stratifikasi sosial dalam...
TRANSCRIPT
i
STRATIFIKASI SOSIAL DALAM GEREJA,
”Suatu kajian sosio-historis terhadap kedudukan dan peran Raja di jemaat GPM Aboru,
Maluku Tengah dalam perspektif Ketetapan Sinode GPM Nomor 08/SND/KE-36/2010”
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Teologi
Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh
Gelar Sarjana Sains Teologi
Oleh:
Josina Tuasuun
71 2008 058
FAKULTAS TEOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2013
ii
“STRATIFIKASI SOSIAL DALAM GEREJA”
“Suatu kajian sosio-historis terhadap kedudukan dan peran Raja di jemaat GPM Aboru,
Maluku Tengah dalam perspektif Ketetapan Sinode GPM Nomor 08/SND/KE-36/2010”.
Oleh:
Josina Tuasuun
71 2008 058
Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing dan telah diajukan pada hari/tanggal:
Senin, 18 Februari 2013
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Prof. Pdt. John A. Titaley, Th.D Dr. David Samiyono MTS, MSLS
iii
Dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Teologi dan diterima untuk
memenuhi persyaratan dalam mendapatkan gelar Sarjana Science Teologi
Pada hari : Senin
Tanggal : 18 Februari 2013
Tim Penguji Skripsi:
Penguji I Penguji II
Pdt. Dr. Thobias Messakh Prof. Pdt. John A.Titaley,Th.D
Disahkan :
Fakultas Teologi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Dekan
Pdt. Dr. Retnowati
iv
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan, bahwa Skripsi ini didasarkan pada karya asli oleh penyusun
dan studi karya-karya penulis yang telah dipublikasikan seperti yang telah ditunjukkan
dan disebutkan dalam teks.
Salatiga, 18 Februari 2013
Penulis
JOSINA TUASUUN
v
MOTTO :
KARENA ITU RENDAHKANLAH DIRIMU DI BAWAH TANGAN TUHAN YANG KUAT, SUPAYA
KAMU DITINGGIKANNYA PADA WAKTUNYA. SERAHKANLAH SEGALA KEKUATIRANMU
KEPADA-NYA, SEBAB IA YANG MEMELIHARA KAMU. (1 PETRUS 5: 6-7)
IKUT SERTAKAN AKU DALAM SEGALA HAL YANG KAMU KATAKAN DAN KAMU
PERBUAT, DAN AKU AKAN MENUNTUN JALANMU DENGAN SETIA. (AMSAL 3: 5-6)
YESUS HANYA SEJAUH DOA … !!!!
JUSTRU KARENA ITU KAMU HARUS DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH
BERUSAHA UNTUK MENAMBAHKAN KEPADA IMANMU KEBAJIKAN, DAN
KEPADA KEBAJIKAN PENGETAHUAN DAN KEPADA PENGETAHUAN
PENGUASAAN DIRI, KEPADA PENGUASAAN DIRI KETEKUNAN, DAN
KEPADA KETEKUNAN KESALEHAN DAN KEPADA KESALEHAN KASIH AKAN
SAUDARA-SAUDARA DAN KEPADA KASIH AKAN SAUDARA-SAUDARA
KASIH AKAN SEMUA ORANG. SEBAB APABILA SEMUANYA ITU ADA
PADAMU DENGAN BERLIMPAH-LIMPAH, KAMU AKAN DIBUATNYA
MENJADI GIAT DAN BERHASIL DALAM PENGENALANMU AKAN YESUS
KRISTUS, TUHAN KITA. (2 PETRUS 1:5-8)
vi
Skripsi ini dipersembahkan untuk:
Tuhan Yesusku yang selalu ada di hatiku…,
Untuk cintaku pada:
Papa Nyong tercinta (Alm) dan mama Rika tersayang
(the best parent in tne world)…,
Kk Chey, Kk Ampi, adik Henry, dan adik Einstien
(you are the best brotha n ziztha for me).
Pieter Usmany
(My sweetheart)
Aku sungguh beruntung memiliki keluarga yang terbaik… aku
sungguh beruntung!!!
Aku bangga menjadi bagian dari keluargaku.
My Family, My Heart.
I love you all.
vii
KATA PENGANTAR
Ungkapan puji dan syukur dari hati ini, penulis persembahkan kehadirat Allah Bapa yang
Maha Kuasa, karena begitu besar cinta dan kesetiaan-Nya yang tiada pernah henti dalam seluruh
perjalanan kehidupan anak-anak-Nya. Kasih dan penyertaan-Nya senantiasa melindungi,
menuntun dan menyertai penulis hingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Tidak dapat
dipungkiri bahwa selama penulisan skripsi ini sering diwarnai dengan berbagai tantangan dan
rintangan yang selalu memperhadapkan penulis pada pilihan: berhenti... ataukah, terus maju!!
Kejenuhan hingga kepahitan hidup membuat penulis berada pada posisi yang begitu sulit. Akan
tetapi Allah yang penuh kasih tidak pernah meninggalkan anak-anak-Nya, Ia selalu memberikan
pertolongan di saat dan waktu yang tepat. Selalu ada harapan dan kekuatan baru, di saat anak-
anakNya benar-benar merasa tidak sanggup lagi dan putus asa. Hidup adalah proses dan sebagai
bagian dari hidup maka penulisan skripsi ini juga merupakan sebuah proses oleh karena itu
penulis merasa ini merupakan cara Allah Bapa membentuk kehidupan penulis untuk menjadi
lebih baik. Terkadang sangat sulit untuk menyelami cara dan maksud Allah Bapa dalam
kehidupan penulis, akan tetapi penulis yakin bahwa rancangan-Nya adalah rancangan yang selalu
mendatangkan kebaikan, penuh harapan dan selalu indah pada waktunya.
viii
Terselesaikannya skripsi ini juga bukan karena kuat dan hebat penulis tapi karena campur
tangan Allah Bapa dalam kehidupan penulis. Allah Bapa telah menganugerahkan orang-orang
yang sangat penting dan berarti, yang selalu memberikan dukungan dan motivasi bagi penulis.
Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ungkapan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada mereka yang telah mendukung dan membantu penulis selama penulisan skripsi
ini. Penulis menyadari bahwa tidak ada yang lebih besar selain ungkapan terimakasih yang
dengan tulus dan rendah hati ingin penulis sampaikan kepada:
1. Universitas Kristen Satya Wacana, terkhususnya Fakultas Teologi yang telah menjadi
tempat untuk penulis belajar dan menuntut ilmu.
2. Prof. Pd.t John. A. Titaley, Th.D selaku pembimbing I yang telah membimbing penulis
hingga skripsi ini telah terselesaikan dengan baik. Terimakasih untuk waktu, kesabaran,
arahan, masukan, serta ketulusan dalam membimbing dan memberikan ilmu yang
berguna bagi penulis. Terimakasih telah menjadi teladan yang baik yang telah
mengajarkan sikap yang selalu rendah hati suka menolong dan penuh dengan
kesederhanaan yang ditunjukkan melalui sikap dan gaya hidup setiap hari. Terimakasih
banyak pak… Tuhan Yesus senantiasa memberkati bapak sekeluarga.
ix
3. Dr. David Samiyono selaku pembimbing II terimakasih banyak untuk waktu, masukan,
dan arahan yang berguna bagi penulis. Terimakasih banyak, Tuhan Yesus senantiasa
memberkati bapak dan keluarga.
4. Semua dosen dan staf pengajar Fakultas Teologi : Pak Jhon Titaley, Pak Tony Tampake,
Ibu Henderika Wattimena, Pak Daniel Nuhamara, Ibu Dien Sumiyatiningsih, Pak David
Samiyono, Pak Yusak Setyawan, Ibu Retno, Ibu Mariska, Ibu Iren Ludji, Pak Izak Lattu,
Pak Thobias Messakh, Pak Eben Timo, Pak Totok, Ibu Ira Mangililo, Pak Jopi Angel, tak
lupa juga dosen yang pernah mengajar di Fakultas Teologi Pak Messakh Krisetya, dan
Pak Drie Brotosudarmo. Terimakasih untuk semua kasih sayang, perhatian dan ketulusan
dalam memberikan ilmu, menolong dan mendengarkan setiap keluhan kami. Terimakasih
telah menjadi dosen sekaligus orang tua bagi kami selama menempuh pendidikan di
Fakultas Teologi. Ilmu dan nasihat yang telah diberikan pada kami akan akan menjadi
bekal bagi kami saat terjun dalam pelayanan dimana pun kami di tempatkan. Staf kantor
Fakultas Teologi : ibu Budi, ibu liliana dan Pak eko, Terimakasih untuk setiap keramahan
dan bantuan yang diberikan disaat kami membutuhkan pertolongan. Terimakasih …..
Tuhan Yesus selalu memberkati
5. My Favorite : Pak John Titaley, makasih pak untuk mata kuliah Perjanjian Lama, yang
awalnya sedikit mengguncang iman tapi itu sangat penting untuk membentuk iman dan
x
pemahaman teologis kami. Terimakasih juga untuk mata kuliah teologi kontekstual yang
telah membawa kami pada sebuah pemahaman baru tentang pentingnya kontekstualisasi
dalam gereja. Pak Tony Tampake, Pak Totok dan Ibu Heny sebagai the best wali study.
Terimakasih telah menjadi ayah dan ibu yang selalu tersenyum, penuh kasih sayang dan
selalu siap mendengarkan curahan hati kami, juga Pak Thobias Messakh yang telah
mempersiapkan angkatan ’08 untuk menjadi yang terbaik dalam PPL VI, dan buat Pak
Yusak, Ibu Retno dan Ibu Dien yang telah membuat saya menjadi pribadi yang sabar,
tekun dan tangguh,. You are the best.
6. Teman-teman di Fakultas Teologi, khususnya Angkatan 2008, Kk tersayang Alm.
Ardyana Padjaja (kakak sayang terimakasih untuk semua yang telah kakak ajarkan,
biarkan pun kakak sudah berada bersama Bapa di Surga tapi semangat kakaklah yang
membuat ade sampai pada tahap ini. Makasih kakak!! ), Ris (Makasih telah menjadi
adik sekaligus sahabat yang terbaik) Inri, Astrid, lasteri, bang Okto, Merry (terimakasih
untuk setiap semangat, bantuan dan dukungan yang diberikan selama ini) Meko, Matci,
Oma, Della, Elly, Villy, Rini, Inggrid, Rido, Mora, Paul, Yoan, Henry, Triya, Tity, Tanel,
Yessi, Pak Josep, Timo, Tio, Grees, Berry, Frend, Andreas, Lily, Herty, Yohanes, Elda,
Adi, Eszhu, Felix, Iren, Adit, Samo, Mike, Veltry, Mercy, Christian, Ika, Hendra, Anton,
Rano, Bagus, Eben, Ivon, Rio, Melki, Aprilio, Jerry, Ariel, Tasya, darryl dan Emus
terimakasih untuk waktu (kebersamaan selama 4 tahun), dukungan dan motivasinya
xi
dalam setiap suka dan duka. Ingatlah meskipun waktu dan jarak memisahkan akan tetapi
….We are one !!!
7. My Best friends: Ika terimakasih telah hadir menjadi sahabat terbaik disetiap lintasan
waktu dan dalam suasana apapun…suka dan duka !! terimakasih untuk setiap motivasi
dan dukungan yang diberikan. You are my best friend..
8. My Best ZiZtha n BroTha “ Putra-putri Puri Satya blok VI no 5” Inri, Golda, Vitha,
Ello, Melven. Satu hal terindah dari persahabatan sejati adalah memahami dan
dipahami…terimakasih untuk setiap moment indah yang pernah terlewati. thanks for
being my bezt ziztha n brotha ever…
9. Keluarga di Ambon yang tercinta: Papa (Alm) & Mama Tersayang: Makasih banyak
untuk doa, cinta dan dukungan yang selalu oshin rasakan di saat sedih dan putus asa
ketika melewati saat-saat tersulit dalam hidup ini, bahkan memaafkan Oshin di saat sikap
dan tutur kata Oshin sangat menyakiti hati papa mama. Teristimewa untuk papa yang
baru saja meninggalkan Oshin. Kepergian papa kembali kepangkuan Bapa di surga ada
hal terpahit yang harus dijalani dan diterima saat tinggal sedikit lagi Oshin mencapai
finish pada perjuangan Oshin. Kepergian papa sungguh membuat Oshin menyadari
betapa papa begitu berarti dalam kehidupan Oshin. Banyak hal tentang hidup ini yang
papa ajarkan, banyak janji, mimpi dan harapan yang ingin Oshin raih dengan Papa..Papa
xii
adalah sumber inspirasi dan motivasi untuk selalu berjuang dalam situasi
apapun....meskipun papa sudah tidak bersama Oshin lagi, Oshin berjanji akan
mewujudkan harapan, menjadi anak yang berhasil dan dibanggakan. Papa mama
mungkin saat ini belum ada yang dapat Oshin lakukan untuk membanggakan hati dan
membuat papa mama bahagia, tapi saat ini Oshin hanya mau bilang Oshin sayang papa
mama. ♥Papa Mama adalah orang tua terbaik di dunia ini♥
10. Untuk satu-satunya saudari dan kakakku tercinta Cheryl Valentina Tuasuun: Danke
banyak lai kakak tersayang untuk semua cinta, motivasi dan doa buat Oshin. Oshin minta
maaf kalau selama ini ada sikap dan tindakan Oshin yang kurang berkenan di hati kakak.
Untuk kak Ampi Termas: Danke banyak untuk seluruh semangat dan bantuannya. Juga
untuk kedua adik yang selalu Oshin banggakan Henry dan Einstien: Danke lai buat
semua perhatian dan dukungannya dalam doa. Spesial untuk kedua keponakan tercinta
Arwyn Erza n Abel Gavrilla: Senyuman, kepolosan, dan kelucuan kalian selalu
memberikan kekuatan dan semangat. Thanks God for the BEST FAMILY in the world, my
life so complete with the love from my home sweet home.
11. GPIB Ambarawa tempat melaksanakan PPL I-IV, Panti Jompo Salib Putih tempat PPL
V, GKI Tegalrejo Salatiga untuk praktek Homelitika. Terimakasih untuk penerimaan
yang hangat kesempatan dan pengalaman yang telah penulis peroleh.
xiii
12. Jemaat GPM Aboru, tempat penulis melaksanakan penelitian untuk penulisan skripsi ini.
Terimakasih kepada Pdt. D. Picauly, Pdt. M. Lesbassa dan seluruh narasumber yang telah
berpartisipasi. Terimakasih untuk penerimaan dan kerjasama yang baik selama penulis
berada di jemaat GPM Aboru.
13. Jemaat GPM Taniwel, tempat penulis melaksanakan PPL VI. Pdt. R Tuhumury/T S.Th,
sebagai supervisor lapangan dan pembimbing selama praktek. Beserta seluruh majelis
jemaat.
14. Keluarga Bapak Benny Pesiwarissa (papa Benny, Mama Atha , Dami dan nona) dan
Keluarga Pdt. Z. Sahertian, S.Si yang telah menjadi orang tua bagi penulis selama
berpraktek di jemaat GPM Taniwel.
15. Spesial buat Oma Ani di Jakarta (Oma sayang..... danke banyak untuk semua doanya),
Tante Nun, Keluarga Ade Patalala (Ambon), Keluarga Buce Patalala (Jakarta), Keluarga
Besar Tuasuun, Keluarga Besar Manuhuttu, Keluarga Besar Sipasulta dan Keluarga besar
H. Usmany. Danke banyak-banyak lai untuk semua kebaikan, bantuan dam dukungannya.
Tuhan Yesus selalu memberkati.
16. Dear Pieter Usmany ♥ Terimakasih untuk kehadiran dan cinta yang selalu ada
disepanjang waktu. Terimakasih untuk kesabaran, kesetiaan dan perhatian yang tak
pernah henti. Terimakasih untuk setiap motivasi dan doa yang selalu menjadikan ku kuat
xiv
dalam menjalani hidup. Terimakasih banyak telah menjadi seorang yang paling berarti
dalam hidupku. You Are my Everything,,, I love u. ♥
Semua yang menyayangi dan mengasihiku, terimakasih banyak… hidup ini telah dipenuhi
dengan jejak cinta dan kasih sayang. Tanpa kalian hidup ini tak akan berarti apap-apa.
Terimakasih telah hadir dan menjadikan dunia yang kutempati menjadi begitu indah dengan
berbagai warna kehidupan yang telah kalian lukiskan dalam jiwa ini. Terimakasih untuk semua
cinta dan kasih sayang yang tak pernah lekang oleh waktu. I Love you...
Salatiga,
Josina Tuasuun
xv
SARIPATI
Stratifikasi sosial merupakan suatu fenomena sosial yang bersifat universal dan tidak dapat
dilepaspisahkan dari kehidupan manusia. Stratifikasi sosial akan terjadi selama di dalam
kehidupan masyarakat ada sesuatu yang dihargai. Dan oleh karena itulah dalam masyarakat akan
selalu ditemui lapisan-lapisan atau kelas sosial secara hirarkis. Ada ukuran atau kriteria yang
secara umum dijadikan sebagai dasar dalam menentukan status seseorang di dalam masyarakat
yakni, ukuran kekayaan, kekuasaan, kehormatan dan ilmu pengetahuan. Ukuran atau kriteria
itulah yang menyebabkan adanya prestise terhadap seseorang di dalam masyarakat. Sungguh
menarik bahwa fenomena stratifikasi sosial ini pun sangat nampak dalam kehidupan gereja. Hal
ini terlihat dengan diberikannya kursi khusus bagi Raja di dalam gereja.
Jika ditinjau dari aspek historis, keberadaan kursi raja di dalam jemaat GPM Aboru
dipengaruhi oleh 2 faktor yakni: kolonisasi Belanda dan pola kepemimpinan tradisional. Kedua
faktor tersebut merupakan tradisi yang telah mendarah daging dalam kehidupan bermasyarakat
dan beregereja di Maluku. Dan oleh karena itu, dalam ketetapan sinode GPM Nomor
08/SND/KE-36/2010 kedudukan dan peran raja diatur namun hanya sebatas pada fungsi liturgis
saja dan bukan pada kekuasaan absolut. Hubungan antara Raja dan pendeta didasarkan pada
hubungan kemitraan khususnya dalam membangun kerjasama guna meningkatkan kesejahteraan,
keadilan, dan kemakmuran di dalam masyarakat.
Kursi raja di dalam gereja dimaknai sebagai sebuah simbolisasi kepemimpinan Kristen,
sekaligus sebuah gambaran hubungan kerejasama serta sebagai bentuk penghargaan dan
penghormatan. Masyarakat menilai hal tersebut sebagai sebuah hal yang wajar, karena sebagai
seorang pemimpin di dalam masyarakat tradisional raja memiliki kedudukan yang lebih tinggi
dan oleh karena itu mereka harus menunjukan keharusan melaksanakan peran untuk patuh
kepada pemimpinnya.
Baik pendeta maupun jemaat memiliki anggapan yang sama tentang keberadaan kursi raja di
dalam gereja yakni sebagai sebuah peninggalan sejarah.bila dikaitkan dengan teori-teori yang
ada sadar ataupun tidak disadari hal tersebut merupakan sebuah bentuk stratifikasi di dalam
gereja. Pemahaman ini hendaknya perlu dikritisi dengan baik agar jemaat/gereja tidak terjebak
dalam pemahaman yang keliru.
xvi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………… i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ………………… ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI SKRIPSI ………………………. iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI …………………… iv
MOTTO ……………………………………………………………………. v
PERSEMBAHAN ………………………………………………………… vi
KATA PENGANTAR ……………………………………………………. vii
SARIPATI ………………………………………………………………… xv
DAFTAR ISI ……………………………………………………………… xvi
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………… 1
1.1.Latar Belakang Masalah ………………………………………………. 1
1.2.Batasan Masalah ………………………………………………………. 5
1.3.Rumusan Masalah …………………………………………………….. 6
1.4.Tujuan Penelitian ……………………………………………………… 6
1.5.Manfaat Penelitian ……………………………………………………. 6
1.6.Metodologi Penelitian ………………………………………………… 7
1.5.1. Jenis pendekatan ………………………………………….. 7
1.5.2. Jenis Penelitian …………………………………………… 7
1.5.3. Teknik pengumpulan data …………………………........... 8
1.5.4. Analisa data ………………………………………………. 8
1.5.5. Informan penelitian ………………………………………. 9
1.5.6. Lokasi penelitian …………………………………………. 9
1.6. Sistematika Penulisan ……………………………………………… 9
xvii
BAB II TEORI STRATIFIKASI SOSIAL ……………………………… 11
2.1 Pengertian stratifikasi sosial ………………………………………… 11
2.2.Proses terjadinya stratifikasi sosial ………………………………….. 12
2.3 Sifat stratifikasi sosial ……………………………………………….. 14
2.4 Kelas-kelas dalam masyarakat ……………………………………… 14
2.5 Dasar-dasar stratifikasi sosial ……………………………………….. 16
2.6 Unsur-unsur stratifikasi sosial ……………………………………….. 17
2.7 Dampak stratifikasi sosial ……………………………………………. 22
2.8 Konflik sosial ………………………………………………………… 22
BAB III HASIL PENELITIAN ………………………………………… 24
3.1 Keadaan geografis dan demografis wilayah Aboru ………………….. 25
3.1.1 Letak geografis ……………………………………………… 25
3.1.2 Keadaan demografi …………………………………………. 25
3.1.3 Keadaan sosial-budaya ……………………………………… 27
3.2. Sejarah singkat terbentuknya negeri Aboru ………………………… 31
3.3. Kedudukan dan peran Raja dalam jemaat GPM Aboru sesuai dengan
ketetapan sinode GPM Nomor 08/SND/Ke-
36/2010……………………………………………………… 32
3.3.1 Kedudukan dan peran Raja dalam masyarakat …….… 32
3.3.2 Kedudukan dan peran Raja dalam jemaat GPM Aboru sesuai dengan
ketetapan sinode GPM Nomor 08/SND/Ke-36/2010 ……… 33
3.3.3 Pandangan jemaat tentang kursi Raja dalam jemaat GPM Aboru … 38
BAB IV ANALISA DAN REFLEKSI TEOLOGIS …………………………… 41
4.1 Kedudukan dan peran Raja dalam jemaat GPM Aboru sesuai dengan
ketetapan sinode GPM Nomor 08/SND/Ke-36/2010 ……………………… 41
4.2 Pandangan jemaat tentang kedudukan dan peran Raja di jemaat GPM Aboru … 50
4.3 Refleksi teologis ……………………………………………………………. 51
xviii
BAB V PENUTUP ……………………………………………………………… 55
5.1 Kesimpulan …………………………………………………………………. 55
5.2 Saran ………………………………………………………………………… 56
5.2.1. Bagi jemaat GPM Aboru …………………………………… 56
5.2.2. Bagi Gereja Protestan Maluku …………………………… 57
5.3.Usulan ………………………………………………………………………… 57
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN