil

keputusan untuk

meningkatkan efektivitas

implementasi suatu

kebijakan

Page 81: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

4.3 Mampu menetapkan upaya

perbaikan dan menetapkan

langkah-langkah tindak

lanjut dari hasil monitoring

dan evaluasi

11. Advokasi

Kebijakan

Otonomi Daerah

Bidang

Pariwisata,

Bidang

Kepemudaan

dan Olahraga

Serta Bidang

Kebudayaan

4 Mampu

mengembang

kan strategi

advokasi

kebijakan

bidang

komunikasi

dan

informatika,

bidang

pariwisata,

bidang

kepemudaan

dan olahraga

serta bidang

kebudayaan

4.1 Mengevaluasi teknik, metode

strategi advokasi yang ada

saat ini menganailisis

kelemahan dan kekurangan

serta mengembangkan

berbagai teknik, metode

strategi advokasi yang lebih

efektif dan efisien dari

berbagai kondisi stakeholder

4.2 Mengembangkan norma

standar, kriteria, pedoman,

petunjuk teknis strategi

komunikasi dan pelaksanaan

advokasi yang effektif serta

monitoring evaluasi advokasi

kebijakan publik

4.3 Mendorong stakeholder

untuk mengembangkan

strategi advokasi yang tepat

untuk diri mereka sendiri;

mengidentifikasi hambatan di

lingkungan mereka sendiri

dalam penerapan kebijakan,

serta mengidentifikasi

menemukan akses ke

sumber daya yang

dibutuhkan untuk

menerapkan kebijakan

12. Manajemen

Kepariwisata

an

4 Mampu

mengevaluasi

dan menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

manajemen

kepariwisataa

n

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap manajemen

kepariwisataan, menganalisis

kelebihan dan kekurangan,

melakukan pengembangan

atau perbaikan manajemen

kepariwisataan yang lebih

efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

manajemen kepariwisataan

Page 82: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder manajemen

kepariwisataan dan

memberikan bimbingan dan

fasilitasi kepada instansi lain

atau stakeholder terkait

manajemen kepariwisataan

13. Penyadaran,

Pemberdayaa

n dan

Pengembana

gan

Kepemudaan

4 Mampu

mengevaluasi

dan menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

penyadaran,

pemberdayaan

dan

pengembanga

n kepemudaan

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap penyadaran,

pemberdayaan dan

pengembangan kepemudaan,

menganalisis kelebihan dan

kekurangan, melakukan

pengembangan atau

perbaikan penyadaran,

pemberdayaan dan

pengembangan kepemudaan

yang lebih efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

penyadaran, pemberdayaan

dan pengembangan

kepemudaan

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder penyadaran,

pemberdayaan dan

pengembangan kepemudaan

dan memberikan bimbingan

dan fasilitasi kepada instansi

lain atau stakeholder terkait

penyadaran, pemberdayaan

dan pengembangan

kepemudaan

14. Pembinaan

dan

Pengembang

an

Keolahragaa

n

4 Mampu

mengevaluasi

dan menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

pembinaan

dan

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap pembinaan dan

pengembangan keolahragaan,

menganalisis kelebihan dan

kekurangan, melakukan

pengembangan atau

perbaikan pembinaan dan

pengembangan keolahragaan

yang lebih efektif/ efisien

Page 83: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

pengembanga

n

keolahragaan

4.2 Mampu mengkoordinasikan

pembinaan dan

pengembangan keolahragaan

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder pembinaan dan

pengembangan keolahragaan

dan memberikan bimbingan

dan fasilitasi kepada instansi

lain atau stakeholder terkait

pembinaan dan

pengembangan keolahragaan

15. Pengelolaan,

Pelestarian

dan

Pembinaan

Kebudayaan

4 Mampu

mengevaluasi

dan menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

pengelolaan,

pelestarian

dan

pembinaan

kebudayaan

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap pengelolaan,

pelestarian dan pembinaan

kebudayaan, menganalisis

kelebihan dan kekurangan,

melakukan pengembangan

atau perbaikan pengelolaan,

pelestarian dan pembinaan

kebudayaan yang lebih

efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

pengelolaan, pelestarian dan

pembinaan kebudayaan

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder pengelolaan,

pelestarian dan pembinaan

kebudayaan dan memberikan

bimbingan dan fasilitasi

kepada instansi lain atau

stakeholder terkait

pengelolaan, pelestarian dan

pembinaan kebudayaan

III. PERSYARATAN JABATAN

Jenis Persyaratan Uraian

Tingkat pentingnya thd

jabatan

Mutlak Penting Perlu

A Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S1)/ Diploma IV (D4)

2 Bidang Ilmu Rumpun Ilmu Terapan/ Ilmu Sosial/

Ilmu Formal

Page 84: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat PIM II √

2 Teknis 1. Manajemen

pemerintaha

n daerah

2. Pengelolaan

keuangan

daerah

3. Manajemen

kepegawaian

4. Pengadaan

barang/ jasa

pemerintah

5. Manajemen

kepariwisata

an

6. Pemberdaya

an

kepemudaan

7. Manajemen

keolahragaa

n

8. Manajemen

kebudayaan

3 Fungsional -

C. Pengalaman kerja 1. Memiliki

pengalama

n kerja

dalam

bidang

tugas

terkait

dengan

jabatan

yang akan

diduduki

secara

kumulatif

paling

kurang

selama 5

tahun

2. Sedang atau √

Page 85: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

pernah

menduduki

jabatan

administrato

r atau

jabatan

fungsional

ahli madya

paling

singkat 2

tahun

D. Pangkat Minimal IV/b, Pembina Tingkat I

E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase organisasi pemuda yang aktif dan

mandiri

2. Persentase prestasi olahraga yang diperoleh

pada seluruh cabang olahraga

3. Persentase peningkatan PAD sektor pariwisata

4. Persentase peningkatan jumlah wisatawan

lama tinggal wisatawan jumlah pengeluaran

wisatawan (Rp)

5. Persentase warisan budaya bersifat kebendaan

yang dilestarikan

6. Persentase warisan budaya bersifat non

kebendaan yang dilestarikan

Page 86: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Dinas Tenaga Kerja

Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Urusan Pemerintah : Bidang Tenaga Kerja dan Bidang Transmigrasi

Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN

Ikhtisar

Jabatan

Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan dibidang

tenaga kerja dan bidang transmigrasi, memimpin,

mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh kegiatan Dinas

Tenaga Kerja

II. STANDAR KOMPETENSI

Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi

A. Manajerial

1. Integritas 4 Mampu

menciptakan

situasi kerja

yang

mendorong

kepatuhan

pada nilai,

norma, dan

etika

organisasi

4.1. Menciptakan situasi kerja

yang mendorong seluruh

pemangku kepentingan

mematuhi nilai, norma,

dan etika organisasi

dalam segala situasi dan

kondisi

4.2. Mendukung dan

menerapkan prinsip moral

dan standar etika yang

tinggi, serta berani

menanggung

konsekuensinya

4.3. Berani melakukan koreksi

atau mengambil tindakan

atas penyimpangan kode

etik/ nilai-nilai yang

dilakukan oleh orang lain,

pada tataran lingkup kerja

setingkat instansi

meskipun ada resiko

2. Kerjasama 4 Membangun

komitmen

tim, sinergi

4.1. Membangun sinergi antar

unit kerja di lingkup

instansi yang dipimpin

4.2. Memfasilitasi kepentingan

Page 87: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

yang berbeda dari unit

kerja lain sehingga

tercipta sinergi dalam

rangka pencapaian target

kerja organisasi

4.3. Mengembangkan sistem

yang menghargai kerja

sama antar unit,

memberikan dukungan/

semangat untuk

memastikan tercapainya

sinergi dalam rangka

pencapaian target kerja

organisasi

3. Komunikasi 4 Mampu

mengemukak

an pemikiran

multidimensi

secara lisan

dan tertulis

untuk

mendorong

kesepakatan

dengan

tujuan

meningkatka

n kinerja

secara

keseluruhan

4.1. Mengintegrasikan

informasi- informasi

penting hasil diskusi

dengan pihak lain untuk

mendapatkan pemahaman

yang sama; Berbagi

informasi dengan

pemangku kepentingan

untuk tujuan

meningkatkan kinerja

secara keseluruhan

4.2. Menuangkan pemikiran/

konsep yang

multidimensi dalam

bentuk tulisan formal

4.3. Menyampaikan informasi

secara persuasif untuk

mendorong pemangku

kepentingan sepakat pada

langkah-langkah bersama

dengan tujuan

meningkatkan kinerja

secara keseluruhan

4. Orientasi pada

hasil

4 Mendorong

unit kerja

mencapai

target yang

ditetapkan

atau melebihi

4.1. Mendorong unit kerja

di tingkat instansi

untuk mencapai

kinerja yang melebihi

target yang ditetapkan

4.2. Memantau dan

Page 88: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

hasil kerja

sebelumnya

mengevaluasi hasil kerja

unitnya agar selaras

dengan sasaran strategis

instansi

4.3. Mendorong pemanfaatan

sumber daya bersama

antar unit kerja dalam

rangka meningkatkan

efektifitas dan efisiensi

pencaian target organisasi

5. Pelayanan

Publik

4 Mampu

memonitor,

mengevaluasi

,

memperhitun

gkan dan

mengantisipa

si dampak

dari isu- isu

jangka

panjang,

kesempatan,

atau

kekuatan

politik dalam

hal

pelayanan

kebutuhan

pemangku

kepentingan

yang

transparan,

objektif, dan

profesional

4.1. Memahami dan memberi

perhatian kepada isu-isu

jangka panjang,

kesempatan atau

kekuatan politik yang

mempengaruhi organisasi

dalam hubungannya

dengan dunia luar,

memperhitungkan dan

mengantisipasi dampak

terhadap pelaksanaan

tugas- tugas pelayanan

publik secara objektif,

transparan, dan

professional dalam lingkup

organisasi

4.2. Menjaga agar kebijakan

pelayanan publik yang

diselenggarakan oleh

instansinya telah selaras

dengan standar pelayanan

yang objektif, netral, tidak

memihak, tidak

diskriminatif, serta tidak

terpengaruh kepentingan

pribadi/ kelompok/ partai

politik

4.3. Menerapkan strategi

jangka panjang yang

berfokus pada pemenuhan

kebutuhan pemangku

kepentingan dalam

menyusun kebijakan

Page 89: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

dengan mengikuti standar

objektif, netral, tidak

memihak, tidak

diskriminatif, transparan,

tidak terpengaruh

kepentingan pribadi/

kelompok

6. Pengembangan

diri dan orang

lain

4 Menyusun

program

pengembang

an jangka

panjang

dalam rangka

mendorong

manajemen

pembelajaran

4.1. Menyusun program

pengembangan jangka

panjang bersama-sama

dengan bawahan,

termasuk didalamnya

penetapan tujuan,

bimbingan, penugasan

dan pengalaman lainnya,

serta mengalokasikan

waktu untuk mengikuti

pelatihan/ pendidikan/

pengembangan

kompetensi dan karir

4.2. Melaksanakan

manajemen

pembelajaran termasuk

evaluasi dan umpan

balik pada tataran

organisasi

4.3. Mengembangkan orang-

orang disekitarnya secara

konsisten, melakukan

kaderisasi untuk posisi-

posisi di unit kerjanya

7. Mengelola

Perubahan

4 Memimpin

perubahan

pada unit

kerja

4.1. Mengarahkan unit kerja

untuk lebih siap dalam

menghadapi perubahan

termasuk memitigasi

risiko yang mungkin

terjadi

4.2. Memastikan perubahan

sudah diterapkan secara

aktif di lingkup unit

kerjanya secara berkala

4.3. Memimpin dan memastikan

penerapan program-

Page 90: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

program perubahan selaras

antar unit kerja

8. Pengambilan

Keputusan

4 Menyelesaika

n masalah

yang

mengandung

risiko tinggi,

mengantisipa

si dampak

keputusan,

membuat

tindakan

pengamanan;

mitigasi

risiko

4.1. Menyusun dan/ atau

memutuskan konsep

penyelesaian masalah

yang melibatkan

beberapa/ seluruh fungsi

dalam organisasi

4.2. Menghasilkan solusi dari

berbagai masalah yang

kompleks, terkait dengan

bidang kerjanya yang

berdampak pada pihak

lain

4.3. Membuat keputusan

dan mengantisipasi

dampak keputusannya

serta menyiapkan

tindakan

penanganannya

(mitigasi risiko)

B. Sosial Kultural

9. Perekat Bangsa 4 Mendayagun

akan

perbedaan

secara

konstruktif

dan kreatif

untuk

meningkatka

n efektifitas

organisasi

4.1 Menginisiasi dan

merepresentasikan

pemerintah di lingkungan

kerja dan masyarakat

untuk senantiasa menjaga

persatuan dan kesatuan

dalam keberagaman dan

menerima segala bentuk

perbedaan dalam

kehidupan bermasyarakat

4.2 Mampu mendayagunakan

perbedaan latar belakang,

agama/ kepercayaan,

suku, jender, sosial

ekonomi, preferensi politik

untuk mencapai

kelancaran pencapaian

tujuan organisasi

4.3 Mampu membuat

program yang

mengakomodasi

Page 91: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

perbedaan latar

belakang, agama/

kepercayaan, suku,

jender, sosial ekonomi,

preferensi politik

C. Teknis

10. Penyusunan

Kebijakan

Daerah Bidang

Tenaga Kerja

dan Bidang

Transmigrasi

4 Mampu

melakukan

harmonisasi

kebijakan,

meningkatkan

efektivitas

implementasi,

monitoring dan

evaluasi dalam

penyusunan

kebijakan

bidang tenaga

kerja dan

bidang

transmigrasi

4.1 Mampu melakukan

penyelarasan (harmonisasi)

dengan peraturan

perundang-undangan yang

lain, mampu merumuskan

intisari dari suatu kebijakan

yang akan memberikan

dampak positif dari maksud

dan tujuan kebijakan bagi

instansi dan masyarakat

serta mampu menetapkan

untuk menjadi draf/ naskah

final suatu kebijakan

4.2 Menguasai kunci-kunci

sukses dalam implementasi

suatu kebijakan, dan

menerapkan praktek terbaik

pendekatan implementasi

kebijakan, mampu

merumuskan solusi terhadap

hambatan dalam

implementasi suatu

kebijakan dan

mengembangkan pendekatan

baru dalam implementasi,

dan mampu memberikan

dorongan dan mengambil

keputusan untuk

meningkatkan efektivitas

implementasi suatu

kebijakan

4.3 Mampu menetapkan upaya

perbaikan dan menetapkan

langkah-langkah tindak

lanjut dari hasil monitoring

dan evaluasi

11. Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi teknik, metode

Page 92: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

Kebijakan

Otonomi Daerah

Bidang Tenaga

Kerja dan

Bidang

Transmigrasi

mengembang

kan strategi

advokasi

kebijakan

bidang tenaga

kerja dan

bidang

transmigrasi

strategi advokasi yang ada

saat ini menganailisis

kelemahan dan kekurangan

serta mengembangkan

berbagai teknik, metode

strategi advokasi yang lebih

efektif dan efisien dari

berbagai kondisi stakeholder

4.2 Mengembangkan norma

standar, kriteria, pedoman,

petunjuk teknis strategi

komunikasi dan pelaksanaan

advokasi yang effektif serta

monitoring evaluasi advokasi

kebijakan publik

4.3 Mendorong stakeholder

untuk mengembangkan

strategi advokasi yang tepat

untuk diri mereka sendiri;

mengidentifikasi hambatan di

lingkungan mereka sendiri

dalam penerapan kebijakan,

serta mengidentifikasi

menemukan akses ke

sumber daya yang

dibutuhkan untuk

menerapkan kebijakan

12. Pelaksanaan

Pelatihan

Kerja

4 Mampu

mengevaluasi

dan menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

pelaksanaan

pelatihan kerja

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap pelaksanaan

pelatihan kerja, menganalisis

kelebihan dan kekurangan,

melakukan pengembangan

atau perbaikan pelaksanaan

pelatihan kerja yang lebih

efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

pelaksanaan pelatihan kerja

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder pelaksanaan

pelatihan kerja dan

memberikan bimbingan dan

fasilitasi kepada instansi lain

Page 93: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

atau stakeholder terkait

pelaksanaan pelatihan kerja

13. Pelaksanaan

Perluasan

Kerja dan

Penempatan

Tenaga Kerja

4 Mampu

mengevaluasi

dan menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

pelaksanaan

perluasan

kerja dan

penempatan

tenaga kerja

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap pelaksanaan

perluasan kerja dan

penempatan tenaga kerja,

menganalisis kelebihan dan

kekurangan, melakukan

pengembangan atau

perbaikan pelaksanaan

perluasan kerja dan

penempatan tenaga kerja

yang lebih efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

pelaksanaan perluasan kerja

dan penempatan tenaga kerja

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder pelaksanaan

perluasan kerja dan

penempatan tenaga kerja dan

memberikan bimbingan dan

fasilitasi kepada instansi lain

atau stakeholder terkait

pelaksanaan perluasan kerja

dan penempatan tenaga kerja

14. Pengelolaan

Hubungan

Industrial

4 Mampu

mengevaluasi

dan

menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

instrumen

pengelolaan

hubungan

industrial

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap pengelolaan

hubungan industrial,

menganalisis kelebihan dan

kekurangan, melakukan

pengembangan atau

perbaikan pengelolaan

hubungan industrial yang

lebih efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

pengelolaan hubungan

industrial

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder pengelolaan

hubungan industrial dan

memberikan bimbingan dan

Page 94: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

fasilitasi kepada instansi lain

atau stakeholder terkait

pengelolaan hubungan

industrial

15. Pelaksanaan

Perlindunga

n dan

Keselamatan

Kerja

4 Mampu

mengevaluasi

dan menyusun

perangkat

norma,

standar dan

prosedur

pelaksanaan

perlindungan

dan

keselamatan

kerja

4.1 Mampu melakukan evaluasi

terdadap pelaksanaan

perlindungan dan

keselamatan kerja,

menganalisis kelebihan dan

kekurangan, melakukan

pengembangan atau

perbaikan pelaksanaan

perlindungan dan

keselamatan kerja yang lebih

efektif/ efisien

4.2 Mampu mengkoordinasikan

pelaksanaan perlindungan

dan keselamatan kerja

4.3 Mampu meyakinkan dan

memperoleh dukungan dari

stakeholder pelaksanaan

perlindungan dan

keselamatan kerja dan

memberikan bimbingan dan

fasilitasi kepada instansi lain

atau stakeholder terkait

pelaksanaan perlindungan

dan keselamatan kerja

III. PERSYARATAN JABATAN

Jenis Persyaratan Uraian

Tingkat pentingnya thd

jabatan

Mutlak Penting Perlu

A Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S1)/ Diploma IV (D4)

2 Bidang Ilmu Rumpun Ilmu Sosial/ Ilmu Formal/ Ilmu

Terapan

B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat PIM II √

2 Teknis 1. Manajemen

pemerintaha

n daerah

2. Pengelolaan

keuangan

daerah

Page 95: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

3. Manajemen

kepegawaian

4. Pengadaan

barang/ jasa

pemerintah

5. Manajemen

ketenagakerj

aan

3 Fungsional -

C. Pengalaman kerja 1. Memiliki

pengalama

n kerja

dalam

bidang

tugas

terkait

dengan

jabatan

yang akan

diduduki

secara

kumulatif

paling

kurang

selama 5

tahun

2. Sedang atau

pernah

menduduki

jabatan

administrato

r atau

jabatan

fungsional

ahli madya

paling

singkat 2

tahun

D. Pangkat Minimal IV/b, Pembina Tingkat I

E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase penempatan dan perluasan

kesempatan kerja

2. Persentase pencari kerja yang berkualitas dan

kompeten

Page 96: STANDAR KOMPETENSI JABATAN · unit kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka

3. Persentase penurunan angka perselisihan

hubungan industrial

4. Persentase perusahaan yang melaksanakan K3

5. Persentase penempatan transmigran (Kepala

Keluarga)