strategi, model, tantangan dan problematika pengembangan profesi guru

14

Click here to load reader

Upload: leeeli

Post on 23-Jul-2015

846 views

Category:

Education


33 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU

PENGEMBANGAN PROFESI GURU BERKELANJUTAN

( STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN

PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI

GURU)

Page 2: STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU

Nurul Suwarni

1111016100002

Leilyana Purnamasari

1111016100012

Andini Puji Lestari

1111016100032

Page 3: STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU

STRATEGI PENGEMBANGAN PROFESI GURU

Pengembangan profesi guru secara berkesinambungan dimaksudkan untuk

merangsang, memelihara, dan meningkatkan kompetensi guru dalam

memecahkan masalah-masalah pendidikan dan pembelajaran yang berdampak pada

peningkatan mutu hasil belajar siswa

Page 4: STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU

Strategi pengembangan profesionalisme guru secara berkelanjutan dapat dilakukan dengan berbagai strategi,

antara lain sebagai berikut

Maister, 1997

Berpartisipasi di dalam pelatihan berbasis kompetensi.

Berpartisipasi di dalam kursus dan program pelatihan tradisional (termasuk di dalamnya pendidikan lanjut).

Membaca dan menulis jurnal atau makalah ilmiah lainnya.

Berpartisipasi di dalam kegiatan konferensi atau pertemuan ilmiah.

Supariadi, 1998

Melalui perkuliahan atau presentasi ilmiah yang dibawakan oleh tenaga ahli yang terbuka bagi umum.

Melalui penelitian (khususnya penelitian tindakan kelas).

Melalui kegiatan magang dengan bimbingan guru bidang studi tertentu.

Berpartisipasi di dalam organisasi/komunitas

profesional.

Page 5: STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU

MODEL PENGEMBANGAN

PROFESIONALISME GURU

Page 6: STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU

Terdapat banyak sekali program-program dan strategi-

strategi yang dapat dilakukan oleh pemerintah dalam

meningkatkan profesional guru, salah satunya yaitu dengan

memberikan tunjangan profesi berupa sertifikasi pendidik

atau yang akrab dikenal dengan sertifikasi guru.

Tunjangan profesi yang diprogramkan oleh pemerintah tidak

hanya untuk memberikan tunjangan profesi dan

kesejahteraan belaka tetapi juga dimaksudkan agar guru

mampu meningkatkan mutu, dedikasi, dan kinerja untuk

meningkatkan kualitas pendidikan di indonesia.

Castetter menyampaikan 5 model pengembangan untuk guru

sebagaimana dikutip oleh Udin Syaepudin Saud, seperti

pada tabel berikut :

Page 7: STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU

Model Pengembangan Guru Keterangan

Individual Guided Staff Development

Para guru dapat menilai kebutuhan mengajar mereka dan mampu belajar aktif serta mengarahkan diri sendiri.

Observation/AssessmentObservasi dan penilaian dari instruksi menyediakan guru

dengan data yang dapat direfleksikan dan dianalisis untuk tujuan peningkatan belajar siswa.

Involvement in a development/improvement

process

Guru perlu untuk memperoleh pengetahuan atau keterampilan melalui keterlibatan pada proses peningkatan

sekolah atau pengembangan kurikulum.

TrainingGuru-guru dapat merubah perilaku mereka dan belajar

meniru perilaku dalam kelas mereka.

Inquiry

Pengembangan profesional adalah studi kerjasama oleh para guru sendiri untuk permasalahan dan isu yang timbul

dari usaha untuk membuat praktik mereka konsisten dengan nilai-nilai bidang pendidikan.

Page 8: STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU

TANTANGAN PROFESI GURU

Page 9: STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU

[1]

Perkembangan Teknologi InformasiDalam rangka meningkatkan profesionalisme guru, terjadinyarevolusi teknologi informasi merupakan sebuah tantangan yangharus mampu dipecahkan secara mendesak.

Adanya perkembangan teknologi informasi yang demikian akanmengubah pola hubungan guru-murid, teknologi instruksionaldan sistem pendidikan secara keseluruhan.

Pemilihan jenis media sebagai bentuk aplikasi teknologi dalampendidikan harus dipilih secara tepat, cermat dan sesuaikebutuhan, serta bermakna bagi peningkatan mutu pendidikankita.

Page 10: STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU

[2]

Otonomi Daerah dan Desentralisasi Pendidikan.

Tujuannya adalah :

1. Mengurangi beban pemerintah pusat dan campur tangan tentang masalah-masalah kecil di tingkat lokal

2. Meningkatkan partisipasi masyarakat

3. Menyusun program-program perbaikan pada tingkat lokal yang lebih realistik

4. Melatih rakyat mengatur urusannya sendiri

5. Membina kesatuan nasional yang merupakan motor penggerak memberdayakan daerah.

Dalam desentralisasi pendidikan, pemerintah pusat lebih berperan dalammenghasilkan kebijaksanaan mendasar (menetapkan standar mutupendidikan secara nasional), sementara kebijaksanaan operasional yangmenyangkut variasi keadaan daerah didelegasikan kepada pejabatdaerah bahkan sekolah.

Page 11: STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU

PROBLEMATIKA GURU

Problem pertama guru

kurangnya minat guru untuk meneliti.

Problem kedua guru

masalah kesejahteraan.

Problem ketiga guru

kurang kreatifnya guru dalam membuat

alat peraga atau media pembelajaran.

Page 12: STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU

MENGATASI PROBLEMATIKA GURU

Untuk mengatasi problematika guru

tersebut, diperlukan kerjasama dari

kita semua untuk dapat saling

membantu agar guru mampu

meneliti, mendapatkan income

tambahan dari keprofesionalannya,

dan menyulut guru untuk kreatif

dalam mengembangkan sendiri

media pembelajarannya.

Bila itu semua dapat terwujud, maka

kualitas pendidikan kita pun akan

meningkat.

Page 13: STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU

Kesimpulan• Strategi pengembangan profesionalisme guru

dapat dilakukan dengan berbagai strategi,

diantaranya berpartisipasi di dalam pelatihan

berbasis kompetensi, berpartisipasi di dalam

kursus dan program pelatihan tradisional

(termasuk di dalamnya pendidikan lanjut),

membaca dan menulis jurnal atau makalah

ilmiah lainnya, dan berpartisipasi di dalam

kegiatan konferensi atau pertemuan ilmiah.

• Castetter menyampaikan 5 model

pengembangan untuk guru sebagaimana

dikutip oleh Udin Syaepudin Saud, yakni

Individual Guided Staff Development,

Observation/Assessment, Involvement in a

development/improvement process,

Training dan Inquiry.

Page 14: STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU

Terima Kasih