statistik kec. pahunga lodu
DESCRIPTION
Penulis: Victor E. Dillak,S.SITRANSCRIPT
Statistik Daerah Kecamatan Pahunga Lodu 2013 1
Figure Luas wilayah Kecamatan Pahunga Lodu sebesar 349,8 km2 5,00% dari
total luas wilayah Kabupaten Sumba Timur 1
Kecamatan Pahunga Lodu terletak di
pulau Sumba bagian timur Kabupaten
Sumba Timur, Propinsi Nusa Tenggara
Timur. Luas wilayah Kecamatan Pahunga
Lodu 349,8 km atau 34,980 Ha yang pada
umumnya merupakan dataran rendah di
sepanjang pantai timur, sedangkan sebelah
barat dari timur ke selatan merupakan
dataran tinggi yang cukup subur. Dimana
musim hujannya relatif pendek bila
dibandingkan musim kemarau
Kecamatan Pahunga Lodu
berbatasan dengan :
Sebelah utara berbatasan dengan
Kecamatan Rindi,
Sebelah selatan berbatasan dengan
Kecamatan Wula Waijelu,
Sebelah timur berbatasan dengan Laut
Sawu,
Sebelah barat berbatasan dengan
Kecamatan Mahu
***Tahukah Anda
Kecamatan Pahunga Lodu terletak di wilayah
bagian Timur dari Sumba Timur dengan jarak
dari ibukota kabupaten sejauh 100 km.
Banyaknya hari hujan selama tahun 2012
adalah 21 hari, Bulan hari hujan hanya pada
bulan januari dengan curah hujan 135 mm.
Uraian Satuan 2012
Luas km2 349,8 Jumlah Desa desa 8 Desa di Pesisir desa 5 Desa Bukan Pesisir desa 3 Rata-rata Curah Hujan mm 135 Rata-rata Hari Hujan hari 21
Sumber : Pahunga Lodu Dalam Angka 2013
Sumber : Pahunga Lodu Dalam Angka 2013
210 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
135
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Curah Hujan di Kecamatan Pahunga Lodu Tahun 2012
Hari Hujan Curah Hujan (mm)
Peta Kecamatan Pahunga Lodu
Tanamanang
Mburukulu Lambakara Kuruwaki
Palanggay
Tamma
Kuruwaki
Pamburu
Kaliuda
Statistik Daerah Kecamatan Pahunga Lodu 2013 2
Pada Pemilu 2009, Golkar menjadi partai pemenang di kecamatan Pahunga Lodu dengan jumlah suara sebanyak 35,05%.
Statistik Pemerintahan di Pahunga Lodu
Uraian 2010 2011 2012
Desa 8 8 8 Dusun 30 30 30 RW 58 58 58 RT 118 118 118 Aparat Desa Kepala Desa 8 8 8 Sekretaris Desa 8 8 8 Kepala Urusan 24 24 24 Sumber : Pahunga Lodu Dalam Angka 2011, 2012, 2013
*** Tahukah anda
Berdasarkan Perda Nomor 18 Tahun 2000 kecamatan Pahunga Lodu Mekar 2 Kecamatan Yaitu Kecamatan Pahunga Lodu dan Kecamatan Wula Waijelu
Hasil Pemilu Anggota DPRD II menurut Partai
Politik Tahun 2009
Jumlah desa di kecamatan Pahunga
Lodu sejak tahun 2010 hingga tahun 2012
tidak mengalami penambahan desa, yakni 8
desa. Ibukota dari Kecamatan Pahunga
Lodu ialah Ngalu yang berada di desa
Kaliuda
Demikian halnya dengan jumlah satuan
lingkungan setempat (SLS), yakni Dusun,
RW dan RT tidak mengalami perubahan
dalam 3 tahun terakhir. Adapun jumlah SLS
tersebut yakni 30 Dusun, 58 RW dan 118
RT.
Secara struktural seorang camat
berkedudukan dibawah dan bertanggung
jawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah Kabupaten/Kota. Sedangkan
wilayah desa dipimpin oleh seorang Kepala
Desa yang berkedudukan dibawah dan
bertanggung jawab kepada Camat.
Berdasarkan hasil perolehan suara Partai
Politik dan calon anggota DPRD II
Kecamatan Pahunga Lodu 2009, Partai
Golkar Mendominasi perolehan Suara
dengan Perolehan Suara 35,05%,Partai
Hanura 7,22% ,PDP 7,81%,Partai Gerindra
3,98% dan selebihya Partai-Partai Lain
peserta Pemilu 2009.
7%8% 4%
1%0%
3%
35%
42%
HANURA
PDP
GERINDRA
PDIP
Partai DemokratPDK
GOLKAR
Lainnya
Sumber : Perolehan suara 2009, KPU Sumba Timur
Partai Golkar dominan di Kecamatan Pahunga Lodu
Statistik Daerah Kecamatan Pahunga Lodu 2013 3
Dalam 3 tahun terakhir, laju pertumbuhan penduduk menurun 0.19 persen pada
tahun 2010 kemudian meningkat 1.22 persen tahun 2011 dan kembali mengalami penurunan sebesar 1,01 persen pada tahun 2012.
Penduduk kecamatan Pahunga Lodu pada
Tahun 2012 tercatat sebanyak 12.378 jiwa,
dengan jumlah rumah tangga sebanyak
2.911. Jumlah penduduk laki-laki hampir
berimbang dengan penduduk perempuan,hal
ini dapat dilihat dari rasio jenis kelamin yakni
laki-laki sebanyak 6.207 jiwa dan perempuan
6.171 jiwa.
Dengan luas wilayah 349,8 Km2,
kepadatan penduduk pada tahun 2012
menunjukkan bahwa setiap 1 km2 luas
Kecamatan Pahunga Lodu ditempati oleh 35
jiwa penduduk Pahunga Lodu. Dalam setiap
rumah tangga yang berada di kecamatan
Pahunga Lodu terdapat rata-rata 4 anggota
rumah tangga (jiwa).
Perkembangan jumlah penduduk
kecamatan Pahunga Lodu pada tahun 2010 –
2012 menunjukkan adanya peningkatan.
Dalam kurun waktu tersebut, jumlah
penduduk kecamatan Pahunga Lodu pada
tahun 2010 menunjukkan penurunan dengan
tingkat pertumbuhan 0.19 persen
dibandingkan dengan tahun 2009. Pada tahun
2011, terjadi peningkatan dengan tingkat
pertumbuhan 1.22 persen.
Pada tahun 2012 terjadi penurunan pertumbuhan
sebesar 1.01. Hal ini menunjukkan peran
pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan
penduduk dengan peningkatan program KB telah
berhasil.
Indikator Kependudukan Pahunga Lodu
Uraian 2010 2011 2012
Jumlah Penduduk (jiwa) 12.071 12.218 12.378
Laki-laki
Perempuan
Rasio Jenis kelamin (%)
6.063
6.009
100
6.127
6.091
101
6.207
6.171
101
Kepadatan Penduduk (jiwa/km2) 35 35 35
Jumlah Rumah Tangga 2.881 2.892 2.911
Rata-rata ART/Rumah Tangga *) 4 4 4
Sumber : Registrasi Penduduk 2010, 2011, 2012. *) ART : Anggota Rumah Tangga Laju Pertumbuhan Penduduk Pahunga Lodu (
%)
0,19
1,22 1,01
2010 2011 2012
Laju Pertumbuhan Penduduk
Laju Pertumbuhan Penduduk
Statistik Daerah Kecamatan Pahunga Lodu 2013 4
Sex Ratio tahun 2012 sebesar 101 menunjukkan bahwa untuk Kecamatan Pahunga Lodu, setiap 101 penduduk laki-laki terdapat 100 penduduk perempuan.
Penduduk Pahunga Lodu menurut Jenis kelamin,
Rasio dan kepadatan Tahun 2012
Desa L P Jumlah Rasio Kepa datan
Kuruwaki 379 369 748 103 379
Pamburu 410 391 801 105 410
Kaliuda 1 849 1 856 3 705 100 1 849
Tanamanang 933 960 1 893 97 933
Tamma 762 781 1 543 98 762
Lambakara 744 679 1 423 110 744
Mburukulu 789 772 1 561 102 789
Palanggai 341 363 704 94 341
Pahunga Lodu 6127 6091 12218 101 35
Sumber : Pahunga Lodu Dalam Angka 2013
Piramida Penduduk Pahunga Lodu berdasarkan Kelompok Umur Tahun 2010
Sumber : Sensus Penduduk Tahun 2010
Menurut sebaran penduduk per desa,
desa yang terbanyak penduduknya adalah
Kaliuda dengan jumlah penduduk 3.705 jiwa
dan yang paling sedikit adalah Palanggay
dengan jumlah penduduk 704 jiwa.
Secara umum, jumlah penduduk laki-laki
dan perempuan cukup berimbang di setiap
desa. Jumlah penduduk laki-laki lebih
banyak dari pada jumlah penduduk
perempuan, jika dibandingkan dari jumlah
penduduk total untuk kecamatan pahunga
lodu.
***Tahukah anda Persentase penduduk usia produktif (15-64 tahun) tahun 2010 mencapai 55,98 % dari Jumlah penduduk kecamatan Pahunga Lodu.
Angka ketergantungan kecamatan
Pahunga Lodu tahun 2010 sebesar 44,02
persen, artinya setiap 100 orang yang
berusia kerja (15 – 64 tahun) mempunyai
tanggungan sebanyak 46 orang, dimana 39
orang yang belum produktif ( 0 – 14 tahun)
dan 7 orang tidak produktif lagi ( > 65
tahun).
Komposisi penduduk Pahunga Lodu
pada Piramida Penduduk menunjukkan
bahwa penduduk usia 0 – 4 tahun masih
mendominasi. Hal ini dapat dijadikan tolak
ukur bagi pemerintah untuk melakukan
revitalisasi program KB agar pertumbuhan
penduduk muda dapat ditekan.
Statistik Daerah Kecamatan Pahunga Lodu 2013 5
Sebagian besar penduduk kecamatan Pahunga Lodu mempunyai sumber
penghasilan utama dari sektor pertanian.
Menurut lapangan usaha, sebagian
besar penduduk kecamatan Pahunga Lodu
bekerja pada sektor pertanian dengan
persentase 77,37 persen, selanjutnya
Peternak 10,27 persen, Industri 4.19
persen, Nelayan 3.26 persen, PNS/Polri
2,66 persen, dan pensiunan PNS 0.29
persen,. Ini menunjukkan bahwa penduduk
kecamatan Pahunga Lodu sangat
bergantung pada sektor pertanian,baik
tanaman pangan maupun perkebunan
Dalam 3 tahun terakhir (tahun 2010 –
2012), jumlah penduduk yang bekerja
disektor pertanian mengalami peningkatan.
Persentase dari usia penduduk yang bekerja
tahun 2010 sebesar 74 persen, tahun 2011
dan 2012 sebesar 77 persen
***Tahukah anda
Status dan kedudukan dalam pekerjaan
utama dari sebagian besar penduduk
Pahunga Lodu adalah Berusaha dibantu
buruh tidak tetap/tidak dibayar dan Pekerja
keluarga/tidak dibayar.
Dari grafik yang ditampilkan
disamping ini dapat simpulkan bahwa
Kecamatan Pahunga Lodu adalah daerah
potensi pertanian, baik pertanian tanaman
pangan maupun peternakan dan
perkebunan. Ini terbukti dengan peningkatan
jumlah penduduk yang bekerja di bidang pertanian
dari tahun ke tahun. Dari banyaknya petani di
Pahunga Lodu, sebahagian besar masih bercocok
tanam tradisional dan masih sangat perlu
mendapat penyuluhan dari pihak terkait.
Penduduk Pahunga Lodu menurut Lapangan Usaha Tahun 2012
Sumber : Kecamatan Pahunga Lodu
Grafik perkembangan penduduk yang bekerja di bidang pertanian selama Tahun 2010 s/d 2012
Sumber : Pahunga Lodu Dalam Angka 2011, 2012, 2013
6976
926 294 176 378 240 26
Penduduk Menurut Lapangan Pekerjaan
6801
6976
6976
2010 2011 2012
Statistik Daerah Kecamatan Pahunga Lodu 2013 6
Ketersediaan Sekolah tersebut sangat membantu rumah tangga kurang mampu untuk menyekolahkan anak-anak mereka di jenjang pendidikan SLTA.
Jumlah Sekolah,murid,guru dan rasio di Pahunga Lodu tahun 2012
SD 13 Murid 2 052 Guru 164 Rasio 13 SMP 4 Murid 805 Guru 68 Rasio 12 SMK 1 Murid 181 Guru 22 Rasio 8 Sumber : Pahunga Lodu Dalam Angka 2013
Fasilitas Pendidikan di kecamatan Pahunga Lodu dalam 3 tahun terakhir (tahun 2010 – 2012) tidak mengalami perubahan dari sisi ketersediaannya. Sarana yang tersedia adalah 13 buah Sekolah Dasar (SD) dan 4 buah Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 1 SMK.
Dari 13 buah SD yang ada, terdapat 11 SD Negeri dan 2 SD Swasta. Desa Kaliuda merupakan desa terbanyak yang memiliki sarana pendidikan, dimana terdapat 4 SD dan 1 SMP Negeri dan 2 TK.
Kondisi Ruangan SD di Pahunga Lodu
Sumber : Pahunga Lodu Dalam Angka 2013
Pada tahun 2012, di kecamatan
Pahunga Lodu terdapat 13 SD dengan
jumlah guru 164 orang dan siswa 2.052.
Sehingga rasio murid terhadap guru adalah
13, yang berarti setiap guru
mengajar/membimbing 13 orang siswa.
Untuk tingkat SMP, terdapat 4 SMP
dengan jumlah 68 guru dan 805 siswa. Dari
angka ini dapat diketahui rasio murid
terhadap guru adalah 12, dimana setiap
guru mengajar/membimbing 12 siswa.
Untuk tingkat SMK, dengan jumlah
guru 22 orang dan 181 siswa. Dari angka ini
dapat diketahui rasio murid terhadap guru
adalah 8, dimana setiap guru mengajar /
membimbing 8 siswa.
***Tahukah anda
Desa Palanggay hanya memiliki 1 sarana pendidikan yaitu SMPN 1 Pahunga Lodu.
Jumlah ruangan belajar yang ada di
SD di Pahunga Lodu sebanyak 110 ruang.
Menurut kondisi ruangan SD terdapat 71
(64,5%) ruangan yang berkondisi baik, 29
(26,4%) ruangan yang rusak dan 11 (10%)
ruangan yang rusak berat. Untuk SMP
terdapat 26 ruangan dimana terdapat 6
ruangan yang berkondisi baik,14 ruangan
rusak ringan dan 6 ruangan lainnya rusak
berat.
70
29
11
baik rusak rusak berat
SMK sudah dibuka di Kecamatan Pahunga Lodu
Statistik Daerah Kecamatan Pahunga Lodu 2013 7
Untuk tingkat SD dan SMP, rasio murid terhadap guru adalah 13 dan 12. Ini
berarti beban mengajar setiap guru tidak terlalu berat yakni 12-13 siswa.
***Tahukah anda
Dalam 3 Tahun terakhir (2010 – 2012) terjadi peningkatan angka putus sekolah murid SD, dimana, tahun 2010 : tidak ada siswa yang putus sekolah, tahun 2011 ; 5 siswa dan tahun 2012 ; 20 siswa.
Pada Tahun 2011, terjadi peningkatan
jumlah siswa SD dibandingkan tahun 2010
yaitu sebesar 12,9%, namun di tahun 2012
kecenderungan anak - anak untuk
mengenyam dunia pendidikan mengalami
penurunan sebesar 10,6%. Hal ini
disebabkan karena banyak siswa yang
putus sekolah dan turunnya motivasi orang
tua dalam membimbing anak dalam belajar.
Tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN)
tingkat SD di Pahunga Lodu dari tahun 2010
– 2012 adalah 100 persen. Ini menunjukkan
bahwa mutu pendidikan di kecamatan
Pahunga Lodu semakin membaik yang
tentunya didukung oleh sarana dan
prasarana yang menunjang kegiatan
pembelajaran.
Jumlah Murid SD Tahun 2010 - 2012
Sumber : Pahunga Lodu Dalam Angka 2013
Jumlah Peserta dan Kelulusan UN tingkat SD di Pahunga Lodu tahun 2012
Sumber : Pahunga Lodu Dalam Angka 2011, 2012, 2013
18132334
2205
0
500
1000
1500
2000
2500
2010 2011 2012
Siswa SD
0
50
100
150
200
250
300
2010 2011 2012
Peserta
Lulus
Statistik Daerah Kecamatan Pahunga Lodu 2013 8
Tersedianya Rumah Rawat Inap di Puskesmas Mangili sejak Tahun 2005 yang berlokasi Desa Tanamanang sangat membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan.
Statistik Kesehatan Pahunga Lodu
Uraian Satuan 2012
Fasilitas Kesehatan Puskesmas(Rawat Inap) Unit 1 Puskesmas Pembantu Unit 4 Polindes Unit 4 Posyandu Unit 31
Tenaga Kesehatan Dokter Orang 2 Bidan Orang 7 Perawat/Paramedis Orang 9 Dukun Terlatih Orang 56 Kader Aktif Posyandu Orang 155
Sumber : Pahunga Lodu Dalam Angka 2013
***Tahukah anda
Desa Palanggay di Kecamatan Pahunga Lodu yang belum memiliki Petugas medis.
Banyaknya Kunjungan Penderita menurut pola penyakit
Sumber : Pahunga Lodu Dalam Angka 2013
Fasilitas Kesehatan seperti
Puskesmas, Pustu, Polindes dan
Posyandu merupakan fasilitas kesehatan
yang paling banyak dimanfaatkan karena
mudah dijangkau dan biaya yang relatif
murah.
Fasilitas kesehatan yang terdapat di
kecamatan Pahunga Lodu pada tahun
2012 tercatat 1 unit puskesmas yang
dilengkapi dengan Fasilitas Rawat Inap di
desa Kaliuda, 4 unit Pustu di Desa
Pamburu, Desa Tamma,Desa Lambakara
dan Desa Mburukulu, 4 unit Polindes di
Kuruwaki, Kaliuda, Lambakara dan
Mburukulu dan 31 unit Posyandu yang
tersebar di semua desa.
Untuk pasien rawat inap yang
membutuhkan penanganan lebih intensif
mendapat rujukan dari puskesmas ke
rumah sakit di kota. Ini yang
menyebabkan terlambatnya penanganan
kesehatan terhadap pasien karena jarak
tempuh yang jauh .
Selama tahun 2012, ISPA merupakan
penyakit dengan jumlah kunjungan
penderita terbanyak di kecamatan
Pahunga Lodu yakni 3.218 atau 45,55
persen. diare tipoid ISPA malaria
383126
3.218
425
Statistik Daerah Kecamatan Pahunga Lodu 2013 9
Keberadaan dukun terlatih/tidak terlatih masih dibutuhkan masyarakat dalam
penanganan kesehatan. Hal ini disebabkan faktor ekonomi ,lokasi fasilitas kesehatan yang jauh dan sulitnya akses jalan.
Jumlah tertinggi penolong kelahiran di
kecamatan Pahunga Lodu dalam 3 tahun
terakhir dilakukan oleh tenaga kesehatan
yaitu 82,94 persen (2010), 93,67 persen
(2011) dan 89 persen (2012). Hal ini
menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan
masyarakat di bidang kesehatan cukup
tinggi dengan mementingkan keselamatan
ibu dan bayi yang dilahirkan.
Sementara itu, tenaga dukun juga dari
tahun ke tahun terus menunjukkan
peningkatan dalam penanganan kelahiran
dimana pada tahun 2010 sebanyak 12,37
persen, tahun 2011 sebanyak 6,33 persen
dan di tahun 2012 sebanyak 11 persen. Ini
menunjukkan bahwa tenaga dukun masih
dibutuhkan masyrakat.
Dari Tabel yang disajikan bahwa
Bayi/balita Gizi buruk Persentasinya Cuma
0,22 persen,sedangkan Bayi/balita Gizi
kurang 1,40 persen. Bayi/balita dengan gizi
baik 98,38 persen. Ini menunjukkan bahwa
pelayanan kesehatan dari puskesmas
maupun tenaga kesehatan sudah sangat
maksimal dalam meningkatkan status gizi
balita.
Jumlah Persalinan menurut Penolong Kelahiran di tahun 2012
Sumber : Pahunga Lodu Dalam Angka 2011, 2012, 2013
Banyaknya Balita Menurut Status Gizi
Desa Jml Balita
Status Gizi Baik Buruk Kurang
Kuruwaki 80 80 - - Pamburu 72 70 - 2 Kaliuda 418 409 - 9 Tanamanang 195 195 - - Tamma 185 182 - 3 Lambakara 157 154 1 2 Mburukulu 173 168 2 3 Palanggai 78 78 - - Pahunga Lodu 1358 1336 3 19
Sumber : Pahunga Lodu Dalam Angka 2013
***Tahukah anda
Persentase akseptor aktif terhadap PUS di Pahunga Lodu sebesar 45,16 %, dimana paling banyak menggunakan Implant.
Nakes89%
Non Nakes11%
Statistik Daerah Kecamatan Pahunga Lodu 2013 10
Keberadaan listrik PLN belum dapat melayani seluruh masyarakat Sumber penerangan di kecamatan Pahunga Lodu yaitu listrik non PLN atau genset desa, petromak dan pelita.
Banyaknya Rumah menurut Penggunaannya
Sumber : Pahunga Lodu Dalam Angka 2013
Banyaknya Rumah Menurut Sumber Penerangan
Desa Listrik PLN
Listrik Non PLN
Pelita
Kuruwaki - 16 244
Pamburu - 2 140
Kaliuda 332 16 485
Tanamanang 71 24 -
Tamma - 8 335
Lambakara 59 4 252
Mburukulu 64 4 279
Palanggay 15 10 137
Sumber : Pahunga Lodu Dalam Angka 2013
Dengan jumlah penduduk di
kecamatan Pahunga Lodu yang berjumlah
12.378 jiwa pada tahun 2012, jumlah
perumahan pada tahun 2012 tercatat
sebanyak 2.609 unit. Hal ini berarti
perbandingan jumlah penduduk dengan
perumahan berkisar 5 : 1, dengan kata lain
setiap rumah dihuni oleh 5 penduduk. Dari
2.609 unit rumah, 91,5 persen merupakan
bangunan tempat tinggal dan 8,4 persen
bangunan bukan tempat tinggal..
Dari segi sumber penerangan utama
penduduk adalah pelita yakni sebesar
74,97 persen, listrik non PLN (genset)
3.36 persen, petromak dan listrik PLN
sebesar 21,67 persen Ini mengindikasikan
bahwa fasilitas penerangan di kecamatan
ini mulai membaik.
Untuk sumber air minum penduduk
pada tahun 2012 lebih besar bersumber
dari air sumur, dimana terdapat 54,05
persen rumah tangga yang mengkonsumsi
air minum ini. Sumber lainnya adalah air
Leding PAM yang digunakan oleh 20,44
persen dan Mata air terlindung (air pipa)
maupun tak terlindung 23,24
persen,selebih menggunakan Air Sungai
sebagai sumber air minum 2,28 persen
dari total rumah tangga di Pahunga Lodu.
Statistik Daerah Kecamatan Pahunga Lodu 2013 11
Sebagai komoditi tanaman pangan yang paling utama, produksi beras di kecamatan Pahunga Lodu perlu di perhatikan karena produksinya terus
menurun dalam 3 tahun terakhir.
Tanaman pangan yang memiliki
produktivitas paling tinggi di Pahunga Lodu
tahun 2011 adalah ubi kayu dan ubi jalar,
masing-masing 98.02 kuintal per hektar
dan 89.55 kuintal per hektar.
Meningkatnya produktivitas kedua komoditi
tersebut sangat membantu penduduk
Pahunga Lodu, karena ubi biasa dijadikan
makanan pengganti beras. Harga beras
yang cenderung merambat naik membuat
masyarakat mencari alternatif tanaman
pangan pengganti yang lebih murah.
Pada umumnya tanaman pangan
mengalami peningkatan jumlah total
produksi di tahun 2012 ini. Meningkatnya
produksi tanaman pangan tersebut lebih
disebabkan oleh peningkatan luas panen
tanaman bersangkutan.
Dari segi produksi per hekto arenya
hampir semua komuditi mengalami
peningkatan produksi. Hal ini diakibatkan
oleh iklim yang tak menentu dan curah
hujan yang kurang,
Produktivitas Tanaman Pangan Pahunga Lodu 2012 (Kw/Ha)
Sumber: Pahunga Lodu Dalam Angka 2013
Statistik Pertanian Pahunga Lodu
Uraian 2010 2011 2012
Padi Sawah Luas Panen (ha) 444 1.822 1.778
Produksi (ton) 1.643 5.865 5.865
Padi Ladang Luas Panen 230 292 370
Produksi 461 580 914
Jagung Luas Panen 582 784 751
Produksi 1.565 1.678 2.343
Ubi Kayu
Luas Panen 136 498 91
Produksi 1.995 5.494 892 Ubi Jalar
Luas Panen 43 32 22
Produksi 449 281 197 Kacang Tanah
Luas Panen 153 11 8
Produksi 189 17 10
Sumber: Pahunga Lodu Dalam Angka 2013
padi sawah
padi ladang
jagung ubi kayu ubi jalar kacang tanah
38,6 24,7 31,2
98,0 89,6
12,5
Rata-rata produksi (Kw/Ha)
Luas panen meningkat;produksi berkurang
Statistik Daerah Kecamatan Pahunga Lodu 2013 12
Produksi Komoditi Tanaman Perkebunan Tahun 2012
Sumber : Sumba Timur Dalam Angka 2013
***Tahukah anda
Lebih dari 70 persen nelayan di Pahunga Lodu tidak menggunakan perahu dalam penangkapan ikan.
Produksi Perikanan dan Peternakan Tahun 2012
Uraian 2012
Perikanan Produksi (ton) 61
Peternakan Ternak Besar (ekor)
Sapi 2.978 Kerbau 4.210 Kuda 3.902
Ternak Kecil dan Unggas (ekor)
Babi 9.481 Kambing/Domba 2.094 Ayam Kampung 40.129 Itik/Bebek/Angsa 383
Sumber : Pahunga Lodu Dalam Angka 2013
Selain tanaman pangan, Pahunga
Lodu juga memiliki beberapa komoditi
tanaman perkebunan seperti jambu
mete, kelapa, pinang, sirih, Kemiri dan
lain-lain.untuk tahun 2012, tanaman
perkebunan yang memiliki produksi
paling besar adalah Jambu mete yang
mencapai 30,67 persen dari hasil
tanaman perkebunan, yaitu 517,59 ton.
Kondisi tanah dan iklim Pahunga Lodu
yang berlokasi di pesisir pantai sangat
berpotensi untuk tanaman kelapa,jambu
mete dan lain-lainnya..
Jumlah ikan yang ditangkap di tahun
2011 sebanyak 61 ton, dimana terjadi
penurunan produksi yang cukup
signifikan dari tahun sebelumnya yakni
474,63 ton pada tahun 2011. Potensi
peternakan yang ada di kecamatan
Pahunga Lodu tercatat untuk ternak
besar sebayak 11.090 ekor,dan kerbau
yang paling banyak populasinya
sebanyak 4.210 ekor. Sedangkan untuk
ternak kecil dan unggas sebanyak
51.704 dengan populasi terbanyak
ayam 40.129 ekor dan babi 9.481 ekor.
36
708
254157
6128,32
158,72 175,98110,94
21,5
Sirih Jambu Mete
Kelapa Pinang Kemiri
Luas Lahan Produksi
Statistik Daerah Kecamatan Pahunga Lodu 2013 13
Ada 3 pasar mingguan yang memiliki jadwal tetap di Kecamatran Pahunga Lodu
Terdapat 7 desa yang belum memilki pasar. Ini menyebabkan penduduk kesulitan membawa barang atau hasil usahanya yang siap diperdagangkan.
Pada tahun 2012, keberadaan usaha
untuk jenis industri di kecamatan Pahunga
Lodu mulai menunjukkan perkembangan.
Jenis industri yang terdapat di kecamatan ini
adalah tenun Ikat, anyaman Pandan, dan
Roti/kue Industri Tenun ikat merupakan
industri dengan jumlah terbanyak, yakni 425
unit. Industri anyaman bambu ini juga yang
menyerap tenaga kerja terbanyak dengan
61 orang tenaga kerja.
Jumlah pasar yang tersedia di
kecamatan ini sebanyak 2 unit pasar, yakni
pasar Tandening dan pasar Mburukulu.
Jenis pasar yang ada yaitu pasar mingguan
(pasar tandening), dimana kegiatan
pasarnya dilaksanakan 2 kali dalam
seminggu (jumat-sabtu). Untuk pasar
Mburukulu, kegiatannya dilakukan setiap
hari.
Masih terdapat 6 desa yang belum
memilki pasar, Sehingga untuk melakukan
kegiatan jual beli atau perdagangan,
dilakukan di pasar-pasar terdekat yang
perlu mendapat perhatian dari pemerintah
dengan memperhatikan kondisi wilayah dan
iklim yang ada di kecamatan ini.
Banyaknya Unit Usaha dan Tenaga Kerja Tahun 2012
Sumber : Pahunga Lodu Dalam Angka 2013
Sarana Perekonomian Kecamatan Pahunga Lodu Tahun 2012
Desa Pasar Toko/Kios
Warung makan
Koperasi/KUD
Kuruwaki - 6 - - Pamburu - 2 - - Kaliuda 1 20 2 - Tanamamang - 9 - 1 Tamma - 3 - - Lambakara - 8 - - Mburukulu 1 13 - - Palanggay - 13 - - Pahunga Lodu
2 72 2 1
Sumber : Pahunga Lodu Dalam Angka 2013
roti/kue tenun ikat anyaman pandan
21
425
6148
425
61
unit usaha tenaga kerja
Statistik Daerah Kecamatan Pahunga Lodu 2013 14
Seiring bertambahnya penduduk dan rumah tangga, tapi jumlah wajib pajak tidak turut bertambah, yakni penurunan 2,10 persen.
Banyaknya Wajib Pajak Kecamatan Pahunga
Lodu Tahun 2009 – 2011
Sumber : Pahunga Lodu Dalam Angka 2013
Realisasi PBB tahun 2009 - 2011 (%)
Sumber : Pahunga Lodu Dalam Angka 2013
Statistik Harga 9 (Sembilan) Bahan Pokok
Komoditi 2010 2011 2012 Beras (kg) 6.500 7.000 8.000 Ikan Asin (kg) 5000 10.000 10.000 Minyak Kelapa (btl) 7000 8.000 10.000 Gula Pasir (kg) 12.000 13.000 14.000 Garam Hancur (bks) 2.000 2.000 2.250 Tepung Terigu (kg) 10.000 10.000 13.000 Semen (sak) 60.000 65.000 65.000 Minyak Tanah (Ltr) 6.000 6.000 6.000 Sabun Surya (Btg) 6.000 6.000 6.000
Sumber : Pahunga Lodu Dalam Angka 2013
Pajak merupakan perwujudan dari
kewajiban kenegaraan dan peran serta
wajib pajak untuk secara langsung dan
bersama-sama melaksanakan kewajiban
perpajakan untuk pembangunan.
Dalam 3 tahun terakhir ini, jumlah
wajib pajak yang ada di kecamatan
Pahunga Lodu terus bertambah seiring
dengan pertambahan penduduk dan
rumah tangga yakni tahun 2009 sebanyak
3.502, 2010 sebanyak 3.906 dan 2011
sebanyak 3.906 wajib pajak.
Realisasi pajak di tahun 2011 ini
sebesar 81,68 persen dari target pajak
Rp. 61.986.681. Padahal di tahun-tahun
sebelumnya realisasi pajak di kecamatan
ini berada di level 90 persen ke atas. Ini
disebabkan oleh rendahnya kesadaran
masyarakat dalam membayar pajak.
Untuk kondisi harga 9 (sembilan)
bahan pokok dalam 3 tahun terakhir ini
menunjukkan kenaikan di komoditi-
komoditi tertentu seperti beras, minyak
kelapa, Gula Pasir, dan tepung terigu.
Kenaikan tertinggi adalah tepung terigu
yaitu sebesar 30.00 persen, diikuti oleh
Minyak Kelapa sebesar 25.00 persen dan
beras sebesar 14.29 persen..
100,11
80,68 81,68
2009 2010 2011
Jumlah wajib pajak berkurang
Statistik Daerah Kecamatan Pahunga Lodu 2013 15
Rata-rata pendapatan per kapita penduduk Kecamatan Pahunga Lodu Tahun
2011 mengalami pertumbuhan sebesar 12,71% menjadi 6,7 juta rupiah
Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) Kecamatan Pahunga Lodu tahun
2011 mengalami peningkatan baik PDRB
ADHB maupun PDRB ADHK. PDRB
ADHB meningkat 13,47% menjadi 85.720
ribu rupiah, sementara PDRB ADHK
meningkat 3,60% menjadi 43.005 ribu
rupiah.
Dilihat dari segi lapangan usaha,
kontribusi terbesar diberikan oleh lapangan
usaha pertanian. Hal ini bisa dimaklumi
karena sebagian besar penduduk
Kecamatan Pahunga Lodu bermata
pencaharian sebagai petani. Kemudian
diikuti oleh lapangan usaha perdagangan,
jasa - jasa, bangunan / konstruksi,
pertambangan dan penggalian, keuangan
persewaan dan jasa perusahaan dan
industri pengolahan.
Pertumbuhan ekonomi Pahunga Lodu
untuk tahun 2010 dan 2011 mengalami
peningkatan dibanding tahun-tahun
sebelumnya menjadi 3,6 persen.
Perkembangan PDRB Pahunga Lodu
Uraian 2010 2011*
Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB)
PDRB (ribu Rp) 75.544 85.720
PDRB/Kapita (ribu Rp) 6.259 7.056
Atas Dasar Harga Konstan (ADHK)
PDRB (ribu Rp) 41.510 43.005
PDRB/Kapita(ribu Rp) 3.439 3.540
Pertumbuhan Ekonomi (%) 2.68 3.60 Ket : * Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
Sumber : Hasil Olah PDRB Pahunga Lodu
PDRB Kecamatan Pahunga Lodu menurut Lapangan Usaha, 2011 (000 rupiah)
Lapangan Usaha ADHB ADHK Pertanian 52.119 25.310 Pertambangan & Penggalian 1.432 643 Industri Pengolahan 1.976 718 Listrik, Gas & Air Minum 75 34 Bangunan/Konstruksi 5.505 3.318 Perdagangan 9.120 4.128 Pengangkutan & Komunikasi 2.914 2.143
Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan 1.004 616
Jasa - jasa 11.574 6.095
Sumber : Hasil Olah PDRB Pahunga Lodu
Pertumbuhan Ekonomi Pahunga Lodu
3,09
2,68
3,6
2009 2010 2011
Pertumbuhan Ekonomi
Statistik Daerah Kecamatan Pahunga Lodu 2013 16
Pertumbuhan Ekonomi Pahunga Lodu, Kecamatan sekitar dan Sumba Timur
Sumber : Hasil Olah PDRB Pahunga Lodu
PDRB per Kapita Pahunga Lodu dan Kecamatan
sekitar dan Sumba Timur tahun 2011
Sumber : Hasil Olah PDRB Pahunga Lodu
Tahun 2011, pertumbuhan ekonomi
kecamatan Pahunga Lodu mengalami
peningkatan dibandingkan tahun
sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi
Pahunga Lodu di tahun 2011 sebesar 3.60
persen, berada pada angka tertinggi
dibandingkan dengan kecamatan-
kecamatan yang berbatasan wilayah, yakni
Wula Waijelu 2.42 persen, dan Rindi 3.01
persen.
***Tahukah anda Sekitar 5,21 % penduduk Sumba Timur
merupakan penduduk Pahunga Lodu.
Bila dilihat data PDRB per kapita
untuk kecamatan Pahunga Lodu dan 2
kecamatan sekitarnya, sejak tahun 2009
hingga tahun 2011, terlihat bahwa PDRB
per kapita Pahunga Lodu merupakan yang
kedua tertinggi di bandingkan kecamatan
Wula Waijelu.
Namun dilihat dari tingkat
pertumbuhannya, di tahun 2011 persentase
pertumbuhan pendapatan per kapita
kecamatan Pahunga Lodu lebih meningkat
di bandingkan dengan Kec. Rindi dan Wula
Waijelu. Pertumbuhan pendapatan perkapita
Pahunga lodu sebesar 12,71%, Rindi 8,29%
dan Wulla Waijelu 6,83% persen .
2,60 2,483,01
3,09 2,68
3,6
3,43 2,642,42
4,19 4,834,88
2009 2010 2011
Rindi Pahunga Lodu
Wula Waijelu Sumba Timur
RindiPahunga lodu
Wula WaijeluSumba Timur
Rp6.432.113
Rp6.731.580 Rp6.793.432 Rp6.810.079
Rata - rata pendapatan per kapita
Statistik Daerah Kecamatan Pahunga Lodu 2013
17
LAMPIRAN
Statistik Daerah Kecamatan Pahunga Lodu 2013
18
Tabel 4.1.1 Banyaknya Sekolah Menurut Status dan Tingkat Pendidikan Dirinci Tiap Desa,
Tahun 2012
No. Desa TK SD SLTP SLTA
Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Kuruwaki - - 1 - - - - -
2 Pamburu - - 1 - - - - -
3 Kaliuda 1 1 2 2 1 - - -
4 Tanamanang - - 2 - - - - -
5 Tamma - - 2 - 1 - - -
6 Lambakara - - 2 - 1 - 1 -
7 Mburukulu 1 - - 1 - - - -
8 Palanggai - - - - 1 - - -
PAHUNGA LODU 2 1 10 3 4 - 1 -
Statistik Daerah Kecamatan Pahunga Lodu 2013 19
Tabel 4.1.7 Banyaknya Guru, Murid dan Rasio Murid Terhadap Guru TK dan Guru SD Dirinci Per
Desa, Tahun 2012
No. Desa Taman Kanak-Kanak Sekolah Dasar
Guru Murid Rasio Guru Murid Rasio (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Kuruwaki - - - 13 120 12
2 Pamburu - - - 11 184 16,73
3 Kaliuda 2 65 32 64 756 11,81
4 Tanamanang - - - 26 334 12,85
5 Tamma - - - 22 317 14,41
6 Lambakara - - - 37 378 10,22
7 Mburukulu 17 245 14,41
8 Palanggai - - - - - -
PAHUNGA LODU 2 65 32 190 2 334 12,48
Statistik Daerah Kecamatan Pahunga Lodu 2013 20
Tabel 4.2.1 Banyaknya Fasilitas Kesehatan Menurut Jenisnya Dirinci Per Desa,
Tahun 2012
No. Desa Puskesmas Pusekesmas Pembantu Polindes Pos
Maldes
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Kuruwaki - - 1 -
2 Pamburu - 1 - -
3 Kaliuda - - 1 -
4 Tanamanang 1 - - -
5 Tamma - 1 - -
6 Lambakara - 1 1 -
7 Mburukulu - 1 1 -
8 Palanggai - - - -
PAHUNGA LODU 1 4 4 -
Sumber : Puskesmas Pahunga Lodu
Statistik Daerah Kecamatan Pahunga Lodu 2013 21
Tabel Luas Lahan dan Produktifitas pertanian
Tahun 2012
Jenis Komuditi Luas Lahan Rata-rata Produksi per
(Kw/Ha)
Produksi (ton)
(1) (2) (3) (4)
Padi Sawah 1778 38,64 5.865
Padi Ladang 370 24,70 914
Jagung 751 31,20 2343
Ubi Kayu 91 98,02 892
Ubi Jalar 22 89,55 197
Kacang Tanah 8 12,50 10